RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER LEADERSHIP BY NUNUT ASNIAR.pdfniarnut899
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari ruang lingkup kepemimpinan, konsep Kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, gaya-gaya kepemimpinan, dinamika dan fungsi kepemimpinan, kriteria kepemimpinan, komponen dan pendekatan-pendekatan kepemimpinan, etika dan moral kepemimpinan, kepemimpinan 360- Derajat (360- Degree Leadership), kepemimpinan tim serta kepemimpinan transformasional yang kreatif serta inovatif relevan dengan perkembangan zaman dan perubahan generasi.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER LEADERSHIP BY NUNUT ASNIAR.pdfniarnut899
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari ruang lingkup kepemimpinan, konsep Kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, gaya-gaya kepemimpinan, dinamika dan fungsi kepemimpinan, kriteria kepemimpinan, komponen dan pendekatan-pendekatan kepemimpinan, etika dan moral kepemimpinan, kepemimpinan 360- Derajat (360- Degree Leadership), kepemimpinan tim serta kepemimpinan transformasional yang kreatif serta inovatif relevan dengan perkembangan zaman dan perubahan generasi.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
RPS Teori entrepreneurship .doc
1. 1
Mata Kuliah : Teori-teori Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Kode Mata Kuliah :
Semester : Ganjil / Genap
Jumlah sks : 2 sks
Nama dosen pengampu : 1. ……..
3. M. Kholid Mawardi, Ph.D
4.
Deskripsi Mata Kuliah :
Matakuliah ini membahas konsep entrepreneurship dalam perspekti teoritik.. Secara garis besar matakuliah ini dibagi menjadi tiga pokok
bahasan, yaitu : perspektif sejarah perkembangan konsep entrepreneurship, perspektif teoritik entrepreneurship dan entrepreneurship
sebagai objek penelitian.
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini:
Kompetensi Utama:
1. Setelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menganalisis sejarah perkembangan konsep entrepreneurship.
2. Setelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menganalisis dan mengelompokkan teori-teori dasar yang digunakan
dalam studi entrepreneurship
3. Setelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan inter, multi,
atau transdisipliner, dalam bidang entrepreneurship.
4. Setelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu mengkonseptualisasikan, merancang dan mengimplementasikan riset dalam
bidang entrepreneurship dengan pendekatan dan metode yang relevan dengan perkembangan kajian yang dilakukan
Kompetensi Pendukung:
1. Mahasiswa memiliki pemahaman yang baik dan kesungguhan yang benar dalam menerapkan etika akademika dan etika administrasi.
2. Mahasiswa memiliki kuriositas yang tinggi dalam pengembangan ilmu administrasi.
3. Mahasiswa memiliki kecakapan dalam menerapkan teknologi administrasi.
Deskripsi tugas yang dibebankan pada mahasiswa (pengalaman belajar mahasiswa):
Mahasiswa mendapat tugas untuk mereview jurnal internasional dan menyusun makalah ilmiah yang relevan dengan kajian entrepreneurship
2. 2
Materi Perkuliahan
Pert Materi Pokok bahasan Sumber
1 Oreintasi perkuliahan
2 Pendekatan teoritik dalam
entrepreneurship
- Definisi teori
- Peran dan fungsi teori
- Teori dan paradigma entrepreneurship
- Perkembangan konsep entrepreneurship
- Davidson, Peer. 2004
- (Neergaard & Ulhøi 2007) Ch 1
- (Bhattacherjee 2012) ch 3 dan 4
- (Kirby 2003) ch 1
- (Chepurenko 2015)
- (Acs & Audretsch 2010) ch 2
- (Bygrave & Hofer 1991)
- (Gartner 2007)
- (Ricketts 2006)
- (Ripsas 1998)
- (Filion 1998)
- (Zahra 2007)
3
4 Entrepreneurship dalam teori
ekonomi
-Pentingnya entrepreneur dalam perekonomian
-Fungsi entrepreneur
-Peran entrepreneursebagai mediator
- (Ricketts 2006)
- (Filion 1998)
- (Alvarez et al. 2006) Ch 4
- (Casson 1982)
5 Entrepreneurship dalam teori
perilaku (psikologi)
- Teori aksi rasional (Theory of Reasoned Action)
- Teori perilaku terencana (Theory of Planned Behavior)
- Teori kelembagaandan entrepreneurship
- Mekanisme enforcement dan perilaku entrepreneurship
(Acs & Audretsch 2010) ch 6
(Welter 2005)
Baum , 2007
6 Entrepreneurship dalam teori
sosial dan sosiologi
- Peran Max Weber, Emile Durheim, dan Granovetter
dalam pemikiran entrepreneurship
-Teori psikologi sosial dalam menjalaskan perilaku
entrepreneurship
(Acs & Audretsch 2010) ch 14
(Greenfield & Strickon 1981)
