Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian dalam 3 kalimat:
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk menyesuaikan diri dengan norma dan nilai sosial melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses ini berlangsung seumur hidup untuk membentuk kepribadian seseorang sesuai harapan kelompoknya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi sosial
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian dalam 3 kalimat:
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk menyesuaikan diri dengan norma dan nilai sosial melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses ini berlangsung seumur hidup untuk membentuk kepribadian seseorang sesuai harapan kelompoknya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi sosial
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial, di mana manusia memiliki sifat sebagai individu namun juga membutuhkan lingkungan sosial. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peranan manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta dilema antara kepentingan individu dan masyarakat.
Ansietas dapat didefinisikan sebagai respon emosi tanpa objek spesifik yang dialami secara subjektif. Terdapat berbagai tingkat ansietas mulai dari ringan, sedang, berat, hingga panik. Faktor penyebab ansietas dapat berupa predisposisi atau situasional. Tindakan keperawatan untuk menangani ansietas meliputi membangun kepercayaan, mengidentifikasi pemicu, serta membantu mengembangkan mekanisme koping yang efektif
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasiumiawibyzt
Dokumen tersebut membahas tentang layanan informasi dan kemandirian. Layanan informasi adalah kegiatan bimbingan untuk membantu siswa mengenal lingkungannya guna dimanfaatkan saat ini dan masa depan. Kemandirian adalah kemampuan untuk bertindak tanpa ketergantungan pada orang lain, yang dapat dikembangkan melalui pemberian tanggung jawab dan kesempatan berinisiatif sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan pendidikan. Secara singkat, hakikat manusia membedakan manusia dengan hewan melalui kemampuan berpikir, bertanggung jawab, dan memiliki moral. Sedangkan pendidikan didefinisikan sebagai upaya untuk membimbing perkembangan peserta didik agar menjadi dewasa dan mandiri. Unsur-unsur pendidikan meliputi peserta didik, pendidik, tujuan, materi, dan lingkungan pembelajaran
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah yang dialami siswa di sekolah seperti masalah belajar, perkembangan individu, perbedaan individu, dan kebutuhan individu. Juga membahas pendekatan umum dalam bimbingan konseling seperti pendekatan krisis, remedial, perkembangan, dan preventif.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok, termasuk pengertian, fungsi, tujuan, pentingnya, jenis, kerja sama, karakteristik, kesertaan, konflik, kerjasama, dan sasaran dinamika kelompok.
Dokumen tersebut merangkum 12 modul pelajaran tentang kesihatan mental, emosi, sosial, keluarga, hubungan antarapersonal, penyakit, dan keselamatan. Topik-topik utama meliputi pengurusan emosi dan perasaan, peranan gender, komunikasi yang efektif, jenis penyakit dan cara mencegahnya, serta keselamatan diri. Modul-modul tersebut dilengkapi dengan objektif pembelajaran, aktiviti, dan cadangan untuk m
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianUndercover Helpers
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian. Sosialisasi dapat berdampak positif maupun negatif tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan. Proses sosialisasi penting untuk membentuk norma dan nilai sosial pada individu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian. Proses sosialisasi adalah cara bagaimana individu mempelajari norma dan nilai sosial melalui lingkungan keluarga dan kelompok. Kepribadian terbentuk melalui sosialisasi dan dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan alam dan sosial, serta kelompok manusia. Kepribadian seseorang harus selaras dengan budaya dan lingkungan sos
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial, di mana manusia memiliki sifat sebagai individu namun juga membutuhkan lingkungan sosial. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peranan manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta dilema antara kepentingan individu dan masyarakat.
