SlideShare a Scribd company logo
Studi Kasus
PENERAPAN TERAPI AKTIF MENGGUNAKAN TEKNIK GENGGAM BOLA KARET
TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN Tn. X M DENGAN
STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG NHCU RUMAH SAKIT Dr.MOHAMMAD HOSEIN
PALEMBANG
RIRIN AGUSTIN : 22221092
PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU
KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH
PALEMBANG 2022
Menurut definisi Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), stroke adalah disfungsi
otak yang terjadi secara tiba-tiba akibat
sirkulasi darah otak yang tidak normal,
disertai gejala dan tanda klinis fokal
dan sistemik, berlangsung selama lebih
dari 24 jam atau dapat mengakibatkan
kematian. Orang berusia di atas 40
tahun. Semakin tua semakin tua,
semakin besar risiko terkena stroke
(Imran et al., 2020)
PENDAHULUAN
Pasien stroke biasanya akan mengalami gangguan
pada mobilitas fidik, salah satunya adalah
kekuatan otot. Sebanyak 10% pasien stroke
mengalami kelemahan dan memerlukan
perawatan Kejadian kasus stroke 100 sampai 300
orang per 100.000 penduduk per tahun. Stroke
merupakan salah satu penyebab kematian di
Indonesia dan pada tahun 2030 diperkirakan akan
terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian.
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik adalah
yang terbanyak (Triasti & Pudjonarko, (2016).
Stroke Non-Hemoragik merupakan
stroke yang disebabkan oleh suatu
gangguan peredaran darah otak berupa
obstruksi atau sumbatan yang
menyebabkan hipoksia pada otak dan
tidak terjadi perdarahan (WHO 2017).
Stroke non-hemoragik merupakan stroke
yang disebabkan karena terdapat
sumbatan yang disebabkan oleh trombus
(bekuan) yang terbentuk di dalam
pembuluh otak atau pembuluh organ
selain otak (Baticaca, 2018).
Etiologi :
1. Anterosklerosis : endapan
ateroma endapan lemak yang
kadarnya berlebihan dalam
pembuluh darah
2. Trombosis serevri : Penyakit
kelainan pembuluh darah akibat
pembentukan gumpalan darah
pada pembuluh darah otak
3. Obat-obatan
4. Hipotensi Penurunan tekanan
darah ke otak.
Tanda dan Gejala
1. Nyeri Kepala yang hebat secara
tiba-tiba
2.Pengelihatan kabur
3.Kesulitan berbicara
4.Kelemahan pada otot
5.Gilangnya keseimbangan
6.Kesemutan
7.Mati rasa tiba-tiba
Manifestasi Klinis
1. Gangguan dalam beraktivitas
2. Gangguan Kongnitif : Memori.
3. Gangguan kemampuan fungsional
4. Ganguan motorik : sulit berbicara
5. Gangguan sensorik : Gangguan
dalam tubuh dan otak
Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah pasien stroke non Hemoragik adalah dengan melakukan latihan
Range Of Motion (ROM) baik aktif maupun pasif. Salah satu latihan ROM aktif
yaitu latihan menggenggam bola dimana pasien stroke tersebut mengalami
kelumpuhan 15-20%. Pasien stroke non hemoragik bisa melakukan latihan
secara bertahap dilakukan 1 x sehari setiap hari dengan tujuan melatih
sensorik dan motorik sehingga tidak mengalami kekauan pada sendi. Sebesar
70% pasien stroke non hemoragik akan mengalami ketidak mampuan
(disabilitas), sehingga akan membatasi atau menghalangi penderita untuk
berperan secara maupun anggota masyarakat (Gofir, 2019).
Penelitian yang dilakukam Heny,( 2021 ). Menunjukkan peningkatan kekuatan otot pada
kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol. Nilai signifikan (p = 0,01) pada kelompok
intervensi dan (p = 0,02) pada kelompok kontrol. Dilihat dari nilai rata-rata setelah dilakukan
perlakuan (pos tes) pada kelompok intervensi sebesar 3,71 lebih tinggi dari pada kelompok kontrol
sebesar 2,43. Di simpulkan ada pengaruh penerapan latihan menggenggam bola karet lebih baik
dari pada kelompok kontrol dengan pelatihan ROM. Sedangkan pada penelitian Ni made (2017)
Rata-rata kekuatan otot tangan sebelum latihan ROM dengan bola karet 4.5130 ( empat puluh ribu
seratus tiga puluh ) sesudah 8.1696 ( delapan puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh enam )
rata-rata kekuatan otot tangan sebelum latihan ROM tanpa bola karet 5.7261 ( Lima puluh tuju
duaratus enam puluh satu ) sesudah 6.9609 ( enam puluh sembilan ribu enam ratus sembilan )
