APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
Presentasi Akhir.pdf
1. PRESENTASI AKHIR
FS JEMBATAN YANG MENGHUBUNGKAN PULAU BENGKALIS
(KEC. BENGKALIS) - PULAU SUMATERA (KEC. BUKIT BATU)
PT. ARIA GRAHA
2. Alasan Jembatan Bengkalis – Bukit Batu Perlu Dibangun
(Menurut Gubernur Riau : Edy Natar Nasution)
➢Alasan Historis
➢ Bengkalis merupakan kabupaten induk pada saat awal Provinsi Riau berdiri, yang merupakan kabupaten terluas yang harus terus
dipertahankan.
➢Alasan Ekonomi
➢ Pulau Bengkalis terkenal dengan komoditas durian yang terkenal dengan sebutan Durian Bengkalis. Durian ini bisa menjadi potensi
keekonomian yang sangat terbuka untuk dikembangkan, termasuk perikanan khas Bengkalis.
➢Alasan Strategis
➢ Bengkalis merupakan pulau terluar yang menjadi etalase negara dengan potensi internasional yang besar.
➢Alasan Kompromistis
➢ Kabupaten Bengkalis penghasil migas terbesar di Indonesia, sehingga perlu perhatian pembangunan sejak berdirinya kabupaten ini.
➢Alasan Logis
➢ Pulau Bengkalis memerlukan aksesibilitas transportasi yang lebih baik dengan lalu lintas barang dan jasa dari dan ke Pulau Bengkalis
dengan prasarana jembatan terbaik.
3. Faktor Pendorong
➢ Bengkalis sebagai salah satu Pulau Terluar ➔ Jembatan sebagai Pendukung pertahanan dan keamanan nasional
➢ Kec. Bengkalis Sebagai Pusat pemerintahan Kabupaten Bengkalis
➢ Bengkalis Sebagai Pusat Pendidikan (Terdapat 3 Perguruan Tinggi di Bengkalis : Politeknik Negeri Bengkalis,
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis)
➢ Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Nasional (PKSN) Prioritas Tahun 2020 – 2024 (KepMen
BAPENAS No. B.055/M.PPN/D.2/PP.0303/01/2020 Tanggal 21 Januari 2020)
➢ Bengkalis sebagai daerah perdagangan lintas negara
➢ Waktu Penyeberangan dan waktu penunggu kapal ferry dari Sungai Pakning - Bengkalis yang cukup lama
➢ Jembatan rencana sebagai bagian dari rencana merangkai pulau
➢ Jembatan sebagai factor penunjang dalam pemanfaatan sumber daya di Pulau Bengkalis (Perikanan, Perkebunan,
Pengeboran minyak di Pematang Duku, Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di bantan Air)
➢ Jembatan Rencana sebagai infrastrusktur penunjang rencana Kawasan Industri Buruk Bakul
6. Gambaran Umum
Pulau Bengkalis
Luas Wilayah : 905,17 Km2
Pemerintahan : 2 Kecamatan
Jumlah Penduduk : 126.927 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 182/Km2
7. Alternatif Trase Jembatan Rencana
Alternatif -1
Panjang 8,95
KM
Alternatif -1
Panjang 8,90
KM
Jalan Pendekat
800 m
Jalan Pendekat
1070 m
Jalan Pendekat
1080 m
Jalan Pendekat
220 m
8. Perbandingan lokasi alternatif rencana jembatan
Uraian Alternatif 1 Alternatif 2
Panjang Jembatan 7600 m 7080 m
Panjang Jalan Pendekat 1300 m 1870 m
Total Panjang Trase Rencana 8900 m 8950 m
Kesesuaian dengan RTRW Sudah di plotkan dalam RTRW Kab.
Bengkalis Tahun 2022 -2042
-
Kawasan Pendukung Rencana Kawasan Industri Buruk Bakul Pusat Kegiatan Sungai Pakning
Faktor lain yang harus
dipertimbangkan
• Melintasi jalur rencana utilitas bawah
laut
• Berdekatan dengan alur
penyeberangan Ro-ro Sungai
Selari – Air Putih
10. Pendekatan Metode Analisis Kelayakan
➢ Metode pendekatan pembandingan kondisi
dengan proyek (with project) dan tanpa proyek
(without project), dan atas dasar pendekatan
economic analysis dan kebijakan publik
11. Data
Pendukung
(Data Sekunder dan Data Hasil Survei)
• Survei Rona Lingkungan
Awal
• RTRW Nasional
• RTRW Provinsi Riau
• RTRW Kabupaten Bnegkalis
• Data Penyeberangan
Kapal Ro-ro (Potensi lalu
Lintas)
• Data Hasil Survei
Kuesioner
• Data Lingkungan Laut,
Batimetri dan topografi
• Data Geologi dan Potensi
Gempa
• PetaTutupan Lahan
Pertimbangan
Teknis Desain
Jembatan :
Potensi Lalu
Lintas
Lingkungan
Kebijakan
Pengembangan
Wilayah
24. Hidrologi dan Klimatologi
(Sumber : Silalahi, Sutikno dan Yamammoto, 2021)
(Sumber: Paramita, Rifardi dan Feliatra, 2022)
(Sumber: Paramita, Rifardi dan Feliatra, 2022)
Tinggi Gelombang di Sisi Pulau Bengkalis TinggiGelombang di Sisi Kecamatan Bukit Baru
Kecepatan Arus di Sisi Kecamatan Bukit Baru
26. Curah Hujan Bengkalis Tahun 2022
(Sumber: https://id.weatherspark.com/y/114165/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Bengkalis-Indonesia-Sepanjang-Tahun)
(Sumber: https://id.weatherspark.com/y/114165/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Bengkalis-Indonesia-Sepanjang-Tahun)
Kecepatan Angin Bengkalis Tahun 2022
27. Pra - Desain
➢ Bentang utama (Main span) :
• Cable-Stayed total panjang 900 m dengan bentang tengah 500 m dan
bentang tepi 2 x 200 m
➢ Jembatan Pendekat (Approach Bridge):
➢ Box Girder panjang 500 per sisi (2 x 500) yang terdiri dari 6 bentang per
sisi dengan panjang satu bentang 82 m.
➢ Causeway :
➢ Balok Pre-stress dengan panjang satu bentang adalah 50 m. jumlah
bentang disesuaikan dengan total panjang jembatan.
➢ Lebar Jembatan :
➢ Total lebar 30 m terdiri dari 6 lajur mobil dengan lebar 1 lajur 3,5 m dan 2
lajur untuk sepeda motor dengan lebar lajur 3m
➢ Ruang bebas di bawah jembatan (free board) :
➢ Tinggi ruang bebas 60 m dari permukaan pasang tertinggi dengan lebar
400 m.
➢ Jalan Pendekat :
➢ Lebar jalan pendekat disesuaikan dengan lebar jembatan dan Panjang
jalan pendekat di sisi Pulau Bengkalis diperkirakan sepanjang 220 m dan di
sisi Pulau Sumatera 1080 m.
