Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (Hipotesis alternatif Ha atau H1) yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan teori-teori yang ada hubungannya (relevan) dengan masalah penelitian dan belum berdasarkan fakta serta dukungan data yang nyata di lapangan.
Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (Hipotesis alternatif Ha atau H1) yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan teori-teori yang ada hubungannya (relevan) dengan masalah penelitian dan belum berdasarkan fakta serta dukungan data yang nyata di lapangan.
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmiah.pptx
1. Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmiah
Oleh :
Efriyani W. Tarigan (8226121001)
Sonia Lubis (8226121007)
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd.
Magister Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Medan
2022
2. BAB III PENUTUP/KESIMPULAN
-Konsep Penelitian Ilmiah
-Prosedur Penelitian Ilmiah
-Unsur-Unsur Penelitian Ilmiah.
BAB II PEMBAHASAN
-Latar Belakang Masalah
-Rumusan Masalah
-Tujuan Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
3. 01
02
03
1. Latar Belakang Masalah
Menurut Tuckman, Penelitian (Research) is “A Systematic
Attempt to Provide Answer To Question” yang berarti bahwa
Penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk
menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Sistematis
artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu.
Secara sederhana Penelitian merupakan "Metode
menemukan kebenaran yang dilakukan dengan Critical
Thinking (berpikir kritis)".
1. Apa itu konsep penelitian ilmiah?
2. Apa itu prosedur penelitian ilmiah?
3. Apa itu unsur-unsur penelitian
ilmiah?
.
2. Rumusan Masalah
a. Memberikan pemahaman tentang konsep
penelitian ilmiah.
b. Memberikan penjelasan tentang prosedur
penelitian ilmiah.
c. Menerangkan unsur-unsur penelitian ilmiah.
3. Tujuan Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
4. Verifikatif (Pengujian)
menguji kebenaran sesuatu dalam
bidang yang telah ada.
Eksploratif (Penemuan)
menemukan sesuatu yang baru dalam
bidang tertentu.
Developmental (Pengembangan)
mengembangkan sesuatu dalam
bidang yang telah ada.
Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi,
Tesis, Disertasi)
1. Konsep Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan objektif untuk
mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai
prinsip-prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah
tersebut
BAB II PEMBAHASAN
5. • Infographic Style
5. Mengolah dan Menganalisis Data
Data yang diperoleh dapat berupa data
kuantitatif atau kualitatif.
6. Menarik Kesimpulan
Secara singkat, berikut hasil eksperimen yang mungkin terjadi :
a. Menerima Hipotesis nol (Ho)
b. Menerima Hipotesis Alternatif (Ha)
7. Melaporkan Hasil Penelitian
Tujuan dilakukan publikasi hasil penelitian adalah agar pihak lain
mengetahui hasil eksperimen.
1. Merumuskan Masalah
Masalah penelitian umumnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
yang berkaitan dengan objek penelitian seperti apa, bagaimana,
mengapa, kapan, dan sebagainya
2. Merumuskan Hipotesis
Secara definisi, hipotesis sendiri merupakan dugaan jawaban
sementara atas rumusan masalah yang telah dipaparkan
sebelumnya
a. Hipotesis Nol (Ho)
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
3. Merancang Penelitian
Perlu diketahui pula bahwa dalam melakukan
penelitian, ada tiga jenis variabel yang biasa
digunakan, yakni: a. Variabel bebas c. Variabel Kontrol
b. Variabel terikat
4. Melakukan Eksperimen
Dalam rangka untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya, maka perlu dilakukan eksperimen atau percobaan.
Pelaksanaan eksperimen dapat dilakukan melalui observasi,
survei, ataupun dalam laboratorium. Hasil pengolahan data
tersebut akan menunjukkan apakah hipotesis yang telah
dirumuskan sesuai dengan hasil eksperimen atau tidak
2. Prosedur Penelitian Ilmiah
6. 3. Unsur-Unsur Penelitian Ilmiah
Unsur-unsur yang menjadi dasar penelitian ilmiah ini adalah :
konsep, proposisi, teori, variabel, hipotesis dan definisi operasional.