(Watson 2013)
(Swedberg 2000)
7 Entrepreneurship dalam teori
perusahaan dan manajemen
stratejik
-Entrepreneurship dan pendirian usaha
- Panel Study of Entrepreneurial Dynamics
- Entrepreneurial judgment
(Acs & Audretsch 2010) ch 9 dan 10
(Sautet 2002) ch 2 dan ch 3
3. 3
8 Entrepreneurship dalam perspektif
kebijakan
-Definisi kebijakan pengembangan entrepreneurship
-Dasar-dasar kebijakan pengembangan entrepreneurship
-Jenis-jenis kebijakan pengembangan entrepreneurship
(Lundstrom & Stevenson 2006) Ch 1,2
,3
(Acs & Audretsch 2010)
9 Entrepreneur sosial -Definisi entrepreneur sosial
-Karakteristik entrepreneur sosial
-Latar belakang munculnya Entrepreneur sosial
-Prospek entrepreneur sosial sebagai objek studi
(Tan et al. 2005)
(Seelos & Mair 2005)
(Mair & Marti 2006)
10
Isu-isu dalam penelitian
entrepreneur
Teori subjective dalam entrepreneur (Alvarez et al. 2006) ch 3
11 Agenda research integratif Alvarez et al. 2006) ch 6
12 Jaringan sosial dan entrepreneurship Alvarez et al. 2006) ch 10
13 Metode ethnographic dalam studi entrepreneurship (Neergaard & Ulhøi 2007) Ch 4
14 Grounded theory dalam studi entrepreneurship (Neergaard & Ulhøi 2007) Ch 5
Sumber Bacaan
Davidson, PeerResearching entreprenuership, 2004 Springer Science + Business Media, Inc.
Acs, Zoltan J. & Audretsch, David B. (Eds.) (2010), Handbook of Entrepreneurship Resarch Springer, Virginia-USA.
Alvarez, Sharon A, Agarwal, Rajshree R & Sorenson, Olav (2006), Handbook of entrepreneurship research: Disciplinary perspectives, Springer Science &
Business Media.
Bhattacherjee, Anol (2012), 'Social science research: principles, methods, and practices'.
Bygrave, William D & Hofer, Charles W (1991), 'Theorizing about entrepreneurship', Entrepreneurship Theory and Practice, vol. 16, no. 2, pp. 13-22.
Casson, Mark (1982), The entrepreneur: An economic theory, Rowman & Littlefield.
Chepurenko, Alexander (2015), 'Entrepreneurship Theory: New Challenges and Future Prospects', Foresight-Russia, vol. 9, no. 2, pp. 44-57.
Filion, Louis Jacques (1998), 'From entrepreneurship to entreprenology: the emergence of a new discipline', Journal of enterprising culture, vol. 6, no. 01, pp.
1-23.
Gartner, William B (2007), 'Is there an elephant in entrepreneurship? Blind assumptions in theory development', in Entrepreneurship, Springer, pp. 229-242.
Greenfield, Sidney M & Strickon, Arnold (1981), 'A new paradigm for the study of entrepreneurship and social change', Economic Development and Cultural
Change, vol. 29, no. 3, pp. 467-499.
Kirby, David A (2003), Entreprenurship, McGraw Hill Education, London.
Lundstrom, Anders & Stevenson, Lois A (2006), Entrepreneurship policy: Theory and practice, Springer Science & Business Media.
Mair, Johanna & Marti, Ignasi (2006), 'Social entrepreneurship research: A source of explanation, prediction, and delight', Journal of World Business, vol. 41,
no. 1, pp. 36-44.
4. 4
Neergaard, Helle & Ulhøi, John P (2007), Handbook of qualitative research methods in entrepreneurship, Edward Elgar Publishing.
Ricketts, Martin (2006), 'Theories of entrepreneurship: Historical development and critical assessment'.
Ripsas, Sven (1998), 'Towards an interdisciplinary theory of entrepreneurship', Small Business Economics, vol. 10, no. 2, pp. 103-115.
Sautet, Frederic (2002), An entrepreneurial theory of the firm, Routledge.
Seelos, Christian & Mair, Johanna (2005), 'Social entrepreneurship: Creating new business models to serve the poor', Business horizons, vol. 48, no. 3, pp.
241-246.
Swedberg, Richard (2000), Entrepreneurship : Social science view, Oxford University Press, Oxford.
Tan, Wee-Liang, Williams, John & Tan, Teck-Meng (2005), 'Defining the ‘social’in ‘social entrepreneurship’: Altruism and entrepreneurship', The
International Entrepreneurship and Management Journal, vol. 1, no. 3, pp. 353-365.
Watson, Tony J (2013), 'Entrepreneurial action and the Euro-American social science tradition: pragmatism, realism and looking beyond ‘the entrepreneur’',
Entrepreneurship & Regional Development, vol. 25, no. 1-2, pp. 16-33.
Welter, Friederike (2005), 'Entrepreneurial behavior in differing environments', in Local heroes in the global village, Springer, pp. 93-112.
Zahra, Shaker A (2007), 'Contextualizing theory building in entrepreneurship research', Journal of Business Venturing, vol. 22, no. 3, pp. 443-452.