Dokumen tersebut membahas tentang perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan tujuan pembelajaran IPA. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah langkah-langkah merumuskan IPK yang meliputi menganalisis kompetensi pada KD, menentukan kata kerja operasional, serta membuat matriks IPK dan tujuan pembelajaran berdasarkan taksonomi Bloom. Dokumen tersebut juga memberikan contoh rumusan
Penilaian Sikap dan Keterampilan Kewarganegaraan-FIX.pdfRojiMobil
Pengembangan instrumen hasil belajar, khususnya penilaian sikap, merupakan bagian
integral dari proses evaluasi pendidikan yang bertujuan untuk mengukur sikap, nilai, atau
keyakinan seseorang terhadap suatu hal. Proses pengembangan instrumen penilaian sikap
melibatkan langkah-langkah yang cermat dan sistematis guna memastikan validitas dan
reliabilitas instrumen yang digunakan. Pertama-tama, dalam mengembangkan instrumen
penilaian sikap, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang
dimaksud dengan sikap. Sikap dapat mencakup aspek-aspek seperti nilai, keyakinan, preferensi,
atau perilaku tertentu terhadap suatu objek atau situasi. Oleh karena itu, definisi yang jelas dan
komprehensif tentang sikap yang akan diukur merupakan langkah awal yang krusial dalam
pengembangan instrumen.
Penilaian Sikap dan Keterampilan Kewarganegaraan-FIX.pdfRojiMobil
Pengembangan instrumen hasil belajar, khususnya penilaian sikap, merupakan bagian
integral dari proses evaluasi pendidikan yang bertujuan untuk mengukur sikap, nilai, atau
keyakinan seseorang terhadap suatu hal. Proses pengembangan instrumen penilaian sikap
melibatkan langkah-langkah yang cermat dan sistematis guna memastikan validitas dan
reliabilitas instrumen yang digunakan. Pertama-tama, dalam mengembangkan instrumen
penilaian sikap, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang
dimaksud dengan sikap. Sikap dapat mencakup aspek-aspek seperti nilai, keyakinan, preferensi,
atau perilaku tertentu terhadap suatu objek atau situasi. Oleh karena itu, definisi yang jelas dan
komprehensif tentang sikap yang akan diukur merupakan langkah awal yang krusial dalam
pengembangan instrumen.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptx
1.
2. Tujuan
Dapat merumuskan IPK
Dapat merumuskan tujuan pembelajaran
Dapat mengembangkan silabus
Dapat menyusun RPP
Dapat menyusun rancangan penilaian
3. PEMBELAJARAN IPA
• Seharusnya dapat menumbuhkembangkan
kompetensi siswa pada ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
• Sikap : melalui aktivitas “menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan.
• (KI)-1 dan (KI)-2 tidak diajarkan langsung
(direct teaching), tetapi indirect teaching pada
setiap kegiatan pembelajaran.
4. • Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas
“mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi.”
• Keterampilan diperoleh melalui aktivitas
“mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta.”……………penggerak
pendekatan ilmiah
5. • Untuk memperkuat pendekatan
ilmiah……..pembelajaran berbasis Discovery
Learning/Inquiry Learning
• Untuk mendorong kemampuan peserta didik agar
menghasilkan karya
kontekstual………..pembelajaran berbasis Problem
Based learning atau Project Based Learning
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif atau kolaboratif,
6. Keterampilan proses IPA
Keterampilan proses pengembangan
IPA melalui metode ilmiah,meliputi
• melakukan pengamatan(panca
indera dan/alat ukur),
• menginferensi (penjelasan berdasar
pengamatan)….data, table,grafik
,gambar dsb
• mengomunikasikan(lisan/tulisan).
