SlideShare a Scribd company logo
RISK TAKER or GAMBLER?
Anda pernah atau sering dengan kata-kata: "Mind Your Own Business"? Begitulah peribahasa
asing yang kalau diterjemahkan kira-kira seperti ini: "URUS KEPENTINGANMU SENDIRI"
terjemahan masa kini mungkin sbb: "kepo amat sih". Mengapa muncul kata-kata demikian, kita
bisa mengira bahwa keberadaan kita belum/tidak ada manfaatnya bagi orang lain tsb.
So What? Terlihat kasar? Egois? atau memang diri kita yang "kepo" (kepengen tahu urusan orang
lain) sehingga muncul perkataan seperti itu? Yang jelas muncul rasa kurang enak bila perkataan
tersebut diarahkan kepada kita entah dengan nada bercanda, menawarkan kepada prospek atau
saat serius di "meeting" resmi. Pasti lupa bahwa ada nasehat sbb: "pelanggan adalah raja",
sayangilah musuhmu, "tomorrow will be better" dsb.
Padahal pekerjaan kita sehari-hari memang harus berinteraksi dengan orang lain dan bahkan
harus juga "menjual" sesuatu yang kita bisa "supply" kemungkinan besar kita bisa berada di zona
tidak enak seperti cerita di atas? Apa yang perlu kita persiapkan? Pelatihan Teknis mungkin sudah
mendapat nilai rata2 di atas 50-75 yang artinya Anda mungkin sudah memahami:
1. Company Profile, Product Knowledge, Price list bahkan Visi dan Misi dsb.
2. Sistem kerja, struktur kerja yang berlaku, job description dsb
3. Kontrak atau SPK atau SPAJ dsb
Mengapa hal tersebut tidak menjamin kita bisa diterima, bisa bermanfaat dan bahkan bisa menggoal-kan penjualan kita hari ini atau setiap saat?
Beberapa dari kita mungkin sudah mendapatkan pelatihan/workshop rutin "Mengatasi Penolakan"
atau "Problem Solving" dsb karena bukankah itu sesuatu yang wajib diikutkan dalam sistem
pelatihan seorang Pemasaran atau Penjual serta pemegang jabatan apapun?
Belum lagi kita wajib belajar bercermin diri dan mengatakan pada diri kita bahwa kita pasti bisa
dan menolak semua pikiran-pikiran ataupun perasaan negatif. Apalagi bila kita sudah biasa
mendengarkan perkataan positif dan video kesaksian yang mungkin diwajibkan untuk diulangulang terus dari para pembicara/"Leader"/atasan sehingga kita bisa menirukan apa yang harus
dilafalkan saat bertemu dengan prospek, pelanggan atau pun rekan/atasan dalam pekerjaan.
Tampaknya semua metode dan teori interaksi dengan sesama manusia kita sudah mendapatkan
pembekalan dan seharusnyalah kita menang bukan?
Coba kita perhatikan dengan cara CHECK LIST sbb":
1. Berapa lama daya ingat seseorang, dimulai dari diri Anda sendiri:
1. Masih ingat berapa persen-kah kotbah di tempat ibadah 2 atau 3 minggu lalu? atau
2. Sebutkan pesan 1 kalimat dari pembicara idola Anda, kira-kira yang teringat nama
atau pesannya? Mana yang seharusnya lebih penting diingat untuk dipraktekkan?
3. Kalau kita jujur tidak ingat, kira-kira kita bisa praktekkan apa yang baik tersebut?
2. Apakah kita senang di-ingatkan:

