akad Rahn

1. P R O P O S A L S K R I P S I
B Y: M O H . W I L DA N A N S O R I
IMPLEMENTASI AKAD RAHN BAGI UMKM SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KSPPS
NURI JATIM CABANG PASONGSONGAN SUMENEP

2. Latar Belakang
Perkembangan lembaga Keuangan Syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang
pesat. Beberapa lembaga keuagan syariah tersebut meliputi lembaga keuangan yang
berbasis perbankan dan non perbankan. Salah lembaga keuangan non bank adalah koperasi
simpan pinjam dan pembiayaan syariah. Salah satu koperasi simpan pinjam dan
pembiayaan syariah adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah NURI
(KSPPS NURI). Koperasi ini memiliki 26 cabang yang ada di Jawa Timur. Adapun di KSPPS
NURI ini terdapat beberapa akad yang diterapkan yakni akad Rahn, Murabahah, dan
Qordul Hasan. Orientasi dari adanya lembaga koperasi simpan pinjam dan pembiayaan
syariah ini adalah tiada lain untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat yang
berhubungan dengan simpan pinjam dan juga pembiayaan syariah. Harapannya adalah agar
masyarakat mampu mengembangkan perekonomiannya melalui manfaat yang diberikan
oleh lembaga koperasi ini. Dalam perjalanannya, KSPPS NURI mampu membantu
mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM di pesisir
Kecamatan Pasongsongan. Maka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
implementasi dari akad Rahn yang dilakukan nasabah di KSPPS NURI khususnya nasabah
yang bergerak di bidang bisnis UMKM guna meningkatkan ekonomi masyarakat Kecamatan
Pasongsongan.

3. Tujuan Penelitian
 Mengetahui penerapan akad rahn dengan syariat
islam bagi pelaku UMKM sebagai upaya peningkatan
ekonomi masyarakat pesisir di KSPPS NURI Jatim
Cabang Pasongsongan Sumenep.
 Mengetahui kesesuaian akad rahn di KSPPS NURI
Jatim Cabang Pasongsongan Sumenep.
 Mengetahui peran akad rahn bagi pelaku UMKM

4. Landasan Teori
 Pengertian Implementasi
> suatu kegiatan atau penerapan dari sebuah rencana yang dibuat secara terperinci
untuk mencapai suatu tujuan dengan pertimbangan perencanaan tersebut telah
dianggap sempurna.
 Akad Rahn
> pengertian akad rahn (gadai) adalah menahan barang jaminan yang memiliki
nilai materi sebagai jaminan atas pinjaman yang daijukan peminjam.
> Dasar Hukum akad rahn dijelaskan dalam Al-Qur’an khususnya Surah Al-
Baqarah ayat 283, hadist dan Ijma’ Ulama.
> dalam pelaksanaan akad ini, rukunnya adalah adanya rahin, murtahin, marhun
dan marhunbih sedangkan menurut jumhur ulama rukun gadai yakni aqid,
shighat, marhun dan marhunbih.
 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
> secara UU NO. 28 Tahun 2008 UMKM adalah usaha mikro produktif milik orang
perorangan dan atau badan usaha yang masuk dalam kriteria usaha mikro.
> Peranan UMKM yakni mampu mengelola baik itu SDA dan SDM serta
berkontribusi dalam peningkatan pendapatan nasional

5. Metode Penelitian
 Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kualitiatif.
 Lokasi Penelitian: KSPPS NURI JATIM Cabang Pasongsongan tepatnya di JL. Raya Pasongsongan
Sumenep.
 Subjek Penelitian: Manajer KSPPS NURI Jatim, Teller KSPPS NURI Jatim, Costumer Service KSPPS
NURI Jatim, dan Nasabah KSPPS NURI Jatim.
 Data primer dari penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi secara
langsung pada subjek dan lokasi penelitian terkait. Data sekunder didapat dari literasi berupa buku-
buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya.
 Prosedur Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yakni dengan melakukan observasi
diawal, menggali data lebih lanjut dengan wawancara, dan melakukan dokumentasi sebagai penguat.
 Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, display data, penyajian data, dan
memberikan kesimpulan dan verifikasi.
 Uji kebasahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan juga waktu.
Fokus dalam pengujian keabsahan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber.

6. “ K O P E R A S I A D A L A H W U J U D D E M O K R A S I E K O N O M I ”
S E K I A N D A N T E R I M A K A S I H