7. Jenis keterampilan proses IPA
• keterampilan proses dasar (basic skills) : mengamati,
menggolongkan/mengklasifikasi, mengukur,
mengomunikasikan, menginterpretasi data,
memprediksi, menggunakan alat, melakukan
percobaan, dan menyimpulkan
• keterampilan proses terintegrasi (integrated skills):
merumuskan masalah, mengidentifikasi variabel,
mendeskripsikan hubungan antarvariabel,
mengendalikan variabel, mendefinisikan variabel
secara operasional, memperoleh dan menyajikan data,
menganalisis data, merumuskan hipotesis, merancang
penelitian, dan melakukan penyelidikan/percobaan.
8. Penilaian Keterampilan
• Unjuk Kerja (penggunaan alat
tertentu,melakukan penyelidikan,melakukan
percobaan
• Produk secara holistic atau analitik (produk
hasil penelitian,hasil percobaan,hasil tugas
proyek
• Proyek
• Portofolio sebagai pertimbangan
• Teknik lain
10. PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP
• FOKUS :
1. PERUMUSAN IPK DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
2. KEGIATAN PEMBELAJARN
11. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI(IPK) /INDIKATOR
• S pecific : Indikator yang dibuat haruslah
berfokus pada satu kemampuan.
• M easurable : indikator harus dapat diukur dan
dievaluasi.
• A chievable : indikator harus bisa diraih atau
dicapai oleh siswa.
• R eality : indikator harus nyata dalam
prosesnya.
• T ime : Perhitungan waktu mencukupi.
12. harus diperhatikan
• 1. Indikator dirumuskan dari KD.
• 2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat
diukur.
• 3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas
dan mudah dipahami.
• 4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
• 5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
• 6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi
dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan
lingkungan.
13. Pentingnya IPK
Digunakan sebagai pedoman dalam
• Mengembangkan materi pembelajaran
• Mendesain kegiatan pembelajaran
• Mengembangkan bahan ajar
• Merancang dan melaksanakan penilaian hasil
belajar
14. Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK)
Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan
adalah:
• 1. Indikator dirumuskan dari KD.
• 2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat
diukur.
• 3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas
dan mudah dipahami.
• 4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
• 5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
• 6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi
dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan
lingkungan.
15. Langkah merumuskan IPK
• Pertama, menganalisis tingkat kompetensi
yang digunakan pada KD
• a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam
Taxonomi Bloom.
• b. Menentapkan KD yang akan diturunkan
menjadi indikator.
• c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi
Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
16. • Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan
tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas,
Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada
KD.
• a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan
memilah ketepatan indikator kunci atau
indikator penunjang.
• b. Kategorikan
Indikator:kunci,prasarat/pendukung,pengaya
an
17. Indikator kunci
• Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
• Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi
minimal yang terdapat pada KD.
• Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian
standar minimal dari KD.
• Dinyatakan secara tertulis dalam
pengembangan RPP dan harus teraktualisasi
dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
18. Indikator prasarat/pendukung
• Membantu peserta didik memahami
indikator kunci.
• Kompetensi yang sebelumnya telah
dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator
kunci yang dipelajari.
19. Indikator Pengayaan
• Mempunyai tuntutan kompetensi yang
melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar
minimal.
• Tidak harus selalu ada.
• Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki
kompetensi yang lebih tinggi dan perlu
peningkatan dari standar minimal.
21. TAKSONOMI BLOOM REVISI
Dimensi Pengetahuan
Pengetahuan Faktual
-Pengetahuan ttg
terminologi
-Pengetahuan ttg bagian
detail dan unsur-unsur
Pengetahuan Konseptual
-Pengetahuan ttg
klasifikasi dan kategori
-Pengetahuan ttg prinsip
dan generalisasi
-Pengetahuan ttg teori,
model & struktur
Dimensi Proses Kognitif
C.1. Mengingat (Remember)
Mengenali (recognizing )
Mengingat (recalling )
C.2 Memahami (Understand)
Menafsirkan (interpreting )
Memberi contoh (exampliying )
Meringkas (summarizing )
Menarik inferensi (inferring )
Membandingkan (compairing )
Menjelaskan (explaining ) C.3.
