Dokumen tersebut membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya terhadap pendidikan di Indonesia. Aliran klasik meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi, sedangkan aliran modern meliputi pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan proyek. Dokumen juga membahas lembaga-lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan seperti Taman
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, dan naturalisme. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pembelajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir, dibahas mengenai dua aliran pokok pendidikan di Indonesia.
Bab 4 membahas aliran-aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya di Indonesia, termasuk gerakan baru seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan proyek. Berbagai aliran ini mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Tiga aliran pendidikan yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, dan sekolah kerja. Pengajaran alam sekitar mengajarkan anak tentang lingkungan sekitar, pengajaran pusat perhatian berfokus pada minat dan kebutuhan anak, sedangkan sekolah kerja melatih keterampilan kerja.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia pendidikan, serta lembaga-lembaga pendidikan yang berjiwa nasional di Indonesia. Beberapa aliran pendidikan yang dijelaskan meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, pengajaran alam sekitar, pusat minat, dan proyek. Dokumen juga membahas tentang latar belakang, tujuan, dan usaha-usaha pendidikan Muhammadiyah dan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan ria gustini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
2. Dua aliran pendidikan penting di Indonesia yang diulas adalah Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam.
3. Taman Siswa berusaha menumbuhkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kecakapan hidup den
Sekolah kerja diperkenalkan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan vokasional. Pengajaran proyek melibatkan siswa secara aktif dalam proyek kelompok untuk meningkatkan pembelajaran. Taman Siswa didirikan untuk memberikan pendidikan nasionalistik berdasarkan prinsip kemandirian siswa dan persatuan masyarakat.
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, dan naturalisme. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pembelajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir, dibahas mengenai dua aliran pokok pendidikan di Indonesia.
Bab 4 membahas aliran-aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya di Indonesia, termasuk gerakan baru seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan proyek. Berbagai aliran ini mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Tiga aliran pendidikan yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, dan sekolah kerja. Pengajaran alam sekitar mengajarkan anak tentang lingkungan sekitar, pengajaran pusat perhatian berfokus pada minat dan kebutuhan anak, sedangkan sekolah kerja melatih keterampilan kerja.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia pendidikan, serta lembaga-lembaga pendidikan yang berjiwa nasional di Indonesia. Beberapa aliran pendidikan yang dijelaskan meliputi empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, pengajaran alam sekitar, pusat minat, dan proyek. Dokumen juga membahas tentang latar belakang, tujuan, dan usaha-usaha pendidikan Muhammadiyah dan
Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan ria gustini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan klasik dan modern serta pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
2. Dua aliran pendidikan penting di Indonesia yang diulas adalah Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam.
3. Taman Siswa berusaha menumbuhkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kecakapan hidup den
Sekolah kerja diperkenalkan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan vokasional. Pengajaran proyek melibatkan siswa secara aktif dalam proyek kelompok untuk meningkatkan pembelajaran. Taman Siswa didirikan untuk memberikan pendidikan nasionalistik berdasarkan prinsip kemandirian siswa dan persatuan masyarakat.
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas enam aliran pendidikan konvensional dan beberapa aliran baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, proyek, Taman Siswa, dan INS serta pendidikan pesantren dan Muhammadiyah.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga membahas gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir membahas berjiwa nasional di Indonesia sebelum kemerdekan melalui perguruan taman siswa.
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia, yaitu aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Selain itu, dibahas pula lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan seperti Taman
1. Dokumen ini membahas dua aliran pendidikan utama di Indonesia yaitu Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam beserta asas, tujuan, dan hasil yang dicapai masing-masing.
2. Taman Siswa didirikan Ki Hajar Dewantara pada 1922 dengan asas pendidikan merdeka dan berdasarkan budaya Indonesia, sedangkan INS Kayu Tanam didirikan Mohammad Syafei pada 1926 dengan penekanan pendidikan rasional dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan yang pernah berkembang, mulai dari empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, idealisme, realisme, materialisme, pragmatisme, eksistensialisme, behaviorisme, essensialisme, perennialisme, progressivisme, rekonstruksionisme, pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, sekolah kerja, pengajaran proyek, perguruan kebang
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran teori pendidikan konvensional dan baru beserta tokohnya. Juga membahas dua lembaga pendidikan awal di Indonesia yaitu Taman Siswa dan INS yang bertujuan mempersiapkan kemerdekaan bangsa.
Aliran-aliran pendidikan klasik meliputi empirisme, nativisme, dan naturalisme. Gerakan baru pendidikan meliputi pengajaran alam sekitar, pusat minat, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Tonggak pemikiran pendidikan di Indonesia diantaranya Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan INS Kayu Tanam yang didirikan Mohammad Sjafei.
