SlideShare a Scribd company logo
HIPOTIROID KONGENITAL
Disusun oleh :
Afrizal Fazza (1102014004)
Pembimbing :
dr Dani Kurnia Sp,A
Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun
Periode 31 Oktober 2022 – 7 Januari 2023
Pendahuluan
Latar Belakang
Hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan normal dan perkembangan neurologis,
terutama pada beberapa tahun pertama kehidupan, dan hipotiroidisme selama periode ini merupakan
penyebab utama kecacatan intelektual yang dapat dicegah di seluruh dunia.
Hipotiroidisme adalah sebuah keadaan yang diakibatkan oleh kekurangan produksi hormon tiroid
atau defek pada aktivitas reseptor hormon tiroid. Kelainan itu bisa diwujudkan sejak lahir.
Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai defisiensi hormon tiroid saat lahir.
Indonesia dengan bantuan dari International Atomic Energy Agency (IAEA) telah melakukan
penapisan pada dua rumah sakit besar di Indonesia (RS Hasan Sadikin dan RS Ciptomangunkusumo).
Terdapat 162 kasus Hipertiroidisme kongenital baru di RSCM dari januari 2005 sampai November 2011,
70% diantaranya terdiagnosis pada usia lebih dari 1 tahun, dan hanya 2,3 persen yang terdiagnosis
pada usia 3 bulan atau kurang.
Dengan munculnya program skrining neonatal untuk mendeteksi hipotiroidisme kongenital,
prognosis pada bayi yang terkena dampak telah membaik secara dramatis.
2
Definisi
Hipotiroidisme adalah sebuah keadaan yang diakibatkan oleh kekurangan produksi
hormon tiroid atau defek pada aktivitas reseptor hormon tiroid. Kelainan itu bisa
diwujudkan sejak lahir. Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai defisiensi
hormon tiroid saat lahir. Defisiensi hormon tiroid saat lahir paling sering disebabkan
oleh masalah perkembangan kelenjar tiroid atau kelainan biosintesis hormon tiroid.
3
Embriologi, Anatomi dan Fisiologi Kelenjar Tiroid
• Bentuk tiroid adalah bilobus, pada janin ditemukan pada usia 7 minggu kehamilan, dan karakteristik
sel folikel tiroid dan pembentukan koloid terlihat pada 10 minggu. Sintesis thyroglobulin terjadi dari
4 minggu, pengikatan iodium pada 8-10 minggu, dan tiroksin (T4) dan, pada tingkat yang lebih
rendah, sintesis dan sekresi triiodothyronine (T3) terjadi dari 12 minggu kehamilan.
• Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian anterior berbentuk H atau U. kelenjar tiroid terdiri atas dua
lobus yang dihubungkan oleh isthmus.
• Kelenjar tiroid terdiri dari sejumlah besar folikel tertutup (berdiameter 100 sampai 300 mikrometer)
diisi dengan zat sekresi yang disebut koloid dan dilapisi sel epitel cuboidal yang mengeluarkannya ke
dalam bagian dalam folikel.
• Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, konsumsi oksigen dan produksi
panas, fungsi saraf, dan metabolisme lemak, karbohidrat, protein, asam nukleat, vitamin serta ion-
ion inorganik. Hormon ini juga mempunyai pengaruh terhadap aksi hormon lain.
4
Epidemiologi
Prevalensi hipotiroidisme kongenital berdasarkan program nasional untuk skrining neonatal
adalah 1/4.000 bayi di seluruh dunia; Prevalensi lebih rendah pada orang Amerika kulit hitam
(1/32.000) dan lebih tinggi pada orang Hispanik dan penduduk asli Amerika (1/2000). Anak perempuan
dua kali lebih besar terdampak dibanding anak laki-laki.
Indonesia dengan bantnuan dari International Atomic Energy Agency(IAEA) telah melakukan
penapisan pada dua rumah sakit besar di Indonesia (RS Hasan Sadikin dan RS Ciptomangunkusumo).
Selama tahun 2010-2015 telah dilakukan uji saring hipertiroidisme kongenital pada 55.647 bayi di RSHS
dan 25.499 di RSCM, dengan angka insidens sebesar 1: 3528 kelahiran. Insiden ini bervariasi diberbagai
negara. Terdapat 162 kasus Hipertiroidisme kongenital baru di RSCM dari januari 2010 sampai
November 2014, 70% diantaranya terdiagnosis pada usia lebih dari 1 tahun, dan hanya 2,3 persen yang