Mengaplikasikan (Apply)
Menjalankan (executing )
Mengimplementasikan
(implementing )
22. Dimensi Pengetahuan
Pengetahuan Prosedural
-Pengetahuan ttg
keterampilan khusus yg
berhubungan dng suatu
bidang tertentu dan
algoritma
-Pengetahuan ttg teknik
dan metode
-Pengetahuan ttg kriteria
penggunaan suatu
prosedur
Pengetahuan Metakognitif
-Pengetahuan strategik
-Pengetahuan ttg operasi
kognitif
-Pengetahuan ttg diri
sendiri
Dimensi Proses Kognitif
C.3. Mengaplikasikan (Apply)
Menjalankan (executing )
Mengimplementasikan
(implementing )
C.4. Menganalisis ( Analyze )
Menguraikan (diffrentiating )
Mengorganisir (organizing )
Menemukan makna tersirat
(attributing )
C.5. Evaluasi (Evaluate)
Memeriksa (checking )
Mengritik (Critiquing )
C.6. Membuat Create)
Merumuskan (generating )
Merencanakan (planning )
( Memproduksi (producing )
26. Contoh 2
• 3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
mulai dari tingkat sel sampai organisme dan
komposisi utama penyusun sel (konseptual)
• 4.6 Membuat model struktur sel
tumbuhan/hewan(konseptual)
• Mengidentifikasi *tingkatan menganalisis : Apakah
peserta didik dapat membedakan HUBUNGNAN
dari bagian-bagian dari suatu sistem
• Membuat * Mengkreasi/mencipta : apakah peserta
didik dapat menghasilkan produk baru/ide baru
28. RUMUSAN IPK
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel
• 3.6.1 Menjelaskan tingkatan hirarki kehidupan
• 3.6.2 Menunjukkan bagian-bagian sel
• 3.6.3 Menjelaskan fungsi bagian-bagian sel
• 3.6.4 Membandingkan sel hewan dan tumbuhan
• 3.6.5 Menentukan komposisi utama bagian sel
• 3.6.6 Membandingkan jaringan pada hewan dan tumbuhan
• 3.6.7 Menunjukkan organ pada tumbuhan
• 3.6.8 Menunjukkan organ pada hewan/manusia
• 3.6.9 Menganalisis sistem organ pada tumbuhan
• 3.6.10 Menganalisis sistem organ pada hewan/manusia
• 3.6. 11 Menganalisis hubungan sel,jaringan, organ,sistem
organ dan organisme
29. 4.6 Membuat model struktur sel
tumbuhan/hewan.
• 4.6.1 Menentukan letak bagian-bagian sel
tumbuhan/hewan
• 4.6.2 Merangkai-bagian-bagian sel
tumbuhan/hewan
• 4.6.3 Membuat model struktur sel
tumbuhan/hewan
• 4.6.4 Mempresentasikan hasil kerja proyek
sel tumbuhan/hewan
30. Rumusan Tujuan pembelajaran (A B C D)
mengacu pada IPK
Satu IPK minimal satu tujuan pembelajaran
• Melalui pengamatan benda di sekitar
(behavior),siswa(audience) dapat membedakan ciri-
ciri makhluk hidup dengan benda mati (condition)
dengan benar(degree)
• Melalui kegiatan………,………,……..,…..siswa
dapat………………dengan………………..
