[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan program tahunan (PROTA) dan program semester (PROMES) mata pelajaran Biologi untuk kelas 8 SMP/MTS semester gasal dan genap yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pokok, alokasi waktu, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan program tahunan (PROTA) dan program semester (PROMES) mata pelajaran IPA terpadu untuk kelas 8 semester 1 dan 2 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, dan alokasi waktu pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan program semester (PROMES) mata pelajaran IPA terpadu untuk kelas 9 semester 1. PROMES ini memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, dan alokasi waktu pembelajaran untuk setiap kompetensi dasar yang akan dicapai pada semester tersebut.
Laboratorium patologi anatomi adalah laboratorium klinik khusus yang melakukan pemeriksaan spesimen jaringan dan sel untuk mendukung diagnosis penyakit. Laboratorium ini dibantu oleh tenaga analis kesehatan yang memiliki kompetensi khusus dalam mempersiapkan dan memeriksa spesimen histologi dan sitologi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan program tahunan (PROTA) dan program semester (PROMES) mata pelajaran Biologi untuk kelas 8 SMP/MTS semester gasal dan genap yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pokok, alokasi waktu, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan program tahunan (PROTA) dan program semester (PROMES) mata pelajaran IPA terpadu untuk kelas 8 semester 1 dan 2 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, dan alokasi waktu pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan program semester (PROMES) mata pelajaran IPA terpadu untuk kelas 9 semester 1. PROMES ini memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, dan alokasi waktu pembelajaran untuk setiap kompetensi dasar yang akan dicapai pada semester tersebut.
Laboratorium patologi anatomi adalah laboratorium klinik khusus yang melakukan pemeriksaan spesimen jaringan dan sel untuk mendukung diagnosis penyakit. Laboratorium ini dibantu oleh tenaga analis kesehatan yang memiliki kompetensi khusus dalam mempersiapkan dan memeriksa spesimen histologi dan sitologi.
Laboratorium patologi anatomi adalah laboratorium klinik khusus yang melakukan pemeriksaan spesimen jaringan dan sel untuk mendukung diagnosis penyakit. Laboratorium ini dibantu oleh tenaga analis kesehatan yang memiliki kompetensi khusus dalam mempersiapkan dan memeriksa spesimen.
Laporan ini membahas ciri-ciri makhluk hidup dan keseragaman serta keberagaman pada tumbuhan. Ciri-ciri makhluk hidup meliputi iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, dan memerlukan makanan. Perbedaan antara tumbuhan dalam satu jenis disebabkan faktor internal seperti pemerataan pigmen dan nutrisi, sedangkan perbedaan antar jenis disebabkan faktor eksternal dan keanekaragaman gen.
Modul ini membahas tentang reproduksi sel, pewarisan sifat, dan hereditas. Reproduksi sel terjadi melalui pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Pembelahan sel berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan organisme. Pewarisan sifat ditentukan oleh gen yang terdapat pada kromosom di dalam inti sel."
Lembar kerja siswa ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan, dengan tujuan mengamati struktur jaringan penyusun daun dan tubuh tumbuhan, menyebutkan urutan jaringan penyusun akar, membedakan batang dikotil dan monokotil, serta menjelaskan jaringan yang ada pada daun. Siswa diajak mengamati preparat daun menggunakan mikroskop untuk mengidentifikasi berbagai jaringan seperti epidermis, palis
Dokumen tersebut membahas tentang protista, terutama empat divisi protista mirip hewan (rizopoda, sporozoa, ciliata, mastigopora) dan reproduksi, siklus hidup plasmodium yang menyebabkan malaria. Juga dibahas tentang protista mirip tumbuhan yang terdiri atas enam divisi utama dan manfaatnya bagi ekosistem perairan, serta protista mirip jamur yang meliputi myxomycetes dan oomycetes beserta siklus hidupnya.