terdiagnosis pada usia 3 bulan atau kurang.
5
Etiologi dan Patogenesis
1. Hipotiroid Primer
- Disgenesis tiroid
- Dishormogenesis Tiroid
- Resistensi terhadap TSH
2. Hipotiroid Sentral
- Defisiensi TSH
- Defisiensi hormone thyrotropin-releasing
- Resistensi hormone Thyrotropin-releasing
- Hipotiroid karena masalah pada glandula pituitary
3. Hipotiroid Peripheral
- Resisten terhadap hormone tiroid
- Transpor hormone tiroid abnormal
4. Hipotiroid transien Kongenital
- Intak Maternal dari obat anti tiroid
- Antibodi yang membloking lewatnya reseptor pada transplasenta
- Defisiensi iodine pada maternal neonatal
5. Sindroma – Sindroma hipotiroid
6
Manifestasi Klinis
hipotiroidisme kongenital jarang diketahui pada bayi baru lahir karena tanda dan gejala biasanya tidak cukup berkembang. Hal ini
dapat dicurigai dan diagnosisnya ditetapkan pada minggu-minggu awal kehidupan jika manifestasi awal namun kurang khas
dikenali.
Bayi
• Myxedema otak dan fontanel membesar( Pembesaran ukuran kepala )
• Hernia umbilicalis
• Perpanjangan ikterus fisiologis
• Kulit dan rambut terasa kasar dan dingin
• Lidah besar (Makroglosi)
• Perut membesar
Anak-anak
• Distress respirasi
• Nafsu makan menurun
• Bradikardi
• Pertumbuhan dan perkembangan terlambat
• Tidak aktif
7
Diagnosis dan Pemeriksaan Penunjang
1. Serum hormon
2. Radiologis
3. Pemeriksaan fungsi jantung
otak dan persarafan
8
Penatalaksanaan
Pengobatan yang disarankan dengan L-T4 (levothyroxine) diberikan setelah diagnosis ditegakkan dan
terapi terbaik dimulai sebelum bayi berusia 2 minggu. Tujuan umum pengobatan hipotiroid adalah
menjamin agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik fisik dan mentalnya, sedekat mungkin
dengan potensi genetiknya. Yaitu dengan memenuhi kebutuhan FT4 dan TSH nya dalam batas normal
dan mempertahankan status klinis dan juga biokomiawinya di keadaan eutiroid.
Dosis umum Hormon Tiroid yang diberikan
Penanganan lebih lanjut bisa dikonsultasikan dengan dokter konsultan endokrin anak bila kondisi klinis
dan laboratorium tidak ada perubahan atau perburukan.
9
Prognosis
Hipotiroidisme kongenital adalah penyebab disabilitas intelektual dan fisik yang bisa dicegah dengan diagnosis
dini. Prinsip utama pengobatan adalah semakin cepat terdeteksi maka harus langsung diobati dan dilakukan
pemantauan dengan seksama terutama sejak neonatus sampai usia anak-anak.
Tanpa perawatan, bayi yang terkena akan tumbuh menjadi kerdil dan mengalami defisiensi secara mental.
Hormon tiroid sangat penting untuk perkembangan serebral normal pada awal bulan pascakelahiran. Diagnosis
biokimia harus dilakukan segera setelah kelahiran, dan pengobatan yang efektif harus segera dilakukan untuk
mencegah kerusakan otak yang tidak dapat dipulihkan dan akan terus memburuk.
10
Kesimpulan
Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai defisiensi hormon tiroid saat lahir. Defisiensi
hormon tiroid saat lahir paling sering disebabkan oleh masalah perkembangan kelenjar tiroid atau
kelainan biosintesis hormon tiroid.
Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, konsumsi oksigen dan produksi
panas, fungsi saraf, dan metabolisme lemak, karbohidrat, protein, asam nukleat, vitamin serta ion-ion
inorganik. Hormon ini juga mempunyai pengaruh terhadap aksi hormon lain.
Penyebab hipotiroidisme kongenital mungkin bersifat sporadis atau familial, goiter atau non-
goiter.
Sebagian besar bayi dengan hipotiroid kongenital asimtomatik saat lahir, bahkan jika ada agenesis
komplit kelenjar tiroid. Situasi ini disebabkan oleh jumlah T4 transplasental ibu dalam jumlah sedang,
yang memberikan kadar janin yang 33% normal saat lahir. Tingkat T4 serum rendah ini dan tingkat TSH
yang meningkat secara bersamaan memungkinkan untuk menyaring dan mendeteksi sebagian besar
