Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )HarrySaftana
materi di dapat dari beberapa sumber yang saya tambahkan sedikit agar mudah di mengerti , materi trkait di dalamnya ,
definisi ip addres,kelas ip addres, cara baca Ip addres (biner)
slide ini di buat untuk publik
dan untuk memenuhi tugas kuliah
IP address adalah alamat unik yang mengidentifikasi setiap komputer dalam jaringan, terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi empat kelas berbeda berdasarkan pembagian bit untuk network ID dan host ID. Subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dan host ID dalam suatu IP address.
IP address terdiri dari 32 bit yang membentuk 4 oktet dan mengidentifikasi komputer di jaringan. IP address terbagi menjadi network ID dan host ID berdasarkan prefik yang menunjukkan berapa bit yang merupakan network ID dan berapa bit yang merupakan host ID.
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )HarrySaftana
materi di dapat dari beberapa sumber yang saya tambahkan sedikit agar mudah di mengerti , materi trkait di dalamnya ,
definisi ip addres,kelas ip addres, cara baca Ip addres (biner)
slide ini di buat untuk publik
dan untuk memenuhi tugas kuliah
IP address adalah alamat unik yang mengidentifikasi setiap komputer dalam jaringan, terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi empat kelas berbeda berdasarkan pembagian bit untuk network ID dan host ID. Subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dan host ID dalam suatu IP address.
IP address terdiri dari 32 bit yang membentuk 4 oktet dan mengidentifikasi komputer di jaringan. IP address terbagi menjadi network ID dan host ID berdasarkan prefik yang menunjukkan berapa bit yang merupakan network ID dan berapa bit yang merupakan host ID.
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkombalahong
Dokumen tersebut membahas tentang IP address, format penulisan IP address, pembagian kelas IP address, address khusus, aturan pemilihan network ID dan host ID, subnetting, dan router. Secara ringkas, IP address digunakan untuk mengidentifikasi setiap perangkat di internet dan terdiri dari empat oktet yang dipisahkan titik. Ada lima kelas IP address yang berbeda berdasarkan jumlah bit untuk network ID dan host ID.
IP Address,Sistem Bilangan dan KonversinyaRefita Dinda
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar IP Address, sistem bilangan yang terkait, dan proses konversi antara sistem bilangan biner, desimal, dan heksadesimal. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dan komponen penting IPv4 address seperti network ID, host ID, netmask, serta cara menentukan network ID, host pertama, host terakhir, dan broadcast address berdasarkan IP address dan netmask.
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan subnetting pada alamat IP kelas C dan kelas B dengan mengorbankan bit tertentu pada host ID untuk membentuk ID jaringan baru. Metode ini digunakan untuk membagi jaringan menjadi beberapa subnet. Contoh yang diberikan mendemonstrasikan proses konversi antara sistem biner dan desimal selama penentuan rentang alamat dan mask subnet.
Dokumen tersebut membahas tentang subnetting dan pengalokasian IP address. Secara singkat, subnetting melibatkan pembagian alamat IP kelas A, B, atau C menjadi subnet lebih kecil untuk tujuan manajemen jaringan dan pembagian sumber daya. Proses ini melibatkan penentuan subnet mask, jumlah host dan alamat broadcast.
Dokumen menjelaskan tentang subnetting pada alamat IP kelas C dengan mengorbankan sebagian bit host ID untuk membuat network ID tambahan, termasuk cara menghitung jumlah subnet, netmask, dan range alamat setiap subnet.
Tiga poin utama dokumen ini adalah:
1. Membahas subnetting dan supernetting untuk mengelompokkan alamat IP dan menghemat penggunaan alamat.
2. Menghitung subnet dan host dengan menggunakan operasi bitwise dan netmask.
3. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) memperkenalkan sistem blok alamat fleksibel untuk mengalokasikan ruang alamat secara lebih efisien.
IP address adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap perangkat dalam jaringan komputer. IP address terdiri dari empat bilangan desimal yang dipisahkan titik, misalnya 123.123.123.1. IP address digunakan untuk mengirim dan menerima paket data antar perangkat dalam jaringan atau internet.
Dokumen ini membahas tentang manajemen IP dan VLSM subnetting. VLSM memungkinkan alokasi subnet dengan panjang mask yang berbeda-beda dari satu alamat IP, sehingga lebih fleksibel dibanding subnetting konvensional. Diberikan contoh kasus penggunaan VLSM untuk membagi alamat IP menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang diinginkan.
Dokumen tersebut membahas tentang IP Address. IP Address merupakan alamat untuk identifikasi suatu jaringan dan komputer dalam jaringan komunikasi data. Terdapat dua versi IP Address yaitu IPv4 yang menggunakan 32 bit dan IPv6 yang menggunakan 128 bit. Badan pengatur pemberian IP Address adalah IANA dan dibagi berdasarkan wilayah oleh RIR.
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkombalahong
Dokumen tersebut membahas tentang IP address, format penulisan IP address, pembagian kelas IP address, address khusus, aturan pemilihan network ID dan host ID, subnetting, dan router. Secara ringkas, IP address digunakan untuk mengidentifikasi setiap perangkat di internet dan terdiri dari empat oktet yang dipisahkan titik. Ada lima kelas IP address yang berbeda berdasarkan jumlah bit untuk network ID dan host ID.
IP Address,Sistem Bilangan dan KonversinyaRefita Dinda
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar IP Address, sistem bilangan yang terkait, dan proses konversi antara sistem bilangan biner, desimal, dan heksadesimal. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dan komponen penting IPv4 address seperti network ID, host ID, netmask, serta cara menentukan network ID, host pertama, host terakhir, dan broadcast address berdasarkan IP address dan netmask.
