Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian dan promosi kesehatan wanita pada masa nifas. Mencakup penjelasan tentang pengkajian ibu nifas, promosi kesehatan nifas, dan peran perawat dalam memberikan dukungan dan pendidikan kesehatan kepada ibu dan keluarganya selama masa pemulihan pasca persalinan.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar asuhan kehamilan, meliputi definisi, filosofi, lingkup, prinsip, tujuan, standar pelayanan, model pelayanan, peran bidan, dan evidence based practice dalam asuhan kehamilan.
Keperawatan maternitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita, pasangan, dan keluarga selama masa kehamilan, persalinan, nifas, dan setelah melahirkan hingga 3 bulan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial untuk membantu dalam adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir dalam Islam, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial dan ekonomi. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban-kewajiban terhadap bayi baru lahir seperti dikumandangkannya azan, memberi nama, melakukan aqiqah, mencukur rambut, dan
Kesehatan wanita dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya masyarakat dan sering dicitrakan sebagai makhluk lemah. Perawatan kesehatan wanita dilakukan secara komunitas dan skrining berkala membantu mendeteksi penyakit dini.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar asuhan kehamilan, meliputi definisi, filosofi, lingkup, prinsip, tujuan, standar pelayanan, model pelayanan, peran bidan, dan evidence based practice dalam asuhan kehamilan.
Keperawatan maternitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita, pasangan, dan keluarga selama masa kehamilan, persalinan, nifas, dan setelah melahirkan hingga 3 bulan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial untuk membantu dalam adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir dalam Islam, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial dan ekonomi. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban-kewajiban terhadap bayi baru lahir seperti dikumandangkannya azan, memberi nama, melakukan aqiqah, mencukur rambut, dan
Kesehatan wanita dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya masyarakat dan sering dicitrakan sebagai makhluk lemah. Perawatan kesehatan wanita dilakukan secara komunitas dan skrining berkala membantu mendeteksi penyakit dini.
Paradigma keperawatan maternitas meliputi wanita, lingkungan, kesehatan dan keperawatan yang memberikan pelayanan holistik kepada wanita, keluarga dan bayi secara menghargai dan memberdayakan. Tujuannya membantu dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan nifas serta mencegah penyimpangan. Pendekatan keluarga dan kontak dini antara ibu dan bayi ditekankan.
Paradigma keperawatan maternitas meliputi manusia sebagai mahluk bio-psiko-sosial, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, kesehatan sebagai keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, dan keperawatan ibu sebagai pelayanan holistik untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikososial wanita, bayi, dan keluarga.
Paradigma keperawatan maternitas meliputi wanita, lingkungan, kesehatan dan keperawatan yang memberikan pelayanan holistik kepada wanita, keluarga dan bayi selama masa kehamilan, bersalin dan nifas dengan pendekatan berpusat pada keluarga.
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mengetahui informasi, termotivasi untuk berperan, dan mengambil tindakan nyata. Periode ini sangat penting karena gangguan gizi dapat berdampak permanen pada kesehatan dan pembangunan. Upaya memutus rantai kekurangan gizi meliputi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta secara alami dari rahim ibu melalui vagina selama kehamilan berusia antara 37-42 minggu tanpa komplikasi, dalam waktu kurang dari 24 jam. Terdapat 5 kebutuhan dasar bagi ibu bersalin yaitu dukungan fisik dan psikologis, makanan dan cairan, eliminasi, posisi dan aktivitas, serta pengurangan rasa nyeri.
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptxPoltekKesdam6
Filosofi asuhan kebidanan mencakup prinsip memberdayakan perempuan, asuhan berkelanjutan yang melibatkan keluarga, dan kepercayaan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alami. Lingkup asuhan kehamilan meliputi diagnosis awal, evaluasi ibu dan janin, serta intervensi gizi. Prinsip pokok asuhan memberikan perawatan aman dan memberdayakan ibu dalam membuat keputusan mengenai kesehatannya.
Kala 2 persalinan meliputi tahapan dimana janin dilahirkan, dimulai dari pembukaan cerviks lengkap dan berakhir dengan kelahiran bayi. Tanda-tanda kala 2 terlihat dari gejala subjektif seperti keringat, muntah, dan objektif seperti pembukaan cerviks lengkap dan kepala janin terlihat. Kala 2 terdiri dari 3 fase berdasarkan perilaku ibu dan penurunan janin, dimulai dari ibu hanya mer
Paradigma keperawatan maternitas meliputi wanita, lingkungan, kesehatan dan keperawatan yang memberikan pelayanan holistik kepada wanita, keluarga dan bayi secara menghargai dan memberdayakan. Tujuannya membantu dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan nifas serta mencegah penyimpangan. Pendekatan keluarga dan kontak dini antara ibu dan bayi ditekankan.
