Komunitas IMNU merupakan perkumpulan dari para pelaku dan berprofesi Internet Marketing yang menekuni bidang Blogger, Youtuber, Affiliate Marketer, Develop Android, dan beberapa bidang lainnya di Indonesia yang backgroundnya adalah Santri Aswaja An Nahdliyah
Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, para pelaku Internet Marketing di Indonesia pun semakin lama semakin berkembang. Tak terkecuali dari para warga NU yang sudah melek teknologi dengan memanfaatkan media internet sebagai salah satu sumber penghasilan.
Namun sayangnya belum ada wadah khusus untuk menampung atau sebagai tempat berkumpulnya para Internet Marketers NU ini.
Atas dasar inilah inisiator sekaligus Ketua Umum IMNU yaitu Cariban Gaban dan dua teman lainnya yaitu Fahmi Baihaqi dan Baldanur Baharuddin sepakat untuk membuat perkumpulan yang menjadi cikal bakal IMNU saat ini. Gaban dan kawankawan cukup menyadari bahwa para pemain Internet Marketing yang berfaham Aswaja An Nahdliyah di Indonesia sebenarnya cukup banyak.
Terlebih lagi hadirnya IMNU sebagai bentuk keprihatinan terhadap perkembangan sosial dan keagamaan di Indonesia yang semakin hari semakin semrawut akibat semakin lebatnya jiwa merasa paling benar dalam berpendapat sehingga dengan mudah menyalahkan kelompok lain yang tidak sependapat dengannya.
Belum lagi perkembangan media sosial juga turut mempengaruhi perspektif masyarakat terhadap konten yang didapat tanpa memilah mana konten yang bernilai positif dan mana konten yang bernilai negatif.
Karena niat yang tulus mengabdi pada NU, Bangsa, dan Negara, tanggal 11 Mei 2017 menjadi tonggak sejarah awal pergerakan Pak Gaban dkk dalam mencari kader-kader NU yang berkecimpung di dunia Internet Marketing di Indonesia. Dan dengan Ridho Allah SWT, hanya dalam kurun waktu dua bulan saja tiga tokoh pelopor berdirinya IMNU itu sudah mampu
mengumpulkan lebih dari 50 kader NU pada saat itu.
Uniknya, mereka bertiga hanya berkomunikasi melalui dua platform social media yakni Facebook dan Whatsapp mengingat tempat tinggal dari ketiga pelopor IMNU ini cukup berjauhan. Om Gaban berasal dari Bogor, Kang Fahmi berasal dari Sumedang, dan Om Baldan berasal dari Makassar.
Dan karena niat yang tulus inilah, mereka seolah tidak menemukan hambatan dalam mengumpulkan para kader muda NU yang berkecimpung di dunia Internet Marketing Indonesia dari berbagai daerah berkumpul di Gedung PBNU yang berada di Jakarta Pusat untuk meresmikan lahirnya komunitas baru bernama IMNU.
Seri buku literasi digital - keamanan siber untuk e-commerceliterasi digital
Sebelum terjun ke bisnis online, pelaku bisnis sebaiknya mengenali dan memetakan ranah bisnis
yang makin ramai ini. Selain strategi memilih model bisnis, trik marketing, dan memilih platform
yang tepat, masih ada isu ancaman keamanan siber yang penting diwaspadai, baik oleh pelapak
maupun pembeli. Tidak kalah penting, pelaku e-commerce perlu memahami payung hukum terkait
transaksi elektronik (UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen) sebagai modal jika tersandung
kasus hukum.
Konten visual yang menarik, ringan, dan menghibur kini lebih disukai masyarakat. Di antara
derasnya arus informasi di internet, kemampuan menyajikan konten yang menarik dan berkualitas
sangat penting. Infografis jadi alternatif segar dan efektif sebagai bentuk visualisasi data untuk
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah dan cepat dipahami.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana strategis dan program kerja Relawan TIK Indonesia untuk periode 2014-2016, yang mencakup latar belakang perkembangan TIK di Indonesia, statistik pengguna internet, indeks kesiapan jaringan, dan sasaran serta program kerja Relawan TIK untuk mendukung pembangunan TIK di Indonesia."
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...literasi digital
Modul ini membahas analogi dan pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami tata kelola internet. Beberapa analogi yang disebutkan adalah internet sebagai telepon, surat, televisi, perpustakaan, mesin fotokopi, dan jalan tol. Namun demikian, analogi memiliki keterbatasan karena internet mencakup berbagai layanan."
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...literasi digital
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perlindungan Anak dan Komunitas bisa menjadi acuan dalam mencegah dan menangani masalah kejahatan seksual anak online. Modul ini juga bisa dipergunakan oleh tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat sebagai acuan dalam mengembangkan pelatihan-pelatihan di desa untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual online.
