SlideShare a Scribd company logo
MODUL 3.3
Pengelolaan Program
yang Berdampak pada Murid
Penulis Modul:
Oscarina Dewi Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Indra Sari, M.Pd.
Dr. Siti Suharsih., M.Pd
AGENDA ELABORASI
● Perkenalan 5 menit
● Paparan Materi 35 menit
● Diskusi 40 menit
● Refleksi 10 menit
CAPAIAN UMUM
MODUL
● menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran.
● mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang
mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri.
● menerapkan konsep kepemimpinan murid pada program atau kegiatan sekolah.
CAPAIAN KHUSUS
MODUL
● menunjukkan pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar
Pancasila.
● Menunjukkan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan suara, pilihan, dan kepemilikan murid.
● Menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam program
intrakurikuler/kokurikuler/ekstrakurikuler sekolah untuk mewujudkan lingkungan yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
● Mengidentifikasi strategi pelibatan komunitas dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya
kepemimpinan murid.
● menerapkan satu program/kegiatan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid dan
mempertimbangkan keterkaitannya dengan apa yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Sesi
Melalui diskusi dan tanya jawab dengan instruktur, CGP
dapat mengelaborasi pemahamannya terkait dengan
program atau kegiatan pembelajaran yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
Konsep yang akan dikuatkan hari ini
• Student Agency/Kepemimpinan Murid → Voice,
Choice, Ownership.
• Lingkungan yang menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid.
• Peran Keterlibatan Komunitas dalam
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
• BAGJA
3.1 3.2
2.1
2.3
1.1
2.2
1.2
3.3
1.4
1.3
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat
_______________________
KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
"Besok, di mana
pun Anda berada,
lakukan perubahan
kecil di kelas Anda."
Nadiem Makarim
sumber foto: https://kaltimtoday.co/
Tuliskan di kolom chat
Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu terlibat dalam sebuah
program (intra, ko, atau ekstra kurikuler) di masa lalu yang
berkesan sampai saat ini? Mengapa pengalaman tersebut
berkesan?
MENGUATKAN
YANG SUDAH ADA
(SPIRIT)
MENDORONG
KEBERMAKNAAN
(KOMITMEN)
IMPLEMENTASI
KEPEMIMPINAN
MURID
(KONTEKSTUAL)
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
= program yang meningkatkan keberpihakan pada murid
kepemimpinan
murid
student agency
R
REFLEKSI = KEREFLEKTIFAN-DIRI (SELF-REFLECTIVENESS)
Mereka memiliki kesadaran yang baik akan
fungsi dirinya, melakukan refleksi atas
efikasi dirinya, kecemerlangan-ketepatan
pikiran dan tindakannya, serta
kebermaknaan dari upaya yang mereka
lakukan dalam pencapaian tujuan. Mereka
melakukan perbaikan jika diperlukan.
V
VISI = PEMIKIRAN KE DEPAN (FORETHOUGHT)
Pemikiran ke depan di sini bukan hanya
sekedar rencana yang mengarahkan masa
depan, namun juga menjadikan visi
(representasi kognitif dari visualisasi masa
depan) sebagai pemandu dan motivasi
tindakan-tindakan mereka saat ini.
I
INTENSI = KESENGAJAAN (INTENTIONALITY)
Bukan hanya niatan, tetapi sudah
termasuk juga rencana tindakan dan strategi
untuk mewujudkannya, mempertimbangkan
keinginan pihak lain, sehingga berupaya untuk
menemukan niatan bersama dan mengelola
kesaling-tergantungan rencana.
Human Agency (Bandura, 2006)
A
AKSI = KEREAKTIFAN-DIRI (SELF-REACTIVENESS)
Mereka bukan hanya perencana dan pemikir ke
depan, namun juga seorang pengendali diri
(self-regulator), yang tidak akan duduk diam dan
menunggu, mereka mengkonstruksi aksi atau
tindakan yang tepat dan untuk memotivasi serta
mengatur eksekusinya.
Students Agency*
Kemampuan murid untuk mengarahkan pembelajaran mereka
sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan
pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan
berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan
pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan
nyata sebagai hasil proses belajarnya.
*untuk kepentingan pembahasan dalam modul ini, istilah student agency diterjemahkan
sebagai ‘kepemimpinan murid’
Kepemimpinan murid adalah tentang
murid yang bertindak secara aktif; dan membuat
keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab,
daripada hanya sekedar menerima apa yang
ditentukan oleh orang lain.
Ketika murid menunjukkan agency dalam proses pembelajaran, yaitu