Hasil uji analisis Paired T test kelompok perlakuan diperoleh hasil p = 0,000 < α (α = 0,05) dan
kelompok kontrol hasil p = 0,000 <α (α = 0,05). Hasil analisis Independent T testnilai p = 0,000 <
0,05, disimpulkan ada pengaruh latihan ROM dengan bola karet terhadap kekuatan otot tangan
pasien stroke non hemoragik.
PENERAPAN TERAPI GENGGAM BOLA KARET
Desain :
Deskriptif dalam bentuk studi
kasus
Lokasi dan Waktu Tempat
Penelitian : pengumpulan
data ini di laksanakan Di
rumah sakit Muhammad
Hoesein Palembang dan pada
tanggal : 06 – 08 april 2022
Fokus Studi Kasus :
Penerapan terapi
genggam bola karet
terhadap tingkat
kekuatan otot pada
pasien stroke non
hemoragik
Metode Studi Kasus
Definisi Oprasional :
Penerapan terapi aktif menggunakan
eknik genggam bola karet
terhadap tingkat kekuatan otot
Instrumen studi kasus :
- Bola karet
- Handgrip Dynamometer
P ( Problem / Population ) : Pasien dengan indikasi stroke non hemoragik
I ( Intervention ) : Tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien stroke non
hemoragik
C ( Comarison : -
O ( Outcome ) : Untuk mengetahui intervensi pada pasien stroke non hemoragik dengan
indikasi penerapan terapi aktif menggunakan teknik genggam bola karet
terhadap kekuatan otot.
Konsep Intervensi dan Tela’ah jurnal
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Pertemuan 1 Pretest Postest Hasil
Pretest Postest
06 April 2022 Pukul 10.05 WIB Pukul 10.15 WIB Klien mengatakan sulit
menggerakan anggota tubuh
sebelah kanan
Skala pengukuran kekuatan otot
: 35,43 kg
Klien mengatakan lebih membaik
setelah me;akukan terapi
genggam bola karet
Skala pengukuran kekuatan otot :
36,45 kg
Pertemuan 2
07 April 2022
Pukul 10.15 WIB Pukul 10,25 WIB Klien mengatakan sudah
membaik dengan kondisinya
Skala pengukuran kekuatan otot
: 36,56 kg
Klien mengatakan anggota
tubuhnya sudah bisa digerkkan
lebih baik setelah melakukan
terapi genggam bola karet ,
pengukuran skla kekuatan otot :
46,25 kg
Pertemuan 3
08 April 2022
Pukul 10.05 WIB Pukul 10.45 WIB Klien mengatakan sudah bisa
bergerak dan kondisinya
semakin membaik, skala
pengukuran kekuatan otot :
47,36 kg
Klien mengatalan kondisinya
membaik setalah beberapa hari
melakukan tindakan terapi
genggam bola karet , Skala
pengukuran kekuatan otot : 49,45
kg
Pembahasan
Pada pembahasan berisi tentang ringkasan pelaksanaan implementasi penerapan terapi
genggam bola karet terhadap kekuatan otot yang dilakukan di RSUP Dr. Mohammad Hosein
Palembang pada tanggal 06-08 April 2022, Tn M berusia 67 tahun, dengan keadaan umum GCS
:E4V5M6 composmentis, TD :150/90mmHg,Nadi:92x/menit, RR:20x/ menit, Suhu:36 C,SPO2:
98 % , Tn M menderita Stroke non hemoragik klien mengatakan tidak ada riwayat sakit dahulu
dan keluarga, klien mengatakan saat di perjalanan tiba-tiba anggota badan sebelah kanan tidak bisa
digerakkan secara normal, dan dilakukan penerapan terapi genggam bola karet selama 3 hari
bertujuan untuk meningkatkan skala tingkat kekuatan otot, dilakukan 1 hari sekali dalam waktu
kurang lebih 1 -2 menit atau dalam 60 hitungan, di jam yang berbeda-beda setiap harinya dan
memiliki hasil yang berbeda dan mengalami perubahan atau peningkatan terhadap skala kekuatan
otot klien, dalam tiga hari dilakukan terapi menggenggam bola karet klien mengatakan kondisinya
membaik dan tingkat kekuatan otot meningkat serta anggota tubuhnya bisa digerakkan secara
bertahap.
Kesimpulan
Kesimpulan peneliti ini adalah penerapan terapi genggam bola karet terhadap
peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik Peneliti ini didukung oleh
beberapa jurnal atau penelitian yang dilakukan sebelumnya, pada penerapan terapi
genggam bola karet bisa menghasilkan kontraksi otot untuk mempertahankan fungsi tubuh
dan mencegah komplikasi akibat kelemahan otot bagian tubuh atas dengan bantuan dari
luar salah satunya dengan terapi genggam bola karet (Santoso,2018). Terapi ini juga dapat
meningkatkan kekuatan otot, merangsang saraf motorik ditangan dan diteruskan ke otak
untuk memperbaiki tonus otot dan reflek tendon yang mengalami kelemahan.
ppt ujian 24 april 2022 untuk meningkatkan kompetensi di bidang kesehatan