Dokumen ini membahas tentang upaya mempertahankan identitas nasional Indonesia di era digital. Identitas nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri khas. Era digital telah mengubah cara berinteraksi masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengembangkan nasionalisme, pendidikan nasionalisme sejak dini, melestarikan budaya, dan bela negara di dunia maya. Hal ini penting agar Indonesia dapat mempertahankan
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...literasi digital
Frekuensi tinggi penggunaan media sosial pada anak dan remaja berpotensi membuat mereka
terpapar konten-konten yang berbahaya hingga mengalami adiksi media sosial dan perilaku online
berisiko. Hasil studi perilaku anak di media sosial dengan sampel anak usia 7-17 tahun di daerah
yang mewakili kawasan urban perkotaan ini berusaha memberikan rekomendasi bagi orangtua
untuk memastikan keselamatan anak di dunia maya.
Tanamkan Akhlak Sebelum Literasi DigitalMurad Maulana
Di era internet kemampuan literasi digital memang penting, tapi lebih penting lagi upaya menanamkan akhlak terlebih dahulu pada anak-anak kita. Mulai dari akhlak yang baik, kemampuan teknis literasi digital mumpuni, maka hasil perilaku pencarian informasi akan berdampak positif.
Seri buku literasi digital - keamanan siber untuk e-commerceliterasi digital
Sebelum terjun ke bisnis online, pelaku bisnis sebaiknya mengenali dan memetakan ranah bisnis
yang makin ramai ini. Selain strategi memilih model bisnis, trik marketing, dan memilih platform
yang tepat, masih ada isu ancaman keamanan siber yang penting diwaspadai, baik oleh pelapak
maupun pembeli. Tidak kalah penting, pelaku e-commerce perlu memahami payung hukum terkait
transaksi elektronik (UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen) sebagai modal jika tersandung
kasus hukum.
Konten visual yang menarik, ringan, dan menghibur kini lebih disukai masyarakat. Di antara
derasnya arus informasi di internet, kemampuan menyajikan konten yang menarik dan berkualitas
sangat penting. Infografis jadi alternatif segar dan efektif sebagai bentuk visualisasi data untuk
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah dan cepat dipahami.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana strategis dan program kerja Relawan TIK Indonesia untuk periode 2014-2016, yang mencakup latar belakang perkembangan TIK di Indonesia, statistik pengguna internet, indeks kesiapan jaringan, dan sasaran serta program kerja Relawan TIK untuk mendukung pembangunan TIK di Indonesia."
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...literasi digital
Modul ini membahas analogi dan pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami tata kelola internet. Beberapa analogi yang disebutkan adalah internet sebagai telepon, surat, televisi, perpustakaan, mesin fotokopi, dan jalan tol. Namun demikian, analogi memiliki keterbatasan karena internet mencakup berbagai layanan."
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...literasi digital
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perlindungan Anak dan Komunitas bisa menjadi acuan dalam mencegah dan menangani masalah kejahatan seksual anak online. Modul ini juga bisa dipergunakan oleh tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat sebagai acuan dalam mengembangkan pelatihan-pelatihan di desa untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual online.
Dokumen ini membahas tentang upaya mempertahankan identitas nasional Indonesia di era digital. Identitas nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri khas. Era digital telah mengubah cara berinteraksi masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengembangkan nasionalisme, pendidikan nasionalisme sejak dini, melestarikan budaya, dan bela negara di dunia maya. Hal ini penting agar Indonesia dapat mempertahankan
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...literasi digital
Frekuensi tinggi penggunaan media sosial pada anak dan remaja berpotensi membuat mereka
terpapar konten-konten yang berbahaya hingga mengalami adiksi media sosial dan perilaku online
berisiko. Hasil studi perilaku anak di media sosial dengan sampel anak usia 7-17 tahun di daerah
yang mewakili kawasan urban perkotaan ini berusaha memberikan rekomendasi bagi orangtua
untuk memastikan keselamatan anak di dunia maya.
Tanamkan Akhlak Sebelum Literasi DigitalMurad Maulana
Di era internet kemampuan literasi digital memang penting, tapi lebih penting lagi upaya menanamkan akhlak terlebih dahulu pada anak-anak kita. Mulai dari akhlak yang baik, kemampuan teknis literasi digital mumpuni, maka hasil perilaku pencarian informasi akan berdampak positif.
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawabliterasi digital
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...relawantikaceh
Dokumen tersebut membahas revolusi mental melalui agen perubahan informatika untuk menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, kreatif, dan produktif. Dokumen ini menjelaskan peran Kominfo dalam mendorong revolusi mental dengan pendekatan teknologi, hukum, dan sosial budaya untuk mencegah dampak negatif internet seperti pornografi dan judi online.