ketika mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana
mereka akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi
yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan
tujuan belajar mereka sendiri.
Lewat proses yang seperti ini, murid-murid akan secara natural
mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar).
Keterampilan belajar ini adalah sebuah keterampilan yang sangat
penting, yang dapat dan akan mereka gunakan
sepanjang hidup mereka.
VOICE
adalah gagasan, pandangan,
perhatian, keinginan, kebutuhan
yang diekspresikan oleh murid
melalui partisipasi aktif mereka di
kelas, sekolah, komunitas, dan
sistem pendidikan mereka, yang
berkontribusi pada proses
pengambilan keputusan dan secara
kolektif memengaruhi hasilnya.
OWNERSHIP
adalah saat murid terhubung (baik
secara fisik, kognitif, atau sosial
emosional) dengan apa yang sedang
dipelajari, terlibat aktif dan
menunjukkan minat dalam proses
belajarnya sehingga ia merasa
‘memiliki’ proses belajarnya.
CHOICE
adalah kesempatan yang diberikan
kepada murid untuk memilih cara
dan proses mereka belajar, serta
bagaimana mereka akan
menunjukkan pemahaman mereka.
KEPEMIMPINAN MURID
“Teacher is in control of putting the kids in control ” - Alfie Kohn
Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu bagaimana
mencoba mempertimbangkan ‘suara’; ‘pilihan’; dan
‘kepemilikan’ murid untuk mendorong tumbuhnya
kepemimpinan murid!
Berbagi Praktik Baik
CHOICE
● Memberikan kesempatan bagi murid untuk memilih bagaimana mereka menunjukkan pemahamannya terhadap apa yang telah
mereka pelajari.
● Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih peran yang dapat mereka ambil dalam sebuah kegiatan.
● Memberikan kesempatan murid untuk memilih cara pengaturan kegiatan.
VOICE
● Memberikan kesempatan murid untuk bertanya, memberikan pendapat, berdiskusi.
● Mendiskusikan keyakinan kelas dan membuat kesepakatan kelas.
● Melibatkan murid dalam memberikan umpan balik terhadap proses belajar yang telah dilakukan.
OWNERSHIP
● Mengajak murid mengatur layout kelas mereka sendiri.
● Meminta pendapat murid untuk menentukan bentuk penugasan.
● Merespon feedback yang diberikan murid.
Bisakah Bapak dan Ibu memberikan contoh lain?
Kepemimpinan Murid adalah… Kepemimpinan Murid bukan...
sesuatu yang dapat kita dorong. sesuatu yang bisa kita ‘berikan’ atau ‘ambil’ dari murid
murid mengambil kepemilikan dan
tanggung jawab atas proses
pembelajaran mereka sendiri.
berarti bebas sepenuhnya bagi murid karena murid
tetap membutuhkan bimbingan guru. Terkadang terlalu
banyak pilihan dapat menjadi kontraproduktif dan
bukannya menginspirasi
murid memiliki suara dan pilihan atas apa yang akan
mereka pelajari, bagaimana mereka belajar dan
mengorganisir pembelajaran mereka.
berarti tidak ada akuntabilitas murid. Murid tetap harus
menunjukkan penguasaan pengetahuan, konsep, dan
keterampilan.
murid dapat memilih arah dan cara mencapai tujuan
pembelajaran sendiri.
berarti mengganti peran guru. Murid justru
memerlukan umpan balik, negosiasi, beradu argumen,
tuntunan, coaching dari gurunya di sepanjang proses
pembelajaran.
KEMITRAAN
berusaha secara aktif mendengarkan,
menghormati, dan menanggapi ide-ide,
pendapat, pertanyaan, aspirasi dan perspektif
murid-murid mereka
memperhatikan kemampuan, kebutuhan, dan
minat murid-murid mereka untuk memastikan
proses pembelajaran sesuai untuk mereka
mendorong murid untuk mengeksplorasi minat
mereka dengan memberi mereka tugas-tugas
terbuka
menawarkan kesempatan kepada murid untuk
menunjukkan kreativitas dan mengambil risiko
mempertimbangkan sejauh mana tingkat
bantuan yang harus diberikan kepada murid
berdasarkan informasi yang mereka miliki
menunjukkan minat dan keingintahuan untuk
mendengarkan dan menanggapi setiap aktivitas
murid untuk memperluas pemikiran mereka.
GURU
berusaha untuk memahami tujuan
pembelajaran yang ingin dicapainya
menunjukkan keterlibatan dalam
proses pembelajaran
menunjukkan tanggung jawab dalam
proses pembelajaran
menunjukkan rasa ingin tahu
menunjukkan inisiatif
membuat pilihan-pilihan tindakan
memberikan umpan balik kepada satu
sama lain.
MURID
Kesejahteraan (well-being) murid yang optimal adalah sebuah keadaan emosional
yang berkelanjutan yang dicirikan dengan (terutama) suasana hati dan sikap yang positif,
hubungan positif dengan murid lain maupun guru, daya lenting atau ketangguhan,
pengoptimalan kekuatan diri, serta tingkat kepuasan yang tinggi terhadap
pengalaman belajar mereka di sekolah.
