SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
United States of America Civil Services Reform
Reformasi
Kepegawaian
Negeri di
Amerika
Serikat
Deky Lioman
Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiik
Program Magister Pengembangan SDM
Based on Web and Documentation :
Dipresentasikan dalam Mata Kuliah : Reformasi Kepegawaian Negeri
@2015
United States of America Civil Services Reform
I. United States of America in profiles
Luas Wilayah : 9.629.091 km2
Terbesar ke-3 di dunia , setelah Rusia dan Kanada
Jumlah Penduduk : 313.847.465 Juta Jiwa
Terbesar ke-3 di dunia setelah Tiongkok 1,3 Milyar, India 1,2 Milyar
Ibukota : Washington DC
Kota terbesar : New York City
Pemerintahan : Federal,
Kemerdekaan : Deklarasi : 4 Juli 1776
(dari Kerajaan Inggris)
Bahasa : Inggris Amerika
Lagu Kebangsaan : The Star-Spangled Banner
(Bendera Bertabur Bintang)
Motto : In God We Trust (resmi)
E Pluribus Unum
(dari banyak menjadi satu)
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah
http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=area&info1=6
United States of America Civil Services Reform
II. Sistem Pemerintahan
Amerika Serikat adalah Republik Konstitutional Federal yang memiliki tiga cabang
LEGISLATIVE
Congress
EXECUTIVE
President
JUDICIAL
Supreme Court
DPR
SENAT
President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan , juga panglima
tertinggi militer. Presiden, menurut Konstitusi, harus memperhatikan bahwa hukum harus
dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya, dan menjaga, melindungi, dan mempertahankan
Konstitusi.
Presiden dapat menyetujui legislasi yang diajukan Kongres untuk menjadi undang-undang
atau dapat pula memvetonya, mencegahnya untuk menjadi undang-undang
http://id.wikipedia.org/wiki/Kongres_Amerika_Serikat
Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di dalam sistem peradilan federal.
Mahkamah Agung berurusan dengan perkara-perkara yang berhubungan dengan
Pemerintah Federal, sengketa antar-negara bagian, dan tafsiran Konstitusi Amerika
Serikat, dan dapat mendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat
pada pemerintah pada tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional, membatalkan
undang-undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dan keputusan-
keputusan pada masa depan
Konstitusi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. termasuk
kekuasaan untuk memungut dan mengumpulkan pajak , untuk
menggulirkan uang dan nilainya; menyatakan perang, membentuk
dan mendukung militer AS , menyediakan senjata dan disiplin
milisi AS, menjalankan legislasi eksekutif di Washington DC,
membuat undang-undang yang diperlukan untuk menjalankan
kekuasaan tersebut dengan benar dll.
United States of America Civil Services Reform
Konstitusi
Dalam
Pemerintahan
Amerika
Serikat
United States of America Civil Services Reform
III. Civil Services Reform in Historical
a. The Whig Theory (1780s – 1828)
Bahwa public service adalah domain
dari kelas elit
Bahwa kalangan keluarga tertentu
memiliki tradisi dalam
penyelenggaraan public service
United States of America Civil Services Reform
b. The Spoils System (1828 – 1883 )
Andrew Jackson menjadi presiden pada tahun 1829 dan
segera memecat sekitar 1.000 pekerja, menggantinya dengan
pendukung politiknya sendiri.
Metodenya pengangkatan pekerja federal yang dikenal sebagai
“spoils sistem” -> sistem rampasan
Andrew Jackson menggunakan “government jobs” sebagai
metode "patronase" (konco/pertemanan) untuk memberikan
penghargaan kepada pendukungnya dan menghapus elitis dari
birokrasi
Spoils System menyebabkan inefisiensi dan korupsi di pemerintahan
United States of America Civil Services Reform
c. Pendleton Act (1883)
George Hunt Pendleton
mengajukan The Pendleton Act, yang disetujui
kongres pada 1883
The Pendleton Act of 1883 ikut andil dalam
berdirinya United States Civil Service
Commission, yang mana menempatkan sebagian
besar karyawan pemerintah federal pada merit
system dan sekaligus mengakhiri masa dari “spoils
system”
Pendleton Act memfasilitasi bahwa government jobs
akan diisi atas dasar ujian kompetitif.
United States of America Civil Services Reform
Pendleton Act (1883)
The Pendleton Act,
adalah undang undang yang mengatur dan meningkatkan
kepegawaian sipil Amerika Serikat.
Civil Service Commision beranggotakan 3 orang diangkat
oleh presiden dengan persetujuan dari senat.
Undang-undang ini ditandatangani menjadi undang-undang oleh