Seri buku literasi digital internet sehat pedoman berinternet sehat, aman, ...literasi digital
Buku ini memberikan pedoman bagi pengguna internet khususnya anak-anak untuk dapat menggunakan internet dengan aman dan bijak. Buku ini membahas tentang membebaskan anak menggunakan internet tapi tetap waspada, memberikan tips untuk menjaga keamanan anak di dunia maya, serta langkah-langkah bagi orang tua untuk membimbing anak agar tetap aman saat berinternet bersama keluarga.
Buku panduan ini membahas eksploitasi seksual pada anak online dan kerangka hukumnya. ECPAT Internasional adalah jaringan global yang berusaha mengakhiri eksploitasi seksual pada anak, termasuk dalam bentuk online, dengan melibatkan 95 organisasi anggota di 86 negara. Buku ini menjelaskan berbagai perwujudan eksploitasi seksual pada anak online dan kerangka hukum terkait di tingkat regional dan internasional.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Seri buku literasi digital kebijakan cybersecurity dalam perspektif multistak...literasi digital
Cybersecurity merupakan istilah yang luas dan kompleks yang meliputi berbagai dimensi seperti keamanan informasi, cybercrime, dan cyber conflict. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pemahaman yang tepat terhadap cybersecurity mengingat beragam pemangku kepentingan yang terlibat beserta tantangan yang dihadapi masing-masing pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan cybersecurity."
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
Jika butuh file yg high-resolution (hires) untuk dicetak lebih jelas, silakan unduh di http://s.id/bukusosmedhires
Melakukan advokasi kebijakan publik ataupun mendorong inisiasi gerakan sosial, sebagaimana kerap menjadi kegiatan prioritas sejumlah organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia, kini tak bisa lagi lepas dari kebermanfaatan platform media sosial yang ada di Internet.
Namun di sisi lain, CSO dan komunitas dituntut untuk memiliki kapasitas dan kapabiltas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi untuk menggunakan media sosial tersebut. Hanya dengan demikian maka upaya dan sumber daya yang ada dapat digunakan secara efisien untuk menghasilkan dampak yang efektif.
Untuk itulah maka buku kerja ini disusun oleh ICT Watch, dengan dukungan penuh Research Center Stikom LSPR Jakarta, Relawan TIK, Global Partners Digital, Citizen Lab Universitas Toronto dan Ford Foundation, untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan seluasnya oleh CSO dan komunitas di Indonesia.
Buku kerja ini dibagi atas 3 (tiga) bab utama secara runut yaitu STRATEGI, TAKTIK dan AKSI, dengan dilengkapi sejumlah aktivitas maupun praktik online. Kemudian disiapkan pula bab PRIVASI & SEKURITI untuk dapat memberikan pemahaman dan kemampuan mendasar bagi CSO dan komunitas untuk menjaga keamanan data / informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang tua sadar akan bahaya yang ada di sekitar ketika anak mulai menggunakan internet, seperti akses pornografi atau kecanduan game, serta pentingnya orang tua mengawasi gelagat anak saat berinternet."
Manajemen Media Sosial untuk Instansi PemerintahCatur PW
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen media sosial di instansi pemerintah, meliputi tantangan yang dihadapi seperti banyaknya akun media sosial tidak resmi, prinsip dan etika yang harus dipatuhi, serta strategi yang dapat ditempuh seperti menentukan sasaran, strategi, dan teknologi yang tepat."
Melek digital, internet sehat & kiat bikin infografis kerenSulistyoAnjar
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai literasi digital dan cara menjaga keamanan serta kesehatan ketika menggunakan internet dan media sosial. Beberapa poin penting yang disoroti adalah definisi literasi digital, kriteria kemampuan membaca, tips menjaga privasi anak di dunia maya, panduan berinternet yang aman, dan standar kualitas baik dalam pembuatan infografis.
Survei menunjukkan bahwa penggunaan TIK di Indonesia masih terbatas, dengan hanya sekitar 8% rumah tangga yang memiliki komputer. Laptop lebih banyak dimiliki dibandingkan komputer, namun penggunaannya masih didominasi aktivitas-aktivitas produktif seperti bekerja, belajar, dan mencari informasi. Survei ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan TIK dan implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarak
Seri buku literasi digital- kerangka literasi digital indonesialiterasi digital
Kerangka Literasi Digital Indonesia memberikan pemahaman tentang 3 bagian utama yaitu proteksi atau perlindungan data pribadi, hak-hak seperti kebebasan berekspresi, dan pemberdayaan melalui jurnalisme warga."
Teks tersebut membahas praktik pemblokiran dan penapisan konten internet di berbagai negara dan kontroversinya. Secara umum, teks tersebut menjelaskan bahwa praktik ini dinilai melanggar hak asasi manusia namun dilakukan dengan berbagai alasan oleh negara-negara.
