Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang momentum, impuls, dan tumbukan untuk siswa kelas XI. RPP ini memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan langkah pembelajaran, serta penilaian proses pembelajaran.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Â
Rencana pelaksanaan pembelajaran
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KD 3.5, 5.5 MATERI MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN
KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 2 CIMAHI
O
L
E
H
Ujang Miftahurrahman, S.Pd
NIM 1308247
PPG PASCA SM-3T
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
2. LEMBAR PENGESAHAN
Koordinator Pamong
DRS.JAHARAP SITUMORANG , MP.FisNIP.
19620201198512 1 003
Bandung, 17 November 2014
Guru Praktikan,
UJANG MIFTAHURRAHMAN, S.Pd
NIM: 1308247
MENGETAHUI
Kepala Sekolah
Drs. YAYAT SUPRIYAT, M.MPd
NIP. 19630725 198903 1 013
Dosen Pembimbing
DRS. IYON SURYANA, M.SI.
NIP.
3. PEMERINTAH KOTA CIMAHI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 2 CIMAHI
Jl. Sriwijaya IX KPAD No. 45 A Telp. 6652715 Kota Cimahi 40524
Website: www.smandaci.sch..id, E-mail;smanduacimahi@gmail.com
===============================================
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Cimahi
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI/1
Materi Pokok : Momentum, Impuls, dan Tumbukan
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (4 x 4 JP) + 2 JP
SALUYU NGAWANGUN JAT I MANDIRI
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan
optik
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator:
1. Menjelaskan konsep momentum
4. 2. Menjelaskan konsep impuls
3. Menjelaskan hubungan impuls dengan momentum
4. Mendeskripsikan hukum kekekalan momentum
5. Menerapkan hukum kekekalan momentum dalam pemecahan masalah sehari-hari
6. Mendeskripsikan peristiwa tumbukan
7. Menjelaskan koefisien restitusi
8. Membedakan jenis-jenis tumbukan berdasarkan nilai koefisien resitusi
9. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan diskusi
4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum
Indikator:
 Menerapkan hukum kekekalan momentum dalam pembuatan model-model roket
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN - 2: HUKUM KEKEKALAN
MOMENTUM DAN TUMBUKAN (4JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, melakukan percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa
mampu:
1. Mendeskripsikan hukum kekekalan momentum
2. Menerapkan hukum kekekalan momentum dalam pemecahan masalah sehari-hari
3. Mendeskripsikan peristiwa tumbukan
4. Menjelaskan koefisien restitusi
5. Membedakan jenis-jenis tumbukan berdasarkan nilai koefisien resitusi
6. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan diskusi
7. Memahami keteraturan penciptaan alam semesta melalui ayat ayat Qur’an
8. Menyadari akan kebesaran Allah SWT melalui Ciptaannya
2. Materi Pembelajaran:
Tumbukan
 Hukum Kekekalan Momentum
 Tumbukan lenting sempurna (koefisien restitusi = 1)
 Tumbukan lenting sebagain (koefisien restitusi 1 ≥ e ≥ 1)
 Tumbukan tidak lenting sama sekali (koefisien restitusi = 0)
3. Metode Pembelajaran:
 Model : Pembelajaran berbasis masalah
 Metode : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, dan tanya jawab
 Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media : PC, Slide Power Point (terlampir), LKS (terlampir)
Alat dan bahan: bola basket, bola pingpong, dan plastisin
Sumber Belajar:
5.  Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
 Nurachmandani, Setya. (2009). FISIKA 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Saripudin, Aip dkk. (2009). Praktis Belajar Fisika untuk kelas XI SMA/MA. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
 Handayani, Sri. (2009). FISIKA 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
 Sarwono, dkk. (2009). Fisika 2 Mudah dan Sederhana untuk SMA dan MA Kelas XI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
5. Langkah-langkah Pembelajaran:
a) Pendahuluan (10 menit)
1) Guru membuka pertemuan dengan menjawab salam dari siswa dan memeriksa
kehadiran siswa. Siswa sudah dikondisikan di tempat duduknya masing-mas ing
berdasarkan kelompok masing-masing
2) Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali konsep
impuls, momentum, dan hukum kekekalan momentum
- Jika mobil dan kereta api yamg memiliki kecepatan yang sama dan menabrak
pohon manakah yang memiliki efek perusak yang besar?
- Apa yang menyebabkan kereta api memiliki efek penghancur yang lebih besar?
FASE 1 (Orientasi Siswa pada Masalah)
3) Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menyajikan problem
4)
- Bagaimanakah Kecepatan benda stelah tumbukab?
5) Setelah melihat gabar siswa di berikan masalah....
- Apa yang akan terjadi bila dua orang tersebut saling bertumbukan?
6. - Bagaimanakah kecepatan orang kedua orang tersebut setelah tumbukan?
