Saham merupakan bagian kepemilikan perusahaan yang diterbitkan untuk mendapatkan pendanaan jangka panjang. Ada dua jenis saham yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memberikan hak pemilik untuk memilih direksi perusahaan dan menerima dividen, sedangkan saham preferen memberikan hak yang lebih tinggi untuk menerima dividen tetapi tidak untuk memilih direksi.
Komponen ekuitas utama mencakup saldo laba, dividen, dan saham treasuri. Saldo laba merupakan laba yang ditahan perusahaan dan tidak dibagikan kepada pemegang saham. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham. Saham treasuri adalah saham yang dikeluarkan kembali oleh perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan komponen-komponen laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Dijelaskan pula pengertian masing-masing komponen tersebut dan bagaimana cara penyusunan dan penyajiannya sesuai standar akuntansi keuangan.
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniRiki Ardoni
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan.
Jika kita menggambarkan perusahaan sebagai kue, maka struktur modal perusahaan akan menentukan bagaimana kue tersebut akan dipotong-potong atau dengan kata lain berapa persentase arus kas perusahaan yang akan diserahkan kepada kreditur dan berapa persentase bagi para pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian saham dan jenis-jenisnya seperti saham biasa dan preferen, serta tahapan penerbitan dan penarikan saham. Dokumen selanjutnya menjelaskan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan investasi berdasarkan PSAK terbaru termasuk metode biaya dan nilai wajar.
Ada tiga jenis laporan keuangan utama yaitu neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, beban, dan laba perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan-laporan ini digunakan
Saham merupakan bagian kepemilikan perusahaan yang diterbitkan untuk mendapatkan pendanaan jangka panjang. Ada dua jenis saham yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memberikan hak pemilik untuk memilih direksi perusahaan dan menerima dividen, sedangkan saham preferen memberikan hak yang lebih tinggi untuk menerima dividen tetapi tidak untuk memilih direksi.
Komponen ekuitas utama mencakup saldo laba, dividen, dan saham treasuri. Saldo laba merupakan laba yang ditahan perusahaan dan tidak dibagikan kepada pemegang saham. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham. Saham treasuri adalah saham yang dikeluarkan kembali oleh perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan komponen-komponen laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Dijelaskan pula pengertian masing-masing komponen tersebut dan bagaimana cara penyusunan dan penyajiannya sesuai standar akuntansi keuangan.
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniRiki Ardoni
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan.
Jika kita menggambarkan perusahaan sebagai kue, maka struktur modal perusahaan akan menentukan bagaimana kue tersebut akan dipotong-potong atau dengan kata lain berapa persentase arus kas perusahaan yang akan diserahkan kepada kreditur dan berapa persentase bagi para pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian saham dan jenis-jenisnya seperti saham biasa dan preferen, serta tahapan penerbitan dan penarikan saham. Dokumen selanjutnya menjelaskan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan investasi berdasarkan PSAK terbaru termasuk metode biaya dan nilai wajar.
Ada tiga jenis laporan keuangan utama yaitu neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, beban, dan laba perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan-laporan ini digunakan
Rasio keuangan seperti laba per saham (EPS) merupakan indikator penting yang digunakan investor dan calon investor untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. EPS dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar dan memberikan ukuran berapa besar keuntungan yang didapat setiap pemegang saham. Beberapa jenis sekuritas seperti opsi saham, waran saham, dan obligasi konversi berpotensi menur
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
Dokumen tersebut membahas mengenai penilaian saham biasa, saham preferen, dan perbandingannya dengan obligasi. Metode penilaian saham biasa meliputi model diskonto dividen dan pendekatan sebanding, sedangkan saham preferen dinilai dengan nilai sekarang dari arus kas dividen.
Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya dan laba/rugi perusahaan dalam suatu periode.
