SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO 
Kelas/Semester : X/1 
Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi 
Materi pokok : 1. Hakekat Akuntansi 
-Pengertian akuntansi 
-Tujuan akuntansi 
-Peran akuntansi 
Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) 
A. Kompetensi Inti 
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, 
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai 
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia 
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan 
metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan 
langsung. 
B. Kompetensi Dasar
1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui 
pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah 
satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat 
setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di 
peroleh. 
1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah 
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal 
dalam pembelajaran akuntansi. 
1.5.Menjelaskan bagaimana pengertian akuntansi. 
1.6.Mengidentifikasi tujuan akuntansi 
1.7.Mendeskripsikan peran akuntansi 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 
1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 
2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap 
pelaporan dalam akuntansi. 
3. Bersikap proaktif dalam mengetahui Pengertian akuntansi. 
4. Secara prosedural memahami tujuan akuntansi. 
5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami peran akuntansi berdasarkan 
agama yang dianutnya. 
D. Tujuan Pembelajaran 
Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 
1. Memahami dengan baik tentang apa itu pengertian akuntansi. 
2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang tujuan akuntansi. 
3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan fusngsi- fungsi akuntansi itu sendiri. 
4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami bagian-bagian dari tahapan pelaporan 
dalam poses pencatatan.
5. Memahami penerapkan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret 
tentang bagian-bagian dari tahapan pelaporan yang dipelajari. 
E. Materi Pembelajaran 
1. Pengertian akuntansi 
2. Jenis akuntansi 
3. Fungsi akuntansi 
Pengertian Akuntansi 
Ilmuakuntansi.web.id – Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, 
mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan 
informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan 
keputusan (Amin. W, 1997) 
Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses identifikasi, 
pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan. 
Dari pengertian-pengertian akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau 
kegiatan utama yaitu: 
1. Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam 
perusahaan. 
2. Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi 
yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis. 
3. Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi 
dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang 
berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal. 
Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi 
Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan 
informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan 
keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu 
informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi 
tersebut berguna untuk: 
 Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan 
 Mengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahan 
 Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak 
 menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak 
lain 
 Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh 
 Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
Untuk memperoleh informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan 
catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan 
dalam satuan uang. 
Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan 
tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan 
pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain 
sebagai berikut: 
1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan 
transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan 
tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan 
kreditor. 
2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut 
pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu 
laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya. 
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang 
menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen 
untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang. 
4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak 
dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan 
yang akan terjadi. 
5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang 
merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan 
perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan. 
6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang 
mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari 
laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial. 
7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan 
dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat 
dalam persahaan industri. 
8. Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur 
untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian 
intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang 
diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian 
tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat. 
9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi 
dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut dana-dana 
kesejahteraan masyarakat. 
Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi 
dasar tersebut antara lain: 
A. Kesatuan Usaha (Business Entity) 
Konsep ini menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang yang 
menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut. Dalam akuntansi, 
pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi pemilik akan dikeluarkan dari 
pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan pendapatan perusahaan tersebut dimiliki
olehnya sendiri atau dengan kata lain segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan 
terpisah dari perusahaan. 
B. Perusahaan Berjalan (Going Concern) 
Dalam konsep ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan 
misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah 75 tahun, 
yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih menguntungkan, maka dia 
dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas. 
C. Periode Akuntansi (Time Periods) 
Mempertimbangkan akan banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, 
maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan maka 
jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun. 
D. Satuan Uang (Money Measurement) 
Semua transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva dapat 
diukur dengan stuan tertentu. 
E. Harta Perolehan (Costing of Assets) 
Seluruh aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya. 
F. Aspek Ganda (Dual Aspect) 
Setiap pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua akun 
perkiraan dalam pembukuan. 
G. Konsep Akrual (Accrual Concept) 
Konsep ini berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu kejadian 
pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil. 
Itulah beberapa pengertian akuntansi dan fungsi bidang akuntansi, mudah2an 
bermanfaat. 
F. Metode Pembelajaran 
1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) 
Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: 
a. Penyajian kelas 
b. Belajar bersama 
c. Kuis 
d. Penghargaan kerjasma
2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha 
membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan 
masalah. 
3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, 
ada 5 unsur pokoknya, yaitu : 
a. Saling ketergantungan positif 
b. Tanggung jawab individual 
c. Interaksi personal 
d. Keahlian bekerja sama 
e. Proses belajar bersama 
G. Kegiatan Pembelajaran 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 
bersama dan mengabsen 
2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang 
materi yang akan diajarkan) 
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin 
dicapai selama proses pembelajaran. 
4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi 
tersebut. 
5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses 
pembelajaran. 
5 menit 
Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui 
tentang materi sebelumnya (mereview). 
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru 
memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap 
pelaporan dalam pencatatan transaksi. 
3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan 
15 menit
tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 
4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua 
siswa pada kesimpulan mengenai inti dari 
pembelajaran pada hari ini. 
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 
berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di 
pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 
6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat 
siswa berfikir kritis. 
Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan 
mengenai materi yang telah dipelajari. 
2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan 
dirumah. 
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa 
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 
5 menit 
H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 
1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 
2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) 
Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta 
I. Penilaian Hasil Belajar 
1. Teknik Penilaian : Tes 
2. Bentuk Penilaian : Uraian. 
J. Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Instrumen tes: 
1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara 
sederhana! 
Jawaban : 
2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! 
Jawab: 
3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab:
5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! 
Jawab: 
Keterangan: 
Nilai = x 100 
K. Tugas 
Soal 
1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! 
Medan, 02 Agustus 2014 
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, 
Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend Katamso 
(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO 
Kelas/Semester : X/1 
Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi 
Materi pokok : 1.Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 
2. Profesi akuntansi 
-Profesi 
-Jabatan 
3. Bidang spesialisasi akuntansi 
Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) 
A. Kompetensi Inti 
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, 
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai 
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia 
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan 
metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan 
langsung. 
B. Kompetensi Dasar 
1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui 
pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah 
satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat 
setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di 
peroleh. 
1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah 
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal 
dalam pembelajaran akuntansi. 
1.5.Menjelaskan siapa-siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 
1.6.Mengidentifikasi profesi didalam akuntansi 
1.7.Mendeskripsi bidang spesialisasi akuntansi 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 
2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap 
pelaporan dalam akuntansi. 
3. Bersikap proaktif dalam mengetahui siapa-siapa saja pihak yang membutuhkan informasi 
akuntansi. 
4. Secara prosedural memahami setiap profesi didalam akuntansi 
5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami bidang spesialisasi akuntansi 
berdasarkan agama yang dianutnya. 
D. Tujuan Pembelajaran 
Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 
1. Memahami dengan baik tentang siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 
2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang profesi akuntansi 
3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan bagian-bagian dari spesialisasi bidang 
akuntansi itu sendiri. 
4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami setiap informasi akuntansi yang 
dsediakan. 
5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang 
profesi akuntansi. 
E. Materi Pembelajaran 
1. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 
2. Profesi akuntansi 
3. Bidang spesialisasi akuntansi 
PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI 
Pihak-Pihak Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi 
Hasil dari proses kegiatan akuntansi adalah informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak 
yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholder). Berikut adalah pihak-pihak yang 
berkepentingan dengan informasi akuntansi. 
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Pemilik perusahaan memiliki resiko dan hasil atas investasi modal ke dalam perusahaan,. 
Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk membantu dalam memutuskan membeli, 
menahan, dan menjual investasi mereka. Sebagai pemilik perusahaan (persero), mereka akan 
menilai perusahaan yang akan memberikan bagian laba (deviden) yang lebih menguntungkan 
atas investasi modalnya dan sebagai bahan masukan dalam menilai kinerja pihak manajemen 
dalam pengelolaan usaha. Selain itu Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan 
untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. 
2. Manajer 
Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan 
perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan 
tindakan koreksi yang diperlukan. 
3. Para pegawai/karyawan perusahaan 
Para pegawai perusahaan sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan 
perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi 
ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan 
kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan pengabdian pegawai pada 
perusahaan. 
4. Investor 
Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan 
menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan 
yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya. 
5. Kreditur 
Kreditur berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditur berkepentingan untuk 
pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditur adalah nasabah yang 
mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena 
kreditur sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya. 
6. Instansi Pemerintah 
Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi 
keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus 
dibayar oleh organisasi yang bersangkutan. 
7. Organisasi Nirlaba 
Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat 
memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan 
membayar beban-beban yang lain 
8. Pemakai lainnya 
Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, 
yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan, 
serta mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja. 
Jabatan,Profesi dan Bidang Spesialisasi Akuntansi 
1. Jabatan Akuntansi 
Jenjang jabatan di bidang akuntansi yang ada pada suatu perusahaan secara umum,yaitu: 
1. Manajer Keuangan
Manajer akuntansi yaitu kepala departemen atau kepala bagian akuntansi yang mempunyai 
tugas antara lain : 
Menyediakan laporan keuangan, merencanakan dan menganalisa pembelanjaan perusahaan, 
mengatur struktur aktiva (struktur kekayaan perusahaan), struktur financial,dan modal serta 
menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan pemegang saham,investor,kreditur,juga 
karyawan. 
2. Asisten Manajer Keuangan 
Asisten manajer atau pembantu dari manajer keuangan yang membantu manajer keuangan 
dalam melaksanakan tugasnya. 
3. Penata Buku (Bookkeper) 
Penata buku atau juga dapat disebut dengan Bookkeper merupakan jabatan di bidang akuntansi 
yang mempunyai tugas sebagi pelaksana pembukuan. 
Seseorang yang menjabat sebagia penata buku atau Bookkeper harus memiliki kemampuan : 
a. Menyiapkan bukti transaksi atau dokumen transaksi 
b. Menganalisis bukti transaksi (mampu menentukan kebenaran, keabsahan dan 
pengelompokkan bukti transaksi) 
c. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal dan buku pembantu 
d. Mencatat data pada buku jurnal ke dalam buku besar umum 
e. Membuat kertas kerja laporan keuangan (neraca lajur) 
f. Menyusun laporan keuangan 
2. Bidang Profesi Akuntansi 
Bakuntansi, berdasarkan profesinya akuntan dibedakan sebagai berikut: 
a. Akuntan Publik 
Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara 
bebas atau independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain, serta 
memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan. 
Tugas-tugas akuntan publik yaitu: 
1. Melakukan pemeriksaan atau auditing, 
2. Memberikan jasa perpajakan atau tax service, 
3. Memberikan jasa konsultasi manajemen atau management advisory service. 
b. Akuntan Intern 
Akuntan intern atau akuntan privat (private accountant) adalah akuntanyang bekerja di dalam 
perusahaan atau organisasi tertentu. 
Tugas-tugas akuntan intern adalah sebagai berikut: Menyusun sistem akuntansi, 
2. Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern atau intern perusahaan, 
3. Menyusun anggaran/budget, 
4. Menangani maslah perpajakan, 
5. Melakukan pemeriksaan intern. 
c. Akuntan Pemerintah 
Akuntan pemerintah (goverment accountant) adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan 
pemerintahan, seperti : BPK, BUMN, BUMD,dan Inspektorat jendral. 
d. Akuntan pendidik 
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, 
menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian ilmiah dibidang akuntansi. 