hipotiroid neonatus.
Program skrining hipotiroidisme kongenital di seluruh dunia membuat kesempatan yang tepat
untuk deteksi dini dan pengobatan gangguan dan akibatnya mencegah komplikasi
neurodevelopmental terkait.
11
1. Cherella, Christin E. and Wassner, Ari J. Congenital hypothyroidism: insights into pathogenesis and treatment. International Journal
of Pediatric Endocrinology. 2017.
2. Rustama, Diet. Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi. Seputar Kesehatan Anak(IDAI). 2015.
3. Rastogi, Maynika and LaFrachi, Stephen. Congenital hypothyroidism. Orphanet Journal of Rare Disease. 2013.
4. Kliegman, Robert M., dkk. Nelson Textbook of Pediatrics, Edisi 19. Philadelphia : Elsevier/Saunders, 2011.
5. Windarti, Wiwik. Etiologi Hipotiroidisme Primer [Tesis]. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014.
6. Donaldson, Malcolm and Jones, Jeremy. Optimising Outcome in Congenital Hypothyroidism; Current Opinions on Best Practice in
Initial Assessment and Subsequent Management. Journal of Clinical Research in Pediatric Endocriology. 2013, hal. 13-22.
7. Mansour, Chorouk, dkk. Trends in Scottish newborn screening programme for congenital hypothyroidism 1980–2014: strategies
for reducing age at notification after initial and repeat sampling. Archives of Disease in Childhood. 2017, hal. 936-41.
8. Guyton, Arthur C. and Hall, John E. Textbook of medical physhiology, edisi 11. Philadelphia : Elsevier Saunders, 2006.
9. Rudolph, Abraham M., dkk. Rudolph's Pediatrics, Edisi 21. New York : McGraw Hill, 2003.
10. Chen, Chung-Yu, dkk. Epidemiology and Clinical Characteristics of Congenital Hypothyroidism in an Asian Population: A
Nationwide Population-Based Study. Journal of Epidemiology. 2013, hal. 85-94.
11. Dorreh, Fatemeh, dkk. Epidemiology of Congenital Hypothyroidism in Markazi Province, Iran. Journal of Clinical Research in
Pediatric Endocrinology. 2014, hal. 105-10.
12. Schoenmakers, Nadia, dkk. Recent advances in central congenital hypothyroidism. The Journal of Endocrinology. 2015, hal. 51-71.
13. Bernstein, S., dkk. Pediatrics. Las Vegas : Bernsteinco, 2000.
14. Mehran, Ladan, dkk. Worldwide Recall Rate in Newborn Screening Programs for Congenital Hypothyroidism. International Journal
of Endocrinology and Metabolism. 2017.
15. Leger, Juliane, dkk. European Society for Paediatric Endocrinology Consensus Guidelines on Screening, Diagnosis, and
Management of Congenital Hypothyroidism. Journal of Clinical Endocrinology and Metabolic. 2014, hal. 363-84.
Daftar Pustaka
12
16. Mass Screening Committee, Japanese Society for Pediatric Endocrinology. Guidelines for Mass Screening of Congenital
Hypothyroidism (2014 revision). Clinical Pediatric Endocrinology. 2015, hal. 107-33.
17. Jana, Manisha, dkk. Pelvic radiograph in skeletal dysplasias: An approach. Indian Journal of Radiology Imaging. 2017, hal. 187-
99.
18. Oner, Taliha, dkk. Cardiac Function in Newborns with Congenital Hypothyroidism: Association with Thyroid-Stimulating
Hormone Levels. Journal of Clinical Research in Pediatric Endocrinology. 2015, hal. 307-11.
19. Rahmani, Khaleid, dkk. Congenital Hypothyroidism: Optimal Initial Dosage and Time of Initiation of Treatment: A Systematic
Review. International Journal of Endocrinology and Metabolism. 2016, sumber: [online]
20. Wassner, Ari and Brown, Rosalin. Hypothyroidism in the Newborn Period. Current Opini in Endocrinology, Diabetes, Obesity.
2014, hal. 449-54.
21. Ghasemi, Mahmoud, dkk. Prevalence of transient congenital hypothyroidism in central part of Iran. Journal of Research in
Medical Sciences. 2013, hal. 699-703.
22. Wirawan, Adi, dkk. Tumbuh Kembang Anak Hipotiroid Kongenital yang Diterapi dini dengan Levo-tiroksin dan Dosis Awal
Tinggi. Sari Pediatri. 2013, hal. 69-74.
DAFTAR PUSTAKA
13
14

