SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Rahasia RADAR
Militer! Pasti itu yang terlintas di benak kita kalau mendengar istilah
Radar. Padahal radar sangat luas aplikasinya, tidak hanya dalam dunia militer!
Teknologinya sendiri sangat sederhana dan asyik untuk dipelajari.
RADAR sebenarnya merupakan singkatan dari Radio Detection and
Ranging. Teknologi ini berakar dari teknologi gelombang mikro (microwave).
Prinsip yang jadi kunci utama teknologi ini adalah pantulan gelombang mikro dan
sesuatu yang disebut Doppler Effect (Efek Doppler).
Untuk bisa memahami prinsipnya lebih mudah, kita bisa analogikan
dengan gelombang suara (Gambar 1). Dalam gelombang suara kita mengenal
yang disebut gema (echo). Kalau gelombang suara kita menumbuk suatu
permukaan, gelombang itu pasti langsung dipantulkan kembali. Yang kita dengar
adalah gema dari suara awal.
Gambar 1 Analogi dengan prinsip gema pada gelombang suara
Dalam teknologi radar, gelombangnya adalah gelombang mikro.
Gelombang mikro dipancarkan oleh transmitter. Jika menumbuk suatu permukaan
maka gelombang ini juga mengalami pemantulan. Pantulannya ini diterima oleh
alat penerima (receiver) karena gelombang mikro tidak dapat dilihat maupun
didengar seperti gelombang suara biasa. Jika receiver yang digunakan mendeteksi
pantulan gelombang yang dipancarkan tadi, itu berarti ada suatu benda yang
menyebabkan terpantulnya gelombang tersebut. Jarak benda tersebut dapat
dihitung dengan mudah jika kita tahu waktu saat gelombang pertama kali
dipancarkan sampai pantulannya dideteksi..
Gambar 2 Pemantulan gelombang mikro oleh pesawat
Efek Doppler juga bisa dipahami dengan analogi pada gelombang suara.
Ilustrasi yang paling mudah adalah suara sirene ambulans. Dari kejauhan kita
biasanya mendengar sirene itu melengking tinggi (frekuensinya tinggi), tetapi
begitu jaraknya semakin dekat, apalagi sewaktu lewat di depan kita, suaranya
tidak lagi melengking (frekuensinya lebih rendah). Perubahan frekuensi yang
sampai pada pendengar inilah yang disebut Doppler Effect atau Doppler Shift.
Kenapa ini bisa terjadi?
Misalnya kecepatan suara 600 mph atau 1/6 mil/detik (bergantung juga
pada tekanan udara, temperatur, dan kelembaban). Ini berarti jarak 1 mil akan
ditempuh selama 6 detik. Kalau ambulans mulai membunyikan sirenenya sewaktu
jaraknya masih 1 mil dari kita, berarti gelombang suaranya baru akan sampai di
telinga kita 6 detik kemudian. Tetapi suara yang kita dengar adalah seluruh
gelombang suara yang dibunyikan selama 1 menit tersebut (gelombang suara
selama 1 menit kita dengar selama 54 detik). Jika kecepatan ambulans itu sendiri
60 mph, berarti dalam waktu 1 menit ambulans akan berada tepat di depan kita.
Ini berarti gelombang suara pada detik ke-60 langsung sampai ke telinga kita saat
itu juga. Yang terjadi adalah, jumlah gelombang suara selama 1 menit dipadatkan
ke 54 detik karena adanya penundaan selama 6 detik tadi. Ini berarti frekuensinya
bertambah sehingga saat ambulans mendekati kita, suaranya terdengar
melengking. Tetapi saat ambulans tepat di depan kita dan mulai menjauh lagi,
frekuensi berkurang dan suaranya tidak lagi terdengar melengking seperti semula.
Gambar 3 Efek Doppler
Dalam teknologi radar, kedua prinsip ini dikombinasikan. Gema/pantulan
gelombang mikro diukur perubahan frekuensinya (frekuensi pantulan pasti
berbeda dengan frekuensi gelombang yang dipancarkan) sehingga bisa ditentukan
jarak dan kecepatan benda.
Tetapi jika gelombang suara dapat dianalogikan dengan gelombang mikro,
kenapa kita harus repot-repot menggunakan gelombang mikro? Kenapa kita tidak
menggunakan gelombang suara saja?
Jawabnya mudah sekali! Semua orang pasti bisa mendengar gelombang
suara, jadi jika kita menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan
dan kecepatan suatu benda, bisa-bisa dunia ini ramai dengan hiruk-pikuk suara
yang tiada habisnya. Tapi tunggu, kan bisa saja kita menggunakan suara pada
frekuensi yang tidak dapat didengar manusia (ultrasound)? Ada masalah lain yang
menjadi alasannya: gelombang suara tidak dapat merambat di udara pada jarak
terlalu jauh (maksimal sekitar 1 mil). Lagipula, gelombang pantulannya biasanya
sangat lemah sehingga susah sekali untuk dideteksi.
Karena alasan-alasan itulah kita memanfaatkan gelombang mikro! Kalau
di dalam air, gelombang suara masih bisa digunakan untuk tujuan yang sama.
Teknologinya disebut Sonar (Sound Radar). Tapi di udara kita harus
menggunakan microwave.
Data-data yang didapatkan melalui alat penerima gelombang mikro yang
dipantulkan kemudian diolah, dan biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar
(Imaging Radar). Perubahan frekuensi yang dideteksi sangat bergantung pada
permukaan benda yang memantulkan gelombang mikro tersebut. Bahkan tetesan
air hujan pun bisa memantulkannya. Ini sebabnya radar bisa juga digunakan untuk
memperkirakan cuaca. Jika gelombang mikro menumbuk pada permukaan datar,
permukaan itu diilustrasikan sebagai daerah yang berwarna lebih gelap. Jika
menumbuk pada permukaan yang kasar, misalnya pepohonan di hutan, gambarnya
diilustrasikan sebagai daerah yang lebih terang. Inilah caranya membuat semacam
peta dari data yang didapatkan melalui radar (Gambar 4). Jika hujan lebat, gambar
yang didapat pasti lebih gelap dibanding saat cuaca cerah.
Gambar 4 Contoh Imaging Radar
Aplikasi radar memang dimulai dari Perang Dunia II. Saat itu banyak
diproduksi bom dan pesawat-pesawat yang menggunakan radar untuk
mengarahkan gerakannya. Di waktu malam hari atau saat gelap dan berkabut,
pesawat masih dapat terbang dengan aman dengan bantuan radar. Transmitter
memancarkan gelombang mikro, kemudian receiver (yang berada pada antena
yang sama) menunggu datangnya gelombang yang dipantulkan. Jika tidak ada
pantulan, berarti tidak ada apa-apa di depannya sehingga pesawat bisa terus
melaju dengan aman. Jika gelombang pantulan terdeteksi, itu berarti ada sesuatu
yang harus dihindari supaya tidak terjadi tabrakan. Tentu saja dunia militer sangat
banyak memanfaatkan teknologi ini.
Tetapi kehidupan kita sehari-hari juga banyak mengaplikasikan teknologi
ini. Yang paling dekat adalah sewaktu kita pergi ke pertokoan, mal, dan
supermarket. Biasanya kita menemui pintu yang otomatis membuka saat ada yang
mendekat. Darimana pintu itu tahu bahwa kita ada di dekatnya? Yang menjadi
‘mata’nya adalah Radar! Gelombang mikro dipancarkan dan menumbuk tubuh
kita. Dari situ bisa diketahui bahwa ada yang bergerak mendekat. Program
komputer yang sudah disusun langsung memerintahkan pintu untuk membuka.
Saat gelombang mikro yang dipancarkan tidak lagi dipantulkan, pintu
diperintahkan untuk menutup kembali. (Yohanes Surya)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