3. Bidang Spesialisasi Akuntansi 
a. Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang 
tujuannyautamanya mengolah keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan 
kepada pihak-pihak diluar perusahaan.
b. Akuntansi manajemen (manajement accounting) adalah bidang akuntansi yang bertujuan 
menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk mendukung operasi sehari-hari 
dan untuk membuat perencanaa dan kebijakan untuk masa yang akan datang. Bidang 
akuntansi ini membahas masalah-masalah khusus yang dihadapi pada manager dari berbagai 
jenjang organisasi. Tugas akuntansi manajemen adalah menemukan alternatif-alternatif tindakan 
dan membantu memilih alternatif terbaik. 
c. Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan 
pemeriksaan independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung laporan keuangan 
perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keandalan laporan keuangan 
tersebut. 
d. Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya 
menyiapkan data yang diperlukan untuk menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan 
pengendalian biaya. Lingkupnya biaya selama proses produksi dan harga pokok barang yang 
sudah diproduksi. 
e. Akuntansi perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan 
utamanyamenyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan pajak 
adalah membantu dalam merencanakan pajak dan penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT). 
f. Akuntansi penganggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya 
menyusun rencana keuangan untuk periode tertentu dimasa yang akan datang dan 
membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan. 
g. Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah akuntansi yang menghkususkan 
diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintahan. 
F. Metode Pembelajaran 
1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) 
Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: 
a. Penyajian kelas 
b. Belajar bersama 
c. Kuis 
d. Penghargaan kerjasma 
2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha 
membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan 
masalah. 
3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, 
ada 5 unsur pokoknya, yaitu : 
a. Saling ketergantungan positif
b. Tanggung jawab individual 
c. Interaksi personal 
d. Keahlian bekerja sama 
e. Proses belajar bersama 
G. Kegiatan Pembelajaran 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 
bersama dan mengabsen 
2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang 
materi yang akan diajarkan) 
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin 
dicapai selama proses pembelajaran. 
4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi 
tersebut. 
5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses 
pembelajaran. 
5 menit 
Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui 
tentang materi sebelumnya (mereview). 
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru 
memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap 
pelaporan dalam pencatatan transaksi. 
3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan 
tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 
4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua 
siswa pada kesimpulan mengenai inti dari 
pembelajaran pada hari ini. 
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 
berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di 
pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 
6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat 
15 menit
siswa berfikir kritis. 
Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan 
mengenai materi yang telah dipelajari. 
2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan 
dirumah. 
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa 
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 
5 menit 
H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 
1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 
2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) 
Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta 
I. Penilaian Hasil Belajar 
1. Teknik Penilaian : Tes 
2. Bentuk Penilaian : Uraian. 
J. Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Instrumen tes: 
1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara 
sederhana! 
Jawaban : 
2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! 
Jawab: 
3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! 
Jawab: 
Keterangan: 
Nilai = x 100 
K. Tugas 
Soal 
1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!
Medan, 09 Agustus 2014 
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, 
Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso 
(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd) 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO 
Kelas/Semester : X/1 
Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi 
Materi pokok : 1.Jenis dan bentuk badan usaha 
2. Prinsip dan konsep dasar akuntansi 
3. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi 
-Pencatatan transaksi dalam dokumen 
-Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal 
-Posting dari jurnal ke buku besar 
-Menyusun neraca saldo 
-Menyusun laporan keuangan 
Waktu : 4 × 40 menit (2 x tatap muka) 
A. Kompetensi Inti 
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, 
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai 
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia 
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan 
metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan 
langsung. 
B. Kompetensi Dasar 
1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui 
pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah 
satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat 
setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di 
peroleh. 
1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah 
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal 
dalam pembelajaran akuntansi. 
1.5.Menjelaskan jenis dan bentuk badan usaha 
1.6.Mengidentifikasi prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi 
1.7. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi 
 Pencatatan transaksi dalam dokumen 
 Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal 
 Posting dari jurnal ke buku besar 
 Menyusun neraca saldo 
 Menyusun laporan keuangan 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 
2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam menjelaskan jenis-jenis 
dan bentuk badan usaha 
3. Bersikap proaktif dalam mengetahui prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi. 
4. Secara prosedural tahap-tahap pencatatan transaksi 
5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami tahap-tahap pencatatan transaksi 
berdasarkan agama yang dianutnya. 
D. Tujuan Pembelajaran 
Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 
1. Memahami dengan baik tentang jenis dan bentuk badan usaha 
2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan konsep dasar 
akuntansi. 
3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan tahap dalaam proses pencatatan transaksi 
akuntansi 
4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami setiap tahapan dan proses pencatatan 
akuntansi . 
5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang 
tahapan dan proses pencatatan dalam akuntansi. 
E. Materi Pembelajaran 
1. Jenis dan bentuk badan usaha 
2. Prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar akuntansi 
3. Tahapan dalam proses pencatatan transaksi dalam akuntansi 
Jenis-Jenis dan Bentuk Badan Usaha di Indonesia 
Koperasi 
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan. 
BUMN 
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya 
atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah
karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, 
Perum dan Persero. 
Perjan 
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. 
Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah 
tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk 
memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 
tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi 
PT.KAI 
Perum 
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi 
sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status 
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan 
diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut 
kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero. 
Persero 
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan 
Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan 
yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau 
seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh 
direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < 
nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian 
di atas, ciri-ciri Persero adalah: 
 Tujuan utamanya mencari laba (Komersial) 
 Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang 
berupa saham-saham 
 Dipimpin oleh direksi 
 Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta 
 Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero) 
 Tidak memperoleh fasilitas negara 
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain: 
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 
 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 
 PT Brantas Abipraya (Persero) 
 PT Garuda Indonesia (Persero) 
 PT Angkasa Pura (Persero) 
 PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero) 
 PT Tambang Bukit Asam (Persero) 
 PT Aneka Tambang (Persero) 
 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 
 PT Pos Indonesia (Persero) 
 PT Kereta Api Indonesia (Persero) 
 PT Adhi Karya (Persero) 
 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 
 PT Perusahaan Perumahan (Persero) 
 PT Waskitha Karya (Persero) 
 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) 
BUMS 
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh 
seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang 
diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital 
dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk 
hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas : 
Perusahaan Persekutuan 
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk 
perusahaan persekutuan 
Firma 
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota 
bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ 
keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. 
Ciri-ciri Firma: 1) Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan. 2) Tanggung jawab yang 
tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi. 3) Akan berakhir jika salah satu anggota 
mengundurkan diri atau meninggal dunia. 
Persekutuan komanditer 
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang 
didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu : 
 Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung 
jawab penuh atas utang- utang perusahaan. 
 Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya 
kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu 
pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam. 
Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.
Perseroan terbatas 
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. 
Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham 
berhak atas keuntungan (dividen). 
Yayasan 
Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari 
keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum. 
PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI 
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi 
Persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan antara harta, utang dan modal yang 
dimiliki oleh perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan sistem 
akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang 
merubah aktiva diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah 
keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat 
adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan. 
Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi 
1. Aset/Aktiva (Assets) 
Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa 
masa lalu, dan di masa depan manfaat ekonomi dari sumber diharapkan akan diperoleh 
perusahaan. 
2. Liabilitas / Kewajiban / Hutang (Liabilities) 
Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul dari peristiwa 
masa lalu, yang penyelesaiannya diperkirakan akan membutuhkan sumber daya perusahaan. 
3. Ekuitas / Modal (Equity) 
Adalah sisa kepentingan dalam aktiva suatu perusahaan setelah dikurangi kewajiban. 
4. Pendapatan (Revenue) 
Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban 
perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan barang, jasa atau 
aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus. 
5. Beban (Expenses) 
Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban karena 
adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan 
kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus. 
6. Prive (Drawing) 
Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 
1. Keseimbangan Antara Harta dan Modal 
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber 
pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau 
seimbang dengan sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang diperoleh dari pemilik 
disebut ekuitas/modal. 
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yaitu 
persamaan akuntansi. Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai keseimbangan antara 
harta dan modal, sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut: 
HARTA = MODAL 
2. Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal 
Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan diperoleh 
melalui dua sumber, yaitu dari pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut 
ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan yang diperoleh dari kreditur bagi pemilik akan 
menjadi suatu kewajiban untuk mengembalikan , hal ini disebut sebagai kewajiban/utang. 
Sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut: 
HARTA = UTANG +MODAL 
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan adalah 
kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban adalah 
penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan. 
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat 
mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal 
dalam perasamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk 
pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal. 
Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut: 
HARTA = UTANG +MODAL+ PENDAPATAN - BEBAN 
Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi 
Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam 
perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan 
dibelanjakan dalam satu periode akuntansi. 
Analisis Pengaruh Transaksi Ke Persamaan Dasar Akuntansi 
Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh 
transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keuangan perusahaan yaitu, 
harta,utang, dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada persamaan dasar akuntansi 
dapat dikelompokan sebagai berikut: 
a. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang diikuti 
dengan perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama. 
b. setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama. 
c. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama. 
d. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal dalam 
jumlah yang sama.
Untuk lebih detail, lihatlah tabel di bawah ini: 
No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
Penanaman uang pemilik 
perusahaan 
Pembelian tunai 
Pembelian kredit 
Penerimaan penghasilan 
Pembayaran hutang 
Penerimaan tagihan 
Pembayaran beban 
Pengambilan uang untuk keperluan 
pribadi 
Aset bertambah, ekuitas 
bertambah 
Aset bertambah, mengurangi 
aset yang lain 
Aset bertambah, liabilitas 
bertambah 
Aset bertambah, ekuitas 
bertambah 
Aset berkurang, liabilitas 
berkurang 
Aset bertambah, aset lain 
berkurang 
Harta berkurang, ekuitas 
berkurang 
Harta berkurang, ekuitas 
berkurang 
Teknik Mencatat Transaksi Ke Dalam Persamaan Dasar Akuntansi 
Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi 
Transaksi keuangan yang terjadi pada dasarnya mengakibatkan perubahan pada posisi 
keuangan kerusahaan, tetapi tidak akan mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar 
akuntansi. Di atas telah disebutkan bahwa dalam akuntansi suatu transaksi dicatat menurut 
sistem pencatatan ganda yang artinya transaksi dicatat pada dua aspek pengaruhnya. Catatan 
perubahan pada aspek yang satu diimbangi dengan catatan perubahan pada aspek yang lain. Oleh 
karena itu catatan perubahan pada unsur aktiva, kewajiban dan ekuitas tidak mempengaruhi 
keseimbangan persamaan dasar akuntansi. 
Sebagai contoh transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan bengkel Surya Motor selama 
bulan Januari 2005 sebagai berikut: 
a. Transaksi 1 (T1) 
Perusahaan menerima uang tunai dari Surya sebagai pemilik sebesar Rp 50.000.000,00 sebagai 
setoran modal. 
Analisa Transaksi 
Bagi perusahaan aktiva bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan mengakibatkan timbulnya hak 
Surya atas aktiva perusahaan dalam bentuk investasi sebesar Rp 50.000.000,00. Perubahan ini 
akan tampak pada persamaan dasar akuntansi: 
b. Transaksi 2 (T2) 
Surya Motor membeli peralatan secara kredit seharga Rp 30.000.000,00/ 
Analisa Transaksi 
Di satu sisi mengakibatkan penambahan aktiva dalam bentuk peralatan bengkel, di sisi lain 
mengakibatkan timbulnya utang sebesar Rp 30.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada 
persamaan dasar akuntansi 
c. Transaksi 3 (T3) 
Surya Motor membeli perlengkapan bengkel seperti mur, baud dan pelumas seharga Rp 
2.000.000,00 dibayar tunai 
Analisa Transaksi
Di satu sisi aktiva bertambah berupa perlengkapan seharga Rp 2.000.000,00, di sisi lain aktiva 
kas berkurang sebesar Rp 2.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar 
akuntansi 
