SlideShare a Scribd company logo
Masalah Penelitian, Perumusan Masalah, Variabel
Penelitian, Definisi Operasional
By. Sarliana, M.Tr.Keb
Masalah Penelitian
• Masalah penelitian merupakan suatu persoalan atau kesenjangan
yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari jawaban
atau solusinya
• Adanya kesenjangan tersebut menimbulkan pertanyaan lebih
lanjut, yaitu mengapa kesenjangan terjadi, dan dari pertanyaan
inilah permasalahan penelitian dapat dikembangkan
Suatu masalah dalam penelitian dapat dikembangkan bila mencakup:
• Adanya kesenjangan dari yang seharusnya (teori maupun fakta
empiric temuan penelitian terdahulu) dengan kenyataan sekarang
yang dihadapi.
• Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan pertanyaan,
mengapa kesenjangan itu terjadi.
• Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab, dan jawabannya
lebih dari satu kemungkinan.
Sumber Masalah Penelitian
• Rekomendasi suatu riset
• Sumber Kepustakaan: buku Teks, Jurnal, Laporan Penelitian
• Forum Pertemuan Ilmiah dan Diskusi
• Observasi atau pengalaman langsung dalam praktek
• Renovasi yaitu menemukan permasalahan dengan cara mengganti, mengurangi, maupun
menambahkan unsur baru untuk memperkaya suatu teori yang sudah ada dari penelitian
sebelumnya cth penelitian sebelumnya mengkaji tentang penggunaan role model atau
bermain peran dalam peningkatan kemampuan Belajar Kelas X SMA. Lalu seorang peneliti
berkeinginan untuk meningkatkan kebenaran teknik tersebut pada siswa kelas XI SMA
Sumber Masalah Penelitian
• Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara
konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas
• Fenomenologi = Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan
dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati
• Media Masa = berita-berita yg ad dpt dijadikan sebagai sumber masalah
untuk dikembangkan menjadi masalah penelitian
• Pengalaman Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi
permasalahan
Memilih Masalah Penelitian
• Esensial Pentingnya nilai penelitian menduduki urutan paling utama di antara masalah-masalah yang ada
• Urgen Masalah tersebut dianggap mendesak (urgen) untuk dipecahkan
• Bermanfaat Memiliki kegunaan atau kebermanfaatan jika masalah penelitian dipecahkan
• Memiliki fisibilitas: artinya masalah tersebut dapat dipecahkan atau dijawab
• Aktual = Sedang terjadi atau up to date. Artinya, masalah tersebut benar-benar sedang terjadi di
masyarakat. Misalnya seperti pandemi Covid-19, dilakukan penelitian untuk mengetahui virus corona jenis
baru yang menulari manusia
• Masalah baru = masalah sama sekali belum terungkap oleh penelitian sebelum-sebelumnya
• Memadai = masalah masih dapat dijangkau atau ruang lingkupnya tidak terlalu luas maupun sempit
• Data yang cukup dan relevan untuk mendukung masalah penelitian
• Sesuai kemampuan sehingga dapat mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya kelak
• Tidak bertentangan dengan hukum
Contoh Masalah Penelitian
• Angka Stunting yang masih tinggi
• Angka kejadian Perkawinan Anak
• Angka Kejadian Pre eclampsia
• Ibu yang tdk memberikan ASI Ekslusif
• Remaja Anemia
• Ibu Hamil Anemia
Rumusan Masalah
• Rumusan masalah beda dengan masalah
• Sebelum Masalah dirumuskan terlebih dahulu dilakukan identifikasi masalah penelitian
sebagai penegasan batasan batasan masalah penelitian sehingga Cakupan penelitian
tidak keluar dari tujuannya
• Rumusan masalah merupakan suatu kalimat pernyataan/pertanyaan yang disusun
berdasarkan adanya masalah dan akandicarikan jawabannya melalui pengumpulan data
dalam suatu proses penelitian
• Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan
tidak akan membuahkan hasil apa-apa
Hal yang harus diperhatikan dalam
merumuskan masalah penelitian
• Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan tersebut
dijadikan dasar untuk dicari jawabannya atau pemecahannya
• Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat. Rumusan masalah tidak berteletele,
tetapi jelas mengandung makna tentang masalah yang akan diteliti secara terfokus.
• Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah.
• Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis.
• Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian, Judul penelitian harus
mencerminkan dari masalah yang akan diteliti.
Contoh Perumusan Masalah
• Rumusan Masalah Deskriptif
Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya
pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) cth : Bagaimanakah peran bidan dalam meningkatkan
cakupan ASI Esklusif ?
• Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda, atau pada waktu yang berbeda Cth : Adakah Perbedaaan Perawatan luka dengan teknik tertutup dan teknik terbuka
terhadap penyembuhan luka tali pusat pada bayi baru lahir
• Rumusan Masalah Assosiatif
Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih
Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu:
• Hubungan simentris: yaitu suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan
muncul Bersama Keduanya saling berhubungan tetapi tidak saling mempengaruhi. Cth :
Adakah Hubungan Jenis Kelamin dengan Kemampuan memimpin, Adakah hubungan
antara ukuran tinggi badan dengan keinginan untuk sehat
• Hubungan Klausal: yaitu suatu hubungan yang bersifat sebab akibat. Cth : Adakah
Hubungan pemberian edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan remaja ttg
kespro
• Hubungan Interaktif/timbal balik: yaitu suatu hubungan yang saling mempengaruhi. Cth :
Adakah Hubungan antara kualitas kinerja bidan yang diberikan dengan tingkat kepuasan
pasien
Variabel Penelitian
• Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek,
organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
• Variabel penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan
pengaruh dan mempunyai nilai (value).
• Variabel merupakan suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga dapat
mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel, kita
dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan
Jenis-Jenis Variabel
• Variabel independent disebut juga sebagai variabel bebas merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat)
• Variabel dependen disebut sebagai variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
• Contoh hubungan variabel independen dan variabel dependen
Edukasi Gizi Pengetahuan Ibu
• Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel
moderator disebut juga variabel bebas kedua
Sikap Bidan
Fasilitas Memadai
Sikap Pasien
• Variabel intervening = Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak
diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak
langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
Rajin Belajar
(V. Independent)
Kebiasaan Belajar
(V. Intervening)
Prestasi Belajar
(V. Dependent)
• Variabel kontrol = variabel yang dapat dikendalikan
oleh si peneliti, sifatnya tidak dapat dipengaruhi oleh
faktor luar dan sering digunakan untuk penelitian
eksperimen
• Variabel kontrolnya adalah tingkat pendidikan akan
mempengaruhi seorang remaja dalam bergaul.
Pengetahuan Remaja
(V. Independent)
Tingkat Pendidikan
(V. Kontrol)
Pergaulan Bebas
(V. dependent)
• Confounding Variabel / Variabel Perancu/Pengganggu = jenis variabel yang
memiliki hubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan
merupakan variabel antara. Keberadaan variabel perancu sangat mempengaruhi
validitas penelitian
Kebiasaan Minum Kopi
(V. Independent)
Penyakit Jantung
(V. dependent)
Merokok
(V. Confounding)
Definisi operasional
• Definisi operasional yaitu pemberian atau
penetapan makna bagi suatu variabel dengan
spesifikasi kegiatan atau pelaksanaan atau operasi
yang dibutuhkan untuk mengukur, mengkategorisasi,
atau memanipulasi variable