FASE 2 (Mengorganisasi Siswa untuk Belajar)
6) Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem berkelompok
seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
(Anggota kelompok sama seperti pada pembagian kelompok sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan kegiatan pengamatan dan
diskusi dengan petunjuk yang tertera pada LKS-2 (Lampiran-4). Masing-masing
kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan. (Guru membagikan LKS-
2 ke siswa)
b) Kegiatan inti (100 menit)
FASE 3 (Membimbing Penyelidikan Kelompok)
Mengamati
 Siswa mengamati peragaan benda yang di tumbukkan menggunakan 2 troly yang
satu diam dan yang satu bergerak, kedua troly sama sama bergerak,
 Siswa mengamati video mobil tabrakan
Menanya
- Siswa diharapkan menanyakan perbedaan dari ketiga jenis tumbukan, kecepatan
masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan, serta klasifikasi jenis-jenis
tumbukan
Mengumpulkan Informasi
- Siswa mengamati video demonstrasi dan mengolah data untuk membuktika n
hukum kekekalan momentum sertamenentukan koefisien restitusi
- Siswa mengeksplor pengetahuannya tentang jenis-jenis tumbukan dan klasifikas i
tumbukan melalui studi pustaka, tanya jawab, dan diskusi dengan panduan LKS-2
Mengasosiasi
 Siswa menelaah jenis-jenis tumbukan hasil studi pustaka dan pengamatan pada
animasi dan demonstrasi jenis-jenis tumbukan melalui diskusi
 Siswa merumuskan persamaan jenis-jenis tumbukan
FASE 4 (Menyajikan hasil penyelidikan)
Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil analisis dan diskusi permasalahan pada LKS-2
(ditulis di papan tulis) dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh
kelompok siswa yang lainnya
FASE 5 (Menganalisis dan mengevaluasi penjelasan masalah yang disajikan di
fase 1)
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun hasil pengolahan data dan materi ajar yang telah dilakukan mengenai jenis-jenis
tumbukan dan koefisien restitusi
c) Penutup (25 menit)
 Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
 Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
7.  Guru menginformasikan Tugas Mandiri-2 dan materi selanjutnya yakni mengenai
gejala kapilaritas dan viskositas kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
Teknik penilaian : Penilaian Autentik
Jenis penilaian :
ï‚· Penilaian lisan berupa tanya jawab dan penilaian tertulis, bentuk uraian/ post tes
ï‚· Penilaian kinerja, selama proses pembelajaran bentuk rubric penilaian performance
ï‚· Penilaian portofolio bentuk dokumen jawaban LKS, laporan praktek, serta penugasan latihan
soal dan catatan meriview.
7. Lampiran Instrumen Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan Melalui Instrumen Soal Lisan dan Tertulis
a. Format Instrumen Tes Lisan dan Pedoman Penskoran
No Soal Uraian KunciJawaban
1. Sebuah Mobil sedan dan truk bergerak dengan
kecepatan yang sama manakah diantara keduanya yang
memiliki momentum yang lebih besar?jelaskan!
Truk,karena truk memilikimassa
yang lebih besar darisedan
2. Dua buah kelereng yang massa dan bentuknya sama
berada pada sebuah lintasan licin. Kelereng pertama
diam diatas lintasan dan kelereng kedua bergerak
dengan laju tetap menumbuk kelereng pertama. Apa
yang terjadi pada kedua kelereng pada saat setelah
tumbukan? Jelaskan!
Kelereng kedua berhenti dan
kelereng pertama bergerak yang
kecepatannya sama dengan
kecepatan kelereng 2 sebelum
tumbukan
b. Format Instrumen Soal Post Tes dan Pedoman Penskoran
No Soal
1 Bola A bermassa 0,1 kg bergerak dengan kecepatan 6 m/s menumbuk bola B
bermassa 0,2 kg yang mula-mula dalam keadaan diam. Hitunglah kecepatan kedua
bola setelah tumbukan jika keduanya bergerak bersama-sama!
2 Bola 150 gram bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola lain
bermassa 100 gram yang mula-mula diam. Jika tumbukannya lenting sempurna,
berapakah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan?
3 Sebuah bola tenis dilepas dari ketinggian 200 m, jatuh mengenai lantai hingga terjadi
elastis sebagian. Hitunglah tinggi pemantulan pertama yang dapat dicapai oleh bola
tenis! (e = 0,2)
3. Benda A yang massanya 2 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan 8 m/s. Benda B
yang massanya 3 kg bergerak ke kiri dengan kecepatan 2 m/s. Kedua benda
bertumbukan. Jika kecepatan benda A setelah tumbukan 4 m/s ke kiri, tentukan
kecepatan benda B setelah tumbukan!
c. Instrumen Penugasan Individu
Secara individu menugaskan siswa untuk meriview kembali pada buku catatan dan
mengerjakan soal latihan dari buku Marthen Kanginan Fisika kelas X
8. 1. Penilaian Sikap Melalui Observasi
InstrumenPenilaian Afektif/ Sikap
No Prilaku/ Sikap
Nilai
A B C D
1. Tanggungjawab
3. Kerjasama
1 : Tanggungjawab muncul jika siswa dapat menyelesaikan kegiatan dari LKS sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan, serta tanggungjawab terhadap lingkungan sekolah ( tata kelola
yang tidak tepat/ ukuran yang tidak tepat/ penempatan tata letak yang tidak patut )
berdasarkan jawaban dalam LKS
2 : Kerjasama muncul jika siswa dengan teman kelompoknya saling berdiskusi dan
bekerjasama menyelesaikan persoalan
Rubrik :
A : Muncul keempat sikap dalam pembelajaran
B : Hanya muncul ketiga sikap dalam pembelajaran
C : Hanya muncul kedua sikap dalam pembelajaran
D : sikap yang muncul hanya satu dalam pembelajaran
2. Penilaian Keterampilan Melalui Penilaian Kinerja Siswa
Instrumen Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa
Aspek Keterampilan
Nilai
Terampil
melakukan
pengamatan
Terampil
mengemuka
kan gagasan
Terampil
menyajikan
Terampil
membuat
laporan
Rubrik :
A : Baik sekali, jika 4 aspek dikerjakan secara aktif, antusias dan bertanggungjawab
B : Baik, jika hanya 3 aspek yang dikerjakan secara aktif, antusias dan bertanggungjawab
C : Cukup, jika hanya 2 aspek yang dikerjakan secara aktif, antusias dan bertanggungjawab
D : Kurang, jika hanya 1 aspek yang dikerjakan secara aktif, antusias dan bertanggungjawab