d. Transaksi 4 (T4) 
Untuk pekerjaan yang telah diselesaikan, Surya Motor menerima pembayaran Rp 8.000.000,00 
Analisa Transaksi 
Transaksi tersebut mengakibatkan penambahan aktiva kas sebesar Rp 8.000.000,00 dan 
bertambahnya penghasilan mengakibatkan modal Surya bertambah Rp 8.000.000,00. Dalam 
persamaan dasar akuntansi. 
e. Transaksi 5 (T5) 
Surya Motor menyerahkan pekerjaan yang telah selesai seharga Rp 1.000.000,00. diterima 
pembayaran Rp 600.000,00 dan sisanya akan dibayar kemudian. 
Analisa Transaksi 
Transaksi di atas mengakibatkan bertambahnya kas sebesar Rp 600.000,00 dan timbulnya 
tagihan sebesar Rp 400.000,00. Di sisi lain bertambahnya penghasilan mengakibatkan 
penambahan ekuitas. Dalam persamaan dasar akuntansi 
f. Transaksi 6 (T6) 
Pada bulan Surya Motor membayar beban gaji pegawai sebesar Rp 3.000.000,00 dan beban sewa 
Rp 1.000.000,00. 
Analisa Transaksi 
Transaksi di atas mengakibatkan kas berkurang sebesar Rp 4.000.000,00 dan pembayaran beban 
mengakibatkan berkurangnya modal Surya. Dalam persamaan dasar akuntansi 
g. Transaksi 7 (T7) 
Surya Motor menyerahkan cek sebesar Rp 15.000.000 untuk membayar sebagian utangnya atas 
pembelian peralatan. Analisa Transaksi Pengaruh transaksi di atas mengakibatkan aktiva kas 
berkurang dan utang juga berkurang masing-masing sebesar Rp 15.000.000. Dalam persamaan 
dasar akuntansi 
h. Transaksi 8 (T8) 
Pada akhir bulan Januari 2005 diadakan pemeriksaan dan penghitungan terhadap sisa 
perlengkapan bengkel. Terdapat sisa perlengkapan bengkel seharga Rp 1.200.000,00. 
Analisa Transaksi 
Saldo perlengkapan pada persamaan dasar akuntansi di atas sebesar Rp 2.000.000,00. Dengan 
demikian perlengkapan yang habis dipakai sebesar Rp 2.000.000,00 – Rp 1.200.000 = Rp 
800.000,00. Pengaruh dalam persamaan dasar akuntansi 
i. Transaksi 9 (T9) 
Surya mengambil uang tunai dari kas Surya Motor sebesar Rp 1.000.000,00 untuk keperluan 
pribadinya. 
Analisa Transaksi 
Pengambilan aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik disebut prive pemilik (drawing). 
Pengaruh transaksi tersebut mengakibatkan pengurangan terhadap aktiva kas dan modal masing-masing 
sebesar Rp 1.000.000,00. dalam persamaan akuntansi. 
F. Metode Pembelajaran 
1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) 
Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: 
a. Penyajian kelas
b. Belajar bersama 
c. Kuis 
d. Penghargaan kerjasma 
2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha 
membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan 
masalah. 
3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, 
ada 5 unsur pokoknya, yaitu : 
a. Saling ketergantungan positif 
b. Tanggung jawab individual 
c. Interaksi personal 
d. Keahlian bekerja sama 
e. Proses belajar bersama 
G. Kegiatan Pembelajaran 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 
bersama dan mengabsen 
2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang 
materi yang akan diajarkan) 
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin 
dicapai selama proses pembelajaran. 
4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi 
tersebut. 
5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses 
pembelajaran. 
5 menit 
Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui 
tentang materi sebelumnya (mereview). 
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru 
15 menit
memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap 
pelaporan dalam pencatatan transaksi. 
3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan 
tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 
4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua 
siswa pada kesimpulan mengenai inti dari 
pembelajaran pada hari ini. 
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 
berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di 
pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 
6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat 
siswa berfikir kritis. 
Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan 
mengenai materi yang telah dipelajari. 
2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan 
dirumah. 
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa 
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 
5 menit 
H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 
1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 
2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) 
Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta 
I. Penilaian Hasil Belajar 
1. Teknik Penilaian : Tes 
2. Bentuk Penilaian : Uraian. 
J. Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Instrumen tes: 
1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara 
sederhana! 
Jawaban : 
2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! 
Jawab: 
3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!
Jawab: 
4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! 
Jawab: 
Keterangan: 
Nilai = x 100 
K. Tugas 
Soal 
1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! 
Medan, 16 Agustus 2014 
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, 
Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso 
(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd) 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 
Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO 
Kelas/Semester : XI/1 
Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi 
Materi pokok : 1. Pengertian, fungsi dan jenis uang 
2.Tujuan, fungsi dan peranan keuangan dalam 
perusahaan 
3.Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi 
perusahaan 
Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) 
A. Kompetensi Inti 
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, 
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai 
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia 
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan 
metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan 
langsung. 
B. Kompetensi Dasar
1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui 
pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah 
satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat 
setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di 
peroleh. 
1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah 
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal 
dalam pembelajaran akuntansi. 
1.5.Menjelaskan pengertian, jenis dan fungsi uang 
1.6.Mengidentifikasi tujuan, fungsi dan peranan uang didalam perusahaan 
1.7.Mendeskripsi Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 
1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 
2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap 
pelaporan dalam akuntansi. 
3. Bersikap proaktif dalam mengetahui pengertian, fungsi dan jenis uang 
4. Secara prosedural memahami setiap fungsi dan peranan uang dalam perusahaan 
5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami bidang Posisi bidang keuangan 
dalam struktur organisasi perusahaan berdasarkan agama yang dianutnya. 
D. Tujuan Pembelajaran 
Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 
1. Memahami dengan baik tentang pengertian, fungsi dan jenis uang 
2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang fungsi dan peranan uang dalam 
perusahaan 
3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan Posisi bidang keuangan dalam struktur 
organisasi perusahaan itu sendiri. 
4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami fungsi dan perana uang dalam 
perusahaan yang disediakan.
5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang 
Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan. 
E. Materi Pembelajaran 
1. Pengertian, fungsi dan jeni-jenis uang 
2. Memahami fungsi dan peranan uang dalam perusahaan 
3. Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan 
Pengertian Uang 
Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat 
tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan 
pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian hari.. Uang 
logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya 
(nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya. 
- Fungsi Uang : 
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. 
a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer 
Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang 
mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang. 
1. Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk 
pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter). 
2. Sebaga i satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai 
dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga. 
b. Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang mempunyai fungsi turunan sebagai 
berikut. 
Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran 
berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya. 
Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan 
dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan 
mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang. 
Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang 
berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun 
dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut. 
Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai 
alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. 
Satuan hitung (unit of accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai 
suatu barang dapat diukur dan dibandingkan. 
Alat transaksi (medium of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan 
kepercayaan. 
Penyimpan nilai (store of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil 
transaksi untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang. 
- Ciri Ciri Uang : 
Diterima umum 
Stabil nilainya 
Mudah dibawa 
Tahan lama 
Tidak mudah ditiru 
Dapat dibagi dalam unit yang kecil 
Mempunyai jaminan 
Tidak mudah rusak dan Suply elastis 
- Sifat Sifat Uang : 
Portability, mudah dibawa 
Durability, tidak mudah rusak 
Standartlizability, mempunyai bentuk warna dan ukuran baku 
Mudah dikenali
Syarat-syarat 
Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa syarat-syarat uang adalah sebagai berikut: 
I. Bisa diterima oleh masyarakat. 
II. Tahan lama atau awet, tidak cepat rusak. 
III. Memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama. 
IV. Mudah disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan. 
V. Bisa dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai. 
VI. Kualitasnya relatif sama di manapun. 
VII. Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah diduplikasi. 
Fungsi Dan Peranan Uang 
a. Definisi Uang 
Definisi uang bisa dibagi menjadi 2 pengertian yaitu: 
a. Definisi uang menurut hukum (law) 
yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh undang-undang sebagai uang yang sah untuk alat transaksi 
perdagangan. 
b. Definisi uang menurut fungsi 
yaitu sesuatu yang secara umum dapat diterima dalam transaksi perdagangan serta untuk 
pembayaran hutang-piutang. 
b. Kriteria Uang 
1. disukai dan diterima oleh umum 
2. nilainya stabil 
3. mudah disimpan dan tahan lama 
4. mudah dibawa-bawa 
5. mudah dibagi-bagi dalam satuan-satuan yang lebih kecil 
6. mencukupi kebutuhan dunia usaha 
c. fungsi dan peranan uang dalam perekonomian dan perusahaan 
pentingnya peranan uang didalam perekonomian diibaratkan seperti darah bagi tubuh 
manusia yang berfungsi mengatur proses metabolisme dalam tubuh. Jika darah beredar dengan 
lancar dengan jumlah dan tekanan yang memadai, maka tubuh manusia akan sehat dan dapat 
beraktivitas dengan baik. Demikian juga uang dalam perekonomian, jika jumlah uang yang 
beredar dan stabilitas nilai uang berada dalam keadaan yang ideal, maka perekonomian akan 
berjalan dengan baik dan akan mengalami pertumbuhan serta mendorong proses produksi, 
konsumsi dan distribusi. 
Fungsi uang 
a. Alat tukar perdagangan
b. Satuan hitung 
c. Alat penyimpan nilai 
d. Standar pembayaran yang ditangguhkan 
Peranan dan motif memegang uang 
a. Motif transaksi yaitu kebutuhan uang untuk meningkatkan transaksi dan memenuhi 
kebutuhan hidup 
b. Motif berjaga-jaga yaitu mengantisipasi keadaan masa depan yang penuh ketidakpastian 
c. Motif spekulasi yaitu mengambil pilihan bentuk kekayaan yang memberikan keuntungan 
baik secara financial maupun social. 
Apapun bidang bisnis yang ditekuni, sangat penting untuk memahami peranan 
manajemen keuangan dalam kegiatan operasi perusahaan. Gambar 1-1 menunjukkan struktur 
organisasi pada perusahaan manufaktur yang menekankan pada fungsi keuangannya. Kepala 
keuangan, sebagai kepala dari tiga fungsi utama perusahaan, melapor langsung kepada Presiden 
atau wakil presiden.Pada perusahaan besar, operasi keuangan yang dipimpin oleh kepala 
keuangan dibagi menjadi dua cabang, yang masing-masing dikepalai oleh bendahara dan 
kontroler. Tanggung jawab kontroler pada umumnya berhubungan dengan akuntansi. Untuk 
kepentingan internal dilakukan perhitungan akuntansi biaya, anggaran dan peramalan. 
Sedangkan untuk pihak eksternal, laporan dibuat untuk kepentingan perhitungan pajak, Bursa 
efek dan sekuritas serta para pemegang saham. 
Struktur yang ada dapat memberikan kesan adanya perbedaan dan pembagian tanggung jawab 
yang jelas antara kontroler dan bendahara.
F. Metode Pembelajaran 
1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) 
Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: 
a. Penyajian kelas 
b. Belajar bersama 
c. Kuis 
d. Penghargaan kerjasma 
2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha 
membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan 
masalah.
3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, 
ada 5 unsur pokoknya, yaitu : 
a. Saling ketergantungan positif 
b. Tanggung jawab individual 
c. Interaksi personal 
d. Keahlian bekerja sama 
e. Proses belajar bersama 
G. Kegiatan Pembelajaran 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 
bersama dan mengabsen 
2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang 
materi yang akan diajarkan) 
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin 
dicapai selama proses pembelajaran. 
4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi 
tersebut. 
5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses 
pembelajaran. 
5 menit 
Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui 
tentang materi sebelumnya (mereview). 
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru 
memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap 
pelaporan dalam pencatatan transaksi. 
3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan 
tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 
4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua 
siswa pada kesimpulan mengenai inti dari 
pembelajaran pada hari ini. 
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 
15 menit
berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di 
pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 
6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat 
siswa berfikir kritis. 
Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan 
mengenai materi yang telah dipelajari. 
2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan 
dirumah. 
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa 
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 
5 menit 
H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 
1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 
2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) 
Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta 
I. Penilaian Hasil Belajar 
1. Teknik Penilaian : Tes 
2. Bentuk Penilaian : Uraian. 
J. Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Instrumen tes: 
1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara 
sederhana! 
Jawaban : 
2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! 
Jawab: 
3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! 
Jawab: 
Keterangan: 
Nilai = x 100
K. Tugas 
Soal 
1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! 
Medan, 23 Agustus 2014 
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, 
Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso 
(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO 
Kelas/Semester : XI/1 
Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi 
Materi pokok : 1. Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 
2. Bentuk-bentuk organisasi bisnis 
3. Sumber-sumber keuangan perusahaan 
4.Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan 
Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) 
A. Kompetensi Inti 
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, 
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai 
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia 
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan 
metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan 
langsung.
B. Kompetensi Dasar 
1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui 
pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah 
satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 
1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat 
setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di 
peroleh. 
1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah 
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal 
dalam pembelajaran akuntansi. 
1.5.Menjelaskan Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 
1.6.Mengidentifikasi bentuk-bentuk organisasi bisnis 
1.7.Mendeskripsikan sumber-sumber keuangan dalam perusahaan 
1.8.Mengidentifikasi Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan 
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 
1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 
2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap 
Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan. 
3. Bersikap proaktif dalam mengetahui bentuk-bentuk organisasi bisnis 
4. Secara prosedural memahami sumber-sumber dana perusahaan 
5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami sistem dan prosedur pengunaan 
dana perusahaan 
D. Tujuan Pembelajaran 
Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 
1. Memahami dengan baik tentang Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 
2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang bentuk-bentuk organisasi bisnis
3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan sumber-sumber dana perusahaan itu 
sendiri. 
4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami dalam melaksanakan penggunaan 
sumber dana perusahaan yang disediakan. 
5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang 
sumber-sumber dana perusahaan. 
E. Materi Pembelajaran 
1. Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 
2. Bentuk-bentuk organisasi bisnis 
3. Sumber-sumber keuangan perusahaan 
4. Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan 
PRINSIP DASAR Apakah keuangan itu ? 
Disiplin ilmu keuangan memfokuskan pada dua hal pokok : 
PENILAIAN ( VALUATION ) 
Berapa nilai suatu sekuritas ? 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( DECISION MAKING ) 
Bagaimana perusahaan memperoleh dana untuk membiayai operasi perusahaan ? 
Keputusan membeli suatu aktiva tergantung pada penilaian. Misal : Keputusan membeli suatu 
aktiva diambil hanya jika nilai aktiva tsb lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan 
KEUANGAN DAN AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGAN 
Hasil akhir berupa laporan keuangan dalam bentuk : 
(1) Neraca ( Balance Sheet ) 
(2) Laporan R/L ( Income Statement ) 
(3) Laporan Arus Kas ( Statement of Cash Flows ) 
1. Memanfaatkan pandangan akuntansi tentang kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan 
saat ini 2. Penekanan pada aspek tinjauan ( review ), pada umumnya memiliki wawasan historis 
(apa yang telah terjadi) 2. Penekanan pada pembuatan keputusan lebih memfokus pandangan 
masa depan ( future ). 3. Tujuan utama adalah mempertanggung jawabkan apa yang terjadi di 
masa lalu 3. Mengkonsetrasi diri pada pertanyaan : “ What do we do now ? “ dan “ Where do we 
go from here ?” 
BIDANG DISIPLIN ILMU KEUANGAN 
Keuangan Perusahaan ( Corporate Finance ) 
Investasi ( Investment ) 
Pasar Keuangan dan Perantara ( Financial Market and Intermediaries ) 
PASAR FINANSIAL 
PERUSAHAAN 
Keputusan Investasi 
Keputusan Pendanaan 
Kebijakan Deviden
INVESTASI PERANTARA KEUANGAN Sudut pandang pihak ketiga Sudut pandang 
Keuangan Perusahaan Sudut pandang Investor Sudut pandang pihak ketiga Rp Aktiva Riil 
Pertukaran (Rp) dan Aktiva Finansial 
KARIR DI BIDANG KEUANGAN 
PADA BIDANG KEUANGAN PERUSAHAAN : 
Menjadi Manajer Keuangan ( Financial Manajer ) : Orang yang bertanggung jawab terhadap 
pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi) 
Jenis jabatan eksekutif : 
(1) Bendahara ( Treasurer ) 
(2) Pengawas ( Controller ) 
Bendahara (Treasurer) Pengawas (Controller) Hubungan perbankan Penyusunan laporan 
keuangan Manajemen kas Internal auditing Pendanaan Akuntansi Manajemen kredit Penggajian 
Pembayaran dividen Pencatatan Asuransi Penyusunan Anggaran Manajemen dana pensiun 
Pembayaran pajak 
KARIR DI BIDANG KEUANGAN 
PADA BIDANG FINANCIAL MARKET 
Menjadi Investor di pasar modal 
Jenis Jabatan : Funds Manager mengelola dana investor klien anda 
PADA BIDANG PERBANKAN 
PADA BIDANG INTERMEDIARY INSTITUTION : 
Bidang Asuransi 
Bidang Usaha Leasing 
Pengelola dana pensiun 
3.1 Analisa SWOT : TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN Teori-teori di 
bidang keuangan perusahaan memiliki satu TUJUAN NORMATIF : Bagaimana 
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan ( wealth of the 
shareholders ) ? Ω Memaksimumkan nilai perusahaan ( market value of the firm ) atau 
Memaksimumkan harga pasar saham Nilai perusahaan = Hutang + Modal Sendiri (V = Value) = 
(D = Debt) + (E = Equity) Jika : Hutang (D) diasumsikan tetap Nilai perusahaan (V) naik Modal 
sendiri akan naik Harga per lembar saham perusahaan meningkat, maka pemegang saham akan 
senang karena rtambah makmur. 
Apakah memaksimumkan nilai perusahaan /harga saham SAMA dengan memaksimumkan 
keuntungan (profit) perusahaan? Tidak sama MAKSIMALISASI NILAI PERUSAHAAN VS 
MAKSIMALISASI PROFIT PERUSAHAAN Contoh : Σ Lembar saham = 1 juta lembar 
Keuntungan bersih = Rp 100 Juta Contoh : Diterbitkan saham baru sebanyak 1 juta lembar Σ 
Lembar saham = 2 juta lembar Keuntungan bersih = Rp 150 Juta Maka : Penghasilan per lembar 
saham /EPS ( Earnings per share ) = Maka : Penghasilan per lembar saham /EPS ( Earnings per 
share ) = 
Apakah memaksimumkan harga saham SAMA dengan memaksimumkan Earnings per share ? 
MAKSIMALISASI HARGA SAHAM VS MAKSIMALISASI EARNINGS PER SHARE 
Tujuan memaksimumkan EPS pada tahun tertentu dapat mengorbankan EPS di masa mendatang. 
Contoh : Jika manajemen perusahaan berpandangan jangka pendek , ia akan mengusahakan 
keuntungan yang besar saat ini dengan menjual produk dengan harga tinggi tetapi dengan 
kualitas rendah untuk menekan biaya ( strategi hit and run ), namun di tahun-tahun mendatang 
keuntungan akan menurun bahkan hilang karena perusahaan kehilangan konsumen. 
PEMEGANG SAHAM JELAS TIDAK MENGHENDAKI KEMAKMURAN SESAAT 
DENGAN BIAYA KEMAKMURAN JANGKA PANJANG 
Kedua proyek sama-sama menguntungkan. Mana yang dipilih? Jika EPS ingin dimaksimumkan, 
proyek B harus dipilih karena menghasilkan keuntungan total yang lebih besar, namun karena 
uang ada nilai waktunya, proyek A bisa lebih menarik karena besar keuntungan diperoleh lebih
awal Tujuan memaksimumkan EPS dapat membuat manajemen perusahaan melupakan konsep 
Nilai Waktu Uang ( Time Value of Money ) Contoh pemilihan proyek A dan B. Investasi sama 
Rp 100 Jt Tahun Perkiraan keuntungan Proyek A Perkiraan keuntungan Proyek B 1 100 Juta 0 2 
25 Juta 0 3 25 Juta 175 Juta Total 150 Juta 175 Juta 
Last but not least ! Tujuan memaksimumkan keuntungan akan mendorong manajemen 
perusahaan memilih proyek-proyek yang menjanjikan keuntungan besar. Proyek-proyek 
semacam ini biasanya mengandung risiko yang besar juga Contoh sederhana : bank yang tidak 
terkenal pasti menawarkan suku bunga tabungan yang jauh lebih tinggi daripada bank yang 
terkenal baik dan aman. UNTUK MEMAKSIMUMKAN KEMAKMURAN PEMEGANG 
SAHAM TIDAK HANYA KEUNTUNGAN YANG DIPERHATIKAN, TETAPI JUGA 
FAKTOR RISIKO. 
PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN 
PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat 
yang fundamental yang membentuk dasar untuk teori keuangan dan pembuatan 
keputusan keuangan PRINSIP “SELF INTEREST BEHAVIOR” Prinsip ini mengatakan “ 
People act in the their own financial self interest ” Inti prinsip ini : Orang akan memilih tindakan 
yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya. PRINSIP “RISK 
AVERSION” Prinsip ini mengatakan “ When all else is equal, people prefer higher return and 
lower risk ” Inti prinsip ini : Orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan (return) dan 
risiko (risk) terkecil PRINSIP “DIVERSIFICATION” Prinsip ini mengatakan “ Diversification 
is beneficial ” Inti prinsip ini : Tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat 
meningkatkan rasio antara keuntungan dan risiko. 
LANJUTAN PRINSIP “TWO SIDED TRANSACTIONS” Prinsip ini mengatakan “ Each 
financial transaction has at least two sided ” Inti prinsip ini : dalam membuat keputusan 
keuangan perlu memperhatikan sisi lawan transaksi kita ( win-win ) tidak sekedar zero-sum 
games ” PRINSIP “INCREMENTAL BENEFIT” Prinsip ini mengatakan “ Financial decisions 
are based on incremental benefit ”. Inti prinsip ini : Keputusan keuangan harus didasarkan pada 
selisih antara nilai dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tsb. PRINSIP “SIGNALING” 
Prinsip ini mengatakan “ Action convey information ” Inti prinsip ini : Setiap tindakan 
mengandung informasi PRINSIP “CAPITAL MARKET EFFICIENCY” Prinsip ini mengatakan 
“ Capital market are efficient ” Inti prinsip ini : Efisien secara informasi dan efisien secara 
operasi 
LANJUTAN PRINSIP “RISK-RETURN TRADE-OFF” Prinsip ini mengatakan “ There is a 
trade-off between risk and return ” Inti prinsip ini : Jika menginginkan keuntungan besar , 
bersiaplah untuk menanggung risiko yang besar pula atau “ high risk, high return ” PRINSIP 
“OPTION” Prinsip ini mengatakan “ Option is valuable ”. Inti prinsip ini : Option menjadi dasar 
pengembangan sekuritas ( derivative security ) yang berguna untuk melakukan hedging 
(tindakan pengurangan risiko). PRINSIP “TIME VALUE OF MONEY” Prinsip ini mengatakan 
“ Time has a time value ” Inti prinsip ini : bahwa sejumlah uang saat ini tidak sama nilainya 
dengan sejumlah uang yang sama di masa yang akan datang 
EVOLUSI TEORI KEUANGAN 
Konsep Pasar Modal Sempurna ( Perfect Capital Markets ) 
Teori keuangan awal dibentuk dengan asumsi pasar modal sempurna, yang memiliki 
karakteristik : 
Tidak ada biaya transaksi 
Tidak ada pajak 
Ada cukup banyak pembeli dan penjual 
Baik individu dan perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses ke pasar 
Tidak ada biaya transaksi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama 
Setiap orang memiliki harapan yang sama
Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan 
EVOLUSI TEORI KEUANGAN Discounted Cash Flow Analysis John Burr Williams Myron J. 
Gordon Nilai waktu uang (Time Value of Money) Capital Structure Theory Franco Modigliani & 
Merton Miller Struktur modal optimum Dividend Theory Franco Modigliani & Merton Miller 
Pengaruh dividend policy terhadap nilai perusahaan Portfolio Theory Harry Markowitz 
Pengurangan risiko dengan melakukan portfolio (diversifikasi) Capital Asset Pricing Model 
(CAPM) William Sharpe, John Lintner & Jan Moissin Cost of Capital dan Expected rate of 
return Option Pricing Theory Fisher Black & Myron Scholes Model penilaian harga saham 
Premi call and put option Efficient Market Hypothesis Eugene F. Fama Informationally efficient 
Agency Theory Michael C.Jensen & William H.Meckling Shareholders-Manager Relationship 
Shareholder-Bondholders Assymmetris Information Theory Konsep Pengembangan teori 
informasi (signaling) 
PASAR FINANSIAL DAN TEORI SUKU BUNGA AKTIVA FINANCIAL INVESTASI 
LANGSUNG INVESTASI TIDAK LANGSUNG INSTRUMEN PASAR-UANG INSTRUMEN 
PASAR-MODAL INSTRUMEN TURUNAN INVESTASI PENGASILAN TETAP 
INVESTASI MODAL SENDIRI 
Misal : Reksa Dana 
Open-ends 
Close-ends 
SBI Commercial paper Bond /Obligasi Stock / Saham Option Futures 
Direct transfer of RP Indirect transfer of RP Indirect transfer of RP 
Tujuan PT. Sari Husada : 
- Meningkatkan kapasitas dan kualitas produk 
- Meningkatkan profitabilitas 
- Menaikan produktivitas pabrikasi 
- Menaikan penjualan 
Dana pada suatu perekonomian yang bebas dialokasikan melalui suatu sistem harga. Suku bunga 
merupakan harga yang harus dibayar untuk dana atau modal. Tingkat suku bunga ditentukan 
oleh faktor-faktor : 
Permintaan akan dana 
Penawaran dana 
Teori “ Loanable Funds ” menjelaskan mengapa suku bunga naik atau turun. Fokus teori ini ada 
pada penawaran ( supply) dan permintaan ( demand) terhadap dana yang dapat dipinjamkan ( 
Loanable funds ). 
Kurva penawaran untuk loanable funds (S f ) memiliki slope positif 
Kurva permintaan untuk loanable funds (D f ) memiliki slope negatif 
Perpotongan antara D f dan S f menentukan tingkat suku bunga pada kondisi keseimbangan 
(equilibrium) serta jumlah dana yang dipinjamkan. 
Suku Bunga Jumlah Loanable Funds E S f D f 
Faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand dari loanable funds : 
1. Rumah Tangga (Household) 
2. Sektor Usaha (Business) 
3. Pemerintah (Government) 
. 
Investor Asing 
Faktor-Faktor Pengaruh Deskripsi pengaruh masing-masing faktor Supply Loanable funds (S f ) 
Demand Loanable funds (D f ) Rumah Tangga (Household) 
Penghasilan meningkat tabungan meningkat 
Konsumsi meningkat 
Meningkat Meningkat Sektor Usaha (Business)
Kelebihan kas yang diinvestasikan dalam jangka pendek 
Perekonomian membaik, memiliki banyak alternatif investasi, kebutuhan modal meningkat 
Meningkat Meningkat Pemerintah (Government) 
Jika BI ingin menurunkan money supply, ia akan menjual SBI ke masyarakat, sehingga Rp 
kembali ke BI 
Jika BI ingin menaikan jumlah uang beredar, ia akan mem beli SBPU dari masyarakat 
Anggaran belanja meningkat 
Menurun Meningkat Meningkat Investor Asing 
Semakin banyak investor asing untuk memberikan pinjaman / menginvestasikan dananya di 
suatu negara 
Investor asing membutuhkan dana dari suatu negara 
Meningkat Meningkat 
1. Penawaran Loanable funds meningkat, Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f2 S f S f1 2. 
Permintaan Loanable funds meningkat Suku Bunga Jumlah Loanable Funds D f2 D f D f1 
3. Penawaran Loanable funds menurun, dan permintaan loanable funds meningkat Apa yang 
terjadi dengan suku bunga ? Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f S f1 4. Bagaimana jika 
penawaran loanable turun, dan permintaan loanable funds juga turun lebih banyak? D f D f1 E 1 
E 2 Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f S f1 D f D f1 E 1 E 2 
Inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum terjadi karena pertumbuhan uang ( 
money supply ) melebihi pertumbuhan produksi barang dan jasa. Yang dihawatirkan dari inflasi 
adalah menurunnya daya beli uang ( purchasing power of money ). Contoh : Saat ini harga 1 kg 
beras Rp 5.000. Jika saudara meminjamkan Rp 50.000 berarti saudara meminjamkan 10 kg 
beras. Jika saudara menginginkan bunga 10%/tahun, berarti saudara menghendaki 10 kg beras 
tersebut akan menjadi 11 kg beras. Misalnya terjadi inflasi 15%/tahun. Maka setahun kemudian 
saudara akan menerima Rp 50.000 + bunga (Rp 5.000) = Rp 55.000. Harga beras saat itu telah 
naik menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750. Maka saudara hanya dapat membeli (Rp 55.000 / 
5.750) = 9,57 kg beras, bukan 11 kg. 
Irving Fisher (1896) mengemukakan suatu formula : (1+i) = (1+r) (1+PI) atau i = r +PI + r(PI) 
dimana : i = suku bunga nominal ( nominal interest rate ) r = Suku bungan riil ( real interest rate ) 
PI = inflasi yang diharapkan/diperkirakan ( expected inflation ) Contoh sebelumnya : Suku 
bunga riil =10% / tahun, Inflasi yang diperkirakan = 15% / tahun i = r +PI+r.PI = 10% + 15% + 
10%(15%) = 26,5% Uang Rp 50.000 akan menjadi Rp 50.000 (1+0,265) = Rp 63.250 Beras saat 
ini menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750, Atau Rp 63.250 / 5.750 = 11 kg beras. Beras semula 
= 50.000 : 5.000 = 10 kg beras Maka bunga = 1kg atau 10% 
Berdasarkan perhitungan formula Irving Fisher, nampak bahwa : 
PI adalah premi untuk adanya inflasi. Premi ini untuk mempertahankan agar uang yang 
dipinjamkan (principal) tidak turun daya belinya. 
r.PI adalah premi inflasi untuk mempertahankan agar bunga riil yang diperoleh tidak turun daya 
belinya 
Jika tanpa r.PI : 
i = 10% + 0,15% = 25% 
Uang Rp 50.000 menjadi Rp 62.500 atau (62.500 : 5.750) = 10,87 kg 
Bunga riil menjadi hanya 0,87 kg = 8,7% bukan 10%. 
Dalam kasus tingkat inflasi jumlahnya kecil, biasanya r.PI diabaikan, sehingga formula Fisher 
menjadi 
i = r +PI 
Kesimpulan : 
“ The real rate of interest is the rate of exchange between present and futures GOODS” 
“ The nominal rate of interest is the rate of exchange between present and futures Rupiahs
F. Metode Pembelajaran 
1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) 
Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: 
a. Penyajian kelas 
b. Belajar bersama 
c. Kuis 
d. Penghargaan kerjasma 
2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha 
membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan 
masalah. 
3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, 
ada 5 unsur pokoknya, yaitu : 
a. Saling ketergantungan positif 
b. Tanggung jawab individual 
c. Interaksi personal 
d. Keahlian bekerja sama 
e. Proses belajar bersama 
G. Kegiatan Pembelajaran 
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 
bersama dan mengabsen 
2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang 
materi yang akan diajarkan) 
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin 
dicapai selama proses pembelajaran. 
5 menit
4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi 
tersebut. 
5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses 
pembelajaran. 
Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui 
tentang materi sebelumnya (mereview). 
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru 
memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap 
pelaporan dalam pencatatan transaksi. 
3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan 
tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 
4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua 
siswa pada kesimpulan mengenai inti dari 
pembelajaran pada hari ini. 
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 
berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di 
pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 
6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat 
siswa berfikir kritis. 
15 menit 
Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan 
mengenai materi yang telah dipelajari. 
2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan 
dirumah. 
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa 
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 
5 menit 
H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 
1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 
2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) 
Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta 
I. Penilaian Hasil Belajar 
1. Teknik Penilaian : Tes 
2. Bentuk Penilaian : Uraian. 
J. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Instrumen tes: 
1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara 
sederhana! 
Jawaban : 
2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! 
Jawab: 
3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! 
Jawab: 
5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! 
Jawab: 
Keterangan: 
Nilai = x 100 
K. Tugas 
Soal 
1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! 
Medan, 23 Agustus 2014 
Kepala SMK Swasta Brigjend Katamso Guru Mata Pelajaran 
(Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)

