Dokumen tersebut membahas masalah lingkungan global seperti pemanasan global, lubang ozon, dan hujan asam. Pemanasan global disebabkan oleh emisi gas rumah kaca berlebihan yang menyebabkan pertambahan suhu bumi. Lubang ozon terbentuk akibat zat kimia seperti CFC yang merusak lapisan ozon. Hujan asam disebabkan oleh polusi udara dari industri yang mengandung asam sulfat dan nitrat.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu lingkungan dan pencemaran lingkungan. Ilmu lingkungan mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan serta merupakan penjabaran dari ekologi. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya zat yang menyebabkan kualitas lingkungan turun dan tidak mampu berfungsi sesuai peruntukannya. Penelitian menunjukkan bahwa predator memiliki peran penting dalam menjaga kese
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, termasuk pengertian daya dukung lingkungan, daya lenting lingkungan, interaksi antarkomponen ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan, suksesi, dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem dan upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia, serta upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup seperti reboisasi, pengolahan limbah, dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah dan menghemat sumber daya alam.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan contoh implementasi konservasi di Indonesia. Konservasi dilakukan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Ada dua jenis konservasi yaitu alami di habitat asli dan buatan di area yang dibuat mirip habitat asli.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)Joy Irman
This document lists the websites of various organizations involved in waste water treatment processes without any additional context or explanation. It mentions "Sanitasi.Net" and lists over 30 website URLs from companies, municipalities, and organizations related to sanitation, water treatment, biosolids, and engineering. It concludes with "Terimakasih" and the name of an individual and their affiliation.
Laporan ini meninjau keanekaragaman benthos dan nekton di hutan mangrove Pulau Sembilan, Sumatera Utara. Tujuannya adalah mengetahui jenis-jenis organisme yang hidup di mangrove serta hubungan antara vegetasi dan kondisi lingkungan terhadap kelimpahan spesies. Berbagai jenis moluska dan crustacea ditemukan yang bergantung pada mangrove sebagai habitat dan sumber makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu lingkungan dan pencemaran lingkungan. Ilmu lingkungan mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan serta merupakan penjabaran dari ekologi. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya zat yang menyebabkan kualitas lingkungan turun dan tidak mampu berfungsi sesuai peruntukannya. Penelitian menunjukkan bahwa predator memiliki peran penting dalam menjaga kese
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, termasuk pengertian daya dukung lingkungan, daya lenting lingkungan, interaksi antarkomponen ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan, suksesi, dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem dan upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia, serta upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup seperti reboisasi, pengolahan limbah, dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah dan menghemat sumber daya alam.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam, termasuk definisi, tujuan, jenis, dan contoh implementasi konservasi di Indonesia. Konservasi dilakukan untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Ada dua jenis konservasi yaitu alami di habitat asli dan buatan di area yang dibuat mirip habitat asli.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya kesadaran akan lingkungan hidup di Indonesia dan perkembangannya, termasuk pembentukan peraturan dan lembaga terkait.
2. Pencemaran lingkungan oleh industri di Jepang pada 1950-an menjadi momentum bagi munculnya diskusi lingkungan hidup internasional.
3. UU Lingkungan Hidup pertama di Indonesia diterbitkan pada 1982 untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkun
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)Joy Irman
This document lists the websites of various organizations involved in waste water treatment processes without any additional context or explanation. It mentions "Sanitasi.Net" and lists over 30 website URLs from companies, municipalities, and organizations related to sanitation, water treatment, biosolids, and engineering. It concludes with "Terimakasih" and the name of an individual and their affiliation.
Laporan ini meninjau keanekaragaman benthos dan nekton di hutan mangrove Pulau Sembilan, Sumatera Utara. Tujuannya adalah mengetahui jenis-jenis organisme yang hidup di mangrove serta hubungan antara vegetasi dan kondisi lingkungan terhadap kelimpahan spesies. Berbagai jenis moluska dan crustacea ditemukan yang bergantung pada mangrove sebagai habitat dan sumber makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi lingkungan hidup yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sistem informasi lingkungan hidup bertujuan untuk mendukung kebijakan lingkungan hidup dan harus diakses publik, serta memuat status lingkungan, peta rawan lingkungan, dan informasi lingkungan lainnya.
Makalah ini membahas tentang pencemaran air, penyebabnya, dampaknya, dan cara penanggulangannya. Pencemaran air disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah industri, domestik, pupuk berlebihan, dan erosi tanah."
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanIbnu Sahidhir
Dokumen tersebut membahas tentang biokimia dan nutrisi dalam akuakultur. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pemahaman biokimia dalam mendesain nutrisi dan formulasi pakan ikan yang sesuai dengan kebutuhan metabolisme ikan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitasnya.
