SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ZAKAT, INFAQ DAN
SHADAQOH
DISUSUN OLEH :
Azis Sholichi, NIM.2212120191153923, Teknik Mesin
M.Soffan Muslim, NIM.211552019153658, Teknik Informatika
Dzikri Rafi Alfarizi, NIM.211222019153326, Teknik Sipil
Marta Rizky Dwiyono, NIM.191233019052349, Teknik Sipil
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2023
Zakat merupakan salah satu cara untuk mendistribusikan kekayaan (harta) dalam suatu perekonomian khususnya dari mereka yang
beruntung (kaya) kepada mereka yang kurang beruntung (miskin) (Ryandono 2008:6). Karena selain zakat membersihkan harta
seorang muslim yang mengeluarkannya, ia juga memberikan kemudahan finansial bagi para pihak yang berhak mendapatkannya
(mustahik) sehingga terselesaikan masalah¬masalah sosial yang ada. Kewajiban dalam menunaikan zakat terdapat pada Al-Quran
Surat Al-Baqarah ayat 43:
‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ك‬ ْ‫ار‬ َ‫و‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ن‬‫ِعي‬‫ك‬ِ‫ا‬ َّ‫الر‬
‫وا‬ُ‫ت‬‫آ‬ َ‫َو‬‫ة‬‫َا‬‫ك‬َّ‫الز‬
ََّّ
‫الص‬
‫وا‬ُ‫م‬‫قي‬ َِِ‫أ‬َ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ا‬
ََّ‫و‬ {43}
Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' ". (Surah Al-Baqarah ayat 43)2
LATAR BELAKANG
Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan pada latar belakangdi atas, maka dapat diformulasikan beberapa rumusan
masalahsebagai berikut:
1.Apa pengertian dari zakat, infaq dan sedekah?
2.Apa pengertian pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah?
3.Bagaimana pendayagunaan dana zakat, infaq, dan sedekah di era kontemporer?
Tujuan
Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan pada latar belakang diatas, maka dapat diformulasikan beberapa Tujuan sebagai
berikut:
1.Untuk mengetahui pengertian dari zakat, infaq dan sedekah
2. Untuk mengatahui Pengertian Pendayagunaan
3. Untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah di era kontemporer.
Pembahasan
Zakat
Zakat merupakan kewajiban setiap Muslim yang
mampu untuk membayarnya dan diperuntukkan
bagi mereka yang berhak menerimanya, sehingga
zakat merupakan sumber dana potensial yang perlu
dikelola secara profesional dan bertanggung jawab
untuk memajukan kesejahteraan umum.
Zakat
Tujuan zakat menurut penjelasan UU No.23 Tahun
2011 Pasal 3 tentang Pengelolaan Zakat, di
antaranya yaitu:
a. meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan
dalam pengelolaan zakat; dan
b. meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan
kemiskinan.
Infaq
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, infaq berarti pemberian
(sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk
kebaikan. Kata Infaq berarti mendermakan harta yang
diberikan Allah swt, atau menafkahkan sesuatu pada orang
lain semata-mata mengharap ridha Allah swt
Infaq
Abdad (dalam Burhan, 2016) mengatakan dalam Al-Qur'an
ada beberapa kondisi yang harus dilakukan dalam
memberikan infaq yang meliputi:
1. Memprioritaskan infaq kepada orangorang yang memiliki
hubungan paling dekat dengan orang-orang yang
memberikan infaq, misalnya orang tua, saudara dekat, dan
sebagainya.
2. Memberikan infaq kepada anak yatim, orang miskin, dan
musafir.
Shadaqah
Shadaqah merupakan pemberian yang dikeluarkan
secara sukarela kepada siapa saja, tanpa batasan
tertentu, serta tanpa aturan waktu yang mengikat. Hanya
saja, infaq lebih pada pemberian yang bersifat material,
sedangkan shadaqah mempunyai makna yang lebih luas
baik dalam bentuk pemberian yang bersifat materi dan
non materi.
Pendayagunaan Zakat, Infaq
dan Shadaqoh
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 pasal 27 tentang