No. Nama Jembatan Provinsi
Bentang
Utama (m)
Total
Bentang
(m)
Tahun Bangun
1 Box Beton Menerus
Rantau Berangin Riau 121 200 1972 – 1974
Rajamandala Jabar 132 222 1972 – 1979
Serayu Kesugihan Jateng 128 274 1978 – 1985
Mojokerto Jatim 62 230 1975 – 1977
Arakundo Aceh 96 210 1987 – 1990
Tonton-Nipah Riau 160 420 1995- 1998
Setoko-Rempang Riau 145 365 1994 – 1997
Siti Nurbaya Sumbar 76 156 1995-2002
Tukat Bangkung Bali 120 240 2006
Teluk Efil Sumsel 104 208 2006
2 Gelagar Baja Menerus
Ampera Sumsel 75 354 1962–1965
Danau Bingkuang Riau 120 200 1968 – 1970
3 Pelengkung Beton
Rempang-Galang Riau 245 385 1995-1998
Serayu Cindaga Jateng 90 90 1993-1998
Besok Koboan Jatim 80 125 2000
Bajulmati Jatim 60 90 2007
Kelok-9 Sumbar 90 945 2013
4 Pelengkung Baja
Kahayan Kalteng 150 150 1995 – 2000
Martadipura Kaltim 200 560 2004
Rumbai Jaya Riau 150 780 2003
Rumpiang Kalsel 200 754 2008
Batang Hari I Jambi 150 804 2008
Teluk Mesjid Riau 250 1500 2008
Siak III Riau 120 520 2010
5 Suspension / Cablestayed
Memberamo Papua 235 235 1996
Barito Kalsel 240 240 1997
Batam-Tonton Kepri 350 350 1998
Pasupati Jabar 106 161 1999
Mahakam II Kaltim 270 710 2001
Mahkota II Kaltim 370 1388 2002-2014
Suramadu Jatim 434 5380 2003 - 2009
Jembatan Merah Putih Maluku Maluku 150 1140 2011 - 2013
Jembatan Sukarno Sulawesi Utara 417 1127 2003 - 2015
Jembatan Pulau Balang Kalimatan Timur 402 2940 2015 - 2022
Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara 200 1340 2015 - 2020
Jembatan Sei. Alalak Kalimantan Selatan 130 850 2018 - 2021
Jembatan Musi IV Palembang Sumatera Selatan 313 1130 2015 - 2019
Jembatan Siak IV Riau 155 800 2009-2019
Jembatan Batam - Bintan Kepulauan Riau 500 14750 Akan dibangun
29. Data Penyeberangan (Potensi Lalu Lintas)
➢Data Survei 17 September 2023 – 23 September 2023
PEKERJAAN : FS Jembatan Pakning - Bukit Batu
POS SURVEI : Dermaga RO-RO Sei. Selari dan Air Putih
(Kend/hari) Rata-
rata/kapal
Maximum
/ kapal
(Kend/hari) Rata-
rata/kapal
Maximum/
kapal
(Kend/hari) Rata-
rata/kapal
Maximum/
kapal
I Sepeda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
II Sepeda Motor Kecil dari 500 cc 472 27 66 322 19 44 795 46 66
III Sepeda Motor Besar dari 500 CC dan Roda 3 24 1 4 4 0 1 28 2 4
IVA Sedan, Jeep dan Minibus 209 12 23 204 12 20 413 24 23
IVB Pick-up, Double Cabin Box 66 4 12 50 3 8 117 7 13
VA Bus Kecil 0 0 0 3 0 1 3 0 1
VB Truck Sedang 53 3 16 41 2 7 94 5 16
VIA Bus Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
VIB Truck Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
VII Truck Gandeng, Tronton 0 0 0 0 0 0 0 0 0
VIII Truck panjang 12 -1 6 m 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IX Truck panjang >16 m 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penumpang 296 17 45 226 13 32 522 30 45
JENIS KENDARAAN
GOLONGAN
KENDARAAN
SEI. SELARI- AIR PUTIH AIR PUTIH - SEI. SELARI TOTAL
VOLUME PENYEBERANGAN HARIAN RATA-RATA
30. Data Penyeberangan
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Volume 91728 120000 198970 227860 310080 329640 369240 354960
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
400000
Kendaraan
Tahun
Volume Penyeberangan Per Tahun
(Sumber: PT ASDP Penyeberangan Air Putih, Dalam Haryanto, 2017)
2015 2016 2017 2018 2019
Total 1483197 1428459 1569839 932047 1608528
Penumpang 870926 797144 951751 568699 974369
Kendaraan 612271 631315 618088 363348 634159
0
200000
400000
600000
800000
1000000
1200000
1400000
1600000
1800000
VOLUME
PENYEBERANGAN
VOLUME PENYEBERANGAN TAHUN 2015 - 2019
(Sumber: diolah dari data UPT Pelabuhan Penyeberangan Air Putih, Dalam Samantha, 2020)
Laju Pertumbuhan rata-rata
23,10% per tahun
Laju Pertumbuhan rata-rata
2,11% per tahun
32. Form Kuesioner
Jejak Pendapat Masyarakat
Penguna Ro-ro
Data Responden
a. Jenis Kelamin 1 Laki-laki 2 Perempuan
b. Umur ............... Tahun
c. Pendidikan Terakhir 1 SD 2 SMP 3 SMA 4 Diploma
5 S1 6 S2 7 S3 8 Lain-lain
d. Pekerjaan 1 PNS 4 Pegawai Swasta 3 Wirausawa 9 Lain-lain (Sebutkan)
2 Ibu Rumah Tangga 5 TNI/ Polri 7 Petani .............................
3 Pedagang 6 Nelayan 8 Pelajar/Mahasiswa
f. Posisi Jabatan ...........................................
e. Alamat (Daerah Asal) ........................................................................................................................................
d. Kepemilikan Kendaraan 1 Sepeda = ........ Buah 3 Mobil = ................ Buah
2 Sepada Motor = ......... Buah 4 Perahu = ................ Buah
g. Penghasilan perbulan 1 < 1 juta 4 1 juta - 2,5 juta 7 3,5 juta - 4 juta 10 6 juta - 8 juta
2 1 juta - 1,5 juta 5 2,5 juta - 3 juta 8 4 juta - 5 juta 11 8 juta - 10 juta
3 1,5 Juta - 2 juta 6 3 juta - 3,5 juta 9 5 juta - 6 juta 12 > 10 juta
h. Biaya Transportasi perbulan 1 < 100 ribu 4 300 ribu - 400 ribu 7 600 ribu - 800 ribu
2 100 ribu - 200 ribu 5 400 ribu - 500 ribu 8 800 ribu - 1 juta
3 200 ribu - 300 ribu 6 500 ribu - 600 ribu 9 > 1 juta
i. Jumlah Anggota keluarga .........................Jiwa
Perjalanan Penyeberangan
a. Keperluan perjalanan 1 Bekerja 3 Berdagang 5 Bisnis 7 Sosial
2 Keperluan Dinas 4 Sekolah 6 Rekreasi 8 Lainnya
b. Daerah Tujuan ...........................................
c. Sarana Penyeberangan yang digunakan sekarang 1 Kapal Cepat 2 Ferry 3 Kapal reguler 4 Lainnya ........................
d. Pelabuhan Asal ...........................................
e. Pelabuhan Tujuan ...........................................
f. Ongkos Perjalanan penyeberangan Harga Tiket Rp. .......................... Ongkos lainnya Rp. ....................................
d. Lama waktu penyeberangan ................................ Menit
g. Lama Waktu menunggu keberangkatan ................................ Menit
h. Frekuensi Perjalanan 1 Sekali-sekali 2 satu kali sebulan 3 Satu kali seminggu
4 2 kali seminggu 5 3 kali seminggu 6 Satu kali sehari
7 1 kali sehari pulang pergi 8 2 kali sehari pulang pergi
9 3 kali sehari pulang pergi 10 Lebih dari 3x sehari pulang pergi
i. Sarana Penyeberangan yang sering digunakan 1 Kapal Cepat 2 Ferry 3 Kapal reguler 4 Lainnya ........................
