SlideShare a Scribd company logo
Retinoblastom
a Oleh :
Xena Asterina Susilo
NIM. 2130912320032
Pembimbing :
dr. H. Agus Fitrian Noor Razak, Sp.M
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
November, 2023
Pendahuluan
● Mata adalah salah satu panca indera penting yang perlu dilakukan
pemeriksaan dan perawatan secara teratur
● Retina merupakan membran yang tipis, halus dan tidak berwarna, serta
tembus pandang sedangkan yang terlihat merah pada fundus adalah warna
dari koroid.
● Retinoblastoma merupakan tumor malignan pada retina yang sedang
berkembang, biasanya terjadi pada anak berusia dibawah lima tahun.
DEFINISI
Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang
berasal dari neuroretina (sel kerucut, sel batang)
atau sel glia yang bersifat ganas. Salah satu tumor
ganas pada mata yang disebabkan oleh kelainan
genetik pada tumor suppressor gene (RB-1) yang
berfungsi sebagai pengatur apoptosis. Kelainan ini
menyebabkan proliferasi yang tidak terkontrol pada
sel retina
Penyebab kematian kanker anak terbanyak kedua setelah leukemia
EPIDEMIOLOGI
GLOBAL
3% KEGANASAN PADA ANAK
1:16.000-18.000
Angka mortalitas meningkat pada negara
berkembang
RATA-RATA
USIA
Terdiagnosis : 15
bulan
Indonesia
2,4 per 100.000
orang
Retinoblastoma disebabkan oleh mutasi gen
kromosom 13 pada locus 14 (13q14).
Pada kasus yang herediter, tumor muncul bila satu
alel 13q14 mengalami mutasi spontan sedangkan
pada kasus yang non-herediter baru muncul bila
kedua alel 13q14 mengalami mutasi spontan
ETIOLOGI
USIA
FAKTOR RISIKO
KETURUNAN
Paling sering retinoblastoma
kongenital (heritable) ditemukan
selama tahun pertama
kehidupan, sedangkan
retinoblastoma nonheritable
cenderung didiagnosis pada anak
usia 1 dan 2 tahun.
Retinoblastoma jarang terjadi
setelah usia 6 tahun.
Risiko retinoblastoma jauh lebih
tinggi pada anak-anak dengan
orang tua yang memiliki bentuk
retinoblastoma kongenital
(diwariskan)
KLASIFIKASI
Pada retinoblastoma juga terdapat tiga stadium, yaitu:
STADIUM
TENANG
STADIUM
GLAUKOMA
STADIUM
EKSTRAOKULER
KLASIFIKASI
Tabel 1. Klasifikasi tumor
intraokular berdasarkan
International Classification of
Retinoblastoma (ICRB).
KLASIFIKASI
Tabel 2. Klasifikasi tumor ekstraokular berdasarkan International
Staging System for Retinoblastoma (ISSRB)
KLASIFIKASI
Tabel 3. Klasifikasi TNM
mengikuti sistem WHO (AJCC
2018)
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
Pasien dengan retinoblastoma bilateral biasanya muncul pada usia satu tahun,
sedangkan unilateral paling banyak terjadi pada usia tiga tahun
● Leukokoria (refleks pupil terlihat keputihan) yang dijumpai pada 60% kasus
● Strabismus,
● Mata merah disertai nyeri; dapat juga disertai glaukoma sekunder
● Inflamasi; seringkali menyerupai selulitis pre-septal atau orbital
● Penyebaran ekstraokuler yang terlihat
● Penurunan penglihatan
● Terbatasnya pergerakan ekstraokuler
ANAMNESIS PEMERIKSAAN
FISIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ANAMNESIS
DIAGNOSIS
Pasien umumnya datang dengan keluhan adanya bintik putih pada mata, mata
seperti mata kucing, mata juling, perubahan warna iris, mata nyeri, dan terdapat
tahanan saat bola mata digerakkan. Adanya riwayat gangguan penglihatan, benjolan
pada mata, atau mata menonjol keluar juga harus diperhatikan. Riwayat penyakit
anak sebelumnya harus didapat secara lengkap melalui anamnesis, termasuk
penyakit mata yang diderita sebelumnya dan riwayat kehamilan (riwayat merokok,
menggunakan narkoba, terpapar radiasi, demam atau ruam selama kehamilan).
Anamnesis juga harus mencakup riwayat penyakit di keluarga seperti riwayat
retinoblastoma pada keluarga dan riwayat enukleasi mata.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
VISUS INSPEKSI Binokular
loupe
Lampu Celah
FUNDUSKOPI
TANDA KELAINAN MATA
LEUKOKORIA Heterokromia Iris
Red Reflex Test Hipoplasia Iris
Proptosis
Buftalmos (Glaukoma
Pediatrik)
Ablatio Retina
Mata Juling Mata Merah
Pseudohipopion
Selulitis Orbita Hifema
ALGORITMA DIAGNOSIS
TATALAKSANA
TERAPI FOKAL
Krioterapi, termoterapi, dan
fotokoagulasi laser
KEMOTERAPI
Terapi standar utama pada
retinoblastoma
RADIASI
External Beam Radiotherapy
(EBRT) , Proton Therapy
01
02
03
04 PEMBEDAHAN
Enuklasi
TATALAKSANA
Neovaskularisasi
iris
Kekambuhan
tumor
Metastasis Invasi koroid
besar-besaran
Invasi tumor ke
bilik mata depan
Glaukoma
KOMPLIKASI
Retinoblastoma
trilateral
Neoplasma
berikutnya
Peningkatan
tekanan
intrakranial
(TIK)
PROGNOSIS
Prognosis dan survival rate sangat tergantung pada stadium klinis tumor pada saat
didiagnosis.
Beberapa faktor yang menjadi penentu prognosis adalah ukuran, lokasi, terdapat cairan
subretina atau vitreous seeding dan gambaran histopatologis.
Pada retinoblastoma yang masih terbatas intraokular, angka bebas penyakit 5 tahun sebesar
>90%, sementara pada retinoblastoma ekstraokular hanya sebesar < 10%.
Metode diagnosis dan terapi yang lebih modern membuat prognosis retinoblastoma menjadi
lebih baik. Angka harapan hidup pasien retinoblastoma dalam 3 tahun mencapai 96%
PENUTUP
Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina (sel kerucut dan sel
batang) atau sel glia yang bersifat ganas. Retinoblastoma adalah keganasan intraokular
primer yang paling umum pada masa kanak-kanak, umumnya berumur kurang dari 5 tahun.
Untuk terbentuknya retinoblastoma, kedua kopi gen pada lokus 13q4 dan kode protein pRB,
harus mengalami mutasi berupa delesi, inaktivasi, atau hilang. Presentasi klinis yang paling
sering pada retinoblastoma adalah leukokoria sekitar 60% dan diikuti strabismus sekitar 20%.
Tujuan utama dalam tatalaksana retinoblastoma adalah untuk menyelamatkan kehidupan.
Penatalaksanaan retinoblastoma bergantung pada stadium penyakit. Terdapat beberapa
metode dalam tatalaksana retinoblastoma intraokular, yaitu terapi fokal, kemoterapi,
radioterapi, dan pembedahan. Prognosis dan survival rate sangat tergantung pada stadium
klinis tumor pada saat didiagnosis dan diagnosis dini
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
THANKS!