214 efek doppler
214 efek doppler214 efek doppler
214 efek doppler
 
Bunyi dan efek doppler
Bunyi dan efek dopplerBunyi dan efek doppler
Bunyi dan efek doppler
 
Ir dan ftir
Ir dan ftirIr dan ftir
Ir dan ftir
 
K 10-tranduser-dan-sensor
K 10-tranduser-dan-sensorK 10-tranduser-dan-sensor
K 10-tranduser-dan-sensor
 
Presentasi kimia analitik 2
Presentasi kimia analitik 2Presentasi kimia analitik 2
Presentasi kimia analitik 2
 
Bunyi
Bunyi Bunyi
Bunyi
 
Ir indo
Ir indoIr indo
Ir indo
 
Materi 12 gelombang_bunyi
Materi 12 gelombang_bunyiMateri 12 gelombang_bunyi
Materi 12 gelombang_bunyi
 
3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
 
Bab ii bunyi
Bab ii bunyiBab ii bunyi
Bab ii bunyi
 
Spektroskopi inframerah kimia analitik
Spektroskopi inframerah  kimia analitikSpektroskopi inframerah  kimia analitik
Spektroskopi inframerah kimia analitik
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
 
infra
infra infra
infra
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 

Similar to Radar prinsip

ppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonicppt. Ultrasonic
ppt. UltrasonicMelda RD
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikbusbussron
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikranjana putri
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDenz Kyodensu
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Marsella Wijaya
 
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptxIPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptxdanangpamungkas11
 