Presiden Arthur pada tanggal 16 Januari 1883, menandai awal dari
sistem merit dalam pelayanan di federal.
United States of America Civil Services Reform
d. Hatch Act (1939)
officially An Act to Prevent Pernicious
Political Activities
Hukum federal Amerika Serikat yang
melarang karyawan di executive branch of
the federal government,
kecuali presiden, wakil presiden, dan
pejabat tinggi tertentu yang ditunjuk
terlibat dalam kegiatan politik.
United States of America Civil Services Reform
e. Civil Service Reform (1978)
The Civil Service Reform Act of 1978,
(13 Oktober 1978)
UU Reformasi Civil Service
Pada masa Presiden James Carter’s
Membubarkan Civil Service Commision
Mendirikan Office of Personnel Management (OPM)
Mendirikan Merit System Protection Board (MSPB)
Memperkenalkan istilah Senior Executive Service (SES)
Memperluas Grade System (GS)
United States of America Civil Services Reform
IV. Office of Personnel Management (OPM)
Office of Personnel Management adalah sebuah badan
independen dari pemerintah Amerika Serikat yang mengelola
civil service pemerintah federal.
Atau dapat dikatakan OPM sebagai BKN nya Amerika Serikat
United States of America Civil Services Reform
United States of America Civil Services Reform
V. Merit System Protection Board (MSPB)
MSPB adalah lembaga independen Quasi Judicial yang didirikan
pada tahun 1979 untuk melindungi Merit System pegawai
federal terhadap praktik partisan political dan kegiatan yang
dilarang lainnya dan untuk memastikan perlindungan yang
memadai bagi karyawan federal terhadap pelanggaran yang
dilakukan oleh agency management.
Fungsi yang mirip dengan KASN di Indonesia
http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Merit_Systems_Protectio
n_Board
MSPB adalah suksesor dari Civil Servive Commision yang telah dihapuskan pada tahun 1979.
Contoh kasus :
Ketika seorang karyawan dari Executive Branch agencies dipisahkan dari posisinya, atau ditangguhkan selama lebih
dari 14 hari kerja, karyawan dapat meminta seorang karyawan MSPB melakukan sidang ke dalam masalah dengan
mengajukan banding, umumnya dalam waktu 30 hari.
Dalam sidang itu, agency harus membuktikan bahwa tindakan itu dibenarkan dan karyawan akan diberikan
kesempatan untuk memberikan bukti untuk menyanggah bahwa hal tsb tidak benar.
Sebuah keputusan MSPB mengikat kecuali disisihkan banding ke pengadilan federal.
United States of America Civil Services Reform
VI. Performance Management
Performance
Appraisal
Handbook of employee performance management
United States of America Civil Services Reform
VII. Sistem Penggajian - General Schedule (GS)
http://en.wikipedia.org/wiki/General_Schedule_(US_civil_service_pay_scale)
United States of America Civil Services Reform 16
Sarjana GS-5
Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000
(Rp. 30.313.833/bln)
Master GS-9
Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000
(Rp. 45.932.250/bln)
Ph.D GS-11
Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000
(Rp. 55.572.833)
Contoh GS berdasarkan
Kualifikasi Pendidikan:
United States of America Civil Services Reform 17
Telah ada
Group Jabatan (Rumpun Jabatan)
Lebih dari 400 Occupation
United States of America Civil Services Reform
Contoh Analisis Beban Kerja
dan Konversi ke Tabel GS
pada Jabatan Hospital
Engineer
(dalam dokumen GS-0800)
GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau
Rp.93.598.917/bln
United States of America Civil Services Reform
VIII. Senior Executive Service
http://en.wikipedia.org/wiki/Senior_Executive_Service_(United_States)
United States of America Civil Services Reform 20
United States of America Civil Services Reform
– Leading Change
– Leading People
– Results Driven
– Business Acumen
– Building Coalitions
28 competencies – personal and professional attributes that are critical to
successful performance in the SES:
Meta-Leadership SES core qualifications:
United States of America Civil Services Reform
Upaya reformasi civil services sudah mulai dilakukan sejak tahun 1780 an, dimana saat itu sudah ada upaya
untuk memerangi ketidakadilan yang dimulai dengan mengurangi dominasi kaum elitis walaupun dengan
praktek spoil system, lalu dilanjutkan dengan Pendleton Act 1883 yang akhirnya mendirikan Civil Service
Comission. Lalu dengan Hacth Act 1939 yang membatasi bahwa pejabat negara tertentu tidak diperkenankan
melakukan kegiatan politik. Terakhir dengan CSR Act 1978 membuahkan UU civil services yang secara lebih