31. CONTOH KKO RANAH KOGNITIF
mengetahui Memahami Mengaplikasi
kan/menerap
kan
Menganalisis Mengevaluasi Membuat
/Create
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifik
asi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi
indeks
Memperkira
kan
Menjelaskan
Mengkategori
kan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasi
kan
Membanding
kan
Menghitung
Mengkontras
kan
Mengubah
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Menyesuaikan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Mengklasifiksi
Menghitung
Membangun
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Menominasi
kan
Mendiagram
kan
Membandingk
an
Menyimpul
kan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksi
Memperjelas
Mengabstraks
Mengatur
Menganimasi
Mengumpul
kan
Mengkategori
kan
Mengkode
Mengkombina
sikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
32. mengetahui Memahami Mengaplika
sikan
Menganalisis Mengevalua
si
Membuat
/Create
Memasang
kan
Menamai
Manandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Memperta
hankan
Mengurai
kan
Menjalin
Membeda
kan
Mendiskusi
kan
Menggali
Mencontoh
kan
Menerang
kan
Mengemu
kakan
Mengurut
kan
Membiasa
kan
Mencegah
Menggamb
arkan
Mengguna
kan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemu
kakan
Mengadapta
si
Menyelidiki
Mengkorela
sikan
Merasional
kan
Menguji
Mencerah
kan
Menjelajah
Membagan
kan
Menyimpul
kan
Menemu
kan
Menelaah
Menugas
kan
Menafsir
kan
Mempertah
ankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Menanggu
langi
Menghubun
gkan
Mencipta
kan
Mengkreasi
kan
Mengoreksi
Merancang
Merencana
kan
Mendikte
Meningkat
kan
36. 5. Reaksi yang
kompleks
Kemampuan untuk melakukan
kemahirannya dalam melakukan
sesuatu, dimana hal ini terlihat dari
kecepatan, ketepatan, efsiensi dan
efektivitasnya. Semua tindakan
dilakukan secara spontan, lancar,
cepat, tanpa ragu.
Contoh: Keahlian bermain piano
Mengoperasikan, membangun,
memasang, membongkar,
memperbaiki, melaksanakan sesuai
standar, mengerjakan, menggunakan,
merakit, mengendalikan,
mempercepat, memperlancar,
mencampur, mempertajam,
menangani, mngorganisir, membuat
draft/sketsa, mengukur
6. Adaptasi Kemampuan mengembangkan
keahlian, dan memodifikasi pola sesuai
dengan yang dbutuhkan, Contoh:
Melakukan perubahan secara cepat
dan tepat terhadap kejadian tak
terduga tanpa merusak pola yang ada
Mengubah, mengadaptasikan,
memvariasikan, merevisi, mengatur
kembali, merancang kembali,
memodifikasi
38. Domain Psikomotor “Dave”
Kategori Deskripsi Perilaku Contoh Aktivitas yang diukur Kata Kerja
1 Imitasi(Imitatio
n) P1
Meniru tindakan dari
yang ditunjukkan orang
lain: mengamati
kemudian mereplikasi
Mengamati guru atau pelatih
kemudian menirukannya:
aktivitas proses.
Meniru, mengikuti,
mereplikasi, mengulangi,
2 Manipulasi(Man
ipulation) P2
Mereproduksi aktivitas
dari pelatih atau
ingatannya
Melakukan tugas dari
instruksi tertulis atau verbal
Menciptakankembali,
membangun,
menunjukkan,
melaksanakan,
mengimplementasikan
3 Presisi(Precision
) P3
Melakukan keterampilan
tanpa bantuan orang lain
Mempertunjukkan keahlian
melaksanakan tugas atau
aktivitas tanpa bantuan atau
instruksi, mampu
menunjukkan aktivitas pada
siswa lain.
Mendemonstrasikan,
melengkapi,
mempertunjukkan,
menyempurnakan,
mengkalibrasi, mengontrol.
41. TAKSONOMI ANDERSON (Perbaikan
Taksonomi Bloom)
• Mengingat : Menjelaskan jawaban faktual, menguji
ingatan, pengenalan
• Memahami : Menerjemahkan, menjabarkan, menafsirkan,
menyederhanakan, dan membuat perhitungan
• Menerapkan : Memahami kapan menerapkan, mengapa
menerapkan, dan mengenali pola penerapan ke dalam
situasi baru, tidak biasa dan agak berbeda atau berlainan.
• Menganalisis : Memecahkan ke dalam bagian, bentuk dan
pola
• Menilai : Berdasarkan kriteria dan menyatakan mengapa ?
• Menciptakan : Menggabungkan unsur-unsur ke dalam
bentuk atau pola yang sebelumnya kurang jelas
43. 3. Menerapkan Kemampuan melakukan sesuatu dan
mengaplikasikan konsep dalam situasi
tertentu.