Ansietas dapat didefinisikan sebagai respon emosi tanpa objek spesifik yang dialami secara subjektif. Terdapat berbagai tingkat ansietas mulai dari ringan, sedang, berat, hingga panik. Faktor penyebab ansietas dapat berupa predisposisi atau situasional. Tindakan keperawatan untuk menangani ansietas meliputi membangun kepercayaan, mengidentifikasi pemicu, serta membantu mengembangkan mekanisme koping yang efektif
201131063 umi nurkholifah PPT layanan Informasiumiawibyzt
Dokumen tersebut membahas tentang layanan informasi dan kemandirian. Layanan informasi adalah kegiatan bimbingan untuk membantu siswa mengenal lingkungannya guna dimanfaatkan saat ini dan masa depan. Kemandirian adalah kemampuan untuk bertindak tanpa ketergantungan pada orang lain, yang dapat dikembangkan melalui pemberian tanggung jawab dan kesempatan berinisiatif sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan pendidikan. Secara singkat, hakikat manusia membedakan manusia dengan hewan melalui kemampuan berpikir, bertanggung jawab, dan memiliki moral. Sedangkan pendidikan didefinisikan sebagai upaya untuk membimbing perkembangan peserta didik agar menjadi dewasa dan mandiri. Unsur-unsur pendidikan meliputi peserta didik, pendidik, tujuan, materi, dan lingkungan pembelajaran
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah yang dialami siswa di sekolah seperti masalah belajar, perkembangan individu, perbedaan individu, dan kebutuhan individu. Juga membahas pendekatan umum dalam bimbingan konseling seperti pendekatan krisis, remedial, perkembangan, dan preventif.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok, termasuk pengertian, fungsi, tujuan, pentingnya, jenis, kerja sama, karakteristik, kesertaan, konflik, kerjasama, dan sasaran dinamika kelompok.
Dokumen tersebut merangkum 12 modul pelajaran tentang kesihatan mental, emosi, sosial, keluarga, hubungan antarapersonal, penyakit, dan keselamatan. Topik-topik utama meliputi pengurusan emosi dan perasaan, peranan gender, komunikasi yang efektif, jenis penyakit dan cara mencegahnya, serta keselamatan diri. Modul-modul tersebut dilengkapi dengan objektif pembelajaran, aktiviti, dan cadangan untuk m
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianUndercover Helpers
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian. Sosialisasi dapat berdampak positif maupun negatif tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan. Proses sosialisasi penting untuk membentuk norma dan nilai sosial pada individu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian. Proses sosialisasi adalah cara bagaimana individu mempelajari norma dan nilai sosial melalui lingkungan keluarga dan kelompok. Kepribadian terbentuk melalui sosialisasi dan dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan alam dan sosial, serta kelompok manusia. Kepribadian seseorang harus selaras dengan budaya dan lingkungan sos
2. kumpulan 2 org / lebih yg berinteraksi dlm mewujudkan
sasaran bersama
Kelompok merupakan kumpulan individu yg saling
berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama
A. KELOMPOK
DINAMIKA
tingkah laku warga yg dpt mempengaruhi tingkah
laku warga lainnya shg tjd hubungan timbal balik
Adanya interaksi dan interdependensi antara anggota
kelompok yg satu dgn anggota yg lain secara timbal
balik dan anggota dgn kelompok secara timbal balik
3. DINAMIKA KELOMPOK
Suatu kelompok yg teratur dari 2 individu /
lebih yg mempunyai hubungan psikologis
secara jelas antara anggota satu dgn yg lain
KELOMPOK BERSIFAT EFEKTIF JIKA :
1. Anggota berperilaku menunjang dlm mewujudkan sasaran
kelompok
2. Perilaku anggota kelompok sangat menentukan keberhasilan
/kgagalan kelompok dlm melaksanakan tugas
3. Inisiatif anggota , merupakan faktor penting utk
menghidupkan dinamika dlm kelompok
4. PERILAKU INDIVIDU DALAM KELOMPOK
1. Berorientasi pada tugas (Mengambil inisiatif,
mencari dan memberi informasi, dll
2. Berorientasi pd pembinaan kelompok (pengikut,
pembuat norma, pengekspresi perasaan kelompok,
dll)
3. Berorientasi pada diri sendiri ( penentang,
pengganggu , acuh tak acuh , dll)
5. KELOMPOK YANG BAIK
1. Cara kerjanya memberikan manfaat kepada
anggotanya
2. Tidak ada yg dirugikan dan tidak ada yg
merugikan
3. Anggota merasakan adanya ketertarikan utk
selalu bekerja sama yg timbul dari diri sendiri
4. Adanya rasa takut memiliki dan terbentuknya
rasa ikut bertanggung jawab
6. JENIS KELOMPOK SOSIAL
1. Kelompok primer
• tjd interaksi sosial yg anggotanya saling mengenal dekat
dan hubungannya erat sekali dlm kehidupan
• ex : keluarga , RT, kelompok agama
2. Kelompok sekunder
• Interaksi sosial dlm hubungannya dilakukan seccara tdk
langsung , berjauhan dan sifatnya kurang kekeluargaan
• Hubungannya biasanya lebih obyektif
•Ex : partai politik , perhimpunan serikat pekerja
3. KElompok formal dan informal
• kelompok formal ditandai adanya peraturan /ADART
• Kelompok informalttdk didukung oleh ADART hanya
berdasarkan kekeluargaan dgn perasaan simpati
8. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KELOMPOK
1. Sifat keterbukaan antar anggota kelompok
2. Adanya kemauan anggota kelompok yg mengutamakan
kepentingan kelompok
3. Adanya kemampuan secara emotional dlm
mengungkapkan pengalaman , pengetahuan dan
kemampuan
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1. Waktu penugasan
2. Tempat /jarak anggota kelompok yg berjauhan
9. Pendidikan Kesehatan :
Untuk melindungi kulit / perawatan kulit :
Bersihkan kulit dengan sabun lembut
Gunakan lotion pada daerah kulit kering.
Jangan biarkan kulit dengan keadaan basah atau terlalu
kering.
Jangan menggunakan bedak yang berlebihan atau produk
yang menyebabkan kulit cepat mengering misalnya produk
yang mengandung alkohol.
Gunakan kosmetik yang menggunakan pelembab.
Cegah terpaparnya sinar matahari.
Inspeksi kulit tiap hari dan area yang terluka, kemerahan
yang serius dan segara laporkan pada dokter bila ada
tanda-tanda yang memberatkan atau gejala-gejala baru.
10. 2. Diagnosa keperawatan
a. Keletihan b/d peningkatan aktivitas penyakit, rasa nyeri,
nutrisi yg tidak memadai dan depresi / stres emotional
b. Kerusakan integritas kulit b/d autoimun, imobilitas
c. Nyeri b/d inflamasi , kerusakan jaringan
d. Gangguan citra tubuh b/d perubahan dan ketergantungan fisik
serta psikologis
e. Defisit perawatan diri b/d keletihan
11. 3. Intervensi
Keletihan b/d peningkatan aktivitas penyakit, rasa nyeri,
nutrisi yg tidak memadai dan depresi / stres emotional
a. Berikan penjelasan ttg keletihan ( hubugan antara aktivitas
penyakit dan keletihan , menjelaskan ttg pentingnya istirahat
untuk mengurangi stresn kenali faktor – faktor fisik dan
emotional yg menyebabkan kelemahan)
b. Fasilitasi pengembangan jadwal aktivitas / istirahat yg tepat
c. Dorong kepatuhan px thp program terapinya
d. Dorong nutrisi adekuat termasuk sumber zat besi dari
makanan dan suplemen
12. Gangguan citra tubuh b/d perubahan dan ketergantungan
fisik serta psikologis
a. Bantu px untuk mengenali unsur – unsur pengendalian
gejala penyakit dan penanganannya
b. Dorong verbalisasi perasaa, persepsi dan ras takut
Bantu menilai situasi sekarang dan mengenali
masalahnya
Bantu mengenali mekanisme koping masa lalu
Bantu mengenali mekanisme koping yg efektif