_______________
Noble et al. (2008)
Photo by Artem Beliaikin from Pexels
1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan
merasakan emosi yang positif.
2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan
bijaksana.
3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan
akademik maupun non-akademiknya.
4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta
masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti
tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan
kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
6. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses
belajarnya sendiri.
7. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di
tengah kesempitan dan kesulitan.
______________________________
Noble & McGrath (2016)
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG MENUMBUHKEMBANGKAN
KEPEMIMPINAN MURID
Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Konsep Tri Sentra Pendidikan. Kemitraan tri sentra pendidikan adalah
kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang
berlandaskan pada asas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya,
saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun
ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta
didik.
Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Murid ‘berada’ dalam lintas komunitas. Mereka dapat berada sekaligus pada:
● komunitas keluarga (anggotanya dapat terdiri orang tua, kakak, adik, pengasuh,
dsb)
● komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman sesama murid,
guru)
● komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah, pustakawan,
penjaga sekolah, laboran, penjaga keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin,
dsb)
● komunitas sekitar sekolah (anggotanya dapat terdiri dari RT/RW, tokoh masyarakat
setempat, puskesmas, tokoh agama setempat, dsb)
● komunitas yang lebih luas. (anggotanya dapat terdiri dari organisasi masyarakat,
dunia usaha, media, universitas, DPR, dsb)
Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Komunitas memiliki peran penting dalam membantu mewujudkan lingkungan belajar
yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid karena:
1. membantu menyediakan kesempatan bagi murid untuk mewujudkan pilihan dan
suara mereka.
2. membantu murid untuk belajar melihat dan merasakan dampak dari pilihan dan
suara yang dibuatnya.
3. membantu membentuk identitas diri dan efikasi diri murid yang lebih kuat.
4. membantu murid untuk dapat tumbuh menjadi agen perubahan yang dapat
memberikan kontribusi yang berarti terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat serta
lingkungan di sekitarnya.
Beberapa prinsip yang dapat dijadikan panduan dalam membangun interaksi
murid dengan komunitas
1. Membangun suasana yang menghargai murid. Hal ini agar dalam interaksinya
dengan komunitas, murid akan senantiasa merasa disambut. dipercaya, dan
aman secara fisik dan emosional.
2. Mendengarkan murid. Agar dapat tercipta sikap saling memahami dan saling
percaya, maka perlu ada upaya untuk mendengarkan murid dengan tulus dan
penuh perhatian. Terkadang mungkin tidak mudah melakukan hal ini karena
tidak semua anak-anak mampu mengekspresikan apa yang ada dipikirannya
dengan jelas. Perlu adanya kesabaran dan empati dari komunitas.
Beberapa prinsip yang dapat dijadikan panduan dalam membangun interaksi
murid dengan komunitas
3. Dialog atau komunikasi dengan murid. Saat membangun pemahaman, murid akan
mengkonstruksi pemahamannya melalui proses refleksi dari pengalaman interaksinya
dengan lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Oleh karenanya, berkomunikasi dengan
murid secara demokratis dan setara menjadi penting. Komunikasi ini harus bersifat dua arah
dan bersifat dialog dengan murid, dan bukan bersifat orang dewasa yang ‘memberi perintah’
kepada murid. Dengan meluangkan waktu untuk berdialog dan menanggapi gagasan murid
tentang tindakan mereka, akan membantu murid untuk sampai pada pemahaman.
4. Menempatkan murid dalam kursi kemudi. Dalam proses pembuatan keputusan,
komunitas dapat memberikan saran atau mendorong ide-ide murid, namun pada akhirnya
perlu memastikan bahwa murid lah yang akan mengambil keputusan.
?
Q & A
Refleksi akhir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeEcuxV446niwkUoScnF6GP_JAm2Nj1tQfxgHPwrygWW1jCyw/viewform?usp=sf_link
Pemikiran apa yang berubah setelah
Bapak/Ibu mengikuti sesi ini dari ?
Rencana apa yang akan dilakukan Bapak/Ibu
setelah mengikuti sesi ini ?