More Related Content

What's hot

Rpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Contoh rpp akuntansi kls x
Contoh rpp akuntansi kls xContoh rpp akuntansi kls x
Contoh rpp akuntansi kls xYeniarti Arti
 
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013pkrhoy harahap
 
Rpp praktikum perusahaan jasa
Rpp praktikum perusahaan jasaRpp praktikum perusahaan jasa
Rpp praktikum perusahaan jasadwi4nto
 
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1heri baskoro
 
silabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajak
silabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajaksilabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajak
silabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajakJhon Sijabat
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansiYan Chen
 
Rpp myob kelas xi
Rpp myob kelas xiRpp myob kelas xi
Rpp myob kelas xiJaya Hutomo
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )Yant Yanto
 
Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1
Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1
Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1AGUS SETIYONO
 
Rpp kd 1 akt lembaga aploud
Rpp   kd 1 akt lembaga aploudRpp   kd 1 akt lembaga aploud
Rpp kd 1 akt lembaga aploudJokoPramono21
 
Kelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasir
Kelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasirKelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasir
Kelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasirYasir Partomo
 

What's hot (20)

RPP KD 4.2
RPP KD 4.2RPP KD 4.2
RPP KD 4.2
 
Rpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pengantar akuntansi x smk rpp diva pendidikan
 
Contoh rpp akuntansi kls x
Contoh rpp akuntansi kls xContoh rpp akuntansi kls x
Contoh rpp akuntansi kls x
 
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
 
Rpp praktikum perusahaan jasa
Rpp praktikum perusahaan jasaRpp praktikum perusahaan jasa
Rpp praktikum perusahaan jasa
 
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
 
silabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajak
silabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajaksilabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajak
silabus SMK kelas XI (sebelas) semester 1-administrasi-pajak
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
 
Rpp dokumen transaksi
Rpp dokumen transaksiRpp dokumen transaksi
Rpp dokumen transaksi
 
Rpp myob kelas xi
Rpp myob kelas xiRpp myob kelas xi
Rpp myob kelas xi
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Rpp akt 12 smk trisula
Rpp akt 12 smk trisulaRpp akt 12 smk trisula
Rpp akt 12 smk trisula
 
Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1
Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1
Rpp 1-2-jurnal-khusus-perusahaan-dagang1
 
Akuntansi jilid 2
Akuntansi jilid 2Akuntansi jilid 2
Akuntansi jilid 2
 
C3 silabus administrasi pajak
C3 silabus administrasi pajakC3 silabus administrasi pajak
C3 silabus administrasi pajak
 
Rpp ekonomi xii bab 5
Rpp ekonomi xii bab 5Rpp ekonomi xii bab 5
Rpp ekonomi xii bab 5
 
Rpp ekonomi xii bab 6
Rpp ekonomi xii bab 6Rpp ekonomi xii bab 6
Rpp ekonomi xii bab 6
 
Rpp kd 1 akt lembaga aploud
Rpp   kd 1 akt lembaga aploudRpp   kd 1 akt lembaga aploud
Rpp kd 1 akt lembaga aploud
 
Kelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasir
Kelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasirKelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasir
Kelas3 ekonomi chumidatus_sa'dyah.cintayasir
 

Similar to AKUNTANSI DASAR

pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1Vande Joe
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuSandhi Akbar
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuSandhi Akbar
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiSaiful Jadi Ipoel
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUmmURasya1
 
1 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi21 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi2dwe3m3
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Sej.akuntansi(ips)
Sej.akuntansi(ips)Sej.akuntansi(ips)
Sej.akuntansi(ips)Natsu Hino
 
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfTugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfIbnuSulthon
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanliethy
 
Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.
Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.
Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.abdulhafid84
 

Similar to AKUNTANSI DASAR (20)

pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
1 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi21 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi2
 
Konsep dasar akuntansi
Konsep dasar akuntansiKonsep dasar akuntansi
Konsep dasar akuntansi
 
konsep-dasar-akuntansi2
konsep-dasar-akuntansi2konsep-dasar-akuntansi2
konsep-dasar-akuntansi2
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Sej.akuntansi(ips)
Sej.akuntansi(ips)Sej.akuntansi(ips)
Sej.akuntansi(ips)
 
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfTugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Modul 6 KB 1
Modul 6 KB 1Modul 6 KB 1
Modul 6 KB 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.
Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.
Slide akuntansi sebagai pengantar untuk pelajar dan umum.
 