j. Sarana Transportasi untuk mencapai pelabuhan 1 Dengan Taxi 2 Dengan Ojek 3 Dengan Angkutan Sewa (travel)
4 Diantar dengan Mobil Pribadi 5 Diantar dengan sepeda motor
6 Mobil pribadi kemudian di tinggal (diparkir) dipelabuhan
7 Sepeda Motor kemudian di tinggal (diparkir) dipelabuhan
8 Jalan Kaki 9 Dengan sarana lainnya (Sebutkan) ...................................................
Pendapat Anda Tentang Pembangunan Jembatan Bengkalis - Bukit Batu
a. Tingkat kepentingan Pembangunan Jembatan 1 Sangat Penting 2 Penting 3 Sedikit Penting 4 tidak penting tapi perlu
Bukit Batu - Bengkalis 5 tidak perlu
b. Kebutuhan Akan Jembatan 1 Sangat Butuh 2 Butuh 3 Sedikit Butuh 4 Tidak Butuh tapi perlu
Bukit Batu - Bengkalis 5 Tidak Perlu
c. Pengaruh Jembatan terhadap aktivitas Anda 1 Berpengaruh Baik 2 Berpengaruh Buruk 3 Tidak berpengaruh
d. Peranan jembatan yang Anda harapkan 1 Prasarana Transportasi dan kebanggaan (Icon) Daerah
2 Prasarana Transportasi Saja 3 Sebagai Kebanggaan (Icon) Daerah Saja
e. Jika ada jembatan nantinya maka untuk kegiatan 1 Tetap Pakai Kapal seperti sekarang 2 Kendaraan pribadi yang dimiliki
penyeberangan anda akan menggunakan 3 Angkutan Mobil Umum Kalau ada 4 Angkutan Mobil Sewa Kalau Ada
5 Karena belum punya kendaraan, akan membeli kendaraan dan menggunakannya untuk
menyeberang
f. Jika nantinya jembatan berlaku sistim berbayar 1 Sama dengan Biaya Kapal Ro-ro 4 Lebih mahal 25% dari Biaya Kapal Ro-ro
atau Tol Berapakah anda bersedia membayar 2 75% dari Biaya Kapal Ro-ro 5 Lebih mahal 50% dari Biaya Kapal Ro-ro
untuk menggunakan jembatan 3 50% dari Biaya Kapal Ro-ro 6 Lainya, (Sebutkan)
Rp. …...................................
KUESIONER PERKIRAAN VOLUME LALU LINTAS JEMBATAN
KEGIATAN : STUDI KELAYAKAN JEMBATAN BUKIT BATU - BENGKALIS
Kuesioner ini dipergunakan untuk bahan analisa pada kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan Jembatan Bengkalis - Bukit Batu, Kerahasiaan data
terjamin, Mohon diisi sesuai dengan kondisi Anda.
Terima kasih atas kesediaan anda mengisi kuesioner ini.
34. Data Survei Kuesioner (Responden 500 orang)
Sepeda 1 Unit
2.00%
Sepeda > 2 Unit
1.00%
Sepeda Motor 1
Unit
58.40%
Sepeda Motor 2
Unit
6.00%
Sepeda Motor > 3
Unit
2.40%
Mobil 1 Unit
27.80%
Mobil 2 Unit
1.60%
Perahu 1 Unit
0.40%
Perahu > 2 Unit
0.00%
Tidak Menjawab
0.40%
Kepemilikan Kenderaan
36. Estimasi Volume Lalu Lintas
➢ Data Dasar :
Volume Penyeberangan Tahun 2019
➢ Laju Pertumbuhan Lalu Lintas:
2,11% Per tahun
(Data dari UPT Pelabuhan Penyeberangan Air Putih, Dalam
Samantha, 2020)
➢ Peralihan Penumpang Jika Ada Jembatan
➢ Mobil 29,4%
➢ Sepeda Motor 70,6%
Dengan Jembatan
Tanpa jembatan
37. Selisih BOK
➢ BOK mobil dihitung menggunakan Persamaan PCI
➢ Kecepatan tempuh mobil melewati jembatan
diasumsikan 60 km/jam
➢ BOK sepeda motor mengunakan pendekatan hasil
penelitian Fikri, Said dan Maryam, 2020, (BOK
sepeda motor di Palopo)
➢ BOK sepeda motor CC < 135 adalah Rp. 733.35/km
➢ BOK sepeda motor CC > 135 adalah Rp. 876.26/km.
➢ Penelitian tersebut berdasarkan harga berlaku 2020,
➢ Dengan memperhitungkan nilai inflasi harga Tahun 2023
➢ BOK sepeda motor CC < 135 adalah Rp. 935/km
➢ BOK sepeda motor CC > 135 adalah Rp. 1139/km
➢ Biaya perjalanan dengan jembatan seharga BOK
per km dikali dengan total Panjang jembatan (9 Km)
➢ Biaya perjalanaan tanpa perjalanan seharga tiket
penyebrangan kapal Ro-ro
No. Jenis Kendaraan Golongan
Kendaraan
BOK Melewati
Jembatan
(Rp.)
Tarif Kapal
Ro-ro (Rp.)
Selisih BOK
Dengan Tarif
Kapal Ro-ro
(Rp.)
Rasio Selisih
BOK Dengan
Tarif Ro-ro
(%)
1 Sepeda Motor II 8,578 17,100 8,522 49.84
2 Sepeda Motor Roda 3 III 10,247 20,100 9,853 49.02
3 Mobil Penumpang IVA 12,651 141,300 128,649 91.05
4 Mobil Pick Up IVB 12,651 135,100 122,449 90.64
5 Bus Sedang VA 35,471 251,500 216,029 85.90
6 Truck Sedang VB 52,233 221,100 168,867 76.38
Kecepatan
(Km/Jam)
Mobil Penumpang Bus Kecil Bus Besar
Truck 2 As
(Colt Diesel)
Truck 2 As
(Fuso)
Truck 3 As
Truck Gandeng
dan Semi
Trailer
10 3,374.24 7,465.68 9,106.05 13,110.94 13,712.45 14,126.00 14,795.19
20 2,450.43 5,884.82 7,039.83 10,109.73 10,492.43 10,755.53 11,181.29
30 1,934.38 4,842.65 5,860.21 7,940.76 8,249.00 8,460.92 8,803.84
40 1,611.10 4,188.52 5,159.62 6,510.76 6,782.28 6,968.96 7,271.03
50 1,440.24 3,891.57 4,854.52 5,800.59 6,051.29 6,223.65 6,502.55
60 1,405.64 3,941.17 4,916.13 5,803.68 6,041.92 6,205.71 6,470.75
70 1,500.75 4,332.59 5,331.67 6,517.09 6,747.89 6,906.57 7,163.34
80 1,722.20 5,063.37 6,094.50 7,939.31 8,165.96 8,321.78 8,573.93
90 2,068.07 6,132.10 7,200.77 10,069.47 10,294.24 10,448.77 10,698.84
100 2,537.18 7,537.89 8,648.11 12,907.00 13,131.56 13,285.95 13,535.77
BOK Mobil untuk beberapa kecepatan
Selisih BOK
38. Selisih Nilai Waktu Perjalanan
➢ Nilai Waktu didekati dengan metode Income Aproach
▪ PDRB = Rp. 138.613.180.000.000,- (Bengkalis dalam angka tahun 2022)
▪ Jumlah Penduduk = 582973 jiwa
▪ Jumlah jam Kerja Setahun = 2100 jam
▪ Nilai Waktu = Rp.113,224,-/jam
➢ Rata-rata Lama Penyeberangan
➢ Dengan Kapal Ro-ro = 60 menit (30 menit menyeberang + 30 menit menunggu)
➢ Asumsi Dengan Jembatan = 10 menit (Panjang total jembatan 9 km)
➢ Nilai Waktu Perjalanan
➢ Dengan Kapal Ro-ro = 60/60 * Rp. 113,224,- = Rp. 113,224,-
➢ Dengan Jembatan = 10/60 * Rp. 113,224,- = Rp. 18,871,-
➢ Penghematan nilai waktu = Rp. 94,373,-
39. Analisis Nilai Manfaat
➢ Nilai Manfaat = Selisih BOK + Selisih Nilai Waktu
➢ Nilai Manfaat pada tahun dasar 2023
➢ Nilai Manfaat per tahun =
Nilai manfaat per golongan kendaraan x Estimasi Volume
➢ Analisis Arus Kas :
▪ Laju inflasi 8,79% (Data BI, Laju inflasi maksimum 5 tahun terakhir)
➢ Masa analisis 50 tahun setelah jembatan dilewati (2031)
▪ Masa perencanaan dan pengadaan lahan 2 tahun
▪ Masa konstruksi jembatan 5 tahun
Sepeda Motor Sepeda Motor
Roda 3
Mobil Penumpang Mobil Pick Up Bus Sedang Truck Sedang
8.79%
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031 143,723,167,508 2,071,510,869 126,929,642,753 8,351,376,969 84,139,294 10,960,500,980 292,120,338,372 573,157,010,861
2032 146,755,726,342 2,115,219,748 129,607,858,215 8,527,591,023 85,914,633 11,191,767,550 298,284,077,512 636,694,153,621
2033 149,852,272,168 2,159,850,885 132,342,584,024 8,707,523,193 87,727,432 11,427,913,846 304,577,871,547 707,274,686,645