More Related Content

Similar to PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdfDemonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdf
rinimath1
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
antoputra011172
 
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridrukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
NurulLutfiah2
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfKoneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
NiaKurniati59
 
Student centered learning scl
Student centered learning sclStudent centered learning scl
Student centered learning sclnoviyanty
 
Luthfi haliyatun nisa'
Luthfi haliyatun nisa'Luthfi haliyatun nisa'
Luthfi haliyatun nisa'LuthfiNisa
 
Luthfi
LuthfiLuthfi
Luthfi
luthfiHN
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralNormarini Norzan
 
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatifIklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
itafitriyana2
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualSyam Sheya
 
Aktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinahAktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinah
28DEKY
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
IndraWijayaKusuma5
 
Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2
Sinta Herviyani
 
05 - Transformative Pedagogy.pptx
05 - Transformative Pedagogy.pptx05 - Transformative Pedagogy.pptx
05 - Transformative Pedagogy.pptx
KanahKanah
 
Learning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher EducationLearning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher Education
chaerulfadly
 
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptx
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptxIde Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptx
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptx
IKRAHWAFIAH1
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sd
Hesti Daryadi
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Makalah konsep pembelajaran
Makalah konsep pembelajaranMakalah konsep pembelajaran
Makalah konsep pembelajaran
Warnet Raha
 

Similar to PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdfDemonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Dimas Arini Wibisono.pdf
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridrukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfKoneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
 
Student centered learning scl
Student centered learning sclStudent centered learning scl
Student centered learning scl
 
Luthfi haliyatun nisa'
Luthfi haliyatun nisa'Luthfi haliyatun nisa'
Luthfi haliyatun nisa'
 
Luthfi
LuthfiLuthfi
Luthfi
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
 
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatifIklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Aktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinahAktifitas siswa supinah
Aktifitas siswa supinah
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
 
Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2
 
05 - Transformative Pedagogy.pptx
05 - Transformative Pedagogy.pptx05 - Transformative Pedagogy.pptx
05 - Transformative Pedagogy.pptx
 
Learning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher EducationLearning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher Education
 
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptx
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptxIde Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptx
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Peserta Didik.pptx
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sd
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Makalah konsep pembelajaran
Makalah konsep pembelajaranMakalah konsep pembelajaran
Makalah konsep pembelajaran
 