Buku ini memberikan penjelasan tentang fisiologi hewan yang mencakup membran sel, darah, sistem sirkulasi darah, nutrisi, sistem pencernaan, dan sistem ekskresi. Buku ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisiologi hewan secara ilmiah dan memecahkan masalah yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keausan gigi pada tengkorak dan manusia hidup. Dokumen menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat atrisi pada gigi posterior antara individu hidup dan tengkorak, dan menganalisis pengaruh faktor seperti pola makan terhadap tingkat atrisi. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang perbedaan pola makan antara masa lampau
Dokumen ini membahas tentang pengenalan sel tumbuhan dan berbagai struktur intraseluler seperti dinding sel, membran sel, organel-organel seperti kloroplas dan vakuola. Juga dibahas mengenai osmosis pada sel tumbuhan dan berbagai modifikasi sel seperti trikoma, amiloplas dan plastida yang mengandung pigmen selain hijau.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi berbagai makhluk hidup seperti tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Sedangkan komponen abiotik adalah faktor non-hidup seperti suhu, cahaya, dan air. Percobaan menunjukkan adanya hubungan trofik antarorganisme di kebun sekolah melalui proses seperti predasi dan dekomposisi yang melibatkan siklus
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...FAJAR MENTARI
Makalah ini membahas tentang organisasi kehidupan dan saling ketergantungan antara makhluk hidup, serta pencemaran dan etika lingkungan. Terdapat delapan tingkatan organisasi kehidupan mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem hingga bioma. Makalah ini juga membahas tentang saling ketergantungan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem dan dampak buruk dari pencemaran lingkungan
Modul ini membahas tentang sistem organ pada manusia, meliputi sistem rangka, sistem peredaran darah, sistem endokrin, sistem saraf, sistem respirasi, sistem imunitas, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem otot, sistem integumen, dan sistem reproduksi. Pada bagian sistem rangka, dijelaskan tentang jenis-jenis rangka pada hewan seperti rangka hidrostatik, eksoskeleton, dan endoskeleton serta tipe-tipe tul
Laboratorium patologi anatomi adalah laboratorium klinik khusus yang melakukan pemeriksaan spesimen jaringan dan sel untuk mendukung diagnosis penyakit. Laboratorium ini dibantu oleh tenaga analis kesehatan yang memiliki kompetensi khusus dalam mempersiapkan dan memeriksa spesimen.
Laporan ini membahas ciri-ciri makhluk hidup dan keseragaman serta keberagaman pada tumbuhan. Ciri-ciri makhluk hidup meliputi iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, dan memerlukan makanan. Perbedaan antara tumbuhan dalam satu jenis disebabkan faktor internal seperti pemerataan pigmen dan nutrisi, sedangkan perbedaan antar jenis disebabkan faktor eksternal dan keanekaragaman gen.
Modul ini membahas tentang reproduksi sel, pewarisan sifat, dan hereditas. Reproduksi sel terjadi melalui pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Pembelahan sel berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan organisme. Pewarisan sifat ditentukan oleh gen yang terdapat pada kromosom di dalam inti sel."
Lembar kerja siswa ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan, dengan tujuan mengamati struktur jaringan penyusun daun dan tubuh tumbuhan, menyebutkan urutan jaringan penyusun akar, membedakan batang dikotil dan monokotil, serta menjelaskan jaringan yang ada pada daun. Siswa diajak mengamati preparat daun menggunakan mikroskop untuk mengidentifikasi berbagai jaringan seperti epidermis, palis
Dokumen tersebut membahas tentang protista, terutama empat divisi protista mirip hewan (rizopoda, sporozoa, ciliata, mastigopora) dan reproduksi, siklus hidup plasmodium yang menyebabkan malaria. Juga dibahas tentang protista mirip tumbuhan yang terdiri atas enam divisi utama dan manfaatnya bagi ekosistem perairan, serta protista mirip jamur yang meliputi myxomycetes dan oomycetes beserta siklus hidupnya.
