SlideShare a Scribd company logo
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
MATA KULIAH : FISIKA ENERGI BIOMASSA/TERBARUHKAN
DOSEN : BANTU HOTSAN MANULLANG, ST.,MT
SEPRIANUS SAKATSILA
(1714150012)
UNIVERSITAS KRISTEN IDONESIA
Energi Biomassa
• Biomassa : bahan biologis yang hidup atau baru mati
yang dapat digunakan sebagai sumber bahan
bakar atau untuk produksi industrial  termasuk
limbah terbiodegradasi yang bisa dibakar sebagai
bahan bakar
• Umumnya merujuk pada materi tumbuhan yang
dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tapi
dapat juga mencakup materi tumbuhan atau
hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan
kimia, atau panas.
• Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah
tertransformasi oleh proses geologis menjadi zat
seperti batu bara atau minyak bumi.
Contoh Sumber Energi Biomassa
Energi yangTerkandung pada Biomassa
• Energi yg terkandung
pada biomassa (biasa
dihitung dalam energi
kalor) sangat tergan-
tung pada kandungan
airnya  makin tinggi
kandungan air, makin
rendah energinya.
• Biomassa memiliki
rentang kadar air yang
luas : dari sekitar 20%
(contoh : kertas
kering) hingga 95%
(contoh : mikroalga,
sisa fermentasi, dlsb).
Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi
1.Konversi dengan cara
pembakaran : konversi klasik di
mana biomassa diubah menjadi
energi panas pembakaran, 
biomassa digunakan sebagai
bahan bakar pada bentuk asli-
nya. Energi panas yang dihasil-
kan selain dapat langsung diman-
faatkan juga dapat diubah
menjadi bentuk energi lain
(energi listrik, energi mekanis,
pendinginan) dengan memper-
gunakan jalur konversi yang
lebih panjang.
Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi
2.Konversi dengan cara
mikrobiologis : menggunakan
jasa bakteri untuk mengurai/
mengubah biomassa menjadi
bentuk bahan bakar gas yang
lebih praktis.
Contoh : pembuatan gas bio
dari limbah biomassa
(sampah, tinja, kotoran
ternak, limbah pertanian),
menggunakan digester
pembuatan etanol dari
bahan pati dengan cara
fermentasi.
Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi
3. Konversi dengan cara
Pirolisa : biomassa diurai
dengan pemanasan di atas
150oC sehingga berubah
menjadi unsur karbon
(arang), air, beberapa jenis
senyawa hidrokarbon dan
berbagai jenis gas. Tujuan
konversi ini adalah mengubah
biomassa menjadi arang yang
bisa digunakan sebagai bahan
bakar atau dimanfaatkan
untuk non energi (misal untuk
bahan industri, obat dan
kosmetik).
Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi
4.Konversi dengan cara
gasifikasi : biomassa
dibakar dengan oksigen
terbatas dan menghasilkan
arang,tar dan gas. Produk
yang dihasilkan bisa
dikategorikan menjadi tiga
bagian utama, yaitu padatan,
cairan (termasuk gas yang
dapat dikondensasikan) dan
gas permanen.
Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi
5. Konversi dengan cara densifikasi
: biomassa diberi tekanan sehing-
ga terjadi proses pengempaan.
Umumnya dilakukan pada biomas-
sa berukuran kecil dan sukar
ditangani dalam bentuk aslinya
(contoh ; serbuk gergaji, sampah,
sekam dll). Hasil pengempaan
disebut briket atau pellet dan
digunakan sebagai bahan bakar.
Tujuan konversi densifikasi
 memperbaiki bentuk
(penampilan), mempermudah
penanganan dan penggunaan.
• Biomassa dari bahan tanaman : limbah
pertanian, limbah industri pengolahan
kayu, jerami, sekam atau dari tanaman
yang memang ditanam secara khusus utk
menghasilkan bioenergi  biomassa
kering
• Industri kayu menghasilkan + 50%
limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai
biomassa.
• Pada umumnya pemanfaatan biomassa
kering dengan cara pembakaran untuk
menghasilkan panas  memanaskan air
 uap yang dihasilkan memutar turbin
 memutar generator  energi listrik.
• Sampah rumah tangga sebagian
besar berupa bahan organik
(74%) dan sisanya (26%) berupa
bahan yang sulit terurai, cukup
banyak digunakan untuk biogas.
• Secara umum, unsur dalam
sampah yang dapat dimanfaatkan
menjadi biogas adalah sebesar
69% saja.
• Sampah rumah tangga yang
volumenya amat besar di
perkotaan seharusnya bisa
dimanfaatkan untuk
pembangkitan energi listrik.
SUMBER REFERENSI
HTTP:// WWW.KAMASE.ORG/BIOMASSA-SEBAGAI-PILIHAN-SUMBER-ENERGI-
TERBARUKAN/ HTTP:// ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/BIOMASSA
HTTP://
WEB.IPB.AC.ID/~TEPFTETA/ELEARNING/MEDIA/ENERGI%20DAN%20LISTRIK%2
0PERTANIAN/MATERI%20W
EB%20ELP/BAB%20III%20BIOMASSA/PENDAHULUAN.HTM
HTTP:// MOECHAH.WORDPRESS.COM/2008/09/17/ENERGI-ALTERNATIF-ITU-
BERNAMA-BIOMASSA/ HTTP:// WWW.DW-
WORLD.DE/DW/ARTICLE/0,,3057079,00.HTML
HTTP:// WWW.DW-WORLD.DE/DW/ARTICLE/0,,3057079_PAGE_2,00.HTML
HTTP:// BEYOURESELF.BLOGSPOT.COM/2008/09/PENGEMBANGAN-ENERGI-
TERBARUKAN-DI.HTML
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_finalXii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Cecep Subagja
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanperdos5 cuy
 