Paradigma keperawatan maternitas meliputi manusia sebagai mahluk bio-psiko-sosial, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, kesehatan sebagai keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, dan keperawatan ibu sebagai pelayanan holistik untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikososial wanita, bayi, dan keluarga.
Paradigma keperawatan maternitas meliputi wanita, lingkungan, kesehatan dan keperawatan yang memberikan pelayanan holistik kepada wanita, keluarga dan bayi selama masa kehamilan, bersalin dan nifas dengan pendekatan berpusat pada keluarga.
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mengetahui informasi, termotivasi untuk berperan, dan mengambil tindakan nyata. Periode ini sangat penting karena gangguan gizi dapat berdampak permanen pada kesehatan dan pembangunan. Upaya memutus rantai kekurangan gizi meliputi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta secara alami dari rahim ibu melalui vagina selama kehamilan berusia antara 37-42 minggu tanpa komplikasi, dalam waktu kurang dari 24 jam. Terdapat 5 kebutuhan dasar bagi ibu bersalin yaitu dukungan fisik dan psikologis, makanan dan cairan, eliminasi, posisi dan aktivitas, serta pengurangan rasa nyeri.
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptxPoltekKesdam6
Filosofi asuhan kebidanan mencakup prinsip memberdayakan perempuan, asuhan berkelanjutan yang melibatkan keluarga, dan kepercayaan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alami. Lingkup asuhan kehamilan meliputi diagnosis awal, evaluasi ibu dan janin, serta intervensi gizi. Prinsip pokok asuhan memberikan perawatan aman dan memberdayakan ibu dalam membuat keputusan mengenai kesehatannya.
Kala 2 persalinan meliputi tahapan dimana janin dilahirkan, dimulai dari pembukaan cerviks lengkap dan berakhir dengan kelahiran bayi. Tanda-tanda kala 2 terlihat dari gejala subjektif seperti keringat, muntah, dan objektif seperti pembukaan cerviks lengkap dan kepala janin terlihat. Kala 2 terdiri dari 3 fase berdasarkan perilaku ibu dan penurunan janin, dimulai dari ibu hanya mer
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny
1. Mata Kuliah : Maternitas
Dosen : Arlina Muhtar, S.Kep.,Ns, M.Kes
PENGKAJIAN DAN PROMOSI
KESEHATAN WANITA
KELOMPOK IV :
ARBAINA
SUGI ALAM HARYATI
2. P
E
N
G
K
A
J
I
A
N
Pengertian
Tujuan
Pengkajian merupakan tahap yang sistematis dalam
pengumpulan data tentang individu, keluarga, dan kelompok
(Carpenito dan Moyet 2007, dalam Haryanto 2008).
Pengkajian harus dilakukan secara komperhensif terkait
dengan aspek biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
Untuk menetapkan suatu database tentang respon klien
terhadap perhatian pada kesehatan atau penyakit dan
kemampuan untuk mengatur kebutuhan perawatan
kesehatan (Kozier, 2004).
3. PROMOSI KESEHATAN
Menurut WHO Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik,
mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta
mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau
mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya).
4. MACAM-MACAM UPAYA PROMKES
Upaya promotive
Adalah upaya promosi
kesehatan yang ditujukan
untuk meningkatkan
status/ derajad kesehatan
yang optimal.Sasarannya
adalah kelompok orang
sehat.Tujuan upaya
promotif adalah agar
masyarakat mampu
meningkatkan
kesehatannya, kelompok
orang sehat meningkat dan
kelompok orang sakit
menurun. Bentuk
kegiatannya adalah
pendidikan kesehatan
tentang cara memelihara
kesehatan.
Upaya preventif
Adalah upaya promosi
kesehatan untuk
mencegah terjadinya
penyakit.Sasarannya
adalah kelompok orang
resiko tinggi.Tujuannya
untuk mencegah
kelompok resiko tinggi
agar tidak jatuh/ menjadi
sakit (primary
prevention).Bentuk
kegiatannya adalah
imunisasi, pemeriksaan
antenatal care, postnatal
care, perinatal dan
neonatal.
Upaya kuratif
Adalah upaya promosi
kesehatan untuk
mencegah penyakit
menjadi lebih parah
melalui
pengobatan.Sasarannya
adalah kelompok orang
sakit (pasien) terutama
penyakit
kronis.Tujuannya
kelompok ini mampu
mencegah penyakit
tersebut tidak lebih
parah (secondary
prevention).Bentuk
kegiatannya adalah
pengobatan.