Buku ini memberikan penjelasan tentang fisiologi hewan yang mencakup membran sel, darah, sistem sirkulasi darah, nutrisi, sistem pencernaan, dan sistem ekskresi. Buku ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisiologi hewan secara ilmiah dan memecahkan masalah yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keausan gigi pada tengkorak dan manusia hidup. Dokumen menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat atrisi pada gigi posterior antara individu hidup dan tengkorak, dan menganalisis pengaruh faktor seperti pola makan terhadap tingkat atrisi. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang perbedaan pola makan antara masa lampau
Dokumen ini membahas tentang pengenalan sel tumbuhan dan berbagai struktur intraseluler seperti dinding sel, membran sel, organel-organel seperti kloroplas dan vakuola. Juga dibahas mengenai osmosis pada sel tumbuhan dan berbagai modifikasi sel seperti trikoma, amiloplas dan plastida yang mengandung pigmen selain hijau.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi berbagai makhluk hidup seperti tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Sedangkan komponen abiotik adalah faktor non-hidup seperti suhu, cahaya, dan air. Percobaan menunjukkan adanya hubungan trofik antarorganisme di kebun sekolah melalui proses seperti predasi dan dekomposisi yang melibatkan siklus
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...FAJAR MENTARI
Makalah ini membahas tentang organisasi kehidupan dan saling ketergantungan antara makhluk hidup, serta pencemaran dan etika lingkungan. Terdapat delapan tingkatan organisasi kehidupan mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem hingga bioma. Makalah ini juga membahas tentang saling ketergantungan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem dan dampak buruk dari pencemaran lingkungan
Modul ini membahas tentang sistem organ pada manusia, meliputi sistem rangka, sistem peredaran darah, sistem endokrin, sistem saraf, sistem respirasi, sistem imunitas, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem otot, sistem integumen, dan sistem reproduksi. Pada bagian sistem rangka, dijelaskan tentang jenis-jenis rangka pada hewan seperti rangka hidrostatik, eksoskeleton, dan endoskeleton serta tipe-tipe tul
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Indikator 1 : Menjelaskan obyek dan permasalahan Biologi
Materi :
Biologi adalah salah satu disiplin ilmu yang tergabung dalam IPA, yang dikhususkan mempelajari tentang
makhluk hidup. Berikut adalah beberapa cabang Biologi beserta obyek yang dipelajari.
Salah satu ciri Biologi adalah penggunaan Metode Ilmiah dalam setiap penyelesaian masalah-
masalahnya. Berikut adalah langkah-langkah Metode Ilmiah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
Pengamatan/observasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang peneliti
biolog. Tujuan dari observasi adalah untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam sebuah
penelitian. Berdasarkan sifatnya, data observasi dibedakan menjadi 2, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif.
Perbedaan antara kedua jenis data tersebut adalah:
data kualitatif:
........................................................................................................................................................................
contohnya
:.......................................................................................................................................................................
data
kuantitatif:......................................................................................................................................................
contohnya:......................................................................................................................................................
Ketepatan menentukan variabel penelitian sangat penting dalam keberhasilan suatu percobaan. 3 jenis
variabel penelitian tersebut adalah variabel kontrol, variabel manipulasi dan variabel terikat.
Yang dimaksud dengan variabel kontrol adalah
........................................................................................................................................................................
Variabel manipulasi adalah
.......................................................................................................................................................................
Variabel terikat adalah
........................................................................................................................................................................
Sebuah penelitian berjudul “Pengaruh cahaya terhadap perkecambahan biji”. 3 jenis variabel penelitian
dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
Var. Kontrol
:..........................................................................................................................................................
Halaman 1
NO. CABANG BIOLOGI OBYEK YANG DIPELAJARI
1 Botani
2 Genetika
3 Mempelajari tentang hewan
4 Ornitologi
5 Taksonomi
6 Mempelajari tentang fungsi-fungsi alat tubuh bagian dalam
7 Mempelajari tentang jamur
8 Virologi
9 Mempelajari tentang fosil
10 Histologi
3. Var. Manipulasi
:.....................................................................................................................................................
Var. Terikat
:.......................................................................................................................................................................
Indikator 2: Mengidentifikasi ciri-ciri organisme kelompok protista/jamur
Organisme yang termasuk dalam Kingdom Protista mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
2.
3.
Bersel satu atau bersel banyak yang masih belum terdiferensiasi
Sel termasuk tipe .........................................................................
Ada yang dapat membuat makanan sendiri (..............................) maupun tak dapat membuat
makanan sendiri (..................................)
Umumnya ditemukan di tempat yang lembab dan lingkungan berair4.
Secara umum Protista dibedakan menjadi 3 kelas yaitu protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip
tumbuhan (Alga)dan protista mirip jamur.
Berdasarkan jenis alat geraknya, Protozoa dibagi menjadi :
Alga berdasarkan pigmen warnanya dibedakan menjadi 5 yaitu:
Protista mirip jamur dibagi menjadi 2, yaitu ...................................... dan ........................................
Pada Klasifikasi sistem 2 kingdom Jamur masuk dalam kelompok Plantae (tumbuhan). Namun setelah
dilakukan penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa jamur berbeda dengan tumbuhan, sehingga
dikelompokkan tersendiri dalam Kingdom Fungi. Perbedaan pokok yang membedakan jamur dengan
tumbuhan antara lain
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
..............................................................................
