Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Prakarya
1. PRAKARYA
Disusun Oleh :
• Amelia Khomey
• Intan Kamila Khairini
• Maghfira Dwivani R
• Nur fahira
• Veronica Flory
X- Akselerasi
2. A. Produk Kerajinan Tekstil dan
Pengemasannya
1. Pengertian Desain Produk Kerajinan Tekstil
◦ Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat
atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Contoh kerajinan tekstil adalah
hiasan dinding, sarung bantal kursi, bed cover, tirai,taplak meja makan, tutup
tudung saji.
◦ Tidak semua produk yang berbahan tekstil itu dapat disebut sebagai
karya seni.Perwujudan karya seni harus memenuhi prinsip kesatuan (unity),
kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Kesatuan mengandung
arti bahwa dalam suatu benda harus mengandung kesatuan dan perpaduan
dari unsur-unsur pembentuknya. Kerumitan berarti bahwa karya tersebut
memiliki unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu. Misalnya,
adanya unsur bertentangan,berlawanan, dan saling
menyeimbangkan.Kesungguhan adalah apabila suatu benda memiliki
kualitas yang menonjol dalam penampilannya, misalnya nilai lembut atau
kasar, gembira atau duka,dll.
3. • Sebuah karya kerajinan akan terwujud secara maksimal jika dilakukan sesuai dengan
tahapan yang benar. Salah satu tahapan dasar pembuatan karya tekstil adalah desain.
Desain merupakan rancangan gambar yang akan diwujudkan menjadi sebuah karya yang
berupa garis , bentuk, warna , dan tekstur.
• Sebuah perencanaan pembuatan karya tekstil didalamnya terdapat kesatuan antara
bahan , fungsi, dan jenis bahan yang dibuat. Dalam pengerjaannya pun memiliki
kerumitan yang khas. Desai yang dibuat akan memperlihatkan susunan yang teratur dari
bahan-bahan yang dipergunakan.
Desai tekstil diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :
Desain struktur
Desain struktur adalah desain dari konstruksi tekstil itu sendiri, baik yang berwujud tekstil
polos maupun dalam bentuk tekstil bercorak. Tekstil bercorak, pembuatan corak dilakukan
bersamaan dangan proses pembuatan lembaran tekstil tersebut. Desain struktur meliputi
seluruh metode pembuatan tekstil.
Desain permukaan
Desain permukaan tekstil merupakan desain yang ditunjukan untuk memperkaya
permukaan kain.Hal yang penting dalam desain ini adalah tujuan benda tersebut digunakan
sesuai dengan perencanaan dan pengembangan desain.
Desain aplikasi produk tekstil
Desain dilaksanakan setelah kain sudah jadi. Tetapi, terdapat pula produk yang didesain
sejak awal sebelum proses finishing dilakukan.
4. 2. Aneka Kerajinan Tekstil dan Fungsinya
Jenis-jenis kerajinan tekstil diantaranya batik, sulam, jahit perca, jahit
tindas, cetak saring, tenun, tapestri, dan makrame.
• Batik
Batik merupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah
menjadi warisan budaya bangsa.Kekhasan batik tercermin dari
banyaknya motif.
• Sulam
Sulam atau bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan
pada kain.Awalnya, teknik sulam hanya dilakukan dengan jarum dan
benang, menggunakan tangan. Seiring perkembangan zaman, sulam
dilakukan dengan mesin bordir.
• Jahit perca
Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat
pakaian atau karya tekstil lainnya.
6. • Jahit tindas
Jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara
melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi,kemudian dijahit tindas
pada permukaan kain sesuai dengan rencana.
• Cetak saring
Cetak saring (sablon) merupakan kegiatan cetak mencetak dengan
menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.Proses pembuatan
dengan mesin , seperti yang ada pada pabrik printing. Pembuatan secara
manual, seperti yang dilakukan pada home industry menengah dan kecil.
• Tenun
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan
menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.
• Tapestri
Tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang,serat-serat, atau
bahan lain yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna,
sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel,dan hiasan dinding.Proses
pengerjaannya sama dengan tenun , tapi lebih condong pada permainan pakan ,
terutama permainan warna.
8. 3. Unsur Estetika dan Motif Hias dalam Kerajinan Tekstil
Unsur- unsur dalam karya seni tekstil meliputi bentuk, warna, ragam
hias, dan fungsi.
a. Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang.
Bentuk ini terdiri dari 2 elompok besar yaitu bentuk geometris dan bentuk
organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan
dapat di definisikan. Bentuk organis adalah bentuk alamiah yang sudah
mengaami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar di definisikan.
b. Warna
Warna merupakan unsur yang dapat menimbulkan kesan keindahan dan
menyenangkan.
9. c. Ragam Hias
Ragam hias dalam karya tekstil antara lain:
• Ragam Hias Geometris
Adalah ragam hias yang menggunakan unsur geometris sebagai bentuk
dasarnya.