More Related Content

Similar to Referat Retinoblastomaaaaaaaaaaaaaa.pptx

Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptxLaporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
AlfinKamal
 
unusual glioma .pptx
unusual glioma .pptxunusual glioma .pptx
unusual glioma .pptx
fajri10629
 
Komplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitusKomplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitus
Muhammad sobri maulana
 
Catatan Presentasi.pptx
Catatan Presentasi.pptxCatatan Presentasi.pptx
Catatan Presentasi.pptx
JeaneTriaminManengMa
 
Askep tumor mata
Askep tumor mataAskep tumor mata
Askep tumor mata
rentini Joentak
 
pleno dmf2 tumor jinak odontogen
pleno dmf2 tumor jinak odontogenpleno dmf2 tumor jinak odontogen
pleno dmf2 tumor jinak odontogen
FioLina Febrianingrum
 
G3 mata
G3 mataG3 mata
G3 mata
Fariz Payek
 
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
Anonymousy6NmP9NHkY
 
Penyakit mata anak
Penyakit mata anakPenyakit mata anak
Penyakit mata anak
Rizal_mz
 
Tumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaa
Tumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaaTumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaa
Tumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaa
KikieRizkyHening
 
Bab i
Bab iBab i
Tumor Orbita
Tumor OrbitaTumor Orbita
Tumor Orbita
Fransiska Oktafiani
 
Fakomatosis Presentation
Fakomatosis PresentationFakomatosis Presentation
Fakomatosis Presentation
Phil Adit R
 
CR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptxCR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptx
kharismaMr1
 
10453-25501-1-SM.pdf
10453-25501-1-SM.pdf10453-25501-1-SM.pdf
10453-25501-1-SM.pdf
KikiMelindaButarbuta
 
