SlideShare a Scribd company logo
Cronic Renal failure (CRF) atau Gagal ginjal
kronik (GGK) adalah kerusakan fungsi ginjal
yang progresif dan tidak dapat pulih
kembali, dimana kemampuan tubuh gagal
untuk mempertahankan metabolisme serta
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga
menyebabkan uremia berupa retensi ureum
dan sampah nitrogen lain dalam darah
(Smeltzer, et al, 2008).
Kategori LFG LFG (ml/mnt/1.73
m2)
Batasan
G1
G2
G3a
G3b
G4
G5
>90
60 – 89
45 – 59
30 – 44
15 – 29
< 15
Normal atau tinggi
Penurunan ringan
Penurunan ringan
sampai sedang
Penurunan sedang
sampai berat
Penurunan Berat
Gagal Ginjal/stadium
terminal
Penyebab Insiden
- Penyakit Ginjal Hipertensi
- Nefropati Diabetik
- Glomerulopati Primer
- Pielonefritis Chronic
- Nefropati Obstruktif
- Nefropati Asam Urat
- Nefropati Lupus (SLE)
- Ginjal Polikistik
- Lain lain
- Tidak diketahui
31 %
26 %
14 %
10 %
7 %
2 %
1 %
1 %
6 %
2 %
 Umum : malaise, debil, letargi, tremor, mengantuk, koma.
 Kulit : pucat, mudah lecet, pruritus, ekimosis, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar,
leukonikia, warna kulit abu-abu mengkilat, kulit kering bersisik.
 Mulut : lidah kering dan berselaput, fetor uremia, ulserasi dan perdarahan pada mulut
 Mata : mata merah.
 Kardiovaskuler : hipertensi, kelebihan cairan, gagal jantung, pericarditis, pitting edema,
edema periorbital, pembesaran vena jugularis, friction rub perikardial.
 Respiratori : heperventilasi, asidosis, edema paru, efusi pleura, krekels, napas dangkal,
kussmaul, sputum kental dan liat.
 Gastrointestinal : anorexia, nausea, gastritis, konstipasi/diare, vomitus, perdarahan saluran
GI.
 Muskuloskeletal : kram otot, kehilangan kekuatan otot, fraktur tulang, foot drop,
hiperparatiroidisme, defisiensi vit. D, gout.
 Genitourinari : amenore, atropi testis, penurunan libido, impotensi, infertilitas, nokturia,
poliuri, oliguri, haus, proteinuria,
 Neurologi : kelemahan dan keletihan, konfusi, disorientasi, kejang, kelemahan pada
tungkai, rasa panas pada telapak kaki, perubahan perilaku.
 Hematologi : anemia, defisiensi imun, mudah mengalami perdarahan.
 Menurut Smeltzer (2000), komplikasi potensial gagal ginjal
kronik yang memerlukan pendekatan kolaboratif dalam
perawatan, mencakup :
 Hiperkalemia : akibat penurunan ekskresi, asidosis metabolik,
katabolisme dan masukan diet berlebih.
 Perikarditis : efusi perikardial , dan tamponade jantung akibat
retensi produk sampah uremik dan dialisis yang tidak adekuat.
 Hipertensi akibat retensi cairan dan natrium serta mal fungsi
sistem renin, angiotensin, aldosteron.
 Anemia : akibat penurunan eritropoetin, penurunan rentang
usia sel darah merah, perdarahan gastro intestinal.
 Penyakit tulang serta kalsifikasi metastatik akibat retensi fosfat
1. Laboratorium
a. Pemeriksaan penurunan fungsi ginjal
b. Identifikasi etiologi gagal ginjal
c. Identifikasi perjalanan penyakit
2. Diagnostik
a. Etiologi GGK dan terminal
Foto polos abdomen
USG
Nefrotogram
Pielografi retrograde
Pielografi antegrade
mictuating Cysto Urography (MCU)
b. Diagnosis pemburuk fungsi ginjal
retogram
USG
Penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan dibagi tiga yaitu :
a) Konservatif
- Dilakukan pemeriksaan lab.darah dan urin
- Observasi balance cairan
- Observasi adanya odema
- Batasi cairan yang masuk
b) Dialysis
- peritoneal dialysis
biasanya dilakukan pada kasus – kasus emergency.
Sedangkan dialysis yang bisa dilakukan dimana saja yang tidak bersifat akut
adalah CAPD ( Continues Ambulatori Peritonial Dialysis )
- Hemodialisis
Yaitu dialisis yang dilakukan melalui tindakan infasif di vena dengan
menggunakan mesin. Pada awalnya hemodiliasis dilakukan melalui daerah
femoralis namun untuk mempermudah maka dilakukan :
- AV fistule : menggabungkan vena dan arteri
- Double lumen : langsung pada daerah jantung ( vaskularisasi ke jantung )
c) Operasi
- Pengambilan batu
- transplantasi ginjal
ASUHAN
KEPERAWATAN
1. Identitas klien
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
5. Pemeriksaan Fisik
6. Pemeriksaan Sistematis
7. Pola kebiasaan sehari-hari
8. Data Sosial
9. Data Spiritual
10. Data Psikologis
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan
penurunan haluaran urin, diet berlebihan dan
retensi cairan serta natrium
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual dan
muntah, pembatasan diet dan perubahan
memberan mukosa mulut
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
keletihan, anemia, retensi produk sampah dan
produk dialysis
4. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan
penanganan /pengobatan berhubungan dengan
kurang informasi
No Diagniosa
keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
1 Kelebihan
volume cairan
berhubungan
dengan
penurunan
haluaran urin,
diet
berlebihan dan
retensi cairan
serta natrium
NOC
Electrolit and acid base
balance
Fluid balance
Hydration
Dengan Kriteria Hasil:
1. Terbebas dari edema,
efusi, anaskara
1. Bunyi nafas bersih,
2. tidak ada
dyspneu/ortopneu
1. Terbebas dari distensi
vena jugularis, reflek
hepatojugular (+)
1. Memelihara tekanan
vena sentral, tekanan
kapiler paru, output
jantung dan vital sign
dalam batas normal
1. Terbebas dari
kelelahan, kecemasan
atau kebingungan
NIC
a. Fluid management
1. Timbang popok/pembalut jika diperlukan
2. ∙Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
3. Pasang urin kateter jika diperlukan
4. Monitor hasil lAb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt
,osmolalitas urin )
5. Monitor status hemodinamik
