Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
- Pengertian Drama
- Jenis-jenis Drama
- Unsur-unsur Drama
- Unsur Intrinsik Drama
- Unsur Ekstrinsik Drama
- Kaidah Kebahasaan Drama
Ini adalah materi berkaitan dengan drma dan pementasan drama. Di dalamnya juga terdapat tata cara menulis teks drama agar menarik dan dapat dipentaskan dengan baik.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
- Pengertian Drama
- Jenis-jenis Drama
- Unsur-unsur Drama
- Unsur Intrinsik Drama
- Unsur Ekstrinsik Drama
- Kaidah Kebahasaan Drama
Ini adalah materi berkaitan dengan drma dan pementasan drama. Di dalamnya juga terdapat tata cara menulis teks drama agar menarik dan dapat dipentaskan dengan baik.
Cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan atau tulisan yang menggambarkan atau membayangkan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.
puisi rakyat merupakan materi pengingat jenis-jenis sastra lama yang pernah menghiasai kesusastraan indonesia. seperti; syair, pantun, gurindam, karmina, dll
Cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan atau tulisan yang menggambarkan atau membayangkan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.
puisi rakyat merupakan materi pengingat jenis-jenis sastra lama yang pernah menghiasai kesusastraan indonesia. seperti; syair, pantun, gurindam, karmina, dll
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. A. Pengertian Drama
Menurut KBBI, drama adalah komposisi
syair atau prosa yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan
watak melalui tingkah laku (akting)
atau dialog yang dipentaskan; cerita
atau kisah, terutama yang melibatkan
konflik atau emosi, yang khusus
disusun untuk pertunjukan teater.
Drama berasal dari bahasa Yunani
Dramoai yang berarti berbuat; berlaku,
bertindak, atau beraksi. Drama berarti
perbuatan, tindakan, bereaksi.
Jadi, drama adalah dialog yang dipentaskan berisi gambaran
kehidupan serta watak melalui tingkah laku (akting) 3
5. 5
Drama
Berdasarkan Wujud
Drama Teks
Drama Pentas
Berdasarkan
Teknik
Pementasan
Drama Tradisional
• Drama Tutur
• Drama Rakyat
• Drama Wayang
• Drama Bangsawan
Drama Modern
• Drama Konvensional
• Drama Kontemporer
6. Drama Teks
Drama teks merupakan salah
satu jenis sastra yang
disejajarkan dengan puisi dan
prosa.
Berdasarkan Wujud
Drama Pentas
Drama pentas merupakan jenis
kesenian mandiri yang
merupakan gabungan berbagai
jenis kesenian, seperti musik,
tata lampu, seni lukis (dekor
dan panggung), seni kostum,
dan seni rias.
6
7. Drama Tradisional
Drama tradisional adalah seni
drama yang berakar dan
bersumber dari tradisi
masyarakat, bersifat spontan,
dan terdapat banyak
improvisasi.
Berdasarkan Teknik Pementasan
Drama Modern
Drama modern adalah drama
yang bertolak dari hasil sastra
yang disusun untuk suatu
pementasan.
7
8. Klasifikasi Drama Tradisional
1. Drama tutur adalah drama
yang berbentuk lisan dan
belum diperankan.
Contoh :
Kentrung dan dalang jemblung
8
(Kentrung)
https://www.youtube.com/watch?v=PSEi3-5c36U
(Dalang Jemblung)
https://www.youtube.com/watch?v=Edm6IUqcl20
9. Klasifikasi Drama Tradisional
2. Drama rakyat adalah drama
yang berbentuk lisan,
spontan, dan cerita daerah.
Contoh :
Randai dan ketoprak
9
(Randai)
https://www.youtube.com/watch?v=5Vnei1Ppzbc
(Ketoprak)
https://www.youtube.com/watch?v=lNRQc2t-s5Y
10. Klasifikasi Drama Tradisional
3. Drama wayang atau klasik
adalah drama yang
berbentuk segala macam
wayang.
Contoh :
Wayang kulit, wayang beber,
wayang golek, wayang
orang, dan lengendriyan. 10
(Wayang Kulit)
https://www.youtube.com/watch?v=pxwGJecuLJg
(Wayang Beber)
https://www.youtube.com/watch?v=Rsn_w0JAg6I
11. 11
Contoh Drama Tradisional Wayang
(Wayang Golek)
https://www.youtube.com/watch?v=hkKfosn_JSw
(Wayang Orang)
https://www.youtube.com/watch?v=rI2ZvHGYdPM
(Legendriyan)
https://www.youtube.com/watch?v=_QTVIpG_DjM
11
12. Klasifikasi Drama Tradisional
4. Drama bangsawan adalah drama
yang umumnya dipengaruhi oleh
konsep teater barat. Drama
bangsawan juga ditunjang
pengaruh kebudayaan melayu dan
timur tengah.
Contoh :
Komedi bangsawan dan komedi
stambul 12
(Komedi Bangsawan)
https://www.youtube.com/watch?v=A0jeVRMvns4
(Komedi Stambul)
https://www.youtube.com/watch?v=gbsISLnPMPk
13. 13
Konvensional (sandiwara)
adalah drama yang bertolak
dari lakon yang disajikan
secara konvensional
(perlambangan secara tidak
langsung).
Klasifikasi Drama Modern
(Drama Konvensional)
https://www.youtube.com/watch?v=beLIoCUf0fo
14. 14
Drama kontemporer (teater
mutakir) adalah drama yang
mendobrak konvensi lama dan
penuh dengan pembaruan,
seperti ide-ide baru, gagasan
baru, penyajian baru, dan
penggabungan konsep Barat
dan Timur.