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialliterasi digital
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena media sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern namun berpotensi menimbulkan efek negatif seperti menjauhkan hubungan antarpersonal, cyber bullying, perang media sosial, dan penyebaran berita bohong. Sebaliknya, media sosial juga memiliki dampak positif seperti meningkatkan kreativitas, rel
Dokumen tersebut membahas tentang konvergensi teknologi dan dampaknya terhadap masyarakat, karakteristik pengguna digital, statistik pengguna internet di Indonesia, serta risiko dan cara mencegah dampak negatif internet terhadap anak, seperti kecanduan, cyberbullying, dan konten negatif. Dokumen ini juga menyebutkan peran orang tua dan guru dalam mencegah dampak buruk internet serta alat bantu yang dapat digunakan.
Buku Yuk, Temani Anak Berinternet adalah jawaban sederhana bagi orangtua maupun orang dewasa lainnya dalam menemani anak-anak bermain internet. Buku panduan ini terbagi atas dua bagian besar tip-tip menemani anak berinternet. Bagian pertama untuk menemani anak berusia pra sekolah (2-5 tahun). Bagian kedua untuk anak usia sekolah (6-12 tahun).
Cyber crime slide sosialisasi internet sehat.pptxrelawantikaceh
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi internet yang sehat dan ancaman cyber crime. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pemanfaatan internet yang positif, membantu mempromosikan citra internet sebagai media pendidikan dan hiburan, serta memberikan informasi kepada orangtua dan guru tentang perkembangan internet. Dokumen ini juga membahas tentang definisi teknologi informasi, contoh-contoh cyber crime, dan tips praktis untuk meningkatkan
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawabliterasi digital
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...relawantikaceh
Dokumen tersebut membahas revolusi mental melalui agen perubahan informatika untuk menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, kreatif, dan produktif. Dokumen ini menjelaskan peran Kominfo dalam mendorong revolusi mental dengan pendekatan teknologi, hukum, dan sosial budaya untuk mencegah dampak negatif internet seperti pornografi dan judi online.
Seri buku literasi digital internet sehat pedoman berinternet sehat, aman, ...literasi digital
Buku ini memberikan pedoman bagi pengguna internet khususnya anak-anak untuk dapat menggunakan internet dengan aman dan bijak. Buku ini membahas tentang membebaskan anak menggunakan internet tapi tetap waspada, memberikan tips untuk menjaga keamanan anak di dunia maya, serta langkah-langkah bagi orang tua untuk membimbing anak agar tetap aman saat berinternet bersama keluarga.
Buku panduan ini membahas eksploitasi seksual pada anak online dan kerangka hukumnya. ECPAT Internasional adalah jaringan global yang berusaha mengakhiri eksploitasi seksual pada anak, termasuk dalam bentuk online, dengan melibatkan 95 organisasi anggota di 86 negara. Buku ini menjelaskan berbagai perwujudan eksploitasi seksual pada anak online dan kerangka hukum terkait di tingkat regional dan internasional.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Seri buku literasi digital kebijakan cybersecurity dalam perspektif multistak...literasi digital
Cybersecurity merupakan istilah yang luas dan kompleks yang meliputi berbagai dimensi seperti keamanan informasi, cybercrime, dan cyber conflict. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pemahaman yang tepat terhadap cybersecurity mengingat beragam pemangku kepentingan yang terlibat beserta tantangan yang dihadapi masing-masing pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan cybersecurity."
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
Jika butuh file yg high-resolution (hires) untuk dicetak lebih jelas, silakan unduh di http://s.id/bukusosmedhires
Melakukan advokasi kebijakan publik ataupun mendorong inisiasi gerakan sosial, sebagaimana kerap menjadi kegiatan prioritas sejumlah organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia, kini tak bisa lagi lepas dari kebermanfaatan platform media sosial yang ada di Internet.
Namun di sisi lain, CSO dan komunitas dituntut untuk memiliki kapasitas dan kapabiltas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi untuk menggunakan media sosial tersebut. Hanya dengan demikian maka upaya dan sumber daya yang ada dapat digunakan secara efisien untuk menghasilkan dampak yang efektif.
Untuk itulah maka buku kerja ini disusun oleh ICT Watch, dengan dukungan penuh Research Center Stikom LSPR Jakarta, Relawan TIK, Global Partners Digital, Citizen Lab Universitas Toronto dan Ford Foundation, untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan seluasnya oleh CSO dan komunitas di Indonesia.
Buku kerja ini dibagi atas 3 (tiga) bab utama secara runut yaitu STRATEGI, TAKTIK dan AKSI, dengan dilengkapi sejumlah aktivitas maupun praktik online. Kemudian disiapkan pula bab PRIVASI & SEKURITI untuk dapat memberikan pemahaman dan kemampuan mendasar bagi CSO dan komunitas untuk menjaga keamanan data / informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang tua sadar akan bahaya yang ada di sekitar ketika anak mulai menggunakan internet, seperti akses pornografi atau kecanduan game, serta pentingnya orang tua mengawasi gelagat anak saat berinternet."