Contoh: Melakukan proses pembayaran
gaji sesuai dengan sistem berlaku.
Memilih, menerapkan, melaksanakan,
mengubah, menggunakan,
mendemonstrasikan, memodifikasi,
menginterpretasikan, menunjukkan,
membuktikan, menggambarkan,
mengoperasikan, menjalankan
memprogramkan, mempraktekkan,
memulai
4. Menganalisis Kemampuan memisahkan konsep
kedalam beberapa komponen dan
mnghubungkan satu sama lain untuk
memperoleh pemahaman atas konsep
tersebut secara utuh.
Contoh: Menganalisis penyebab
meningkatnya Harga pokok penjualan
dalam laporan keuangan dengan
memisahkan komponen- komponennya.
Mengkaji ulang, membedakan,
membandingkan, mengkontraskan,
memisahkan, menghubungkan,
menunjukan hubungan antara variabel,
memecah menjadi beberapa bagian,
menyisihkan, menduga,
mempertimbangkan
mempertentangkan, menata ulang,
mencirikan, mengubah struktur,
melakukan pengetesan,
mengintegrasikan, mengorganisir,
mengkerangkakan.
46. 3. Penerapan Kemampuan menggunakan konsep dalam
praktek atau situasi yang baru
Contoh: Menggunakan pedoman/ aturan
dalam menghitung gaji pegawai
Menerapkan, mengubah, menghitung,
melengkapi, menemukan.
membuktikan, menggunakan,
mendemonstrasikan, memanipulasi,
memodifikasi, menyesuaikan,
menunjukkan, mengoperasikan,
menyiapkan, menyediakan,
menghasilkan.
4. . Analisa Kemampuan memisahkan konsep
kedalam beberapa komponen untuk
memperoleh pemahaman yang lebih luas
atas dampak komponen-komponen
terhadap konsep tersebut secara utuh.
Contoh: Menganalisa penyebab
meningkatnya Harga pokok penjualan
dalam laporan keuangan dengan
memisahkan komponen- komponennya.
Menganalisa, mendiskriminasikan,
membuat skema /diagram,
membedakan, membandingkan,
mengkontraskan, memisahkan,
membagi, menghubungkan,
menunjukan hubungan antara variabel,
memilih, memecah menjadi beberapa
bagian, menyisihkan,
mempertentangkan
47. 5. Sintesa Kemampuan merangkai atau menyusun
kembali komponenkomponen dalam
rangka menciptakan arti/pemahaman/
struktur baru.
Contoh: Menyusun kurikulum dengan
mengintegrasikan pendapat dan materi
dari beberapa sumber
Mengkategorikan mengkombinasikan,
mengatur memodifikasi, mendisain,
mengintegrasikan, mengorganisir,
mengkompilasi, mengarang,
menciptakan, menyusun kembali,
menuliskembali, merancang,
merangkai, merevisi, menghubungkan,
merekonstruksi, menyimpulkan,
mempolakan
6. Evaluasi Kemampuan mengevaluasi dan menilai
sesuatu berdasarkan norma, acuan atau
kriteria.
Contoh: Membandingkan hasil ujian siswa
dengan kunci jawaban.
Mengkaji ulang, membandingkan,
menyimpulkan, mengkritik,
mengkontraskan, mempertentangkan
menjustifikasi, mempertahankan,
mengevaluasi, membuktikan,
memperhitungkan, menghasilkan,
menyesuaikan, mengkoreksi,
melengkapi, menemukan
48. Contoh pembagian jam KD 3.6
• 1 Konsep Organisasi Kehidupan------------ 3jp
• 2 Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional
Kehidupan----- 2jp
• 3 Praktikum: Mengamati Sel Tumbuhan dengan
• Mikroskop dan Membandingkan Sel Hewan
dengan Sel Tumbuhan------- 3 jp
• 4 Jaringan-------- 2jp
• Praktikum ------- 3jp
• 5 Organ------ 2jp
• 6 Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Projek
Model Sel----------3jp
49. • Bahan Ajar memuat fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi
•