Copy Right by William Wiguna

page 1
1. Oleh pembicara di tempat ibadah dengan kotbah yang sama terus setiap 2 atau 3
minggu?
2. Oleh pimpinan soal peraturan atau target yang belum tercapai setiap meeting atau
akhir bulan?
3. Oleh debt collector soal hutang yang telah jatuh tempo dan telat dibayar?
3. Bagaimana perasaan seseorang yang sudah kaya, saat pulang malam dalam keadaan capai
dan selalu melihat pembantu sedang menikmati fasilitas TV LED 100in, DVD blueray, TV
Cable, majalah2 dsb miliknya; Dan saat perasaan tersebut muncul:
1. Apakah senang atau rela mengabulkan bila sang pembantu tsb meminta naik gaji?
2. Atau kemungkinan ditambah pekerjaannya?
3. Bagaimana jawaban sang majikan bila sang pembantu bila setiap sore selalu
melaporkan pekerjaannya dan bila tidak ada pekerjaan lagi ybs meminta ijin
menonton TV?
4. Mengapa perasaan ybs bisa berbeda? dan siapa yang salah atau kurang "tahu diri"
sebenarnya?
4. Bagaimana pelatihan yang telah diikuti apakah bisa ditunjukkan relevansi-nya dengan
pekerjaan Anda sehari-hari, karena manusia sudah pelupa ngga suka diingatkan. Jadi
bagaimana mengukur dampak sebuah pelatihan yang diikuti selama ini?
Apabila kita belum mampu menjawab atau mengatasi ke-empat pertanyaan/masalah tersebut
dengan iklas maka besar kemungkinan kita akan memasuki zona "kepo" atau bersiaplah
mendapatkan respon "MIND YOUR BUSINESS" dan tentunya Anda sudah tahu hasil lanjutannya
bukan?
Salah satu pelajaran yang sangat penting saat kita memulai suatu bisnis baik sebagai profesional
atau pengusaha adalah melalui hubungan bisnis maka pasar kita seharusnya semakin besar.
Indikator ini sangat penting kita uji saat memulai/memperkenalkan bisnis. Terutama saat
memberikan kartu nama kita apakah kita bertambah semangat atau berharap kita saja yang
mendapatkan kartu nama sementara kita kurang berani menjelaskan siapa kita dan bisnis kita?
Pelajaran terpenting saat ini adalah "MIND YOUR BUSINESS" = URUS KEPENTINGANMU
SENDIRI itu adalah KEBENARAN MUTLAK. Ini berarti ada pelajaran yang kurang dirasakan
manfaatnya oleh orang lain saat kita mati-matian belajar soal Teknis yang bahkan mungkin sudah
dipersiapkan oleh kita jauh-jauh hari. Dimulai dari:
1. Knowledge ("hard skill") di sekolah umum dan/atau khusus sd level lebih lanjut.
2. "Soft skill" juga diperoleh melalui kursus-kursus yang membekali kita seperti kursus
bahasa asing, Typing course, Kursus komputer, Kursus pidato, Kursus NLP, dsb.
Sampai disini jelas tidak ada yang salah, karena itu semua soal TEKNIS yang dipersiapkan mulai
dari dasar sampai dengan kelas yang lebih lanjut. Masalahnya semua soal TEKNIS tadi saja
belum mampu menjawab 4 indikator ("check list") tsb di atas bukan?
Kenali lebih lanjut soal NON TEKNIS yang akan menyeimbangkan soal TEKNIS sehingga saat
kita ber-interaksi dengan orang lain (baca: berbisnis) kita bisa mendapatkan rasio "TRY and
RIGHT" yang lebih baik dari pada mencoba-coba dengan rasio "TRY and ERROR". Maksimal
Copy Right by William Wiguna

page 2
proses "TRY and ERROR" biasanya adalah 50:50 bukan? Pendekatan statistik seperti inilah yang
sering menjadi modal utama yang membuat para "gambler"/penjudi berani mempertaruhkan
harta/dirinya melakukan judi.

Coba kita bandingkan cara kerja dan hasil dari RISK TAKER dan GAMBLER sbb:
RISK TAKER