termasuk CVP, MAP, PAP, danPCWP
Monitor vital sign
1. Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP , edema,
distensi vena leher, asites)
2. Kaji lokasi dan luas edema
3. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
4. Monitor status nutrisi
5. Berikan diuretik sesuai interuksi
6. Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan
serum Na< 130 mEq/l
7. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk
a. Management cairan
1. mentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi
No Diagniosa
keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
1 Kelebihan
volume cairan
berhubungan
dengan
penurunan
haluaran urin,
diet
berlebihan dan
retensi cairan
serta natrium
NOC
1. Terbebas dari
kelelahan, kecemasan
atau kebingungan
2. Menjelaskan indikator
kelebihan cairan
NIC
a. Management cairan
1. mentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi
2. Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan
cairan (Hipertermia, terapi diuretik,
kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi hati, dll )
1. Monitor berat badan
2. Monitor serum dan elektrolit urine
3. Monitor serum dan osmilalitas urine
4. Monitor BP, HR, dan RR
5. Monitor tekanan darah orthostatic dan perubahan irama jantung
6. Monitor parameter hemodinamik infasif
7. Catat secara akutar intake dan output
8. Monitor adanya distensi leher, rinchi, eodem perifer dan
penambahan BB
9. Monitor tanda dan gejala dari odema
10. Beri obat yang dapat meningkatkan output urin
No Diagniosa
keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
2 Ketidakseimb
angan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan
anoreksia,
mual dan
muntah,
pembatasan
diet dan
perubahan
memberan
mukosa
mulut
NOC
Nutritional Status : food
and Fluid Intake
Nutritional Status :
nutrient Intake
Weight control dengan
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan
berat badan sesuai
dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
Mampu mengidentifika
si kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda tanda
malnutrisi
Menunjukkan
peningkatan fungsi
pengecapan dari
menelan
Tidak terjadi penurunan
berat badan yang
berarti
NIC
Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan
intake Fe
Anjurkan pasien untuk meningkatkan
protein dan vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli
gizi)
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
harian.
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
No Diagniosa
keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
2 Ketidakseimb
angan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan
anoreksia,
mual dan
muntah,
pembatasan
diet dan
perubahan
memberan
mukosa
mulut
NOC
Nutritional Status : food
and Fluid Intake
Nutritional Status :
nutrient Intake
Weight control dengan
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan
berat badan sesuai
dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
Mampu mengidentifika
si kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda tanda
Malnutrisi
Menunjukkan
peningkatan fungsi
pengecapan dari
menelan
NIC
Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin
C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli
gizi)
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
harian.
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori Berikan
No Diagniosa
keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
3 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
keletihan,
anemia,
retensi
produk
sampah dan
produk
dialysis
NOC
Energy conservation
Self Care : ADLs
Dengan Kriteria Hasil :
1. Berpartisipasi dalam
2. aktivitas fisik tanpa
3. disertai peningkatan
4. tekanan darah, nadi
5. dan RR
6. Mampu melakukan
7. aktivitas sehari hari
8. (ADLs) secara
mandiri
NIC
manergy Management
1. Observasi adanya pembatasan klien dalam
melakukan aktivitas
2. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan
terhadap
3. keterbatasan
4. Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan
5. Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
6. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan
emosi secara berlebihan
7. Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
8. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat
pasien
9. Activity Therapy
10. Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik
11. Dalam merencanakan progran terapi yang tepat.
N
o
Diagniosa
keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
4 Kurang
pengetahuan
tentang
kondisi dan
penanganan
/pengobatan
berhubungan
dengan
kurang
informasi
NOC
Kowlwdge : disease
process
Kowledge : health
Behavior dengan
Kriteria Hasil :
1. Pasien dan keluarga
menyatakan
pemahaman tentang penyakit,
kondisi, prognosis dan program
Pengobatan
2. Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yang
dijelaskan secara benar
3. Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya.
NIC
Teaching : disease Process
1. Berikan penilaian tentang tingkat
pengetahuan pasien tentang proses
Penyakit yang spesifik
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
bagaimana hal ini berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi, dengan cara yang
tepat.
3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
muncul pada penyakit, dengan cara yang
tepat
4. Gambarkan proses penyakit, dengancara
yang tepat
5. Identifikasi kemungkinan penyebab,
dengna cara yang tepat
6. Sediakan informasi pada pasien tentang
kondisi, dengan cara yang tepat
7. Hindari jaminan yang kosong
8. informasi tentang kemajuan pasien
dengan cara yang tepat

