2. Pengertian
Produksi
dalam Islam
MUHAMMAD NEJATULLAH SIDDIQI BERPENDAPAT
BAHWA KEGIATAN PRODUKSI SEBAGAI PENYEDIAAN
BARANG DAN JASA DENGAN MEMPERHATIKAN NILAI
KEADILAN DAN KEBAJIKAN/ KEMANFAATAN
(MASLAHAH) BAGI MASYARAKAT.
3. Pengertian Produksi
Produksi adalah usaha mengembangkan sumber daya alam
agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Artinya
segala sesuatu yang dilakukan untuk mengembangkan dan
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia agar manfaat
dan mampu memenuhi kebutuhan manusia. Produksi
merupakan proses menciptakan kekayaan dengan
pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia, tidak hanya
menciptakan barang yang belum ada, namun merubah
bentuk atau mengembangkan bahan alam sehingga
memenuhi kebutuhan hidup manusia baik berupa produk
maupun jasa.
4. Q.S. AL-MULK: 15
“DIA TELAH MENCIPTAKAN KAMU DARI BUMI
(TANAH) DAN MENJADIKAN
KAMU PEMAKMURNYA, KARENA ITU
MOHONLAH AMPUNAN-NYA, KEMUDIAN
BERTOBATLAH KEPADA-NYA,
SESUNGGUHNYA TUHANKU AMAT
DEKAT(RAHMAT-NYA)
LAGI MEMPERKENANKAN (DOA HAMBA-NYA)“
6. Proses produksi
OUTPUT
Output barang dan jasa yang
dihasilkan halal dan bermanfaat
PROSES
Memastikan proses produksi,
baik berupa barang dan jasa
tidak terkena zat haram,
penyebab haram dan
membahayakan
INPUT
Memastikan semua modal dan
bahan menggunakan bahan
yang halal dan tidak
membahayakan manusia dan
alam
8. Etika produksi dalam sistem ekonomi islam menurut
Yusuf Qardhawi adalah diberikannya kebebasan
kepada manusia untuk mengembangkan kreativitas
dan keahlian masing-masing untuk
mengembangkan alat, sarana dan prasarana untuk
melakukan proses produksi. Tidak ada larangan
bagi manusia untuk mengembangkan keahlian
mereka dalam mengembangkan sarana dan
prasarana dalam proses produksi selama tidak
melanggar ketentuan Allah dan memberikan
kemaslahatan bagi masyarakat