Dokumen ini membahas tentang upaya mempertahankan identitas nasional Indonesia di era digital. Identitas nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri khas. Era digital telah mengubah cara berinteraksi masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengembangkan nasionalisme, pendidikan nasionalisme sejak dini, melestarikan budaya, dan bela negara di dunia maya. Hal ini penting agar Indonesia dapat mempertahankan
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan
Rencana Strategis dan Program Kerja
Relawan TIK Indonesia
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Renstra dan Program Kerja 2
II. TIK DI INDONESIA 3
2.1 Statistik Pengguna Internet di Indonesia. 3
2.2 Web Index 2013 5
2.3 Network Readiness Index 2014 8
III. RELAWAN TIK INDONESIA 14
3.1 Sejarah berdirinya Relawan TIK Indonesia 14
3.2 Struktur Organisasi 15
3.2 Visi dan Misi Relawan TIK Indonesia 16
IV. SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM KERJA RELAWAN TIK INDONESIA 18
4.1 Tujuan Strategis 18
4.2 Sasaran Strategis 19
4.3 Program Kerja Relawan TIK 2014-2016 20
Cabaran media baru di alaf baru menurut perspektif islamAre Matt
Era globalisasi dunia mencetuskan banyak perubahan dalam menghayati kehidupan selepas arus paskal permodenan. Perubahan terhadap gaya hidup berorientasikan teknologi dan kemajuan maklumat memberikan kesan dan menjadi cabaran terhadap nilai, budaya, pemikiran dan corak hidup yang bersendikan adat, tatasusila ketimuran dan penghayatan agama. Perubahan dunia masa kini amat pantas hasil ledakan teknologi maklumat. Setiap hari pelbagai hasil ciptaan baru dari inovasi teknologi. Teknologi dan maklumat telah berjaya menghapuskan batasan sempadan sesebuah negara. Malahan ia berjaya merubah bentuk pemikiran, ideologi, budaya dan berbagai elemen luar memasuki ruang negara lain tanpa sekatan dan kawalan. John Naisbitt meramalkan bahawa salah satu daripada sepuluh kecenderungan manusia di awal abad kedua puluh satu ialah maklumat. Maklumat sangat berharga dalam dunia globalisasi hingga ia menadi penentu dan penggerak kepada masa depan. Ledakan teknologi alaf baru ini akan membawa membawa cabaran dan impak yang kuat terhadap pegangan dan penghayatan nilai-nilai murni agama serta akhlak masyarakat dan pengaruh negatif yang merubah minda serta gaya hidup insan. Ia mampu menghakis dan mengubah paradigma tauhid, syariah dan akhlak mulia sehingga mengikis nilai-nilai keinsanan. Jesteru itu, suatu pendekatan dan tindakan yang menggunakan metodologi Islam perlu dilaksanakan bagi tujuan mengwal, mendidik dan menjamin agar pengaruh buruk media alaf baru ini tidak menjadi barah kepada penyakit sosial yang sedia ada. Pendekatan Islam dikemukakan bagi tujuan mendidik dan mengawal individu daripada hanyut dan lemas dalam dunia tanpa sempadan
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
Karya Tulis Ilmiah: Globalisasi Pemicu Kehancuran Bangsa akibat Lunturnya Sem...UNESA
Masuknya budaya negara asing membuat sering kali pelajar di Indonesia melupakan budaya negara sendiri, dengan kemajuan internet dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya Globalisasi membuat kita tak jarang menjumpai banyak pemuda khususnya pelajar kita mengikuti atau bergaya layaknya budaya asing. Hal tersebut juga merupakan salah satu pemicu turunnya rasa nasionalisme seperti contohnya akhir-akhir ini, Indonesia dihadapkan oleh pelajarnya yang dengan tak punya rasa sopan santun dan mengakibatkan lunturnya semangat nasionalisme.