Tugas ke
Tugas keTugas ke
Tugas ke
 

AKUNTANSI DASAR

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi Materi pokok : 1. Hakekat Akuntansi -Pengertian akuntansi -Tujuan akuntansi -Peran akuntansi Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar
  • 2. 1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di peroleh. 1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 1.5.Menjelaskan bagaimana pengertian akuntansi. 1.6.Mengidentifikasi tujuan akuntansi 1.7.Mendeskripsikan peran akuntansi C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap pelaporan dalam akuntansi. 3. Bersikap proaktif dalam mengetahui Pengertian akuntansi. 4. Secara prosedural memahami tujuan akuntansi. 5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami peran akuntansi berdasarkan agama yang dianutnya. D. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 1. Memahami dengan baik tentang apa itu pengertian akuntansi. 2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang tujuan akuntansi. 3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan fusngsi- fungsi akuntansi itu sendiri. 4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami bagian-bagian dari tahapan pelaporan dalam poses pencatatan.
  • 3. 5. Memahami penerapkan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang bagian-bagian dari tahapan pelaporan yang dipelajari. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian akuntansi 2. Jenis akuntansi 3. Fungsi akuntansi Pengertian Akuntansi Ilmuakuntansi.web.id – Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997) Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan. Dari pengertian-pengertian akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu: 1. Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan. 2. Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis. 3. Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal. Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk:  Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan  Mengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahan  Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak  menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lain  Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh  Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
  • 4. Untuk memperoleh informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang. Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain sebagai berikut: 1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor. 2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya. 3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang. 4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi. 5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan. 6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial. 7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri. 8. Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat. 9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat. Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain: A. Kesatuan Usaha (Business Entity) Konsep ini menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang yang menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut. Dalam akuntansi, pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan pendapatan perusahaan tersebut dimiliki
  • 5. olehnya sendiri atau dengan kata lain segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan. B. Perusahaan Berjalan (Going Concern) Dalam konsep ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah 75 tahun, yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih menguntungkan, maka dia dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas. C. Periode Akuntansi (Time Periods) Mempertimbangkan akan banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan maka jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun. D. Satuan Uang (Money Measurement) Semua transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva dapat diukur dengan stuan tertentu. E. Harta Perolehan (Costing of Assets) Seluruh aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya. F. Aspek Ganda (Dual Aspect) Setiap pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua akun perkiraan dalam pembukuan. G. Konsep Akrual (Accrual Concept) Konsep ini berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu kejadian pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil. Itulah beberapa pengertian akuntansi dan fungsi bidang akuntansi, mudah2an bermanfaat. F. Metode Pembelajaran 1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: a. Penyajian kelas b. Belajar bersama c. Kuis d. Penghargaan kerjasma
  • 6. 2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan masalah. 3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, ada 5 unsur pokoknya, yaitu : a. Saling ketergantungan positif b. Tanggung jawab individual c. Interaksi personal d. Keahlian bekerja sama e. Proses belajar bersama G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama dan mengabsen 2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang materi yang akan diajarkan) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama proses pembelajaran. 4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi tersebut. 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. 5 menit Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui tentang materi sebelumnya (mereview). 2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap pelaporan dalam pencatatan transaksi. 3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan 15 menit
  • 7. tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai inti dari pembelajaran pada hari ini. 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat siswa berfikir kritis. Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 5 menit H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar Instrumen tes: 1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara sederhana! Jawaban : 2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! Jawab: 3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab:
  • 8. 5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! Jawab: Keterangan: Nilai = x 100 K. Tugas Soal 1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! Medan, 02 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend Katamso (Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)
  • 9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi Materi pokok : 1.Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 2. Profesi akuntansi -Profesi -Jabatan 3. Bidang spesialisasi akuntansi Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
  • 10. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di peroleh. 1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 1.5.Menjelaskan siapa-siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 1.6.Mengidentifikasi profesi didalam akuntansi 1.7.Mendeskripsi bidang spesialisasi akuntansi C. Indikator Pencapaian Kompetensi
  • 11. 1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap pelaporan dalam akuntansi. 3. Bersikap proaktif dalam mengetahui siapa-siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. 4. Secara prosedural memahami setiap profesi didalam akuntansi 5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami bidang spesialisasi akuntansi berdasarkan agama yang dianutnya. D. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 1. Memahami dengan baik tentang siapa saja pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang profesi akuntansi 3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan bagian-bagian dari spesialisasi bidang akuntansi itu sendiri. 4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami setiap informasi akuntansi yang dsediakan. 5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang profesi akuntansi. E. Materi Pembelajaran 1. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 2. Profesi akuntansi 3. Bidang spesialisasi akuntansi PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI Pihak-Pihak Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi Hasil dari proses kegiatan akuntansi adalah informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholder). Berikut adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi. 1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
  • 12. Pemilik perusahaan memiliki resiko dan hasil atas investasi modal ke dalam perusahaan,. Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk membantu dalam memutuskan membeli, menahan, dan menjual investasi mereka. Sebagai pemilik perusahaan (persero), mereka akan menilai perusahaan yang akan memberikan bagian laba (deviden) yang lebih menguntungkan atas investasi modalnya dan sebagai bahan masukan dalam menilai kinerja pihak manajemen dalam pengelolaan usaha. Selain itu Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. 2. Manajer Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan. 3. Para pegawai/karyawan perusahaan Para pegawai perusahaan sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. 4. Investor Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya. 5. Kreditur Kreditur berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditur berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditur adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditur sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya. 6. Instansi Pemerintah Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan. 7. Organisasi Nirlaba Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lain 8. Pemakai lainnya Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan, serta mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja. Jabatan,Profesi dan Bidang Spesialisasi Akuntansi 1. Jabatan Akuntansi Jenjang jabatan di bidang akuntansi yang ada pada suatu perusahaan secara umum,yaitu: 1. Manajer Keuangan
  • 13. Manajer akuntansi yaitu kepala departemen atau kepala bagian akuntansi yang mempunyai tugas antara lain : Menyediakan laporan keuangan, merencanakan dan menganalisa pembelanjaan perusahaan, mengatur struktur aktiva (struktur kekayaan perusahaan), struktur financial,dan modal serta menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan pemegang saham,investor,kreditur,juga karyawan. 2. Asisten Manajer Keuangan Asisten manajer atau pembantu dari manajer keuangan yang membantu manajer keuangan dalam melaksanakan tugasnya. 3. Penata Buku (Bookkeper) Penata buku atau juga dapat disebut dengan Bookkeper merupakan jabatan di bidang akuntansi yang mempunyai tugas sebagi pelaksana pembukuan. Seseorang yang menjabat sebagia penata buku atau Bookkeper harus memiliki kemampuan : a. Menyiapkan bukti transaksi atau dokumen transaksi b. Menganalisis bukti transaksi (mampu menentukan kebenaran, keabsahan dan pengelompokkan bukti transaksi) c. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal dan buku pembantu d. Mencatat data pada buku jurnal ke dalam buku besar umum e. Membuat kertas kerja laporan keuangan (neraca lajur) f. Menyusun laporan keuangan 2. Bidang Profesi Akuntansi Bakuntansi, berdasarkan profesinya akuntan dibedakan sebagai berikut: a. Akuntan Publik Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas atau independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan. Tugas-tugas akuntan publik yaitu: 1. Melakukan pemeriksaan atau auditing, 2. Memberikan jasa perpajakan atau tax service, 3. Memberikan jasa konsultasi manajemen atau management advisory service. b. Akuntan Intern Akuntan intern atau akuntan privat (private accountant) adalah akuntanyang bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu. Tugas-tugas akuntan intern adalah sebagai berikut: Menyusun sistem akuntansi, 2. Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern atau intern perusahaan, 3. Menyusun anggaran/budget, 4. Menangani maslah perpajakan, 5. Melakukan pemeriksaan intern. c. Akuntan Pemerintah Akuntan pemerintah (goverment accountant) adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintahan, seperti : BPK, BUMN, BUMD,dan Inspektorat jendral. d. Akuntan pendidik Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian ilmiah dibidang akuntansi. 3. Bidang Spesialisasi Akuntansi a. Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannyautamanya mengolah keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan kepada pihak-pihak diluar perusahaan.
  • 14. b. Akuntansi manajemen (manajement accounting) adalah bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk mendukung operasi sehari-hari dan untuk membuat perencanaa dan kebijakan untuk masa yang akan datang. Bidang akuntansi ini membahas masalah-masalah khusus yang dihadapi pada manager dari berbagai jenjang organisasi. Tugas akuntansi manajemen adalah menemukan alternatif-alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif terbaik. c. Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keandalan laporan keuangan tersebut. d. Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan data yang diperlukan untuk menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian biaya. Lingkupnya biaya selama proses produksi dan harga pokok barang yang sudah diproduksi. e. Akuntansi perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanyamenyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan pajak adalah membantu dalam merencanakan pajak dan penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT). f. Akuntansi penganggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyusun rencana keuangan untuk periode tertentu dimasa yang akan datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan. g. Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah akuntansi yang menghkususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintahan. F. Metode Pembelajaran 1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: a. Penyajian kelas b. Belajar bersama c. Kuis d. Penghargaan kerjasma 2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan masalah. 3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, ada 5 unsur pokoknya, yaitu : a. Saling ketergantungan positif
  • 15. b. Tanggung jawab individual c. Interaksi personal d. Keahlian bekerja sama e. Proses belajar bersama G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama dan mengabsen 2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang materi yang akan diajarkan) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama proses pembelajaran. 4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi tersebut. 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. 5 menit Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui tentang materi sebelumnya (mereview). 2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap pelaporan dalam pencatatan transaksi. 3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai inti dari pembelajaran pada hari ini. 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat 15 menit
  • 16. siswa berfikir kritis. Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 5 menit H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar Instrumen tes: 1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara sederhana! Jawaban : 2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! Jawab: 3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! Jawab: Keterangan: Nilai = x 100 K. Tugas Soal 1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).!
  • 17. Medan, 09 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso (Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi Materi pokok : 1.Jenis dan bentuk badan usaha 2. Prinsip dan konsep dasar akuntansi 3. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi -Pencatatan transaksi dalam dokumen -Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal -Posting dari jurnal ke buku besar -Menyusun neraca saldo -Menyusun laporan keuangan Waktu : 4 × 40 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
  • 18. lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di peroleh. 1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 1.5.Menjelaskan jenis dan bentuk badan usaha 1.6.Mengidentifikasi prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi 1.7. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi  Pencatatan transaksi dalam dokumen  Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal  Posting dari jurnal ke buku besar  Menyusun neraca saldo  Menyusun laporan keuangan C. Indikator Pencapaian Kompetensi
  • 19. 1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam menjelaskan jenis-jenis dan bentuk badan usaha 3. Bersikap proaktif dalam mengetahui prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi. 4. Secara prosedural tahap-tahap pencatatan transaksi 5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami tahap-tahap pencatatan transaksi berdasarkan agama yang dianutnya. D. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 1. Memahami dengan baik tentang jenis dan bentuk badan usaha 2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi. 3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan tahap dalaam proses pencatatan transaksi akuntansi 4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami setiap tahapan dan proses pencatatan akuntansi . 5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang tahapan dan proses pencatatan dalam akuntansi. E. Materi Pembelajaran 1. Jenis dan bentuk badan usaha 2. Prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar akuntansi 3. Tahapan dalam proses pencatatan transaksi dalam akuntansi Jenis-Jenis dan Bentuk Badan Usaha di Indonesia Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan. BUMN Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah
  • 20. karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero. Perjan Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI Perum Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero. Persero Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:  Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)  Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham  Dipimpin oleh direksi  Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta  Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)  Tidak memperoleh fasilitas negara Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.  PT Brantas Abipraya (Persero)  PT Garuda Indonesia (Persero)  PT Angkasa Pura (Persero)  PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)  PT Tambang Bukit Asam (Persero)  PT Aneka Tambang (Persero)  PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