Makalah konsep pembelajaran
Makalah konsep pembelajaranMakalah konsep pembelajaran
Makalah konsep pembelajaran
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf

  • 1. MODUL 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid Penulis Modul: Oscarina Dewi Kusuma, S.Pd., M.Pd. Indra Sari, M.Pd. Dr. Siti Suharsih., M.Pd
  • 2. AGENDA ELABORASI ● Perkenalan 5 menit ● Paparan Materi 35 menit ● Diskusi 40 menit ● Refleksi 10 menit
  • 3. CAPAIAN UMUM MODUL ● menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran. ● mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri. ● menerapkan konsep kepemimpinan murid pada program atau kegiatan sekolah. CAPAIAN KHUSUS MODUL ● menunjukkan pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila. ● Menunjukkan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan suara, pilihan, dan kepemilikan murid. ● Menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam program intrakurikuler/kokurikuler/ekstrakurikuler sekolah untuk mewujudkan lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. ● Mengidentifikasi strategi pelibatan komunitas dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. ● menerapkan satu program/kegiatan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid dan mempertimbangkan keterkaitannya dengan apa yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 4. Tujuan Sesi Melalui diskusi dan tanya jawab dengan instruktur, CGP dapat mengelaborasi pemahamannya terkait dengan program atau kegiatan pembelajaran yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
  • 5. Konsep yang akan dikuatkan hari ini • Student Agency/Kepemimpinan Murid → Voice, Choice, Ownership. • Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. • Peran Keterlibatan Komunitas dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. • BAGJA
  • 6. 3.1 3.2 2.1 2.3 1.1 2.2 1.2 3.3 1.4 1.3 Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat _______________________ KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
  • 7. "Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda." Nadiem Makarim sumber foto: https://kaltimtoday.co/
  • 8. Tuliskan di kolom chat Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu terlibat dalam sebuah program (intra, ko, atau ekstra kurikuler) di masa lalu yang berkesan sampai saat ini? Mengapa pengalaman tersebut berkesan?
  • 11. R REFLEKSI = KEREFLEKTIFAN-DIRI (SELF-REFLECTIVENESS) Mereka memiliki kesadaran yang baik akan fungsi dirinya, melakukan refleksi atas efikasi dirinya, kecemerlangan-ketepatan pikiran dan tindakannya, serta kebermaknaan dari upaya yang mereka lakukan dalam pencapaian tujuan. Mereka melakukan perbaikan jika diperlukan. V VISI = PEMIKIRAN KE DEPAN (FORETHOUGHT) Pemikiran ke depan di sini bukan hanya sekedar rencana yang mengarahkan masa depan, namun juga menjadikan visi (representasi kognitif dari visualisasi masa depan) sebagai pemandu dan motivasi tindakan-tindakan mereka saat ini. I INTENSI = KESENGAJAAN (INTENTIONALITY) Bukan hanya niatan, tetapi sudah termasuk juga rencana tindakan dan strategi untuk mewujudkannya, mempertimbangkan keinginan pihak lain, sehingga berupaya untuk menemukan niatan bersama dan mengelola kesaling-tergantungan rencana. Human Agency (Bandura, 2006) A AKSI = KEREAKTIFAN-DIRI (SELF-REACTIVENESS) Mereka bukan hanya perencana dan pemikir ke depan, namun juga seorang pengendali diri (self-regulator), yang tidak akan duduk diam dan menunggu, mereka mengkonstruksi aksi atau tindakan yang tepat dan untuk memotivasi serta mengatur eksekusinya.
  • 12. Students Agency* Kemampuan murid untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya. *untuk kepentingan pembahasan dalam modul ini, istilah student agency diterjemahkan sebagai ‘kepemimpinan murid’
  • 13. Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif; dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain.
  • 14. Ketika murid menunjukkan agency dalam proses pembelajaran, yaitu ketika mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri. Lewat proses yang seperti ini, murid-murid akan secara natural mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar). Keterampilan belajar ini adalah sebuah keterampilan yang sangat penting, yang dapat dan akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka.
