Cerita ini menceritakan tentang Rifa, seorang remaja putri tunggal yang sangat menyayangi ibunya. Rifa membuat puisi untuk hadiah ulang tahun ibunya. Namun pertengkaran dengan ibunya menyebabkan Rifa mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Ibunya kemudian menemukan puisi ciptaan Rifa sebagai hadiah ulang tahunnya.
Kesusasteraan Melayu Komunikatif- Sajak Pahlawan Ialah Diaqashah09
Pahlawan ialah warga yang berkorban demi negara, baik mengalirkan keringat mahupun menitiskan darah. Mereka bersedia siap sedia mempertahankan negara tanpa kenal waktu. Pengorbanan mereka menjadi bukti cinta kepada tanah air."
Kumpulan puisi tersebut membahas berbagai tema seperti cinta, kehidupan, alam, sekolah, dan bencana. Puisi-puisi tersebut menggambarkan perasaan sedih akibat cinta bertepuk sebelah tangan, hikmah dalam menghadapi liku kehidupan, keindahan alam Indonesia, kenangan indah di sekolah, serta dampak buruk sampah dan kekeringan bagi lingkungan.
Puisi ini menggambarkan kerinduan penyair terhadap desanya yang indah dengan pemandangan alam yang menenangkan seperti laut luas, gunung tinggi, dan sawah subur serta suara merdu burung di pagi hari. Penyair merindukan desanya ketika dia jemu di kota dan hanya dapat mengunjungi desa yang dicintainya di saat liburan sekolah.
Dokumen tersebut merangkum lima puisi yang menggambarkan keindahan alam di berbagai tempat seperti pegunungan, pantai, dan desa. Puisi-puisi tersebut mendeskripsikan pesona alam seperti laut berombak, awan berarak, udara segar, serta keindahan ciptaan Tuhan.
BAB III membahas tentang keterbukaan dan jaminan keadilan. Keterbukaan dalam kepribadian bangsa Indonesia berarti sikap jujur, komunikatif, dan terbuka untuk menerima kritik. Keterbukaan penting untuk mencegah korupsi dan menciptakan hubungan harmonis antara pemerintah dan rakyat. Jaminan keadilan merujuk pada konsep keadilan distributif, komutatif, alamiah, konvensional, dan legalitas. Kur
Cerita ini menceritakan tentang Rifa, seorang remaja putri tunggal yang sangat menyayangi ibunya. Rifa membuat puisi untuk hadiah ulang tahun ibunya. Namun pertengkaran dengan ibunya menyebabkan Rifa mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Ibunya kemudian menemukan puisi ciptaan Rifa sebagai hadiah ulang tahunnya.
Kesusasteraan Melayu Komunikatif- Sajak Pahlawan Ialah Diaqashah09
Pahlawan ialah warga yang berkorban demi negara, baik mengalirkan keringat mahupun menitiskan darah. Mereka bersedia siap sedia mempertahankan negara tanpa kenal waktu. Pengorbanan mereka menjadi bukti cinta kepada tanah air."
Kumpulan puisi tersebut membahas berbagai tema seperti cinta, kehidupan, alam, sekolah, dan bencana. Puisi-puisi tersebut menggambarkan perasaan sedih akibat cinta bertepuk sebelah tangan, hikmah dalam menghadapi liku kehidupan, keindahan alam Indonesia, kenangan indah di sekolah, serta dampak buruk sampah dan kekeringan bagi lingkungan.
Puisi ini menggambarkan kerinduan penyair terhadap desanya yang indah dengan pemandangan alam yang menenangkan seperti laut luas, gunung tinggi, dan sawah subur serta suara merdu burung di pagi hari. Penyair merindukan desanya ketika dia jemu di kota dan hanya dapat mengunjungi desa yang dicintainya di saat liburan sekolah.
Dokumen tersebut merangkum lima puisi yang menggambarkan keindahan alam di berbagai tempat seperti pegunungan, pantai, dan desa. Puisi-puisi tersebut mendeskripsikan pesona alam seperti laut berombak, awan berarak, udara segar, serta keindahan ciptaan Tuhan.
BAB III membahas tentang keterbukaan dan jaminan keadilan. Keterbukaan dalam kepribadian bangsa Indonesia berarti sikap jujur, komunikatif, dan terbuka untuk menerima kritik. Keterbukaan penting untuk mencegah korupsi dan menciptakan hubungan harmonis antara pemerintah dan rakyat. Jaminan keadilan merujuk pada konsep keadilan distributif, komutatif, alamiah, konvensional, dan legalitas. Kur
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan partisipasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah cara hidup politik suatu negara yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut masyarakat dalam kegiatan politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik melalui berbagai bentuk aktif dan pasif, baik secara individual maupun kolektif.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen-Geiger yang dikembangkan oleh Wladimir Koppen dan kemudian disempurnakan oleh Rudolf Geiger. Sistem klasifikasi ini membagi iklim berdasarkan temperatur dan curah hujan bulanan serta musim di seluruh dunia.
