SlideShare a Scribd company logo
MANTRA TAWAR BENTAMA MASYARAKAT DAYAK DESA JARAS
KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN KABUPATEN KAPUAS HULU KAJIAN
STILISTIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
INSTITUT TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2023
OUTLINE
OLEH
NAMA : MARIANA PUTRI
NIM : 311910093
DOSEN PEMBIMBING
Muhammad Lahir, M.P.d
A. Latar Belakang
Satu di antara bukti nyata bahwa manusia mempunyai warisan Kebudayaan yaitu adanya
sastra lisan Satra lisan merupakan wadah keanekaragaman budaya dari sekelompok
masyarakat tertentu di masa lampau Sastra lisan tumbuh dan berkembang di tengah
masyarakat, serta diwariskan secara turun-temurun yang cara menyampakaikannya dari
mulut. Mantra merupakan sastra lisan yang termasuk ke dalam jenis puisi lama. Mantra
muncul karena adanya keyakinan terhadap makhluk halus serta benda-benda keramat dan
sakti, Mantra sebagai bagian dari sastra lisan memiliki fungsi dan kedudukannya
mendukung perkembangan sastra Indonesia khususnya sastra daerah. Setiap daerah
memiliki ragam budaya, upacara serta mantra yang berbeda-beda. Mantra sebagai sastra
lisan dipergunakan oleh masyarakat sebagai alat pendidikan, upacara adat, bahkan dalam
pengobatan. Masyarakat tertentu masih percaya bahwa ada penyakit yang bias
disembuhkan dengan mantra dan dipercaya memilki kekuatan magis, contohnya
Masyarakat Dayak Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.
Alasan peneliti memilih mantra tawar bentama sebagai objek penelitian. Pertama, mantra tawar
bentama masih dipercaya dan digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Ada penyakit yang
tidak bisa bisa . disembuhkan oleh medis sehingga manyarakat memilih melakukan pengobatan
tradisional atau pengobatan kampung dengan mengunakan tawar bentama Penyakit yang tidak
bisa disembuhkan dengan medis dalam ilmu kedokteran yang disebut etnomedik. Kedua melalui
penelitian ini peneliti ingin mengetahui mantra tawar bentama yang terdiri dari rima, irama dan
makna pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan
kabupaten kapuas Hulu.
Alasan peneliti memilih Desa Jaras sebagai objek penelitian Pertama,
masyarakat Dayak Desa dayak desa jaras kecamatan putussibau
selatan kabupaten kapuas Hulu masih percaya, menjaga, dan
menggunakan mantra tawar bentama sebagai bentuk kebudayaan
dan warisan yang diperoleh secara turun-temurun untuk
menyembahkan penyakit
Kedua, peneliti ingin mendokumentasikan mantra tawar bentama
Masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan
kabupaten kapuas agar tidak punah dan hilang
03
B. Fokus Dan Sub Fokus
Masalah umum yang ada dalam penelitian ini adalah "Bagaimanakah pada Mantra tawar
bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas
Hulu ". Masalah umum tersebut dibagi lagi menjadi sub masalah sebagai berikut
1. Bagaimanakah rima pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu
2. Bagaimanakah irama pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas?
3. Bagaimanakah makna pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu?
1
2
3
C. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan "Mantra tawar
bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten
kapuas Hulu Secara khusus. penelitian ini bertujuan sebagai berikut
1. Mendeskripsikan rima Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu
2. Mendeskripsikan irama Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu
3. Mendeskripsikan makna Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu
03
04
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
bebagi pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini berguna sebagai sarana untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
sastra lisan terutama mantra sebagai puisi
D. Manfaat Penelitian
04
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis terhadap
pihak-pihak sebagai berikut.
a. Manfaat Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat menambah
pengetahuan dalam bidang sastra khusunya sastra lisan yang berupa
mantra.
b. Manfaat Bagi Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut
khususnya penelitian yang berkaitan dengan karya sastra yaitu mantra.
c. Manfaat Bagi Peneliti Yang Lain Penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan perbandingan, khususnya dalam masalah yang dibahas
jika akan meneliti puisi lama (mantra)
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup
PenelitianRuang lingkup penelitian sangat diperlukan pada penelitian, agar
penelitian ini memiliki batasan-batasan yang jelas. Ruang lingkup dalam
penelitian ini terdiri atas subjek penelitian dan defenisi operasional ruang
lingkup penelitian ini memaparkan defenisi konseptual fokus dan sub
fokus yang diteliti secara jelas dan padat.
Definisi konseptual fokus masalah dan sub masalah penelitian ini
merupakan batasan tentang data informasi yang dicari dalam penelitian
kualitatif.
1. Konseptual Fokus Penelitian
Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan
dan mempermudah pembaca dalam menafsirkan istilah-istilah yang
terdapat dalam penelitian ini.
Istilah-istilah berikut adalah sebagai berikut:
a. Mantra Tawar Bentama pada penelitian ini adalah jenis puisi
lama yang kata- katanya dianggap memiliki kekuatan gaib,
diucapkan pada waktu tertentu dan hanya bisa dilakukan oleh
seseorang yang memang menguasai mantra.
b. Mantra Tawar Bentama dalam penelitian ini merupakan istilah
yang digunakan oleh Masyarakat masyarakat dayak desa jaras
kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas dalam
memberikan suatu ucapan doa dan permohonan yang dilakukan
oleh seseorang yang memang sudah mengetahui tentang
mantra.
c. Sastra Lisan
Sastra lisan pada penelitian ini merupakan dari kebudayaan yang
tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat secara lisan dan diakui
sebagai milik bersama. Sastra lisan juga merupakan jenis kebudayaan
yang berkembang dalam masyarakat dan diwariskan secara turun-
temurun
d. Stilistika
Stilistika dalam konteks bahasa dan sastra mengarah pada pengertian
studi tentang style (gaya bahasa), kajian terhadap wujud performasi
kebahasaan.
2. Konseptual Sub Fokus Penelitian
Agar penelitian ini lebih terarah, maka peneliti merumuskan penelitian yang
berisikan batasan-batasan penelitian yang akan penulis lakukan. Variabel penelitian
ini difokuskan pada kajian Semiotik pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak
desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu. Dengan aspek-
aspek sebagai berikut:
a Rima
Rima mantra tawar ntamba dalam penelitian ini merupakan perulangan bunyi yang
sama dalam puisi yang berguna untuk menambah keindahan puisi.
b. Irama
Irama mantra tawar bentamba dalam penelitian ini merupakan salah satu unsur yang
membentuk keindahan bunyi dalam mantra disamping rima
c. Makna
Makna mantra tawar bentama adalah memaparkan bahasa mantra, untuk memahami
bahasa mantra tidak dari isinya saja, tetapi juga latar belakang dimana mantra, itu
diucapkan dan fungsinya bagi masyarakat pendukungnya
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT OUTLINE KELOMPOK 1 (1).pptx

Bismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian TerbukaBismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian Terbuka
Universitas Negeri Padang
 
Analisis tuturan tarian bambu gila di maluku
Analisis tuturan tarian bambu gila di malukuAnalisis tuturan tarian bambu gila di maluku
Analisis tuturan tarian bambu gila di maluku
tomi47
 
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
rachelianto
 
SEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptx
SEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptxSEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptx
SEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptx
RicaSugandi
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Operator Warnet Vast Raha
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
Royen Bengkulu
 
Analisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa Muda
Analisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa MudaAnalisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa Muda
Analisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa Muda
analisis wacana
 
Pantun empat kerat
Pantun empat keratPantun empat kerat
Pantun empat keratsariyatom
 
Bab iv.rumus baru
Bab iv.rumus baruBab iv.rumus baru
Bab iv.rumus baru
Nikmon Amal
 
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Rina Fadhali
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Septian Muna Barakati
 
Disain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian KebahasaanDisain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian Kebahasaan
Fransiskus Rahelianto Florus
 
penelitian kebahasaan
penelitian kebahasaanpenelitian kebahasaan
penelitian kebahasaan
rachelianto
 
tugas individu
tugas individutugas individu
PPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptx
PPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptxPPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptx
PPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptx
MPratamaargadinata
 
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
dcaryadi1
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdfKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Zukét Printing
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docxKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Zukét Printing
 

Similar to PPT OUTLINE KELOMPOK 1 (1).pptx (20)

Bismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian TerbukaBismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian Terbuka
 
Analisis tuturan tarian bambu gila di maluku
Analisis tuturan tarian bambu gila di malukuAnalisis tuturan tarian bambu gila di maluku
Analisis tuturan tarian bambu gila di maluku
 
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
Analisis Fonetik Pada bahasa Dayak Jangkang di Desa jangkang Benua Kabupaten ...
 
SEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptx
SEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptxSEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptx
SEMINAR PROPOSAL-LOLA.pptx
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
Analisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa Muda
Analisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa MudaAnalisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa Muda
Analisis Ciri Interteks berdasarkan Mantera Angin Dewa Muda
 
Rpp ke 1
Rpp ke 1Rpp ke 1
Rpp ke 1
 
Pantun empat kerat
Pantun empat keratPantun empat kerat
Pantun empat kerat
 
Digital 20304110 t30731-tradisi lisan
Digital 20304110 t30731-tradisi lisanDigital 20304110 t30731-tradisi lisan
Digital 20304110 t30731-tradisi lisan
 
Bab iv.rumus baru
Bab iv.rumus baruBab iv.rumus baru
Bab iv.rumus baru
 
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
 
Disain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian KebahasaanDisain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian Kebahasaan
 
penelitian kebahasaan
penelitian kebahasaanpenelitian kebahasaan
penelitian kebahasaan
 
tugas individu
tugas individutugas individu
tugas individu
 
PPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptx
PPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptxPPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptx
PPT SEMPRO - M. Pratama Argadinata.pptx
 
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
08_DC. ARYADI_ RPS.pdf
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdfKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docxKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
 

PPT OUTLINE KELOMPOK 1 (1).pptx

  • 1. MANTRA TAWAR BENTAMA MASYARAKAT DAYAK DESA JARAS KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN KABUPATEN KAPUAS HULU KAJIAN STILISTIKA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI INSTITUT TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PONTIANAK 2023 OUTLINE OLEH NAMA : MARIANA PUTRI NIM : 311910093 DOSEN PEMBIMBING Muhammad Lahir, M.P.d
  • 2. A. Latar Belakang Satu di antara bukti nyata bahwa manusia mempunyai warisan Kebudayaan yaitu adanya sastra lisan Satra lisan merupakan wadah keanekaragaman budaya dari sekelompok masyarakat tertentu di masa lampau Sastra lisan tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, serta diwariskan secara turun-temurun yang cara menyampakaikannya dari mulut. Mantra merupakan sastra lisan yang termasuk ke dalam jenis puisi lama. Mantra muncul karena adanya keyakinan terhadap makhluk halus serta benda-benda keramat dan sakti, Mantra sebagai bagian dari sastra lisan memiliki fungsi dan kedudukannya mendukung perkembangan sastra Indonesia khususnya sastra daerah. Setiap daerah memiliki ragam budaya, upacara serta mantra yang berbeda-beda. Mantra sebagai sastra lisan dipergunakan oleh masyarakat sebagai alat pendidikan, upacara adat, bahkan dalam pengobatan. Masyarakat tertentu masih percaya bahwa ada penyakit yang bias disembuhkan dengan mantra dan dipercaya memilki kekuatan magis, contohnya Masyarakat Dayak Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.
  • 3. Alasan peneliti memilih mantra tawar bentama sebagai objek penelitian. Pertama, mantra tawar bentama masih dipercaya dan digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Ada penyakit yang tidak bisa bisa . disembuhkan oleh medis sehingga manyarakat memilih melakukan pengobatan tradisional atau pengobatan kampung dengan mengunakan tawar bentama Penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan medis dalam ilmu kedokteran yang disebut etnomedik. Kedua melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui mantra tawar bentama yang terdiri dari rima, irama dan makna pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu.
  • 4. Alasan peneliti memilih Desa Jaras sebagai objek penelitian Pertama, masyarakat Dayak Desa dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu masih percaya, menjaga, dan menggunakan mantra tawar bentama sebagai bentuk kebudayaan dan warisan yang diperoleh secara turun-temurun untuk menyembahkan penyakit Kedua, peneliti ingin mendokumentasikan mantra tawar bentama Masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas agar tidak punah dan hilang