Definisi & aplikasi upload slide share
Definisi & aplikasi upload slide shareDefinisi & aplikasi upload slide share
Definisi & aplikasi upload slide shareDhani E
 
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang ElektromagnetikHasta Prayuna Lolyta
 
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxTeori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxAlifiaaDevi
 
bunyi-1.pptx
bunyi-1.pptxbunyi-1.pptx
bunyi-1.pptxhaida25
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptmekicotpecah
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Materi manfaat gelombang bunyi
Materi manfaat gelombang bunyiMateri manfaat gelombang bunyi
Materi manfaat gelombang bunyiInten Aja Deh
 

Similar to Radar prinsip (20)

Teknologi 23
Teknologi 23Teknologi 23
Teknologi 23
 
ppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonicppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonic
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet Gelombang Elektromagnet
Gelombang Elektromagnet
 
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptxIPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 - BUNYI.pptx
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
Definisi & aplikasi upload slide share
Definisi & aplikasi upload slide shareDefinisi & aplikasi upload slide share
Definisi & aplikasi upload slide share
 
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
[Fisika] Gelombang Elektromagnetik
 
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxTeori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
 
bunyi-1.pptx
bunyi-1.pptxbunyi-1.pptx
bunyi-1.pptx
 
Bahan ajar fisika efek doppler
Bahan ajar fisika efek dopplerBahan ajar fisika efek doppler
Bahan ajar fisika efek doppler
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
 
Bunyi.pdf
Bunyi.pdfBunyi.pdf
Bunyi.pdf
 
Materi manfaat gelombang bunyi
Materi manfaat gelombang bunyiMateri manfaat gelombang bunyi
Materi manfaat gelombang bunyi
 
Elektrofisika i
Elektrofisika  iElektrofisika  i
Elektrofisika i
 

Radar prinsip

  • 1. Rahasia RADAR Militer! Pasti itu yang terlintas di benak kita kalau mendengar istilah Radar. Padahal radar sangat luas aplikasinya, tidak hanya dalam dunia militer! Teknologinya sendiri sangat sederhana dan asyik untuk dipelajari. RADAR sebenarnya merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging. Teknologi ini berakar dari teknologi gelombang mikro (microwave). Prinsip yang jadi kunci utama teknologi ini adalah pantulan gelombang mikro dan sesuatu yang disebut Doppler Effect (Efek Doppler). Untuk bisa memahami prinsipnya lebih mudah, kita bisa analogikan dengan gelombang suara (Gambar 1). Dalam gelombang suara kita mengenal yang disebut gema (echo). Kalau gelombang suara kita menumbuk suatu permukaan, gelombang itu pasti langsung dipantulkan kembali. Yang kita dengar adalah gema dari suara awal. Gambar 1 Analogi dengan prinsip gema pada gelombang suara Dalam teknologi radar, gelombangnya adalah gelombang mikro. Gelombang mikro dipancarkan oleh transmitter. Jika menumbuk suatu permukaan maka gelombang ini juga mengalami pemantulan. Pantulannya ini diterima oleh alat penerima (receiver) karena gelombang mikro tidak dapat dilihat maupun didengar seperti gelombang suara biasa. Jika receiver yang digunakan mendeteksi pantulan gelombang yang dipancarkan tadi, itu berarti ada suatu benda yang
  • 2. menyebabkan terpantulnya gelombang tersebut. Jarak benda tersebut dapat dihitung dengan mudah jika kita tahu waktu saat gelombang pertama kali dipancarkan sampai pantulannya dideteksi.. Gambar 2 Pemantulan gelombang mikro oleh pesawat Efek Doppler juga bisa dipahami dengan analogi pada gelombang suara. Ilustrasi yang paling mudah adalah suara sirene ambulans. Dari kejauhan kita biasanya mendengar sirene itu melengking tinggi (frekuensinya tinggi), tetapi begitu jaraknya semakin dekat, apalagi sewaktu lewat di depan kita, suaranya tidak lagi melengking (frekuensinya lebih rendah). Perubahan frekuensi yang sampai pada pendengar inilah yang disebut Doppler Effect atau Doppler Shift. Kenapa ini bisa terjadi? Misalnya kecepatan suara 600 mph atau 1/6 mil/detik (bergantung juga pada tekanan udara, temperatur, dan kelembaban). Ini berarti jarak 1 mil akan ditempuh selama 6 detik. Kalau ambulans mulai membunyikan sirenenya sewaktu jaraknya masih 1 mil dari kita, berarti gelombang suaranya baru akan sampai di telinga kita 6 detik kemudian. Tetapi suara yang kita dengar adalah seluruh gelombang suara yang dibunyikan selama 1 menit tersebut (gelombang suara selama 1 menit kita dengar selama 54 detik). Jika kecepatan ambulans itu sendiri 60 mph, berarti dalam waktu 1 menit ambulans akan berada tepat di depan kita. Ini berarti gelombang suara pada detik ke-60 langsung sampai ke telinga kita saat
  • 3. itu juga. Yang terjadi adalah, jumlah gelombang suara selama 1 menit dipadatkan ke 54 detik karena adanya penundaan selama 6 detik tadi. Ini berarti frekuensinya bertambah sehingga saat ambulans mendekati kita, suaranya terdengar melengking. Tetapi saat ambulans tepat di depan kita dan mulai menjauh lagi, frekuensi berkurang dan suaranya tidak lagi terdengar melengking seperti semula. Gambar 3 Efek Doppler Dalam teknologi radar, kedua prinsip ini dikombinasikan. Gema/pantulan gelombang mikro diukur perubahan frekuensinya (frekuensi pantulan pasti berbeda dengan frekuensi gelombang yang dipancarkan) sehingga bisa ditentukan jarak dan kecepatan benda. Tetapi jika gelombang suara dapat dianalogikan dengan gelombang mikro, kenapa kita harus repot-repot menggunakan gelombang mikro? Kenapa kita tidak menggunakan gelombang suara saja? Jawabnya mudah sekali! Semua orang pasti bisa mendengar gelombang suara, jadi jika kita menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan dan kecepatan suatu benda, bisa-bisa dunia ini ramai dengan hiruk-pikuk suara yang tiada habisnya. Tapi tunggu, kan bisa saja kita menggunakan suara pada frekuensi yang tidak dapat didengar manusia (ultrasound)? Ada masalah lain yang menjadi alasannya: gelombang suara tidak dapat merambat di udara pada jarak terlalu jauh (maksimal sekitar 1 mil). Lagipula, gelombang pantulannya biasanya sangat lemah sehingga susah sekali untuk dideteksi.
  • 4. Karena alasan-alasan itulah kita memanfaatkan gelombang mikro! Kalau di dalam air, gelombang suara masih bisa digunakan untuk tujuan yang sama. Teknologinya disebut Sonar (Sound Radar). Tapi di udara kita harus menggunakan microwave. Data-data yang didapatkan melalui alat penerima gelombang mikro yang dipantulkan kemudian diolah, dan biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar (Imaging Radar). Perubahan frekuensi yang dideteksi sangat bergantung pada permukaan benda yang memantulkan gelombang mikro tersebut. Bahkan tetesan air hujan pun bisa memantulkannya. Ini sebabnya radar bisa juga digunakan untuk memperkirakan cuaca. Jika gelombang mikro menumbuk pada permukaan datar, permukaan itu diilustrasikan sebagai daerah yang berwarna lebih gelap. Jika menumbuk pada permukaan yang kasar, misalnya pepohonan di hutan, gambarnya diilustrasikan sebagai daerah yang lebih terang. Inilah caranya membuat semacam peta dari data yang didapatkan melalui radar (Gambar 4). Jika hujan lebat, gambar yang didapat pasti lebih gelap dibanding saat cuaca cerah. Gambar 4 Contoh Imaging Radar Aplikasi radar memang dimulai dari Perang Dunia II. Saat itu banyak diproduksi bom dan pesawat-pesawat yang menggunakan radar untuk mengarahkan gerakannya. Di waktu malam hari atau saat gelap dan berkabut, pesawat masih dapat terbang dengan aman dengan bantuan radar. Transmitter
  • 5. memancarkan gelombang mikro, kemudian receiver (yang berada pada antena yang sama) menunggu datangnya gelombang yang dipantulkan. Jika tidak ada pantulan, berarti tidak ada apa-apa di depannya sehingga pesawat bisa terus melaju dengan aman. Jika gelombang pantulan terdeteksi, itu berarti ada sesuatu yang harus dihindari supaya tidak terjadi tabrakan. Tentu saja dunia militer sangat banyak memanfaatkan teknologi ini. Tetapi kehidupan kita sehari-hari juga banyak mengaplikasikan teknologi ini. Yang paling dekat adalah sewaktu kita pergi ke pertokoan, mal, dan supermarket. Biasanya kita menemui pintu yang otomatis membuka saat ada yang mendekat. Darimana pintu itu tahu bahwa kita ada di dekatnya? Yang menjadi ‘mata’nya adalah Radar! Gelombang mikro dipancarkan dan menumbuk tubuh kita. Dari situ bisa diketahui bahwa ada yang bergerak mendekat. Program komputer yang sudah disusun langsung memerintahkan pintu untuk membuka. Saat gelombang mikro yang dipancarkan tidak lagi dipantulkan, pintu diperintahkan untuk menutup kembali. (Yohanes Surya)