Precooling pascapanen
Precooling pascapanenPrecooling pascapanen
Precooling pascapanen
University of Padjadjaran
 
Erp pertemuan-2
Erp pertemuan-2Erp pertemuan-2
Erp pertemuan-2
Abrianto Nugraha
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
Muhammad Danial Machbubi
 
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiAnalisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Willem Sidharno
 
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKCONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
Nihayatul Mashumah
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Zain Corps
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
tani57
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
vinasiringoringo
 
Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis
Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnisPedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis
Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnisStenly Mandagi
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Togar Simatupang
 
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
N'fall Sevenfoldism
 
Budidaya Tanaman
Budidaya TanamanBudidaya Tanaman
Budidaya Tanaman
Potpotya Fitri
 
indoor outdoor plant
 indoor outdoor plant indoor outdoor plant
indoor outdoor plant
Universitas Trunojoyo Madura
 
Klasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botaniKlasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botani
Operator Warnet Vast Raha
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
nuelsitohang
 
IS Planing PT Unilever Indonesia
IS Planing PT Unilever IndonesiaIS Planing PT Unilever Indonesia
IS Planing PT Unilever IndonesiaLestari Elnyno
 
Penggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaan
Penggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaanPenggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaan
Penggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaan
MuhammadRd
 

What's hot (20)

Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_finalXii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
Xii pkwu pengolahan-kd-3.9_final
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
Precooling pascapanen
Precooling pascapanenPrecooling pascapanen
Precooling pascapanen
 
Erp pertemuan-2
Erp pertemuan-2Erp pertemuan-2
Erp pertemuan-2
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiAnalisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
 
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKCONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
 
Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis
Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnisPedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis
Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
 
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
 
Budidaya Tanaman
Budidaya TanamanBudidaya Tanaman
Budidaya Tanaman
 
indoor outdoor plant
 indoor outdoor plant indoor outdoor plant
indoor outdoor plant
 
Klasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botaniKlasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botani
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
 
IS Planing PT Unilever Indonesia
IS Planing PT Unilever IndonesiaIS Planing PT Unilever Indonesia
IS Planing PT Unilever Indonesia
 
Penggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaan
Penggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaanPenggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaan
Penggunaan metode POQ dalam upaya pengendalian tingkat persediaan
 

