AFTA atau Asean Free Trade Area akan segera dilaksanakan, salah satu media yang dinilai efektif untuk mengangkat potensi lokal adalah dari sisi ekonomi kreatif.
Event pameran, eksebisi, pertunjunkan yang mengangkat sub sektor ekonomi kreatif seperti game, animasi, pertunjukan, fashion, kuliner dll. harus disiapkan secara matang.
Bukan sekadar terlaksanannya event tapi bagaimana persiapan awal hingga selesainya harus dipersiapkan dengan terukur dan tervalidasi.
AFTA atau Asean Free Trade Area akan segera dilaksanakan, salah satu media yang dinilai efektif untuk mengangkat potensi lokal adalah dari sisi ekonomi kreatif.
Event pameran, eksebisi, pertunjunkan yang mengangkat sub sektor ekonomi kreatif seperti game, animasi, pertunjukan, fashion, kuliner dll. harus disiapkan secara matang.
Bukan sekadar terlaksanannya event tapi bagaimana persiapan awal hingga selesainya harus dipersiapkan dengan terukur dan tervalidasi.
Slide presentasi BiNED (www.bincangedukasi.com) tentang "Bikin Dunia Wayang Makin Di Sayang". Pendidikan Indonesia lebih cenderung fokus pada knowledge dibanding membangun character. Lalu bagaimanakah peran wayang dalam menjebatani gap ini?
DO SOMETHING WONDERFUL
Meetup suWec yang akan membahas bagaimana membuat karya yang luar biasa dan bersifat mendunia.Juga akan ada update teknologi terbaru dari intel.
Senin, 18 Februari 2013
Pukul 18.30
Di Daun Lada Resto Polisi Istimewa Surabaya
Pembicara:
Adhicipta Wirawan (CEO of Mechanimotion)
Didiet Noor (Blackberry Developer Relations)
Firstman Marpaung (Intel Indonesia)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA
Mata Pelajaran / Skill : Bahasa Inggris
Kelas/semester : X/1(Gasal)
Materi pokok : Teks pemaparan jati diri (Talking about Self) lisan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Rpe gasal
1. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Sekolah : SMA NEGERI2 PONOROGO
Tahun Pelajaran : 2014/2015
A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
Banyaknya Pekan Dalam satu
semester
Banyaknya Pekan Tidak Efektif Dalam satu
semester
No Bulan Jml Pekan No Uraian Jml Pekan
1. Juli 3 1. MOPDB 1
2. Agustus 4 2. Libur Sekitar Hari Raya 2
3. September 4 3. Ulangan Akhir Semester Gasal 2
4. Oktober 5 4. Libur Semester 2
5. November 4
6. Desember 4
Jumlah (a) 24 Jumlah (b) 7
Banyaknya Pekan Efektif : 24 – 7 = 17 pekan
Banyaknya Jam Efektif : 17 x 2 jam = 34 jam
2.
3. B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU
NO Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
(Jam)
1
Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Dasar :
Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2
Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar :
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru dan teman.
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama,dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional
3
Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. K Kompetensi Dasar :
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran dan tawaran serta
meresponnya sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
pendapat dan pikiran sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada harapan dan doa bersayap ( extended )
serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks undangan resmi sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks surat pribadi sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6
2 Jam
2 Jam
2 Jam
2 Jam
2 Jam
4
Kompetensi Inti :
M Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan, menanyakan dan merespon ungkapan member saran dan
tawaran dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan merespon ungkapan menyatakan pendapat dan pikiran
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan harapan dan doa bersayap ( extended
) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
2 Jam
2 Jam
2 Jam
5. 4.4 Menyatakan makna teks undangan resmi
4.5 Menyunting undangan resmi dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi
4.8 Menyusun teks surat pribadi dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
JUMLAH
1 Jam
1 Jam
2 Jam
3 Jam
3 Jam
34 Jam
Mengetahui Ponorogo, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Ponorogo Guru Bahasa Inggris
Drs. Sugeng Subagyo, M.Pd Nenok Sulistyowarih
NIP. 195810231984031004 NIP 19710805 200701 2 010