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
Makalah ini membahas tentang aspek sosial dan budaya maritim di Indonesia. Ia menjelaskan tentang peradaban maritim Indonesia pada masa lalu seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit, sumber daya manusia maritim Indonesia, dan masyarakat pesisir maritim Indonesia beserta karakteristiknya.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Model sistem dinamis debit puncak (SDDP) ini menggunakan aplikasi Stella untuk memodelkan dan memprediksi debit puncak sungai berdasarkan parameter fisik dan meteorologi seperti intensitas hujan, kemiringan lereng, kapasitas penyimpanan, dan tutupan lahan. Model ini diuji pada 6 sub-DAS di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur untuk memprediksi debit puncak berdasarkan koefisien aliran dan intensitas hujan dengan durasi s
Dokumen tersebut membahas tentang konsep daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dokumen juga membahas mengenai pelestarian daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan melalui berbagai upaya perlindungan. Selanjutnya dibahas mengenai analisis daya dukung wilayah untuk mengetahui daya tampung maksimum lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem. Konservasi sumber daya alam dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatan secara bijaksana dan kesinambungan persediaannya dengan memelihara keanekaragaman. Dokumen juga membahas tentang tantangan dalam melaksanakan konservasi sumber daya alam seperti tekanan penduduk dan tingkat kesadaran masyarak
Dokumen tersebut membahas permasalahan lingkungan global seperti pemanasan global, lubang ozon, dan hujan asam yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya pembangunan berkelanjutan untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana agar dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi lingkungan hidup yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sistem informasi lingkungan hidup bertujuan untuk mendukung kebijakan lingkungan hidup dan harus diakses publik, serta memuat status lingkungan, peta rawan lingkungan, dan informasi lingkungan lainnya.
Makalah ini membahas tentang pencemaran air, penyebabnya, dampaknya, dan cara penanggulangannya. Pencemaran air disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah industri, domestik, pupuk berlebihan, dan erosi tanah."
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanIbnu Sahidhir
Dokumen tersebut membahas tentang biokimia dan nutrisi dalam akuakultur. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pemahaman biokimia dalam mendesain nutrisi dan formulasi pakan ikan yang sesuai dengan kebutuhan metabolisme ikan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitasnya.
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
Makalah ini membahas tentang aspek sosial dan budaya maritim di Indonesia. Ia menjelaskan tentang peradaban maritim Indonesia pada masa lalu seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit, sumber daya manusia maritim Indonesia, dan masyarakat pesisir maritim Indonesia beserta karakteristiknya.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Model sistem dinamis debit puncak (SDDP) ini menggunakan aplikasi Stella untuk memodelkan dan memprediksi debit puncak sungai berdasarkan parameter fisik dan meteorologi seperti intensitas hujan, kemiringan lereng, kapasitas penyimpanan, dan tutupan lahan. Model ini diuji pada 6 sub-DAS di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur untuk memprediksi debit puncak berdasarkan koefisien aliran dan intensitas hujan dengan durasi s
Dokumen tersebut membahas tentang konsep daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dokumen juga membahas mengenai pelestarian daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan melalui berbagai upaya perlindungan. Selanjutnya dibahas mengenai analisis daya dukung wilayah untuk mengetahui daya tampung maksimum lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem. Konservasi sumber daya alam dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatan secara bijaksana dan kesinambungan persediaannya dengan memelihara keanekaragaman. Dokumen juga membahas tentang tantangan dalam melaksanakan konservasi sumber daya alam seperti tekanan penduduk dan tingkat kesadaran masyarak
Dokumen tersebut membahas permasalahan lingkungan global seperti pemanasan global, lubang ozon, dan hujan asam yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya pembangunan berkelanjutan untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana agar dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Polusi udara didefinisikan sebagai perubahan kimiawi dan fisik udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Sumber polusi udara terdiri dari sumber bergerak seperti kendaraan dan sumber diam seperti pembangkit listrik dan industri. Efek polusi udara meliputi dampak kesehatan seperti penyakit pernapasan dan dampak lingkungan seperti pemanasan global.
