Dokumen tersebut membahas tentang film, struktur film, dan jenis-jenis film. Secara ringkas, film adalah gambar bergerak yang direkam dengan kamera, terdiri dari shot, scene, dan sequence. Ada dua jenis utama film, yaitu film cerita dan non-cerita, dengan jenis film cerita meliputi drama, horor, sejarah, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian film, struktur film, dan jenis-jenis film. Secara ringkas, film didefinisikan sebagai gambar bergerak yang direkam menggunakan kamera, terdiri atas shot, scene, dan sequence, serta terbagi menjadi film cerita, non-cerita, animasi, dan eksperimental.
Film merupakan media komunikasi massa yang direkam pada berbagai bahan seperti seluloid, video, dan teknologi lainnya. Film telah berkembang sejak ditemukannya kamera pada abad ke-19 hingga menjadi industri besar saat ini. Dokumen ini menjelaskan berbagai aspek film mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelaku industri, hingga perfilman di Indonesia.
Film adalah karya seni budaya yang dibuat dengan teknik sinematografi untuk merekam gambar bergerak menggunakan kamera. Sinematografi melibatkan proses merekam cahaya untuk menghasilkan citra gerak yang dapat disunting dan dipertontonkan. Unsur pembentuk film terdiri atas unsur naratif seperti plot, karakter, konflik dan tujuan serta unsur teknis seperti pengambilan gambar, penyuntingan, suara dan p
Sinematografi adalah ilmu dan teknik pembuatan film yang melibatkan penangkapan gambar bergerak melalui kamera dan proses editing. Hal ini melibatkan unsur-unsur seperti framing, sudut kamera, jarak kamera, dan durasi gambar untuk menceritakan cerita secara visual.
Narativitas telah berkembang sejak zaman purba hingga berbagai media massa modern. Proses pengembangan skenario film meliputi tema, ide cerita, sinopsis, pembabakan adegan, dan naskah lengkap. Struktur dasar cerita terdiri dari babak pembuka, tengah, dan penutup.
Jurnal animasi ini dibuat untuk memberikan informasi tentang sejarah animasi di indonesia pada zaman dahulu hingga sekarang sehingga kita dapat mengetahui tentang semua sejarah animasi di indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian film, struktur film, dan jenis-jenis film. Secara ringkas, film didefinisikan sebagai gambar bergerak yang direkam menggunakan kamera, terdiri atas shot, scene, dan sequence, serta terbagi menjadi film cerita, non-cerita, animasi, dan eksperimental.
Film merupakan media komunikasi massa yang direkam pada berbagai bahan seperti seluloid, video, dan teknologi lainnya. Film telah berkembang sejak ditemukannya kamera pada abad ke-19 hingga menjadi industri besar saat ini. Dokumen ini menjelaskan berbagai aspek film mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelaku industri, hingga perfilman di Indonesia.
Film adalah karya seni budaya yang dibuat dengan teknik sinematografi untuk merekam gambar bergerak menggunakan kamera. Sinematografi melibatkan proses merekam cahaya untuk menghasilkan citra gerak yang dapat disunting dan dipertontonkan. Unsur pembentuk film terdiri atas unsur naratif seperti plot, karakter, konflik dan tujuan serta unsur teknis seperti pengambilan gambar, penyuntingan, suara dan p
Sinematografi adalah ilmu dan teknik pembuatan film yang melibatkan penangkapan gambar bergerak melalui kamera dan proses editing. Hal ini melibatkan unsur-unsur seperti framing, sudut kamera, jarak kamera, dan durasi gambar untuk menceritakan cerita secara visual.
Narativitas telah berkembang sejak zaman purba hingga berbagai media massa modern. Proses pengembangan skenario film meliputi tema, ide cerita, sinopsis, pembabakan adegan, dan naskah lengkap. Struktur dasar cerita terdiri dari babak pembuka, tengah, dan penutup.
Jurnal animasi ini dibuat untuk memberikan informasi tentang sejarah animasi di indonesia pada zaman dahulu hingga sekarang sehingga kita dapat mengetahui tentang semua sejarah animasi di indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori film, mulai dari pengertian film, sejarah film, divisi tugas dalam pembuatan film, dan jenis-jenis film. Film didefinisikan sebagai hasil karya seni yang memanfaatkan unsur-unsur seperti seni rupa, fotografi, dan musik untuk menciptakan karya yang bersifat spiritual. Sejarah film dimulai pada abad ke-19 dan industri perfilman di Indonesia mulai berkembang pada era 1970-1980
Dokumen tersebut membahas tentang animasi 2D dan 3D serta teknik pembuatan animasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian grafis vector dan animasi, teknik animasi seperti animasi frame, sprite, path, spline, dan vektor, serta sejarah singkat perkembangan animasi.
Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang terkait dengan unsur-unsur drama, mulai dari peran kunci seperti sutradara dan produser, bagian-bagian drama seperti babak dan adegan, hingga jenis-jenis drama berdasarkan isi kandungannya seperti drama komedi, tragedi, dan misteri.
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxandinirwana7
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik pembuatan animasi 2D dan 3D
2) Termasuk pengertian grafis vector, animasi, sejarah animasi, dan berbagai teknik pembuatan animasi seperti animasi frame, sprite, path, spline, vektor, dan karakter
3) Teknik-teknik tersebut digunakan untuk menciptakan ilusi gerakan pada objek dua atau tiga dimensi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai teknik animasi 2D tradisional dan stop motion. Teknik animasi tradisional meliputi sel animasi, zoetrope, lentera ajaib, thaumatrope, phenakistoscope, buku flip, dan praxinoscope. Sedangkan animasi stop motion meliputi animasi clay, cutout, pasir, dan gambar manual yang dibuat dengan memindahkan objek secara fisik untuk menciptakan ilusi gerakan.
Storyboard merupakan gambaran visual dari alur cerita yang digunakan untuk merencanakan dan mengkomunikasikan ide-ide dalam produksi film, animasi, presentasi, dan konten multimedia lainnya. Storyboard terdiri atas serangkaian panel gambar dan teks yang menggambarkan karakter, latar, dan urutan peristiwa dalam cerita.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian film dan posisinya sebagai seni. Film didefinisikan sebagai rangkaian gambar bergerak yang diputar pada layar, dan merupakan hasil perkembangan teknologi kamera foto. Film memiliki peran penting dalam masyarakat karena mampu menjangkau audiens massal secara serentak serta mampu mengarahkan dan menggugat realitas. Secara seni, film merupakan gabungan dari berbagai bidang
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari penelitian tentang representasi tubuh dalam film Warkop melalui analisis teknik mise-en-scene. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretatif dengan fokus pada spektator dan unsur-unsur mise-en-scene seperti setting, kostum, pencahayaan, dan gerak tubuh tokoh. Hasilnya menunjukkan bahwa unsur-unsur tersebut berperan dalam merepresentasikan tubuh tokoh film W
Teknik animasi stop motion menggunakan objek fisik yang digerakkan sedikit demi sedikit untuk menciptakan ilusi pergerakan. Terdapat beberapa jenis animasi stop motion seperti tanah liat, guntingan, gambar, aktor hidup, wayang, dan bayangan. Teknik ini telah ada sejak awal film dan masih banyak digunakan hingga saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik animasi 2D dan 3D yang mencakup frame by frame animation, tweened animation, stop-motion animation, traditional animation, dan animasi komputer. Beberapa metode animasi komputer yang dijelaskan adalah multi-sketching, skeletal animation, morph target animation, cell-shaded animation, dan onion skinning.
Workshop sinematografi membahas tentang pengertian sinematografi sebagai penulisan dengan gerakan, tujuan membangun karakter dan pesan dalam film, istilah dasar seperti jenis shot, kategori film, dan peran sinematografer beserta timnya. Sinematografi di Indonesia dipengaruhi oleh bahasarupa tradisi seperti yang diwujudkan dalam karya Garin Nugroho."
Power point tentang " Animasi Stop Motion "Mozok Aboy
Dokumen tersebut membahas tentang stop motion yang merupakan teknik animasi yang membuat gambar-gambar bergerak secara bertahap dengan mengambil foto frame demi frame. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, contoh, sejarah, jenis, alat pembuatan, langkah pembuatan, dan video interaktif stop motion.
Dokumen tersebut membahas tentang teori film, mulai dari pengertian film, sejarah film, divisi tugas dalam pembuatan film, dan jenis-jenis film. Film didefinisikan sebagai hasil karya seni yang memanfaatkan unsur-unsur seperti seni rupa, fotografi, dan musik untuk menciptakan karya yang bersifat spiritual. Sejarah film dimulai pada abad ke-19 dan industri perfilman di Indonesia mulai berkembang pada era 1970-1980
Dokumen tersebut membahas tentang animasi 2D dan 3D serta teknik pembuatan animasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian grafis vector dan animasi, teknik animasi seperti animasi frame, sprite, path, spline, dan vektor, serta sejarah singkat perkembangan animasi.
Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang terkait dengan unsur-unsur drama, mulai dari peran kunci seperti sutradara dan produser, bagian-bagian drama seperti babak dan adegan, hingga jenis-jenis drama berdasarkan isi kandungannya seperti drama komedi, tragedi, dan misteri.