More Related Content

Similar to Referat Hipotiroid Kongenita - Afrizal Fazza.pdf

Pentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptxPentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptx
AnggitaDwiP1
 
5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf
5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf
5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf
Hidayat14522
 
Asuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroidAsuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroid
Operator Warnet Vast Raha
 
hipotiroid-kongenital-ppt.pptx
hipotiroid-kongenital-ppt.pptxhipotiroid-kongenital-ppt.pptx
hipotiroid-kongenital-ppt.pptx
Jayanti43
 
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAAsuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Hipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptx
Hipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptxHipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptx
Hipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptx
MidwifeDeviFadha
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
Septian Muna Barakati
 
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Husnul Khatimah
 
Makalah struma endimik
Makalah struma endimikMakalah struma endimik
Makalah struma endimik
Septian Muna Barakati
 
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Nurona1
 
Goiter
GoiterGoiter
'Dokumen.tips perawakan pendek
'Dokumen.tips perawakan pendek'Dokumen.tips perawakan pendek
'Dokumen.tips perawakan pendek
Nazeem Bagez
 
PPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptx
PPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptxPPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptx
PPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptx
MUZNAANISAH1
 
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptxLP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
ssuser3a68b9
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
Masben27
 
MATERI SOSIALISASI SHK 2023.pptx
MATERI  SOSIALISASI SHK 2023.pptxMATERI  SOSIALISASI SHK 2023.pptx
MATERI SOSIALISASI SHK 2023.pptx
EviFatmawati3
 
Hipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptx
Hipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptxHipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptx
Hipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptx
Ulilazmi35
 

Similar to Referat Hipotiroid Kongenita - Afrizal Fazza.pdf (20)

Pentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptxPentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptx
 
5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf
5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf
5130021009_Hidayat_Latman_SK 3.pdf
 
Asuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroidAsuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroid
 
hipotiroid-kongenital-ppt.pptx
hipotiroid-kongenital-ppt.pptxhipotiroid-kongenital-ppt.pptx
hipotiroid-kongenital-ppt.pptx
 
Askep goiter
Askep goiterAskep goiter
Askep goiter
 
Askep goiter
Askep goiterAskep goiter
Askep goiter
 
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAAsuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
 
Hipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptx
Hipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptxHipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptx
Hipotiroid Kongenital , dr. Spesialis Anak.pptx
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
 
Makalah struma endimik
Makalah struma endimikMakalah struma endimik
Makalah struma endimik
 
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
 
Goiter
GoiterGoiter
Goiter
 
'Dokumen.tips perawakan pendek
'Dokumen.tips perawakan pendek'Dokumen.tips perawakan pendek
'Dokumen.tips perawakan pendek
 
Asuhan neonatus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan neonatus AKPER PEMKAB MUNAAsuhan neonatus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan neonatus AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptx
PPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptxPPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptx
PPT_SISTEM_ENDOKRIN_pptx.pptx
 
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptxLP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
LP BBL SHK WINDIANI SUSAN.pptx
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
MATERI SOSIALISASI SHK 2023.pptx
MATERI  SOSIALISASI SHK 2023.pptxMATERI  SOSIALISASI SHK 2023.pptx
MATERI SOSIALISASI SHK 2023.pptx
 
Hipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptx
Hipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptxHipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptx
Hipotiroid_Kongenital_Pelatihan_SHK_fini.pptx
 

Recently uploaded

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 

Recently uploaded (13)