GAMBLER

Perlu TEKAD

Perlu NEKAD

Ada UKURAN RESIKO

Tanpa/sedikit UKURAN RESIKO

Ada beberapa KRITERIA jelas

Tanpa/sedikit KRITERIA

IKHLAS dengan dasar yang jelas

HABIS-HABISAN

Prioritaskan TANTANGAN

Semua TANTANGAN

Pemulihan Cepat

Mungkin Tidak Bisa Dipulihkan

Mengorbankan diri sendiri

Mengorbankan orang lain

Atas dasar Harapan

Atas dasar Ketamakan

Motivasi dari KEBUTUHAN

Motivasi dari KEINGINAN

Tahu ruang lingkup

Ruang lingkup tidak jelas

Proses menjadi PEJUANG

Proses menjadi PENJUDI

Fokus pada TRY and RIGHT

Fokus pada TRY and ERROR

Mengapa kita tidak segera memulai dengan proses "TRY and RIGHT" yang menurut catatan
pelatihan kami bisa mendekati KEBERHASILAN 100%? Dengan mampu menjawab ke- 4
indikator tersebut di atas maka bisa dipastikan Anda telah melakukan proses pelatihan NON
TEKNIS dengan baik. Contoh-contoh proses pelatihan/pengukuran NON TEKNIS lainnya adalah
meningkatnya passion dan perilaku positif dalam kondisi apapun, kemampuan mengerti
prospek/pelanggan mengerti meningkat dsb. Lebih lanjut apa itu NON TEKNIS bisa dilihat di
http://www.careplusindonesia.com/article2.php.
Jadi mana yang Anda pilih dalam berhubungan/berbisnis mempersiapkan diri dengan benar
menjadi: RISK TAKER atau GAMBLER?
Salam Karakter,
Ir. William Wiguna, CPHR., CBA., CPI.
Care Plus Indonesia®
The First Life Time® Program & Counseling
Office: Heartline Center Ground Floor, Jl. Permatasari 1000 Lippo Karawaci, Tgr 15811.
Telp/Fax: 02159492825
Twitter @williamwiguna
FB Group: Care Plus Indonesia
HP/WA: 0818-839-469
william.wiguna@gmail.com
william@careplusindonesia.com
www.careplusindonesia.com

Copy Right by William Wiguna

page 3

More Related Content

Viewers also liked

Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?
William Wiguna
 
Do The Extra Miles!
Do The Extra Miles!Do The Extra Miles!
Do The Extra Miles!
William Wiguna
 
Attitude revolution in 10 minute bible version
Attitude revolution in 10 minute bible versionAttitude revolution in 10 minute bible version
Attitude revolution in 10 minute bible versionWilliam Wiguna
 
Revolusi Tingkah Laku (Jenius)
Revolusi Tingkah Laku   (Jenius)Revolusi Tingkah Laku   (Jenius)
Revolusi Tingkah Laku (Jenius)
William Wiguna
 
Nathanael non technical activities in smp up to asean scholarship
Nathanael non technical activities in smp up to asean scholarshipNathanael non technical activities in smp up to asean scholarship
Nathanael non technical activities in smp up to asean scholarship
William Wiguna
 
Memberitakan Injil Tanpa Ditolak
Memberitakan Injil Tanpa DitolakMemberitakan Injil Tanpa Ditolak
Memberitakan Injil Tanpa Ditolak
William Wiguna
 
Care Plus Indonesia and William Wiguna Profile
Care Plus Indonesia and William Wiguna ProfileCare Plus Indonesia and William Wiguna Profile
Care Plus Indonesia and William Wiguna Profile
William Wiguna
 

Viewers also liked (7)

Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?Beribadah saat Bekerja?
Beribadah saat Bekerja?
 
Do The Extra Miles!
Do The Extra Miles!Do The Extra Miles!
Do The Extra Miles!
 
Attitude revolution in 10 minute bible version
Attitude revolution in 10 minute bible versionAttitude revolution in 10 minute bible version
Attitude revolution in 10 minute bible version
 
Revolusi Tingkah Laku (Jenius)
Revolusi Tingkah Laku   (Jenius)Revolusi Tingkah Laku   (Jenius)
Revolusi Tingkah Laku (Jenius)
 
Nathanael non technical activities in smp up to asean scholarship
Nathanael non technical activities in smp up to asean scholarshipNathanael non technical activities in smp up to asean scholarship
Nathanael non technical activities in smp up to asean scholarship
 
Memberitakan Injil Tanpa Ditolak
Memberitakan Injil Tanpa DitolakMemberitakan Injil Tanpa Ditolak
Memberitakan Injil Tanpa Ditolak
 