Fungi dibedakan menjadi 4 divisio berdasarkan cara perkembangbiakannya. 4 divisio tersebut adalah:
Indikator 3: Mengidentifikasi peranan Virus/Archaebacteria/Eubacteria bagi kehidupan manusia
Virus memberikan pengaruh besar dalam kehidupan manusia, baik peran positif maupun negatif. Virus
merugikan manusia karena umumnya dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia.
Halaman 2
NO NAMA VIRUS JENIS PENYAKIT YANG
DITIMBULKAN
JARINGAN/ORGAN YANG
DISERANG
1 HIV
2 Influenza
3 H5N1 Sistem pernapasan
4 Rabies
5 Virus Polio
NO. KELOMPOK REPRODUKSI CONTOH ORGANISME
1
2
3
4
NO. KELOMPOK PIGMEN DOMINAN CONTOH ORGANISME
1
2
3
4
5
NO. KELOMPOK ALAT GERAK CONTOH ORGANISME
1
2
3
4
4. Virus juga dapat membentu manusia dalam berbagai bidang, terutama bidang kedokteran.
Indikator 4: Menentukan dasar pengelompokan makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup terus menerus berubah sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Berikut adalah berbagai sistem pengelompokan makhluk hidup serta dasar-dasar pengelompokannya.
Halaman 3
NO. SISTEM
KLASIFIKASI
ANGGOTA CIRI KHUSUS CONTOH ORGANISME
1 2 Kingdom
2 3 Kingdom
3 4 Kingdom
4 5 Kingdom
5 6 Kingdom
NO PERAN POSITIF CONTOH
1 Pembuatan vaksin
2 Agen genetika
3 Melumpuhkan bakteri
5. Selain itu, keanekaragaman hayati juga dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan. Berikut 3 macam
tingak keanekaragaman hayati disertai contohnya.
Indikator 5: Menjelaskan tujuan dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati tertentu
Makin beranekaragamnya komponen penyusun suatu ekosistem maka makin stabil kelangsungan hidup
ekosistem tersebut. Oleh sebab itu manusia berupaya untuk menjaga kelestarian makhluk hidup.
Usaha-usaha tersebut antara lain:
1. Pelestarian secara Insitu, yaitu
..................................................................................................................................
Contohnya:........................................................................................................................................
2. Pelestarian secara Eksitu, yaitu
...................................................................................................................................
Contohnya:........................................................................................................................................
Selain itu pelestarian alam juga dapat dilakukan dengan membangun
........................................................................................................................................................................
Berikut beberapa contohnya:
Halaman 4
NO. JENIS PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP YANG DILESTARIKAN LOKASI
1 Taman Nasional Tanjung Puting
2 Kebun Raya Purwodadi
3 Taman Nasional Baluran
4 Taman Nasional Ujung Kulon
5 Taman Nasional kepulauan Seribu
NO. TINGKAT KEANEKARAGAMAN CONTOH
1
2
3
6. Indikator 6: Mengidentifikasi invertebrata berdasarkan ciri-cirinya
Kelompok Invertebrata dibagi menjadi 8 filum yaitu:
Indikator 7: Mengidentifikasi cara perkembangbiakan Invertebrata
Berikut adalah beberapa contoh cara perkembangbiakan anggota invertebrata:
Daur hidup Aurelia aurita:
Halaman 5
medusa
SkifistomaBlastulaTelur
NO. FILUM CIRI-CIRI CONTOH ORGANISME
1 Porifera
2 Hidup di laut, mengalami fase polip dan
medusa, mulut dikellilingi tentakel, sistem
pencernaan gastrovaskuler
3 Platyhelminthes Planaria
4 Tubuh gilik tak beruas, bilateral simetris,
ekskresi dengan nefridia, umumnya
merugikan manusia
5 Cacing tanah, lintah
6 Molusca
7 Tubuh dan kaki beruas-ruas, tubuh bilateral
simetris, mempunyai eksoskeleton, alat
ekskresi dengan buluh malpighi
8 Bintang laut, teripang
7. Daur hidup Fasciola hepatica:
Indikator 8: Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok hewan/tumbuhan
Organisme yang termasuk dalam kelompok tumbuhan/plantae adalah Spermatophyta, Pteridophyta dan
Briophyta. Perbedaaan antara 3 kelompok tumbuhan tersebut adalah :
Berikut adalah perbedaan antara Dikotil dengan Monokotil:
Halaman 6
NO PEMBEDA MONOKOTIL DIKOTIL
1 Akar
2 Batang:
3 Daun
4 Bunga
Spermatophyta
NO. FAKTOR PEMBEDA SPERMATOPHYTA PTERIDOPHYTA BRIOPHYTA
1 Struktur tubuh talus
2 Pembuluh angkut spora
3 Mengalami metagenesis Tidak
4 Fase dominan
5 Perkembangbiakan
Dewasa
Telur
SerkariaSporokista
8. Indikator 9: Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem
Ekosistem tersusun dari komponen biotik dan abiotik.