  • 15. VOICE adalah gagasan, pandangan, perhatian, keinginan, kebutuhan yang diekspresikan oleh murid melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif memengaruhi hasilnya. OWNERSHIP adalah saat murid terhubung (baik secara fisik, kognitif, atau sosial emosional) dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan menunjukkan minat dalam proses belajarnya sehingga ia merasa ‘memiliki’ proses belajarnya. CHOICE adalah kesempatan yang diberikan kepada murid untuk memilih cara dan proses mereka belajar, serta bagaimana mereka akan menunjukkan pemahaman mereka. KEPEMIMPINAN MURID “Teacher is in control of putting the kids in control ” - Alfie Kohn
  • 16. Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu bagaimana mencoba mempertimbangkan ‘suara’; ‘pilihan’; dan ‘kepemilikan’ murid untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid!
  • 18. CHOICE ● Memberikan kesempatan bagi murid untuk memilih bagaimana mereka menunjukkan pemahamannya terhadap apa yang telah mereka pelajari. ● Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih peran yang dapat mereka ambil dalam sebuah kegiatan. ● Memberikan kesempatan murid untuk memilih cara pengaturan kegiatan. VOICE ● Memberikan kesempatan murid untuk bertanya, memberikan pendapat, berdiskusi. ● Mendiskusikan keyakinan kelas dan membuat kesepakatan kelas. ● Melibatkan murid dalam memberikan umpan balik terhadap proses belajar yang telah dilakukan. OWNERSHIP ● Mengajak murid mengatur layout kelas mereka sendiri. ● Meminta pendapat murid untuk menentukan bentuk penugasan. ● Merespon feedback yang diberikan murid. Bisakah Bapak dan Ibu memberikan contoh lain?
  • 19. Kepemimpinan Murid adalah… Kepemimpinan Murid bukan... sesuatu yang dapat kita dorong. sesuatu yang bisa kita ‘berikan’ atau ‘ambil’ dari murid murid mengambil kepemilikan dan tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri. berarti bebas sepenuhnya bagi murid karena murid tetap membutuhkan bimbingan guru. Terkadang terlalu banyak pilihan dapat menjadi kontraproduktif dan bukannya menginspirasi murid memiliki suara dan pilihan atas apa yang akan mereka pelajari, bagaimana mereka belajar dan mengorganisir pembelajaran mereka. berarti tidak ada akuntabilitas murid. Murid tetap harus menunjukkan penguasaan pengetahuan, konsep, dan keterampilan. murid dapat memilih arah dan cara mencapai tujuan pembelajaran sendiri. berarti mengganti peran guru. Murid justru memerlukan umpan balik, negosiasi, beradu argumen, tuntunan, coaching dari gurunya di sepanjang proses pembelajaran.
  • 20. KEMITRAAN berusaha secara aktif mendengarkan, menghormati, dan menanggapi ide-ide, pendapat, pertanyaan, aspirasi dan perspektif murid-murid mereka memperhatikan kemampuan, kebutuhan, dan minat murid-murid mereka untuk memastikan proses pembelajaran sesuai untuk mereka mendorong murid untuk mengeksplorasi minat mereka dengan memberi mereka tugas-tugas terbuka menawarkan kesempatan kepada murid untuk menunjukkan kreativitas dan mengambil risiko mempertimbangkan sejauh mana tingkat bantuan yang harus diberikan kepada murid berdasarkan informasi yang mereka miliki menunjukkan minat dan keingintahuan untuk mendengarkan dan menanggapi setiap aktivitas murid untuk memperluas pemikiran mereka. GURU berusaha untuk memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya menunjukkan keterlibatan dalam proses pembelajaran menunjukkan tanggung jawab dalam proses pembelajaran menunjukkan rasa ingin tahu menunjukkan inisiatif membuat pilihan-pilihan tindakan memberikan umpan balik kepada satu sama lain. MURID
  • 21. Kesejahteraan (well-being) murid yang optimal adalah sebuah keadaan emosional yang berkelanjutan yang dicirikan dengan (terutama) suasana hati dan sikap yang positif, hubungan positif dengan murid lain maupun guru, daya lenting atau ketangguhan, pengoptimalan kekuatan diri, serta tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pengalaman belajar mereka di sekolah. _______________ Noble et al. (2008) Photo by Artem Beliaikin from Pexels