More Related Content

Similar to PPT_CRF.pptx

Ckd2
Ckd2Ckd2
109258193 case-ckd
109258193 case-ckd109258193 case-ckd
109258193 case-ckd
homeworkping7
 
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Edhy Riawan
 
Askep gga
Askep ggaAskep gga
Askep gga
Julianti Mursidi
 
Penyakit gagal ginjal kronis
Penyakit gagal ginjal kronisPenyakit gagal ginjal kronis
Penyakit gagal ginjal kronisasfar12
 
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tikaLp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lely_Laily
 
PPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptx
PPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptxPPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptx
PPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptx
WicateraIndonesia
 
Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis
YuDha SetiaBudi
 
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
AdheliaSya
 
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hdLaporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Stikes Insan Cendekia Medika Jombang
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASE
Rafi Mahandaru
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
BAksaSonita062
 

Similar to PPT_CRF.pptx (20)

Ckd2
Ckd2Ckd2
Ckd2
 
109258193 case-ckd
109258193 case-ckd109258193 case-ckd
109258193 case-ckd
 
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
 
Askep gga & ggk
Askep gga & ggkAskep gga & ggk
Askep gga & ggk
 
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISMEGagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
 
Hrs 88 arim
Hrs 88 arimHrs 88 arim
Hrs 88 arim
 
Askep gga
Askep ggaAskep gga
Askep gga
 
Referat-ginjal
 Referat-ginjal Referat-ginjal
Referat-ginjal
 
Ardat AKPER PEMKAB MUNA
Ardat AKPER PEMKAB MUNAArdat AKPER PEMKAB MUNA
Ardat AKPER PEMKAB MUNA
 
Penyakit gagal ginjal kronis
Penyakit gagal ginjal kronisPenyakit gagal ginjal kronis
Penyakit gagal ginjal kronis
 
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tikaLp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
 
Ggk
GgkGgk
Ggk
 
Ckd
CkdCkd
Ckd
 
PPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptx
PPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptxPPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptx
PPT CBL 3_FG 1_KGD-B.pptx
 
Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis
 
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
 
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hdLaporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASE
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 