Lapisan ozon sangat penting karena menyerap radiasi UV dan melindungi Bumi. Namun, penggunaan CFC dan gas buang industri merusak lapisan ozon dan meningkatkan risiko penyakit kulit, katarak, dan melemahnya sistem imun. Upaya konservasi seperti mengurangi CFC dan menanam pohon dapat melindungi lapisan ozon.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran lingkungan, faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran, dampaknya, dan langkah-langkah untuk mengatasinya. Pencemaran udara disebabkan oleh aktivitas industri, kendaraan, dan pembakaran terbuka yang mengeluarkan polutan ke udara. Dampaknya meliputi kerusakan tanaman dan gangguan ekosistem, efek rumah kaca, dan pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan antara lain
Lapisan atmosfer bumi terdiri dari lima lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer adalah lapisan terendah yang mengandung 80% massa atmosfer dan berisi kejadian cuaca. Stratosfer mengandung ozon yang menyerap sinar ultraviolet. Mesosfer membakar meteor. Termosfer menyerap radiasi sinar X dan memantulkan gelombang radio. Eksosfer adalah batas antara bumi dan angkasa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan kandungan atmosfera bumi. Ia menjelaskan ciri-ciri utama lapisan-lapisan atmosfera seperti troposfera, stratosfera, mesosfera dan termosfera. Dokumen ini juga membincangkan peranan setiap lapisan terhadap alam sekitar dan manusia serta bagaimana aktiviti manusia boleh mengganggu keseimbangan sistem atmosfera.
Teks tersebut membahas tentang pencemaran udara, termasuk penyebabnya, jenis-jenis pencemaran udara, dan dampaknya. Pencemaran udara disebabkan oleh aktivitas alam seperti gunung berapi dan kebakaran hutan, serta aktivitas manusia seperti pembakaran sampah, asap industri, dan asap kendaraan. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, kerusakan tanaman, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, efek rumah kaca, dan gas-gas rumah kaca. Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu udara dan berdampak pada perubahan iklim.
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZONAsmawi Abdullah
Dokumen tersebut membahasikan konsep kesan rumah hijau dan penipisan lapisan ozon, pengaruhnya terhadap peningkatan suhu, dan bagaimana aktiviti manusia dapat mempengaruhi kedua-dua fenomena tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan proses terjadinya kedua-dua fenomena secara fizikal serta kesan-kesannya terhadap lingkungan dan manusia.
Kimia di atmosfer - updated slide 21 oktober 2019aditya rakhmawan
Dokumen tersebut membahas tentang kimia di atmosfer, termasuk lapisan ozon, proses pembentukan ozon, dan dampak CFC terhadap lapisan ozon. Juga dibahas tentang peran CO2 dalam mempengaruhi suhu bumi serta siklus karbon dan keseimbangan kadar CO2 di atmosfer.
Similar to PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx (20)
1. ISU TERKINI PEMANASAN GLOBAL
Pertemuan 13, ISU TERKINI KESEHATAN
LINGKUNGAN
Ahmad Irfandi, SKM, MKM
Kesmas/FIKES
2. Permasalahan Lingkungan Yang Dihadapi oleh
Manusia Secara Menyeluruh di Permukaan Bumi
• Perubahan lingkungan yang menyebabkan
lingkungan tersebut kurang mendukung
kehidupan manusia
• Mempengaruhi kesejahteraan manusia dan
tatanan ekonomi global
• Penanganan masalah lingkungan secara
bersama (Kesepakatan bersama antar
bangsa, Earth Summit, Protocol Kyoto)
6. Pemanasan Global
• Perubahan iklim atmosfir bumi merubah pola iklim
dibumi, daerah hujan menjadi kekeringan, daerah kering
menjadi kebanjiran , menimbulkan angin badai, topan
shg merugikan mahluk hidup.
• Naiknya permukaan air laut shg tenggelamnya pulau
dan adanya intrusi air laut ke darat.
• Terakumulasinya zat beracun yang membahayakan di
atmosfir
7. Penyebab Pemanasan Global
(Global Warming)
• Emisi Gas rumah Kaca yang berlebihan di atmosfir ( Shg harus
dikendalikan)
• GRK (Gas Rumah Kaca) : Uap air, CO2, ,CH4 , Ozon (O3) N2O
dan CFC (Chlorofluorocarbon)
• GRK dapat mengabsorbsi sinar infra merah dengan panjang
/spektrum yang berbeda untuk setiap jenisnya.
• Dengan adanya gas rumah kaca yang berlebihan maka ada sinar
infra merah terperangkap diatmosfir shg menyebabkan
pertambahan panas.
• Masa tinggal GRK di atmosfir berkisar 10 – 200 tahun
8. Dalam keadaan normal lapisan GRK (55%) CO2, sisanya adalah
hidrokarbon, Nox, SO2, O3, dll menyebabkan suhunya rata-rata menjadi
13o C akibatnya terjadi kenaikan suhu bumi atau perubahan iklim
keseluruhan.
Kenaikan GRK juga meningkat oleh pembalakan hutan.
Perkiraan 50 tahun ke depan suhu bumi meningkta 3oC atau 1oC di
katulistiwa dan 4oC di kutub sehingga Gunung es menjadi mencair di
kadua kutub.
Akibatnya permukaan air laut meningkat, kota dan wilayah dipinggir laut
akan terbenam air.
Daerah kering karena kenaikan suhu menjadi tambah kering.