Care Plus Indonesia and William Wiguna Profile
Care Plus Indonesia and William Wiguna ProfileCare Plus Indonesia and William Wiguna Profile
Care Plus Indonesia and William Wiguna Profile
 

Similar to Risk taker or gambler

Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
BPBD Provonsi DKI Jakarta
 
5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha
Stanno Yudha Putra
 
(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir
(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir
(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir
Mitra Rencana Edukasi
 
KEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptxKEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptx
ssusera647e9
 
Employee vs Entrepreneur
Employee vs EntrepreneurEmployee vs Entrepreneur
Employee vs Entrepreneur
Moch Sulayman
 
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptxManagement Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
RoyWidya1
 
JamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang SalesJamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang Salesfirmansyahw
 
JamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang SalesJamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang Salesfirmansyahw
 
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA GroupThe Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
Dr. Andi Chaidir, S.Si, MBA, Ph.D., CCEO (prov)
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
nurhasanah06
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
Julaiha Probo Anggraini
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personbenny ..
 
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.idEbook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
Adang Nur MI
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji
Eko Mardianto
 
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
Pinjaman Agunan Batam
 
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
Pinjaman Agunan Batam
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji
Eko Mardianto
 
Wsok 3 Emagazine - Part 3 - Freelance
Wsok 3 Emagazine - Part 3 - FreelanceWsok 3 Emagazine - Part 3 - Freelance
Wsok 3 Emagazine - Part 3 - Freelance
PT. Madani Cipta Informasi (Maintersys)
 
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi BisnisBiografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Muhammad Hafizh
 

Similar to Risk taker or gambler (20)

Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
 
5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha5 langkah memulai berwirausaha
5 langkah memulai berwirausaha
 
(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir
(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir
(Tanya jawab) tips menjalankan multi karir
 
KEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptxKEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptx
 
Employee vs Entrepreneur
Employee vs EntrepreneurEmployee vs Entrepreneur
Employee vs Entrepreneur
 
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptxManagement Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
Management Trainee_Roy Widya Pratama.pptx
 
JamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang SalesJamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang Sales
 
JamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang SalesJamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang Sales
 
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA GroupThe Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
 
Kiat memulai usaha
Kiat memulai usahaKiat memulai usaha
Kiat memulai usaha
 
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.idEbook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji
 
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
 
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji
 
Wsok 3 Emagazine - Part 3 - Freelance
Wsok 3 Emagazine - Part 3 - FreelanceWsok 3 Emagazine - Part 3 - Freelance
Wsok 3 Emagazine - Part 3 - Freelance
 
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi BisnisBiografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Risk taker or gambler

