1. S E M I N A R
K O M P R E H E N S I F
PENGARUH KEBERADAAN
KOMPLEK PERKANTORAN PUSAT
PEMERINTAHAN KOTA PEKANBARU
TERHADAP NILAI LAHAN
DI KECAMATAN TENAYAN RAYA
RIDHO
PAMUNGKAS
DOSEN PEMBIMBING
MUHAMMAD SOFWAN
S.T, M.T
3. DESAIN PENELITIAN
NO Sasaran Variabel Indikator Data
Sumber
Data
Teknik Pengumpulan Data
Metode
analisis
data
Output
1
Teridentifikasinya harga lahan di
sekitaran komplek perkantoran
pusat pemerintahan Kota
Pekanbaru.
Harga lahan
Nominal nilai harga
lahan m2
Harga lahan di
wilayah penelitian
Masyarakat
di wilayah
penelitian
Wawancara
Hedonic
Price
Method
Nominal harga
lahan
2
Teridentifikasinya atribut lokasi di
sekitaran komplek perkantoran
pusat pemerintahan Kota
Pekanbaru.
Atribut lokasi
- Jarak ke komplek
perkantoran
- Jarak ke jalan utama
(arteri atau kolektor)
- Jarak ke fasilitas
angkutan umum
(Halte bus TMP)
- Jarak ke pusat kota
Jarak dalam satuan
meter terhadap lahan
- Citra
satelit
(USGS,
SAS
Planet,
Indonesia
Geoportal,
Google
Earth Pro)
- Dinas
pekerjaan
umum dan
penataan
ruang kota
pekanbaru
- Data primer dan sekunder
- Observasi peneliti
Mengetahui
pengaruh antara
Jarak komplek
perkantoran, jalan
utama, halte bus
TMP, dan pusat
kota terhadap lahan
3
Teridentifikasinya atribut
struktural di sekitaran komplek
perkantoran pusat pemerintahan
Kota Pekanbaru.
Atribut struktural
- Jenis perkerasan lahan
- Kemiringan lahan
- Peta perkerasan
lahan
- peta kemiringan
lahan
Hedonic
Price
Method
Mengetahui jenis
dan kemiringan
lahan di sekitaran
komplek
perkantoran
4
Teridentifikasinya atribut
lingkungan yang ada di sekitaran
komplek perkantoran
pemerintahan Kota Pekanbaru.
Atribut
lingkungan
- Adanya fasilitas pasar
- Adanya fasilitas
sekolah
- Adanya fasilitas
kesehatan
Peta penggunaan
lahan
Mengetahui adanya
fasilitas pasar,
sekolah, dan
Kesehatan di
sekitarankomplek
perkantoran
5
Teridentifikasinya nilai pengaruh
keberadaan komplek perkantoran
pemerintah kota pekanbaru
terhadap nilai lahan di sekitarnya.
Pengaruh
komplek
perkantoran
terhadap nilai
lahan di
sekitarnya
- Atribut lokasi
- Atribut structural
- Atribut lingkungan
- Hasil analisis
sasaran 1,2,3, dan 4
- Temuan saat
pengumpulan data
Analisis
hedonic
price
method
Interpretasi hasil analisis
sasaran 1,2,3, dan 4
Hedoni
Price
Method
Mengetahui
seberapa besar
pengaruh komplek
perkantoran
terhadap nilai
lahan disekitarnya
dalam jarak 2 km
4. Gambaran
Umum Kota
Pekanbaru
LETAK GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
• Terletak antara 101° 14’ - 101° 34’ bujur timur dan 0° 25’ - 0° 45’
lintang utara
• Luas wilayah Kota Pekanbaru adalah 632,26 Km²
• Terdiri dari 12 Kecamatan dan 83 Kelurahan
• Secara administrasi Kota Pekanbaru berbatasan dengan:
a. Sebelah utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar
b. Sebelah selatan : Kabupaten Kampar dan Kabupate Pelalawan
c. Sebelah timur : Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan
d. Sebelah Barat : Kabupaten Kampar
DEMOGRAFI
• Jumlah penduduk 983.356 jiwa, yang terdiri dari 495.117
penduduk laki-laki dan 488.239 penduduk perempuan
• Memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah kecamtan Tampan
sebanyak 203.238 jiwa dan kecamatan Sail 20.384 jiwa
5. Gambaran Umum
Kecamatan Tenayan Raya
LETAK GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
• Secara geografis terletak pada posisi 101 ̊14 ̇ -101 ̊34 ̇ Bujur Timur
0 ̊25 ̇ -0 ̊45 ̇ Lintang Utara dengan Ketinggian dari permukaan laut
berkisar 5 –50 meter
• luas wilayah 171,27 km²
• Terdiri 13 Kelurahan
• memiliki posisi strategis berada pada jalur Lintas Timur Sumatera,
terhubung dengan Kota seperti Medan, Padang, dan Jambi
• Secara administrasi Kecamatan Tenayan Raya berbatasan dengan:
a. Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Siak/Kecamatan Rumbai Pesisir
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Kampar
c. Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Bukit Raya
d. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Pelalawan/Kampar.
DEMOGRAFI
• jumlah penduduk sebanyak 135.379 jiwa dengan 67.645
jiwa penduduk laki-laki dan 67.734 jiwa penduduk
perempuan
8. TERIDENTIFIKASINYA HARGA LAHAN DI
SEKITARAN KOMPLEK PERKANTORAN PUSAT
PEMERINTAHAN KOTA PEKANBARU
K O N D I S I H A R G A H A R G A
L A H A N D I S E K I TA R A N
K O M P L E K
P E R K A N T O R A N P U S AT
P E M E R I N TA H A N K O TA
P E K A N B A R U
1 . H a r g a l a h a n d e n g a n k a t e g o r i
t i n g g i , y a n g b e r k i s a r a n t a r a R p .
3 4 0 . 0 0 0 / m 2 s a m p a i d e n g a n R p .
5 0 0 . 0 0 0 / m 2 .
2 . H a r g a l a h a n d e n g a n k a t e g o r i
s e d a n g , y a n g b e r k i s a r a n t a r a
R p . 1 7 0 . 0 0 0 / m 2 s a m p a i d e n g a n
R p . 3 1 0 . 0 0 0 / m 2 .
3 . H a r g a l a h a n d e n g a n k a t e g o r i
r e n d a h , y a n g b e r k i s a r a n t a r a
R p . 1 0 0 . 0 0 0 / m 2 s a m p a i d e n g a n
R p . 2 0 0 . 0 0 0 / m 2
P O L A H A R G A L A H A N
D I S E K I TA R A N
K O M P L E K
P E R K A N T O R A N P U S AT
P E M E R I N TA H A N K O TA
P E K A N B A R U ( R A D I U S
2 k m )
1 . A r a h u t a r a , p a d a a r a h i n i
h a r g a l a h a n l a h a n t e r t i n g g i
a d a l a h R p . 5 0 0 . 0 0 0 / m 2
h i n g g a t e r e n d a h R p 1 5 0 . 0 0 0
/ m 2
2 . A r a h T i m u r , p a d a a r a h i n i
h a r g a l a h a n t e r t i n g g i a d a l a h
R p . 4 5 0 . 0 0 0 / m 2 h i n g g a
t e r e n d a h R p . 1 3 5 . 0 0 0 / m 2
3 . A r a h S e l a t a n , p a d a a r a h i n i
h a r g a l a h a n t e r t i n g g i a d a l a h
R p . 5 0 0 . 0 0 0 / m 2 h i n g g a
t e r e n d a h R p . 1 4 0 . 0 0 0 / m 2
4 . A r a h b a r a t , P a d a i n i h a r g a
l a h a n t e r t i n g g i a d a l a h R p .
4 5 0 . 0 0 0 / m 2 h i n g g a h a r g a
l a h a n t e r e n d a h R p .
1 0 0 . 0 0 0 / m 2
9. TERIDENTIFIKASINYA ATRIBUT LOKASI DI
SEKITARAN KOMPLEK PERKANTORAN PUSAT
PEMERINTAHAN KOTA PEKANBARU
1 JA R AK LA HAN K E KOM PLE K
PE R KA NTOR A N
2
JARAK
LA HA N KE
JA LA N
UTA M A
3
JA R A K LA HA N KE
HALTE BUS TRANS
M E TR O PE KA NB A R U
4
JA R AK LA HA N K E
PUSAT POTA
PE KA NB A R U
11. TERIDENTIFIKASINYA ATRIBUT LINGKUNGAN
YANG ADA DI SEKITARAN KOMPLEK
PERKANTORAN PEMERINTAHAN KOTA
PEKANBARU.
1 KE B ER ADA AN
PA SA R
2
KE B E R A DA A N
FA SILITA S
PE NDIDIKAN
3
KE B E R A DA A N
FA SILITA S
KESEHATAN
12. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
B e r d a s a r k a n h a s i l p e n e l i t i a n y a n g
t e l a h d i l a k u k a n o l e h p e n e l i t i
t e r k a i t n i l a i l a h a n d i s e k i t a r a n
k o m p l e k p e r k a n t o r a n p u s a t
p e m e r i n t a h a n K o t a P e k a n b a r u .
B e r i k u t i n i a d a l a h h a s i l a n a l i s i s
d e s k r i p t i f y a n g t e l a h d i l a k u k a n
s e c a r a r i n c i d a p a t d i l i h a t p a d a
t a b e l D e s k r i p t i f Va r i a b e l d a n
R i n g k a s a n S t a t i s t i k b e r i k u t i n i .
Variabel Description Min Max
Mea
n
Std. Dev N
Dependen Variabel
Harga Harga lahan (Rupiah/m2)
1000
00
5000
00
3177
50
134350,
993
10
0
Independent Variabel
Atribut Lokasi
JKP Jarak ke Komplek Perkantoran (Km) 0,1 1,94 1,05 ,556
10
0
JJU Jarak ke Jalan Utama (Km) 0,01 5,8 1,38 1,360
10
0
JHB Jarak ke Halte Bus TMP terdekat (Km) 1 8,2 3,63 1,570
10
0
JPK Jarak ke Pusat Kota Pekanbaru 10,66 18,3
14,2
6
2,083
10
0
Atribut Struktural
PL Perkerasan Lahan (tidak keras = 0, keras = 1) 1 1 1.00 .000
10
0
KL
Kemiringan Lahan (kondisi lahan miring = 0,
kondisi lahan tidak miring = 1)
0 1 .60 .492
10
0
Atribut Lingkungan
P
Indikasi keberadaan Pasar (tidak ada = 0. Ada
= 1)
0 0 .00 .000
FP
Indikasi keberadaan Fasilitas Pendidikan
(tidak ada = 0. Ada = 1)
0 1 .28 .451
Indikasi keberadaan Fasilitas Kesehatan
13. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 95242,46030030
Most Extreme Differences Absolute ,066
Positive ,061
Negative -,066
Test Statistic ,066
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah tiap variabel
memiliki distribusi atau tidak. Uji
normalitas pada penelitian ini
menggunakan statistik Kolgomorov
Smirnov SPSS 25.0
14. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 310325,024 94466,500 3,285 ,001
JKP -95089,519 18042,998 -,395 -5,270 ,000 ,963 1,038
JJU -16063,059 14807,505 -,163 -1,085 ,281 ,241 4,157
JHB -41817,227 12688,083 -,494 -3,296 ,001 ,241 4,156
JPK 18886,946 6957,759 ,292 2,715 ,008 ,467 2,143
KL 25084,402 21902,414 ,092 1,145 ,255 ,839 1,192
FP -12494,272 27909,881 -,042 -,448 ,655 ,615 1,626
a. Dependent Variable: Harga (Y)
Berdasarkan Nilai Tolerance
Jika nilai tolerance > 0,10 maka artinya
tidak terjadi multikolinearitas dalam
model regresi
Jika nilai tolerance < 0,10 maka artinya
terjadi multikolinearitas dalam model
regresi
Berdasarkan nilai VIF
Jika nilai VIF < 10,00 maka artinya tidak
terjadi multikolinearitas dalam model
regresi
Jika nilai VIF > 10,00 maka artinya terjadi
multikolinearitas dalam model regresi.
15. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 310325,024 94466,500 3,285 ,001
JKP -95089,519 18042,998 -,395 -5,270 ,000 ,963 1,038
JJU -16063,059 14807,505 -,163 -1,085 ,281 ,241 4,157
JHB -41817,227 12688,083 -,494 -3,296 ,001 ,241 4,156
JPK 18886,946 6957,759 ,292 2,715 ,008 ,467 2,143
KL 25084,402 21902,414 ,092 1,145 ,255 ,839 1,192
FP -12494,272 27909,881 -,042 -,448 ,655 ,615 1,626
a. Dependent Variable: Harga (Y)
1.Variabel X1, jarak ke komplek perkantoran (JKP) nilai
tolerance sebesar 0,963 > 0,10 maka dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Sementara
nilai VIF sebesar 1,038 < 10,00 maka dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas
2.Variabel X2, jarak ke jalan utama (JJU) nilai tolerance
sebesar 0,241 > 0,10 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi multikolinearitas. Sementara nilai VIF sebesar
4,157 < 10,00 maka dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas
3.Variabel X3, jarak ke halte bus TMP (JHB) nilai
tolerance sebesar 0,241 > 0,10 maka dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Sementara
nilai VIF sebesar 4,156 < 10,00 maka dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas
16. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 310325,024 94466,500 3,285 ,001
JKP -95089,519 18042,998 -,395 -5,270 ,000 ,963 1,038
JJU -16063,059 14807,505 -,163 -1,085 ,281 ,241 4,157
JHB -41817,227 12688,083 -,494 -3,296 ,001 ,241 4,156
JPK 18886,946 6957,759 ,292 2,715 ,008 ,467 2,143
KL 25084,402 21902,414 ,092 1,145 ,255 ,839 1,192
FP -12494,272 27909,881 -,042 -,448 ,655 ,615 1,626
a. Dependent Variable: Harga (Y)
4.Variabel X4, jarak ke pusat kota (JPK) nilai tolerance
sebesar 0,467 > 0,10 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi multikolinearitas. Sementara nilai VIF sebesar
2,143 < 10,00 maka dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas
5.Variabel X6, kemiringan lahan (KL) nilai tolerance
sebesar 0,839 > 0,10 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi multikolinearitas. Sementara nilai VIF sebesar
1,192 < 10,00 maka dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas
6.Variabel X8, fasilitas pendidikan (FP) nilai tolerance
sebesar 0,615 > 0,10 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi multikolinearitas. Sementara nilai VIF sebesar
1,626 < 10,00 maka dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas.
17. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah situasi tidak
konstannya varians dari nilai residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model regresi yang baik sebaiknya tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 310325,024 94466,500 3,285 ,001
JKP -95089,519 18042,998 -,395 -5,270 ,000
JJU -16063,059 14807,505 -,163 -1,085 ,281
JHB -41817,227 12688,083 -,494 -3,296 ,001
JPK 18886,946 6957,759 ,292 2,715 ,008
KL 25084,402 21902,414 ,092 1,145 ,255
FP -12494,272 27909,881 -,042 -,448 ,655
a. Dependent Variable: Abs_RES
Dasar pengambilan keputusan untuk uji
heteroskedastisitas dengan Glejser
yaitu.
• Jika nilai signifikansi atau Sig. > 0,05 maka
tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.
• Jika nilai signifikansi atau Sig. < 0,05 maka
terdapat masalah heteroskedastisitas.
18. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 310325,024 94466,500 3,285 ,001
JKP -95089,519 18042,998 -,395 -5,270 ,000
JJU -16063,059 14807,505 -,163 -1,085 ,281
JHB -41817,227 12688,083 -,494 -3,296 ,001
JPK 18886,946 6957,759 ,292 2,715 ,008
KL 25084,402 21902,414 ,092 1,145 ,255
FP -12494,272 27909,881 -,042 -,448 ,655
a. Dependent Variable: Abs_RES
1. Variabel X1, jarak ke komplek perkantoran
(JKP) nilai signifikansi atau Sig. sebesar
0,000 > 0,05 maka variabel tersebut
terdapat masalah heteroskedastisitas
2. Variabel X2, jarak ke jalan utama (JJU) nilai
signifikansi atau Sig. sebesar 0,281 > 0,05
maka variabel tersebut tidak terdapat
masalah heteroskedastisitas
3. Variabel X3, jarak ke halte bus TMP (JHB)
nilai signifikansi atau Sig. sebesar 0,001 >
0,05 maka variabel tersebut terdapat
masalah heteroskedastisitas
19. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 310325,024 94466,500 3,285 ,001
JKP -95089,519 18042,998 -,395 -5,270 ,000
JJU -16063,059 14807,505 -,163 -1,085 ,281
JHB -41817,227 12688,083 -,494 -3,296 ,001
JPK 18886,946 6957,759 ,292 2,715 ,008
KL 25084,402 21902,414 ,092 1,145 ,255
FP -12494,272 27909,881 -,042 -,448 ,655
a. Dependent Variable: Abs_RES
4. Variabel X4, jarak ke pusat kota (JPK) nilai
signifikansi atau Sig. sebesar 0,008 > 0,05
maka variabel tersebut terdapat masalah
heteroskedastisitas
5. Variabel X6, kemiringan lahan (KL) nilai
signifikansi atau Sig. sebesar 0,255 < 0,05
maka variabel tersebut tidak terdapat
masalah heteroskedastisitas
6. Variabel X8, fasilitas pendidikan (FP) nilai
signifikansi atau Sig. sebesar 0,655 < 0,05
maka variabel tersebut tidak terdapat
masalah heteroskedastisitas.
20. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Asumsi Klasik Scatterplots
Berdasarkan output Scatterplot di atas
diketahui bahwa:
1.Titik-titik data menyebar di atas dan di
bawah atau disekitar angka 0
2.Titik-titik tidak berkumpul hanya di atas
atau di bawah saja
3.Penyebaran titik data tidak memebentuk
pola bergelombang melebar kemudian
menyempit dan melebar Kembali
4.Penyebaran titik-titik data tidak berpola
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
21. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Regresi Linier
Berganda
Variabel
Entered/Removed
Tabel berikut menunjukkan bahwa variabel
yang dimasukkan pada analisis regresi yaitu
variabel X1 jarak ke komplek perkantoran
(JKP), variabel X2 jarak ke jalan utama (JJU),
variabel X3 jarak ke halte bus TMP (JHB),
variabel X4 jarak ke pusat kota (JPK),
variabel X6 kemiringan lahan (KL), variabel
X8 fasilitas pendidikan (FP) dengan
menggunakan metode enter.
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1
JKP (X1)b .
Enter
JJU (X2)b
JHB (X3)b
JPK (X4)b
KL (X6)b
FP (X8)b
a. Dependent Variable: Harga (Y)
b. All requested variables entered.
22. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Regresi Linier
Berganda
Uji Koefisien
Determinasi (R2)
Nilai koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0,497 atau 49,7%. Hal ini menunjukkan harga lahan
m2 dapat dipengaruhi sebesar 49,7% oleh variabel independen yaitu X1 jarak ke komplek perkantoran (JKP),
X2 jarak ke jalan utama (JJU), X3 jarak ke halte bus TMP (JHB), X4 jarak ke pusat kota (JPK), X6 kemiringan
lahan (KL), X8 fasilitas pendidikan (FP). Sedangkan 50,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel
independen penelitian ini.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 ,705a ,497 ,465 98266,781
a. Predictors: (Constant), JKP, JJU, JHB, JPK, KL, FP
23. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Regresi Linier
Berganda
Uji F dengan Anova
1. Jika nilai sig < 0,05, atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara simultan
terhadap variabel Y.
2. Jika nilai sig > 0,05, atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap variabel Y.
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 888927251838,616 6 148154541973,103 15,343 ,000b
Residual 898041498161,385 93 9656360195,284
Total 1786968750000,000 99
a. Dependent Variable: Harga (Y)
b. Predictors: (Constant), JKP, JJU, JHB, JPK, KL, FP
24. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Regresi Linier
Berganda
Uji F dengan Anova
Berdasarkan table berikut menunjukkan nilai sig 0,000 < 0,05, maka hipotesis dapat diterima yang mana
artinya variabel X1 jarak ke komplek perkantoran (JKP), variabel X2 jarak ke jalan utama (JJU), variabel X3
jarak ke halte bus TMP (JHB), variabel X4 jarak ke pusat kota (JPK), variabel X6 kemiringan lahan (KL),
variabel X8 fasilitas pendidikan (FP) berpengaruh terhadap nilai lahan.
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 888927251838,616 6 148154541973,103 15,343 ,000b
Residual 898041498161,385 93 9656360195,284
Total 1786968750000,000 99
a. Dependent Variable: Harga (Y)
b. Predictors: (Constant), JKP, JJU, JHB, JPK, KL, FP
25. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Regresi Linier
Berganda
Uji T dengan
Coefficients
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 310325,02 94466,50 3,285 ,001
JKP -95089,52 18043,00 -,395 -5,270 ,000
JJU -16063,06 14807,51 -,163 -1,085 ,281
JHB -41817,23 12688,08 -,494 -3,296 ,001
JPK 18886,95 6957,76 ,292 2,715 ,008
KL 25084,40 21902,41 ,092 1,145 ,255
FP -12494,27 27909,88 -,042 -,448 ,655
a. Dependent Variable: Harga (Y)
26. Teridentifikasinya Nilai Pengaruh Keberadaan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan Di Kecamatan
Tenayan Raya. Analisis Hedonic Price Method
(HPM)
Uji Regresi Linier
Berganda
Uji T dengan
Coefficients
Interpretasi model regresi linier berganda berdasarkan
table Uji T berdasarkan nilai Coefficients B. Adapun
perhitungan menggunakan model regresi linier berganda
dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
H = 310325,02 + -95089,52 JPK + -16063,06 JJU + -41817,23 JHB
+ 18886,95 JPK + 25084,40 KL + -12494,27 FP
KETERANGAN
H = Harga
JPK = Jarak ke Komplek
Perkantoran
JJU = Jarak ke Jalan Utama
JHB = Jarak ke Halte Bus
JPK = Jarak ke Pusat Kota
KL = Kemiringan Lahan
AFP = Adanya Fasilitas
Pendidikan
27. Nilai Pengaruh Keberadaan Komplek
Perkantoran Pusat Pemerintahan Kota
Pekanbaru Terhadap Nilai Lahan
Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa variabel jarak
ke komplek perkantoran terdapat pengaruh terhadap nilai lahan.
Dapat dilihat pada nilai sig. nilai sig variabel jarak ke komplek
perkantoran sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti jarak ke komplek
perkantoran berpengaruh secara signifikan terhadap nilai lahan.
Berdasarkan Unstandardized Coefficients nilai B sebesar -
95089,52, hal ini berarti jika jarak lahan semakin jauh dari komplek
perkantoran pusat pemerintahan Kota Pekanbaru akan mengalami
penurunan sebesar Rp 95.089,52 /m2
Jarak lahan ke komplek perkantoran
berpengaruh terhadap nilai lahan. komplek
perkantoran memberikan pengaruh yang cukup
besar terhadap nilai lahan yang berdekatan
dengan kawasan komplek perkantoran tersebut,
semakin dekat dengan komplek perkantoran
maka harga lahan semakin tinggi begitu juga
sebaliknya jika lahan semakin jauh dari komplek
perkantoran maka harga lahan juga cenderung
rendah
28. H o r m a t s a y a ,
R I D H O P A M U N G K A S
1 6 3 4 1 0 1 4 3