PoA 2 - Week 7_Deviden dan Laporan Equitas.pdfCindyTanesia
Dokumen tersebut membahas tentang deviden dan laporan ekuitas. Terdapat penjelasan mengenai definisi deviden, jenis deviden tunai dan saham, tanggal pengumuman, pencatatan dan pembayaran deviden, contoh kasus deviden tunai dan saham beserta jurnal akuntansinya, serta penjelasan bagian modal pemegang saham yang terdapat pada neraca perusahaan.
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
Tugas kelompok membahas distribusi kas perusahaan kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham. Pembahasan membandingkan dividen tunai dan capital gain, serta menjelaskan pendekatan kebijakan dividen dan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan dan investor.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk persekutuan, meliputi bentuk organisasi persekutuan, dasar-dasar akuntansi persekutuan, masuk dan keluarnya sekutu, serta likuidasi persekutuan.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan kepada pengguna laporan.
1. Modul membahas tentang pembentukan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pengertian persekutuan, bentuk persekutuan, sifat persekutuan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan.
2. Modul juga membahas tentang pembubaran persekutuan karena perubahan sekutu dan likuidasi persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pembubar
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian saham. Secara singkat, dokumen menjelaskan beberapa prinsip penilaian saham seperti nilai uang atas waktu, hubungan antara risiko dan imbal hasil, arus kas sebagai sumber nilai, dan harga pasar yang mencerminkan informasi. Dokumen juga membedah jenis-jenis saham seperti saham biasa dan preferen serta metode penilaian saham seperti model konstan tingkat pertumbuhan dividen.
Bab 7 membahas tentang dividen perusahaan. Dividen adalah pembagian laba bersih perusahaan kepada pemegang saham, sedangkan laba ditahan digunakan untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain kebutuhan dana masa depan perusahaan, likuiditas, nilai informasi dividen, pengendalian perusahaan, dan inflasi. Pembagian dividen harus memenuhi peraturan dan
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 10 membahas penilaian saham, termasuk saham biasa dan saham preferen. Saham biasa dinilai dengan mempresentasikan dividen yang diharapkan, sedangkan saham preferen dinilai dengan menghitung nilai sekarang dari arus kas dividen tetapnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham antara lain tingkat pengembalian yang diharapkan investor, tingkat pertumbuhan dividen, dan risiko saham.
Rasio keuangan seperti laba per saham (EPS) merupakan indikator penting yang digunakan investor dan calon investor untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. EPS dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar dan memberikan ukuran berapa besar keuntungan yang didapat setiap pemegang saham. Beberapa jenis sekuritas seperti opsi saham, waran saham, dan obligasi konversi berpotensi menur
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
Dokumen tersebut membahas mengenai penilaian saham biasa, saham preferen, dan perbandingannya dengan obligasi. Metode penilaian saham biasa meliputi model diskonto dividen dan pendekatan sebanding, sedangkan saham preferen dinilai dengan nilai sekarang dari arus kas dividen.
Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya dan laba/rugi perusahaan dalam suatu periode.
PoA 2 - Week 7_Deviden dan Laporan Equitas.pdfCindyTanesia
Dokumen tersebut membahas tentang deviden dan laporan ekuitas. Terdapat penjelasan mengenai definisi deviden, jenis deviden tunai dan saham, tanggal pengumuman, pencatatan dan pembayaran deviden, contoh kasus deviden tunai dan saham beserta jurnal akuntansinya, serta penjelasan bagian modal pemegang saham yang terdapat pada neraca perusahaan.
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
Tugas kelompok membahas distribusi kas perusahaan kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham. Pembahasan membandingkan dividen tunai dan capital gain, serta menjelaskan pendekatan kebijakan dividen dan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan dan investor.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk persekutuan, meliputi bentuk organisasi persekutuan, dasar-dasar akuntansi persekutuan, masuk dan keluarnya sekutu, serta likuidasi persekutuan.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan kepada pengguna laporan.