Manajemen Media Sosial untuk Instansi PemerintahCatur PW
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen media sosial di instansi pemerintah, meliputi tantangan yang dihadapi seperti banyaknya akun media sosial tidak resmi, prinsip dan etika yang harus dipatuhi, serta strategi yang dapat ditempuh seperti menentukan sasaran, strategi, dan teknologi yang tepat."
Melek digital, internet sehat & kiat bikin infografis kerenSulistyoAnjar
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai literasi digital dan cara menjaga keamanan serta kesehatan ketika menggunakan internet dan media sosial. Beberapa poin penting yang disoroti adalah definisi literasi digital, kriteria kemampuan membaca, tips menjaga privasi anak di dunia maya, panduan berinternet yang aman, dan standar kualitas baik dalam pembuatan infografis.
Survei menunjukkan bahwa penggunaan TIK di Indonesia masih terbatas, dengan hanya sekitar 8% rumah tangga yang memiliki komputer. Laptop lebih banyak dimiliki dibandingkan komputer, namun penggunaannya masih didominasi aktivitas-aktivitas produktif seperti bekerja, belajar, dan mencari informasi. Survei ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan TIK dan implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarak
Seri buku literasi digital- kerangka literasi digital indonesialiterasi digital
Kerangka Literasi Digital Indonesia memberikan pemahaman tentang 3 bagian utama yaitu proteksi atau perlindungan data pribadi, hak-hak seperti kebebasan berekspresi, dan pemberdayaan melalui jurnalisme warga."
Teks tersebut membahas praktik pemblokiran dan penapisan konten internet di berbagai negara dan kontroversinya. Secara umum, teks tersebut menjelaskan bahwa praktik ini dinilai melanggar hak asasi manusia namun dilakukan dengan berbagai alasan oleh negara-negara.
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialliterasi digital
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena media sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern namun berpotensi menimbulkan efek negatif seperti menjauhkan hubungan antarpersonal, cyber bullying, perang media sosial, dan penyebaran berita bohong. Sebaliknya, media sosial juga memiliki dampak positif seperti meningkatkan kreativitas, rel
Dokumen tersebut membahas tentang konvergensi teknologi dan dampaknya terhadap masyarakat, karakteristik pengguna digital, statistik pengguna internet di Indonesia, serta risiko dan cara mencegah dampak negatif internet terhadap anak, seperti kecanduan, cyberbullying, dan konten negatif. Dokumen ini juga menyebutkan peran orang tua dan guru dalam mencegah dampak buruk internet serta alat bantu yang dapat digunakan.
Buku Yuk, Temani Anak Berinternet adalah jawaban sederhana bagi orangtua maupun orang dewasa lainnya dalam menemani anak-anak bermain internet. Buku panduan ini terbagi atas dua bagian besar tip-tip menemani anak berinternet. Bagian pertama untuk menemani anak berusia pra sekolah (2-5 tahun). Bagian kedua untuk anak usia sekolah (6-12 tahun).
Cyber crime slide sosialisasi internet sehat.pptxrelawantikaceh
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi internet yang sehat dan ancaman cyber crime. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pemanfaatan internet yang positif, membantu mempromosikan citra internet sebagai media pendidikan dan hiburan, serta memberikan informasi kepada orangtua dan guru tentang perkembangan internet. Dokumen ini juga membahas tentang definisi teknologi informasi, contoh-contoh cyber crime, dan tips praktis untuk meningkatkan
Bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, kita akan belajar dan berdoa bersama dengan para mitra kami yang aktif melayani "suku digital"
Seri GoPray! Doa Suku Digital! ini akan mengajak kita untuk belajar sekaligus berdoa bagi generasi muda "zaman now" yang adalah "penduduk suku digital"! Mari jangkau mereka bagi Kristus untuk "kebangkitan baru" bagi bangsa kita!
Lihat materinya sampai akhir dan dorong diri Anda untuk berdoa bagi suku digital di Indonesia. Tuhan Yesus memberkati.