pendayagunaan zakat yaitu:
1. Zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka
penanganan fakir fiskir miskin dan peningkatan kualitas umat.
2. Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahiq
telah terpenuhi.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang pendayagunaan zakat untuk usaha
produktif sebagaimana yang dimaksud pada pasal (1) diatur dengan
peraturan menteri.
Pendayagunaan Zakat, Infaq
dan Shadaqoh
Bariadi (2005:55) membagi pendayagunaan menjadi dua bentuk,
yaitu:
1. Bentuk sesaat Dana produktif hanya diberikan kepada seseorang
satu kali atau sesaat saja. Dalam penyalurannya tidak disertai
target terjadinya kemandirian ekonomi mustahiq.
2. Bentuk pemberdayaan Dana produktif disalurkan disertai target
merubah keadaan penerima dari mustahiq menjadi muzakki.
Zakat harus dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat Islam,
amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan
akuntabilitas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pelayanan dalam pengelolaan zakat. Pemerintah membentuk suatu badan
organisir untuk mengelola zakat, yaitu Badan Amil Zakat Nasional yang
selanjutnya disebut BAZNAS yang merupakan lembaga yang mengelola
zakat secara nasional yang berkedudukan di ibu kota negara, BAZNAS
provinsi, dan BAZNAS kabupaten/kota.
Pendayagunaan Zakat, infaq dan
Shadaqoh di Era Kontemporer
Lembaga Amil Zakat yang selanjutnya disingkat LAZ adalah lembaga
yang memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat. Allah SWT telah memerintahkan kepada organisasi
Amil untuk mengumpulkan zakat dari para muzakki dan membagikan
harta zakat tersebut kepada delapan golongan yang dinyatakan berhak
untuk mendapatkan zakat.
Pendayagunaan Zakat, infaq dan
Shadaqoh di Era Kontemporer
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 581 tahun 1999,
dikemukakan bahwa lembaga zakat harus memiliki persyaratan teknis,
antara lain adalah:
1. Berbadan Hukum
2. Memiliki data muzakki dan mustahik
3. Memiliki program kerja yang jelas
4. Memiliki pembukuan yang jelas
5. Melampirkan surat pernyataan bersedia diaudit
Persyaratan tersebut tentu mengarah pada profesionallitas dan
transparansi dari setiap lembaga pengelola zakat. Dengan demikian,
diharapkan masyarakat akan semakin ingin menyalurkan zakatnya melalui
lembaga pengelola
Pendayagunaan Zakat, infaq dan
Shadaqoh di Era Kontemporer
Kesimpulan
Adapun perbedaannya yaitu zakat hukumnya wajib sedangkan
infaq dan shadaqah hukumnya sunnah. Zakat yang
dimaksudkan adalah sesuatu yang wajib dikeluarkan, sementara
infaq dan shadaqah adalah istilah yang digunakan untuk sesuatu
yang tidak wajib dikeluarkan. Jadi, pengeluaran yang sifatnya
sukarela itu yang disebut infaq dan shadaqah. Zakat
ditentukan nisabnya sedangkan infaq dan shadaqah tidak
memiliki batas, zakat ditentukan siapa saja yang berhak
menerimanya sedangkan infaq boleh diberikan kepada siapa saja.
Kesimpulan
Dalam pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah di era
kontemporer seperti sekarang ini diupayakan agar dapat dikelola
secara baik. Pengelolaan ZIS berbasis manajemen dapat
dilakukan dengan asumsi bahwa semua aktivitas dalam
pengelolaan zakat dilakukan secara profesional. Dalam hal ini,
keterkaitan antara pengumpulan, pendistribusian, atau
pendayagunaan, serta pengawasan telah sepenuhnya diberikan
kepada badan pengelola zakat atau BAZNAS dan Lembaga Amil
Zakat (LAZ).
CREDITS: Diese Präsentationsvorlage wurde von Slidesgo erstellt,
inklusive Icons von Flaticon und Infografiken & Bilder von Freepik
Thanks
Bitte lösche diese Folie nicht, es sei denn du bist ein Premium Nutzer