Rencana Strategis dan Program Kerja
Relawan TIK Indonesia
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Renstra dan Program Kerja 2
II. TIK DI INDONESIA 3
2.1 Statistik Pengguna Internet di Indonesia. 3
2.2 Web Index 2013 5
2.3 Network Readiness Index 2014 8
III. RELAWAN TIK INDONESIA 14
3.1 Sejarah berdirinya Relawan TIK Indonesia 14
3.2 Struktur Organisasi 15
3.2 Visi dan Misi Relawan TIK Indonesia 16
IV. SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM KERJA RELAWAN TIK INDONESIA 18
4.1 Tujuan Strategis 18
4.2 Sasaran Strategis 19
4.3 Program Kerja Relawan TIK 2014-2016 20
Cabaran media baru di alaf baru menurut perspektif islamAre Matt
Era globalisasi dunia mencetuskan banyak perubahan dalam menghayati kehidupan selepas arus paskal permodenan. Perubahan terhadap gaya hidup berorientasikan teknologi dan kemajuan maklumat memberikan kesan dan menjadi cabaran terhadap nilai, budaya, pemikiran dan corak hidup yang bersendikan adat, tatasusila ketimuran dan penghayatan agama. Perubahan dunia masa kini amat pantas hasil ledakan teknologi maklumat. Setiap hari pelbagai hasil ciptaan baru dari inovasi teknologi. Teknologi dan maklumat telah berjaya menghapuskan batasan sempadan sesebuah negara. Malahan ia berjaya merubah bentuk pemikiran, ideologi, budaya dan berbagai elemen luar memasuki ruang negara lain tanpa sekatan dan kawalan. John Naisbitt meramalkan bahawa salah satu daripada sepuluh kecenderungan manusia di awal abad kedua puluh satu ialah maklumat. Maklumat sangat berharga dalam dunia globalisasi hingga ia menadi penentu dan penggerak kepada masa depan. Ledakan teknologi alaf baru ini akan membawa membawa cabaran dan impak yang kuat terhadap pegangan dan penghayatan nilai-nilai murni agama serta akhlak masyarakat dan pengaruh negatif yang merubah minda serta gaya hidup insan. Ia mampu menghakis dan mengubah paradigma tauhid, syariah dan akhlak mulia sehingga mengikis nilai-nilai keinsanan. Jesteru itu, suatu pendekatan dan tindakan yang menggunakan metodologi Islam perlu dilaksanakan bagi tujuan mengwal, mendidik dan menjamin agar pengaruh buruk media alaf baru ini tidak menjadi barah kepada penyakit sosial yang sedia ada. Pendekatan Islam dikemukakan bagi tujuan mendidik dan mengawal individu daripada hanyut dan lemas dalam dunia tanpa sempadan
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
Karya Tulis Ilmiah: Globalisasi Pemicu Kehancuran Bangsa akibat Lunturnya Sem...UNESA
Masuknya budaya negara asing membuat sering kali pelajar di Indonesia melupakan budaya negara sendiri, dengan kemajuan internet dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya Globalisasi membuat kita tak jarang menjumpai banyak pemuda khususnya pelajar kita mengikuti atau bergaya layaknya budaya asing. Hal tersebut juga merupakan salah satu pemicu turunnya rasa nasionalisme seperti contohnya akhir-akhir ini, Indonesia dihadapkan oleh pelajarnya yang dengan tak punya rasa sopan santun dan mengakibatkan lunturnya semangat nasionalisme.
Seri buku literasi digital isu-isu masyarakat digital kontemporerliterasi digital
Dalam waktu singkat, perkembangan dan inovasi di semua dimensi kehidupan melaju pesat sebagai dampak nyata dari keberadaan internet di era digital. Meskipun begitu, revolusi yang begitu cepat ini juga turut membawa masalah-masalah yang ikut berevolusi juga. Dikupas secara mendalam dan bersandar pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah, buku ini menggabungkan beberapa hasil penelitian tentang isu-isu yang muncul di era digital kontemporer. Dari peran media sosial dalam gerakan sosial agraria, fenomena mikroselebritas di Instagram, e-commerce, hingga geliat gerakan terorisme di dunia maya.
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaErsaMustika
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi computer dengan teknologi komunikasi pada abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga Pada abad ke 21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan salah satunya pada bidang pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan keris Jawa berbasis multimedia serta menggali dan mengenali bagian-bagian keris jawa, sehingga diharapkan bagi generasi muda sekarang akan mengenali kembali warisan budaya bangsa yang sampai saat ini masih terus digunakan.