  • 22. 1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif. 2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. 3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. 4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. 5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. 6. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri. 7. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan. ______________________________ Noble & McGrath (2016) KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEMIMPINAN MURID
  • 23. Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid Konsep Tri Sentra Pendidikan. Kemitraan tri sentra pendidikan adalah kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang berlandaskan pada asas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya, saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid Murid ‘berada’ dalam lintas komunitas. Mereka dapat berada sekaligus pada: ● komunitas keluarga (anggotanya dapat terdiri orang tua, kakak, adik, pengasuh, dsb) ● komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman sesama murid, guru) ● komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah, pustakawan, penjaga sekolah, laboran, penjaga keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin, dsb) ● komunitas sekitar sekolah (anggotanya dapat terdiri dari RT/RW, tokoh masyarakat setempat, puskesmas, tokoh agama setempat, dsb) ● komunitas yang lebih luas. (anggotanya dapat terdiri dari organisasi masyarakat, dunia usaha, media, universitas, DPR, dsb)
  • 27. Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid Komunitas memiliki peran penting dalam membantu mewujudkan lingkungan belajar yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid karena: 1. membantu menyediakan kesempatan bagi murid untuk mewujudkan pilihan dan suara mereka. 2. membantu murid untuk belajar melihat dan merasakan dampak dari pilihan dan suara yang dibuatnya. 3. membantu membentuk identitas diri dan efikasi diri murid yang lebih kuat. 4. membantu murid untuk dapat tumbuh menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat serta lingkungan di sekitarnya.
  • 28. Beberapa prinsip yang dapat dijadikan panduan dalam membangun interaksi murid dengan komunitas 1. Membangun suasana yang menghargai murid. Hal ini agar dalam interaksinya dengan komunitas, murid akan senantiasa merasa disambut. dipercaya, dan aman secara fisik dan emosional. 2. Mendengarkan murid. Agar dapat tercipta sikap saling memahami dan saling percaya, maka perlu ada upaya untuk mendengarkan murid dengan tulus dan penuh perhatian. Terkadang mungkin tidak mudah melakukan hal ini karena tidak semua anak-anak mampu mengekspresikan apa yang ada dipikirannya dengan jelas. Perlu adanya kesabaran dan empati dari komunitas.
  • 29. Beberapa prinsip yang dapat dijadikan panduan dalam membangun interaksi murid dengan komunitas 3. Dialog atau komunikasi dengan murid. Saat membangun pemahaman, murid akan mengkonstruksi pemahamannya melalui proses refleksi dari pengalaman interaksinya dengan lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Oleh karenanya, berkomunikasi dengan murid secara demokratis dan setara menjadi penting. Komunikasi ini harus bersifat dua arah dan bersifat dialog dengan murid, dan bukan bersifat orang dewasa yang ‘memberi perintah’ kepada murid. Dengan meluangkan waktu untuk berdialog dan menanggapi gagasan murid tentang tindakan mereka, akan membantu murid untuk sampai pada pemahaman. 4. Menempatkan murid dalam kursi kemudi. Dalam proses pembuatan keputusan, komunitas dapat memberikan saran atau mendorong ide-ide murid, namun pada akhirnya perlu memastikan bahwa murid lah yang akan mengambil keputusan.
  • 31. Refleksi akhir https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeEcuxV446niwkUoScnF6GP_JAm2Nj1tQfxgHPwrygWW1jCyw/viewform?usp=sf_link Pemikiran apa yang berubah setelah Bapak/Ibu mengikuti sesi ini dari ? Rencana apa yang akan dilakukan Bapak/Ibu setelah mengikuti sesi ini ?