AMD.pptx
AMD.pptxAMD.pptx
AMD.pptx
ArdeliaEmily2
 

Similar to Referat Retinoblastomaaaaaaaaaaaaaa.pptx (20)

Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptxLaporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
 
unusual glioma .pptx
unusual glioma .pptxunusual glioma .pptx
unusual glioma .pptx
 
Komplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitusKomplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitus
 
Catatan Presentasi.pptx
Catatan Presentasi.pptxCatatan Presentasi.pptx
Catatan Presentasi.pptx
 
Askep tumor mata
Askep tumor mataAskep tumor mata
Askep tumor mata
 
Anatomi fisiologi retina
Anatomi fisiologi retinaAnatomi fisiologi retina
Anatomi fisiologi retina
 
Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA
Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA
Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA
 
Tugas 2 tuti
Tugas 2 tutiTugas 2 tuti
Tugas 2 tuti
 
pleno dmf2 tumor jinak odontogen
pleno dmf2 tumor jinak odontogenpleno dmf2 tumor jinak odontogen
pleno dmf2 tumor jinak odontogen
 
G3 mata
G3 mataG3 mata
G3 mata
 
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
 
Penyakit mata anak
Penyakit mata anakPenyakit mata anak
Penyakit mata anak
 
Tumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaa
Tumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaaTumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaa
Tumor otak untuk kuliah pemula mahasiswaa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor Orbita
Tumor OrbitaTumor Orbita
Tumor Orbita
 
Fakomatosis Presentation
Fakomatosis PresentationFakomatosis Presentation
Fakomatosis Presentation
 
CR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptxCR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptx
 
Bab i mte
Bab i mte Bab i mte
Bab i mte
 
10453-25501-1-SM.pdf
10453-25501-1-SM.pdf10453-25501-1-SM.pdf
10453-25501-1-SM.pdf
 
AMD.pptx
AMD.pptxAMD.pptx
AMD.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Referat Retinoblastomaaaaaaaaaaaaaa.pptx