Internet, keberagaman dan perdamaian siber dalam diplomasi kontemporer indone...pelangiperempuan1
Keamanan siber merupakan tantangan dalam pembangunan di sektor ekonomi, sosial, dan politik untuk melaksanakan diplomasi kontemporer. Dalam konteks Indonesia, konflik siber berdasarkan ras, etnis, dan agama semakin sering terjadi, sehingga memberikan dampak pada keamanan nasional di ruang online atau dalam jaringan (daring) dan offline atau luar jaringan (luring). Dalam konteks global, Islamofobia dan terorisme meningkat pula dalam daring dan luring. Beberapa peristiwa terjadi di Prancis, Amerika Serikat, dan negara lain. Mengelola keamanan siber untuk negara merupakan isu yang sangat kompleks. Beberapa pendekatan dibutuhkan untuk melaksanakan mekanisme keamanan siber nasional, seperti keahlian teknis dalam keamanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), penegakan hukum, serta analisis politik dan sosial.
Penelitian ini menawarkan analisis dan penelitian tentang potensi TIK untuk membawa perubahan positif sebagai sarana diplomasi budaya dalam mempromosikan kearifan lokal untuk perdamaian dan keberagaman. Hal ini dapat diimplementasikan baik oleh negara maupun aktor lainnya. Tujuannya untuk mengatasi muatan negatif yang memprovokasi dan memperluas konflik berdasarkan etnis, ras, dan agama di Indonesia. Kebanyakan negara berkembang, seperti Indonesia, tampaknya memiliki kesulitan dalam mengelola aspek teknis keamanan siber. Misalnya kurangnya keahlian dalam literasi TIK dan keamanannya pada semua aktor, bahkan negara. Penegakan hukum berkaitan dengan keamanan siber juga merupakan masalah tersendiri. Selain pendekatan teknis dan regulasi, tulisan ini juga merekomendasikan penguatan mekanisme keamanan siber nasional Indonesia dengan pendekatan sosial budaya glocalization (berpikir global bertindak lokal), dengan menggunakan kearifan lokal dan mempromosikan perdamaian dan keberagaman untuk menciptakan norma internet yang dapat menjadi kerangka yang efektif untuk membangun perdamaian siber dalam diplomasi abad 21 di Indonesia.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/321748805
MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA DIGITAL
Working Paper · March 2017
DOI: 10.13140/RG.2.2.25920.02565
CITATIONS
0
READS
43,454
8 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Pemberdayaan Masyarakat View project
Nasionalisme dan Daya Saing Bangsa View project
Ifta Firdausa Nuzula
Universitas Sebelas Maret
4 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ifta Firdausa Nuzula on 12 December 2017.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
2. Tugas Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1
MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA DIGITAL
Ifta Firdausa Nuzula, Tri Untoro, Kurnia Hesti P, Dea Ayu Septia,
Fatturahman Sidiq Y, Elia Nurjannah T.W., Yuli Susanti, Drajadhutom
Program Studi Manajemen, Universitas Ahmad Dahlan
Email: iftafirdausan@gmail.com
Abstraks
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong terjadinya
berbagai perubahan dalam sendi-sendi kehidupan. Perubahan ini dapat berupa hal
yang positif ataupun negatif. Dalam hal nasionalisme, perubahan ini juga akan dapat
memberikan pengaruh pada generasi muda. Berbagai usaha perlu dilakukan untuk
dapat mempertahankan nasionalisme ini dalam era digital saat ini. Hal-hal ini perlu
didukung agar bangsa Indonesia dapat tetap menjaga martabatnya dalam bersaing
dengan bangsa-bangsa lain.
Kata kunci: era digital, nasionalisme, generasi muda, daya saing bangsa.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia merupakan suatu identitas,
dimana masyarakat Indonesia harus bangga
mengakui segala hal yang berkaitan dengan
Indonesia. Indonesia memiliki beraneka ragam
kekayaan di berbagai bidang seperti Sumber
Daya Alam, Sumber Daya Manusia,budaya.