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxandinirwana7
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik pembuatan animasi 2D dan 3D
2) Termasuk pengertian grafis vector, animasi, sejarah animasi, dan berbagai teknik pembuatan animasi seperti animasi frame, sprite, path, spline, vektor, dan karakter
3) Teknik-teknik tersebut digunakan untuk menciptakan ilusi gerakan pada objek dua atau tiga dimensi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai teknik animasi 2D tradisional dan stop motion. Teknik animasi tradisional meliputi sel animasi, zoetrope, lentera ajaib, thaumatrope, phenakistoscope, buku flip, dan praxinoscope. Sedangkan animasi stop motion meliputi animasi clay, cutout, pasir, dan gambar manual yang dibuat dengan memindahkan objek secara fisik untuk menciptakan ilusi gerakan.
Storyboard merupakan gambaran visual dari alur cerita yang digunakan untuk merencanakan dan mengkomunikasikan ide-ide dalam produksi film, animasi, presentasi, dan konten multimedia lainnya. Storyboard terdiri atas serangkaian panel gambar dan teks yang menggambarkan karakter, latar, dan urutan peristiwa dalam cerita.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian film dan posisinya sebagai seni. Film didefinisikan sebagai rangkaian gambar bergerak yang diputar pada layar, dan merupakan hasil perkembangan teknologi kamera foto. Film memiliki peran penting dalam masyarakat karena mampu menjangkau audiens massal secara serentak serta mampu mengarahkan dan menggugat realitas. Secara seni, film merupakan gabungan dari berbagai bidang
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari penelitian tentang representasi tubuh dalam film Warkop melalui analisis teknik mise-en-scene. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretatif dengan fokus pada spektator dan unsur-unsur mise-en-scene seperti setting, kostum, pencahayaan, dan gerak tubuh tokoh. Hasilnya menunjukkan bahwa unsur-unsur tersebut berperan dalam merepresentasikan tubuh tokoh film W
Teknik animasi stop motion menggunakan objek fisik yang digerakkan sedikit demi sedikit untuk menciptakan ilusi pergerakan. Terdapat beberapa jenis animasi stop motion seperti tanah liat, guntingan, gambar, aktor hidup, wayang, dan bayangan. Teknik ini telah ada sejak awal film dan masih banyak digunakan hingga saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik animasi 2D dan 3D yang mencakup frame by frame animation, tweened animation, stop-motion animation, traditional animation, dan animasi komputer. Beberapa metode animasi komputer yang dijelaskan adalah multi-sketching, skeletal animation, morph target animation, cell-shaded animation, dan onion skinning.
Workshop sinematografi membahas tentang pengertian sinematografi sebagai penulisan dengan gerakan, tujuan membangun karakter dan pesan dalam film, istilah dasar seperti jenis shot, kategori film, dan peran sinematografer beserta timnya. Sinematografi di Indonesia dipengaruhi oleh bahasarupa tradisi seperti yang diwujudkan dalam karya Garin Nugroho."
Power point tentang " Animasi Stop Motion "Mozok Aboy
Dokumen tersebut membahas tentang stop motion yang merupakan teknik animasi yang membuat gambar-gambar bergerak secara bertahap dengan mengambil foto frame demi frame. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, contoh, sejarah, jenis, alat pembuatan, langkah pembuatan, dan video interaktif stop motion.
1. Kelompok 1
Agus Setiawan
Luthfi Irfan Abdul Aziz
Shalahuddin Al-ayyub
Materi : Film
Mapel : Bahasa Indonesia
2. Film
• Pengertian Film
Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie. Film,
secara kolektif, sering disebut sinema. Sinema itu sendiri bersumber
dari kata kinematik atau gerak. Film juga sebenarnya merupakan
lapisan-lapisan cairan selulosa, biasa di kenal di dunia para sineas
sebagai seluloid. Pengertian secara harafiah film (sinema) adalah
Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) +
graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah
melukis gerak dengan cahaya. Agar kita dapat melukis gerak dengan
cahaya, kita harus menggunakan alat khusus, yang biasa kita sebut
dengan kamera.
3. • Struktur Film
1. Shot
Shot adalah hasil sebuah bidikan/rekaman secara visual dan audio
yang dimulai dari kamera diaktifkan sampai dihentikan aktifitasnya. Berapa
pun lamanya kamera dioperasikan jika tidak di interupsi maka hasil
rekamannya adalah sebuah shot. Sekalipun kamera digerakkan untuk
mengcover subjek dari angle yang berbeda namun tidak disertai dengan
penghentian operasional maka itu berupa satu shot.
Dalam kenyataannya, film memerlukan banyak shot. Berapa jumlah
shot dalam film adalah relatif, yang terpenting dengan banyaknya shot maka
akan bervariasi angle dan ukuran type of shot. Shot yang variatif akan
memberi kemungkinan variasi penglihatan pada audience sehingga semakin
banyak yang bisa dilihat dan diserap, disamping itu juga akan menyegarkan
audience agar tidak jenuh.
2. Scene
Scene (adegan) adalah kejadian yang berlangsung di satu tempat
dalam satu waktu. Scene bisa terdiri dari beberapa shot, namun bisa saja
hanya satu shot berapa pun panjangnya shot itu. Skenario/screenplay/script
telah mengelompokan scene sesuai dengan urutan kejadian/cerita, secara
jelas dicantumkan scene melalui pergantian tempat dan waktu dari scene
pertama hingga berikutnya.
4. 3. Sequence
Pada umumnya mengacu pada urutan dan pengelompokan scene,
sebuah sequence terdiri atas beberapa scene yang mengelompokkan kejadian
yang berurutan. Misalnya seorang pemeran berangkat menuju rumah, sampai
pemeran tersebut berada dalam rumah. Jika 2 atau lebih scene tersebut
berlangsung secara berurutan maka scene-scene tersebut dikelompokkan
dalam sebuah sequence
5. • Macam-macam Film
a) Film cerita
Genre / jenis film ini ditandai oleh adanya cerita atau timeline yang
jelas (timeline tidaklah harus urut). Genre ini dapat menceritakan kejadian-
kejadian dimasa lalu sampai khayalan dimasa mendatang. Juga dapat pula
menceritakan khayalan atau sesuatu yang tidak nyata (fiksi).
Genre film cerita terbagi atas beberapa jenis lagi yaitu film drama,
horor, sejarah, perang, fiksi-ilmiah, laga (action), musikal, dan koboi
(Western). Kategori ini Penggolongan jenis film cerita ini tidaklah ketat,
karena berbagai gaya dapat digabungkan: misalnya film komedi laga, drama-
sejarah, dll.
b) Film non-cerita
Pada nulanya hanya ada dua jenis film noncerita, yakni film
dokumenter dan film faktual. Film faktual umumnya hanya menampilkan
fakta atau rekaman peristiwa, misalnya berita (newsreel) dan dokumentasi.
Film dokumenter, selain mengandung fakta juga mengandung subyektivitas
pembuatnya. Subyektivitas diartikan sebagai sikap atau opini terhadap
peristiwa. Kekhasan film dokumenter adalah posisinya yang
mengkombinasikan dua hal: sains dan seni. Dengan kata lain, film
dokumenter adalah “fakta yang disusun secara artistik”, mengungkapkan
berbagai kondisi dan masalah manusia.
Selain jenis film berita, dokumentasi dan dokumenter, masih ada
beberapa jenis film noncerita lain dengan kegunaan masing-masing, seperti
film pariwisata, film iklan, dan film instruksional atau pendidikan
6. c) Film Animasi
Film animasi adalah film yang memanfaatkan gambar (lukisan)
maupun benda-benda mati lainnya (meja, kursi, boneka) yang bisa
dihidupkan dengan teknik animasi.
d) Film Eksperimental
Film eksperimental adalah film yang dibuat dengan tanpa
menggunakan kaidah-kaidah pembuatan film pada lazimnya. Tujuan
pembuatan film eksperimental biasanya untuk mengadakan eksperimen dan
mencari cara-cara pengungkapan baru melalui film.
7. Perbedan Film , Drama, Sinetron, Opera dan Operet
Drama adalah kualitas komunikasi, situasi,action. (segala apa yang
terlintas dalam pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (exciting), dan
ketegangan pada pendengar/penonton.
Film adalah sekedar gambar yang bergerak, adapun pergerakannya
disebut sebagai intermitten movement, gerakan yang muncul hanya karena
keterbatasan kemampuan mata dan otak manusia menangkap sejumlah
pergantian gambar dalam seperseki
an detik.
Sinetron merupakan kepanjangan dari sinema elektronik yang berarti
sebuah karya cipta seni budaya, dan media komunikasi pandang dengar yang
dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita video melalui proses
elektronik lalu di tayangan melalui stasiun televisi.Sinema elektronik atau lebih
populer dalam akronim sinetron adalah istilah untuk serial drama sandiwara
bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. Sinetron pada umumnya
bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik
berkepanjangan
8. Opera sebuah drama yang mengatur musik; terdiri dari
bernyanyi dengan iringan orkestra dan orkestra overture dan
selingan .
Operet adalah opera ringan (nyanyian dan dialog disuguhkan
secara bergantian) dng unsur roman dan satir