Klasifikasi Drama Modern
(Drama Kontemporer)
https://www.youtube.com/watch?v=XcFURBrlNxk
15. C. Karakteristik Drama
15
No Drama Drama Tradisional Drama Modern
1 Drama mempunyai tiga dimensi,
yakni dimensi sastra, gerakan, dan
ujaran.
Bersumber dari
tradisi masyarakat
Bersumber dari hasil sastra
yang disusun untuk suatu
pementasan
2 Drama memberikan pengaruh
emosional yang lebih kuat
dibandingkan jenis karya sastra yang
lain.
Bersifat spontan Bersifat direncanakan
3 Pengalaman saat menonton drama
lebih lama diingat dibandingkan
jenis sastra lain.
Terdapat banyak
improvisasi
Tidak improvisasi
4 Drama mempunyai banyak
keterbatasan dibandingkan karya
sastra lain, seperti keterbatasan
untuk memunculkan suatu objek
sesuai dengan imajinasi.
16. D. Unsur-Unsur Drama
16
1. Alur konvensional
2. Alur nonkonvensional
3. Alur campuran
1. Latar tempat
2. Latar waktu
3. Latar sosial
4. Latar budaya
Unsur-Unsur Drama
1. Tema 2. Alur atau Plot 3. Latar
17. 17
Lanjutan Unsur-Unsur Drama
4. Tokoh dan
Penokohan
Tokoh
Penokohan
Keterlibatan dalam
menggambarkan alur
Sentral
Bawahan
Latar
Sifat tokoh
Protagonis
Antagonis
Perwatakan tokoh
Statis
Berkembang
Jenis tokoh
Bulat
Datar
Utama
Langsung atau deskriptif (analitis)
Tidak langsung atau dramatis
18. 18
Lanjutan Unsur-Unsur Drama
5. Sudut Pandang
Orang ketiga
6. Amanat 7. Dialog
Orang pertama
“Dia” mahatahu
“Aku” sebagai tokoh
utama
“Aku” sebagai tokoh
tambahan
“Dia” terbatas, “dia”
sebagai pengamat
Tokoh
Wawacang
Kramagung
Unsur-Unsur Drama
19. 19
E. Struktur Teks Drama
1. Prolog
•Pada pagi hari yang syahdu, seorang pelajar bernama Afif berpamitanc kepada Bapak dan
Ibunya ketika akan berangkat sekolah.
2. Dialog
• Afif : Pak, sepertinya Afif pulang agak terlambat hari ini.
• Bapak : Mau kemana kamu?
• Afif : Afif ingin belajar kelompok, Pak.
• ......
3. Epilog
•Suasana saat itu menjadi sangat haru, mereka semua hanyut dalam kegembiraan tersebut.
Kini, Afif semakin giat belajar dan bekerja.
CONTOH STRUKTUR TEKS DRAMA
20. 20
F. Kaidah Kebahasaan Teks Drama
1. Kata Ganti 2. Kata Tidak Baku
a. Orang ketiga
b. Orang
pertama dan
kedua
Prolog
Epolog
Dialog
Contoh:
1) Ayo, Jidul, kamu sembunyikan
dimana, heh?
2) Tadi saya mandi. Setelah itu,
arloji saya tertinggal di kamar
mandi. Lalu dia masuk.
Contoh:
1) Ayo, Jidul , kamu sembunyikan
dimana, heh?
2) Ayo, ngaku saja! Kamu ngaku
saja, Jidul!
Kata tidak baku adalah kata yang
tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
21. 21
Lanjutan Kaidah Kebahasaan Teks Drama
a. Menggunakan
banyak konjungsi
urutan waktu
(temporal)
b. Menggunakan
banyak kata kerja
yang
menggambarkan
peristiwa yang
terjadi
c. Menggunakan
banyak kata kerja
yang menyatakan
sesuatu yang
dipikirkan atau
dirasakan oleh tokoh
d. Menggunakan
banyak kata sifat
untuk
menggambarkan
tokoh, tempat, atau
suasana
Contoh:
Sebelum
Setelah itu
Kemudian
Setelah itu
Contoh :
Menyuruh
Memukul
Menghadap
Beristirahat
Contoh :
Merasakan
Menginginkan
Mengharap-kan
Mengalami
Contoh :
Ramai
Bersih
Kuat
Baik
3. Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Drama
22. 22
G. Penyajian Drama dalam Teks dan Pertunjukan
1. Penulisan
berdasarkan karya
sastra yang sudah ada,
yang harus diperhatikan
yaitu :
Tokoh
Wawancang
Kramagung
2. Penulisan
Berdasarkan Imajinasi
dan Pengalaman
Sendiri, Berikut
langkah-langkahnya :
Menentukan topik drama
Menentukan tokoh atau pelaku cerita
Menyesuaikan struktur drama
Mengubah kerangka alur dalam bentuk dialog
Membuat kerangka alur
23. 23
Lanjutan Penyajian Drama dalam Teks dan Pertunjukan
3. Pementasan Karya
Sendiri, berikut langkah-
langkahnya :
Pembedahan teks drama
Reading calon pemain membaca
teks drama secara keseluruhan
Casting
Pendalaman peran
Blocking
Running
Geladi resik
Pementasan
24. Drama dalam Tayangan Sehari-hari
Drama dalam tayangan sehari-hari
tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga
memperoleh sejumlah pelajaran hidup
yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
H. Penilaian terhadap Drama Tradisional dan Modern
Drama dalam Pementasan
▪ Penilaian drama meliputi tokoh,
penokohan, setting, kostum, tata
panggung, atau unsur lain yang menarik.
▪ Penilaian yang disampaikan harus disertai
alasan-alasan logis dan menyakinkan.
▪ Penilaian atau tanggapan yang disampaikan
menggunakan kalimat efektif agar mudah
dipahami orang lain.
24