• Ragam Hias stilasi Flora
Stilasi flora adalah menyederhanakan atau menggayakan bentuk realitas atau
flora yang ada di sekeliling kita menjadi bentuk dekoratif.
• Ragam Hias Stilasi Fauna
Adalah bentuk penyederhanaan fauna sehingga menjadi bentuk dekoratif.
• Ragam Hias Stilasi Manusia
Adalah bentuk penggayaan terhadap objek manusia sehingga terlihat bentuk
dekoratifnya.
• Ragam Hias Abstrak
Adalah desain figuratif dan modern, dengan kombinasi warna dan tata letak
dapat digunakan
10. d. Fungsi
Secara garis besar fungsi seni kriya terbagi atas 3 golongan, yaitu
Hiasan (dekorasi)
Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada fungsinya
sehingga bentuknya mengalami pengembangan. Contoh : hiasan dinding,
cinderamata, patung dan lain-lain.
Benda terapan (siap pakai)
Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai,
bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Contoh :
keramik, furnitur.
Benda Mainan
Seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan biasanya berbentuk
sederhana, bahan yang di gunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan,
dan harganya relatif murah. Contoh : boneka, dakon, dan kipas kertas.
11. B. Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil
Teknik yang digunakan dalam seni kriya di antaranya sebagai berikut.
◦ Teknik Menganyam
Menganyam merupakan salah satu teknik kriya tekstil dengan menyilang-nyilangkan
bahan tekstil antara bagian lungai dengan bagian pakan hingga
membentuk suatu pola tertentu.
Jenis-jenis Anyaman:
Anyaman Saling Tunggal
Anyaman Saling Ganda
Anyaman Tiga Sumbu
Anyaman Empat Sumbu
◦ Teknik Patchwork
Patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain
perca satu dengan yang lainnya dan memiliki motif atau warna yang berbeda-beda
lalu menjadi suatu bentuk baru
12. Teknik Lekapan
Lekapan adalah teknik menghias kain dengan cara melekapkan kain.
Jenis-jenis lekapan
Lekapan Kain
Lekapan Benang
Lekapan manik-manik
• Teknik Melipat
Melipat adalah membentuk bahan tekstil menjadi bentuk geometris.
Dapat diterapkan dalam pembuata berbagai produk kerajinan tekstil antara
lain : hiasan dinding, sarung bental kursi, sarung bantal duduk, alas vas, keset
dan sebagainya
Teknik Menjalin
Menjalin adalah menyusun atau merangkai sesuatu, baik dengan cara dijahit,
di lem, atau diikat sehingga menghasilkan produk kerajinan tekstil yang indah
dan menarik. Menjalin dalam pembuatan produk-produk kerajian tekstil pada
dasarnya merangkaikan suatu benda yang sudah di bentu dahulu. Teknik
makrame merupakan teknik menjalin tali dengan menggunaka beragai
simpul dasar dan variasi simpul yang di kombinasikan sehingga menciptakan
suatu bentuk yang terangkai dengan indah dan menarik.
13. Teknik Quilting
Quilt berasal dari kata latin culcita yang artinya bantal yang diisii.
Quilt umumnya terdiri atas 2 atau 3 lapisan yang dijahit bersama-sama
dengan benang dan jarum bisa menggunakan tangan atau
mesin jahit. Lapisan atas biasanya disebut quilt top terdiri atas
paduan kain katun perca, lapisan tengah disebut batting yang
merupakan busa tipis terbuat dari katun atau polyster dan lapisan
ketiga adalah quilt backing yang umumnya terbuat dari bahan 100 %
katun.
14. 5. Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil
Produk karya kerajinan tekstil yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas
dengan baik. Tujuannya agar terlihat lebih menarik dn tahan lama. Kemasan
dibuat dengan memperhatikan jenis bahan produk kerajinan dan bentuk
produknya. Kemasan yang paling banyak dipakai adalah plastik. Plastik dapat
menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Untuk benda yang
terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil dapat diselipkan silika anti
jamur yang di bungkus kertas.
Jenis serat tekstil dibagi dua, yaitu Serat alam dan serat buatan. Serat
alam yang banyak dipergunakan yaitu kapas, tenun, sutera dan wol.
Sementara itu, serat buatan ada yang terbuat dari serat alami dan ada yang
dari serat buatan yg disebut serat sintesis.
Pada umumnya dalam pembuatan berbagai benda seni dari bahan
tekstil menggunakan alat-alat menjahit. Alat-alat untuk menjahit tsb meliputi
mesin jahit seperti gunting, jarum pentul, jarum jahit tangan dll. Selain alat
tsb digunakan adalah kuas, lap, meja kerja, kertas alas, canting , pensil 2B,
setrika dll.