  • 1. RISK TAKER or GAMBLER? Anda pernah atau sering dengan kata-kata: "Mind Your Own Business"? Begitulah peribahasa asing yang kalau diterjemahkan kira-kira seperti ini: "URUS KEPENTINGANMU SENDIRI" terjemahan masa kini mungkin sbb: "kepo amat sih". Mengapa muncul kata-kata demikian, kita bisa mengira bahwa keberadaan kita belum/tidak ada manfaatnya bagi orang lain tsb. So What? Terlihat kasar? Egois? atau memang diri kita yang "kepo" (kepengen tahu urusan orang lain) sehingga muncul perkataan seperti itu? Yang jelas muncul rasa kurang enak bila perkataan tersebut diarahkan kepada kita entah dengan nada bercanda, menawarkan kepada prospek atau saat serius di "meeting" resmi. Pasti lupa bahwa ada nasehat sbb: "pelanggan adalah raja", sayangilah musuhmu, "tomorrow will be better" dsb. Padahal pekerjaan kita sehari-hari memang harus berinteraksi dengan orang lain dan bahkan harus juga "menjual" sesuatu yang kita bisa "supply" kemungkinan besar kita bisa berada di zona tidak enak seperti cerita di atas? Apa yang perlu kita persiapkan? Pelatihan Teknis mungkin sudah mendapat nilai rata2 di atas 50-75 yang artinya Anda mungkin sudah memahami: 1. Company Profile, Product Knowledge, Price list bahkan Visi dan Misi dsb. 2. Sistem kerja, struktur kerja yang berlaku, job description dsb 3. Kontrak atau SPK atau SPAJ dsb Mengapa hal tersebut tidak menjamin kita bisa diterima, bisa bermanfaat dan bahkan bisa menggoal-kan penjualan kita hari ini atau setiap saat? Beberapa dari kita mungkin sudah mendapatkan pelatihan/workshop rutin "Mengatasi Penolakan" atau "Problem Solving" dsb karena bukankah itu sesuatu yang wajib diikutkan dalam sistem pelatihan seorang Pemasaran atau Penjual serta pemegang jabatan apapun? Belum lagi kita wajib belajar bercermin diri dan mengatakan pada diri kita bahwa kita pasti bisa dan menolak semua pikiran-pikiran ataupun perasaan negatif. Apalagi bila kita sudah biasa mendengarkan perkataan positif dan video kesaksian yang mungkin diwajibkan untuk diulangulang terus dari para pembicara/"Leader"/atasan sehingga kita bisa menirukan apa yang harus dilafalkan saat bertemu dengan prospek, pelanggan atau pun rekan/atasan dalam pekerjaan. Tampaknya semua metode dan teori interaksi dengan sesama manusia kita sudah mendapatkan pembekalan dan seharusnyalah kita menang bukan? Coba kita perhatikan dengan cara CHECK LIST sbb": 1. Berapa lama daya ingat seseorang, dimulai dari diri Anda sendiri: 1. Masih ingat berapa persen-kah kotbah di tempat ibadah 2 atau 3 minggu lalu? atau 2. Sebutkan pesan 1 kalimat dari pembicara idola Anda, kira-kira yang teringat nama atau pesannya? Mana yang seharusnya lebih penting diingat untuk dipraktekkan? 3. Kalau kita jujur tidak ingat, kira-kira kita bisa praktekkan apa yang baik tersebut? 2. Apakah kita senang di-ingatkan: Copy Right by William Wiguna page 1
  • 2. 1. Oleh pembicara di tempat ibadah dengan kotbah yang sama terus setiap 2 atau 3 minggu? 2. Oleh pimpinan soal peraturan atau target yang belum tercapai setiap meeting atau akhir bulan? 3. Oleh debt collector soal hutang yang telah jatuh tempo dan telat dibayar? 3. Bagaimana perasaan seseorang yang sudah kaya, saat pulang malam dalam keadaan capai dan selalu melihat pembantu sedang menikmati fasilitas TV LED 100in, DVD blueray, TV Cable, majalah2 dsb miliknya; Dan saat perasaan tersebut muncul: 1. Apakah senang atau rela mengabulkan bila sang pembantu tsb meminta naik gaji? 2. Atau kemungkinan ditambah pekerjaannya? 3. Bagaimana jawaban sang majikan bila sang pembantu bila setiap sore selalu melaporkan pekerjaannya dan bila tidak ada pekerjaan lagi ybs meminta ijin menonton TV? 4. Mengapa perasaan ybs bisa berbeda? dan siapa yang salah atau kurang "tahu diri" sebenarnya? 4. Bagaimana pelatihan yang telah diikuti apakah bisa ditunjukkan relevansi-nya dengan pekerjaan Anda sehari-hari, karena manusia sudah pelupa ngga suka diingatkan. Jadi bagaimana mengukur dampak sebuah pelatihan yang diikuti selama ini? Apabila kita belum mampu menjawab atau mengatasi ke-empat pertanyaan/masalah tersebut dengan iklas maka besar kemungkinan kita akan memasuki zona "kepo" atau bersiaplah mendapatkan respon "MIND YOUR BUSINESS" dan tentunya Anda sudah tahu hasil lanjutannya bukan? Salah satu pelajaran yang sangat penting saat kita memulai suatu bisnis baik sebagai profesional atau pengusaha adalah melalui hubungan bisnis maka pasar kita seharusnya semakin besar. Indikator ini sangat penting kita uji saat memulai/memperkenalkan bisnis. Terutama saat memberikan kartu nama kita apakah kita bertambah semangat atau berharap kita saja yang mendapatkan kartu nama sementara kita kurang berani menjelaskan siapa kita dan bisnis kita? Pelajaran terpenting saat ini adalah "MIND YOUR BUSINESS" = URUS KEPENTINGANMU SENDIRI itu adalah KEBENARAN MUTLAK. Ini berarti ada pelajaran yang kurang dirasakan manfaatnya oleh orang lain saat kita mati-matian belajar soal Teknis yang bahkan mungkin sudah dipersiapkan oleh kita jauh-jauh hari. Dimulai dari: 1. Knowledge ("hard skill") di sekolah umum dan/atau khusus sd level lebih lanjut. 2. "Soft skill" juga diperoleh melalui kursus-kursus yang membekali kita seperti kursus bahasa asing, Typing course, Kursus komputer, Kursus pidato, Kursus NLP, dsb. Sampai disini jelas tidak ada yang salah, karena itu semua soal TEKNIS yang dipersiapkan mulai dari dasar sampai dengan kelas yang lebih lanjut. Masalahnya semua soal TEKNIS tadi saja belum mampu menjawab 4 indikator ("check list") tsb di atas bukan? Kenali lebih lanjut soal NON TEKNIS yang akan menyeimbangkan soal TEKNIS sehingga saat kita ber-interaksi dengan orang lain (baca: berbisnis) kita bisa mendapatkan rasio "TRY and RIGHT" yang lebih baik dari pada mencoba-coba dengan rasio "TRY and ERROR". Maksimal Copy Right by William Wiguna page 2
  • 3. proses "TRY and ERROR" biasanya adalah 50:50 bukan? Pendekatan statistik seperti inilah yang sering menjadi modal utama yang membuat para "gambler"/penjudi berani mempertaruhkan harta/dirinya melakukan judi. Coba kita bandingkan cara kerja dan hasil dari RISK TAKER dan GAMBLER sbb: RISK TAKER GAMBLER Perlu TEKAD Perlu NEKAD Ada UKURAN RESIKO Tanpa/sedikit UKURAN RESIKO Ada beberapa KRITERIA jelas Tanpa/sedikit KRITERIA IKHLAS dengan dasar yang jelas HABIS-HABISAN Prioritaskan TANTANGAN Semua TANTANGAN Pemulihan Cepat Mungkin Tidak Bisa Dipulihkan Mengorbankan diri sendiri Mengorbankan orang lain Atas dasar Harapan Atas dasar Ketamakan Motivasi dari KEBUTUHAN Motivasi dari KEINGINAN Tahu ruang lingkup Ruang lingkup tidak jelas Proses menjadi PEJUANG Proses menjadi PENJUDI Fokus pada TRY and RIGHT Fokus pada TRY and ERROR Mengapa kita tidak segera memulai dengan proses "TRY and RIGHT" yang menurut catatan pelatihan kami bisa mendekati KEBERHASILAN 100%? Dengan mampu menjawab ke- 4 indikator tersebut di atas maka bisa dipastikan Anda telah melakukan proses pelatihan NON TEKNIS dengan baik. Contoh-contoh proses pelatihan/pengukuran NON TEKNIS lainnya adalah meningkatnya passion dan perilaku positif dalam kondisi apapun, kemampuan mengerti prospek/pelanggan mengerti meningkat dsb. Lebih lanjut apa itu NON TEKNIS bisa dilihat di http://www.careplusindonesia.com/article2.php. Jadi mana yang Anda pilih dalam berhubungan/berbisnis mempersiapkan diri dengan benar menjadi: RISK TAKER atau GAMBLER? Salam Karakter, Ir. William Wiguna, CPHR., CBA., CPI. Care Plus Indonesia® The First Life Time® Program & Counseling Office: Heartline Center Ground Floor, Jl. Permatasari 1000 Lippo Karawaci, Tgr 15811. Telp/Fax: 02159492825 Twitter @williamwiguna FB Group: Care Plus Indonesia HP/WA: 0818-839-469 william.wiguna@gmail.com william@careplusindonesia.com www.careplusindonesia.com Copy Right by William Wiguna page 3