#GoPray, #doasukudigital, #YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #SABDAberdoa, #SABDAgopray, #SABDAlive
Buku ini membahas upaya Pemerintah Indonesia dalam membangun daerah-daerah perbatasan menjadi nadi ekonomi baru melalui pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Buku ini juga menampilkan profil beberapa kota dan daerah di Indonesia yang berkembang pesat berkat dukungan Pemerintah dalam membangun pariwisata, pendidikan, dan kesehatan. Buku ini juga menampilkan kisah inspiratif dari beberapa kepala daerah
Seri buku literasi digital isu-isu masyarakat digital kontemporerliterasi digital
Dalam waktu singkat, perkembangan dan inovasi di semua dimensi kehidupan melaju pesat sebagai dampak nyata dari keberadaan internet di era digital. Meskipun begitu, revolusi yang begitu cepat ini juga turut membawa masalah-masalah yang ikut berevolusi juga. Dikupas secara mendalam dan bersandar pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah, buku ini menggabungkan beberapa hasil penelitian tentang isu-isu yang muncul di era digital kontemporer. Dari peran media sosial dalam gerakan sosial agraria, fenomena mikroselebritas di Instagram, e-commerce, hingga geliat gerakan terorisme di dunia maya.
Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan kesadaran sosial di kalangan belia. Namun, penggunaan yang tidak bertanggungjawab dapat menyebabkan penyebaran informasi palsu dan konten-konten negatif yang berpotensi merusak. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kesadaran dan pengawasan yang lebih ketat untuk memaksimalkan manfaat media sosial bagi pembangunan belia
Dokumen ini membahas perkembangan internet dan media sosial di Indonesia, termasuk jumlah pengguna dan platform populer. Dokumen ini juga menjelaskan apa itu Juara Social Media, yaitu penghargaan untuk merek dan individu yang berhasil memanfaatkan media sosial. Metode pengukuran dan pemenang kategori merek dan individu terpengaruh juga dijelaskan.
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan pemberdayaan masyarakat. BKPRMI memiliki program-program pelatihan, advokasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk memajukan umat. Visi BKPRMI adalah menjadi organisasi pemberdayaan kader pemuda masjid dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas peranan berbagai pihak dalam membentuk individu yang bertakwa, termasuk peranan ibu bapa, media massa, masyarakat, pemerintah, dan individu itu sendiri. Ibu bapa perlu memberikan pendidikan agama dan menjadi teladan yang baik, media massa dapat menyiarkan konten pendidikan, masyarakat dapat mengeratkan silaturahim, pemerintah boleh mengadakan program pembinaan, sementara individu harus men
Upa jilid 8 no2 2012 belia di era media sosialMark Nyambang
Dokumen tersebut membahasakan pengaruh media sosial, khususnya Facebook, terhadap generasi muda. Facebook telah menjadi platform utama untuk berbagi informasi dan berinteraksi di kalangan remaja dan pemuda Sarawak. Walaupun memberikan manfaat seperti promosi bisnis dan sosialisasi, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan mengalihkan perhatian dari tanggung jawab. Oleh karena itu diperlukan pengawasan
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat melakukan dakwah melalui media sosial seperti YouTube, Instagram, dan lainnya. Tujuannya antara lain untuk menarik pemuda, mencegah masalah toleransi dan kebebasan beragama, serta meningkatkan ilmu pengetahuan agama. Dibahas pula strategi yang dapat dilakukan seperti membentuk kelompok kecil dan melakukan secara pribadi, serta hambatan seperti menghadapi koment
Tulisan ini membahas penggunaan media sosial sebagai tren media dakwah pendidikan Islam di era digital. Pondok Pesantren An-Nawawi Purworejo memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan YouTube untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang menarik perhatian kaum milenial. Penelitian ini menganalisis respon santri terhadap konten dakwah di media sosial tersebut.
Dokumen tersebut membahas konsep pemberdayaan remaja masjid di Dusun Kembang Buton 1 untuk meningkatkan peran mereka di masyarakat. Terdapat beberapa masalah yang diidentifikasi yaitu kurangnya pemahaman agama, perilaku bermasalah remaja, dan lemahnya pengelolaan masjid. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan model pemberdayaan remaja melalui pelatihan manajemen masjid, pembinaan keluarga, dan peningk
2. 2
SEJARAH LAHIRNYA IMNU
2
Tanggal 5 Agustus 2017 menjadi hari yang bersejarah bagi IMNU, sebab tanggal tersebut merupakan hari lahirnya komunitas
baru di lingkungan para Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah bernama Internet Marketers NU atau yang lebih dikenal
dengan nama IMNU.
Sesuai dengan namanya, Komunitas IMNU merupakan perkumpulan dari para pelaku dan pemain Internet Marketing yang
menekuni bidang Blogger, Youtuber, Affiliate Marketer, Develop Android, dan beberapa bidang lainnya di Indonesia yang
backgroundnya adalah Santri Aswaja An Nahdliyah
Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, para pelaku Internet Marketing di Indonesia pun semakin lama semakin
berkembang. Tak terkecuali dari para warga NU yang sudah melek teknologi dengan memanfaatkan media internet sebagai
salah satu sumber penghasilan. Namun sayangnya belum ada wadah khusus untuk menampung atau sebagai tempat
berkumpulnya para Internet Marketers NU ini.
