Teks ulasan – Jika bicara tentang tulisan tidak akan bisa dilepaskan dari suatu bahasa atau penulisan kalimat. Ketika seseorang membuat suatu tulisan ada yang lebih suka menggunakan bahasa yang formal dan ada juga yang lebih suka menggunakan bahasa informal. Kedua bahasa tersebut sudah memiliki pencintanya masing-masing. Selain itu, kedua bahasa tersebut dapat memberikan informasi kepada pembacanya.
Penggunaan bahasa formal pada suatu kalimat biasanya ditujukan untuk informasi-informasi yang detail atau informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah. Sementara itu, penggunaan bahasa informal pada suatu kalimat ditujukan pada informasi-informasi yang lebih santai dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Informasi yang ada pada suatu tulisan pastinya berfungsi untuk memberikan penjelasan terhadap suatu objek. Namun, terkadang ada juga tulisan yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi atau yang sudah pernah terjadi. Bahkan, ada juga tulisan yang didalamnya berisi tentang informasi berupa pendapat dari penulis dalam menanggapi atau memberikan penilaian terhadap suatu objek.
Tulisan yang berisi tentang pendapat seseorang dalam memberikan penilaian terhadap suatu objek sering juga disebut dengan mengulas. Oleh karena itu, seseorang yang mengulas menandakan bahwa orang itu sedang membuat teks ulasan. Dalam membuat teks ini, objek yang dapat digunakan sangatlah beragam, seperti novel, puisi, lagu, film, dan sebagainya.
Dengan membuat teks ini, maka kita sebagai penulis mencoba untuk memahami suatu karya orang lain yang akan diulas dengan menggunakan sudut pandang kita (penulis teks ulasan). Lalu, apa itu teks ulasan? Yuk kita simak ulasan teks ulasan, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, tujuan, cara membuat, dan contoh. Pengertian Teks Ulasan
Dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani ini tidak bisa lepas dari yang namanya sebuah karya yang sudah dibuat oleh orang lain. Adapun, karya-karya yang dimaksud, seperti musik, karya seni, sastra, puisis, buku, lagu, dan masih banyak lagi. Dengan adanya karya-karya tersebut, maka ada juga seseorang atau kelompok yang memberikan ulasan terhadap karya tersebut atau lebih tepatnya membuat teks ulasan.
Teks ulasan terdiri dari dua kata, yaitu teks dan ulasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Sedangkan ulasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kupasan atau tafsiran atau komentar. Ulasan itu sendiri mungkin lebih sering kita dengar kata review.
Jadi, dapat dikatakan bahwa teks ulasan adalah suatu karangan isinya berupa berbagai macam kupasan atau komentar dalam memberikan pandangan terhadap suatu objek. Dengan membuat teks ini, maka penulis teks ulasan akan memberikan informasi terkait dengan objek yang sedang diulasnya. Oleh sebab itu, teks ini bisa dibilang sifatnya cenderung subjektif
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Teks ulasan – Jika bicara tentang tulisan tidak akan bisa dilepaskan dari suatu bahasa atau penulisan kalimat. Ketika seseorang membuat suatu tulisan ada yang lebih suka menggunakan bahasa yang formal dan ada juga yang lebih suka menggunakan bahasa informal. Kedua bahasa tersebut sudah memiliki pencintanya masing-masing. Selain itu, kedua bahasa tersebut dapat memberikan informasi kepada pembacanya.
Penggunaan bahasa formal pada suatu kalimat biasanya ditujukan untuk informasi-informasi yang detail atau informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah. Sementara itu, penggunaan bahasa informal pada suatu kalimat ditujukan pada informasi-informasi yang lebih santai dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Informasi yang ada pada suatu tulisan pastinya berfungsi untuk memberikan penjelasan terhadap suatu objek. Namun, terkadang ada juga tulisan yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi atau yang sudah pernah terjadi. Bahkan, ada juga tulisan yang didalamnya berisi tentang informasi berupa pendapat dari penulis dalam menanggapi atau memberikan penilaian terhadap suatu objek.
