Dokumen tersebut merangkum rencana kegiatan untuk menciptakan tertib administrasi pekerjaan konstruksi irigasi melalui penggunaan aplikasi Google Drive sebagai media penyimpanan laporan. Rencana kegiatannya meliputi membuat format pelaporan, membuat folder penyimpanan di Google Drive, memberikan panduan pengisian laporan, dan mengevaluasi laporan.
Expose: Strategi penguatan kapasitas dan kerjasama aparatur negara bidang perekonomian daerah menggunakan metode geospatial untuk mendukung formulasi kebijakan berbasis data (evidence-based policy)
Expose: Strategi penguatan kapasitas dan kerjasama aparatur negara bidang perekonomian daerah menggunakan metode geospatial untuk mendukung formulasi kebijakan berbasis data (evidence-based policy)
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PPT SEMINAR RA.pptx
1. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
MENCIPTAKAN TERTIB ADMINISTRASI PEKERJAAN KONSTRUKSI IRIGASI
MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA
PENYIMPANAN LAPORAN KEGIATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI IRIGASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
ANGKATAN XLVI
2. OUTLINE
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
PROFIL PESERTA LATSAR
PROFIL DINAS SUMBER DAYAAIR
IDENTIFIKASI ISU DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
2
3. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Nama : Syamsul Anwar
NIP : 199611182020121012
Jabatan : Pengelola Sumber Daya Air
Unit Kerja : Seksi Konstruksi Irigasi
Instansi : Dinas Sumber Daya Air
Pendidikan : D3 – Teknik Sipil
PROFIL PESERTA LATSAR
3
4. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
PROFIL DINAS SUMBER DAYAAIR
Pergub Jabar No. 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
PENGELOLA SUMBER DAYA AIR
4
Melakukan Pengelolaan meliputi
penyiapan bahan, koordinasi, dan
penyusunan laporan di bidang
pengelolaan sumber daya air
“Melaksanakan
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan progres
dan hasil audit irigasi
kewenangan
Pemerintah Daerah
Provinsi”
Jl. Braga No. 137, Bandung
5. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
IDENTIFIKASI ISU DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU
5
LATAR BELAKANG ISU
1. Pelaksanaan DAK fisik bidang irigasi
mensyaratkan untuk melampirkan data teknis
pada pelaksanaan Usulan Rencana Kegiatan
DAK Fisik bidang irigasi
2. Dinas SDA kesulitan mengumpulkan
data/dokumen administrasi pekerjaan
konstruksi irigasi ketika dilakukan
pemeriksaan oleh BPKP/BPK
3. Kurangnya SDM yang melaksanakan tugas
pengarsipan dokumen kegiatan Seksi
Konstruksi Irigasi
1. Perbedaan data teknis sebagai data
pendukung pada pelaksanaan usulan rencana
kegiatan pekerjaan konstruksi kepada
pemerintah pusat
2. Dokumen Administrasi Pekerjaan Konstruksi
tidak tesimpan dengan baik di Dinas Sumber
Daya Air
3. Belum adanya prosedur pengarsipan
dokumen kegiatan seksi konstruksi irigasi
ISU-ISU
Isu Prioritas:
Dokumen Administrasi Pekerjaan
Konstruksi tidak tesimpan dengan
baik di Dinas Sumber Daya Air
Tapisan Isu
dengan
Metode
USG
6. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
IDENTIFIKASI ISU DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU
6
Analisis Fishbone
Isu Prioritas
Belum adanya media
tempat
mengumpulkan data
Machine
Environment
Kebiasaan di masa
lalu yang tak
pernah diubah
Man
Kurangnya
kesadaran dan
koordinasi antara
Dinas dan UPTD
Money
Tidak cukupnya anggaran
untuk melakukan
monitoring dan evaluasi ke
setiap UPTD secara berkala
Method
Kurang tertibnya metode
pengumpulan data di UPTD
dan Dinas
Tidak seragamnya format
Dokumen serta
pengumpulan data tidak
dilakukan secara berkala
Gagasan Pemecah
Isu
Pengumpulan
Dokumen Adiministrasi
Pekerjaan Konstruksi
pada Aplikasi Google
Drive
7. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
7
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
1
Melakukan tinjauan tahapan
pelaksanaan dan pelaporan
pekerjaan konstruksi irigasi
2
Membuat format pelaporan
kegiatan konstruksi irigasi
4
Membuat panduan dan
melakukan koordinasi dengan
UPTD mengenai pengisian
format laporan dan penyimpanan
laporan di google drive
5
Menindaklanjuti dan
mengevaluasi laporan yang
sudah disimpan di google drive
3
Membuat folder penyimpanan
laporan kegiatan konstruksi
untuk masing-masing UPTD
8. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
8
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
1 Melakukan tinjauan
tahapan pelaksanaan dan
pelaporan pekerjaan
konstruksi irigasi
Mencari dan mengkaji
Peraturan/Prosedur mengenai
Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dan Pelaporan
Pekerjaan Konstruksi
Tersedianya literatur dan
acuan untuk membuat format
pelaporan kegiatan
pekerjaan konstruksi irigasi
Kegiatan ini dilakukan untuk mencari pedoman dalam
melakukan kegiatan selanjutnya agar sesuai dengan
kebutuhan serta tepat sasaran, hal ini sesuai dengan nilai
Akuntabilitas yaitu kejelasan dalam melakukan kegiatan.