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 

Referat Hipotiroid Kongenita - Afrizal Fazza.pdf

  • 1. HIPOTIROID KONGENITAL Disusun oleh : Afrizal Fazza (1102014004) Pembimbing : dr Dani Kurnia Sp,A Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun Periode 31 Oktober 2022 – 7 Januari 2023
  • 2. Pendahuluan Latar Belakang Hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan normal dan perkembangan neurologis, terutama pada beberapa tahun pertama kehidupan, dan hipotiroidisme selama periode ini merupakan penyebab utama kecacatan intelektual yang dapat dicegah di seluruh dunia. Hipotiroidisme adalah sebuah keadaan yang diakibatkan oleh kekurangan produksi hormon tiroid atau defek pada aktivitas reseptor hormon tiroid. Kelainan itu bisa diwujudkan sejak lahir. Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai defisiensi hormon tiroid saat lahir. Indonesia dengan bantuan dari International Atomic Energy Agency (IAEA) telah melakukan penapisan pada dua rumah sakit besar di Indonesia (RS Hasan Sadikin dan RS Ciptomangunkusumo). Terdapat 162 kasus Hipertiroidisme kongenital baru di RSCM dari januari 2005 sampai November 2011, 70% diantaranya terdiagnosis pada usia lebih dari 1 tahun, dan hanya 2,3 persen yang terdiagnosis pada usia 3 bulan atau kurang. Dengan munculnya program skrining neonatal untuk mendeteksi hipotiroidisme kongenital, prognosis pada bayi yang terkena dampak telah membaik secara dramatis. 2
  • 3. Definisi Hipotiroidisme adalah sebuah keadaan yang diakibatkan oleh kekurangan produksi hormon tiroid atau defek pada aktivitas reseptor hormon tiroid. Kelainan itu bisa diwujudkan sejak lahir. Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai defisiensi hormon tiroid saat lahir. Defisiensi hormon tiroid saat lahir paling sering disebabkan oleh masalah perkembangan kelenjar tiroid atau kelainan biosintesis hormon tiroid. 3
  • 4. Embriologi, Anatomi dan Fisiologi Kelenjar Tiroid • Bentuk tiroid adalah bilobus, pada janin ditemukan pada usia 7 minggu kehamilan, dan karakteristik sel folikel tiroid dan pembentukan koloid terlihat pada 10 minggu. Sintesis thyroglobulin terjadi dari 4 minggu, pengikatan iodium pada 8-10 minggu, dan tiroksin (T4) dan, pada tingkat yang lebih rendah, sintesis dan sekresi triiodothyronine (T3) terjadi dari 12 minggu kehamilan. • Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian anterior berbentuk H atau U. kelenjar tiroid terdiri atas dua lobus yang dihubungkan oleh isthmus. • Kelenjar tiroid terdiri dari sejumlah besar folikel tertutup (berdiameter 100 sampai 300 mikrometer) diisi dengan zat sekresi yang disebut koloid dan dilapisi sel epitel cuboidal yang mengeluarkannya ke dalam bagian dalam folikel. • Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, konsumsi oksigen dan produksi panas, fungsi saraf, dan metabolisme lemak, karbohidrat, protein, asam nukleat, vitamin serta ion- ion inorganik. Hormon ini juga mempunyai pengaruh terhadap aksi hormon lain. 4
  • 5. Epidemiologi Prevalensi hipotiroidisme kongenital berdasarkan program nasional untuk skrining neonatal adalah 1/4.000 bayi di seluruh dunia; Prevalensi lebih rendah pada orang Amerika kulit hitam (1/32.000) dan lebih tinggi pada orang Hispanik dan penduduk asli Amerika (1/2000). Anak perempuan dua kali lebih besar terdampak dibanding anak laki-laki. Indonesia dengan bantnuan dari International Atomic Energy Agency(IAEA) telah melakukan penapisan pada dua rumah sakit besar di Indonesia (RS Hasan Sadikin dan RS Ciptomangunkusumo). Selama tahun 2010-2015 telah dilakukan uji saring hipertiroidisme kongenital pada 55.647 bayi di RSHS dan 25.499 di RSCM, dengan angka insidens sebesar 1: 3528 kelahiran. Insiden ini bervariasi diberbagai negara. Terdapat 162 kasus Hipertiroidisme kongenital baru di RSCM dari januari 2010 sampai November 2014, 70% diantaranya terdiagnosis pada usia lebih dari 1 tahun, dan hanya 2,3 persen yang terdiagnosis pada usia 3 bulan atau kurang. 5