Gambar 1. Hubungan antara unsur-unsur penelitian
7. Sebagai sarana komunikasi
Ide atau gagasan yang bersifat abstrak untuk menggunakan fenomena social atau fenomena alami. Contoh : Konsep dalam politik yaitu kekuasaan,
demokrasi, brokrasi, dll.
Sebagai sarana untuk
mengorganisasi gagasan, persepsi
dan symbol
Sebagai bahan dasar pembentuk
teori
A. Konsep
Memperkenalkan sudut pandang
B. Proposisi
Pernyataan tentang sifat suatu realita yang dapat dibuktikan kebenarannya. Proposisi dibangun berdasarkan pertalian antar konsep.
Untuk menyatakan tentang
keadaan atau keberadaan sesuatu
hal
Proposisi sebagai bahan dasar
untuk menyusun hipotesis
Proposisi harus dirumuskan dalam
bentuk kalimat deklaratif
Kalimat perintah dan kalimat tanya itu bukan
proposisi, karena hubungan subyek dengan
predikat belum/tidak diketahui
Fungsi Konsep:
Fungsi Proposisi :
8. C. Teori
Pernyataan yang menjelaskan hubungan antar konsep secara logis dan sistematik
Untuk memberi tahu kita mengapa sesuatu itu terjadi dan kapan sesuatu dapat diduga akan terjadi.
D. Variabel
Konsep yang didalamnya terkandung makna adanya nilai atau atribut yang bervariasi.
k
:
V
a
r
i
a
b
e
l
d
e
s
k
r
i
t
Berdasarkan bentuk : Variabel
deskrit dan Variabel
bersambungan
Berdasarkan tingkat
pengukuran : Nomina,
Ordinal, Interval, Rasio
Berdasarkan Fungsi Teoritik : Variabel
terikat, Variabel bebas, Variabel antara,
Variabel Kendali, Variabel Antesenden
Fungsi Teori :
Jenis-jenis variabel :
9. E. Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan sementara atau proposisi tentatif dalam hubungan antara dua variabel atau lebih.
Hipotesis yang baik harus memenuhi 2 kriteria, yaitu :
Hipotesis harus menggambarkan hubungan antara variabel- variabel Hipotesis harus memberikan petunjuk bagaimana pengujian
hubungan tersebut. Ini berarti, variabel-variabel yabg
dicantumkan dalam hipotesis harus dapat diukur dan arah
hubungan antara variabel-variabel harus jelas.
F. Definisi Operasional
Salah satu unsur yang membantu komunikasi antar penelitian adalah defenisi operasional, yaitu petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur,
seorang peneliti akan mengetahui pengukuran suatu variabel, sshingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya pengukuran tersebut.
10. BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Secara garis besar, penelitian merupakan metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan Critical Thinking (Berpikir kritis). Penelitian yang
dilakukan, berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu dengan
tujuan untuk menambah ataupun menyempurnakan teori yang telah ada mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian. Sebelum melakukan penelitian,
tentunya peneliti harus mengikuti prosedur-prosedur dalam penelitian ilmiah yaitu merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang penelitian,
lalu melakukan eksperimen, mengolah serta menganalisis data, menarik kesimpulan dari hasil olahan/analisis data tersebut, dan yang terakhir adalah
melaporkan hasil penelitian yang dapat dilakukan dengan mempublikasikan hasil penelitian tersebut agar pihak lain tentunya dapat mengetahui hasil
eksperimen yang telah dilakukan. Selain prosedur dalam penelitian ilmiah, untuk dapat melakukan penelitian dengan baik, peneliti juga harus
memperhatikan unsur-unsur dasar dalam melakukan penelitian ilmiah dimana unsur-unsur tersebut yaitu konsep, proposisi, teori, variabel dan definisi
operasional.