Dokumen tersebut membahas biografi dan teori-teori pendidikan dari beberapa tokoh besar pendidikan dunia seperti Paulo Freire, John Locke, Georg Kerschensteiner, Maria Montessori, Lev Vygotsky, dan John Dewey. Tokoh-tokoh tersebut memiliki pandangan berbeda tentang tujuan pendidikan, peran guru dan s
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar dan kesimpulan pidato. Pengantar pidato bertujuan untuk menarik perhatian pendengar, memberikan alasan mendengarkan, dan menunjukkan ide utama. Metode untuk mendapatkan perhatian pendengar meliputi humor, pernyataan mengejutkan, pertanyaan retorik, statistik, merujuk pembicara sebelumnya, kutipan, cerita pendek, referensi akrab, contoh, dan definisi. Kesimp
Dokumen tersebut berisi biodata seseorang bernama Mike Cori Octavia yang beragama Islam dan berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa. Selain itu, dokumen tersebut juga berisi peta konsep tentang bab 3 mengenai lingkungan pendidikan dan bab 4 mengenai aliran-aliran pendidikan beserta implikasinya terhadap dunia pendidikan.
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas enam aliran pendidikan konvensional dan beberapa aliran baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, proyek, Taman Siswa, dan INS serta pendidikan pesantren dan Muhammadiyah.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan klasik seperti empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga membahas gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terakhir membahas berjiwa nasional di Indonesia sebelum kemerdekan melalui perguruan taman siswa.
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia, yaitu aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Selain itu, dibahas pula lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan seperti Taman
1. Dokumen ini membahas dua aliran pendidikan utama di Indonesia yaitu Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam beserta asas, tujuan, dan hasil yang dicapai masing-masing.
2. Taman Siswa didirikan Ki Hajar Dewantara pada 1922 dengan asas pendidikan merdeka dan berdasarkan budaya Indonesia, sedangkan INS Kayu Tanam didirikan Mohammad Syafei pada 1926 dengan penekanan pendidikan rasional dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan yang pernah berkembang, mulai dari empirisme, nativisme, naturalisme, konvergensi, idealisme, realisme, materialisme, pragmatisme, eksistensialisme, behaviorisme, essensialisme, perennialisme, progressivisme, rekonstruksionisme, pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, sekolah kerja, pengajaran proyek, perguruan kebang
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran teori pendidikan konvensional dan baru beserta tokohnya. Juga membahas dua lembaga pendidikan awal di Indonesia yaitu Taman Siswa dan INS yang bertujuan mempersiapkan kemerdekaan bangsa.
Aliran-aliran pendidikan klasik meliputi empirisme, nativisme, dan naturalisme. Gerakan baru pendidikan meliputi pengajaran alam sekitar, pusat minat, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Tonggak pemikiran pendidikan di Indonesia diantaranya Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan INS Kayu Tanam yang didirikan Mohammad Sjafei.
Dokumen tersebut membahas biografi dan teori-teori pendidikan dari beberapa tokoh besar pendidikan dunia seperti Paulo Freire, John Locke, Georg Kerschensteiner, Maria Montessori, Lev Vygotsky, dan John Dewey. Tokoh-tokoh tersebut memiliki pandangan berbeda tentang tujuan pendidikan, peran guru dan s
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar dan kesimpulan pidato. Pengantar pidato bertujuan untuk menarik perhatian pendengar, memberikan alasan mendengarkan, dan menunjukkan ide utama. Metode untuk mendapatkan perhatian pendengar meliputi humor, pernyataan mengejutkan, pertanyaan retorik, statistik, merujuk pembicara sebelumnya, kutipan, cerita pendek, referensi akrab, contoh, dan definisi. Kesimp
Dokumen tersebut berisi biodata seseorang bernama Mike Cori Octavia yang beragama Islam dan berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa. Selain itu, dokumen tersebut juga berisi peta konsep tentang bab 3 mengenai lingkungan pendidikan dan bab 4 mengenai aliran-aliran pendidikan beserta implikasinya terhadap dunia pendidikan.
Provinsi Sumatera Barat memiliki banyak tempat wisata populer seperti Jam Gadang, Ngarai Sianok, dan Benteng De Kock yang kerap dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Wisata dianggap bermanfaat bagi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut.
This presentation discusses infotainment in Indonesia and provides an example about the artist Nikita Mirzani. Infotainment combines information and entertainment content to appeal to audiences. In Indonesia, infotainment is similar to TV shows featuring news and celebrities. The presentation notes some mistakes of infotainment in Indonesia, like being negative and ignoring journalism norms. It then discusses excess infotainment focusing on artists' careers. As an example, it provides biographical information on Nikita Mirzani and discusses recent gossip about her being accused of abuse, along with the positive and negative impacts of infotainment coverage of her.
This text provides 10 multiple choice questions about a passage. The questions ask about the name "Bony", why a dog was barking, who a dog was trying to warn people about, who a husband thought was hurt, how a husband typically reacted, what a husband saw, the genre of a story, and responses to an offer. The document tests comprehension of a short text through multiple choice questions.
2. Aliran-aliran Pendidikan Dan Implikasi Terhadap Dunia
Pendidikan
Aliran klasik yang terdiri dari; aliran emperisme,
nativisme, naturalisme, dan konvergensi.
Aliran modern/aliran baru yang erupa
pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat
perhatian, sekolah kerja dan pengajaran
proyek. Pendidikan yang berjiwa nasional
sebagai pendidikan bagi bangsa indonesia
yang mempengaruhi konsep dan pelaksanaan
pendidikan nasional sampai sekarang.