  • 1. Retinoblastom a Oleh : Xena Asterina Susilo NIM. 2130912320032 Pembimbing : dr. H. Agus Fitrian Noor Razak, Sp.M BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT MATA FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD ULIN BANJARMASIN November, 2023
  • 2. Pendahuluan ● Mata adalah salah satu panca indera penting yang perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara teratur ● Retina merupakan membran yang tipis, halus dan tidak berwarna, serta tembus pandang sedangkan yang terlihat merah pada fundus adalah warna dari koroid. ● Retinoblastoma merupakan tumor malignan pada retina yang sedang berkembang, biasanya terjadi pada anak berusia dibawah lima tahun.
  • 3. DEFINISI Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina (sel kerucut, sel batang) atau sel glia yang bersifat ganas. Salah satu tumor ganas pada mata yang disebabkan oleh kelainan genetik pada tumor suppressor gene (RB-1) yang berfungsi sebagai pengatur apoptosis. Kelainan ini menyebabkan proliferasi yang tidak terkontrol pada sel retina
  • 4. Penyebab kematian kanker anak terbanyak kedua setelah leukemia EPIDEMIOLOGI GLOBAL 3% KEGANASAN PADA ANAK 1:16.000-18.000 Angka mortalitas meningkat pada negara berkembang RATA-RATA USIA Terdiagnosis : 15 bulan Indonesia 2,4 per 100.000 orang
  • 5. Retinoblastoma disebabkan oleh mutasi gen kromosom 13 pada locus 14 (13q14). Pada kasus yang herediter, tumor muncul bila satu alel 13q14 mengalami mutasi spontan sedangkan pada kasus yang non-herediter baru muncul bila kedua alel 13q14 mengalami mutasi spontan ETIOLOGI
  • 6. USIA FAKTOR RISIKO KETURUNAN Paling sering retinoblastoma kongenital (heritable) ditemukan selama tahun pertama kehidupan, sedangkan retinoblastoma nonheritable cenderung didiagnosis pada anak usia 1 dan 2 tahun. Retinoblastoma jarang terjadi setelah usia 6 tahun. Risiko retinoblastoma jauh lebih tinggi pada anak-anak dengan orang tua yang memiliki bentuk retinoblastoma kongenital (diwariskan)
  • 7. KLASIFIKASI Pada retinoblastoma juga terdapat tiga stadium, yaitu: STADIUM TENANG STADIUM GLAUKOMA STADIUM EKSTRAOKULER
  • 8. KLASIFIKASI Tabel 1. Klasifikasi tumor intraokular berdasarkan International Classification of Retinoblastoma (ICRB).
  • 9. KLASIFIKASI Tabel 2. Klasifikasi tumor ekstraokular berdasarkan International Staging System for Retinoblastoma (ISSRB)
  • 10. KLASIFIKASI Tabel 3. Klasifikasi TNM mengikuti sistem WHO (AJCC 2018)
  • 12. MANIFESTASI KLINIK Pasien dengan retinoblastoma bilateral biasanya muncul pada usia satu tahun, sedangkan unilateral paling banyak terjadi pada usia tiga tahun ● Leukokoria (refleks pupil terlihat keputihan) yang dijumpai pada 60% kasus ● Strabismus, ● Mata merah disertai nyeri; dapat juga disertai glaukoma sekunder ● Inflamasi; seringkali menyerupai selulitis pre-septal atau orbital ● Penyebaran ekstraokuler yang terlihat ● Penurunan penglihatan ● Terbatasnya pergerakan ekstraokuler
  • 14. ANAMNESIS DIAGNOSIS Pasien umumnya datang dengan keluhan adanya bintik putih pada mata, mata seperti mata kucing, mata juling, perubahan warna iris, mata nyeri, dan terdapat tahanan saat bola mata digerakkan. Adanya riwayat gangguan penglihatan, benjolan pada mata, atau mata menonjol keluar juga harus diperhatikan. Riwayat penyakit anak sebelumnya harus didapat secara lengkap melalui anamnesis, termasuk penyakit mata yang diderita sebelumnya dan riwayat kehamilan (riwayat merokok, menggunakan narkoba, terpapar radiasi, demam atau ruam selama kehamilan). Anamnesis juga harus mencakup riwayat penyakit di keluarga seperti riwayat retinoblastoma pada keluarga dan riwayat enukleasi mata.
  • 15. DIAGNOSIS PEMERIKSAAN FISIK VISUS INSPEKSI Binokular loupe Lampu Celah FUNDUSKOPI
  • 16. TANDA KELAINAN MATA LEUKOKORIA Heterokromia Iris Red Reflex Test Hipoplasia Iris Proptosis Buftalmos (Glaukoma Pediatrik) Ablatio Retina Mata Juling Mata Merah Pseudohipopion Selulitis Orbita Hifema
  • 18. TATALAKSANA TERAPI FOKAL Krioterapi, termoterapi, dan fotokoagulasi laser KEMOTERAPI Terapi standar utama pada retinoblastoma RADIASI External Beam Radiotherapy (EBRT) , Proton Therapy 01 02 03 04 PEMBEDAHAN Enuklasi
  • 20. Neovaskularisasi iris Kekambuhan tumor Metastasis Invasi koroid besar-besaran Invasi tumor ke bilik mata depan Glaukoma KOMPLIKASI Retinoblastoma trilateral Neoplasma berikutnya Peningkatan tekanan intrakranial (TIK)
  • 21. PROGNOSIS Prognosis dan survival rate sangat tergantung pada stadium klinis tumor pada saat didiagnosis. Beberapa faktor yang menjadi penentu prognosis adalah ukuran, lokasi, terdapat cairan subretina atau vitreous seeding dan gambaran histopatologis. Pada retinoblastoma yang masih terbatas intraokular, angka bebas penyakit 5 tahun sebesar >90%, sementara pada retinoblastoma ekstraokular hanya sebesar < 10%. Metode diagnosis dan terapi yang lebih modern membuat prognosis retinoblastoma menjadi lebih baik. Angka harapan hidup pasien retinoblastoma dalam 3 tahun mencapai 96%
  • 22. PENUTUP Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina (sel kerucut dan sel batang) atau sel glia yang bersifat ganas. Retinoblastoma adalah keganasan intraokular primer yang paling umum pada masa kanak-kanak, umumnya berumur kurang dari 5 tahun. Untuk terbentuknya retinoblastoma, kedua kopi gen pada lokus 13q4 dan kode protein pRB, harus mengalami mutasi berupa delesi, inaktivasi, atau hilang. Presentasi klinis yang paling sering pada retinoblastoma adalah leukokoria sekitar 60% dan diikuti strabismus sekitar 20%. Tujuan utama dalam tatalaksana retinoblastoma adalah untuk menyelamatkan kehidupan. Penatalaksanaan retinoblastoma bergantung pada stadium penyakit. Terdapat beberapa metode dalam tatalaksana retinoblastoma intraokular, yaitu terapi fokal, kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan. Prognosis dan survival rate sangat tergantung pada stadium klinis tumor pada saat didiagnosis dan diagnosis dini
  • 23. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik THANKS!