Dokumen ini membahas tentang kepemimpinan dalam kewirausahaan. Ia menjelaskan pengertian power dan authority serta jenis-jenis kekuasaan yang berasal dari organisasi dan pemimpin. Dokumen ini juga membahas tentang cara menggunakan kekuasaan, jenis-jenis kewenangan, tanggung jawab, dan pendelegasian wewenang dalam kepemimpinan organisasi.

1. POWER DAN AUTHORITY
KEPEMIMPINAN DALAM
KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH ::
ANGGUN PUSPA P (10311002)
GRANDY TRIASPUJO H (10311006)
RULLI ANDRIANI (10311009)
YOHANEZ EPU (10311013)
PROGRAM STUDI S1- KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN
1

2. PENGERTIAN POWER
• Kata power berasal dari bahasa Inggris yang berarti kekuatan
(KBBI)
• Menurut Achmad (2000) power diidentifikasikan sebagai
kemampuan seseorang/ bagian dalam organisasi untuk
mempengaruhi orang/ bagian lain (agar menjalankan
perintah atau mengerjakan sesuatu yang sebelumnya tidak
mereka inginkan) untuk mencapai tujuan, sesuai keinginan
pemilik power.
2

3. SUMBER POWER DAN BASE POWER
Sumber power menjelaskan tentang dari mana pemimpin memperoleh
power. Sedangkan Base Power adalah mempertanyakan tentang alat/
sarana apa yang dipakai oleh seorang untuk mempengaruhi orang lain
3

4. JENI S - JENI S POWER YANG
BERASAL DARI ORGANI SAS I
Positional power kewenangan formal
(kontrol terhadap sumber daya dan imbalan, kontrol terhadap
hukuman, kontrol terhadap informasi, kontrol ekologis)
Kekuasaan Legitimasi
(misal : Melakukan perintah dengan cara sopan dan jelas)
Kekuasaan Imbalan
(Menawarkan jenis penghargaan yang diinginkan)
Kekuasaan Memaksa
(berikan teguran lisan atau tertulis secara tertutup sebelum
menjatuhkan hukuman)
4

5. POWER YANG BERASAL DARI
PEMIMPIN
keahlian dalam tugas, persahabatan, kesetiaan,
kemampuan persuasif dan karismatik dari
seorang pemimpin
Personal
power
Kekuasaan
Keahlian
Kekuasaan
Refereni
kekuasaan yang bersumber pada kemampuan
spesifik (keahlian, ketrampilan atau
pengetahuan)
kekuasaan yg bersumber pada sifat-sifat pribadi
tertentu, seperti karisma, populeritas
5

6. SALAH SATU CARA
MENGGUNAKAN POWER
Gunakan hukuman yang sah, adil, dan sepadan dengan keseriusan
pelanggaran melalui AICI :
A = Aadvance warning artinya jatuhnya sanksi harus didahului
peringatan dini
I = Immediate artinya sangsi harus dijatuhkan secepat mungkin
setelah terjadinya perilaku menyimpang
C = Consitence artinya pemberian sanksi harus didasari pada
konsistensi tertentu
I = Impersonal artinya sanksi dijatuhkan bukan pada orangnya
tetapi pada perilakunya yang menyimpan.
6

7. AUTHORITY
 Wewenang merupakan kekuasaan formal atau terlegitimasi.
7

8. 
Authority
line authority
line and staff authority
functional authority
8

9. LINE AUTHORITY
9

10. LINE AND STAFF AUTHORITY
10

11. FUNCTIONAL AUTHORITY
11

12. RESPONSIBILITY
Tanggung jawab
12

13. PENDELEGASIAN
WEWENANG
Sentralisasi Desentralisasi
13

14. 14

15. TERIMAKASIH
15