Membuat resume mengenai
peraturan/prosedur mengenai
pelaksanaan dan pelaporan
pekerjaan konstruksi
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
9. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
9
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
2 Membuat format
pelaporan kegiatan
konstruksi irigasi
Membuat format pelaporan
kegiatan konstruksi irigasi
menggunakan aplikasi
Microsoft Excel
Tersusunnya format
pelaporan kegiatan
pekerjaan konstruksi irigasi
Kegiatan ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas yaitu membuat
format laporan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan ini dapat
diterapan juga nilai Etika Publik dalam melakukan konsultasi
bersama mentor dengan sikap yang sopan dan sesuai
dengan etika yang berlaku. Begitu pula dengan penerapan
nilai Nasionalisme dengan tidak memaksakan kehendak
dengan melakukan konsultasi dengan mentor. Serta
penerapan nilai Komitmen Mutu dengan menjamin mutu
pelaporan kegiatan pekerjaan konstruksi irigasi.
Dalam kegiatan ini juga sejalan dengan penerapan WoG
secara mikro yang menitikberatkan pada sinergitas dan
kolaborasi yang ditunjukan dengan melakukan konsultasi
bersama mentor.
Melakukan Konsultasi dan
review dengan atasan/mentor
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
10. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
10
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
3 Membuat folder
penyimpanan laporan
kegiatan konstruksi untuk
masing-masing UPTD
Membuat Folder Penyimpanan
Laporan Kegiatan Konstruksi
untuk masing-masing UPTD
Tersedianya media/ruang
penyimpanan pada aplikasi
google drive
Pada kegiatan ini berkaitan dengan nilai Komitmen Mutu dan
Akuntabilitas yaitu dengan membuat media penyimpanan
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
11. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
11
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
4 Membuat panduan dan
melakukan koordinasi
dengan UPTD mengenai
pengisian format laporan
dan penyimpanan laporan
di google drive
Memberikan informasi
mengenai pengisian format
pelaporan pekerjaan konstrusi
kepada UPTD
Tersusunnya panduan
pengisian format laporan dan
penyimpanan laporan di
google drive dan
terlaksananya koordinasi
dengan UPTD mengenai
pengisian format laporan dan
penyimpanan laporan di
google drive
Kegiatan ini berkaitan dengan nilai Nasionalisme yaitu
kerjasama antara Dinas dan UPTD untuk mencapai tujuan
tertib administrasi pekerjaan konstruksi irigasi.
Pada kegiatan ini berkaitan juga dengan nilai Etika Publik
yaitu dalam menyampaikan panduan pengisian format
dengan mengedepankan nilai kesopanan serta
profesionalisme.
Kegiatan ini juga berkaitan dengan penerapan WoG karena
adanya kolaborasi dan koordinasi antara Dinas dan UPTD
Menyampaikan panduan
pengisian format laporan dan
penyimpanan laporan pada
google drive
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
12. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
12
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
5 Menindaklanjuti dan
mengevaluasi laporan
yang sudah disimpan di
google drive
Membuat feedback dari
laporan yang sudah disimpan
di google drive
Tersusunnya laporan
evaluasi kegiatan pelaporan
pekerjaan konstruksi irigasi
Pada kegiatan ini diterpkan nilai Akuntabilitas yaitu
transparan dan jujur dalam melakukan evaluasi. Serta
dilakukan penerapan nilai Komitmen Mutu dengan
melaksanakan
evaluasi sesuai dengan standar atau pedoman yang telah
ditetapkan.
Dalam kegiatan ini juga berkaitan dengan penerapan
Pelayanan Publik yaitu bersikap responsif terhadap laporan
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
13. PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
13
1
10 – 14 Sept.
2 3 4 5
Membuat format
pelaporan kegiatan
konstruksi irigasi
Melakukan tinjauan
tahapan pelaksanaan
dan pelaporan
pekerjaan konstruksi
irigasi
Membuat Folder
Penyimpanan Laporan
Kegiatan Konstruksi
untuk masing-masing
UPTD
Membuat panduan dan
melakukan koordinasi
dengan UPTD
mengenai pengisian
format laporan dan
penyimpanan laporan
di google drive
Menindaklanjuti dan
mengevaluasi laporan
yang sudah disimpan di
google drive
TIMELINE KEGIATAN AKTUALISASI
15 – 23 Sept. 24 – 28 Sept. 29 Sept. – 11 Okt. 12 – 14 Okt.