• Definisi operasional adalah definisi yang
memberikan pernyataan pada peneliti untuk apa saja
yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan atau
menguji hipotesis penelitian
Tujuan Definisi Operasional
• Menetapkan aturan dan prosedur yang digunakan oleh peneliti
untuk mengukur variabel
• Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk
istilah/variabel yang jika tidak dilengkapi dengan definisi
operasional, maka dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda
• Membuat pengumpulan data serta analisis lebih fokus dan efisien
• Memandu jenis data informasi apa yang dicari oleh peneliti
Contoh Definisi Operasional
• Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami
oleh remaja SMA Negeri 1 Sigi Biromaru tentang kesehatan reproduksi remaja diukur dari tingkatan tahu
Cara ukur : Pengisian Kuesioner
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Ordinal
Hasil ukur :
Baik, apabila responden menjawab benar 76%-100% dari seluruh pertanyaan.
Cukup, apabila responden menjawab benar 56%-75% dari seluruh pertanyaan.
Kurang, apabila responden menjawab benar ≤55% dari seluruh pertanyaan
Pijat hamil
Definisi : Pijat ibu hamil adalah teknik pijatan dengan tekanan yang lembut
sehingga merangsang hormon endorphine yang dapat menghambat rasa
nyeri sehingga ibu menjadi rileks selama 1,5 jam dilakukan 2x dalam 1 bulan.
• Alat ukur: Lembar checklist
• Cara ukur: Pengisian lembar checklis
• Skala ukur :ordinal
Nyeri pinggang
Definisi: Nyeri pinggang adalah suatu keketidaknyaman yang ibu rasakan di daerah
pinggang yang menyebabkan nyeri apabila melakukan pergerakan atau mobilisasi.
• Alat ukur : Lembar observasi
• Cara ukur : Pengisian lembar observasi
• Skala ukur : Ordinal
• Hasil ukur:
- Ringan, jika responden merasakan nyeri di skala 1-3
- Sedang, jika responden merasakan nyeri di skala 4-6
- Berat, jika responden merasakan nyeri di skala 7-10
Judul
Identifikasi
Masalah
Perumusan
Pembatasan
Sistematika Penulisan Proposal Kuantitatif
• Halaman Sampul
• L. Persetujuan Pembimbing
• L. Persetujuan Tim Penguji
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• K. Pengantar
• Abstrak
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Waktu dan Tempat Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
E. Pengumpulan Data
F. Pengolahan Data
G. Analisis Data
H. Penyajian Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Sistematika Penulisan Proposal Kualitatif
• Untuk Halaman Depan sma dengan Penelitian Kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Waktu dan Tempat
C. Populasi dan Informan
D. Defenisi Konsep
E. Instrument Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Keabsahan Data
H. Pengolahan Data
I. Analisis Data
J. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Ethical Clearance
• Ethical Clearance (EC) atau kelayakan etik merupakan keterangan
tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk riset yang
hidup yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak
memenuhi persyaratan tertentu
• Klirens Etik (ethical clearance) adalah suatu instrumen untuk
mengukur keberterimaan secara etik suatu rangkaian proses riset
• Merupakan acuan bagi periset dalam menjunjung tinggi nilai
keadilan dalam melakukan penelitian
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Penelitian pada manusia sebaiknya diasari hasil penelitian laboratorium dan penelitian
pada hewan coba
2. Protocol penelitian sebaiknya telah direview oleh komisi etik independen
3. Informed consent atau persetujuan dari partisipan diperlukan dalam penelitian
4. Penitian seyogyanya dilaksanakan oleh orang yang secara medis atau sains berkompeten
5. Risiko dari penelitian tidak melebihi manfaat yang didapatkan
Syarat Pengajuan Etik di Poltekkes Palu
• Draft Proposal
• Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)
• Protokol Etik
• Surat Pengantar Jurusan