More Related Content

Similar to PPT Zakat (Revised).pptx

Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)Hakim Rasid
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfYurikoAlfathy
 
Nur nadzra natasha binti zulkifli zakat
Nur nadzra natasha binti zulkifli   zakatNur nadzra natasha binti zulkifli   zakat
Nur nadzra natasha binti zulkifli zakatnadzranatasha
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusaldi setiawan
 
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)firdaus memorial park
 
Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Dedek Ahmadi
 
Pengertian sedekah
Pengertian sedekahPengertian sedekah
Pengertian sedekahIlaa Pilus
 
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)firdaus memorial park
 
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan UmatPemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan UmatUrip Budiarto
 
Slide pembangunanan mapan dalam islam
Slide pembangunanan mapan dalam islamSlide pembangunanan mapan dalam islam
Slide pembangunanan mapan dalam islamAlif Asyraf
 
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron IndonesiaPanduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron IndonesiaLAZNas Chevron
 
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatNurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatkabbone
 
Hukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafanHukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafanTaufik Rahman
 
Sejarah Lembaga Zakat.pdf
Sejarah Lembaga Zakat.pdfSejarah Lembaga Zakat.pdf
Sejarah Lembaga Zakat.pdfssuseree3aa9
 

Similar to PPT Zakat (Revised).pptx (20)

Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
 
Aminullah assagaf infaq
Aminullah assagaf infaqAminullah assagaf infaq
Aminullah assagaf infaq
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
 
ZAKAT
ZAKATZAKAT
ZAKAT
 
Nur nadzra natasha binti zulkifli zakat
Nur nadzra natasha binti zulkifli   zakatNur nadzra natasha binti zulkifli   zakat
Nur nadzra natasha binti zulkifli zakat
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
 
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
 
Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249
 
Pengertian sedekah
Pengertian sedekahPengertian sedekah
Pengertian sedekah
 
Pendayagunaan Zakat (
Pendayagunaan Zakat (Pendayagunaan Zakat (
Pendayagunaan Zakat (
 
Bab v s2
Bab v s2Bab v s2
Bab v s2
 
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan UmmatOptimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
 
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
Jemput Wakaf, Jemput Sedekah, Jemput Zakat 0851 0004 2009 (T-Sel)
 
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan UmatPemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
 
Slide pembangunanan mapan dalam islam
Slide pembangunanan mapan dalam islamSlide pembangunanan mapan dalam islam
Slide pembangunanan mapan dalam islam
 
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron IndonesiaPanduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
 
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatNurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
 
Hukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafanHukumk zakat & perwakafan
Hukumk zakat & perwakafan
 
Sejarah Lembaga Zakat.pdf
Sejarah Lembaga Zakat.pdfSejarah Lembaga Zakat.pdf
Sejarah Lembaga Zakat.pdf
 