Perubahan iklim mempengaruhi produktivitas pertanian, peternakan dan
perikanan akibat dari timbulnya kekeringan atau kebanjiran di berbagai
tempat.
9. Aktivitas manusia thd pemanasan global
1. Produksi/Konsumsi Energi ( 57 % )
2. Konsumsi CFC ( 17 %)
3. Pertanian ( 14 % )
4. Penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan ( 9 %)
5. Industri (3 %)
10. Lubang Ozon
• Ada 3 lapisan atmosfir yaitu troposfir (1 – 15 km ) ;
Stratosfir ( 15 – 50 km ) dan Mesofir > 50 km dari
permukaan bumi.
• Ozon yang berada di lapisan stratosfir , bersifat :
1. melindungi mahluk hidup yang ada dibumi dari sinar
ultraviolet bergelombang pendek dan berenergi tinggi
2. Ozon terbentuk dan terurai scr alami dalam jumlah
seimbang (Keseimbangan dinamis)
11. Sinar Ultraviolet
Menyebabkan :
1. Penyakit kanker kulit (terutama untuk yg berkulit putih)
2. Penyakit mata katarak
3. Menurunnya kekebalan tubuh
4. Gangguan pada rantai makanan laut.
5. Kemunduran serta kerusakan tanaman budi daya.
12. Mekanisme terjadinya lubang ozon
• Terjadi polusi udara di permukaan bumi
• Zat-zat polutan terakumulasi dan menjadi polutan
sekunder ( antara lain ozon)di lapisan troposfir,
bersifat racun dan Zat tsb menyebabkan penurunan
konsentrasi ozon dilapisan stratosfir (lapisan ozon
berlubang ), akibat adanya perbedaan penyerapan
gelombang sinar ultraviolet.
13. Lapisan Ozon (O3) menyelimuti bumi pada ketinggian ± 30 km telah menipis
di berbagai tempat terjadi lubang-lubang.
Lapisan Ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet (UVB) ,
berbahaya bagi kehidupan.
Lapisan Ozon mengalami kerusakan oleh bahan kimia Halon (untuk pemadam
kebakaran) dan CFC (chlorofluorocarbon) yang dihasilkan oleh aerosol (gas
penyemprot minyak wangi, insektisida, dsb). Mesin pendingin (AC), pembuatan
plastik atau karet busa (foam)
Oleh sinar matahari yang kuat berbagai gas diuraikan menjadi chlorine yang
bereaksi dengan O3 menjadi ClO (chloromonoxide) dan O2.
Jadi mengakibatkan terurainya molekul ozon (O3 ) menjadi O2 (oksigen). Setiap
unsur Cl akan menyebabkan terurainya 100.000 molekul O3.
Lubang ozon terdapat di atas Antartika dan Kutub Utara.
14. Penyebab terbentuknya ozon
Ozon yang terbentuk akibat aktivitas manusia (
senyawa CFC ) dihasilkan oleh :
• Aerosol gas pendorong
• Alat pengkondisi udara
• Bahan yang digunakan pada industri plastik,
karet busa, styrofoam
15. Hujan Asam
Industri (khususnya pengecoran logam, pembangkit listrik batubara dan penggunaan
energi fosil pada, melepaskan berton-ton SO2, NO2, CO2 akan menghasilkan hujan yang
bersifat asam.
Ini terjadi apabila air hujan bereaksi dengan berbagai gas tersebut, sehingga air hujan
mengandung berbagai asam seperti asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3) dan asam
karbonat (H2CO3).
Hujan asam adalah turunnya ke permukaan bumi berbagai benda, berupa cairan, aup air,
asap, kabut atau debu dengan pH di bawah 5.6.
• Penambahan konsentrasi asam kuat seperti asam sulfat dan asam nitrat di udara
sehingga menambah keasaman hujan .
• Tingkat keasaman hujan normal pH 5,6
• Jika udara tercemar asam kuat tsb diatas akibat pembakaran bahan bakar fossil
(emisi kendaraan atau limbah industri), maka akan terjadi hujan asam.
16. Akibat hujan Asam
• Asam akan terakumulasi di hutan, lahan2 pertanian, danau dan gedung2
sehingga dan menyebabkan kerusakan dan kematian bagi mahluk hidup.
• Berkaratnya benda-benda logam (jembatan, rel kereta api), merusak berbagai
bangunan dari marmer, tegel dan beton.
• Air danau dan sungai pH-nya menurun mempengaruhi kehidupan air (ikan,
plankton dsb) serta kesehatan pada umumnya (Chadwick,1983)
• Sebagian dari gas berasal dari kendaraan bermotor (44,1%), rumah tangga
(33%0, industri (14,6%).
• Pencegahan
• Penggunaan bahan bakar alternatif, bahan bakar rendah sulfur dan
pengendalian emisi