Upaya rehabilitative
Adalah upaya promosi
kesehatan untuk
memelihara dan
memulihkan kondisi/
mencegah
kecacatan.Sasarannya
adalah kelompok
orang yang baru
sembuh dari
penyakit.Tujuannya
adalah pemulihan dan
pencegahan
kecacatan (tertiary
prevention).
5. Pengkajian pada wanita Post Partum
1. Tekanan Darah
• Diukur setiap 15 menit selama 1
jam atau sampai stabil,
kemudian setiap 30 menit untuk
jam-jam berikutnya. Tekanan
darah ibu mungkin sedikit
meningkat karena upaya
persalinan, dan akan normal
kembali dalam waktu 1 jam.
2. Nadi
• Di periksa setiap 15 menit
selama 1 jam atau sampai stabil,
kemudian setiap 30 menit untuk
jam-jam berikutnya.
6. Lanjutan
3. SuhuTubuh
Diperiksa setiap 1 jam.
4. Fundus Uteri
• Diperiksa setiap 15 menit selama 1
jam atau sampai stabil, kemudian
setiap 30 menit untuk jam-jam
berikutnya. Fundus uteri harus berada
pada midline atau 2 cm dibawah
pusat.Uterus harus keras, bila lembek
lakukan massase sampai keras dan
pijatan sampai berkontraksi ke
tingkatan pertengahan. Bila fundus
bergeser kearah kanan midline
periksa adanya kandung kemih.
5. KandungKemih
Diperiksa setiap fundus dikaji, kandung kemih ibu cepat
terisi karena dieresis post partum dan cairan intravena.
6. Lochea
• Periksa setiap 15 menit dalam
hubungan dengan fundus, alirannya
harus sedang bila darah mengalir
dengan cepat, curigai terjadinya
robekan serviks.
7. lanjutan
Perineum
• Diperiksa dalam hubungan
dengan pengkajian lochea,
episiotomy dan perineum harus
bersih, tidak berwarna dan tidak
oedem dan jahitan haru sutuh.
Rasa Tidak Nyaman
• Tidak nyaman, berikan perhatian
pada keluhan rasa nyeri, setiap
rasa salit yang berlebihan pada
perineum harus diperiksa,
mungkin terbentuk hematoma di
bawah episiotomi, sakit kepala
dapat menjadi pertanda,
terjadinya eklampsi dalam waktu
dekat, after paints terjadi pada
multipara.
8. lanjutan
Interaksi Anak Orang Tua
• Bila bayi masih dalam ruangan,
perhatian ekspresi wajah orang
tua ketika melihat pada orang
tua, apa yang mereka lakukan,
respon-respon negatif yang
terlihat jelas menandakan
adanya masalah.
Status Emosional
• Status Emosional
• Perhatian status emosional ibu
eksogregrasi emosi negative
atau positif atau kurangnya
pengekspresian emosi mungkin
sebagai warisan kebudayaan
atau kepribadian emosi
demikian mungkin juga
menandakan gejala mal
adaptasi.
9. Promosi kesehatan Nifas
• Promosi kesehatan nifas
Promosi kesehatan nifas dapat
diberikan kepada ibu pasca persalinan
dan keluarganya. Ini diberikan untuk
menambah pengetahuan ibu dan
keluarga dalam menghadapi masa nifas
ini ibu, sehingga dalam masa nifas ini
ibu dan keluarga siap dan tahu apa yang
harus dilakukan dan tidak boleh di
lakukan.
Tujuan promosi kesehatan nifas
• Menjaga kesehatan ibu dan bayinya,
baik fisik maupun psikologis
• Mendukung dan memperkuat
keyakinan diri ibu dan memungkinkan
ia melaksanakan peran ibu dalam
situasi keluarga dan budaya yang
khusus
• Memberikan pendidikan kesehatan
tentang perawatan kesehatan diri,
nutrisi, keluarga berencana, menyusui,
pemberian imunisasi, kepada bayinya
dan perawatan bayi sehat.
10. Peran perawat dalam masa Nifas
• Memberikan dukungan yang terus menerus selama masa nifas yang
baik sesuai dengan kebutuhan ibu agar mengurangi ketegangan fisik
dan psikologis selama persalinan dan nifas.
• Sebagai promotor hubungan yang erat antara ibu dan bayi secara fisik
dan psikologis.
• Mengondisikan ibu untuk menyusui bayinya dengan cara
meningkatkan rasa nyaman.