Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) bertujuan untuk mempercepat pembangunan sanitasi di permukiman dengan mengadopsi pendekatan partisipatif dan berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan donor. PPSP akan dilaksanakan di 100 kota sasaran hingga tahun 2014 dengan pendanaan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta dan donor.
Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indon...infosanitasi
Â
Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah (Grant) Pemerintah Australia-kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pembiayaan sanitasi (air limbah dan persampahan),
Prinsip Penyusunan Strategi Sanitasi Kota presentasi disajikan dalam rangka Lokakarya Nasional Penjaringan Minat Kabupaten dan Kota calon peserta Program PPSP di Jakarta
Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indon...infosanitasi
Â
Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah (Grant) Pemerintah Australia-kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pembiayaan sanitasi (air limbah dan persampahan),
Prinsip Penyusunan Strategi Sanitasi Kota presentasi disajikan dalam rangka Lokakarya Nasional Penjaringan Minat Kabupaten dan Kota calon peserta Program PPSP di Jakarta
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanOswar Mungkasa
Â
Disampaikan oleh Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor SanitasiJoy Irman
Â
Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi menjelaskan mengenai permasalahan yang dihdapi dalam mengakses pendanaan, sumber pendanaan yang potensial diakses untuk pembangunan sanitasi. Juga diuraikan mengenai sumber-sumber pendanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, sektor swasta, dll.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Joy Irman
Â
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Kemitraan Pemerintah Swa...Joy Irman
Â
Pelatihan Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (KAP-A) Kelembagaan, (KAP-B) Administrasi dan (KAP-C) Pembiayaan. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
Â
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019, Direktur Perkotaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Kementrian Dalam Negeri
Strategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasiinfosanitasi
Â
Strategi dan kebijakan advokasi sanitasi ke berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) seperti Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat, juga ke DPRD, swasta dan kelompok masyarakat.Disajikan oleh Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan.
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Â
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik merupakan salah satu modul pelatihan PPSP yang diberikan kepada para fasilitator dan pokja sanitasi (di tingkat kabupaten/kota dan provinsi).
Pentingnya Komitmen dan Integrasi dalam rangka Penjaringan Minat Keikutsertaa...infosanitasi
Â
Pentingnya Komitmen dan Integrasi dalam rangka Penjaringan Minat Keikutsertaan dalam Program PPSP, disajikan oleh drh Wilfried H. Purba pada Sosialisasi PPSP dan Workshop Memorandum Program di Jakarta.
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanOswar Mungkasa
Â
Disampaikan oleh Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor SanitasiJoy Irman
Â
Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi menjelaskan mengenai permasalahan yang dihdapi dalam mengakses pendanaan, sumber pendanaan yang potensial diakses untuk pembangunan sanitasi. Juga diuraikan mengenai sumber-sumber pendanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, sektor swasta, dll.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Joy Irman
Â
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Kemitraan Pemerintah Swa...Joy Irman
Â
Pelatihan Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (KAP-A) Kelembagaan, (KAP-B) Administrasi dan (KAP-C) Pembiayaan. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
Â
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019, Direktur Perkotaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Kementrian Dalam Negeri
Strategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasiinfosanitasi
Â
Strategi dan kebijakan advokasi sanitasi ke berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) seperti Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat, juga ke DPRD, swasta dan kelompok masyarakat.Disajikan oleh Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan.
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Â
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik merupakan salah satu modul pelatihan PPSP yang diberikan kepada para fasilitator dan pokja sanitasi (di tingkat kabupaten/kota dan provinsi).
Pentingnya Komitmen dan Integrasi dalam rangka Penjaringan Minat Keikutsertaa...infosanitasi
Â
Pentingnya Komitmen dan Integrasi dalam rangka Penjaringan Minat Keikutsertaan dalam Program PPSP, disajikan oleh drh Wilfried H. Purba pada Sosialisasi PPSP dan Workshop Memorandum Program di Jakarta.
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Kali ini dengan edisi khusus sanitasi.
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
Â
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi sebagai dokumen pusat dalam rangka penyusunan RPI2JM ( Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
Â
Platform Pembangunan Sanitasi 2015-2019 Strategi, Kebijakan, Tujuan, Sasaran dan Target Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan Persampahan). Selain pembangunan fisik infrastruktur sanitasi, juga aspek non-fisik seperti kelembagaan, pengaturan, PHBS, dll.
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
Â
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 648-565/Kep/Bangda/2014 tentang Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Pelaksana Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2015.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Â
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi permukiman
1. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Nugroho Tri Utomo Kasubdit. Air Minum dan Air Limbah Bappenas Ciloto, 28 Juli 2010
2. Latar Belakang: Pembelajarandari program-program yang gagal Sifatnya Top Down Masyarakat tidak dilibatkan, atau hanya sekedar diberitahu Proyek sepenuhnya dibiayai pemerintah Pengelolaan tidak melibatkan masyarakat Aspek perubahan perilaku tidak menjadi prioritas. Perencanaan dilakukan oleh tenaga ahli, kemudian dijelaskan kepada masyarakat / Pemda
11. Target Mendukungpencapaian target RPJMN 2010 – 2014 : TerbebasdariBuang Air BesarSembarangan (BABS) Pelaksanaanpraktik 3 R sertapeningkatan TPA menjadi sanitary landfill Pengurangangenangan air di 100 wilayahperkotaanseluas 22.500 ha Dengancara : Membangunsinergivertikaldan horizontal dalampembangunansanitasipermukiman Meningkatkankapasitaspemerintahdalammelaksanakanpembangunansanitasipermukiman Memaksimalkankontribusisemuapihakdalampembangunansanitasipermukiman 5
12. Tahapan PPSP tahap 1 Kebutuhan masyarakat terhadap layanan sanitasi meningkat KAMPANYE, EDUKASI, ADVOKASI, DAN PENDAMPINGAN tahap 2 Menciptakan koordinasi, kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN PERATURAN tahap 3 Menentukan strategi Pengembangan layanan sanitasi dan komponen pendukungnya PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS tahap 4 Meningkatkan akses Pendanaan untuk pembangunan sanitasi permukiman PENYUSUNAN MEMORANDUM PROGRAM tahap 5 Tersedianya prasarana dan sarana yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berkelanjutan IMPLEMENTASI tahap 6 Memastikan pelaksanaan program/ kegiatan berjalan sesuai strategi yang telah disusun PEMANTAUAN, PEMBIMBINGAN, EVALUASI DAN PEMBINAAN 6
14. Siapa yang melaksanakan? Pemerintah Pusat – Tim Teknis Pembangunan Sanitasi/Pokja AMPL Pusat ïƒ Bantuan teknis, fasilitasi kegiatan di kabupaten dan kota, advokasi, penguatan kelembagaan. Pemerintah Provinsi – Pokja AMPL/Sanitasi: Koordinasi dan pengorganisasian kabupaten/kota Pemerintah Kabupaten/Kota – Pokja AMPL/Sanitasi: Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) 8