Atas dasar inilah inisiator sekaligus Ketua Umum IMNU yaitu Cariban Gaban dan dua teman lainnya yaitu Fahmi Baihaqi dan
Baldan Nur Baharuddin sepakat untuk membuat perkumpulan yang menjadi cikal bakal IMNU saat ini. Gaban dan kawan-
kawan cukup menyadari bahwa para pemain Internet Marketing yang berfaham Aswaja An Nahdliyah di Indonesia sebenarnya
cukup banyak.
3. 3
SEJARAH LAHIRNYA IMNU
3
Terlebih lagi hadirnya IMNU sebagai bentuk keprihatinan terhadap perkembangan sosial dan keagamaan di Indonesia yang
semakin hari semakin semrawut akibat semakin lebatnya jiwa merasa paling benar dalam berpendapat sehingga dengan
mudah menyalahkan kelompok lain yang tidak sependapat dengannya.
Belum lagi perkembangan media sosial juga turut mempengaruhi perspektif masyarakat terhadap konten yang didapat tanpa
memilah mana konten yang bernilai positif dan mana konten yang bernilai negatif.
Karena niat yang tulus mengabdi pada NU, Bangsa, dan Negara, tanggal 11 Mei 2017 menjadi tonggak sejarah awal pergerakan
Pak Gaban dkk dalam mencari kader-kader NU yang berkecimpung di dunia Internet Marketing di Indonesia. Dan dengan
Ridho Allah SWT, hanya dalam kurun waktu dua bulan saja tiga tokoh pelopor berdirinya IMNU itu sudah mampu
mengumpulkan lebih dari 50 kader NU pada saat itu.
Uniknya, mereka bertiga hanya berkomunikasi melalui dua platform social media yakni Facebook dan Whatsapp mengingat
tempat tinggal dari ketiga pelopor IMNU ini cukup berjauhan. Om Gaban berasal dari Bogor, Kang Fahmi berasal dari
Sumedang, dan Om Baldan berasal dari Makassar.
Dan karena niat yang tulus inilah, mereka seolah tidak menemukan hambatan dalam mengumpulkan para kader muda NU
yang berkecimpung di dunia Internet Marketing Indonesia dari berbagai daerah berkumpul di Gedung PBNU yang berada di
Jakarta Pusat untuk meresmikan lahirnya komunitas baru bernama IMNU.
4. 4
SEJARAH LAHIRNYA IMNU
4
Berdirinya IMNU juga tak lepas dari bantuan Lembaga Dakwah NU (LDNU) yang sangat mendukung adanya komunitas ini.
Menurut salah satu tokoh LDNU yaitu Kyai Imaduddin, hadirnya IMNU sangat membantu tugas LDNU dalam melawan
radikalisme di Indonesia sekaligus menyebar konten-konten positif baik di Social Media maupun di Google yang saat ini banyak
dikuasai oleh kaum-kaum berfaham radikal
Selain sebagai salah satu fasilitator terbentuknya IMNU, di tanggal yang sama pihak LDNU juga menggelar workshop Dai Cyber
Media dengan mengundang Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara. Dalam workshop tersebut, Menkominfo
menyampaikan bahwa NU sangat di butuhkan dalam melawan radikalisme yang tak hanya di dunia nyata melainkan juga di
dunia maya.
Sebab saat ini jumlah konten negatif yang ada di dunia maya dua kali lebih banyak dari konten positif. Atas hal inilah
Kementrian Komunikasi dan Informatika cukup kewalahan dalam menahan derasnya arus konten negatif ini tanpa dibantu oleh
masyarakat khususnya warga Nahdlatul Ulama’ yang sudah terbiasa berkecimpung di media internet.
Dan Menkominfo sendiri sangat mendukung terbentuknya komunitas IMNU ini sebagai salah satu bentuk perlawanan paham
radikalisme yang sudah menyebar luas di dunia maya. Bahkan Menkominfo siap melakukan kerja sama secara personal kepada
LDNU ataupun IMNU untuk mengatasi hal tersebut.
5. 5
SEJARAH LAHIRNYA IMNU
5
Berdirinya IMNU juga tak lepas dari bantuan Lembaga Dakwah NU (LDNU) yang sangat
mendukung adanya komunitas ini. Menurut salah satu tokoh LDNU yaitu Kyai Imaduddin,
hadirnya IMNU sangat membantu tugas LDNU dalam melawan radikalisme di Indonesia
sekaligus menyebar konten-konten positif baik di Social Media maupun di Google yang saat ini
banyak dikuasai oleh kaum-kaum berfaham radikal
Selain sebagai salah satu fasilitator terbentuknya IMNU, di tanggal yang sama pihak LDNU juga
menggelar workshop Dai Cyber Media dengan mengundang Menteri Komunikasi dan
Informatika, Bapak Rudiantara. Dalam workshop tersebut, Menkominfo menyampaikan bahwa
NU sangat di butuhkan dalam melawan radikalisme yang tak hanya di dunia nyata melainkan
juga di dunia maya.
Sebab saat ini jumlah konten negatif yang ada di dunia maya dua kali lebih banyak dari konten positif. Atas hal inilah Kementrian
Komunikasi dan Informatika cukup kewalahan dalam menahan derasnya arus konten negatif ini tanpa dibantu oleh masyarakat
khususnya warga Nahdlatul Ulama’ yang sudah terbiasa berkecimpung di media internet.
6. 6
SEJARAH LAHIRNYA IMNU
6
Dan Menkominfo sendiri sangat
mendukung terbentuknya komunitas IMNU
ini sebagai salah satu bentuk perlawanan
paham radikalisme yang sudah menyebar
luas di dunia maya. Bahkan Menkominfo
siap melakukan kerja sama secara personal
kepada LDNU ataupun IMNU untuk
mengatasi hal tersebut.
Di waktu lain, Ketua terpilih IMNU yakni
Cariban Gaban yang akrab disapa Iban ini
juga menyebutkan bahwa IMNU lahir
dengan tujuan untuk memberikan
kontribusi kepada warga Nahdliyin
khususnya di bagian Internet Marketing
guna menunjang perekonomian warga
Nahdliyin itu sendiri.
7. 7
SEJARAH LAHIRNYA IMNU
7
Ada beberapa hal yang melatar belakangi inisiatif pendirian komunitas ini, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam kalangan
nahdliyin itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
• Komunitas ini dibentuk sebagai keprihatinan bersama kaum muda Nahdliyin pelaku IM terhadap warga Nahdliyin yang secara
konotatif terkesan "tertinggal" dan "terpinggirkan" secara ekonomi, informasi maupun teknologi
• Memaksimalkan para pegiat IM Nahdliyin agar lebih bisa memberikan kontribusi sesuai kapasitas dan kemampuan masing-
masing dalam dunia Internet Marketing
• Dari beberapa pengamatan, pelaku IM dengan background Nahdliyin ini cukup banyak, namun belum ada komunitas yang
mewadai keberadaan mereka
• Mempertimbangkan kondisi masyarakat khususnya di media sosial, kaum nahdliyin sebagai silent majority diharapkan untuk
berpartisipasi untuk turut serta memberi pencerahan yang mendamaikan
Komunitas Internet Marketers Nahdlatul Ulama (Komunitas IMNU) berdiri sejak setelah diadakan Kopdar Pertama di gedung PBNU,
yaitu pada tanggal, 05 Agustus 2017 dan diresmikan pada tanggal, 09 September 2017, di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat,
untuk waktu yang tidak terbatas
Jadi, semoga dengan hadirnya IMNU di Indonesia mampu memberikan kontribusi yang signifikan kepada Indonesia secara umum
dan warga NU secara khusus terkait berbagai permasalah sosial dan perkembangan teknologi internet hingga saat ini.
9. 9
VISI & MISI
9
Visi
“Menjadi Komunitas Internet Marketers Terbesar di Indonesia”
Misi
➢ Melakukan edukasi dunia digital kepada warga nahdliyin untuk keperluan dakwah
➢ Memanfaatkan dunia digital untuk mewujudkan kemandirian ekonomi
➢ Memperkaya dunia digital dengan konten konten aswaja.
➢ Mencetak sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam dunia digital.
➢ Turut memberikan kontribusi dalam menjaga stabilitas dunia digital dari konten-konten negatif.
10. 10
TUJUAN & SASARAN
10
Dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi maka dirumuskan kebijakan strategi dalam bentuk yang lebih
terarah dan proporsional berupa perumusan tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan.
Tujuan
➢ Terwujudnya masyarakat digital ala Ahlussunah wal Jamaah;
➢ Terwujudnya Masyarakat indonesia yang maju ala Ahlussunnah wal Jamaah
Sasaran
Warga nahdliyin pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya
12. 12
POSISI IMNU
12
Sesuai kesepakatan bersama seluruh Pendiri dan Perintis IMNU, disepakati bahwa:
1. IMNU adalah komunitas kultural yang beranggotakan para pegiat Internet Marketing dan berlatar belakang
Nahdliyin, Gusdurian dan Aswaja
2. IMNU adalah komunitas independent dan tidak terikat pada PBNU atau lembaga di bawah NU lainnya yang
memiliki visi untuk memberikan kontribusi kepada warga nahdliyin sesuai kemampuan masing-masing di
bidang internet marketing
3. IMNU adalah komunitas non politik partisan
4. IMNU tidak terikat secara struktural kepada NU maupun lembaga-lembaga di bawah NU
5. IMNU sebagai komunitas kultural dapat bekerja sama dengan NU maupun lembaga-lembaga di bawah NU
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan komunitas