Similar to Sakatsila

PPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptxPPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
egaassyifa1
 
biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...
biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...
biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...
nylaputi
 
Biofuel
BiofuelBiofuel
Biofuel
Nurlaila Sari
 
Energi biomassa
Energi biomassaEnergi biomassa
Energi biomassa
G.D Septano
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
Fitrah Qalbina
 
Contoh proposal 1
Contoh proposal 1Contoh proposal 1
Contoh proposal 1
Didi Rinaldi
 
Ppt energi biomassa
Ppt energi biomassaPpt energi biomassa
Ppt energi biomassa
niesha05_bugsbunny
 
Energi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptx
Energi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptxEnergi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptx
Energi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptx
nimrodnapitu
 
garuda1195212.pdf
garuda1195212.pdfgaruda1195212.pdf
garuda1195212.pdf
PancaNababan1
 
biomassa_sepri_sakatsila
  biomassa_sepri_sakatsila  biomassa_sepri_sakatsila
biomassa_sepri_sakatsila
SepriSakatsila
 
Bab 1 biomassa
Bab 1 biomassaBab 1 biomassa
Bab 1 biomassa
melda dwitasari
 
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahTeknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahhelmirizkullah
 
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptxPertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
MeitaCahyani1
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
Eka Novitasari
 
Komposting
KompostingKomposting
Komposting
Wira Prabowo
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
Hasanuddin University
 

Similar to Sakatsila (20)

Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptxPPT Energi Lingkungan 1.pptx
PPT Energi Lingkungan 1.pptx
 
biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...
biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...
biomassa material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumb...
 
Sde tm10-f
Sde tm10-fSde tm10-f
Sde tm10-f
 
Biofuel
BiofuelBiofuel
Biofuel
 
Energi biomassa
Energi biomassaEnergi biomassa
Energi biomassa
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 
Energy Biomass
Energy BiomassEnergy Biomass
Energy Biomass
 
Contoh proposal 1
Contoh proposal 1Contoh proposal 1
Contoh proposal 1
 
Ppt energi biomassa
Ppt energi biomassaPpt energi biomassa
Ppt energi biomassa
 
Energi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptx
Energi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptxEnergi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptx
Energi Biomassa Charactteristics Studi Pembelajaran Kuliah.pptx
 
garuda1195212.pdf
garuda1195212.pdfgaruda1195212.pdf
garuda1195212.pdf
 
biomassa_sepri_sakatsila
  biomassa_sepri_sakatsila  biomassa_sepri_sakatsila
biomassa_sepri_sakatsila
 
Bionergi
BionergiBionergi
Bionergi
 
Bab 1 biomassa
Bab 1 biomassaBab 1 biomassa
Bab 1 biomassa
 
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahTeknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
 
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptxPertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
Komposting
KompostingKomposting
Komposting
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
 

