usaha

1. Laporan Kegiatan Usaha
Kerajinan
Dewi Komalasari

2. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan
 Menganalis Laporan Produksi
 Penerapan Keselamatan Kerja

3. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan
 Setelah kegiatan produksi berjalan maka hal yang,
selanjutnya dilakukan adalah pelaporan hasil kegiatan
produksi tersebut. Pelaporan ini meliputi konsep produksi
kerajinan, sistem produksi yang meliputi kualitas sumber
daya, analisis keuangan, dan sebagainya.
 Hal ini juga sebagai evaluasi atas kualitas dan mutu produk
kerajinan khususnya kerajinan limbah berbentuk bangun
datar.

4. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan
 Sebelum kamu memasuki pembahasan dalam materi ini,
simaklah fenomena di bawah ini supaya pendalaman materi
tentang kerajinan limbah bertambah.

5. Fenomena |
Keset Perca Lucu Warna-Warni

6. Fenomena |
Keset Perca Lucu Warna-Warni
 Perca merupakan salah satu limbah yang banyak ditemukan
di sekitar kita. Kerajinan keset bisa menjadi komoditas usaha
kerajinan yang bagus. Keset adalah kerajinan pakai yang
dibutuhkan dan digunakan oleh semua kalangan masyarakat.
 Perca yang digunakan dapat berupa perca batik, kaos, tali,
dan lainnya. Pada awalnya keset berbentuk kotak dengan
menggunakan teknik jahit. Namun seiring perkembangan
zaman, keset terbuat dari anyaman, dan ikat dari limbah
kaos.

7. Fenomena |
Keset Perca Lucu Warna-Warni
 Jika diamati, keset yang dipasarkan saat ini sangat beragam
baik bahan, warna, maupun bentuk. Bentuk keset yang kotak
telah berkembang menjadi bentuk-bentuk yang lucu. Keset
berfungsi sebagai tempat membersihkan kaki, menghindari
lantai yang licin, hingga membersihkan lantai yang basah dan
kotor.
 Berkat kreativitas dan inovasi, keset memiliki fungsi
tambahan yaitu sebagai penghias ruangan.

8. Fenomena |
Keset Perca Lucu Warna-Warni
 Bentuk vang lucu dan warna-warni semakin menarik
konsumen untuk membeli produk keset. Teknik
pembuatannya pun sederhana seperti keset-keset lainnya.
Hal tersebut menjadi daya tarik konsumen untuk membeli
keset tanpa menghilangkan fungsi utama dari keset

9. Kegiatan 1.5
Judul Kegiatan : Menganalisis Hasil Laporan Produksi Kerajinan
Limbah Berbentuk Bangun Datar
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Tujuan Kegiatan : 1. Peserta didik dapat menjabarkan hasil laporan kerajinan
limbah berbentuk bangun datar dengan tepat.
2. Peserta didik mengevaluasi hasil kegiatan usaha
kerajinan limbah berbentuk bangun datar dengan tepat.
Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

10. Kegiatan 1.5
Langkah - langkah
 Buatlah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang temanmu!
Pilihlah satu usaha kerajinan limbah di bawah ini.
 a. Kerajinan sandal dari limbah kertas.
 b. Kerajinan selimut dari limbah tekstil.
 c. Kerajinan taplak meja dari limbah plastik.
 d. Kerajinan lukisan dari limbah kelapa sawit.
 e. Kerajinan figura dari limbah daun kering.

11. Kegiatan 1.5
Langkah - langkah
 Kamu dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru
dalam rangka menambah pengetahuan tentang materi
laporan kegiatan kerajinan limbah!

12. Kegiatan 1.5
Langkah - langkah
 Diskusikanlah bersama kelompokmu mengenai basil kegiatan
usaha kerajinan limbah berbentuk bangun datar mulai dari
perencanaan hingga penjualan!
 Analisislah basil diskusi kelompokmu lalu berikan sebuah
kesimpulan tentang laporan kegiatan kerajinan limbah!
 Tulislah dengan rapi hasil analisis dan kesimpulanmu pada
selembar kertas!

13. Kegiatan 1.5
Langkah - langkah
 Setelah itu, presentasikan pekerjaanmu di depan guru dan
kelompok lain untuk ditanggapi bersama!

14. 2. Penerapan Keselamatan Kerja
 Setiap pembuatan kerajinan limbah pasti memiliki standar
keselamatan kerja yang berbeda - beda. Keselamatan kerja
pada pembuatan kerajinan dari limbah daun kering yaitu
sebagai berikut :
Penyiapan peralatan keamanan seperti alas pemotong
karton atau karton kuning (yellow board).
Menyiapkan P3K di sekitar tempat produksi.

15. 2. Penerapan Keselamatan Kerja
Melakukan percobaan penggunaan peralatan produksi
sesuai petunjuk seperti mengecek ketajaman cutter.
Menjauhkan atau memisahkan limbah daun kering dari
bahan lain. Daun kering adalah bahan yang amudah rusak
apabila terinjak atau tertindih.
Pastikan tempat produksi nyaman dan aman untuk
digunakan, seperti pencahayaan dan tempat produksi yang
luas, tidak banyak barang, jauh dari bewan atau anak
kecil.