Sebelum Indonesia merdeka, banyak para
pahlawan yang mengobarkan semangat untuk
memajukan Indonesia agar bangkit dari
keterpurukan seperti adanya kekerasan kerja
rodi ataupun romusha, rempah-rempah yang
dimiliki oleh Indonesia diambil oleh negara
asing.
Soekarno selaku presiden dan
pahlawan Indonesia, selalu memberikan
semangat agar masyarakat Indonesia terdorong
untuk bangkit. Setelah Indonesia mengalami
banyak perkembangan, banyak fasilitas di
berbagai bidang yang dapat dinikmati oleh
rakyat Indonesia seperti, pendidikan, dan
paling utama adalah di era digital. Melalui era
digital ini, memudahkan dalam masyarakat
dalam mempercepat melakukan pekerjaan
ataupun mendapat informasi sehingga hal
tersebut memberikan dampak untuk
mempererat hubungan yang terjalin antar
daerah di Indonesia. Apabila antardaerah dapat
menjalin hubungan dengan baik, maka dapat
meminimalisir masalah yang sering terjadi dan
memperkokoh identitas Indonesia.
Rumusan Masalah
1. Apa itu Identitas Nasional?
2. Apa itu Era Digital/ cyber?
3. Bagaimana cara memanfaatkan era digital
untuk memperkenalkan identitas nasional?
4. Bagaimana upaya untuk mempertahankan
identitas nasional di era digital/ cyber?
Tujuan Penulisan
1. Memahami pola pikir ilmiah
2. Memberikan mahasiswa pengetahuan baru
PEMBAHASAN
Identitas Nasional Indonesia
Istilah identitas nasional terdiri atas
dua kata identitas dan nasional. Identitas
berasal dari bahasa Inggris identity yang secara
harafiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau tanda-
tanda yang terdapat pada seseorang atau
sesuatu sehingga mampu membedakannya
dengan yang lain. Sedangkan Nasional
merujuk pada khas kelompok yang memiliki
ciri, kesamaan, baik fisik seperti budaya,
agama, bahasa maupun non fisik seperti
3. Nuzula dkk.
Mempertahankan identitas nasional di era digital
2
keinginan,cita-cita, dan tujuan. Jadi, Identitas
Nasional adalah identitas suatu kelompok
masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan
tindakan secara kolektif yang diberi sebutan
nasional.
Era Digital/ Cyber
Revolusi Digital adalah perubahan
dari teknologi mekanik dan elektronik analog
ke teknologi digital yang telah terjadi sejak
tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini.
Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu
oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada
tahun 80-an. Analog dengan revolusi
pertanian, revolusi Industri, revolusi digital
menandai awal era Informasi.
Revolusi digital ini telah mengubah
cara pandang seseorang dalam menjalani
kehidupan yang sangat canggih saat ini.
Sebuah teknologi yang membuat perubahan
besar kepada seluruh dunia, dari mulai
membantu mempermudah segala urusan
sampai membuat masalah karena tidak bisa
menggunakan fasilitas digital yang semakin
canggih ini dengan baik dan benar. Berikut
sejarah singkat mengenai Revolusi Digital
dalam perkembangan teknologi dunia.
Memanfaatkan Era Digital untuk
Memperkenalkan Identitas Nasional
Melalui era digital masyarakat dapat
memanfaatkan untuk keperluan yang banyak,
melalui usia muda, dewasa, ataupun institusi.
Mulai dari orang muda dapat memanfaatkan
era digital ini dengan melakukan pembelajaran
e-learning. Hal tersebut dapat meningkatkan
pendidikan masyarakat sekitar, dari
pendidikan yang dapat berkembang akan
memudahkan masyarakat untuk berpikir kritis
dan dapat mencegah ancaman-ancaman dari
luar. Melalui informasi yang dapat diakses
juga dapat memudahkan antar daerah
memberikan informasi mengenai
perkembangan daerahnya, sehingga dapat
bertukar informasi dan dapat jauh
memperkenalkan Indonesia dari berbagai
aspek yang belum diketahui oleh banyak
kalangan.