  • 5. 03 B. Fokus Dan Sub Fokus Masalah umum yang ada dalam penelitian ini adalah "Bagaimanakah pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu ". Masalah umum tersebut dibagi lagi menjadi sub masalah sebagai berikut 1. Bagaimanakah rima pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu 2. Bagaimanakah irama pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas? 3. Bagaimanakah makna pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu?
  • 6. 1 2 3 C. Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan "Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu Secara khusus. penelitian ini bertujuan sebagai berikut 1. Mendeskripsikan rima Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu 2. Mendeskripsikan irama Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu 3. Mendeskripsikan makna Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu 03
  • 7. 04 penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk bebagi pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1 Manfaat Teoretis Secara teoretis penelitian ini berguna sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan sastra lisan terutama mantra sebagai puisi D. Manfaat Penelitian
  • 8. 04 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis terhadap pihak-pihak sebagai berikut. a. Manfaat Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam bidang sastra khusunya sastra lisan yang berupa mantra. b. Manfaat Bagi Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut khususnya penelitian yang berkaitan dengan karya sastra yaitu mantra. c. Manfaat Bagi Peneliti Yang Lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan, khususnya dalam masalah yang dibahas jika akan meneliti puisi lama (mantra) D. Manfaat Penelitian
  • 9. E. Ruang Lingkup PenelitianRuang lingkup penelitian sangat diperlukan pada penelitian, agar penelitian ini memiliki batasan-batasan yang jelas. Ruang lingkup dalam penelitian ini terdiri atas subjek penelitian dan defenisi operasional ruang lingkup penelitian ini memaparkan defenisi konseptual fokus dan sub fokus yang diteliti secara jelas dan padat. Definisi konseptual fokus masalah dan sub masalah penelitian ini merupakan batasan tentang data informasi yang dicari dalam penelitian kualitatif.
  • 10. 1. Konseptual Fokus Penelitian Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dan mempermudah pembaca dalam menafsirkan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini. Istilah-istilah berikut adalah sebagai berikut: a. Mantra Tawar Bentama pada penelitian ini adalah jenis puisi lama yang kata- katanya dianggap memiliki kekuatan gaib, diucapkan pada waktu tertentu dan hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memang menguasai mantra. b. Mantra Tawar Bentama dalam penelitian ini merupakan istilah yang digunakan oleh Masyarakat masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas dalam memberikan suatu ucapan doa dan permohonan yang dilakukan oleh seseorang yang memang sudah mengetahui tentang mantra.
  • 11. c. Sastra Lisan Sastra lisan pada penelitian ini merupakan dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat secara lisan dan diakui sebagai milik bersama. Sastra lisan juga merupakan jenis kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat dan diwariskan secara turun- temurun d. Stilistika Stilistika dalam konteks bahasa dan sastra mengarah pada pengertian studi tentang style (gaya bahasa), kajian terhadap wujud performasi kebahasaan.
  • 12. 2. Konseptual Sub Fokus Penelitian Agar penelitian ini lebih terarah, maka peneliti merumuskan penelitian yang berisikan batasan-batasan penelitian yang akan penulis lakukan. Variabel penelitian ini difokuskan pada kajian Semiotik pada Mantra tawar bentama masyarakat dayak desa jaras kecamatan putussibau selatan kabupaten kapuas Hulu. Dengan aspek- aspek sebagai berikut: a Rima Rima mantra tawar ntamba dalam penelitian ini merupakan perulangan bunyi yang sama dalam puisi yang berguna untuk menambah keindahan puisi. b. Irama Irama mantra tawar bentamba dalam penelitian ini merupakan salah satu unsur yang membentuk keindahan bunyi dalam mantra disamping rima c. Makna Makna mantra tawar bentama adalah memaparkan bahasa mantra, untuk memahami bahasa mantra tidak dari isinya saja, tetapi juga latar belakang dimana mantra, itu diucapkan dan fungsinya bagi masyarakat pendukungnya