2. Flutter
Flutter adalah sebuah framework open-
source yang dikembangkan oleh Google untuk
membangun antarmuka (user interface/UI)
aplikasi Android dan iOS.
Versi pertama Flutter dikenal
sebagai "Sky" dan berjalan pada sistem operasi
Android. Diresmikan pada perhelatan Dart
developer summit tahun 2015, dengan tujuan
untuk mampu merender grafis secara konsisten
pada 120 bingkai per detik.
3. Dart
Dart adalah sebuah bahasa pemrograman
yang dikembangkan oleh google untuk
kebutuhan dalam membuat aplikasi
android/mobile, front-end, web, IoT, back-end
(CLI), dan Game. Dart sudah menerapkan
konsep pemrograman berorientasi objek (OOP)
dimana struktur kode berada dalam class yang
didalamnya berisi method maupun variabel.
Dart sendiri menggunakan C-Style syntax
sehingga mekanisme dart mirip dengan bahasa
pemrograman C, java, javascript, dan Swift.
4. Laravel
Laravel adalah salah satu Framework PHP
yang paling populer dan paling banyak
digunakan di seluruh dunia dalam membangun
aplikasi web mulai dari proyek kecil hingga
besar. Framework ini banyak digunakan oleh
Web Developer karena kinerja, fitur, dan
skalabilitas nya.
Framework ini mengikuti struktur MVC
(Model View Controller), MVC adalah sebuah
metode aplikasi dengan memisahkan data dari
tampilan berdasarkan komponen- komponen
aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan
user interface.
5. Web API
Web API adalah sebuah software yang
menyediakan layanan (fungsi-fungsi) spesifik
yang dapat dipanggil melalui Web oleh berbagai
jenis software lain. Web service adalah salah
satu bentuk dari tradisional Web API, umumnya
terdapat kontrak berupa sebuah dokumen Web
Service Definition Language (WSDL) yang berisi
fungsi-fungsi apa saja yang dapat dipanggil dan
dieksekusi oleh Web service tersebut.
Perkembangan selanjutnya adalah arsitektur
REST (Representational State Transfer) API
yang diperkenalkan oleh Fielding dan Taylor
(2002). Sampai saat ini REST API sangat populer
dan diimplementasikan pada banyak Web API.
6. Firebase
Firebase adalah suatu layanan dari Google
untuk memberikan kemudahan bahkan
mempermudah para developer aplikasi dalam
mengembangkan aplikasinya. Firebase alias
BaaS (Backend as a Service) merupakan solusi
yang ditawarkan oleh Google untuk
mempercepat pekerjaan developer.
Dengan menggunakan Firebase, apps
developer bisa fokus dalam mengembangkan
aplikasi tanpa memberikan effort yang besar
untuk urusan backend.