More Related Content

Similar to PPT Metlit (Masalah).pptx

Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Ani Istiana
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Yanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Yanuarti Petrika
 
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsxMetodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
AgusHartawan41
 
Variabel dalam penelitian
Variabel dalam penelitianVariabel dalam penelitian
Variabel dalam penelitian
MTR
 
Langkah – langkah penelitian deskriptif
Langkah – langkah penelitian deskriptifLangkah – langkah penelitian deskriptif
Langkah – langkah penelitian deskriptif
norma976405
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Sayid Rizqi Ramdhani
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Ai Solihat
 
Rangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswellRangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswell
Elin Haerani
 
Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdfPenelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
081245450977
 
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
YohanaMagdalenaK
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
ResniMawarni
 
ulasan buku~~
ulasan buku~~ulasan buku~~
ulasan buku~~
latifah8706
 
Tugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsep
Tugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsepTugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsep
Tugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsep
Esaitiai Arouefai'eitiyuen
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
shilvia putri
 
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptxKonsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
SariniSuryadi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
fikri asyura
 

Similar to PPT Metlit (Masalah).pptx (20)

Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsxMetodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
 
Variabel dalam penelitian
Variabel dalam penelitianVariabel dalam penelitian
Variabel dalam penelitian
 
Langkah – langkah penelitian deskriptif
Langkah – langkah penelitian deskriptifLangkah – langkah penelitian deskriptif
Langkah – langkah penelitian deskriptif
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Rangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswellRangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswell
 
Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdfPenelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
 
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
ulasan buku~~
ulasan buku~~ulasan buku~~
ulasan buku~~
 
Tugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsep
Tugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsepTugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsep
Tugas metode penelitian, masalah, rumusan masalah, variabel dan konsep
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
 
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptxKonsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