  • 21.  PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)  PT Pos Indonesia (Persero)  PT Kereta Api Indonesia (Persero)  PT Adhi Karya (Persero)  PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)  PT Perusahaan Perumahan (Persero)  PT Waskitha Karya (Persero)  PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) BUMS Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas : Perusahaan Persekutuan Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan Firma Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. Ciri-ciri Firma: 1) Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan. 2) Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi. 3) Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia. Persekutuan komanditer Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :  Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.  Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam. Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.
  • 22. Perseroan terbatas Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen). Yayasan Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum. PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan antara harta, utang dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan. Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi 1. Aset/Aktiva (Assets) Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan di masa depan manfaat ekonomi dari sumber diharapkan akan diperoleh perusahaan. 2. Liabilitas / Kewajiban / Hutang (Liabilities) Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diperkirakan akan membutuhkan sumber daya perusahaan. 3. Ekuitas / Modal (Equity) Adalah sisa kepentingan dalam aktiva suatu perusahaan setelah dikurangi kewajiban. 4. Pendapatan (Revenue) Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan barang, jasa atau aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus. 5. Beban (Expenses) Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban karena adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus. 6. Prive (Drawing) Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya
  • 23. Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Keseimbangan Antara Harta dan Modal Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang diperoleh dari pemilik disebut ekuitas/modal. Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yaitu persamaan akuntansi. Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai keseimbangan antara harta dan modal, sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut: HARTA = MODAL 2. Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan diperoleh melalui dua sumber, yaitu dari pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan yang diperoleh dari kreditur bagi pemilik akan menjadi suatu kewajiban untuk mengembalikan , hal ini disebut sebagai kewajiban/utang. Sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut: HARTA = UTANG +MODAL Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan adalah kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal dalam perasamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal. Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut: HARTA = UTANG +MODAL+ PENDAPATAN - BEBAN Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi. Analisis Pengaruh Transaksi Ke Persamaan Dasar Akuntansi Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keuangan perusahaan yaitu, harta,utang, dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada persamaan dasar akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut: a. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang diikuti dengan perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama. b. setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama. c. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama. d. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang sama.
  • 24. Untuk lebih detail, lihatlah tabel di bawah ini: No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penanaman uang pemilik perusahaan Pembelian tunai Pembelian kredit Penerimaan penghasilan Pembayaran hutang Penerimaan tagihan Pembayaran beban Pengambilan uang untuk keperluan pribadi Aset bertambah, ekuitas bertambah Aset bertambah, mengurangi aset yang lain Aset bertambah, liabilitas bertambah Aset bertambah, ekuitas bertambah Aset berkurang, liabilitas berkurang Aset bertambah, aset lain berkurang Harta berkurang, ekuitas berkurang Harta berkurang, ekuitas berkurang Teknik Mencatat Transaksi Ke Dalam Persamaan Dasar Akuntansi Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi Transaksi keuangan yang terjadi pada dasarnya mengakibatkan perubahan pada posisi keuangan kerusahaan, tetapi tidak akan mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar akuntansi. Di atas telah disebutkan bahwa dalam akuntansi suatu transaksi dicatat menurut sistem pencatatan ganda yang artinya transaksi dicatat pada dua aspek pengaruhnya. Catatan perubahan pada aspek yang satu diimbangi dengan catatan perubahan pada aspek yang lain. Oleh karena itu catatan perubahan pada unsur aktiva, kewajiban dan ekuitas tidak mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar akuntansi. Sebagai contoh transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan bengkel Surya Motor selama bulan Januari 2005 sebagai berikut: a. Transaksi 1 (T1) Perusahaan menerima uang tunai dari Surya sebagai pemilik sebesar Rp 50.000.000,00 sebagai setoran modal. Analisa Transaksi Bagi perusahaan aktiva bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan mengakibatkan timbulnya hak Surya atas aktiva perusahaan dalam bentuk investasi sebesar Rp 50.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar akuntansi: b. Transaksi 2 (T2) Surya Motor membeli peralatan secara kredit seharga Rp 30.000.000,00/ Analisa Transaksi Di satu sisi mengakibatkan penambahan aktiva dalam bentuk peralatan bengkel, di sisi lain mengakibatkan timbulnya utang sebesar Rp 30.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar akuntansi c. Transaksi 3 (T3) Surya Motor membeli perlengkapan bengkel seperti mur, baud dan pelumas seharga Rp 2.000.000,00 dibayar tunai Analisa Transaksi
  • 25. Di satu sisi aktiva bertambah berupa perlengkapan seharga Rp 2.000.000,00, di sisi lain aktiva kas berkurang sebesar Rp 2.000.000,00. Perubahan ini akan tampak pada persamaan dasar akuntansi d. Transaksi 4 (T4) Untuk pekerjaan yang telah diselesaikan, Surya Motor menerima pembayaran Rp 8.000.000,00 Analisa Transaksi Transaksi tersebut mengakibatkan penambahan aktiva kas sebesar Rp 8.000.000,00 dan bertambahnya penghasilan mengakibatkan modal Surya bertambah Rp 8.000.000,00. Dalam persamaan dasar akuntansi. e. Transaksi 5 (T5) Surya Motor menyerahkan pekerjaan yang telah selesai seharga Rp 1.000.000,00. diterima pembayaran Rp 600.000,00 dan sisanya akan dibayar kemudian. Analisa Transaksi Transaksi di atas mengakibatkan bertambahnya kas sebesar Rp 600.000,00 dan timbulnya tagihan sebesar Rp 400.000,00. Di sisi lain bertambahnya penghasilan mengakibatkan penambahan ekuitas. Dalam persamaan dasar akuntansi f. Transaksi 6 (T6) Pada bulan Surya Motor membayar beban gaji pegawai sebesar Rp 3.000.000,00 dan beban sewa Rp 1.000.000,00. Analisa Transaksi Transaksi di atas mengakibatkan kas berkurang sebesar Rp 4.000.000,00 dan pembayaran beban mengakibatkan berkurangnya modal Surya. Dalam persamaan dasar akuntansi g. Transaksi 7 (T7) Surya Motor menyerahkan cek sebesar Rp 15.000.000 untuk membayar sebagian utangnya atas pembelian peralatan. Analisa Transaksi Pengaruh transaksi di atas mengakibatkan aktiva kas berkurang dan utang juga berkurang masing-masing sebesar Rp 15.000.000. Dalam persamaan dasar akuntansi h. Transaksi 8 (T8) Pada akhir bulan Januari 2005 diadakan pemeriksaan dan penghitungan terhadap sisa perlengkapan bengkel. Terdapat sisa perlengkapan bengkel seharga Rp 1.200.000,00. Analisa Transaksi Saldo perlengkapan pada persamaan dasar akuntansi di atas sebesar Rp 2.000.000,00. Dengan demikian perlengkapan yang habis dipakai sebesar Rp 2.000.000,00 – Rp 1.200.000 = Rp 800.000,00. Pengaruh dalam persamaan dasar akuntansi i. Transaksi 9 (T9) Surya mengambil uang tunai dari kas Surya Motor sebesar Rp 1.000.000,00 untuk keperluan pribadinya. Analisa Transaksi Pengambilan aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik disebut prive pemilik (drawing). Pengaruh transaksi tersebut mengakibatkan pengurangan terhadap aktiva kas dan modal masing-masing sebesar Rp 1.000.000,00. dalam persamaan akuntansi. F. Metode Pembelajaran 1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: a. Penyajian kelas
  • 26. b. Belajar bersama c. Kuis d. Penghargaan kerjasma 2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan masalah. 3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, ada 5 unsur pokoknya, yaitu : a. Saling ketergantungan positif b. Tanggung jawab individual c. Interaksi personal d. Keahlian bekerja sama e. Proses belajar bersama G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama dan mengabsen 2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang materi yang akan diajarkan) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama proses pembelajaran. 4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi tersebut. 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. 5 menit Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui tentang materi sebelumnya (mereview). 2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru 15 menit
  • 27. memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap pelaporan dalam pencatatan transaksi. 3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai inti dari pembelajaran pada hari ini. 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat siswa berfikir kritis. Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 5 menit H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar Instrumen tes: 1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara sederhana! Jawaban : 2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! Jawab: 3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan!
  • 28. Jawab: 4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! Jawab: Keterangan: Nilai = x 100 K. Tugas Soal 1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! Medan, 16 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso (Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
  • 29. (RPP) Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO Kelas/Semester : XI/1 Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi Materi pokok : 1. Pengertian, fungsi dan jenis uang 2.Tujuan, fungsi dan peranan keuangan dalam perusahaan 3.Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar
  • 30. 1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di peroleh. 1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 1.5.Menjelaskan pengertian, jenis dan fungsi uang 1.6.Mengidentifikasi tujuan, fungsi dan peranan uang didalam perusahaan 1.7.Mendeskripsi Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap pelaporan dalam akuntansi. 3. Bersikap proaktif dalam mengetahui pengertian, fungsi dan jenis uang 4. Secara prosedural memahami setiap fungsi dan peranan uang dalam perusahaan 5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami bidang Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan berdasarkan agama yang dianutnya. D. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 1. Memahami dengan baik tentang pengertian, fungsi dan jenis uang 2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang fungsi dan peranan uang dalam perusahaan 3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan itu sendiri. 4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami fungsi dan perana uang dalam perusahaan yang disediakan.
  • 31. 5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian, fungsi dan jeni-jenis uang 2. Memahami fungsi dan peranan uang dalam perusahaan 3. Posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan Pengertian Uang Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian hari.. Uang logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya. - Fungsi Uang : Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang. 1. Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter). 2. Sebaga i satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga. b. Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang mempunyai fungsi turunan sebagai berikut. Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya. Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
  • 32. Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang. Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut. Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Satuan hitung (unit of accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai suatu barang dapat diukur dan dibandingkan. Alat transaksi (medium of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan kepercayaan. Penyimpan nilai (store of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil transaksi untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang. - Ciri Ciri Uang : Diterima umum Stabil nilainya Mudah dibawa Tahan lama Tidak mudah ditiru Dapat dibagi dalam unit yang kecil Mempunyai jaminan Tidak mudah rusak dan Suply elastis - Sifat Sifat Uang : Portability, mudah dibawa Durability, tidak mudah rusak Standartlizability, mempunyai bentuk warna dan ukuran baku Mudah dikenali
  • 33. Syarat-syarat Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa syarat-syarat uang adalah sebagai berikut: I. Bisa diterima oleh masyarakat. II. Tahan lama atau awet, tidak cepat rusak. III. Memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama. IV. Mudah disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan. V. Bisa dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai. VI. Kualitasnya relatif sama di manapun. VII. Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah diduplikasi. Fungsi Dan Peranan Uang a. Definisi Uang Definisi uang bisa dibagi menjadi 2 pengertian yaitu: a. Definisi uang menurut hukum (law) yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh undang-undang sebagai uang yang sah untuk alat transaksi perdagangan. b. Definisi uang menurut fungsi yaitu sesuatu yang secara umum dapat diterima dalam transaksi perdagangan serta untuk pembayaran hutang-piutang. b. Kriteria Uang 1. disukai dan diterima oleh umum 2. nilainya stabil 3. mudah disimpan dan tahan lama 4. mudah dibawa-bawa 5. mudah dibagi-bagi dalam satuan-satuan yang lebih kecil 6. mencukupi kebutuhan dunia usaha c. fungsi dan peranan uang dalam perekonomian dan perusahaan pentingnya peranan uang didalam perekonomian diibaratkan seperti darah bagi tubuh manusia yang berfungsi mengatur proses metabolisme dalam tubuh. Jika darah beredar dengan lancar dengan jumlah dan tekanan yang memadai, maka tubuh manusia akan sehat dan dapat beraktivitas dengan baik. Demikian juga uang dalam perekonomian, jika jumlah uang yang beredar dan stabilitas nilai uang berada dalam keadaan yang ideal, maka perekonomian akan berjalan dengan baik dan akan mengalami pertumbuhan serta mendorong proses produksi, konsumsi dan distribusi. Fungsi uang a. Alat tukar perdagangan
  • 34. b. Satuan hitung c. Alat penyimpan nilai d. Standar pembayaran yang ditangguhkan Peranan dan motif memegang uang a. Motif transaksi yaitu kebutuhan uang untuk meningkatkan transaksi dan memenuhi kebutuhan hidup b. Motif berjaga-jaga yaitu mengantisipasi keadaan masa depan yang penuh ketidakpastian c. Motif spekulasi yaitu mengambil pilihan bentuk kekayaan yang memberikan keuntungan baik secara financial maupun social. Apapun bidang bisnis yang ditekuni, sangat penting untuk memahami peranan manajemen keuangan dalam kegiatan operasi perusahaan. Gambar 1-1 menunjukkan struktur organisasi pada perusahaan manufaktur yang menekankan pada fungsi keuangannya. Kepala keuangan, sebagai kepala dari tiga fungsi utama perusahaan, melapor langsung kepada Presiden atau wakil presiden.Pada perusahaan besar, operasi keuangan yang dipimpin oleh kepala keuangan dibagi menjadi dua cabang, yang masing-masing dikepalai oleh bendahara dan kontroler. Tanggung jawab kontroler pada umumnya berhubungan dengan akuntansi. Untuk kepentingan internal dilakukan perhitungan akuntansi biaya, anggaran dan peramalan. Sedangkan untuk pihak eksternal, laporan dibuat untuk kepentingan perhitungan pajak, Bursa efek dan sekuritas serta para pemegang saham. Struktur yang ada dapat memberikan kesan adanya perbedaan dan pembagian tanggung jawab yang jelas antara kontroler dan bendahara.
  • 35. F. Metode Pembelajaran 1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: a. Penyajian kelas b. Belajar bersama c. Kuis d. Penghargaan kerjasma 2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan masalah.
  • 36. 3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, ada 5 unsur pokoknya, yaitu : a. Saling ketergantungan positif b. Tanggung jawab individual c. Interaksi personal d. Keahlian bekerja sama e. Proses belajar bersama G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama dan mengabsen 2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang materi yang akan diajarkan) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama proses pembelajaran. 4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi tersebut. 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. 5 menit Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui tentang materi sebelumnya (mereview). 2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap pelaporan dalam pencatatan transaksi. 3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai inti dari pembelajaran pada hari ini. 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 15 menit
  • 37. berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat siswa berfikir kritis. Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 5 menit H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar Instrumen tes: 1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara sederhana! Jawaban : 2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! Jawab: 3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! Jawab: Keterangan: Nilai = x 100
  • 38. K. Tugas Soal 1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! Medan, 23 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, Kepala sekolah SMK Swasta Brigjend katamso (Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)
  • 39. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK SWASTA BRIGJEND KATAMSO Kelas/Semester : XI/1 Mata Pelajaran : Pengantar Keuangan dan Akuntansi Materi pokok : 1. Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 2. Bentuk-bentuk organisasi bisnis 3. Sumber-sumber keuangan perusahaan 4.Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan Waktu : 2 × 40 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