PPT Zakat (Revised).pptx

  • 2. DISUSUN OLEH : Azis Sholichi, NIM.2212120191153923, Teknik Mesin M.Soffan Muslim, NIM.211552019153658, Teknik Informatika Dzikri Rafi Alfarizi, NIM.211222019153326, Teknik Sipil Marta Rizky Dwiyono, NIM.191233019052349, Teknik Sipil FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2023
  • 3. Zakat merupakan salah satu cara untuk mendistribusikan kekayaan (harta) dalam suatu perekonomian khususnya dari mereka yang beruntung (kaya) kepada mereka yang kurang beruntung (miskin) (Ryandono 2008:6). Karena selain zakat membersihkan harta seorang muslim yang mengeluarkannya, ia juga memberikan kemudahan finansial bagi para pihak yang berhak mendapatkannya (mustahik) sehingga terselesaikan masalah¬masalah sosial yang ada. Kewajiban dalam menunaikan zakat terdapat pada Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 43: ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ك‬ ْ‫ار‬ َ‫و‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ن‬‫ِعي‬‫ك‬ِ‫ا‬ َّ‫الر‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫آ‬ َ‫َو‬‫ة‬‫َا‬‫ك‬َّ‫الز‬ ََّّ ‫الص‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫قي‬ َِِ‫أ‬َ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ا‬ ََّ‫و‬ {43} Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' ". (Surah Al-Baqarah ayat 43)2 LATAR BELAKANG
  • 4. Rumusan Masalah Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan pada latar belakangdi atas, maka dapat diformulasikan beberapa rumusan masalahsebagai berikut: 1.Apa pengertian dari zakat, infaq dan sedekah? 2.Apa pengertian pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah? 3.Bagaimana pendayagunaan dana zakat, infaq, dan sedekah di era kontemporer? Tujuan Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan pada latar belakang diatas, maka dapat diformulasikan beberapa Tujuan sebagai berikut: 1.Untuk mengetahui pengertian dari zakat, infaq dan sedekah 2. Untuk mengatahui Pengertian Pendayagunaan 3. Untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah di era kontemporer.
  • 6. Zakat Zakat merupakan kewajiban setiap Muslim yang mampu untuk membayarnya dan diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya, sehingga zakat merupakan sumber dana potensial yang perlu dikelola secara profesional dan bertanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan umum.
  • 7. Zakat Tujuan zakat menurut penjelasan UU No.23 Tahun 2011 Pasal 3 tentang Pengelolaan Zakat, di antaranya yaitu: a. meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat; dan b. meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
  • 8. Infaq Menurut kamus besar bahasa Indonesia, infaq berarti pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan. Kata Infaq berarti mendermakan harta yang diberikan Allah swt, atau menafkahkan sesuatu pada orang lain semata-mata mengharap ridha Allah swt
  • 9. Infaq Abdad (dalam Burhan, 2016) mengatakan dalam Al-Qur'an ada beberapa kondisi yang harus dilakukan dalam memberikan infaq yang meliputi: 1. Memprioritaskan infaq kepada orangorang yang memiliki hubungan paling dekat dengan orang-orang yang memberikan infaq, misalnya orang tua, saudara dekat, dan sebagainya. 2. Memberikan infaq kepada anak yatim, orang miskin, dan musafir.
  • 10. Shadaqah Shadaqah merupakan pemberian yang dikeluarkan secara sukarela kepada siapa saja, tanpa batasan tertentu, serta tanpa aturan waktu yang mengikat. Hanya saja, infaq lebih pada pemberian yang bersifat material, sedangkan shadaqah mempunyai makna yang lebih luas baik dalam bentuk pemberian yang bersifat materi dan non materi.
  • 11. Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 pasal 27 tentang pendayagunaan zakat yaitu: 1. Zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir fiskir miskin dan peningkatan kualitas umat. 2. Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahiq telah terpenuhi. 3. Ketentuan lebih lanjut tentang pendayagunaan zakat untuk usaha produktif sebagaimana yang dimaksud pada pasal (1) diatur dengan peraturan menteri.
  • 12. Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh Bariadi (2005:55) membagi pendayagunaan menjadi dua bentuk, yaitu: 1. Bentuk sesaat Dana produktif hanya diberikan kepada seseorang satu kali atau sesaat saja. Dalam penyalurannya tidak disertai target terjadinya kemandirian ekonomi mustahiq. 2. Bentuk pemberdayaan Dana produktif disalurkan disertai target merubah keadaan penerima dari mustahiq menjadi muzakki.
  • 13. Zakat harus dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat. Pemerintah membentuk suatu badan organisir untuk mengelola zakat, yaitu Badan Amil Zakat Nasional yang selanjutnya disebut BAZNAS yang merupakan lembaga yang mengelola zakat secara nasional yang berkedudukan di ibu kota negara, BAZNAS provinsi, dan BAZNAS kabupaten/kota. Pendayagunaan Zakat, infaq dan Shadaqoh di Era Kontemporer
  • 14. Lembaga Amil Zakat yang selanjutnya disingkat LAZ adalah lembaga yang memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Allah SWT telah memerintahkan kepada organisasi Amil untuk mengumpulkan zakat dari para muzakki dan membagikan harta zakat tersebut kepada delapan golongan yang dinyatakan berhak untuk mendapatkan zakat. Pendayagunaan Zakat, infaq dan Shadaqoh di Era Kontemporer
  • 15. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 581 tahun 1999, dikemukakan bahwa lembaga zakat harus memiliki persyaratan teknis, antara lain adalah: 1. Berbadan Hukum 2. Memiliki data muzakki dan mustahik 3. Memiliki program kerja yang jelas 4. Memiliki pembukuan yang jelas 5. Melampirkan surat pernyataan bersedia diaudit Persyaratan tersebut tentu mengarah pada profesionallitas dan transparansi dari setiap lembaga pengelola zakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin ingin menyalurkan zakatnya melalui lembaga pengelola Pendayagunaan Zakat, infaq dan Shadaqoh di Era Kontemporer
  • 16. Kesimpulan Adapun perbedaannya yaitu zakat hukumnya wajib sedangkan infaq dan shadaqah hukumnya sunnah. Zakat yang dimaksudkan adalah sesuatu yang wajib dikeluarkan, sementara infaq dan shadaqah adalah istilah yang digunakan untuk sesuatu yang tidak wajib dikeluarkan. Jadi, pengeluaran yang sifatnya sukarela itu yang disebut infaq dan shadaqah. Zakat ditentukan nisabnya sedangkan infaq dan shadaqah tidak memiliki batas, zakat ditentukan siapa saja yang berhak menerimanya sedangkan infaq boleh diberikan kepada siapa saja.
  • 17. Kesimpulan Dalam pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah di era kontemporer seperti sekarang ini diupayakan agar dapat dikelola secara baik. Pengelolaan ZIS berbasis manajemen dapat dilakukan dengan asumsi bahwa semua aktivitas dalam pengelolaan zakat dilakukan secara profesional. Dalam hal ini, keterkaitan antara pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan, serta pengawasan telah sepenuhnya diberikan kepada badan pengelola zakat atau BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
  • 18. CREDITS: Diese Präsentationsvorlage wurde von Slidesgo erstellt, inklusive Icons von Flaticon und Infografiken & Bilder von Freepik Thanks Bitte lösche diese Folie nicht, es sei denn du bist ein Premium Nutzer