jelas berdasarkan merit system. Dan dibentuk 2 Badan yaitu Office of Personnel Management dan Merit
System Protection Board
Kesimpulan dan
Lesson Learned
1. Reform = Evolution
The Wig Theory
(elitisme)
1780
19391828
Pendleton Act
1883 1978
Spoils System Hatch Act
CSR Act
Civil Services Commisions
Membentuk 2 Agencies
1. Office of Personnel Management
2. Merit System Protection Board
Proses reformasi bukanlah proses sekali jalan namun adalah sebuah evolusi untuk dapat sampai dalam suatu
kondisi yang lebih berkeadilan dan sesuai dengan culture suatu negara.
Menghapus
Civil Services Commisions
United States of America Civil Services Reform
Amerika jauh lebih awal dalam merencanakan Reformasi Birokrasinya daripada Indonesia.
Amerika telah mengalami “transformational process” dalam upaya reform untuk mendapatkan
bentuk terbaik dari Civil Services nya
Jika dibandingkan dengan aktivitas Reformasi di Indonesia yang didengungkan sejak tahun 1999,
namun pada prakteknya Reformasi Birokrasi secara strategis dan terencana baru dimulai sejak
tahun 2010, yang ditandai dengan diterbitkannya Perpres 81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025.
Reform = Evolution
United States of America Civil Services Reform
Merit System telah didengungkan oleh pemerintah Amerika sejak 1883 atau pada saat Pendleton
Act dengan dibentuknya Civil Service Commision. Yang akhirnya diperkuat dan dipertegas pada CSR
Act 1978 dengan membentuk 2 Agencies dimana Merit System Protection Board adalah sebagai
agencies yang mengawal ditegakkannya merit system di Amerika.
2. Legalitas Penegakkan dan Penguatan Merit System
Indonesia baru pada tahun 2014 melalui UU 5/2014
ASN secara lebih jelas mengedepankan merit system
diperkuat dengan berdirinya Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) yang menjadi amanat dalam UU.
Sebelumnya pada UU 43/1999 telah membicarakan
Komisi Kepegawaian Negara namun saat itu
nampaknya belum terwujud.
United States of America Civil Services Reform
KASN yang baru berdiri di Indonesia memiliki
tantangan yang amat besar, sebagai pengawal
tegaknya merit system.
KASN harus dapat membuktikan kinerja serta
eksistensinya dalam penerapan merit system
3. Tantangan Besar bagi KASN
United States of America Civil Services Reform 26
4. Sistem Penggajian yang Rinci-Lengkap-Transparan
(Lebih dari 400 Occupation)
United States of America Civil Services Reform 27
Sarjana GS-5
Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000
(Rp. 30.313.833/bln)
Master GS-9
Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000
(Rp. 45.932.250/bln)
Ph.D GS-11
Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000
(Rp. 55.572.833)
4. Sistem Penggajian yang Rinci-Lengkap-Transparan
United States of America Civil Services Reform
GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau
Rp.93.598.917/bln
5. Analisis Beban Kerja sudah terukur terdokumentasi
Rincian pekerjaan dan analisis
beban kerja telah terdokumentasi
dengan baik dan jelas pada tiap-
tiap jabatan, yang kemudian di
konversikan pada tabel GS
United States of America Civil Services Reform
• Perubahan dari UU 43/1999 ke UU 5/ 2014 adalah
sebuah langkah besar dan pondasi awal perbaikan
civil services di Indonesia menuju bentuk yang lebih
“fitted”
• Indonesia masih banyak memerlukan extra effort
yang lebih dan pembuktian kinerja oleh Instansi
Negara yang mengawal civil services seperti
Kemenpan RB, BKN, LAN dan KASN.
6. Langkah Besar
United States of America Civil Services Reform
Sumber Buku dan E-Book:
OPM.Gov, (1997). 360-Degree Assessment : An Overview, U.S Office Personnel Management
OPM.Gov, (2011). A Handbook for Measuring Employee Performance, U.S Office Personnel Management
OPM.Gov, (2012). Guide to The Senior Executive Service, U.S Office Personnel Management
OPM.Gov, (1981). Grade-Evaluation Guide For Hospital Engineer GS-0800, U.S Office Personnel Management
OPM.Gov, (2006). The Human Capital Assessment and Accountability Frameworl (HCAAF) – Systems, Standards and Metrics,
U.S Office Personnel Management
OPM.Gov, (2014). U.S Office of Personnel Management Strategic Plan FY2014-2018, U.S Office Personnel Management
Sumber Internet
http://www.opm.gov
http://www.mspb.gov
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Integrasi klhs & pelibatan masyarakat
Integrasi klhs & pelibatan masyarakatIntegrasi klhs & pelibatan masyarakat
Integrasi klhs & pelibatan masyarakatalizias_boys
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Ajeng Hayuningtyas
 
PAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.ppt
PAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.pptPAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.ppt
PAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.pptdeliindra1
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasiMikhail Rasyid
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
Hubungan hierarki pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota
Hubungan hierarki pemerintah provinsi dengan  pemerintah kabupaten/kotaHubungan hierarki pemerintah provinsi dengan  pemerintah kabupaten/kota
Hubungan hierarki pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kotaEvan Setio
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
UU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm PemerintahanUU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm PemerintahanInspektorat
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanNuzulul Putri
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coacheetemanna #LABEDDU
 
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020Polmantic
 
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnContoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnAgus Triono
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian UmumAnalisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian UmumSujud Marwoto
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerHarlan Hariz
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Coach RFIRMANS
 
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan  Negara AmerikaPerbandingan Negara Jepang dengan  Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara AmerikaSiti Sahati
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanBayu Rizky Aditya
 

What's hot (20)

Integrasi klhs & pelibatan masyarakat
Integrasi klhs & pelibatan masyarakatIntegrasi klhs & pelibatan masyarakat
Integrasi klhs & pelibatan masyarakat
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara
 
PAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.ppt
PAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.pptPAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.ppt
PAPARAN PP 94 2021 TENTANG DISIPLIN.ppt
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Hubungan hierarki pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota
Hubungan hierarki pemerintah provinsi dengan  pemerintah kabupaten/kotaHubungan hierarki pemerintah provinsi dengan  pemerintah kabupaten/kota
Hubungan hierarki pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Analisis issue ganesha
Analisis issue ganeshaAnalisis issue ganesha
Analisis issue ganesha
 
UU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm PemerintahanUU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
Proposal aplikasi-temres-pilkada-2020
 
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnContoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian UmumAnalisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
 
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan  Negara AmerikaPerbandingan Negara Jepang dengan  Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara Amerika
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
 

More from Deky Lioman

Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014Deky Lioman
 
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanUndang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanDeky Lioman
 
Undang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil NegaraUndang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil NegaraDeky Lioman
 
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)Deky Lioman
 
Kompensasi di singapura
Kompensasi di singapuraKompensasi di singapura
Kompensasi di singapuraDeky Lioman
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organizationDeky Lioman
 

More from Deky Lioman (6)

Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
Passing Grade TKD Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
 
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanUndang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
Undang Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
 
Undang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil NegaraUndang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang Undang No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
 
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
 
Kompensasi di singapura
Kompensasi di singapuraKompensasi di singapura
Kompensasi di singapura
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organization
 

ReformasiCSAmerika

  • 1. United States of America Civil Services Reform Reformasi Kepegawaian Negeri di Amerika Serikat Deky Lioman Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiik Program Magister Pengembangan SDM Based on Web and Documentation : Dipresentasikan dalam Mata Kuliah : Reformasi Kepegawaian Negeri @2015
  • 2. United States of America Civil Services Reform I. United States of America in profiles Luas Wilayah : 9.629.091 km2 Terbesar ke-3 di dunia , setelah Rusia dan Kanada Jumlah Penduduk : 313.847.465 Juta Jiwa Terbesar ke-3 di dunia setelah Tiongkok 1,3 Milyar, India 1,2 Milyar Ibukota : Washington DC Kota terbesar : New York City Pemerintahan : Federal, Kemerdekaan : Deklarasi : 4 Juli 1776 (dari Kerajaan Inggris) Bahasa : Inggris Amerika Lagu Kebangsaan : The Star-Spangled Banner (Bendera Bertabur Bintang) Motto : In God We Trust (resmi) E Pluribus Unum (dari banyak menjadi satu) http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=area&info1=6
  • 3. United States of America Civil Services Reform II. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat adalah Republik Konstitutional Federal yang memiliki tiga cabang LEGISLATIVE Congress EXECUTIVE President JUDICIAL Supreme Court DPR SENAT President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan , juga panglima tertinggi militer. Presiden, menurut Konstitusi, harus memperhatikan bahwa hukum harus dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya, dan menjaga, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi. Presiden dapat menyetujui legislasi yang diajukan Kongres untuk menjadi undang-undang atau dapat pula memvetonya, mencegahnya untuk menjadi undang-undang http://id.wikipedia.org/wiki/Kongres_Amerika_Serikat Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di dalam sistem peradilan federal. Mahkamah Agung berurusan dengan perkara-perkara yang berhubungan dengan Pemerintah Federal, sengketa antar-negara bagian, dan tafsiran Konstitusi Amerika Serikat, dan dapat mendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada pemerintah pada tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional, membatalkan undang-undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dan keputusan- keputusan pada masa depan Konstitusi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. termasuk kekuasaan untuk memungut dan mengumpulkan pajak , untuk menggulirkan uang dan nilainya; menyatakan perang, membentuk dan mendukung militer AS , menyediakan senjata dan disiplin milisi AS, menjalankan legislasi eksekutif di Washington DC, membuat undang-undang yang diperlukan untuk menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar dll.
  • 4. United States of America Civil Services Reform Konstitusi Dalam Pemerintahan Amerika Serikat
  • 5. United States of America Civil Services Reform III. Civil Services Reform in Historical a. The Whig Theory (1780s – 1828) Bahwa public service adalah domain dari kelas elit Bahwa kalangan keluarga tertentu memiliki tradisi dalam penyelenggaraan public service
  • 6. United States of America Civil Services Reform b. The Spoils System (1828 – 1883 ) Andrew Jackson menjadi presiden pada tahun 1829 dan segera memecat sekitar 1.000 pekerja, menggantinya dengan pendukung politiknya sendiri. Metodenya pengangkatan pekerja federal yang dikenal sebagai “spoils sistem” -> sistem rampasan Andrew Jackson menggunakan “government jobs” sebagai metode "patronase" (konco/pertemanan) untuk memberikan penghargaan kepada pendukungnya dan menghapus elitis dari birokrasi Spoils System menyebabkan inefisiensi dan korupsi di pemerintahan
  • 7. United States of America Civil Services Reform c. Pendleton Act (1883) George Hunt Pendleton mengajukan The Pendleton Act, yang disetujui kongres pada 1883 The Pendleton Act of 1883 ikut andil dalam berdirinya United States Civil Service Commission, yang mana menempatkan sebagian besar karyawan pemerintah federal pada merit system dan sekaligus mengakhiri masa dari “spoils system” Pendleton Act memfasilitasi bahwa government jobs akan diisi atas dasar ujian kompetitif.
  • 8. United States of America Civil Services Reform Pendleton Act (1883) The Pendleton Act, adalah undang undang yang mengatur dan meningkatkan kepegawaian sipil Amerika Serikat. Civil Service Commision beranggotakan 3 orang diangkat oleh presiden dengan persetujuan dari senat. Undang-undang ini ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Arthur pada tanggal 16 Januari 1883, menandai awal dari sistem merit dalam pelayanan di federal.