Berdasarkan peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi ............., yaitu
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
Berikut adalah beberapa macam interaksi/hubungan antar komponen biotik ekosistem:
Indikator 10: Menjelaskan aliran energi atau daur biogeokimia
Perhatikan jaring-jaring makanan berikut:
Halaman 7
Burung pemakan biji
elangBurung
pemakan
serangga
ularkatakbelalangpadi
tikus
NO. MACAM INTERAKSI DEFINISI CONTOH
1 Mutualisme
2 Hubungan 2 organisme yang salah
satunya diuntungkan dan yang lain tak
terpengaruh
3 Benalu dengan pohon mangga
4 Kompetisi
5 Hubungan antara populasi satu yang
menghambat pertumbuhan populasi
lainnya
6 Hubungan salah satu organisme
memangsa organisme lainnya
7 Netralisme
5 Biji
9. Dari jaring-jaring makanan tersebut dapat diketahui bahwa:
Produsen : ............................................
Konsumen I :.........................................
Konsumen II : .......................................
Konsumen III : ......................................
Konsumen IV : .....................................
Daur Nitrogen:
Daur Karbon:
Daur karbon:
Daur Air:
Indikator 11: Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perubahan/pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya suatu zat atau materi ke dlam lingkungan yang dapat
menyebabkan penurunan kualitas lingkungan tersebut. Berdasarkan tempatnya pencemaran dapat
dibedakan menjadi :
Halaman 8
NO JENIS POLUTAN DAMPAKNEGATIF UPAYA
PENANGGULANGAN
1
2
3
4
10. Indikator 12: Menjelaskan struktur sel/komponen kimiawi sel/proses yang terjadi di sel
Organel-organel sel dan fungsinya:
Indikator 13: mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel tumbuhan/hewan
Perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan:
Indikator 14: Mengidentifikasi jaringan tumbuhan/hewan sesuai fungsinya
Jaringan penyusun tubuh hewan:
Halaman 9
NO. JENIS JARINGAN FUNGSI
1
2 Pengikat
3
4 Saraf
NO. ORGANEL FUNGSI TUMBUHAN HEWAN
1 Dinding sel
2 Berisi zat warna, penyimpan
cadangan makanan, tempat
fotosintesis
3 Berperan dalam proses
pembelahan sel (menarik
kromosom ke arah berlawanan)
4 Vakuola
NO. ORGANEL FUNGSI
1 Mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel
2 Sitoplasma
3 Ribosom
4 Tempat pembentukan energi (respirasi sel)
5 Nukleus
6 Badan golgi
7 Mengatur transportasi zat antar organel-organel sel
8 Organel pencerna sel, mengandung enzim lisozim
9 Badan mikro
10 Mikrotubulus,
mikrofilamen
Tipe sel (ada tidaknya
membran inti)
11. Jaringan penyusun tubuh tumbuhan:
Indikator 15: Menjelaskan mekanisme gerak otot dan tulang/sendi pada manusia
Macam-macam persendian:
Halaman 10
NO. MACAM SENDI
DIARTROSIS
KEMUNGKINAN GERAKAN CONTOH SENDI
1 Gerak ke segala arah
2 Sendi engsel
3 Antara tulang kepala (aksis)
dengan leher (atlas)
4 Gerak rotasi tapi tak ke segala arah,
bentuk seperti pelana kuda
5 Gerak bergeser
6 Sendi kondiloid Pergelangan tangan
Amfiartrosis
Sinartrosis
NO. JARINGAN FUNGSI TERDAPAT PADA
1 Epidermis
2 Menyimpan cadangan makanan,
penyusun hampir semua bagian tubuh
tanaman, bentuk bermacam-macam
3 Menguatkan tubuh tanaman muda dan
tanaman herba, dinding sel menebal
tak merata
4
5 Xilem
6 Floem
7 Menyebabkan pertumbuhan sekunder
(lingkaran tahun)
8 Menggantikan peran epidermis pada
tanaman dewasa
12. Sebagai alat gerak aktif otot dapat bergerak dengan sendirinya karena mempunyai filamen gerak aktin
dan miosin. Pergerakan otot membutuhkan energi dari pemecahan ATP dan Kreatinfosfat.