More Related Content

Similar to ppt ujian 24 april 2022 untuk meningkatkan kompetensi di bidang kesehatan

382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf
382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf
382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf
ssuser1aaea51
 
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga TaekwondoArtikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
gustians
 
Asaimen sham
Asaimen shamAsaimen sham
Asaimen sham
awangyie
 
1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis 1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis
HenriantoKarolusSire
 
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
OrchidheaNuraini
 
364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf
364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf
364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf
ssuser1aaea51
 
Conservative management high grade renal trauma.en.id.pptx
Conservative management high grade renal trauma.en.id.pptxConservative management high grade renal trauma.en.id.pptx
Conservative management high grade renal trauma.en.id.pptx
ssuser27f2f6
 
KEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptx
KEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptxKEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptx
KEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptx
MayaKaruniasari
 
PRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptx
PRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptxPRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptx
PRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptx
nikentriwiyandari
 
Persentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Persentasion PBL 1 Modul HemiparesisPersentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Persentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Aulia Amani
 
PPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DI
PPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DIPPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DI
PPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DI
AbdilAbdel
 
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
WahyuPriambodo9
 
312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx
312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx
312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx
RevaAdenapio1
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
RahmatHidayatHaqiqi
 
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post OperasiMobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi
UtamiDewi23
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
Nanang Soleh
 
Exercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemiExercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemiAnissa Cindy
 

Similar to ppt ujian 24 april 2022 untuk meningkatkan kompetensi di bidang kesehatan (20)

382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf
382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf
382-Article Text-2683-5-10-20191027.pdf
 
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga TaekwondoArtikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
Artikel jurnal tingkat kebugaran pada mahasiswa dengan olah raga Taekwondo
 
Asaimen sham
Asaimen shamAsaimen sham
Asaimen sham
 
1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis 1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis
 
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
 
364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf
364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf
364-Article Text-1944-3-10-20210402.pdf
 
Conservative management high grade renal trauma.en.id.pptx
Conservative management high grade renal trauma.en.id.pptxConservative management high grade renal trauma.en.id.pptx
Conservative management high grade renal trauma.en.id.pptx
 
KEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptx
KEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptxKEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptx
KEL 5 JURNAL MOBILISASI DINI POST CABG.pptx
 
PRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptx
PRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptxPRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptx
PRESJUR 14B-MUSCULOSKELETAL2.pptx
 
Persentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Persentasion PBL 1 Modul HemiparesisPersentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Persentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
 
PPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DI
PPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DIPPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DI
PPT MENGENENAI FROZEN SHOULDER YANG ADA DI
 
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
 
Bab i ardat
Bab i ardatBab i ardat
Bab i ardat
 
Bab i ardat
Bab i ardatBab i ardat
Bab i ardat
 
Bab i ardat
Bab i ardatBab i ardat
Bab i ardat
 
312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx
312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx
312007400-JOURNAL-READING-reva-pptx.pptx
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
 
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post OperasiMobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
 
Exercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemiExercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemi
 

Recently uploaded

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 

Recently uploaded (20)