  • 9. United States of America Civil Services Reform d. Hatch Act (1939) officially An Act to Prevent Pernicious Political Activities Hukum federal Amerika Serikat yang melarang karyawan di executive branch of the federal government, kecuali presiden, wakil presiden, dan pejabat tinggi tertentu yang ditunjuk terlibat dalam kegiatan politik.
  • 10. United States of America Civil Services Reform e. Civil Service Reform (1978) The Civil Service Reform Act of 1978, (13 Oktober 1978) UU Reformasi Civil Service Pada masa Presiden James Carter’s Membubarkan Civil Service Commision Mendirikan Office of Personnel Management (OPM) Mendirikan Merit System Protection Board (MSPB) Memperkenalkan istilah Senior Executive Service (SES) Memperluas Grade System (GS)
  • 11. United States of America Civil Services Reform IV. Office of Personnel Management (OPM) Office of Personnel Management adalah sebuah badan independen dari pemerintah Amerika Serikat yang mengelola civil service pemerintah federal. Atau dapat dikatakan OPM sebagai BKN nya Amerika Serikat
  • 12. United States of America Civil Services Reform
  • 13. United States of America Civil Services Reform V. Merit System Protection Board (MSPB) MSPB adalah lembaga independen Quasi Judicial yang didirikan pada tahun 1979 untuk melindungi Merit System pegawai federal terhadap praktik partisan political dan kegiatan yang dilarang lainnya dan untuk memastikan perlindungan yang memadai bagi karyawan federal terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh agency management. Fungsi yang mirip dengan KASN di Indonesia http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Merit_Systems_Protectio n_Board MSPB adalah suksesor dari Civil Servive Commision yang telah dihapuskan pada tahun 1979. Contoh kasus : Ketika seorang karyawan dari Executive Branch agencies dipisahkan dari posisinya, atau ditangguhkan selama lebih dari 14 hari kerja, karyawan dapat meminta seorang karyawan MSPB melakukan sidang ke dalam masalah dengan mengajukan banding, umumnya dalam waktu 30 hari. Dalam sidang itu, agency harus membuktikan bahwa tindakan itu dibenarkan dan karyawan akan diberikan kesempatan untuk memberikan bukti untuk menyanggah bahwa hal tsb tidak benar. Sebuah keputusan MSPB mengikat kecuali disisihkan banding ke pengadilan federal.
  • 14. United States of America Civil Services Reform VI. Performance Management Performance Appraisal Handbook of employee performance management
  • 15. United States of America Civil Services Reform VII. Sistem Penggajian - General Schedule (GS) http://en.wikipedia.org/wiki/General_Schedule_(US_civil_service_pay_scale)
  • 16. United States of America Civil Services Reform 16 Sarjana GS-5 Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000 (Rp. 30.313.833/bln) Master GS-9 Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000 (Rp. 45.932.250/bln) Ph.D GS-11 Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000 (Rp. 55.572.833) Contoh GS berdasarkan Kualifikasi Pendidikan:
  • 17. United States of America Civil Services Reform 17 Telah ada Group Jabatan (Rumpun Jabatan) Lebih dari 400 Occupation
  • 18. United States of America Civil Services Reform Contoh Analisis Beban Kerja dan Konversi ke Tabel GS pada Jabatan Hospital Engineer (dalam dokumen GS-0800) GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau Rp.93.598.917/bln
  • 19. United States of America Civil Services Reform VIII. Senior Executive Service http://en.wikipedia.org/wiki/Senior_Executive_Service_(United_States)
  • 20. United States of America Civil Services Reform 20
  • 21. United States of America Civil Services Reform – Leading Change – Leading People – Results Driven – Business Acumen – Building Coalitions 28 competencies – personal and professional attributes that are critical to successful performance in the SES: Meta-Leadership SES core qualifications:
  • 22. United States of America Civil Services Reform Upaya reformasi civil services sudah mulai dilakukan sejak tahun 1780 an, dimana saat itu sudah ada upaya untuk memerangi ketidakadilan yang dimulai dengan mengurangi dominasi kaum elitis walaupun dengan praktek spoil system, lalu dilanjutkan dengan Pendleton Act 1883 yang akhirnya mendirikan Civil Service Comission. Lalu dengan Hacth Act 1939 yang membatasi bahwa pejabat negara tertentu tidak diperkenankan melakukan kegiatan politik. Terakhir dengan CSR Act 1978 membuahkan UU civil services yang secara lebih jelas berdasarkan merit system. Dan dibentuk 2 Badan yaitu Office of Personnel Management dan Merit System Protection Board Kesimpulan dan Lesson Learned 1. Reform = Evolution The Wig Theory (elitisme) 1780 19391828 Pendleton Act 1883 1978 Spoils System Hatch Act CSR Act Civil Services Commisions Membentuk 2 Agencies 1. Office of Personnel Management 2. Merit System Protection Board Proses reformasi bukanlah proses sekali jalan namun adalah sebuah evolusi untuk dapat sampai dalam suatu kondisi yang lebih berkeadilan dan sesuai dengan culture suatu negara. Menghapus Civil Services Commisions
  • 23. United States of America Civil Services Reform Amerika jauh lebih awal dalam merencanakan Reformasi Birokrasinya daripada Indonesia. Amerika telah mengalami “transformational process” dalam upaya reform untuk mendapatkan bentuk terbaik dari Civil Services nya Jika dibandingkan dengan aktivitas Reformasi di Indonesia yang didengungkan sejak tahun 1999, namun pada prakteknya Reformasi Birokrasi secara strategis dan terencana baru dimulai sejak tahun 2010, yang ditandai dengan diterbitkannya Perpres 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Reform = Evolution
  • 24. United States of America Civil Services Reform Merit System telah didengungkan oleh pemerintah Amerika sejak 1883 atau pada saat Pendleton Act dengan dibentuknya Civil Service Commision. Yang akhirnya diperkuat dan dipertegas pada CSR Act 1978 dengan membentuk 2 Agencies dimana Merit System Protection Board adalah sebagai agencies yang mengawal ditegakkannya merit system di Amerika. 2. Legalitas Penegakkan dan Penguatan Merit System Indonesia baru pada tahun 2014 melalui UU 5/2014 ASN secara lebih jelas mengedepankan merit system diperkuat dengan berdirinya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menjadi amanat dalam UU. Sebelumnya pada UU 43/1999 telah membicarakan Komisi Kepegawaian Negara namun saat itu nampaknya belum terwujud.
  • 25. United States of America Civil Services Reform KASN yang baru berdiri di Indonesia memiliki tantangan yang amat besar, sebagai pengawal tegaknya merit system. KASN harus dapat membuktikan kinerja serta eksistensinya dalam penerapan merit system 3. Tantangan Besar bagi KASN
  • 26. United States of America Civil Services Reform 26 4. Sistem Penggajian yang Rinci-Lengkap-Transparan (Lebih dari 400 Occupation)
  • 27. United States of America Civil Services Reform 27 Sarjana GS-5 Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000 (Rp. 30.313.833/bln) Master GS-9 Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000 (Rp. 45.932.250/bln) Ph.D GS-11 Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000 (Rp. 55.572.833) 4. Sistem Penggajian yang Rinci-Lengkap-Transparan
  • 28. United States of America Civil Services Reform GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau Rp.93.598.917/bln 5. Analisis Beban Kerja sudah terukur terdokumentasi Rincian pekerjaan dan analisis beban kerja telah terdokumentasi dengan baik dan jelas pada tiap- tiap jabatan, yang kemudian di konversikan pada tabel GS
  • 29. United States of America Civil Services Reform • Perubahan dari UU 43/1999 ke UU 5/ 2014 adalah sebuah langkah besar dan pondasi awal perbaikan civil services di Indonesia menuju bentuk yang lebih “fitted” • Indonesia masih banyak memerlukan extra effort yang lebih dan pembuktian kinerja oleh Instansi Negara yang mengawal civil services seperti Kemenpan RB, BKN, LAN dan KASN. 6. Langkah Besar
  • 30. United States of America Civil Services Reform Sumber Buku dan E-Book: OPM.Gov, (1997). 360-Degree Assessment : An Overview, U.S Office Personnel Management OPM.Gov, (2011). A Handbook for Measuring Employee Performance, U.S Office Personnel Management OPM.Gov, (2012). Guide to The Senior Executive Service, U.S Office Personnel Management OPM.Gov, (1981). Grade-Evaluation Guide For Hospital Engineer GS-0800, U.S Office Personnel Management OPM.Gov, (2006). The Human Capital Assessment and Accountability Frameworl (HCAAF) – Systems, Standards and Metrics, U.S Office Personnel Management OPM.Gov, (2014). U.S Office of Personnel Management Strategic Plan FY2014-2018, U.S Office Personnel Management Sumber Internet http://www.opm.gov http://www.mspb.gov DAFTAR PUSTAKA