Macam gerak otot:
Indikator 16: Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia/gangguannya
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup, karena
........................................................................................................................................................................
Peredaran darah maanusia juga ttermasuk peredaran darah ganda, karena darah beredara melewati
jantung sebanyak 2 kali (peredaran darah kecil dan peredaran darah besar).
Arah peredaran darah kecil adalah :
Arah peredaran darah besar adalah :
Gangguan pada sistem peredaran darah manusia:
Indikator 17: Menjelaskan sistem pencernaan manusia/gangguannya
Sistem pencernaan manusia tersusun atas :
Halaman 11
NO. ORGAN PROSES YANG TERJADI KETERANGAN
1 Mulut
NO. JENIS GANGGUAN KETERANGAN
1 Varises
2 Pelebaran pembuluh darah pada daerah anus
3 Arteriosklerosis
4 Penyumbatan pembuluh darah oleh endapan lemak
5 Embolus
6 Trombus
7 Darah sukar membeku
8 Jumlah leukosit diatas normal
9 Leukopenia
10 Eritroblastosis fetalis
11 Thalasemia
12 Jantung koroner
13 Stroke
14 Anemia
NO. MACAM GERAK ARAH GERAK CONTOH
1 Ekstensor
2 Membengkokkan
3 Menjauhi badan
4 Adduktor
5 Depresor
6 Menggerakkan kepala ke atas
7 Menengadahkan tangan
8 Pronator
13. Gangguan sistem pencernaan manusia:
Indikator 18: Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia/gangguannya
Urutan alat pernapasan manusia:
Mekanisme pernapasan:
1. Pernapasan dada:
2. Pernapasan perut:
Halaman 12
NO. ORGAN KETERANGAN
1 Hidung
2 Muara 3 saluran, menuju hidung, saluran napas dan saluran
pencernaan
3 Terdapat pita suara
4 Trakea
5 Percabangan trakea ke arah kanan dan kiri
6 Bronkeolus
7 Tempat pertukaran CO2 dengan O2
NO JENIS GANGGUAN KETERANGAN
1 Konstipasi
2 Malnutrisis
3 Mag
4 Peradangan pada umbai cacing karena infeksi kuman atau
kemasukan makanan dan membusuk.
5 Diabetes militus
6 Gastritis
7 Sirosis hati
8 Gangguan pada usus besar yang menyebabkan berkurangnya
penyerapan air pada sisa makanan sehingga feses encer
9 Parotitis
10 Kolik
2
3 Lambung
4 Pencernaan kimiawi, penyerapan zat
makanan (glukosa, asam amino, asam
lemak, gliserol)
Jenis enzim:
5 Usus besar
6 Anus
14. Macam dan volume udara pernapasan:
Gangguan pada sistem pernapasan manusia:
Indikator 19: Menjelaskan sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia terdiri dari :
Halaman 13
NO ORGAN ZAT YANG DIEKSKRESIKAN
1 Ginjal
2 Empedu, yang masih digunakan untuk mewarnai feses dan urin serta
mengemulsi lemak
3 Paru-paru
4 Keringat. Berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan indera peraba
NO JENIS GANGGUAN KETERANGAN
1 Asfiksi
2 Penyumbatan saluran pernapasan karena alergi
3 TBC
4 Polip
5 Pembengkakan kelenjar limfa yang ada di daerah tekak
6 Pneumonia
7 Kanker paru-paru
8 Keracunan CO2
9 Hipoksia
10 Radang pada bronkus yang disebabkan karena infeksi bakteri
NO. MACAM VOLUME (ml) KETERANGAN
1 Udara tidal
2 Udara yang masih tersisa di dalam paru-paru
setelah ekspirasi maksimal
3 Udara suplementer
4 Udara yang masih dapat masuk ke dalam paru-
paru saat inspirasi maksimal
5 Kapasitas vital paru-
paru
6 4500-500
16. Indikator 20: Menjelaskan sistem regulasi manusia
Sistem regulasi manusia terdiri dari saraf dan hormon.
