This is the thesis journal to convey the relationship between Palestine and Israel

1. REPRESENTASI HUBUNGAN PALESTINA DAN ISRAEL
TERKAIT KEMERDEKAAN PALESTINA DALAM
PIDATO MAHMOUD ABBAS PADA SIDANG UMUM
PBB NEWYORK 29 SEPTEMBER 2014

2. I. Latar Belakang
1. Tentang Hubungan
Palestina dan Israel yang
merupakan suatu isu
International yang menarik
untuk disimak dan diikuti
(Forbes
3. Sebagai Presiden
Palestina, Mahmoud Abbas
merupakan orang yang
paling berpengaruh besar
dalam isu ini, termasuk isi
pidiatonya
4. Kemerdekaan Palestina
dianggap penting karena
Palestina sementara ini
merupakan negara jajahan
4. Pemilihan teori analisis
wacana kritis sesuai
dengan teks dan
mendukung pengembangan
terhadap penelitian
2. Sidang PBB merupakan
ajang bergengsi untuk
menyuarakan suatu
kepentingan. Oleh karenanya,
pidato ini memiliki nilai lebih.

3. II. Identifikasi Masalah
1. Dengan cara apa Presiden
Palestina Mahmoud Abbas
merepresentasikan hubungan Israel
dan Palestina dalam teks dan wacana
pidato tersebut?
2. Representasi seperti apakah yang
ditampilkan dalam teks pidato
berkaitan dengan hubungan Israel
dan Palestina ?

4. III. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
 Menunjukan bagaimana proses
perepresentasian bangsa Israel dapat
diciptakan melalui konteks suatu wacana
melalui analisis kritis.
 Menggambarkan representasi seperti apa
yang diperlihatkan Mahmoud Abbas dalam
pidatonya tersebut terkait hubungan Palestina
dan Israel.

5. IV. Metode Penelitian
ANALISIS
DESKRIPTIF
BERSIFAT
KUALITATIF

6. V. Penelitian Terdahulu
1. Rosaria Mita. Skripsi: (Representasi
Hubungan Amerika Serikat-Islam: Analisis
Tekstual Terhadap Teks Pidato Presiden
Barrack Obama di Kairo). 2010.
2. Guntur Novrico. Jurnal tulis 2009
(Representasi Terhadap Amerika Serikat
dalam Pidato Ahmadinejad).

7. VI. Kerangka Pemikiran
 Menggunakan Teori Utama Van Dijk dan
mengaplikasikan teori tambahan seperti
Fairclough dan Transivitas Halliday.

8. Studi Pustaka/ Kajian Teori
Data Teks Pidato Mahmoud Abbas pad Sidang
Umum PBB
Analisis Tataran Makro
Analisis Tataran Mikro
Analisis Struktur Mikro:
Topik Wacana
Analisis Superstruktur:
Skema Wacana
Representasi

9. Contoh analisis data
1. Analisis Makro
a. Tematik pada paragraph 4 dan 5
We aspire for and seek a greater and more
effective role for the United Nations in
working to achieve a just and comprehensive
peace in our region that ensures the
inalienable, legitimate national rights of the
Palestinian people as defined by the
resolutions of international legitimacy of the
United Nations.

10. We entered those negotiations with open
hearts and attentive ears and sincere
intentions, and we were ready with our
documents, papers and proposals. But the
negotiations broke down just weeks after their
launch.
Pada paragraph tersebut Mahmoud Abbas menyampaikan
kekecewaannya kepada PBB yang tidak tegas atas invasi terus
menurus Israel dan gagalnya perjanjian damai serta penghentian
penyerangan ke daerah-daerah palestina.

11. After this, we did not give up and did not cease
our efforts for initiatives and contacts.
Kutipan tersebut seolah menunjukan niatan baik dari Palestina
untuk memperbaiki hubungannya dengan Israel.

12. 2. Analisis Suprastruktur
SKEMA:
Paragraf Urutan Berita Skema
1-5 Pendahuluan Summary
7-84 Isi
7-12 Background
13-20
21-73 Main Events
85-88 Pre-closing Comments
89-95 Closing Verbal Reactions+Comments

13. 3. Unsur Mikro
Semantis- Aspek detil
The goal of the Palestinian people is the realization of their
inalienable national rights in their independent State of
Palestine, with East Jerusalem as its capital, on all the land of
the West Bank, including East Jerusalem, and the Gaza
Strip, which Israel occupied in the June 1967 war, in
conformity with the resolutions of international legitimacy and
with the achievement of a just and agreed upon solution to
the Palestine refugee issue in accordance with resolution
194, as stipulated in the Arab Peace Initiative which
presented the consensus Arab vision to resolve the core the
Arab-Israeli conflict and to achieve a just and comprehensive
peace.
detail, hubungan yang lemah antara
Israel dan Palestina

14. Latar
“In addition, we now face the imposition new
conditions not previously raised, conditions
that will transform the raging conflict in our
inflamed region into a religious conflict and a
threat to the future of a million and a half
Christian and Muslim Palestinians, citizens
of Israel, a matter which we reject and which is
impossible for us to accept being dragged
into”

15. bahwa ada upaya pembawaan latar Mahmoud
Abbas kepada pemeluk Islam dan Yahudi
untuk berdamai, dengan membawanya ke
konsep agama agar lebih menyeluruh.

16. Sintaksis analisis
Subject Predicate Complements
Israel Government Refuses To commit to terms of reference for
negotiations
Actor Negative action (Process) Goal

17.  Dari contoh kalimat tersbut jelas bersifat
kalimat aktif negative, yang menerangkan
buruhknya hubungan Israel dengan Palestina
yang menolak negosiasi.

18. Pilihan kata
Israel Palestina Paragraf
Suffering killing, terrorism, Sacrificing 25
Holy Land Homeland 37
people refugees 4

19. Beberapa pilihan kata yang digunakan
Mahmoud Abbas, seolah memosisikan dirinya
kedalam pihak yang benar, sedangkan Israel
berada dalam keadaan sebaliknya. Pilihan
kata tersebut digunakan untuk istilah
kedamaian dan guna memeroleh dukungan.

20. Hipotesis Simpulan Ragangan Penelitian
Penelitian ini menunjukan bahwa adanya
representasi negative terhadap hubungan Israel
dan Palestina yang ditunjukan oleh Presiden
Palestina Mahmoud Abbas. Terlihat dari
banyaknya kalimat yang menunjukan
ketidakpuasan dan ketidaksukaan terhadap Israel.
Presiden Palestina Mahmud Abbas menyebut
Israel merupakan actor yang tidak partisipative
dalam hubungannya dengan Palestina dalam
mencari jalan keluar atas konflik yang terjadi

21. DAFTAR PUSTAKA
 Eriyanto. Analisis wacana: pengantar analisis
teks media. LKiS Yogyakarta, 2001.Halliday,
Michael, Christian MIM Matthiessen, and
Christian Matthiessen. An introduction to
functional grammar. Routledge, 2014.
 Van Dijk, Teun Adrianus, Walter Kintsch, and
Teun Adrianus Van Dijk.Strategies of discourse
comprehension. New York: Academic Press,
1983.
 Wodak, Ruth, and N. Fairclough. "Critical
discourse analysis." Sage, London(2004): 197-
213.