  • 6. Etiologi dan Patogenesis 1. Hipotiroid Primer - Disgenesis tiroid - Dishormogenesis Tiroid - Resistensi terhadap TSH 2. Hipotiroid Sentral - Defisiensi TSH - Defisiensi hormone thyrotropin-releasing - Resistensi hormone Thyrotropin-releasing - Hipotiroid karena masalah pada glandula pituitary 3. Hipotiroid Peripheral - Resisten terhadap hormone tiroid - Transpor hormone tiroid abnormal 4. Hipotiroid transien Kongenital - Intak Maternal dari obat anti tiroid - Antibodi yang membloking lewatnya reseptor pada transplasenta - Defisiensi iodine pada maternal neonatal 5. Sindroma – Sindroma hipotiroid 6
  • 7. Manifestasi Klinis hipotiroidisme kongenital jarang diketahui pada bayi baru lahir karena tanda dan gejala biasanya tidak cukup berkembang. Hal ini dapat dicurigai dan diagnosisnya ditetapkan pada minggu-minggu awal kehidupan jika manifestasi awal namun kurang khas dikenali. Bayi • Myxedema otak dan fontanel membesar( Pembesaran ukuran kepala ) • Hernia umbilicalis • Perpanjangan ikterus fisiologis • Kulit dan rambut terasa kasar dan dingin • Lidah besar (Makroglosi) • Perut membesar Anak-anak • Distress respirasi • Nafsu makan menurun • Bradikardi • Pertumbuhan dan perkembangan terlambat • Tidak aktif 7
  • 8. Diagnosis dan Pemeriksaan Penunjang 1. Serum hormon 2. Radiologis 3. Pemeriksaan fungsi jantung otak dan persarafan 8
  • 9. Penatalaksanaan Pengobatan yang disarankan dengan L-T4 (levothyroxine) diberikan setelah diagnosis ditegakkan dan terapi terbaik dimulai sebelum bayi berusia 2 minggu. Tujuan umum pengobatan hipotiroid adalah menjamin agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik fisik dan mentalnya, sedekat mungkin dengan potensi genetiknya. Yaitu dengan memenuhi kebutuhan FT4 dan TSH nya dalam batas normal dan mempertahankan status klinis dan juga biokomiawinya di keadaan eutiroid. Dosis umum Hormon Tiroid yang diberikan Penanganan lebih lanjut bisa dikonsultasikan dengan dokter konsultan endokrin anak bila kondisi klinis dan laboratorium tidak ada perubahan atau perburukan. 9
  • 10. Prognosis Hipotiroidisme kongenital adalah penyebab disabilitas intelektual dan fisik yang bisa dicegah dengan diagnosis dini. Prinsip utama pengobatan adalah semakin cepat terdeteksi maka harus langsung diobati dan dilakukan pemantauan dengan seksama terutama sejak neonatus sampai usia anak-anak. Tanpa perawatan, bayi yang terkena akan tumbuh menjadi kerdil dan mengalami defisiensi secara mental. Hormon tiroid sangat penting untuk perkembangan serebral normal pada awal bulan pascakelahiran. Diagnosis biokimia harus dilakukan segera setelah kelahiran, dan pengobatan yang efektif harus segera dilakukan untuk mencegah kerusakan otak yang tidak dapat dipulihkan dan akan terus memburuk. 10
  • 11. Kesimpulan Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai defisiensi hormon tiroid saat lahir. Defisiensi hormon tiroid saat lahir paling sering disebabkan oleh masalah perkembangan kelenjar tiroid atau kelainan biosintesis hormon tiroid. Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, konsumsi oksigen dan produksi panas, fungsi saraf, dan metabolisme lemak, karbohidrat, protein, asam nukleat, vitamin serta ion-ion inorganik. Hormon ini juga mempunyai pengaruh terhadap aksi hormon lain. Penyebab hipotiroidisme kongenital mungkin bersifat sporadis atau familial, goiter atau non- goiter. Sebagian besar bayi dengan hipotiroid kongenital asimtomatik saat lahir, bahkan jika ada agenesis komplit kelenjar tiroid. Situasi ini disebabkan oleh jumlah T4 transplasental ibu dalam jumlah sedang, yang memberikan kadar janin yang 33% normal saat lahir. Tingkat T4 serum rendah ini dan tingkat TSH yang meningkat secara bersamaan memungkinkan untuk menyaring dan mendeteksi sebagian besar hipotiroid neonatus. Program skrining hipotiroidisme kongenital di seluruh dunia membuat kesempatan yang tepat untuk deteksi dini dan pengobatan gangguan dan akibatnya mencegah komplikasi neurodevelopmental terkait. 11