Bagian-bagian otak dan fungsinya: keterangan gambar:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
Halaman 15
NO BAGIAN OTAK FUNGSI
1 Otak besar
- Frontal
- Parietal
- Oksipital
- Temporal
2 Otak kecil
3 Medula oblongata
4 Jembatan varol
Sistem saraf sadar
Sistem saraf simpatik
Sistem saraf tepi
Sistem saraf manusia
otak
17. Urutan gerak rangsang pada gerak sadar:
Urutan gerak rangsang pada gerak reflek:
Hormon dan fungsinya:
Indikator 21: Menjelaskan sistem indera pada manusia
Indera merupakan reseptor rangsang yang berfungsi untuk menerima rangsang dari luar. Indera
mengandung sel-sel saraf sensori.
Berikutmacam-macam indera pada manusia dan fungsinya:
Halaman 16
NO ALAT INDERA TERDIRI ATAS FUNGSI
1 Mata Sklera
Koroid
Konjungtiva
Kornea
Aqueous humor
Iris
Pupil
Lensa
Vitreous humor
Retina
NO KELENJAR HORMON YANG
DIHASILKAN
FUNGSI
1 Hipofisis Somatotrof
FSH
LH
ACTH
Prolaktin
TSH MSH
Oksitosin
ADH
2 Tiroid Tiroksin
Triodotironin
Kalsitonin
3 Paratiroid PTH
4 Anak ginjal (adrenal) Adrenalin (epinefrin)
Kortin
5 Langerhans Insulin
Glukagon
6 Kelamin Testosteron (laki-laki)
Estrogen (perempuan)
7 Pencernaan Gastrin (lambung)
Sekretin (usus)
18. Mekanisme mendengar:
Bunyi daun telinga liang telinga
koklea
membran timfani 3 tulang
pendengaran tingkap jorong otak mendengar
Mekanisme melihat:
Cahaya
otak
kornea
melihat
aqueus humor lensa vitreous humor retina
Indikator 22: Menjelaskan sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi pria:
Halaman 17
NO ALAT KETERANGAN
1 Penis
2 Melindungi testis
3 Tempat terjadinya spermatogenesis, tersusun dari saluran-saluran
halus tubulus seminiferus
4 Epididimis
5 Vas deferensia
6 Tempat penampungan sementara sperma masak
7 Menyusun semen, memberi makan sperma
8 Kelenjar cowper
2 Telinga Telinga luar (daun telinga,
liang telinga, gendang
telinga)
Telinga tengah (tulang martil,
tulang landasan, tulang
sanggurdi, saluran eustasius)
Telinga dalam (vestibulum,
saluran ½ lingkaran, koklea)
3 Kulit Saraf pacini
Saraf ruffini
Saraf meissner
Saraf krauser
Saraf merkel
4 Lidah Papila-papila perasa
5 Hidung Sel-sel sensor kemoreseptor
(saraf olfaktorius)
20. Epigeal :
Contohnya :
Hipogeal :
Contohnya :
Indikator 24: Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Macam hormon tanaman dan fungsinya:
Indikator 25: Menjelaskan ciri-ciri/kerja enzim dalam proses metabolisme tubuh
Ciri-ciri enzim:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Halaman 19
NO HORMON FUNGSI
1 Auksin
2 Memacu pertumbuhan, merangsang perkecambahan
3 Sitokinin
4 Menutup luka
5 Asam absisat
6
7 Antokalin
8 Merangsang perkembangan akar
9 Merangsang perkembangan daun
10 Kaulokalin
NO JENIS FAKTOR MACAM KETERANGAN
1 Internal
2 Eksternal
21. Cara kerja enzim:
1. Mekanisme lock and key
2. Mekanisme induksi pas
Indikator 26: Menjelaskan metabolisme karbohidrat
Katabolisme karbohidrat (respirasi aerob)
Indikator 27: Menjelaskan tahapan proses fotosintesis pada tumbuhan
Indikator 28: Menjelaskan proses kemosintesis (respirasi anaerob)
Fermentasi pada tumbuhan:
C6H12O6 2C2H5OH +
(etanol)
+ E
Fermentasi pada hewan:
C6H12O6 + + + CO2
Indikato 29: Menentukan susunan nukleotida DNA, RNA, atau kromosom
Sebuah nukleotida terdiri dari:
1.
2.
3.
...............................
...............................
...............................