3. A. Aliran Klasik
1. Aliram empirisme
Emprisme berasal dari bahasa latin, asal katanya “empiri’ berarti
pengalaman. Perkrmbangan seseorang tergantung pada pengaruh
lingkungan atau pada pengalaman-pengalaman ang diperoleh dalam
kehidupannya.
2. Aliran nativisme
Nativisme barasal dari bahasa latin asal katanya”natives’ berarti terlahir.
Pendidikan ialah membiarkan seseorang bertumbuh berdasarkan
pembawaanya. Seseorang akan berkembang berdasarkan apa yang
dibawanya dari lahir.
3. Aliran naturalisme
Naturalisme berasal dari bahasa latin dari kata” nature’ artinya alam,
tabiat, dan pembawaan.
4. Aliran konvergensi
Kovergensi berasal dari bahasa inggris asal katanya “convergency’ artinya
pertemuan pada sesuatu titik.
4. Pengaruh aliran klasik terhadap pemikiran dan
praktek pendidikan di Indonesia
Aliran pendidikan klasik mulai di kenal di Indonesia melalui
upaya pendidikan, utamanya persekolahan dari penguasa
penjajah belanda dan disusul oleh orang Indonesia yang
belajar di negeri Belanda pada masa penjajahan. Hal-hal
tertentu sangat diutamakan bakat dan potensi lainnya dari
anak (pada bidang kesenian, keterampilan tertentu) upaya
penciptaan lingkungn untuk mengembangkan bakat
kemampuan itu di usahakan secara optimal. Khusus dalam
persekolahan, sejumlah pendapat mengiginkan agar perserta
didik lebih ditempatkan pada posisi yang seharusnya, sebagai
manusia yang dapat di didik tetapi juga dapat mendidik
dirinya sendiri.
5. B. Gerakan Baru Pendidikan dan Pengaruhnya
Terhadap palaksanaan di Indonesia
1. Pengajaran alam sekitar
Dengan pengajaran alam sekitar guru dapat meragakan
secara langsung
Pengajaran alam sekitar memberikan kesempatan sebanyak-
banyaknya agar anak aktif
Penagajaran alam sekitar untuk memberikan pengajaran
totalitas
Pengajaran alam sekitar memberikan kepada anak bahan
apersepsi intelektual yang kokoh dan tidak verbalitas
Pengajaran alam sekitar emberikan apersepsi emosional,
karena alam sekitar mempunyai ikatan emosional dengan
anak
6. Pengajaran Pusat Perhatian
2. Pengajaran pusat perhatian
Pengajaran melalui pusat minat (Centres
d’interest).pendidikan menurut Decorly berdasarkan pada
semboyan: Ecole pour la vie, par la vie (sekolah untuk hidup
dan oleh hidup).
3. Sekolah kerja
Sekolah kerja dapat sebagai titik kulminasi dari pandagan yang
mementingkan pendidikan keterampilan dalam pendidikan.
4. Pengajaran proyek
Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihannya
(terhadap pekerjaan), merancangkan serta memimpinnya.
7. Langkah-langkah Pokok Pengajaran Proyek
a. Persiapan
Ialah penetapan masalah yang akan di bahas.
B. Kegiatan belajar
Merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah
disiapkanterlebih dahulu.
C. Penilaian
Ialah dnngan mengadakan pameran (misalnya gambar,
karangan, laporan, model) dipamerkan.
8. C. Lembaga Pendidikan Yang Berjiwa
Nasional Sebelum Kemerdekaan
1.
1. Perguruan Taman Siswa
2. Perguruan Muhammadiyah
3.Ruang INS Kayu Tanam
4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang
9. 1. Perguruan Taman Siswa
• Perguruan taman siswa didirikan pada tanggal
3 juli 1922 oleh Ki Hajar Dewantara di
yogyakarta.
• Tujuan : menciptakan manusia merdeka lahir
dan batin.
10. 2. Perguruan Muhammadiyah
• Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18
november 1912 di yogyakarta. Pendirinya
adalah KH. Achmad Dachlan.
• Tujuan : membentuk manusia muslim,
berakhlak mulia, cakap, percaya kepada diri
sendiri dan berguna untuk masyarakat dan
segera.
11. 3.Ruang INS Kayu Tanam
• Ruang INS Kayu Tanam didirikan oleh Muhammad
Syafei pada tanggal 31 oktober 1926 Di Kayu Tanam.
• Tujuan :
1. mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
2. memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
3. Mendidik para pemuda agar beguna bagi masyarakat..
4. Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan
berani bertangung jawab.
5. Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan
12. 4. Perguruan Diniyah Putri Padang
Panjang
• Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang didirikan
pada tanggal 1 november 1923 di Padang Panjang
oleh El Yunusiyah.
• Tujuan : “melaksanakan pendidikan dan
pengajaran berdasarkan islam dengan tujuan
membentuk putri yang berjiwa islam dan ibu
pendidikan yang cakap, aktif, serta bertanggung
jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan
tanah air atas dasar pengabdia kepada Allah
SWT”.