  • 12. 1. Cherella, Christin E. and Wassner, Ari J. Congenital hypothyroidism: insights into pathogenesis and treatment. International Journal of Pediatric Endocrinology. 2017. 2. Rustama, Diet. Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi. Seputar Kesehatan Anak(IDAI). 2015. 3. Rastogi, Maynika and LaFrachi, Stephen. Congenital hypothyroidism. Orphanet Journal of Rare Disease. 2013. 4. Kliegman, Robert M., dkk. Nelson Textbook of Pediatrics, Edisi 19. Philadelphia : Elsevier/Saunders, 2011. 5. Windarti, Wiwik. Etiologi Hipotiroidisme Primer [Tesis]. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014. 6. Donaldson, Malcolm and Jones, Jeremy. Optimising Outcome in Congenital Hypothyroidism; Current Opinions on Best Practice in Initial Assessment and Subsequent Management. Journal of Clinical Research in Pediatric Endocriology. 2013, hal. 13-22. 7. Mansour, Chorouk, dkk. Trends in Scottish newborn screening programme for congenital hypothyroidism 1980–2014: strategies for reducing age at notification after initial and repeat sampling. Archives of Disease in Childhood. 2017, hal. 936-41. 8. Guyton, Arthur C. and Hall, John E. Textbook of medical physhiology, edisi 11. Philadelphia : Elsevier Saunders, 2006. 9. Rudolph, Abraham M., dkk. Rudolph's Pediatrics, Edisi 21. New York : McGraw Hill, 2003. 10. Chen, Chung-Yu, dkk. Epidemiology and Clinical Characteristics of Congenital Hypothyroidism in an Asian Population: A Nationwide Population-Based Study. Journal of Epidemiology. 2013, hal. 85-94. 11. Dorreh, Fatemeh, dkk. Epidemiology of Congenital Hypothyroidism in Markazi Province, Iran. Journal of Clinical Research in Pediatric Endocrinology. 2014, hal. 105-10. 12. Schoenmakers, Nadia, dkk. Recent advances in central congenital hypothyroidism. The Journal of Endocrinology. 2015, hal. 51-71. 13. Bernstein, S., dkk. Pediatrics. Las Vegas : Bernsteinco, 2000. 14. Mehran, Ladan, dkk. Worldwide Recall Rate in Newborn Screening Programs for Congenital Hypothyroidism. International Journal of Endocrinology and Metabolism. 2017. 15. Leger, Juliane, dkk. European Society for Paediatric Endocrinology Consensus Guidelines on Screening, Diagnosis, and Management of Congenital Hypothyroidism. Journal of Clinical Endocrinology and Metabolic. 2014, hal. 363-84. Daftar Pustaka 12
  • 13. 16. Mass Screening Committee, Japanese Society for Pediatric Endocrinology. Guidelines for Mass Screening of Congenital Hypothyroidism (2014 revision). Clinical Pediatric Endocrinology. 2015, hal. 107-33. 17. Jana, Manisha, dkk. Pelvic radiograph in skeletal dysplasias: An approach. Indian Journal of Radiology Imaging. 2017, hal. 187- 99. 18. Oner, Taliha, dkk. Cardiac Function in Newborns with Congenital Hypothyroidism: Association with Thyroid-Stimulating Hormone Levels. Journal of Clinical Research in Pediatric Endocrinology. 2015, hal. 307-11. 19. Rahmani, Khaleid, dkk. Congenital Hypothyroidism: Optimal Initial Dosage and Time of Initiation of Treatment: A Systematic Review. International Journal of Endocrinology and Metabolism. 2016, sumber: [online] 20. Wassner, Ari and Brown, Rosalin. Hypothyroidism in the Newborn Period. Current Opini in Endocrinology, Diabetes, Obesity. 2014, hal. 449-54. 21. Ghasemi, Mahmoud, dkk. Prevalence of transient congenital hypothyroidism in central part of Iran. Journal of Research in Medical Sciences. 2013, hal. 699-703. 22. Wirawan, Adi, dkk. Tumbuh Kembang Anak Hipotiroid Kongenital yang Diterapi dini dengan Levo-tiroksin dan Dosis Awal Tinggi. Sari Pediatri. 2013, hal. 69-74. DAFTAR PUSTAKA 13
  • 14. 14