PPT_CRF.pptx

  • 1.
  • 2. Cronic Renal failure (CRF) atau Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia berupa retensi ureum dan sampah nitrogen lain dalam darah (Smeltzer, et al, 2008).
  • 3. Kategori LFG LFG (ml/mnt/1.73 m2) Batasan G1 G2 G3a G3b G4 G5 >90 60 – 89 45 – 59 30 – 44 15 – 29 < 15 Normal atau tinggi Penurunan ringan Penurunan ringan sampai sedang Penurunan sedang sampai berat Penurunan Berat Gagal Ginjal/stadium terminal
  • 4. Penyebab Insiden - Penyakit Ginjal Hipertensi - Nefropati Diabetik - Glomerulopati Primer - Pielonefritis Chronic - Nefropati Obstruktif - Nefropati Asam Urat - Nefropati Lupus (SLE) - Ginjal Polikistik - Lain lain - Tidak diketahui 31 % 26 % 14 % 10 % 7 % 2 % 1 % 1 % 6 % 2 %
  • 5.
  • 6.  Umum : malaise, debil, letargi, tremor, mengantuk, koma.  Kulit : pucat, mudah lecet, pruritus, ekimosis, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar, leukonikia, warna kulit abu-abu mengkilat, kulit kering bersisik.  Mulut : lidah kering dan berselaput, fetor uremia, ulserasi dan perdarahan pada mulut  Mata : mata merah.  Kardiovaskuler : hipertensi, kelebihan cairan, gagal jantung, pericarditis, pitting edema, edema periorbital, pembesaran vena jugularis, friction rub perikardial.  Respiratori : heperventilasi, asidosis, edema paru, efusi pleura, krekels, napas dangkal, kussmaul, sputum kental dan liat.  Gastrointestinal : anorexia, nausea, gastritis, konstipasi/diare, vomitus, perdarahan saluran GI.  Muskuloskeletal : kram otot, kehilangan kekuatan otot, fraktur tulang, foot drop, hiperparatiroidisme, defisiensi vit. D, gout.  Genitourinari : amenore, atropi testis, penurunan libido, impotensi, infertilitas, nokturia, poliuri, oliguri, haus, proteinuria,  Neurologi : kelemahan dan keletihan, konfusi, disorientasi, kejang, kelemahan pada tungkai, rasa panas pada telapak kaki, perubahan perilaku.  Hematologi : anemia, defisiensi imun, mudah mengalami perdarahan.
  • 7.  Menurut Smeltzer (2000), komplikasi potensial gagal ginjal kronik yang memerlukan pendekatan kolaboratif dalam perawatan, mencakup :  Hiperkalemia : akibat penurunan ekskresi, asidosis metabolik, katabolisme dan masukan diet berlebih.  Perikarditis : efusi perikardial , dan tamponade jantung akibat retensi produk sampah uremik dan dialisis yang tidak adekuat.  Hipertensi akibat retensi cairan dan natrium serta mal fungsi sistem renin, angiotensin, aldosteron.  Anemia : akibat penurunan eritropoetin, penurunan rentang usia sel darah merah, perdarahan gastro intestinal.  Penyakit tulang serta kalsifikasi metastatik akibat retensi fosfat
  • 8. 1. Laboratorium a. Pemeriksaan penurunan fungsi ginjal b. Identifikasi etiologi gagal ginjal c. Identifikasi perjalanan penyakit 2. Diagnostik a. Etiologi GGK dan terminal Foto polos abdomen USG Nefrotogram Pielografi retrograde Pielografi antegrade mictuating Cysto Urography (MCU) b. Diagnosis pemburuk fungsi ginjal retogram USG
  • 9. Penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan dibagi tiga yaitu : a) Konservatif - Dilakukan pemeriksaan lab.darah dan urin - Observasi balance cairan - Observasi adanya odema - Batasi cairan yang masuk b) Dialysis - peritoneal dialysis biasanya dilakukan pada kasus – kasus emergency. Sedangkan dialysis yang bisa dilakukan dimana saja yang tidak bersifat akut adalah CAPD ( Continues Ambulatori Peritonial Dialysis ) - Hemodialisis Yaitu dialisis yang dilakukan melalui tindakan infasif di vena dengan menggunakan mesin. Pada awalnya hemodiliasis dilakukan melalui daerah femoralis namun untuk mempermudah maka dilakukan : - AV fistule : menggabungkan vena dan arteri - Double lumen : langsung pada daerah jantung ( vaskularisasi ke jantung ) c) Operasi - Pengambilan batu - transplantasi ginjal
  • 11. 1. Identitas klien 2. Keluhan Utama 3. Riwayat Kesehatan Sekarang 4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu 5. Pemeriksaan Fisik 6. Pemeriksaan Sistematis 7. Pola kebiasaan sehari-hari 8. Data Sosial 9. Data Spiritual 10. Data Psikologis
  • 12. 1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, diet berlebihan dan retensi cairan serta natrium 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual dan muntah, pembatasan diet dan perubahan memberan mukosa mulut 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, retensi produk sampah dan produk dialysis 4. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan penanganan /pengobatan berhubungan dengan kurang informasi