Sakatsila

  • 1. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA MATA KULIAH : FISIKA ENERGI BIOMASSA/TERBARUHKAN DOSEN : BANTU HOTSAN MANULLANG, ST.,MT SEPRIANUS SAKATSILA (1714150012) UNIVERSITAS KRISTEN IDONESIA
  • 2. Energi Biomassa • Biomassa : bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial  termasuk limbah terbiodegradasi yang bisa dibakar sebagai bahan bakar • Umumnya merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia, atau panas. • Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah tertransformasi oleh proses geologis menjadi zat seperti batu bara atau minyak bumi.
  • 4. Energi yangTerkandung pada Biomassa • Energi yg terkandung pada biomassa (biasa dihitung dalam energi kalor) sangat tergan- tung pada kandungan airnya  makin tinggi kandungan air, makin rendah energinya. • Biomassa memiliki rentang kadar air yang luas : dari sekitar 20% (contoh : kertas kering) hingga 95% (contoh : mikroalga, sisa fermentasi, dlsb).
  • 5. Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi 1.Konversi dengan cara pembakaran : konversi klasik di mana biomassa diubah menjadi energi panas pembakaran,  biomassa digunakan sebagai bahan bakar pada bentuk asli- nya. Energi panas yang dihasil- kan selain dapat langsung diman- faatkan juga dapat diubah menjadi bentuk energi lain (energi listrik, energi mekanis, pendinginan) dengan memper- gunakan jalur konversi yang lebih panjang.
  • 6. Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi 2.Konversi dengan cara mikrobiologis : menggunakan jasa bakteri untuk mengurai/ mengubah biomassa menjadi bentuk bahan bakar gas yang lebih praktis. Contoh : pembuatan gas bio dari limbah biomassa (sampah, tinja, kotoran ternak, limbah pertanian), menggunakan digester pembuatan etanol dari bahan pati dengan cara fermentasi.
  • 7. Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi 3. Konversi dengan cara Pirolisa : biomassa diurai dengan pemanasan di atas 150oC sehingga berubah menjadi unsur karbon (arang), air, beberapa jenis senyawa hidrokarbon dan berbagai jenis gas. Tujuan konversi ini adalah mengubah biomassa menjadi arang yang bisa digunakan sebagai bahan bakar atau dimanfaatkan untuk non energi (misal untuk bahan industri, obat dan kosmetik).
  • 8. Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi 4.Konversi dengan cara gasifikasi : biomassa dibakar dengan oksigen terbatas dan menghasilkan arang,tar dan gas. Produk yang dihasilkan bisa dikategorikan menjadi tiga bagian utama, yaitu padatan, cairan (termasuk gas yang dapat dikondensasikan) dan gas permanen.
  • 9. Konversi Biomassa ke Bentuk Sumber Energi 5. Konversi dengan cara densifikasi : biomassa diberi tekanan sehing- ga terjadi proses pengempaan. Umumnya dilakukan pada biomas- sa berukuran kecil dan sukar ditangani dalam bentuk aslinya (contoh ; serbuk gergaji, sampah, sekam dll). Hasil pengempaan disebut briket atau pellet dan digunakan sebagai bahan bakar. Tujuan konversi densifikasi  memperbaiki bentuk (penampilan), mempermudah penanganan dan penggunaan.
  • 10.
  • 11. • Biomassa dari bahan tanaman : limbah pertanian, limbah industri pengolahan kayu, jerami, sekam atau dari tanaman yang memang ditanam secara khusus utk menghasilkan bioenergi  biomassa kering • Industri kayu menghasilkan + 50% limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai biomassa. • Pada umumnya pemanfaatan biomassa kering dengan cara pembakaran untuk menghasilkan panas  memanaskan air  uap yang dihasilkan memutar turbin  memutar generator  energi listrik.
  • 12. • Sampah rumah tangga sebagian besar berupa bahan organik (74%) dan sisanya (26%) berupa bahan yang sulit terurai, cukup banyak digunakan untuk biogas. • Secara umum, unsur dalam sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi biogas adalah sebesar 69% saja. • Sampah rumah tangga yang volumenya amat besar di perkotaan seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pembangkitan energi listrik.
  • 13. SUMBER REFERENSI HTTP:// WWW.KAMASE.ORG/BIOMASSA-SEBAGAI-PILIHAN-SUMBER-ENERGI- TERBARUKAN/ HTTP:// ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/BIOMASSA HTTP:// WEB.IPB.AC.ID/~TEPFTETA/ELEARNING/MEDIA/ENERGI%20DAN%20LISTRIK%2 0PERTANIAN/MATERI%20W EB%20ELP/BAB%20III%20BIOMASSA/PENDAHULUAN.HTM HTTP:// MOECHAH.WORDPRESS.COM/2008/09/17/ENERGI-ALTERNATIF-ITU- BERNAMA-BIOMASSA/ HTTP:// WWW.DW- WORLD.DE/DW/ARTICLE/0,,3057079,00.HTML HTTP:// WWW.DW-WORLD.DE/DW/ARTICLE/0,,3057079_PAGE_2,00.HTML HTTP:// BEYOURESELF.BLOGSPOT.COM/2008/09/PENGEMBANGAN-ENERGI- TERBARUKAN-DI.HTML