  • 40. B. Kompetensi Dasar 1.1.Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.2.Menyadari kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.3.Menyadari bahwa tuhan yang maha esa memerintahkan kepada manusia untuk mencatat setiap kegiatan ekonomi agar terjadi keakuratan, ketertiban, kepercayaan terhadap hasil yang di peroleh. 1.4.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 1.5.Menjelaskan Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 1.6.Mengidentifikasi bentuk-bentuk organisasi bisnis 1.7.Mendeskripsikan sumber-sumber keuangan dalam perusahaan 1.8.Mengidentifikasi Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menunjukkan rasa syukur dalam memahami pengertian, tujuan dan peran akuntansi. 2. Mensyukuri karunia Tuhan Yang maha Esa atas pengetahuan dalam mendeskripsikan tahap Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan. 3. Bersikap proaktif dalam mengetahui bentuk-bentuk organisasi bisnis 4. Secara prosedural memahami sumber-sumber dana perusahaan 5. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam memahami sistem dan prosedur pengunaan dana perusahaan D. Tujuan Pembelajaran Setelah siswa melakukan proses pembelajaran diharapkan mampu : 1. Memahami dengan baik tentang Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 2. Mensyukuri Rahmat TYME atas pengetahuan tentang bentuk-bentuk organisasi bisnis
  • 41. 3. Mengamalkan prilaku jujur dalam melaksanakan sumber-sumber dana perusahaan itu sendiri. 4. Disiplin dan bertanggung jawab dalam memahami dalam melaksanakan penggunaan sumber dana perusahaan yang disediakan. 5. Memahami penerapan pengetahuan prosedural dan menyajikan dalam ranah konkret tentang sumber-sumber dana perusahaan. E. Materi Pembelajaran 1. Jabatan/karier dalam bidang keuangan perusahaan 2. Bentuk-bentuk organisasi bisnis 3. Sumber-sumber keuangan perusahaan 4. Sistem dan prosedur penggunaan dana perusahaan PRINSIP DASAR Apakah keuangan itu ? Disiplin ilmu keuangan memfokuskan pada dua hal pokok : PENILAIAN ( VALUATION ) Berapa nilai suatu sekuritas ? PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( DECISION MAKING ) Bagaimana perusahaan memperoleh dana untuk membiayai operasi perusahaan ? Keputusan membeli suatu aktiva tergantung pada penilaian. Misal : Keputusan membeli suatu aktiva diambil hanya jika nilai aktiva tsb lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan KEUANGAN DAN AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGAN Hasil akhir berupa laporan keuangan dalam bentuk : (1) Neraca ( Balance Sheet ) (2) Laporan R/L ( Income Statement ) (3) Laporan Arus Kas ( Statement of Cash Flows ) 1. Memanfaatkan pandangan akuntansi tentang kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan saat ini 2. Penekanan pada aspek tinjauan ( review ), pada umumnya memiliki wawasan historis (apa yang telah terjadi) 2. Penekanan pada pembuatan keputusan lebih memfokus pandangan masa depan ( future ). 3. Tujuan utama adalah mempertanggung jawabkan apa yang terjadi di masa lalu 3. Mengkonsetrasi diri pada pertanyaan : “ What do we do now ? “ dan “ Where do we go from here ?” BIDANG DISIPLIN ILMU KEUANGAN Keuangan Perusahaan ( Corporate Finance ) Investasi ( Investment ) Pasar Keuangan dan Perantara ( Financial Market and Intermediaries ) PASAR FINANSIAL PERUSAHAAN Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan Kebijakan Deviden
  • 42. INVESTASI PERANTARA KEUANGAN Sudut pandang pihak ketiga Sudut pandang Keuangan Perusahaan Sudut pandang Investor Sudut pandang pihak ketiga Rp Aktiva Riil Pertukaran (Rp) dan Aktiva Finansial KARIR DI BIDANG KEUANGAN PADA BIDANG KEUANGAN PERUSAHAAN : Menjadi Manajer Keuangan ( Financial Manajer ) : Orang yang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi) Jenis jabatan eksekutif : (1) Bendahara ( Treasurer ) (2) Pengawas ( Controller ) Bendahara (Treasurer) Pengawas (Controller) Hubungan perbankan Penyusunan laporan keuangan Manajemen kas Internal auditing Pendanaan Akuntansi Manajemen kredit Penggajian Pembayaran dividen Pencatatan Asuransi Penyusunan Anggaran Manajemen dana pensiun Pembayaran pajak KARIR DI BIDANG KEUANGAN PADA BIDANG FINANCIAL MARKET Menjadi Investor di pasar modal Jenis Jabatan : Funds Manager mengelola dana investor klien anda PADA BIDANG PERBANKAN PADA BIDANG INTERMEDIARY INSTITUTION : Bidang Asuransi Bidang Usaha Leasing Pengelola dana pensiun 3.1 Analisa SWOT : TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN Teori-teori di bidang keuangan perusahaan memiliki satu TUJUAN NORMATIF : Bagaimana memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan ( wealth of the shareholders ) ? Ω Memaksimumkan nilai perusahaan ( market value of the firm ) atau Memaksimumkan harga pasar saham Nilai perusahaan = Hutang + Modal Sendiri (V = Value) = (D = Debt) + (E = Equity) Jika : Hutang (D) diasumsikan tetap Nilai perusahaan (V) naik Modal sendiri akan naik Harga per lembar saham perusahaan meningkat, maka pemegang saham akan senang karena rtambah makmur. Apakah memaksimumkan nilai perusahaan /harga saham SAMA dengan memaksimumkan keuntungan (profit) perusahaan? Tidak sama MAKSIMALISASI NILAI PERUSAHAAN VS MAKSIMALISASI PROFIT PERUSAHAAN Contoh : Σ Lembar saham = 1 juta lembar Keuntungan bersih = Rp 100 Juta Contoh : Diterbitkan saham baru sebanyak 1 juta lembar Σ Lembar saham = 2 juta lembar Keuntungan bersih = Rp 150 Juta Maka : Penghasilan per lembar saham /EPS ( Earnings per share ) = Maka : Penghasilan per lembar saham /EPS ( Earnings per share ) = Apakah memaksimumkan harga saham SAMA dengan memaksimumkan Earnings per share ? MAKSIMALISASI HARGA SAHAM VS MAKSIMALISASI EARNINGS PER SHARE Tujuan memaksimumkan EPS pada tahun tertentu dapat mengorbankan EPS di masa mendatang. Contoh : Jika manajemen perusahaan berpandangan jangka pendek , ia akan mengusahakan keuntungan yang besar saat ini dengan menjual produk dengan harga tinggi tetapi dengan kualitas rendah untuk menekan biaya ( strategi hit and run ), namun di tahun-tahun mendatang keuntungan akan menurun bahkan hilang karena perusahaan kehilangan konsumen. PEMEGANG SAHAM JELAS TIDAK MENGHENDAKI KEMAKMURAN SESAAT DENGAN BIAYA KEMAKMURAN JANGKA PANJANG Kedua proyek sama-sama menguntungkan. Mana yang dipilih? Jika EPS ingin dimaksimumkan, proyek B harus dipilih karena menghasilkan keuntungan total yang lebih besar, namun karena uang ada nilai waktunya, proyek A bisa lebih menarik karena besar keuntungan diperoleh lebih
  • 43. awal Tujuan memaksimumkan EPS dapat membuat manajemen perusahaan melupakan konsep Nilai Waktu Uang ( Time Value of Money ) Contoh pemilihan proyek A dan B. Investasi sama Rp 100 Jt Tahun Perkiraan keuntungan Proyek A Perkiraan keuntungan Proyek B 1 100 Juta 0 2 25 Juta 0 3 25 Juta 175 Juta Total 150 Juta 175 Juta Last but not least ! Tujuan memaksimumkan keuntungan akan mendorong manajemen perusahaan memilih proyek-proyek yang menjanjikan keuntungan besar. Proyek-proyek semacam ini biasanya mengandung risiko yang besar juga Contoh sederhana : bank yang tidak terkenal pasti menawarkan suku bunga tabungan yang jauh lebih tinggi daripada bank yang terkenal baik dan aman. UNTUK MEMAKSIMUMKAN KEMAKMURAN PEMEGANG SAHAM TIDAK HANYA KEUNTUNGAN YANG DIPERHATIKAN, TETAPI JUGA FAKTOR RISIKO. PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk dasar untuk teori keuangan dan pembuatan keputusan keuangan PRINSIP “SELF INTEREST BEHAVIOR” Prinsip ini mengatakan “ People act in the their own financial self interest ” Inti prinsip ini : Orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya. PRINSIP “RISK AVERSION” Prinsip ini mengatakan “ When all else is equal, people prefer higher return and lower risk ” Inti prinsip ini : Orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan (return) dan risiko (risk) terkecil PRINSIP “DIVERSIFICATION” Prinsip ini mengatakan “ Diversification is beneficial ” Inti prinsip ini : Tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan risiko. LANJUTAN PRINSIP “TWO SIDED TRANSACTIONS” Prinsip ini mengatakan “ Each financial transaction has at least two sided ” Inti prinsip ini : dalam membuat keputusan keuangan perlu memperhatikan sisi lawan transaksi kita ( win-win ) tidak sekedar zero-sum games ” PRINSIP “INCREMENTAL BENEFIT” Prinsip ini mengatakan “ Financial decisions are based on incremental benefit ”. Inti prinsip ini : Keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tsb. PRINSIP “SIGNALING” Prinsip ini mengatakan “ Action convey information ” Inti prinsip ini : Setiap tindakan mengandung informasi PRINSIP “CAPITAL MARKET EFFICIENCY” Prinsip ini mengatakan “ Capital market are efficient ” Inti prinsip ini : Efisien secara informasi dan efisien secara operasi LANJUTAN PRINSIP “RISK-RETURN TRADE-OFF” Prinsip ini mengatakan “ There is a trade-off between risk and return ” Inti prinsip ini : Jika menginginkan keuntungan besar , bersiaplah untuk menanggung risiko yang besar pula atau “ high risk, high return ” PRINSIP “OPTION” Prinsip ini mengatakan “ Option is valuable ”. Inti prinsip ini : Option menjadi dasar pengembangan sekuritas ( derivative security ) yang berguna untuk melakukan hedging (tindakan pengurangan risiko). PRINSIP “TIME VALUE OF MONEY” Prinsip ini mengatakan “ Time has a time value ” Inti prinsip ini : bahwa sejumlah uang saat ini tidak sama nilainya dengan sejumlah uang yang sama di masa yang akan datang EVOLUSI TEORI KEUANGAN Konsep Pasar Modal Sempurna ( Perfect Capital Markets ) Teori keuangan awal dibentuk dengan asumsi pasar modal sempurna, yang memiliki karakteristik : Tidak ada biaya transaksi Tidak ada pajak Ada cukup banyak pembeli dan penjual Baik individu dan perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses ke pasar Tidak ada biaya transaksi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama Setiap orang memiliki harapan yang sama
  • 44. Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan EVOLUSI TEORI KEUANGAN Discounted Cash Flow Analysis John Burr Williams Myron J. Gordon Nilai waktu uang (Time Value of Money) Capital Structure Theory Franco Modigliani & Merton Miller Struktur modal optimum Dividend Theory Franco Modigliani & Merton Miller Pengaruh dividend policy terhadap nilai perusahaan Portfolio Theory Harry Markowitz Pengurangan risiko dengan melakukan portfolio (diversifikasi) Capital Asset Pricing Model (CAPM) William Sharpe, John Lintner & Jan Moissin Cost of Capital dan Expected rate of return Option Pricing Theory Fisher Black & Myron Scholes Model penilaian harga saham Premi call and put option Efficient Market Hypothesis Eugene F. Fama Informationally efficient Agency Theory Michael C.Jensen & William H.Meckling Shareholders-Manager Relationship Shareholder-Bondholders Assymmetris Information Theory Konsep Pengembangan teori informasi (signaling) PASAR FINANSIAL DAN TEORI SUKU BUNGA AKTIVA FINANCIAL INVESTASI LANGSUNG INVESTASI TIDAK LANGSUNG INSTRUMEN PASAR-UANG INSTRUMEN PASAR-MODAL INSTRUMEN TURUNAN INVESTASI PENGASILAN TETAP INVESTASI MODAL SENDIRI Misal : Reksa Dana Open-ends Close-ends SBI Commercial paper Bond /Obligasi Stock / Saham Option Futures Direct transfer of RP Indirect transfer of RP Indirect transfer of RP Tujuan PT. Sari Husada : - Meningkatkan kapasitas dan kualitas produk - Meningkatkan profitabilitas - Menaikan produktivitas pabrikasi - Menaikan penjualan Dana pada suatu perekonomian yang bebas dialokasikan melalui suatu sistem harga. Suku bunga merupakan harga yang harus dibayar untuk dana atau modal. Tingkat suku bunga ditentukan oleh faktor-faktor : Permintaan akan dana Penawaran dana Teori “ Loanable Funds ” menjelaskan mengapa suku bunga naik atau turun. Fokus teori ini ada pada penawaran ( supply) dan permintaan ( demand) terhadap dana yang dapat dipinjamkan ( Loanable funds ). Kurva penawaran untuk loanable funds (S f ) memiliki slope positif Kurva permintaan untuk loanable funds (D f ) memiliki slope negatif Perpotongan antara D f dan S f menentukan tingkat suku bunga pada kondisi keseimbangan (equilibrium) serta jumlah dana yang dipinjamkan. Suku Bunga Jumlah Loanable Funds E S f D f Faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand dari loanable funds : 1. Rumah Tangga (Household) 2. Sektor Usaha (Business) 3. Pemerintah (Government) . Investor Asing Faktor-Faktor Pengaruh Deskripsi pengaruh masing-masing faktor Supply Loanable funds (S f ) Demand Loanable funds (D f ) Rumah Tangga (Household) Penghasilan meningkat tabungan meningkat Konsumsi meningkat Meningkat Meningkat Sektor Usaha (Business)
  • 45. Kelebihan kas yang diinvestasikan dalam jangka pendek Perekonomian membaik, memiliki banyak alternatif investasi, kebutuhan modal meningkat Meningkat Meningkat Pemerintah (Government) Jika BI ingin menurunkan money supply, ia akan menjual SBI ke masyarakat, sehingga Rp kembali ke BI Jika BI ingin menaikan jumlah uang beredar, ia akan mem beli SBPU dari masyarakat Anggaran belanja meningkat Menurun Meningkat Meningkat Investor Asing Semakin banyak investor asing untuk memberikan pinjaman / menginvestasikan dananya di suatu negara Investor asing membutuhkan dana dari suatu negara Meningkat Meningkat 1. Penawaran Loanable funds meningkat, Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f2 S f S f1 2. Permintaan Loanable funds meningkat Suku Bunga Jumlah Loanable Funds D f2 D f D f1 3. Penawaran Loanable funds menurun, dan permintaan loanable funds meningkat Apa yang terjadi dengan suku bunga ? Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f S f1 4. Bagaimana jika penawaran loanable turun, dan permintaan loanable funds juga turun lebih banyak? D f D f1 E 1 E 2 Suku Bunga Jumlah Loanable Funds S f S f1 D f D f1 E 1 E 2 Inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum terjadi karena pertumbuhan uang ( money supply ) melebihi pertumbuhan produksi barang dan jasa. Yang dihawatirkan dari inflasi adalah menurunnya daya beli uang ( purchasing power of money ). Contoh : Saat ini harga 1 kg beras Rp 5.000. Jika saudara meminjamkan Rp 50.000 berarti saudara meminjamkan 10 kg beras. Jika saudara menginginkan bunga 10%/tahun, berarti saudara menghendaki 10 kg beras tersebut akan menjadi 11 kg beras. Misalnya terjadi inflasi 15%/tahun. Maka setahun kemudian saudara akan menerima Rp 50.000 + bunga (Rp 5.000) = Rp 55.000. Harga beras saat itu telah naik menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750. Maka saudara hanya dapat membeli (Rp 55.000 / 5.750) = 9,57 kg beras, bukan 11 kg. Irving Fisher (1896) mengemukakan suatu formula : (1+i) = (1+r) (1+PI) atau i = r +PI + r(PI) dimana : i = suku bunga nominal ( nominal interest rate ) r = Suku bungan riil ( real interest rate ) PI = inflasi yang diharapkan/diperkirakan ( expected inflation ) Contoh sebelumnya : Suku bunga riil =10% / tahun, Inflasi yang diperkirakan = 15% / tahun i = r +PI+r.PI = 10% + 15% + 10%(15%) = 26,5% Uang Rp 50.000 akan menjadi Rp 50.000 (1+0,265) = Rp 63.250 Beras saat ini menjadi Rp 5.000 (1+0,15) = Rp 5.750, Atau Rp 63.250 / 5.750 = 11 kg beras. Beras semula = 50.000 : 5.000 = 10 kg beras Maka bunga = 1kg atau 10% Berdasarkan perhitungan formula Irving Fisher, nampak bahwa : PI adalah premi untuk adanya inflasi. Premi ini untuk mempertahankan agar uang yang dipinjamkan (principal) tidak turun daya belinya. r.PI adalah premi inflasi untuk mempertahankan agar bunga riil yang diperoleh tidak turun daya belinya Jika tanpa r.PI : i = 10% + 0,15% = 25% Uang Rp 50.000 menjadi Rp 62.500 atau (62.500 : 5.750) = 10,87 kg Bunga riil menjadi hanya 0,87 kg = 8,7% bukan 10%. Dalam kasus tingkat inflasi jumlahnya kecil, biasanya r.PI diabaikan, sehingga formula Fisher menjadi i = r +PI Kesimpulan : “ The real rate of interest is the rate of exchange between present and futures GOODS” “ The nominal rate of interest is the rate of exchange between present and futures Rupiahs
  • 46. F. Metode Pembelajaran 1. Model : STAD (Student Teams Achieument Division) Lima komponen utama pembelajaran STAD, yaitu: a. Penyajian kelas b. Belajar bersama c. Kuis d. Penghargaan kerjasma 2. Pendekatan : Saintific, yaitu pendekatan ilmiah dimana metode ini akan atau berusaha membelajarkan siswa untuk mengenal masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan masalah. 3. Metode : Cooperativ, yaitu sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur, ada 5 unsur pokoknya, yaitu : a. Saling ketergantungan positif b. Tanggung jawab individual c. Interaksi personal d. Keahlian bekerja sama e. Proses belajar bersama G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama dan mengabsen 2. Menyiapkan apersepsi (pemahaman siswa tentang materi yang akan diajarkan) 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama proses pembelajaran. 5 menit
  • 47. 4. Menginformasikan manfaat mempelajari materi tersebut. 5. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Inti 1. Guru bertanya tentang apa yang siswa ketahui tentang materi sebelumnya (mereview). 2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberikan gambaran awal tentang apa itu tahap pelaporan dalam pencatatan transaksi. 3. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan tahap pelaporan transaksi secara luas dan mendalam. 4. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai inti dari pembelajaran pada hari ini. 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengetahuan yang menurutnya perlu di pertanyakan dan perlu penjelasan dari guru. 6. Guru memberikan pertanyaan yang bisa membuat siswa berfikir kritis. 15 menit Penutup 1. Guru atau siswa yang dipilih membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan dirumah. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 5 menit H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran 1. Alat : spidol, whiteboard, media yang disediakan. 2. Sumber belajar : buku “Akuntansi (Slamet S. Dan Bogat Agus R.) Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes 2. Bentuk Penilaian : Uraian. J. Instrumen Penilaian Hasil belajar
  • 48. Instrumen tes: 1. Kemukakan pengertian tahap pelaporan dalam proses pencatatan akuntansi secara sederhana! Jawaban : 2. Sebutkan tujuan yang mendasari adanya tahapan-tahapan pelaporan! Jawab: 3. Sebutkan bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 4. Jelaskan secara singkat bagian-bagian dari tahap pelaporan! Jawab: 5. Menurut kalian apa tahap pelaporan ini penting bagi kalian? Jelaskan! Jawab: Keterangan: Nilai = x 100 K. Tugas Soal 1. buatlah rangkuman tentang materi yang di pelajari hari ini (minimal 2 hal).! Medan, 23 Agustus 2014 Kepala SMK Swasta Brigjend Katamso Guru Mata Pelajaran (Drs. Martin Karo- Karo, MM) (Evy Marintan Purba, S.Pd)