1
2
Halaman 20
3
NO TAHAP TEMPAT PROSES
1 Reaksi terang -
-
-
2 Reaksi gelap Sub tahap:
-
-
-
NO TAHAP TEMPAT PROSES
1 Gikolisis
2 Sitoplasma sel
3 Siklus krebs
4 Matriks
mitokondria
22. Perbedaan ADN dengan ARN
Struktur kromosom:
Macam berdasarkan letak sentromer:
1.
2.
3.
4.
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
Indikator 30: Menjabarkan proses sintesis protein
Tahap sintesis protein:
1. Transkripsi :
-
-
-
Translasi:
-
-
-
-
-
2.
Indikator 31: Menjelaskan tahap-tahap pembelahan mitosis/meiosis/gametogenesis
Mitosis: urutan tahapan mitosis yang tepat adalah :
Meiosis:
Tahap:
Halaman 21
NO TAHAP KETERANGAN
1 Profase I
2 Kromosom tetrad berjajar di equatorial
3
4 Telofase I
5
6
7
8 Telofase II
NO ADN ARN
1 Terdapat di nukleus
2 Rantai pendek, tunggal
3 Jumlah tetap
4 Jenis basa nitrogen: Jenis basa nitrogen:
5 Berfungsi untuk penurunan sifat dan sintesis
protein
6 Gugus gula deoksiribosa
23. Perbedaan antara oogenesis dengan spermatogenesis:
Indikator 32: Menginterpretasikan persilangan hukum mendel
M merupakan gen warna merah, m untuk putih, sedangkan O gen penghambat timbulnya warna dan o
mendorong timbulnya warna. Pembastaran antara MmOo akan memiliki rasio fenotip keturunan:
Indikator 33: Menginterpretasikan persilangan pada penyimpangan semu hukum mendel
Macam penyimpangan semu hukum mendel:
Indikator 34: Mengidentifikasi pewarisan cacat/penyakit menurun pada manusia
Macam penyakit menurun:
Seorang perempuan normal yang ayahnya penderita hemofilia menikah dengan seorang laki-laki
hemofilia. Berapa prosentase keturunannya yang kemungkinannya akan normal?
Halaman 22
NO TERTAUT AUTOSOM TERTAUT GONOSOM
1
2
3
4
5
NO MACAM
PENYIMPANGAN
RASIO FENOTIP KETERANGAN
1 Interaksi gen
2 Kriptomeri
3 Epistasis hipostasis
4 Polimeri
5 Gen komplementer
NO PEMBEDA OOGENESIS SPERMATOGENESIS
1 Tempat
2 Lama waktu
3 Hormon yang
berpengaruh
4 Hasil akhir
24. Indikator 35: mengidentifikasi peristiwa mutasi
Macam mutasi gen:
Macam mutasi kromosom:
Indikator 36: Menjelaskan teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya
Teori asal usul kehidupan:
Halaman 23
NO TEORI AHLI PEMBUKTIAN
1 Abiogenesis -
-
-
2 Biogenesis -
-
-
3 Evolusi kimia -
-
-
NO MACAM KETERANGAN
1 Euploidi
2 Aneuploidi
- Monosomik
- Nulisomik
- Trisomik
- Tetrasomik
3 Delesi
4 Duplikasi
5 Translokasi
6 Inversi
7 Katenasi
NO MACAM KETERANGAN
1 Mutasi tak bermakna
2 Mutasi ganda triplet
3 Mutasi bingkai
25. Indikator 37: Menjelaskan prinsip-prinsip penting pada mekanisme evolusi
Prinsip evolusi Lamarck:
Prinsip evolusi Darwin:
Hukum Hardy-Weinberg:
Pada suatu daerah terdapat 900 laki-laki buta warna dari 10000 penduduknya. Berapakah prosentase
serta jumlah wanita buta warna?
Indikator 38: Menjelaskan peranan bioteknologi
Indikator 39: Menjelaskan contoh bioteknologi konvensional/modern
Bioteknologi konvensional:
Prinsip kerja:
Contoh:
Bioteknologi modern:
Prinsip kerja:
Contoh:
Indikator 40: Menjelaskan dampak bioteknologi bagi masyarakat dan lingkungan
Selain dapat membantu pemenuhan kebutuhan hidup manusia tetapi bioteknologi juga dapat
memberikan dampak negatif, antara lain:
Halaman 24
NO BIDANG CONTOH
1 Pangan Tape (singkong + Saccaromyces sereviseae)
2 Kedokteran Insulin (teknik hibridoma)
3 Pertanian dan
peternakan
(p + q)2
= 1