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 

ppt ujian 24 april 2022 untuk meningkatkan kompetensi di bidang kesehatan

  • 1. Studi Kasus PENERAPAN TERAPI AKTIF MENGGUNAKAN TEKNIK GENGGAM BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN Tn. X M DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG NHCU RUMAH SAKIT Dr.MOHAMMAD HOSEIN PALEMBANG RIRIN AGUSTIN : 22221092 PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2022
  • 2. Menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah disfungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba akibat sirkulasi darah otak yang tidak normal, disertai gejala dan tanda klinis fokal dan sistemik, berlangsung selama lebih dari 24 jam atau dapat mengakibatkan kematian. Orang berusia di atas 40 tahun. Semakin tua semakin tua, semakin besar risiko terkena stroke (Imran et al., 2020) PENDAHULUAN Pasien stroke biasanya akan mengalami gangguan pada mobilitas fidik, salah satunya adalah kekuatan otot. Sebanyak 10% pasien stroke mengalami kelemahan dan memerlukan perawatan Kejadian kasus stroke 100 sampai 300 orang per 100.000 penduduk per tahun. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian di Indonesia dan pada tahun 2030 diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian. Stroke non hemoragik atau stroke iskemik adalah yang terbanyak (Triasti & Pudjonarko, (2016).
  • 3. Stroke Non-Hemoragik merupakan stroke yang disebabkan oleh suatu gangguan peredaran darah otak berupa obstruksi atau sumbatan yang menyebabkan hipoksia pada otak dan tidak terjadi perdarahan (WHO 2017). Stroke non-hemoragik merupakan stroke yang disebabkan karena terdapat sumbatan yang disebabkan oleh trombus (bekuan) yang terbentuk di dalam pembuluh otak atau pembuluh organ selain otak (Baticaca, 2018). Etiologi : 1. Anterosklerosis : endapan ateroma endapan lemak yang kadarnya berlebihan dalam pembuluh darah 2. Trombosis serevri : Penyakit kelainan pembuluh darah akibat pembentukan gumpalan darah pada pembuluh darah otak 3. Obat-obatan 4. Hipotensi Penurunan tekanan darah ke otak.
  • 4. Tanda dan Gejala 1. Nyeri Kepala yang hebat secara tiba-tiba 2.Pengelihatan kabur 3.Kesulitan berbicara 4.Kelemahan pada otot 5.Gilangnya keseimbangan 6.Kesemutan 7.Mati rasa tiba-tiba Manifestasi Klinis 1. Gangguan dalam beraktivitas 2. Gangguan Kongnitif : Memori. 3. Gangguan kemampuan fungsional 4. Ganguan motorik : sulit berbicara 5. Gangguan sensorik : Gangguan dalam tubuh dan otak
  • 5. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pasien stroke non Hemoragik adalah dengan melakukan latihan Range Of Motion (ROM) baik aktif maupun pasif. Salah satu latihan ROM aktif yaitu latihan menggenggam bola dimana pasien stroke tersebut mengalami kelumpuhan 15-20%. Pasien stroke non hemoragik bisa melakukan latihan secara bertahap dilakukan 1 x sehari setiap hari dengan tujuan melatih sensorik dan motorik sehingga tidak mengalami kekauan pada sendi. Sebesar 70% pasien stroke non hemoragik akan mengalami ketidak mampuan (disabilitas), sehingga akan membatasi atau menghalangi penderita untuk berperan secara maupun anggota masyarakat (Gofir, 2019).
  • 6. Penelitian yang dilakukam Heny,( 2021 ). Menunjukkan peningkatan kekuatan otot pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol. Nilai signifikan (p = 0,01) pada kelompok intervensi dan (p = 0,02) pada kelompok kontrol. Dilihat dari nilai rata-rata setelah dilakukan perlakuan (pos tes) pada kelompok intervensi sebesar 3,71 lebih tinggi dari pada kelompok kontrol sebesar 2,43. Di simpulkan ada pengaruh penerapan latihan menggenggam bola karet lebih baik dari pada kelompok kontrol dengan pelatihan ROM. Sedangkan pada penelitian Ni made (2017) Rata-rata kekuatan otot tangan sebelum latihan ROM dengan bola karet 4.5130 ( empat puluh ribu seratus tiga puluh ) sesudah 8.1696 ( delapan puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh enam ) rata-rata kekuatan otot tangan sebelum latihan ROM tanpa bola karet 5.7261 ( Lima puluh tuju duaratus enam puluh satu ) sesudah 6.9609 ( enam puluh sembilan ribu enam ratus sembilan ) Hasil uji analisis Paired T test kelompok perlakuan diperoleh hasil p = 0,000 < α (α = 0,05) dan kelompok kontrol hasil p = 0,000 <α (α = 0,05). Hasil analisis Independent T testnilai p = 0,000 < 0,05, disimpulkan ada pengaruh latihan ROM dengan bola karet terhadap kekuatan otot tangan pasien stroke non hemoragik.