Upaya Mempertahankan Identitas Nasional
di Era Digital/ Cyber
1. Mengembangkan Nasionalisme.
Nasionalisme merupakan kecintaan
terhadap tanah air sebagai bentuk upaya
mempertahankan identitas nasional di era
digital. Ada beberapa sikap yang harus
dikembangkan, misalnya: Menggunakan
produk atau barang teknologi dari dalam
negeri, ini perlu dilakukan untuk
menumbuhkan rasa cinta dan bangga
dengan produk dalam negeri. Contohnya
adalah menggunakan handphone dari
dalam negeri seperti asus, ataupun
memakai tv produk dalam negeri seperti
polytron.
2. Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini.
Pendidikan nasionalisme mempunyai
peran yang sangat besar dalam
pembentukan jati diri bangsa Indonesia.
Maka dari itu, pendidikan nasionalisme
harus dilakukan atau ditanamkan sejak
dini misalnya dengan menanamkan
budaya Indonesia kepada anak-anak
karena anak merupakan asset suatu bangsa
yang nantinya dapat memperkenalkan
seperti apa itu Indonesia kepada dunia luar
melalui teknologi.
3. Melestarikan Budaya. Budaya
merupakan salah satu penentu jati diri
bangsa. Namun, sekarang ini budaya
Indonesia mulai menghilang karena
banyaknya pengaruh budaya barat yang
masuk ke Indonesia. Sebagai warga
Negara, seharusnya kita melestarikan
budaya yang ada di Indonesia. Di era
digital/cyber kita dapat mengenalkannya
melalui sosial media seperti blog,
facebook, instagram, youtube, dan lain-
lain. Melalui social media tersebut kita
bias mengenalkan budaya Indonesia
seperti tariannya (pendet dari bali, jaipong,
dan lain-lain), batik di setiap daerah dari
Indonesia (eperti batik pekalongan dan
lain-lain), alat musiknya (seperti angklung,
suling, gamelan, dan lain-lain) dan masih
banyak yang lainnya.
4. Nuzula dkk.
Mempertahankan identitas nasional di era digital
3
4. Bela Negara. Bela Negara merupakan hak
dan kewajiban setiap warga negara, hal itu
membuktikan bahwa bela negara juga
menjadi suatu aturan agar setiap warga
negara harus melakukan tindakan bela
negara demi ketahanan dan eksistensi
sebuah negara apalagi di era digital/cyber
saat ini. Contohnya, kasus pengklaiman
batik oleh negara tetangga Malaysia kita
bisa melihat ke internet bahwa mereka
mengklaim itu milik mereka dengan
seperti itu kita dapat melakukan bela
negara. Di era digital/ cyber internet dapat
digunakan sebagai wadah untuk
pengecekan dan bela negara.
PENUTUP
Berdasarkan uraian tersebut identitas nasional
perlu dipertahankan agar suaru negara tidak
kehilangan cirinya atau yang khas dari negara
tersebut. Dan di era digital/cyber banyak hal
atu upaya yang dilakukan untuk
mempertahankan identitas nasional seperti
melakukan mengembangkan nasionalisme,
pendidikan nasionalisme sejak dini,
melestarikan budaya dan melakukan beka
negara. Makalah yang kami susun semoga bias
membantu kita lebih memahami tentang
bagaimana upaya untuk mempertahankan
identitas nasional di era digital/cyber. Mohon
permakluman dari semuanya jika dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekeliruan
baik bahasa maupun pemahaman. Karena
tiadalah sesuatu yang sempurna yang
sempurna yang bias manusia ciptakan.
BIBLIOGRAFI
Khatijah, S. (2015). “Mempertahankan
Identitas Nasional di Era Globalisasi”.
http://blogsitikhadijah.blogspot.co.id/20
15/09/mempertahankan-identitas-
nasional-di.html?m=1 diakses tanggal 6
April 2017.
Noname. (2016). “Pengertian dan Pentingnya
Identitas Nasional”.
http://kuinginbaca.blogspot.co.id/2016/1
1/pengertian-dan-pentingnya-
identitas.html diakses tanggal 6 April
2017.
Noname. (2015). “Revolusi Digital”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_
Digital diakses tanggal 6 April 2017.
View publication stats
View publication stats