  • 13. No Diagniosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil 1 Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, diet berlebihan dan retensi cairan serta natrium NOC Electrolit and acid base balance Fluid balance Hydration Dengan Kriteria Hasil: 1. Terbebas dari edema, efusi, anaskara 1. Bunyi nafas bersih, 2. tidak ada dyspneu/ortopneu 1. Terbebas dari distensi vena jugularis, reflek hepatojugular (+) 1. Memelihara tekanan vena sentral, tekanan kapiler paru, output jantung dan vital sign dalam batas normal 1. Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau kebingungan NIC a. Fluid management 1. Timbang popok/pembalut jika diperlukan 2. ∙Pertahankan catatan intake dan output yang akurat 3. Pasang urin kateter jika diperlukan 4. Monitor hasil lAb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt ,osmolalitas urin ) 5. Monitor status hemodinamik termasuk CVP, MAP, PAP, danPCWP Monitor vital sign 1. Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP , edema, distensi vena leher, asites) 2. Kaji lokasi dan luas edema 3. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian 4. Monitor status nutrisi 5. Berikan diuretik sesuai interuksi 6. Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan serum Na< 130 mEq/l 7. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk a. Management cairan 1. mentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi
  • 14. No Diagniosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil 1 Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, diet berlebihan dan retensi cairan serta natrium NOC 1. Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau kebingungan 2. Menjelaskan indikator kelebihan cairan NIC a. Management cairan 1. mentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi 2. Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan cairan (Hipertermia, terapi diuretik, kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi hati, dll ) 1. Monitor berat badan 2. Monitor serum dan elektrolit urine 3. Monitor serum dan osmilalitas urine 4. Monitor BP, HR, dan RR 5. Monitor tekanan darah orthostatic dan perubahan irama jantung 6. Monitor parameter hemodinamik infasif 7. Catat secara akutar intake dan output 8. Monitor adanya distensi leher, rinchi, eodem perifer dan penambahan BB 9. Monitor tanda dan gejala dari odema 10. Beri obat yang dapat meningkatkan output urin
  • 15. No Diagniosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil 2 Ketidakseimb angan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual dan muntah, pembatasan diet dan perubahan memberan mukosa mulut NOC Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutritional Status : nutrient Intake Weight control dengan Kriteria Hasil : Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan Mampu mengidentifika si kebutuhan nutrisi Tidak ada tanda tanda malnutrisi Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti NIC Nutrition Management Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C Berikan substansi gula Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan Nutrition Monitoring BB pasien dalam batas normal
  • 16. No Diagniosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil 2 Ketidakseimb angan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual dan muntah, pembatasan diet dan perubahan memberan mukosa mulut NOC Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutritional Status : nutrient Intake Weight control dengan Kriteria Hasil : Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan Mampu mengidentifika si kebutuhan nutrisi Tidak ada tanda tanda Malnutrisi Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan NIC Nutrition Management Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C Berikan substansi gula Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori Berikan
  • 17. No Diagniosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil 3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, retensi produk sampah dan produk dialysis NOC Energy conservation Self Care : ADLs Dengan Kriteria Hasil : 1. Berpartisipasi dalam 2. aktivitas fisik tanpa 3. disertai peningkatan 4. tekanan darah, nadi 5. dan RR 6. Mampu melakukan 7. aktivitas sehari hari 8. (ADLs) secara mandiri NIC manergy Management 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas 2. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan terhadap 3. keterbatasan 4. Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan 5. Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat 6. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara berlebihan 7. Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas 8. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien 9. Activity Therapy 10. Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik 11. Dalam merencanakan progran terapi yang tepat.
  • 18. N o Diagniosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil 4 Kurang pengetahuan tentang kondisi dan penanganan /pengobatan berhubungan dengan kurang informasi NOC Kowlwdge : disease process Kowledge : health Behavior dengan Kriteria Hasil : 1. Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program Pengobatan 2. Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar 3. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya. NIC Teaching : disease Process 1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses Penyakit yang spesifik 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat. 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat 4. Gambarkan proses penyakit, dengancara yang tepat 5. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepat 6. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat 7. Hindari jaminan yang kosong 8. informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat