RPP merupakan penjabaran silabus yang digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Komponen utama RPP antara lain tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. RPP disusun untuk setiap kompetensi dasar dan mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran,
Silabus merupakan rencana pembelajaran jangka panjang yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan alokasi waktu. Pengembangan silabus memerlukan tim kerja ahli dan prosedur yang sistematis, meliputi perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman penting bagi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk membentuk kompetensi peserta didik. RPP harus dirancang dengan matang dan fleksibel agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif sesuai rencana. Efektivitas RPP dapat dinilai dari kualitas program, ketepatan pen
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1Sufyan Ilyas
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap tentang pengisian borang akreditasi program studi sarjana meliputi penjelasan standar, prosedur, dan contoh-contoh isian.
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
RPP merupakan penjabaran silabus yang digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Komponen utama RPP antara lain tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. RPP disusun untuk setiap kompetensi dasar dan mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran,
Silabus merupakan rencana pembelajaran jangka panjang yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pelajaran, kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan alokasi waktu. Pengembangan silabus memerlukan tim kerja ahli dan prosedur yang sistematis, meliputi perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Silabus bermanfaat sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian di sekolah.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman penting bagi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk membentuk kompetensi peserta didik. RPP harus dirancang dengan matang dan fleksibel agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif sesuai rencana. Efektivitas RPP dapat dinilai dari kualitas program, ketepatan pen
Buku 4 panduan-pengisian_instrumen_akreditasi_s1Sufyan Ilyas
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap tentang pengisian borang akreditasi program studi sarjana meliputi penjelasan standar, prosedur, dan contoh-contoh isian.
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator kompetensi dijelaskan sebagai ukuran kemampuan minimal yang harus dicapai siswa setelah mempelajari suatu mata pelajaran. SK lebih umum sedangkan KD dan indikator lebih spesifik untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
Program pengawasan sekolah dirangkum dalam 3 kalimat:
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang melakukan supervisi akademik dan manajerial. Mereka menyusun program kerja tahunan dan semesteran untuk menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lain serta membina mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program kerja tersebut disusun secara sistematis dan mengacu pada prinsip SMART untuk
Mengukur Dampak Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI JakartaKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pengukuran efektivitas program pelatihan dengan menggunakan model 4 langkah Kirkpatrick. Model tersebut mengukur reaksi peserta, pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil bisnis dari pelaksanaan pelatihan. Dokumen ini juga menjelaskan metode evaluasi yang dapat digunakan pada setiap langkahnya seperti kuesioner, tes, observasi, dan korelasi dengan kinerja bisnis.
Kelompok 7 desain program pendidikan dan pelatihansopyanhaadi
Dokumen tersebut membahas model-model desain pembelajaran yaitu model ASSURE dan model ADDIE. Model ASSURE terdiri dari 6 tahapan untuk merencanakan pembelajaran secara efektif dengan menggunakan teknologi. Model ADDIE terdiri dari 5 tahapan yang membantu membangun perangkat pembelajaran yang efektif dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan belajar mandiri untuk pengawas sekolah. Bahan belajar ini mencakup enam dimensi kompetensi pengawas sekolah sesuai standar, yaitu kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta kompetensi sosial. Bahan belajar ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pengawas sekolah mel
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di satuan pendidikan, mencakup pengertian dan fungsi KKM, mekanisme penetapan KKM melalui langkah-langkah yang mempertimbangkan prinsip-prinsip tertentu, serta analisis terhadap hasil penetapan KKM."
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014Jalaludin Al-afghani
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian akreditasi program pendidikan profesi akuntansi. Pedoman ini membahas tujuh standar penilaian yang meliputi visi, misi, tujuan dan strategi, tata kelola, kepemimpinan, sistem manajemen dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum dan pembelajaran, pembiayaan dan prasarana, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kerjasama. Setiap standar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di STAI SMQ Bangko. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai proses penetapan KKM melalui analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini juga memberikan contoh format penulisan KKM pada laporan hasil belajar peserta didik.
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator kompetensi dijelaskan sebagai ukuran kemampuan minimal yang harus dicapai siswa setelah mempelajari suatu mata pelajaran. SK lebih umum sedangkan KD dan indikator lebih spesifik untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
Program pengawasan sekolah dirangkum dalam 3 kalimat:
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang melakukan supervisi akademik dan manajerial. Mereka menyusun program kerja tahunan dan semesteran untuk menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lain serta membina mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program kerja tersebut disusun secara sistematis dan mengacu pada prinsip SMART untuk
Mengukur Dampak Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI JakartaKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pengukuran efektivitas program pelatihan dengan menggunakan model 4 langkah Kirkpatrick. Model tersebut mengukur reaksi peserta, pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil bisnis dari pelaksanaan pelatihan. Dokumen ini juga menjelaskan metode evaluasi yang dapat digunakan pada setiap langkahnya seperti kuesioner, tes, observasi, dan korelasi dengan kinerja bisnis.
Kelompok 7 desain program pendidikan dan pelatihansopyanhaadi
Dokumen tersebut membahas model-model desain pembelajaran yaitu model ASSURE dan model ADDIE. Model ASSURE terdiri dari 6 tahapan untuk merencanakan pembelajaran secara efektif dengan menggunakan teknologi. Model ADDIE terdiri dari 5 tahapan yang membantu membangun perangkat pembelajaran yang efektif dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan belajar mandiri untuk pengawas sekolah. Bahan belajar ini mencakup enam dimensi kompetensi pengawas sekolah sesuai standar, yaitu kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta kompetensi sosial. Bahan belajar ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pengawas sekolah mel
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di satuan pendidikan, mencakup pengertian dan fungsi KKM, mekanisme penetapan KKM melalui langkah-langkah yang mempertimbangkan prinsip-prinsip tertentu, serta analisis terhadap hasil penetapan KKM."
Buku 5 pedoman penilaian instrumen akreditasi pp ak 21 maret 2014Jalaludin Al-afghani
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian akreditasi program pendidikan profesi akuntansi. Pedoman ini membahas tujuh standar penilaian yang meliputi visi, misi, tujuan dan strategi, tata kelola, kepemimpinan, sistem manajemen dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum dan pembelajaran, pembiayaan dan prasarana, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kerjasama. Setiap standar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di STAI SMQ Bangko. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai proses penetapan KKM melalui analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini juga memberikan contoh format penulisan KKM pada laporan hasil belajar peserta didik.
1. Dokumen membahas langkah-langkah pengembangan silabus meliputi mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, merumuskan indikator, mengidentifikasi materi, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Beberapa hal penting dalam mengembangkan silabus antara lain memperhatikan urutan konsep, keterkaitan antar standar dan kompetensi, pen
Dokumen tersebut membahas rencana tindak lanjut program pelatihan Balai Diklat Keagamaan Denpasar tahun 2022, yang mencakup tujuan penyusunan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kompetensi peserta, format rencana tindak lanjut, dan penutup tentang manfaat rencana tindak lanjut.
Kurikulum Operasional - Bahan Sosialisasi SMK 2022.pptxherru4
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum operasional di satuan pendidikan yang meliputi prinsip, proses penyusunan, komponen, dan panduan pelaksanaannya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting untuk merencanakan pelaksanaan pembelajaran di kelas secara terstruktur dan sistematis guna mencapai kompetensi peserta didik. RPP menjabarkan silabus menjadi langkah-langkah pembelajaran yang lebih rinci dan operasional serta mengkoordinasikan unsur-unsur pembelajaran seperti tujuan, materi, indikator, dan penilaian. Tujuan utama R
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting untuk merencanakan pelaksanaan pembelajaran di kelas secara terstruktur dan sistematis guna mencapai kompetensi yang ditetapkan. RPP membantu guru dalam mempersiapkan berbagai komponen pembelajaran seperti tujuan, materi, metode, dan penilaian secara terencana. Tujuan utama RPP adalah mengefektifkan proses pembelajaran sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
2. KURIKULUM
Pengertian kurikulum berdasarkan Undang-undang No. 20
Tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Kurikulum pada tiap mata diklat adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing diklat.
Mata diklat dikembangkan oleh widyaiswara berpedoman pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi, serta
panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh pejabat yang
berwenang.
3. MENGKAJI STANDAR KOMPETENSI
1. Urutkan berdasarkan hierarkikonsep disiplin
ilmu dan/atau tingkat kesulitanmateri;
2. Perhatikan keterkaitan antara standar
kompetensi dengan kompetensi dasardalam
mata pelajaran/pelatihan;
3. Perhatikan keterkaitan antarastandar
kompetensi dengan kompetensi dasar
antarmata pelatihan yanglain.
5. FUNGSI KURIKULUM PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
TUJUAN
MATERI/
ISI
METODE
ORGANISASI
EVALUASI
• Fungsi kurikulum bagi pencapaian
tujuan diklat/komponen pelatihan
• Fungsi kurikulum bagi widyaiswara
sebelum mengajar
• fungsi kurikulum bagi lembaga diklat
6. TUJUAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
TUJUAN
MATERI/
ISI
METODE
ORGANISASI
EVALUASI
Setiap tujuan belajar yang dirumuskan berkaitan dengan
tiga ranah
KOGNITIF EFEKTIF PSIKOMOTORIK
Untuk mencapai tujuan pelatihan, tergantung kepada bagaimana
program tersebut direncanakan, yaitu tingkat kemungkinan
pencapaian tujuan pelatihan secara efektif dan tingkat kemungkinan
pelaksanaannya secara efektif dan efisien.
7. KURIKULUM
K = Σ MP +K +SS +TP, (Suparlan, tanpa
tahun).
Artinya kurikulum adalah sejumlah mata
pelatihan dan kegiatan-kegiatan dan segala
sesuatu yang yang berpengaruh terhadap
pembentukan pribadi peserta didik sesuai
dengan tujuan pelatihan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah
8. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
KURIKULUM PELATIHAN
1. Rumuskan kompetensi yang harus dicapai
melalui TrainingNeed Assessment (TNA) atau
mempelajari job requirement/tupoksi)
2. Rumuskan tujuan pelatihan
3. Rumuskan materi
4. Rumuskan metode dan strategi
5. Penentuan alat evaluasi yang diperlukan
6. Penyajian kurikulum dalam format
11. PROSES PENGKAJIAN KEBUTUHAN
PELATIHAN
Mengkaji adanya kesenjangan antara standar
kinerja dengan tingkat kinerja yang dicapai atau
dimiliki.
Pengkajian yang benar akan mengarahkan
pelatihan yang berorientasi kepadakebutuhan.
12. PROSES PERUMUSAN TUJUAN PELATIHAN
Merumuskan secara tepat dan benar
kesenjangan kinerja yang terjadi, dan
menetapkan dengan jelas kemampuanyang
harus ditingkatkan.
Dirumuskan dalam bentuk kompetensi y
a
n
g
harus dimiliki oleh peserta latih seusai
pelatihan.
Rumusan tujuan harus jelas, terukur, dan d
a
p
a
t
dicapai.
13. PROSES MERANCANG PROGRAM PELATIHAN
Kompetensi yang telah dijabarkan sebelumnya
dalam rumusan tujuan selanjutnya diuraikan
dalam kegiatan operasional yang dapatdiukur
14. HASIL PERANCANGAN PROGRAM
PELATIHAN
Kurikulum,
Metode penyelenggaraan pelatihan (dalam k
e
l
a
s
,
kalakarya, pembelajaran jarak jauh, ataupun
magang).
Rancangan alur proses pelatihan
15. PROSES PELAKSANAAN PROGRAM
PELATIHAN
Terdiri dari rangkaian kegiatan pelaksanaan
program pelatihan yang berpedoman pada
kurikulum, metode penyelenggaraan, dan
rancangan alur prosespelatihan.
16. PROSES EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
peserta,
pelatih,
penyelenggara, dan
pencapaian tujuan pelatihan.
17. TIGA TAHAP EVALUASI PELATIHAN
BERDASARKAN TAHAPANNYA:
1. Penilaian tahap prapelatihan
● Peserta
● Kurikulum
● Pelatih
● Institusi penyelenggara
2. Penilaian tahap selama pelatihanmencakup
● Input
● Proses
● Output
3. Penilaian tahap paska pelatihandilakukan
terhadap
● Hasil pelatihan
● Dampak pelatihan
18. MENGIDENTIFIKASI MATERI
POKOK/PELATIHAN
1. Potensi trainee;
2. Relevansi dengan karakteristik pekerjaan,
tingkat kemampuan fisik, intelektual,
emosional, sosial, dan spritual trainee;
3. Kebermanfaatan bagi trainee;
4. Struktur keilmuan;
5. Aktualitas, kedalaman, dan keluasanmateri
pelatihan;
6. Relevansi dengan kebutuhan traineedan
tuntutan lingkungan; dan
7. Alokasi waktu.
19. MENGEMBANGKAN KEGIATAN
PELATIHAN
Kegiatan pelatihan dirancang untuk
memberikan pengalaman pelatihan yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antartrainee, trainee denganpelatih,
lingkungan, dan sumber belajar lainnyadalam
rangka pencapaian kompetensidasar.
20. PERTIMBANGAN PEMILIHAN DAN
PENGGUNAAN METODE
Pendekatan pelatihan yang digunakan.
Tujuan pembelajaran yang ditetapkan d
a
l
a
m
silabus pelatihan.
Alokasi waktu yang telah ditentukan.
Kemampuan pelatih dalam menggunakan
metode pembelajaran.
Tingkat kemampuan peserta dalam mengikuti
pelatihan.
Besarnya kelompok sasaran yang mengikuti
kegiatan pelatihan.