Dokumen ini membahas berbagai jenis pelangi yang dapat terbentuk, termasuk pelangi primer dan sekunder, pelangi lingkaran, pelangi merah, sundogs, fogbows, pelangi air terjun, pelangi roda, pelangi awan, pelangi bulan, dan pelangi di Saturnus. Pelangi terbentuk dari pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air, yang memisahkan warna cahaya dan membentuk busur pelangi berwarna-warni di langit.
Membaca memindai adalah teknik membaca yang langsung mengacu pada informasi yang diinginkan dengan memeriksa indeks, judul bab, bagan, dan skema untuk mendapatkan gambaran besar dokumen, dan cara merangkumnya adalah menentukan ide pokok dan kalimat penjelas lalu menyusunnya.
Dokumen tersebut membahas cara-cara menyusun teks pidato dengan menjelaskan langkah-langkahnya seperti menentukan topik, menyusun kerangka, menyusun teks berdasarkan kerangka, dan menyunting teks pidato.
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah-masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah dan solusi-solusi untuk mengatasinya. Masalah-masalah yang disebutkan antara lain inflasi, pengangguran, ketimpangan neraca pembayaran, standar hidup rendah, produktivitas rendah, tingkat pertumbuhan penduduk tinggi, pengangguran tinggi, sistem hukum dan infrastruktur lemah, sumber daya manusia, globalisasi ekonomi, dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang masalah bullying di kalangan pelajar dan dampak negatifnya bagi pelaku, korban, dan saksi. Bullying dapat berupa fisik, psikologis, atau verbal. Faktor yang berpotensi menyebabkan seseorang menjadi korban bullying antara lain kurangnya teman, latar belakang sosial ekonomi, dan intelektual. Untuk mencegah bullying, perlu tumbuhkan kepercayaan diri, berpikir positif,
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan partisipasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah cara hidup politik suatu negara yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut masyarakat dalam kegiatan politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik melalui berbagai bentuk aktif dan pasif, baik secara individual maupun kolektif.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen-Geiger yang dikembangkan oleh Wladimir Koppen dan kemudian disempurnakan oleh Rudolf Geiger. Sistem klasifikasi ini membagi iklim berdasarkan temperatur dan curah hujan bulanan serta musim di seluruh dunia.
Dokumen ini membahas berbagai jenis pelangi yang dapat terbentuk, termasuk pelangi primer dan sekunder, pelangi lingkaran, pelangi merah, sundogs, fogbows, pelangi air terjun, pelangi roda, pelangi awan, pelangi bulan, dan pelangi di Saturnus. Pelangi terbentuk dari pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air, yang memisahkan warna cahaya dan membentuk busur pelangi berwarna-warni di langit.
Membaca memindai adalah teknik membaca yang langsung mengacu pada informasi yang diinginkan dengan memeriksa indeks, judul bab, bagan, dan skema untuk mendapatkan gambaran besar dokumen, dan cara merangkumnya adalah menentukan ide pokok dan kalimat penjelas lalu menyusunnya.
Dokumen tersebut membahas cara-cara menyusun teks pidato dengan menjelaskan langkah-langkahnya seperti menentukan topik, menyusun kerangka, menyusun teks berdasarkan kerangka, dan menyunting teks pidato.
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah-masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah dan solusi-solusi untuk mengatasinya. Masalah-masalah yang disebutkan antara lain inflasi, pengangguran, ketimpangan neraca pembayaran, standar hidup rendah, produktivitas rendah, tingkat pertumbuhan penduduk tinggi, pengangguran tinggi, sistem hukum dan infrastruktur lemah, sumber daya manusia, globalisasi ekonomi, dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang masalah bullying di kalangan pelajar dan dampak negatifnya bagi pelaku, korban, dan saksi. Bullying dapat berupa fisik, psikologis, atau verbal. Faktor yang berpotensi menyebabkan seseorang menjadi korban bullying antara lain kurangnya teman, latar belakang sosial ekonomi, dan intelektual. Untuk mencegah bullying, perlu tumbuhkan kepercayaan diri, berpikir positif,
1. Identifikasi Puisi
Oleh:
Aghnia Purnama (01)
Ajeng Alfia (03)
Aldi Firman
Fahrizan Rasyad(13)
Farras Ghaziya (16)
Kawidian Putri (19)
Wulan Sari
2. Bulan Kota Jakarta
Oleh: Rendra
Tak seperti dulu lagi, R.