  • 8. Desain : Deskriptif dalam bentuk studi kasus Lokasi dan Waktu Tempat Penelitian : pengumpulan data ini di laksanakan Di rumah sakit Muhammad Hoesein Palembang dan pada tanggal : 06 – 08 april 2022 Fokus Studi Kasus : Penerapan terapi genggam bola karet terhadap tingkat kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik Metode Studi Kasus Definisi Oprasional : Penerapan terapi aktif menggunakan eknik genggam bola karet terhadap tingkat kekuatan otot Instrumen studi kasus : - Bola karet - Handgrip Dynamometer
  • 9. P ( Problem / Population ) : Pasien dengan indikasi stroke non hemoragik I ( Intervention ) : Tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien stroke non hemoragik C ( Comarison : - O ( Outcome ) : Untuk mengetahui intervensi pada pasien stroke non hemoragik dengan indikasi penerapan terapi aktif menggunakan teknik genggam bola karet terhadap kekuatan otot. Konsep Intervensi dan Tela’ah jurnal
  • 10. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pertemuan 1 Pretest Postest Hasil Pretest Postest 06 April 2022 Pukul 10.05 WIB Pukul 10.15 WIB Klien mengatakan sulit menggerakan anggota tubuh sebelah kanan Skala pengukuran kekuatan otot : 35,43 kg Klien mengatakan lebih membaik setelah me;akukan terapi genggam bola karet Skala pengukuran kekuatan otot : 36,45 kg Pertemuan 2 07 April 2022 Pukul 10.15 WIB Pukul 10,25 WIB Klien mengatakan sudah membaik dengan kondisinya Skala pengukuran kekuatan otot : 36,56 kg Klien mengatakan anggota tubuhnya sudah bisa digerkkan lebih baik setelah melakukan terapi genggam bola karet , pengukuran skla kekuatan otot : 46,25 kg Pertemuan 3 08 April 2022 Pukul 10.05 WIB Pukul 10.45 WIB Klien mengatakan sudah bisa bergerak dan kondisinya semakin membaik, skala pengukuran kekuatan otot : 47,36 kg Klien mengatalan kondisinya membaik setalah beberapa hari melakukan tindakan terapi genggam bola karet , Skala pengukuran kekuatan otot : 49,45 kg
  • 11. Pembahasan Pada pembahasan berisi tentang ringkasan pelaksanaan implementasi penerapan terapi genggam bola karet terhadap kekuatan otot yang dilakukan di RSUP Dr. Mohammad Hosein Palembang pada tanggal 06-08 April 2022, Tn M berusia 67 tahun, dengan keadaan umum GCS :E4V5M6 composmentis, TD :150/90mmHg,Nadi:92x/menit, RR:20x/ menit, Suhu:36 C,SPO2: 98 % , Tn M menderita Stroke non hemoragik klien mengatakan tidak ada riwayat sakit dahulu dan keluarga, klien mengatakan saat di perjalanan tiba-tiba anggota badan sebelah kanan tidak bisa digerakkan secara normal, dan dilakukan penerapan terapi genggam bola karet selama 3 hari bertujuan untuk meningkatkan skala tingkat kekuatan otot, dilakukan 1 hari sekali dalam waktu kurang lebih 1 -2 menit atau dalam 60 hitungan, di jam yang berbeda-beda setiap harinya dan memiliki hasil yang berbeda dan mengalami perubahan atau peningkatan terhadap skala kekuatan otot klien, dalam tiga hari dilakukan terapi menggenggam bola karet klien mengatakan kondisinya membaik dan tingkat kekuatan otot meningkat serta anggota tubuhnya bisa digerakkan secara bertahap.
  • 12. Kesimpulan Kesimpulan peneliti ini adalah penerapan terapi genggam bola karet terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik Peneliti ini didukung oleh beberapa jurnal atau penelitian yang dilakukan sebelumnya, pada penerapan terapi genggam bola karet bisa menghasilkan kontraksi otot untuk mempertahankan fungsi tubuh dan mencegah komplikasi akibat kelemahan otot bagian tubuh atas dengan bantuan dari luar salah satunya dengan terapi genggam bola karet (Santoso,2018). Terapi ini juga dapat meningkatkan kekuatan otot, merangsang saraf motorik ditangan dan diteruskan ke otak untuk memperbaiki tonus otot dan reflek tendon yang mengalami kelemahan.