2034 153,014,155,111 2,205,423,738 135,135,012,547 8,891,251,933 89,578,480 11,669,042,828 311,004,464,637 785,679,402,778
2035 156,242,753,784 2,251,958,179 137,986,361,311 9,078,857,349 91,468,586 11,915,259,631 317,566,658,841 872,775,649,413
2036 159,539,475,889 2,299,474,497 140,897,873,535 9,270,421,239 93,398,574 12,166,671,610 324,267,315,342 969,526,923,468
2037 162,905,758,830 2,347,993,409 143,870,818,667 9,466,027,127 95,369,283 12,423,388,381 331,109,355,696 1,077,003,530,015
2038 166,343,070,341 2,397,536,069 146,906,492,941 9,665,760,299 97,381,575 12,685,521,876 338,095,763,101 1,196,394,422,464
2039 169,852,909,125 2,448,124,081 150,006,219,942 9,869,707,841 99,436,327 12,953,186,387 345,229,583,703 1,329,020,355,284
2040 173,436,805,508 2,499,779,499 153,171,351,182 10,077,958,677 101,534,433 13,226,498,620 352,513,927,919 1,476,348,494,773
2041 177,096,322,104 2,552,524,846 156,403,266,692 10,290,603,605 103,676,810 13,505,577,741 359,951,971,798 1,640,008,649,493
2042 180,833,054,500 2,606,383,120 159,703,375,620 10,507,735,341 105,864,390 13,790,545,431 367,546,958,403 1,821,811,299,930
2043 184,648,631,950 2,661,377,804 163,073,116,845 10,729,448,557 108,098,129 14,081,525,940 375,302,199,225 2,023,767,626,822
2044 188,544,718,085 2,717,532,876 166,513,959,611 10,955,839,921 110,378,999 14,378,646,137 383,221,075,629 2,248,111,759,725
2045 192,523,011,636 2,774,872,820 170,027,404,158 11,187,008,144 112,707,996 14,682,035,570 391,307,040,324 2,497,325,491,935
2046 196,585,247,182 2,833,422,636 173,614,982,386 11,423,054,015 115,086,135 14,991,826,521 399,563,618,875 2,774,165,735,173
2047 200,733,195,897 2,893,207,854 177,278,258,514 11,664,080,455 117,514,453 15,308,154,061 407,994,411,234 3,081,695,017,754
2048 204,968,666,331 2,954,254,539 181,018,829,769 11,910,192,553 119,994,007 15,631,156,111 416,603,093,311 3,423,315,363,621
2049 209,293,505,190 3,016,589,310 184,838,327,077 12,161,497,616 122,525,881 15,960,973,505 425,393,418,579 3,802,805,927,028
2050 213,709,598,150 3,080,239,345 188,738,415,778 12,418,105,215 125,111,177 16,297,750,046 434,369,219,711 4,224,364,799,199
2051 218,218,870,671 3,145,232,395 192,720,796,351 12,680,127,235 127,751,023 16,641,632,572 443,534,410,247 4,692,655,449,461
2052 222,823,288,842 3,211,596,798 196,787,205,154 12,947,677,920 130,446,570 16,992,771,019 452,892,986,304 5,212,858,314,588
2053 227,524,860,236 3,279,361,491 200,939,415,183 13,220,873,924 133,198,992 17,351,318,488 462,449,028,315 5,790,728,107,065
2054 232,325,634,787 3,348,556,018 205,179,236,844 13,499,834,364 136,009,491 17,717,431,308 472,206,702,812 6,432,657,476,248
2055 237,227,705,681 3,419,210,550 209,508,518,741 13,784,680,869 138,879,291 18,091,269,109 482,170,264,241 7,145,747,726,654
2056 242,233,210,271 3,491,355,893 213,929,148,486 14,075,537,635 141,809,644 18,472,994,887 492,344,056,817 7,937,887,375,710
2057 247,344,331,008 3,565,023,502 218,443,053,519 14,372,531,480 144,801,828 18,862,775,079 502,732,516,416 8,817,839,419,999
2058 252,563,296,392 3,640,245,498 223,052,201,949 14,675,791,894 147,857,146 19,260,779,633 513,340,172,512 9,795,338,275,373
2059 257,892,381,946 3,717,054,678 227,758,603,410 14,985,451,103 150,976,932 19,667,182,083 524,171,650,152 10,881,197,463,335
2060 263,333,911,205 3,795,484,532 232,564,309,942 15,301,644,121 154,162,545 20,082,159,625 535,231,671,970 12,087,429,234,962
2061 268,890,256,732 3,875,569,255 237,471,416,882 15,624,508,812 157,415,375 20,505,893,193 546,525,060,249 13,427,377,455,700
2062 274,563,841,149 3,957,343,767 242,482,063,778 15,954,185,948 160,736,839 20,938,567,540 558,056,739,020 14,915,865,221,065
2063 280,357,138,197 4,040,843,720 247,598,435,323 16,290,819,271 164,128,387 21,380,371,315 569,831,736,213 16,569,358,836,228
2064 286,272,673,813 4,126,105,523 252,822,762,309 16,634,555,558 167,591,496 21,831,497,150 581,855,185,847 18,406,149,973,517
2065 292,313,027,230 4,213,166,349 258,157,322,593 16,985,544,680 171,127,676 22,292,141,739 594,132,330,269 20,446,558,022,924
2066 298,480,832,105 4,302,064,159 263,604,442,100 17,343,939,673 174,738,470 22,762,505,930 606,668,522,438 22,713,154,874,123
2067 304,778,777,662 4,392,837,713 269,166,495,829 17,709,896,800 178,425,452 23,242,794,805 619,469,228,261 25,231,014,616,616
2068 311,209,609,871 4,485,526,589 274,845,908,891 18,083,575,623 182,190,229 23,733,217,776 632,540,028,977 28,027,990,920,326
2069 317,776,132,639 4,580,171,200 280,645,157,568 18,465,139,068 186,034,443 24,233,988,671 645,886,623,589 31,135,025,165,121
2070 324,481,209,038 4,676,812,812 286,566,770,393 18,854,753,503 189,959,770 24,745,325,832 659,514,831,346 34,586,488,727,943
2071 331,327,762,549 4,775,493,562 292,613,329,248 19,252,588,801 193,967,921 25,267,452,207 673,430,594,288 38,420,563,214,068
2072 338,318,778,338 4,876,256,476 298,787,470,495 19,658,818,425 198,060,644 25,800,595,448 687,639,979,827 42,679,662,838,789
2073 345,457,304,561 4,979,145,488 305,091,886,123 20,073,619,494 202,239,723 26,344,988,012 702,149,183,402 47,410,903,632,087
2074 352,746,453,688 5,084,205,458 311,529,324,920 20,497,172,865 206,506,982 26,900,867,259 716,964,531,171 52,666,624,656,842
2075 360,189,403,860 5,191,482,193 318,102,593,676 20,929,663,213 210,864,279 27,468,475,559 732,092,482,779 58,504,967,006,523
2076 367,789,400,282 5,301,022,467 324,814,558,402 21,371,279,106 215,313,515 28,048,060,393 747,539,634,166 64,990,516,987,491
2077 375,549,756,628 5,412,874,041 331,668,145,584 21,822,213,096 219,856,630 28,639,874,467 763,312,720,447 72,195,020,601,079
2078 383,473,856,493 5,527,085,684 338,666,343,456 22,282,661,792 224,495,605 29,244,175,818 779,418,618,848 80,198,177,229,355
2079 391,565,154,865 5,643,707,192 345,812,203,303 22,752,825,956 229,232,463 29,861,227,928 795,864,351,706 89,088,521,304,680
2080 399,827,179,632 5,762,789,413 353,108,840,793 23,232,910,583 234,069,267 30,491,299,837 812,657,089,527 98,964,401,716,469
VB
TOTAL
II III IVA IVB VA
Tahun Biaya Manfaat Tahun
Dasar 2023 dengan
Laju Inflasi per tahun
Nilai Manfaat (Rp.) = Selisih BOK + Selisih Nilai Waktu
No. Jenis Kendaraan Golongan
Kendaraan
Selisih BOK
(Rp.)
Selisih Nilai
Waktu (Rp.)
Total Nilai
Manfaat (Rp.)
1 Sepeda Motor II 8,522 94,353 102,875
2 Sepeda Motor Roda 3 III 9,853 94,353 104,206
3 Mobil Penumpang IVA 128,649 94,353 223,002
4 Mobil Pick Up IVB 122,449 94,353 216,802
5 Bus Sedang VA 216,029 94,353 310,382
6 Truck Sedang VB 168,867 94,353 263,220
40. Analisis Biaya Investasi
Biaya Investasi terdiri dari :
➢ Biaya Studi dan perencanaan yang diperhitungkan sebesar
0.5% dari biaya konstruksi
➢ Biaya Pengadaan/ Pembebasan Lahan
➢ Biaya Konstruksi
➢ Biaya Pengawasan pelaksanaan konstruksi diperhitungkan
sebesar 0.5% dari biaya konstruksi
➢ Biaya Pemeliharaan per tahun
No. Uraian Panjang
(m)
Harga Satuan
(Rp.)
Total Biaya (Harga 2023)
(Rp.)
1 Konstruksi Jembatan 7600 1,000,000,000 7,600,000,000,000
2 Konstruksi Jalan Pendekat Sisi Pulau Bengkalis 220 75,000,000 16,500,000,000
3 Konstruksi Jalan Pendekat Sisi Pulau Sumatera 1080 75,000,000 81,000,000,000
7,697,500,000,000
Total
No. Uraian Panjang
(m)
Harga Satuan
(Rp.)
Total Biaya (Harga 2023)
(Rp.)
1 Konstruksi Jembatan (1%/Tahun) 7600 10,000,000 76,000,000,000
2 Konstruksi Jalan Pendekat Sisi Pulau Bengkalis (5%) 220 3,750,000 825,000,000
3 Konstruksi Jalan Pendekat Sisi Pulau Sumatera (5%) 1080 3,750,000 4,050,000,000
80,875,000,000
Total
No. Uraian Kuantiti Satuan Harga Satuan
(Rp.)
Total Biaya (Harga 2023)
(Rp.)
1 Pembebasan Lahan Sisi Pulau Bengkalis 11,000 M2 357,500 3,932,500,000.00
2 Ganti rugi Bangunan Sisi Pulau Bengkalis 6 Unit 800,000,000 4,800,000,000.00
3 Pembebasan Lahan Sisi Pulau Sumatera 54000 M2 175,000 9,450,000,000.00
18,182,500,000.00
Total
Estimasi Biaya Konstruksi
Estimasi Biaya Pemeliharaan Konstruksi
Estimasi Biaya Pengadaan Lahan
No. Nama Jembatan Lokasi Bentang
Utama (m)
Total
Panjang (m)
Masa
Pembangunan
Biaya (Rp.) Biaya per meter
panjang jembatan (Rp)
1 Jembatan Barelang Batam 385 2,264 1992 - 1998 400,000,000,000 176,678,445.23
2 Jembatan Suramadu Jawa Timur 434 5,400 2003 - 2009 4,500,000,000,000 833,333,333.33
3 Jembatan Merah Putih Maluku Maluku 150 1,140 2011 - 2013 779,200,000,000 683,508,771.93
4 Jembatan Sukarno Sulawesi Utara 417 1,127 2003 - 2015 300,350,000,000 266,503,992.90
5 Jembatan Pulau Balang Kalimatan Timur 1250 2,940 2015 - 2022 1,330,000,000,000 452,380,952.38
6 Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara 200 1,340 2015 - 2020 800,000,000,000 597,014,925.37
7 Jembatan Sei. Alalak Kalimantan Selatan 130 850 2018 - 2021 278,400,000,000 327,529,411.76
8 Jembatan Musi IV Palembang Sumatera Selatan 313 1,130 2015 - 2019 553,570,000,000 489,884,955.75
9 Jembatan Siak IV Riau 155 830 2009 - 2019 483,691,086,151 582,760,344.76
10 Jembatan Batam - Bintan Kepulauan Riau 500 14,750 Akan dibangun 14,740,000,000,000 999,322,033.90
Referensi Biaya Konstruksi Jembatan Cable Stay di Indonesia
41. Analisis Biaya
Investasi Tahunan
Asumsi :
• Masa analisis adalah selama 50 tahun
operasional jembatan (masa konsesi jalan
tol umumnya di Indonesia)
• Tahun dasar analisis adalah tahun 2023
• Masa pembebasan lahan selama 2 tahun
yaitu pada tahun 2024 dan 2025.
• Perencanaan pada tahun 2024-2025
• Konstruksi dimulai tahun 2026 dengan
lama masa konstruksi 5 tahun.
• Jembatan mulai beroperasi tahun 2031.
• Biaya studi dan perencanaan
diperhitungkan sebesar 0.5% dari biaya
konstruksi
• Biaya Pengawasan konstruksi
diperhitungkan sebesar 0.5% dari biaya
konstruksi
• Laju Inflasi diperhitungkan sebesar 8,79%
per tahun. Ditentukan berdasarkan nilai
inflasi maksimum selama 5 tahun terakhir
berdasarkan data Bank Indonesia.
Pembebasan
Lahan
Perencanaan Pengawasan Konstruksi Jalan
Dan Jembatan
Pembebasan
Lahan
Perencanaan Pengawasan Konstruksi Jalan
Dan Jembatan
Biaya Pemeliharaan
2023
2024 8,732,500,000 19,243,750,000 9,500,086,750 20,935,275,625 30,435,362,375
2025 9,450,000,000 19,243,750,000 11,184,324,575 22,775,486,352 - 33,959,810,927
2026 9,500,000,000 1,900,000,000,000 - 12,231,804,624 2,446,360,924,734 2,458,592,729,358
2027 9,500,000,000 1,900,000,000,000 13,306,980,250 2,661,396,050,018 2,674,703,030,268
2028 9,500,000,000 1,900,000,000,000 14,476,663,814 2,895,332,762,815 2,909,809,426,629
2029 9,500,000,000 1,900,000,000,000 15,749,162,563 3,149,832,512,666 3,165,581,675,230
2030 487,500,000 97,500,000,000 879,219,795 175,843,958,988 176,723,178,783
2031 80,875,000,000 - 158,681,430,782 158,681,430,782
2032 80,875,000,000 172,629,528,548 172,629,528,548
2033 80,875,000,000 187,803,664,107 187,803,664,107
2034 80,875,000,000 204,311,606,182 204,311,606,182
2035 80,875,000,000 222,270,596,365 222,270,596,365
2036 80,875,000,000 241,808,181,786 241,808,181,786
2037 80,875,000,000 263,063,120,965 263,063,120,965
2038 80,875,000,000 286,186,369,298 286,186,369,298
2039 80,875,000,000 311,342,151,159 311,342,151,159
2040 80,875,000,000 338,709,126,246 338,709,126,246
2041 80,875,000,000 368,481,658,443 368,481,658,443
2042 80,875,000,000 400,871,196,220 400,871,196,220
2043 80,875,000,000 436,107,774,367 436,107,774,367
2044 80,875,000,000 474,441,647,734 474,441,647,734
2045 80,875,000,000 516,145,068,570 516,145,068,570
2046 80,875,000,000 561,514,220,098 561,514,220,098
2047 80,875,000,000 610,871,320,044 610,871,320,044
2048 80,875,000,000 664,566,909,076 664,566,909,076
2049 80,875,000,000 722,982,340,384 722,982,340,384
2050 80,875,000,000 786,532,488,103 786,532,488,103
2051 80,875,000,000 855,668,693,808 855,668,693,808
2052 80,875,000,000 930,881,971,993 930,881,971,993
2053 80,875,000,000 1,012,706,497,332 1,012,706,497,332
2054 80,875,000,000 1,101,723,398,447 1,101,723,398,447
2055 80,875,000,000 1,198,564,885,171 1,198,564,885,171
2056 80,875,000,000 1,303,918,738,577 1,303,918,738,577
2057 80,875,000,000 1,418,533,195,698 1,418,533,195,698
2058 80,875,000,000 1,543,222,263,600 1,543,222,263,600
2059 80,875,000,000 1,678,871,500,570 1,678,871,500,570
2060 80,875,000,000 1,826,444,305,471 1,826,444,305,471
2061 80,875,000,000 1,986,988,759,921 1,986,988,759,921
2062 80,875,000,000 2,161,645,071,919 2,161,645,071,919
2063 80,875,000,000 2,351,653,673,740 2,351,653,673,740
2064 80,875,000,000 2,558,364,031,662 2,558,364,031,662
2065 80,875,000,000 2,783,244,230,045 2,783,244,230,045
2066 80,875,000,000 3,027,891,397,866 3,027,891,397,866
2067 80,875,000,000 3,294,043,051,738 3,294,043,051,738
2068 80,875,000,000 3,583,589,435,986 3,583,589,435,986
2069 80,875,000,000 3,898,586,947,409 3,898,586,947,409
2070 80,875,000,000 4,241,272,740,087 4,241,272,740,087
2071 80,875,000,000 4,614,080,613,940 4,614,080,613,940
2072 80,875,000,000 5,019,658,299,906 5,019,658,299,906
2073 80,875,000,000 5,460,886,264,467 5,460,886,264,467
2074 80,875,000,000 5,940,898,167,114 5,940,898,167,114
2075 80,875,000,000 6,463,103,116,003 6,463,103,116,003
2076 80,875,000,000 7,031,209,879,900 7,031,209,879,900
2077 80,875,000,000 7,649,253,228,343 7,649,253,228,343
2078 80,875,000,000 8,321,622,587,115 8,321,622,587,115
2079 80,875,000,000 9,053,093,212,522 9,053,093,212,522
2080 80,875,000,000 9,848,860,105,903 9,848,860,105,903
Biaya
Pemeliharaan
(Rp.)
Penyesuaian harga berdasarkan nilai waktu dengan inflasi 8.79% per tahun
Total Biaya Investasi
(Harga Dasar Tahun 2023)
Tahun Biaya Investasi (Rp.)
42. Analisis Kelayakan
➢ Kelayakan berdasarkan nilai manfaat yang diperoleh oleh pelaku penyeberangan
➔ Asumsi jembatan dibangun oleh pemerintah dan anggaran pemerintah
memadai
➢ Kelayakan berdasarkan pendapatan jika diberlakukan jembatan berbayar
➔ Asumsi melibatkan pihak swasta (badan usaha)
43. Analisis Kelayakan Berdasarkan Nilai Mafaat
➢ Asumsi:
1. Masa analisis adalah selama 50 tahun operasional jembatan
2. Tahun dasar analisis adalah tahun 2023
3. Nilai Manfaat baru diperoleh setelah Jembatan mulai beroperasi, yaitu mulai tahun 2031.
4. Biaya studi dan perencanaan diperhitungkan sebesar 0.5% dari biaya konstruksi
5. Biaya Pengawasan konstruksi diperhitungkan sebesar 0.5% dari biaya konstruksi
6. Tingkat suku bunga (discount rate) yang digunakan adalah 9.2% mengacu pada tingkat suku bunga pinjaman untuk investasi
Tahun 2022, berdasarkan data dari Bank Indonesia.
➢ Indikator Kelayakan:
1. Nilai BCR : 1.98 (>1)
2. Nilai NPV : Rp. 10,976,639,147,746 (Positif)
3. IRR : 12.56% (> 9.2%)
4. Payback Period : Setelah Tahun 2058 (beroperasi 27 Tahun)
LAYAK !!
44. Analisis Sensitivitas Kelayakan (Analisis Resiko)
-30,000
-10,000
10,000
30,000
50,000
70,000
90,000
110,000
130,000
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%
NPV
(Rp.)
x
100000000
Penurunan Volume
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%
IRR
Penurunan Volume
-20,000
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
NPV
(Rp.)
x
100000000
Peningkatan Biaya Investasi
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
IRR
Peningkatan Biaya Investasi
Tingkat kelayakan berdasarkan nilai manfaat :
• Masih layak jika terjadi penurunan volume lalu lintas sampai 49% dari asumsi awal
• Masih layak jika terjadi peningkatan biaya investasi sampai 97% dari asumsi awal.
PEMBANGUNAN
JEMBATAN LAYAK
UNTUK DIREALISASIKAN
45. Analisis Kelayakan Jembatan Berbayar
➢ Jika diberlakukan jembatan berbayar maka ada biaya investasi tambahan untuk menunjang operasional dan
biaya operasional tahunan yang ditanggung investor (pengelola)
No. Kendaraan Operasional dan Kantor Kuantita
s
Harga Satuan Total Biaya (Harga
2023) (Rp.)
1. Kendaraan Patroli 2 350,000,000.00 700,000,000
2. Mobil Derek 1 630,000,000.00 630,000,000
3. Ambulance 2 350,000,000.00 700,000,000
4. Kendaraan Operasional Staf 4 350,000,000.00 1,400,000,000
Total Kendaraan 3,430,000,000
5. Bangunan Kantor dan Pintu Jaga serta utilitas 1 1,000,000,000.00 1,000,000,000
7,860,000,000
Total Biaya Kendaraan Operasional dan Kantor
Investasi Penunjang Operasional
No. Komponen Pertahun
1 Biaya Gaji Pegawai
a. Direktur (1 orang) 35,000,000
Rp /bulan 420,000,000
Rp
b. Manajer (3 orang) 20,000,000
Rp /bulan 720,000,000
Rp
c. Staf (10 orang) 7,500,000
Rp /bulan 1 Manejer 5 Staf 900,000,000
Rp
d. Penjaga Gerbang (18 orang) 4,000,000
Rp /bulan 2 Gerbang, Masing-masing 3 Pintu, 1 orang
perpintu, 3 Shift perhari 864,000,000
Rp
e. Pendukung Pemeliharaan (10 Orang) 3,500,000
Rp /bulan 420,000,000
Rp
f. Supir (10 Orang) 3,500,000
Rp /bulan Mobil derek, Patroli, Ambulan, 5 mobil 2
shift 420,000,000
Rp
3,744,000,000
Rp
3. Pajak Bami Bangunan 0.50% dari Nilai Kantor dan Bangunan 5,000,000
Rp
4. Pajak Kendaraan 2% dari Nilai Kendaraan 68,600,000
Rp
73,600,000
Rp
5. Administrasi dan Keperluan Kantor 5,000,000
Rp /bulan 60,000,000
Rp
6. Listrik 50,000,000
Rp /bulan (Meliputi lampu jalan dan kantor) 600,000,000
Rp
7. Telpon/internet 2,000,000
Rp /bulan 24,000,000
Rp
8. Asuransi
a. Bangunan 0.20% / tahun 2,000,000
Rp
b. Kendaraan 2.00% / tahun 68,600,000
Rp
70,600,000
Rp
9. Biaya Perawatan bangunan 1% dari Nilai Kantor dan Bangunan 10,000,000
Rp
10. Biaya Perawatan Kendaraan 2% dari Nilai Kendaraan 68,600,000
Rp
11. Biaya Operasional Kendaraan 100,000,000
Rp /bulan (Mobil Derek, Patroli dan Ambulan) 1,200,000,000
Rp
5,850,800,000
Rp
Total Biaya Operasional dan pemeliharaan per tahun
Keterangan Biaya Pertahun
Total Gaji Pegawai
Total Pajak Bumi Bnagunan dan Kendaraan
Total Asuransi
Biaya Operasional Tahunan
47. Analisis Pendapatan
➢ Besaran tarif sama dengan tarif kapal Ro-ro
➢ Skenario pentarifan
➢ Tarif flat selama masa konsesi (50 tahun)
➢ Tarif progresif
➢ Kenaikan tarif 10% setiap 10 tahun
➢ Kenaikan tarif 10% setiap 5 tahun
➢ Kenaikan tarif 20% setiap 10 tahun
48. Analisis kelayakan tarif flat
1. Tarif sama dengan tarif penyeberangan dengan kapal Ro-ro
2. Tarif 25% lebih Tinggi dari tarif penyeberangan dengan kapal Ro-ro
3. Tarif 50% lebih Tinggi dari tarif penyeberangan dengan kapal Ro-ro
4. Tarif 75% lebih Tinggi dari tarif penyeberangan dengan kapal Ro-ro
5. Tarif 100% lebih Tinggi dari tarif penyeberangan dengan kapal Ro-ro
No. Discount
Rate Acuan
BCR NPV IRR
1 Tarif sama dengan Tarif Kapal Penyeberangan Ro-ro 9.20% 0.79 -2,457,120,399,541 8.02% 61 Tahun
2 Tarif lebih tinggi 25% dari Tarif Kapal Penyeberangan Ro-ro 9.20% 0.98 -190,304,925,288 9.12% 51 Tahun
3 Tarif lebih tinggi 50% dari Tarif Kapal Penyeberangan Ro-ro 9.20% 1.18 2,076,510,548,966 10.01% 43 Tahun
4 Tarif lebih tinggi 75% dari Tarif Kapal Penyeberangan Ro-ro 9.20% 1.38 4,343,326,023,219 10.77% 37 Tahun
5 Tarif lebih tinggi 100% dari Tarif Kapal Penyeberangan Ro-ro 9.20% 1.57 6,610,141,497,472 11.43% 33 Tahun
Uraian Pay Back Period
-30,000
-10,000
10,000
30,000
50,000
70,000
90,000
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
NPV
(Rp.)
x
100000000
Kenaikan Tarif
Sensitivitas NPV Terhadap Kenaikan Tarif
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
IRR
Kenaikan Tarif
Sensitivitas IRRTerhadap KenaikanTarif
Layak Jika Tarif
Jembatan di atas
30% lebih tinggi
dari tarif Kapal
Ro-ro
49. Analisis Kelayakan Tarif Progresif
No. Indikator Kelayakan Kenaikan Tarif 10% Setiap
10 Tahun
Kenaikan Tarif 10% Setiap
5 Tahun
Kenaikan Tarif 20% Setiap
10 Tahun
1 Nilai BCR 0.99 1.34 1.24
2 Nilai NPV -95,683,612,394 3,884,518,971,978 2,799,614,479,484
3 Nilai IRR 9.16% 10.41% 10.12%
4 Payback Period > 50 Tahun 41 Tahun 43 Tahun
Skenario tarif progresif dengan kenaikan tarif 10% setiap 5 Tahun
memiliki Tingkat kelayakan yang lebih baik
50. Analisis Pola Pemanfaatan Ruang dan RTRW
➢ Rencana Pembangunan jembatan sudah di masukkan dalam RTRW Kabupaten Bengkalis
Tahun 2022-2042
➢ Jembatan rencana memperkuat posisi Bengkalis sebagai salah satu PKSN
➢ Peningkatan peran Pulau Bengkalis sebagai salah satu Pulau Terluar
➢ Perkuatan posisi Pulau Bengkalis sebagai Kawasan perdagangan lintas negara
➢ Penghematan biaya dan waktu perjalanan akan meningkatkan aksesibilitas Pulau Bengkalis
yang akan memicu timbulnya pusat-pusat kegiatan baru serta peningkatan indeks
penggunaan ruang khususnya di Pulau Bengkalis. Hal ini akan berdampak pada
peningkatan nilai lahan di Pulau Bengkalis
➢ Jembatan rencana sebagai triger percepatan Rencana Pengembangan Kawasan Industri
Buruk Bakul di Kecamatan Bukit Batu
53. Analisis Aspek Lingkungan
➢ Rona Lingkungan Awal
No Jenis Flora
1 Bakau 5,000 Btg
2 Pisang 45 Btg
3 Kelapa 110 Btg
4 Sawit 200 Btg
5 Pinang 50 Btg
6 Mangga 5 Btg
7 Tumbuhan Paku 1 Hektar
Jumlah
No Parameter pengujian
1 Kecepatan Angin
2 Tingkat Kebisingan
3 Suhu
4 HCHO
5 PM 2.5
6 PM 10
7 TVOC
8 CO2
9 CO 2 ppm
Hasil Pengujian rata-rata
4.4 m/s
78.6 dBA
31.2
o
C
0.007 mg/m3
31 ug/m3
37 ug/m3
0.0016 mg/m3
250 ppm
No Jenis Fauna
1 Ikan Laut
2 Burung Bakau
3 Burung bangau
4 Burung Elang
5 Burung Ibis Putih
6 Monyet
7 Nyamuk
➢ Identifikasi Dampak Lingkungan
➢ Pra Konstruksi
▪ Konflik social pembebasan lahan
▪ Alur Pelayaran dan utilitas bawah laut
➢ Konstruksi
▪ kebisingan,
▪ pencemaran udara
▪ pencemaran air
▪ gangguan terhadap alur pelayaran yang ada
▪ pengupasan vegetasi sepanjang trase rencana jalan
pendekat jembatan
▪ dampak terhadap flora dan fauna yang ada di
sepanjang trase rencana jembatan.
➢ Pasca Konstruksi
▪ Kebisingan akibat bunyi mesin kendaraan yang
melewati jembatan rencana
▪ Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan
▪ Pencemaran air akibat tumpahan oli atau BBM dari
kendaraan, dan peningkatan sampah padat akibat
perilaku dan kebiasaan buruk dari pengguna jalan
yang membuang sampah disembarang tempat.
▪ Peningkatan angka kecelakaan
▪ Perubahan penggunaan lahan akibat meningkatkan
aksesibilitas lahan dan mobilitas masyarakat.
Selat Bengkalis sebagai Kawasan suaka terbatas ikan Terubuk
Dibutuhkan Studi
AMDAL yang lebih rinci
54. Analisis Jaringan Transportasi
Dampak Positif
a. Jembatan dapat menyatukan jaringan jalan
kedua pulau, tempat-tempat tujuan perjalanan di
kedua pulau dapat ditempuh dengan perjalanan
darat.
b. Keberadaan jembatan ini bisa mempersingkat
waktu perjalanan penyeberangan. Percepatan
waktu perjalanan ini berimbas pada biaya
perjalanan yang akan lebih murah.
c. Jembatan sebagai pemicu peningkatan beberapa
jaringan jalan yang ada di Pulau Bengkalis.
d. Jembatan dapat mereduksi kesenjangan Pulau
Bengkalis dengan Pulau Sumatera.
e. Peningkatan aksesibilitas Pulau Bengkalis akibat
keberadaan jembatan rencana akan
meningkatkan kelancaran jaringan distribusi
logistik. Hal ini akan memperkuat fungsi
pelabuhan barang di Selat Baru dan fungsi
pelabuhan internasional Bengkalis.
Dampak Negatif
a. Terjadinya persaingan antara jembatan dan
penyeberangan menggunakan kapal, sehingga bisa
mematikan keberadaan kapal penyeberangan Air
Putih – Sungai Selari.
b. Keberadaan jembatan akan memberikan pengaruh
terhadap pola alur pelayaran dan pergerakan kapal
di Selat Bengkalis, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
c. Jembatan secara tidak langsung menjadi salah satu
pemicu peningkatan kepemilikan kendaraan
khususnya di Pulau Bengkalis. Hal ini menjadi
pemicu kemacetan jika tidak diiringi dengan
peningkatan jaringan jalan.
d. Tingginya pertumbuhan kendaraan dan volume lalu
lintas mau tidak mau akan diikuti oleh tingginya
angka kecelakaan lalu lintas.
Dibutuhkan Studi
Trasnportasi lebih
lanjut, seperti
ANDALALIN, Master
Plan Jaringan
Trasnportasi
55. Analisis Aspek Ekonomi Wilayah
➢ Peningaktan aksesibilitas pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru
➢ Penurunan biaya dan waktu perjalanan akan meningkatkan kestabilan harga
➢ Kemudahan dalam proses distribusi akan meningkatkan pemasaran hasil alam dari pulau
bengkalis seperti produk petanian, Perkebunan dan perikanan.
➢ Dampak secara ekonomi makro keberadaan jembatan secara nyata dapat dilihat dari peningkatan PDRB setelah ada
jembatan
56. Analisis Multi Kriteria
1. Kriteria Teknik, Penilaian terhadap kriteria teknik akan didasarkan pada kajian teknologi yang diterapkan, meliputi desain, metode
pelaksanaan, metode pengendalian, metode pemeliharaan dan sumber daya manusia yang dibutuhkan
2. Kriteria Ekonomi, Kriteria ekonomi yang digunakan sebagai penelitian dalam kegiatan ini meliputi kajian terhadap kondisi ekonomi
makro dan ekonomi mikro yang berpengaruh dan dipengaruhi oleh kebijakan pengembangan jaringan jalan.
3. Kajian Finansial, Kajian finansial meliputi besarnya biaya yang ditanggung oleh masyarakat (publik), antara lain kemampuan
masyarakat dalam membayar tarif masuk jalan
4. Kriteria Politik, Sosial dan Budaya, Penilaian terhadap kriteria-kriteria tersebut akan dikaji pada dimensi-dimensi politik, sosial dan
budaya yang ada. Dimensi politik yang perlu dikaji antara lain seberapa besar dukungan pemerintah daerah, DPRD dan NGO (Non
Government Organization) terhadap kegiatan pengembangan jaringan jalan. Sedangkan dimensi sosial dan budaya yang perlu dikaji
adalah seberapa pengaruh positif dan negatif dengan adanya kegiatan pengembangan jaringan jalan terhadap tatanan kehidupan
masyarakat setempat.
5. Kriteria Tata Ruang, Penilaian terhadap kriteria tata ruang akan melihat pada kesesuaian arahan tata ruang wilayah (RTRW) terkait
dan dukungan terhadap sektor-sektor dominan yang dilayani oleh operasional kegiatan pengembangan jaringan jalan tersebut terhadap
laju perkembangan wilayah.
6. Kriteria Transportasi, Kriteria transportasi yang akan digunakan dalam penilaian ini antara lain meliputi aspek kualitas dan kuantitas
lalu lintas yang ada di wilayah pengembangan jaringan jalan yang bersangkutan.
7. Kriteria Kelembagaan, Penilaian terhadap kriteria kelembagaan akan meninjau ada institusi atau lembaga yang ada yang berperan
sebagai pelaku kegiatan pembangunan dan pengelolaan jaringan jalan.
8. Kriteria SDM, Kriteria SDM ini antara lain meliputi jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kegiatan
pembangunan jalan/jembatan di wilayah studi.
57. Analisis Multi Kriteria
Total Sub Kriteria
I II I II I II I II I II I II
Teknik 1 5 1 5 1 5 5 1 2 5 10 21
Polsosbud 4 1 3 5 5 2 5 5 5 2 22 15
Tata Ruang 4 1 5 1 5 1 5 1 5 3 24 7
Transportasi 5 1 5 2 5 1 4 1 3 4 22 9
Kelembagaan 2 3 3 3 2 4 3 3 2 5 12 18
SDM 2 4 2 3 1 3 3 3 3 4 11 17
Finansial 1 5 2 5 3 1 1 4 3 2 10 17
Ekonomi 3 4 3 5 5 2 5 1 5 1 21 13
Indek Prioritas (IP) 22 24 24 29 27 19 31 19 28 26 132 117
Kriteria
Sub Kriteria
Impact
Input Proses Output Outcome
Penilian Muti kriteria
Netral
Tk, Tt
Rg, Tr
Psbd,
SDM, Lbg
Eko I II I II I II I II I II
Teknik 12.5 25 6 5 1.25 2.63 2.50 5.25 0.60 1.26 0.50 1.05 4.85 10.19
Polsosbud 12.5 6 25 5 2.75 1.88 1.32 0.90 5.50 3.75 1.10 0.75 10.67 7.28
Tata Ruang 12.5 20 6 5 3.00 0.88 4.80 1.40 1.44 0.42 1.20 0.35 10.44 3.05
Transportasi 12.5 25 6 5 2.75 1.13 5.50 2.25 1.32 0.54 1.10 0.45 10.67 4.37
Kelembagaan 12.5 6 20 5 1.50 2.25 0.72 1.08 2.40 3.60 0.60 0.90 5.22 7.83
SDM 12.5 6 25 5 1.38 2.13 0.66 1.02 2.75 4.25 0.55 0.85 5.34 8.25
Finansial 12.5 6 6 35 1.25 2.13 0.60 1.02 0.60 1.02 3.50 5.95 5.95 10.12
Ekonomi 12.5 6 6 35 2.63 1.63 1.26 0.78 1.26 0.78 7.35 4.55 12.50 7.74
Jumlah 100 100 100 100 16.50 14.63 17.36 13.70 15.87 15.62 15.90 14.85 65.63 58.80
Keterangan :
Tk : Kriteria Teknik Psbd : Kriteria Polsosbud Eko : Ktriteria Ekonomi
Tt Rg : Kriteria Tata Ruang Lbg : Kriteria Kelembagaan I : Dibangun
Tr : Kriteria Transportasi SDM : Kriteria Sumber Daya Manusia II : Tidak Dibangun
Skenario Psbd,
SDM, Lbg
Skenario
Ekonomi
Total Nilai
Kriteria
Bobot (%) Skenario Netral
Skenario Tk, Tt
Rg, Tr
Evaluasi Muti kriteria dengan Pembobotan Priorotas
PEMBANGUNAN
JEMBATAN
LAYAK UNTUK
DIREALISASIKAN
58. Kesimpulan
➢ Mempertimbangkan kesesuaian dengan RTRW dan rencana pengembangan Kawasan Industri Buruk Bakul, maka alternatif
trase yang terpilih adalah alternatif I.
➢ Jenis konstruksi Jembatan Cable stay bentang utama 500 m
➢ Analisis kelayakan Pembangunan jembatan berdasarkan nilai manfaat menunjukkan indikasi layak.
➢ Tingkat kelayakan berdasarkan nilai manfaat masih layak jika terjadi risiko penurunan volume lalu lintas sampai 49% dan risiko
peningkatan investasi sampai 97% dari asumsi awal.
➢ Analisis kelayakan investasi Pembangunan jembatan berdasarkan pendapatan jembatan berbayar adalah sebagai berikut:
➢ Tarif flat selama masa konsesi 50 tahun layak jika tarif jembatan diatas 1,30 kali lebih besar dari tarif penyeberangan menggunakan kapal Ro-
ro.
➢ Tarif Progresif selama masa konsesi 50 tahun layak jika tarif awal sama dengan tarif penyeberangan kapal Ro-ro dengan kenaikan tarif 10%
setiap 5 tahun.
➢ Analisis kelayakan multi kriteria menunjukkan indikasi bahwa rencana pembangunan jembatan layak.
➢ Hasil survei pendapat masyarakat menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan keberadaan jembatan rencana
sangat penting dan sangat dibutuhkan.
59. Rekomendasi
➢ Perlu komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi dan pemerintah Pusat
➢ Bentang Jembatan Cukup besar, Proses Detail Desain perlu melibatkan para hali yang berpengelaman
dengan desain jembatan bentang pancang
➢ Hasil desain harus dikonsultasikan dan disetujui oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan
Jalan (KKJTJ)