Tulisan yang berisi tentang pendapat seseorang dalam memberikan penilaian terhadap suatu objek sering juga disebut dengan mengulas. Oleh karena itu, seseorang yang mengulas menandakan bahwa orang itu sedang membuat teks ulasan. Dalam membuat teks ini, objek yang dapat digunakan sangatlah beragam, seperti novel, puisi, lagu, film, dan sebagainya.
Dengan membuat teks ini, maka kita sebagai penulis mencoba untuk memahami suatu karya orang lain yang akan diulas dengan menggunakan sudut pandang kita (penulis teks ulasan). Lalu, apa itu teks ulasan? Yuk kita simak ulasan teks ulasan, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, tujuan, cara membuat, dan contoh. Pengertian Teks Ulasan
Dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani ini tidak bisa lepas dari yang namanya sebuah karya yang sudah dibuat oleh orang lain. Adapun, karya-karya yang dimaksud, seperti musik, karya seni, sastra, puisis, buku, lagu, dan masih banyak lagi. Dengan adanya karya-karya tersebut, maka ada juga seseorang atau kelompok yang memberikan ulasan terhadap karya tersebut atau lebih tepatnya membuat teks ulasan.
Teks ulasan terdiri dari dua kata, yaitu teks dan ulasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Sedangkan ulasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kupasan atau tafsiran atau komentar. Ulasan itu sendiri mungkin lebih sering kita dengar kata review.
Jadi, dapat dikatakan bahwa teks ulasan adalah suatu karangan isinya berupa berbagai macam kupasan atau komentar dalam memberikan pandangan terhadap suatu objek. Dengan membuat teks ini, maka penulis teks ulasan akan memberikan informasi terkait dengan objek yang sedang diulasnya. Oleh sebab itu, teks ini bisa dibilang sifatnya cenderung subjektif
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Puisi Lama adalah karya sastra yang harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Puisi Lama terdiri dari Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Old Poetry is a literary work that must be preserved by the Indonesian nation itself. Old Poetry consists of a Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Please Subribe me
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Membaca puisi merupakan kegiatan membaca
nyaring untuk kepentingan seni. Saat
membacakan puisi, pembaca dituntut
menyaringkan suaranya untuk membaca
untaian kata dari puisi. Selain itu juga harus
memperhatikan lafal, intonasi dan ekspresi.
Membaca puisi sebaiknya memahami isi puisi
dengan baik. Dengan memahami isi puisi kita
dapat mengetahui perasaan penyair atau
penulis.
3. Seorang pembaca puisi hendaknya memahami
hal-hal berikut :
Keutuhan makna puisi
Ketepatan irama
Kesesuaian lagu kalimat dengan makna dan nuansa
Kesesuaian ekspresi
Penjiwaan peran
Ketepatan dalam pelafalan
Pembawaan yang meyakinkan
4. Keindahan puisi selain terletak pada syair-syairnya juga terletak
dari cara membacanya. Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam membaca indah puisi :
IRAMA
Irama yaitu tinggi rendahnya suara dalam membaca setiap baris dan
larik puisi.
VOLUME SUARA
Volume suara yaitu keras lembut dan kuat lemahnya suara ketika
membaca puisi,
MIMIK
Mimik atau Ekspresi wajah merupakan perubahan raut muka yang
terlihat ketika membacakan bagian-bagian puisi tersebut (Mimik ialah
gerak raut wajah )
KINESIK
Kinesik merupakan ekspresi tubuh berupa gerakan yang
mendukung isi puisi. Ekspresi tubuh dapat dilihat dari tangan
mengepal, dada membusung, dan sikap menantang ketika
membaca puisi.
5. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika membaca puisi
adalah :
Memahami isi puisi dan membacakan sesuai tema puisi.
Melafalkan tiap kata dengan jelas.
Memberikan penekanan pada kata-kata tertentu (Intonasi)
Jika membawa naskah/teks puisi, pandangan mata jangan hanya
tertuju pada naskah.
Mengusahakan pandangan mata tertuju ke depan atau melihat
pendengar.
Jangan terlihat gemetar dan gugup
Apabila diperlukan, menggunakan gaya tetapi tidak berlebihan
Tidak tergesa-gesa saat membaca
Membaca puisi dengan penuh perasaan.
Tidak monoton, maksudnya tidak membaca dengan volume suara
yang sama, tetapi menurun
penekanan/volume suara bervariasi