PPT Metlit (Masalah).pptx

  • 1. Masalah Penelitian, Perumusan Masalah, Variabel Penelitian, Definisi Operasional By. Sarliana, M.Tr.Keb
  • 2. Masalah Penelitian • Masalah penelitian merupakan suatu persoalan atau kesenjangan yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari jawaban atau solusinya • Adanya kesenjangan tersebut menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, yaitu mengapa kesenjangan terjadi, dan dari pertanyaan inilah permasalahan penelitian dapat dikembangkan
  • 3. Suatu masalah dalam penelitian dapat dikembangkan bila mencakup: • Adanya kesenjangan dari yang seharusnya (teori maupun fakta empiric temuan penelitian terdahulu) dengan kenyataan sekarang yang dihadapi. • Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan pertanyaan, mengapa kesenjangan itu terjadi. • Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab, dan jawabannya lebih dari satu kemungkinan.
  • 4. Sumber Masalah Penelitian • Rekomendasi suatu riset • Sumber Kepustakaan: buku Teks, Jurnal, Laporan Penelitian • Forum Pertemuan Ilmiah dan Diskusi • Observasi atau pengalaman langsung dalam praktek • Renovasi yaitu menemukan permasalahan dengan cara mengganti, mengurangi, maupun menambahkan unsur baru untuk memperkaya suatu teori yang sudah ada dari penelitian sebelumnya cth penelitian sebelumnya mengkaji tentang penggunaan role model atau bermain peran dalam peningkatan kemampuan Belajar Kelas X SMA. Lalu seorang peneliti berkeinginan untuk meningkatkan kebenaran teknik tersebut pada siswa kelas XI SMA
  • 5. Sumber Masalah Penelitian • Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas • Fenomenologi = Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati • Media Masa = berita-berita yg ad dpt dijadikan sebagai sumber masalah untuk dikembangkan menjadi masalah penelitian • Pengalaman Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan
  • 6. Memilih Masalah Penelitian • Esensial Pentingnya nilai penelitian menduduki urutan paling utama di antara masalah-masalah yang ada • Urgen Masalah tersebut dianggap mendesak (urgen) untuk dipecahkan • Bermanfaat Memiliki kegunaan atau kebermanfaatan jika masalah penelitian dipecahkan • Memiliki fisibilitas: artinya masalah tersebut dapat dipecahkan atau dijawab • Aktual = Sedang terjadi atau up to date. Artinya, masalah tersebut benar-benar sedang terjadi di masyarakat. Misalnya seperti pandemi Covid-19, dilakukan penelitian untuk mengetahui virus corona jenis baru yang menulari manusia • Masalah baru = masalah sama sekali belum terungkap oleh penelitian sebelum-sebelumnya • Memadai = masalah masih dapat dijangkau atau ruang lingkupnya tidak terlalu luas maupun sempit • Data yang cukup dan relevan untuk mendukung masalah penelitian • Sesuai kemampuan sehingga dapat mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya kelak • Tidak bertentangan dengan hukum
  • 7. Contoh Masalah Penelitian • Angka Stunting yang masih tinggi • Angka kejadian Perkawinan Anak • Angka Kejadian Pre eclampsia • Ibu yang tdk memberikan ASI Ekslusif • Remaja Anemia • Ibu Hamil Anemia
  • 8. Rumusan Masalah • Rumusan masalah beda dengan masalah • Sebelum Masalah dirumuskan terlebih dahulu dilakukan identifikasi masalah penelitian sebagai penegasan batasan batasan masalah penelitian sehingga Cakupan penelitian tidak keluar dari tujuannya • Rumusan masalah merupakan suatu kalimat pernyataan/pertanyaan yang disusun berdasarkan adanya masalah dan akandicarikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam suatu proses penelitian • Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa
  • 9. Hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah penelitian • Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan tersebut dijadikan dasar untuk dicari jawabannya atau pemecahannya • Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat. Rumusan masalah tidak berteletele, tetapi jelas mengandung makna tentang masalah yang akan diteliti secara terfokus. • Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah. • Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis. • Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian, Judul penelitian harus mencerminkan dari masalah yang akan diteliti.
  • 10. Contoh Perumusan Masalah • Rumusan Masalah Deskriptif Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) cth : Bagaimanakah peran bidan dalam meningkatkan cakupan ASI Esklusif ? • Rumusan Masalah Komparatif Rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Cth : Adakah Perbedaaan Perawatan luka dengan teknik tertutup dan teknik terbuka terhadap penyembuhan luka tali pusat pada bayi baru lahir • Rumusan Masalah Assosiatif Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih
  • 11. Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu: • Hubungan simentris: yaitu suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan muncul Bersama Keduanya saling berhubungan tetapi tidak saling mempengaruhi. Cth : Adakah Hubungan Jenis Kelamin dengan Kemampuan memimpin, Adakah hubungan antara ukuran tinggi badan dengan keinginan untuk sehat • Hubungan Klausal: yaitu suatu hubungan yang bersifat sebab akibat. Cth : Adakah Hubungan pemberian edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan remaja ttg kespro • Hubungan Interaktif/timbal balik: yaitu suatu hubungan yang saling mempengaruhi. Cth : Adakah Hubungan antara kualitas kinerja bidan yang diberikan dengan tingkat kepuasan pasien
  • 12. Variabel Penelitian • Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya • Variabel penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai (value). • Variabel merupakan suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel, kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan
  • 13. Jenis-Jenis Variabel • Variabel independent disebut juga sebagai variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) • Variabel dependen disebut sebagai variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas • Contoh hubungan variabel independen dan variabel dependen Edukasi Gizi Pengetahuan Ibu
  • 14. • Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel moderator disebut juga variabel bebas kedua Sikap Bidan Fasilitas Memadai Sikap Pasien
  • 15. • Variabel intervening = Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Rajin Belajar (V. Independent) Kebiasaan Belajar (V. Intervening) Prestasi Belajar (V. Dependent)
  • 16. • Variabel kontrol = variabel yang dapat dikendalikan oleh si peneliti, sifatnya tidak dapat dipengaruhi oleh faktor luar dan sering digunakan untuk penelitian eksperimen • Variabel kontrolnya adalah tingkat pendidikan akan mempengaruhi seorang remaja dalam bergaul. Pengetahuan Remaja (V. Independent) Tingkat Pendidikan (V. Kontrol) Pergaulan Bebas (V. dependent)
  • 17. • Confounding Variabel / Variabel Perancu/Pengganggu = jenis variabel yang memiliki hubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan merupakan variabel antara. Keberadaan variabel perancu sangat mempengaruhi validitas penelitian Kebiasaan Minum Kopi (V. Independent) Penyakit Jantung (V. dependent) Merokok (V. Confounding)
  • 18. Definisi operasional • Definisi operasional yaitu pemberian atau penetapan makna bagi suatu variabel dengan spesifikasi kegiatan atau pelaksanaan atau operasi yang dibutuhkan untuk mengukur, mengkategorisasi, atau memanipulasi variable • Definisi operasional adalah definisi yang memberikan pernyataan pada peneliti untuk apa saja yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis penelitian
  • 19. Tujuan Definisi Operasional • Menetapkan aturan dan prosedur yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur variabel • Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk istilah/variabel yang jika tidak dilengkapi dengan definisi operasional, maka dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda • Membuat pengumpulan data serta analisis lebih fokus dan efisien • Memandu jenis data informasi apa yang dicari oleh peneliti
  • 20. Contoh Definisi Operasional • Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami oleh remaja SMA Negeri 1 Sigi Biromaru tentang kesehatan reproduksi remaja diukur dari tingkatan tahu Cara ukur : Pengisian Kuesioner Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Ordinal Hasil ukur : Baik, apabila responden menjawab benar 76%-100% dari seluruh pertanyaan. Cukup, apabila responden menjawab benar 56%-75% dari seluruh pertanyaan. Kurang, apabila responden menjawab benar ≤55% dari seluruh pertanyaan
  • 21. Pijat hamil Definisi : Pijat ibu hamil adalah teknik pijatan dengan tekanan yang lembut sehingga merangsang hormon endorphine yang dapat menghambat rasa nyeri sehingga ibu menjadi rileks selama 1,5 jam dilakukan 2x dalam 1 bulan. • Alat ukur: Lembar checklist • Cara ukur: Pengisian lembar checklis • Skala ukur :ordinal
  • 22. Nyeri pinggang Definisi: Nyeri pinggang adalah suatu keketidaknyaman yang ibu rasakan di daerah pinggang yang menyebabkan nyeri apabila melakukan pergerakan atau mobilisasi. • Alat ukur : Lembar observasi • Cara ukur : Pengisian lembar observasi • Skala ukur : Ordinal • Hasil ukur: - Ringan, jika responden merasakan nyeri di skala 1-3 - Sedang, jika responden merasakan nyeri di skala 4-6 - Berat, jika responden merasakan nyeri di skala 7-10
  • 24. Sistematika Penulisan Proposal Kuantitatif • Halaman Sampul • L. Persetujuan Pembimbing • L. Persetujuan Tim Penguji • Daftar Isi • Daftar Tabel • Daftar Gambar • K. Pengantar • Abstrak
  • 25. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional E. Pengumpulan Data F. Pengolahan Data G. Analisis Data H. Penyajian Data DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
  • 26. Sistematika Penulisan Proposal Kualitatif • Untuk Halaman Depan sma dengan Penelitian Kuantitatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Fokus Penelitian C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian
  • 27. BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Waktu dan Tempat C. Populasi dan Informan D. Defenisi Konsep E. Instrument Penelitian F. Teknik Pengumpulan Data G. Keabsahan Data H. Pengolahan Data I. Analisis Data J. Etika Penelitian DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
  • 28. Ethical Clearance • Ethical Clearance (EC) atau kelayakan etik merupakan keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk riset yang hidup yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak memenuhi persyaratan tertentu • Klirens Etik (ethical clearance) adalah suatu instrumen untuk mengukur keberterimaan secara etik suatu rangkaian proses riset • Merupakan acuan bagi periset dalam menjunjung tinggi nilai keadilan dalam melakukan penelitian
  • 29. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Penelitian pada manusia sebaiknya diasari hasil penelitian laboratorium dan penelitian pada hewan coba 2. Protocol penelitian sebaiknya telah direview oleh komisi etik independen 3. Informed consent atau persetujuan dari partisipan diperlukan dalam penelitian 4. Penitian seyogyanya dilaksanakan oleh orang yang secara medis atau sains berkompeten 5. Risiko dari penelitian tidak melebihi manfaat yang didapatkan
  • 30. Syarat Pengajuan Etik di Poltekkes Palu • Draft Proposal • Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) • Protokol Etik • Surat Pengantar Jurusan