1. Modul membahas tentang pembentukan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pengertian persekutuan, bentuk persekutuan, sifat persekutuan, pembagian laba rugi, dan laporan keuangan persekutuan.
2. Modul juga membahas tentang pembubaran persekutuan karena perubahan sekutu dan likuidasi persekutuan. Topik yang dibahas antara lain pembubar
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian saham. Secara singkat, dokumen menjelaskan beberapa prinsip penilaian saham seperti nilai uang atas waktu, hubungan antara risiko dan imbal hasil, arus kas sebagai sumber nilai, dan harga pasar yang mencerminkan informasi. Dokumen juga membedah jenis-jenis saham seperti saham biasa dan preferen serta metode penilaian saham seperti model konstan tingkat pertumbuhan dividen.
Bab 7 membahas tentang dividen perusahaan. Dividen adalah pembagian laba bersih perusahaan kepada pemegang saham, sedangkan laba ditahan digunakan untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain kebutuhan dana masa depan perusahaan, likuiditas, nilai informasi dividen, pengendalian perusahaan, dan inflasi. Pembagian dividen harus memenuhi peraturan dan
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 10 membahas penilaian saham, termasuk saham biasa dan saham preferen. Saham biasa dinilai dengan mempresentasikan dividen yang diharapkan, sedangkan saham preferen dinilai dengan menghitung nilai sekarang dari arus kas dividen tetapnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham antara lain tingkat pengembalian yang diharapkan investor, tingkat pertumbuhan dividen, dan risiko saham.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
Ringkasan Inisiasi 5.docx
1. Ringkasan
Penyajian modal saham dengan neraca harus mengungkapkan berapa jumlah modal
dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang ada dalam portofolio.Modal ditempatkan
(shareholder investment) adalah jumlah modal yang disebut dalam akte pendirian
perseroan dan merupakan jumlah maksimum, atau modal ditempatkan itu merupakan
jumlah total dari dua sumber utama modal para pemegang saham. Sumber utama modal
ditempatkan (modal statutair) adalah sebagai berikut :
1. Modal yang disetorkan oleh pemegang saham dan pihak-pihak lain yang disebut
dengan modal disetor (paid in capital).
2. Laba bersih yang ditahan dalam perusahaan, yang dinamakan dengan laba ditahan
(retained earnings).
Dividen adalah pembagian laba yang dilakukan oleh suatu perseroan kepada para
pemegang saham. Dividen dibagikan dalam jumlah yang sama untuk setiap lembar
sahamnya dan besarnya dividen yang diumumkan oleh Dewan Komisaris tergantung pada
sisa keuntungan setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang ditentukan dalam
akte pendirian dan juga tegantung dari keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Pembayaran dividen biasanya diumumkan melalui surat-surat kabar dan dapat diperoleh
dengan menukarkan tanda dividen kepada perseroan yang bersangkutan. Suatu
perseroan harus memenuhi 3 (tiga) kondisi berikut ini agar dapat membayar dividen,
yaitu : (1) laba ditahan yang mencukupi (2) kas yang memadai dan (3) tindakan formal
dari dewan komisaris. Dividen dibedakan menjadi 2 (dua) berdasarkan bentuknya, yaitu
dividen tunai (cash divident) dan dividen saham (stock dividen). Dalam membuat jurnal
atau pencatatan transaksi pada pencatatan ayat jurnal pada saat pengumuman dividen
adalah dengan :
Mendebit dividen sebesar nilai wajar (harga pasar) saham yang diterbitkan
dan mengkredit utang dividen bagi jenis saham yang bersangkutan sebesar nilai
nominal atau nilai ditetapkan saham biasa yang diterbitkan.
Pencatatan ayat jurnal pada saat saham diterbitkan pada tanggal pembayaran dividen
maka dividen saham yang dapat didistribusikan didebit dan saham biasa dikredit
sebesar nilai nominal atau nilai ditetapkan saham yang diterbitkan.
Selamat belajar & Tetap semangat