Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem beserta contoh-contohnya. Peserta didik akan melakukan observasi dan presentasi hasil untuk menganalisis keanekaragaman hayati Indonesia. Penilaian mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran.
RPP ini sudah Mengalami refisi pada IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 11 Juni 2014. RPP ini untuk SKS . bagi yang menggunakan Sistem Paket sesuaikan identitasnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Biologi .mohon sarannya jika ada yang kurang sesuai
RPP ini sudah Mengalami refisi pada IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 11 Juni 2014. RPP ini untuk SKS . bagi yang menggunakan Sistem Paket sesuaikan identitasnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Biologi .mohon sarannya jika ada yang kurang sesuai
pembelajaran IPA berbasis power point yang menarik dan bermanfaat bagi kita,menambah wawasan,mengetahui apa saja keanekaragaman hayati yang ada di alam,dapat juga di dowload,mengetahui keadaan di Indonesia,keanekaragaman hayati di Indonesia,ada juga pertanyaan menarik,sekian selamat menikmati dan terima kasih
pembelajaran IPA berbasis power point yang menarik dan bermanfaat bagi kita,menambah wawasan,mengetahui apa saja keanekaragaman hayati yang ada di alam,dapat juga di dowload,mengetahui keadaan di Indonesia,keanekaragaman hayati di Indonesia,ada juga pertanyaan menarik,sekian selamat menikmati dan terima kasih
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. 3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat
keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia
serta ancaman dan pelestariannya
KOMPETENSI DASAR
:
3. Melalui kegiatan pengamatan media alam, peserta didik
dapat mengidentifikasi keanekaragaman hayati tingkat
gen, tingkat jenis, dan tingkat ekosistem yang ada di
Indonesia dengan teliti.
Melalui kegiatan observasi, peserta didik mampu
mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata
atau gambar keanekaragaman hayati tingkat gen, tingkat
jenis, dan tingkat ekosistem yang ada di Indonesia
dengan baik.
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan penguatan,
peserta didik mampu menentukan contoh
keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem)
dengan benar.
Tujuan Pembelajaran:
4. Setelah guru melakukan penguatan melalui power point, peserta didik
mampu menganalisis keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis,
ekosistem).
Melalui pengamatan media alam, gambar,dan studi literasi peserta didik
mampu mengobservasi keanekaragaman hayati tingkat gen, tingkat
jenis, dan tingkat ekosistem yang ada di Indonesia teliti.
Melalui kegiatan observasi media alam, gambar,dan studi literasi,maka
peserta didik mampu menyusun data hasil observasi keanekaragaman
hayati tingkat gen, tingkat jenis, dan tingkat ekosistem yang ada di
Indonesia dengan terstruktur.
Melalui kegiatan presentasi, maka peserta didik mampu menyajikan
hasil observasi keanekaragaman hayati tingkat gen, tingkat jenis, dan
tingkat ekosistem yang ada di Indonesia dengan jelas.
Tujuan Pembelajaran:
5. Kegiatan
Observasi dan pengamatan berbagai jenis buah
pisang
Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan di
depan kelas
Komponen Penilaian:
Sikap : Observasi selama proses
pembelajaran (keaktifan siswa)
Pengetahuan : Soal tes tertulis dalam bentuk
pilihan ganda
Keterampilan : Penilaian dalam kegiatan
diskusi, presentasi, dan LKPD.
10. keanekaragama individu yang
timbul karena adanya variasi
susunan gen dalam satu spesies
Keanekaragaman tingkat gen
Apa contoh lain
keanekaragaman
gen?
11. Keanekaragaman gen pada manusia (Homo sapiens)
Ras Mongoloid (Berkulit Kuning) Ras Negroid (Berkulit Hitam)
Ras Kaukasoid (Kulit Putih) Ras-ras khusus
15. Keanekaragaman jenis dalam genus Artocarpus
Artocarpus altilis
(sukun)
Artocarpus camansi
(kluwih)
Artocarpus heterophyllus (nangka)
Artocarpus integer (cempedak)
16.
17. keanekaragaman yang timbul
karena adanya interaksi antara
lingkungan abiotik tertentu dengan
sekumpulan makhluk hidup tertentu
(komponen biotik)
Keanekaragaman tingkat
ekosistem :