Kini, bulan telah pingsan diatas kota Jakarta
Tak seorangpun menatapnya!
Oh, gerilya kulit limau!
Oh,betapa lunglainya!
Semua kesibukan, semua kemacetan yang terjadi
Membuat tak ada yang memperhatikannya lagi
Bulan telah pingsan
Mama, bulan telah pingsan
Menusuk tikaman beracun
Dari lampu-lampu Kota Jakarta
Dan gedung-gedung tak berdarah
Berpaling dari bundanya
Bulannya!Bulannya!
Jamur bundar kedinginan
bocah pucat tanpa mainan
pesta tanpa bunga
3. Oh, kurindu nafas gaib
Oh, kurindu sihir mata langit!
Bulan merambat rambat
Mama betapa sepi dan sendirinya!
Begitu mati nafas tabuh-tabuhan
maka penari pejamkan mata-matanya
Bulan telah pingsan diatas Kota Jakarta
tapi tak seorang pun menatapnya
Bulanku!Bulanku!
Tidurlah,Sayang, di hatiku...
4. PENCITRAAN
Tak seperti dulu lagi,
Kini, bulan telah pingsan diatas kota Jakarta
Tak seorangpun menatapnya!
Oh, gerilya kulit limau!
Oh,betapa lunglainya!
Semua kesibukan, semua kemacetan yang terjadi Keterangan
Membuat tak ada yang memperhatikannya lagi
Bulan telah pingsan
Mama, bulan telah pingsan Thermal / Perasaan
Menusuk tikaman beracun
Dari lampu-lampu Kota Jakarta
Dan gedung-gedung tak berdarah Visual / Penglihatan
Berpaling dari bundanya
Bulannya!Bulannya!
Jamur bundar kedinginan
bocah pucat tanpa mainan
pesta tanpa bunga
5. Oh, kurindu nafas gaib
Oh, kurindu sihir mata langit!
Bulan merambat rambat
Mama betapa sepi dan sendirinya!
Begitu mati nafas tabuh-tabuhan
maka penari pejamkan mata-matanya
Bulan telah pingsan diatas Kota Jakarta
tapi tak seorang pun menatapnya
Keterangan
Bulanku!Bulanku!
Tidurlah,Sayang, di hatiku... Thermal / Perasaan
Visual / Penglihatan
6. PERASAAN
Perasaan yang dirasakan penulis
saat membuat puisi yang bejudul
“Bulan Kota Jakarta” adalah
merasa sedih, prihatin karena
banyak hal yang berubah di
Jakarta. Contohnya, kini banyak
bangunan tinggi di Jakarta sehingga
tidak bisa menikmati keindahan
alam seperti dulu.
7. REALITAS ALAM
Di PERKOTAAN ditandai oleh:
Paragraf 1,
“Kini, bulan telah pingsan diatas Kota Jakarta” Baris 2
Paragraf 3,
“Dari lampu-lampu Kota Jakarta ” Baris 4
Paragraf 3,
“Dan gedung-gedung tak berdarah ” Baris 5
Paragraf 6,
“Bulan telah pingsan diatas Kota Jakarta ” Baris 3
8. SOSIAL
Kehidupan di Jakarta sangat berat
dan sulit karena memiliki
persaingan yang hebat, sehingga
orang yang tidak memiliki keahlian
akan terlantar.
Paragraf 2,
“Oh, gerilya kulit limau! ” Baris 1
9. BUDAYA
Kebudayaan yang terlihat di dalam puisi yang
berjudul “Bulan Kota Jakarta” adalah ciri
khas kota Jakarta, yaitu terjadinya
kemacetan dimana-mana karena memang
padatnya penduduk di Jakarta. Selain itu
Jakarta terkenal dengan kota “sibuk” karena
aktivitas di Kota tersebut selalu berlanjut dari
pagi hingga malam.
“Semua kesibukan, semua kemacetan yang terjadi” Paragraf 2,
Baris 3
10. PIKIRAN PENULIS (Amanat)
Penulis membuat puisi ini
bertujuan untuk mengingatkan
pada kita semua untuk tidak
lupa dengan keindahan-
keindahan alam yang ada di
sekitar kita walaupun saat ini
zaman sudah maju dan kita
memiliki kesibukan yang sangat
banyak, tapi tidak ada yang bisa