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan subnetting pada alamat IP kelas C dan kelas B dengan mengorbankan bit tertentu pada host ID untuk membentuk ID jaringan baru. Metode ini digunakan untuk membagi jaringan menjadi beberapa subnet. Contoh yang diberikan mendemonstrasikan proses konversi antara sistem biner dan desimal selama penentuan rentang alamat dan mask subnet.
Dokumen tersebut membahas tentang subnetting dan pengalokasian IP address. Secara singkat, subnetting melibatkan pembagian alamat IP kelas A, B, atau C menjadi subnet lebih kecil untuk tujuan manajemen jaringan dan pembagian sumber daya. Proses ini melibatkan penentuan subnet mask, jumlah host dan alamat broadcast.
Dokumen menjelaskan tentang subnetting pada alamat IP kelas C dengan mengorbankan sebagian bit host ID untuk membuat network ID tambahan, termasuk cara menghitung jumlah subnet, netmask, dan range alamat setiap subnet.
Tiga poin utama dokumen ini adalah:
1. Membahas subnetting dan supernetting untuk mengelompokkan alamat IP dan menghemat penggunaan alamat.
2. Menghitung subnet dan host dengan menggunakan operasi bitwise dan netmask.
3. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) memperkenalkan sistem blok alamat fleksibel untuk mengalokasikan ruang alamat secara lebih efisien.
IP address adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap perangkat dalam jaringan komputer. IP address terdiri dari empat bilangan desimal yang dipisahkan titik, misalnya 123.123.123.1. IP address digunakan untuk mengirim dan menerima paket data antar perangkat dalam jaringan atau internet.
Dokumen ini membahas tentang manajemen IP dan VLSM subnetting. VLSM memungkinkan alokasi subnet dengan panjang mask yang berbeda-beda dari satu alamat IP, sehingga lebih fleksibel dibanding subnetting konvensional. Diberikan contoh kasus penggunaan VLSM untuk membagi alamat IP menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang diinginkan.
Dokumen tersebut membahas tentang IP Address. IP Address merupakan alamat untuk identifikasi suatu jaringan dan komputer dalam jaringan komunikasi data. Terdapat dua versi IP Address yaitu IPv4 yang menggunakan 32 bit dan IPv6 yang menggunakan 128 bit. Badan pengatur pemberian IP Address adalah IANA dan dibagi berdasarkan wilayah oleh RIR.
IP address merupakan alamat numerik unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap komputer dalam jaringan internet. Terdapat dua versi IP address yaitu IPv4 yang terdiri dari 32 bit dan IPv6 yang terdiri dari 128 bit. IP address dikelompokkan ke dalam kelas-kelas tertentu untuk memudahkan pembagian alamat pada jaringan.
IP address adalah alamat numerik 32-bit yang mengidentifikasi setiap komputer yang terhubung ke internet. Ada tiga kelas utama IP address yaitu kelas A, B, dan C yang membedakan jumlah bit untuk network dan host. Selain itu ada address khusus seperti network address, broadcast address, dan netmask yang digunakan untuk keperluan routing dan pengiriman data ke seluruh host dalam suatu jaringan.
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4I Putu Hariyadi
IPv4 menggunakan 32 bit untuk alamatnya yang dibagi menjadi kelas berdasarkan bit jaringan dan host. Kelas A memiliki 8 bit jaringan, B 16 bit, dan C 24 bit. Alamat dapat ditentukan publik atau privat, dengan privat untuk kelas A antara 10.0.0.0-10.255.255.255, B 172.16.0.0-172.31.255.255, dan C 192.168.0.0-192.168.255.255.
Dokumen tersebut membahas tentang pengalamatan jaringan pada tiga lapisan, yaitu:
1) Alamat fisik (MAC address) yang unik pada setiap kartu jaringan
2) Alamat IP yang mengidentifikasi setiap host di jaringan
3) Teknik subnetting dan masking untuk membagi jaringan besar menjadi subnet lebih kecil untuk memudahkan manajemen
Menghitung IP Address dengan Cepat membahas cara menghitung IP address secara cepat untuk Network Administrator. Dokumen menjelaskan konsep dasar tentang kelas IP, network ID, subnet mask, prefix, dan latihan menghitung jumlah host dan rentang IP untuk beberapa contoh.
Dokumen ini membahas tentang IP address dan cara menentukannya. IP address berfungsi untuk mengidentifikasi setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. IP address terdiri dari kelas A, B, C, dan lainnya, yang membedakan jumlah host ID dan network ID. Dokumen ini juga menjelaskan IP private dan public serta contoh soal pembagian IP address.
Dokumen tersebut membahas tentang IP address dan pengujian jaringan komputer. IP address adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap komputer dalam jaringan, sedangkan pengujian jaringan dilakukan untuk memeriksa koneksi dan perangkat jaringan.
Similar to Rangkuman materi ip address dinar imanda (20)
1. Nama:Dinar Imanda
Kelas:IF18B
NPM:18312036
A. Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP
address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol
TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda
tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
B. Format IP address
IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai
berikut.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Misalnya
11000000000010100001111000000010
Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang
masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.
Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya:
11000000 = 192
00001010 = 10
00011110 = 30
00000010 = 2
Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah
IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.
2. Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID
menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang
menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah
nomor rumah dijalan tersebut.
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang
berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit
pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
•NetworkID = 120
•HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
2) Kelas B
3. IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit
pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
• NetworkID = 150.70
• HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk
jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
4. HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
• NetworkID = 192.168.1
• HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk
alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan
A 1 s.d. 126 126 16.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas A