Dokumen ini membahas tentang fenomena alam dan sosial dalam Al-Quran dan Hadis. Terdapat ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan fenomena alam seperti matahari, bulan, langit dan bumi. Juga hadis yang menjelaskan bahwa rahmat Allah lebih besar dari kemurkaan-Nya.
Allah banyak menyebutkan perumpamaan dalam Al-Qur'an.
Di antaranya, jenis makhluk satu ini. Berikut sedikit dari
perumpamaan yang Allah sebutkan dalam Al-Qur'an dan
hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
Dunia itu fana
Akherat itu abadi
Jangan terlena dengan dunia, sebaiknya carilah Akherat.
Hidup hanya sementara, manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan di Akherat.
Akan ada orang-orang yang hanya mengharapkan dunia saja, tetapi sebaiknya berharaplah kebaikan dunia dan kebaikan akherat
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Benda-benda langit adalah semua benda yang
tidak ada di Bumi. Benda angkasa jumlahnya
sangat banyak, tak terhitung banyaknya.
Didalam Al-Qur'an setidaknya disebutkan empat
benda langit yakni :
1) / َش ْم ٌسSyamsun / Matahari
2) ٌ / َق َمرQomarun / Bulan
3) / نَ ْج ٌمNajmun / Bintang
4) / َك ْو َك ٌبKaukabun / Planet
Secara umum benda yang bisa kita lihat di
langit adalah / نَ ْج ٌمbintang. Diantara bintang
tersebut ada yang disebut / َش ْم ٌسmatahari.
Allah banyak menyebutkan perumpamaan dalam Al-Qur'an.
Di antaranya, jenis makhluk satu ini. Berikut sedikit dari
perumpamaan yang Allah sebutkan dalam Al-Qur'an dan
hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
Dunia itu fana
Akherat itu abadi
Jangan terlena dengan dunia, sebaiknya carilah Akherat.
Hidup hanya sementara, manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan di Akherat.
Akan ada orang-orang yang hanya mengharapkan dunia saja, tetapi sebaiknya berharaplah kebaikan dunia dan kebaikan akherat
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Benda-benda langit adalah semua benda yang
tidak ada di Bumi. Benda angkasa jumlahnya
sangat banyak, tak terhitung banyaknya.
Didalam Al-Qur'an setidaknya disebutkan empat
benda langit yakni :
1) / َش ْم ٌسSyamsun / Matahari
2) ٌ / َق َمرQomarun / Bulan
3) / نَ ْج ٌمNajmun / Bintang
4) / َك ْو َك ٌبKaukabun / Planet
Secara umum benda yang bisa kita lihat di
langit adalah / نَ ْج ٌمbintang. Diantara bintang
tersebut ada yang disebut / َش ْم ٌسmatahari.
Mata Kuliah: Hikmatut Tasyri'
Materi : Sumber-sumber Tasyri'
Sumber-sumber Tasyri' atau biasa disebut juga dengan mashadir al-tasyri'.
Pokok pembahasan meliputi:
-Pengertian
-Pembagian sumber hukum
a) Allah sebagai syar'i
b) Perilaku Rasulullah sebagai Syar'i
c) Akal sebagai Syar'i
-Manusia sebagai Mukallaf
Mata Kuliah Pengembangan Materi Sejarah Kebudayaan Islam
Kondisi Bangsa Jazirah Arab pada Masa Sebelum Islam:
-Sosial
-Politik
-Adat dan Kebiasaan
-Ekonomi
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdfOktavia Ningrum
Masail Fiqh merupakan mata kuliah yang membahas dan mendiskusikan masalah kontemporer dalam ranah hukum islam.
Valuta Asing dan saham merupakan bagian dari isu yang dibahas dalam fiqh bidang muamalah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT 1 Fenomena alam sosial.pdf
1. FENOMENA ALAM &
SOSIAL DALAM
AL-QUR'AN DAN
HADIS
Disusun Oleh:
-M. Daniyal Ainun Najib (200101110158)
-Oktavia Ningrum (200101110126)
2.
Fenomena merupakan beragam kejadian
yang terjadi di lingkungan alam sekitar yang
dapat diamati atau diteliti melalui kacamata
ilmiah yang dilakukan oleh para ahli.
Fenomena alam adalah peristiwa non-
artifasial (kejadian alami) dalam pandangan
fisika dan kemudian tidak diciptakan oleh
manusia, meskipun dapat mempengaruhi
kehidupan manusia.
FENOMENA ALAM
3. AYAT-AYAT TERKAIT
FENOMENA ALAM DAN SOSIAL
A. Fenomena Alam
1. As-Syams 1-10
2. Ali imran 190
3. (HR Bukhari no 7404 dan Muslim no 2751).
B. Fenomena Sosial
1. Al lail 1-11
2. (HR. Muslim: 4689)
3. (HR. Muslim: 4675)
3
4. “
ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬﻠ َ
ﺟ اَ
ذِ
ا ِ
ﺎر َ
اﻟﻨﻬ َ
و ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬٰ
ﻠَ
ﺗ اَ
ذِ
ا ِ
ﺮَ
ﻤَ
ﻘْ
اﻟ َ
و ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬ ٰ
ﺤ ُ
ﺿ َ
و ِ
ﺲْ
ﻤاﻟﺸ َ
و
ﺎ َ
ﻣ َ
و ِ
ضْ
رَ
ْ
اﻻ َ
و ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬٰ
ﻨَ
ﺑ ﺎ َ
ﻣ َ
و ِ
ءۤ
ﺎَ
ﻤاﻟﺴ َ
و ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬ ٰ
ﺸْ
ﻐَ
ﻳ اَ
ذِ
ا ِ
ﻞ ْ
ﻴاﻟ َ
و
ْ
ﺪَ
ﻗ ۖ
ﺎ َ
ﯨﻬ ٰ
ﻮْ
ﻘَ
ﺗ َ
و ﺎَ
ﻫَ
ر ْ
ﻮ ُ
ﺠُ
ﻓ ﺎ َ
ﻬَ
ﻤَ
ﻬْ
ﻟَ
ﺎَ
ﻓ ۖ
ﺎ َ
ﯨﻬﻮ َ
ﺳ ﺎ َ
ﻣو ٍ
ﺲْ
ﻔَ
ﻧ َ
و ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬ ٰ
ﺤ َ
ﻃ
ۗ
ﺎ َ
ﯩﻬﺳَ
د ْ
ﻦ َ
ﻣ َ
ﺎب َ
ﺧ ْ
ﺪَ
ﻗ َ
و ۖ
ﺎ َ
ﯩﻬﻛَ
ز ْ
ﻦ َ
ﻣ َ
ﺢَ
ﻠْ
ﻓَ
ا
Artinya : Demi matahari dan cahayanya di pagi hari
(1). dan bulan apabila mengiringinya (2). dan siang
apabila menampakkannya (3). dan malam apabila
menutupinya (4). dan langit serta pembinaannya (5)
. dan bumi serta penghamparannya (6). dan jiwa
serta penyempurnaannya (ciptaannya) (7). maka
Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketaqwaannya (8). sesungguhnya
beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (9).
dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya (10) 4
Asy-Syams 1-10
5. Ali-Imran 190
ِ
ﻞْ
ﻴاﻟ ِ
ف َ
ﻼِ
ﺘ ْ
اﺧ َ
و ِ
ضْ
رَ
ْ
اﻻ َ
و ِ
ت ٰ
ﻮ ٰ
ﻤاﻟﺴ ِ
ﻖْ
ﻠ َ
ﺧ ْ
ﻲِ
ﻓ نِ
ا
ۙ
ِ
ﺎبَ
ﺒْ
ﻟَ
ْ
اﻻ ﻰِ
ﻟوُ
ﻻ ٍ
ﺖ ٰ
ﻳٰ
َ
ﻻ ِ
ﺎرَ
اﻟﻨﻬ َ
و
“Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakal.”
6. 6
ﻰ ِ
ﻓ َ
ونُ
ﺮﻜَ
ﻔَ
ﺘَ
ﻳ َ
و ْ
ﻢ ِ
ﻬِ
ُﻮﺑ
ﻨ ُ
ﺟ ٰ
ﻰَ
ﻠَ
ﻋ َ
و ا ً
ﻮدُ
ﻌُ
ﻗ َ
و ﺎً
ﻤ ٰ
َ
ﻴ ِ
ﻗ َ
ﻪٱﻟﻠ َ
ونُ
ﺮُ
ﻛ ْ
ﺬَ
ﻳ َ
ﻳﻦ ِ
ﺬٱﻟ
َﺎ
ﻨِ
ﻘَ
ﻓ َ
َﻚ
ﻨ ٰ
َ
ﺤْ
ﺒ ُ
ﺳ ً
ﻼ ِ
ﻄٰ
َ
ﺑ ا َ
ﺬ ٰ
َ
ﻫ َ
ﺖ ْ
ﻘَ
ﻠ َ
ﺧ ﺎ َ
ﻣ َﺎ
ﻨﺑَ
ر ِ
ضْ
ر ْ
ٱﻻ َ
و ِ
ت ٰ
َ
ﻮ ٰ
َ
ﻤٱﻟﺴ ِ
ﻖْ
ﻠ َ
ﺧ
ِ
ٱﻟﻨﺎر. َ
اب َ
ﺬَ
ﻋ
“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami,
Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari
siksa neraka.”
Ali Imran 191
7.
Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah tentangRahmat
Allah melebihi murka-Nya.
ُ
ﻪاﻟﻠ َ
ﻖَ
ﻠ َ
ﺧ ﺎﻤَ
ﻟ » َ
ﺎلَ
ﻗ – وﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ – ﻰِ
اﻟﻨﺒ ِ
ﻦ َ
ﻋ َ
ةَ
ﺮْ
ﻳَ
ﺮُ
ﻫ ﻰِ
ﺑا ْ
ﻦ َ
ﻋ
ﻰَ
ﻠَ
ﻋ ُ
هَ
ﺪْ
ﻨ ِ
ﻋ ٌ
ﻊ ْ
ﺿ َ
و َ
ﻮْ
ﻫ َ
و ، ِ
ﻪ ِ
ﺴْ
ﻔَ
ﻧ ﻰَ
ﻠَ
ﻋ ُ
ﺐ ُ
ﺘْ
ﻜَ
ﻳ َ
ﻮُ
ﻫ – ِ
ﻪِ
ﺎﺑَ
ﺘِ
ﻛ ﻰِ
ﻓ َ
ﺐَ
ﺘَ
ﻛ َ
ﻖْ
ﻠ َ
ﺨْ
اﻟ
ﻰِ
ﺒ َ
ﻀَ
ﻏ ُ
ﺐِ
ﻠْ
ﻐَ
ﺗ ﻰِ
ﺘَ
ﻤ ْ
ﺣَ
ر نا – ِ
شْ
ﺮَ
ﻌْ
اﻟ
Dari Sahabat Abu Hurairah R.A., Rasulullah S.A.W.
bersabda, “Tatkala Allah menciptakanpara makhluk,
Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di
sisi-Nya di atas ‘Arsy, Sesungguhnya rahmat-Ku lebih
mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari).
7
8. 8
Hadits tentang luasnyarahmat Allah SWT juga pernah diriwayatkan Umar bin
Khattab RA.
وﺟﺪت إذ ﺗﺴﻌﻰ اﻟﺴﺒﻲ ﻣﻦ اﻣﺮأة ﻓﺈذا ،ﺑﺴﺒﻲ ﻢوﺳﻠ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻠﻪ ﻰﺻﻠ اﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻰ َ
مِ
ﺪَ
ﻗ :ﻗﺎل اﻟﺨﻄﺎب ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻋﻦ
ﻃﺎرﺣﺔ ﻫﺬه أﺗﺮون :ﻢوﺳﻠ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻠﻪ ﻰﺻﻠ اﻟﻨﺒﻲ ﻟﻨﺎ ﻓﻘﺎل وأرﺿﻌﺘﻪ ﺑﺒﻄﻨﻬﺎ ﻪ ْ
ﻓﺄﻟﺼﻘﺘ ﻪْ
ﺗأﺧﺬ اﻟﺴﺒﻲ ﻓﻲ ﺎﺻﺒﻴ
ﺑﻮﻟﺪﻫﺎ ﻫﺬه ﻣﻦ ﺑﻌﺒﺎده أرﺣﻢ اﻟﻠﻪ ﻓﻘﺎل ،ﺗﻄﺮﺣﻪ أﻻ ﻋﻠﻰ ﺗﻘﺪر وﻫﻲ ،ﻻ ﻗﻠﻨﺎ اﻟﻨﺎر ﻓﻲ وﻟﺪﻫﺎ
Satu ketika Rasulullah kedatangan rombongan tawanan perang. Di tengah-tengah
rombongan itu ada seorang ibu yang sedang mencari-cari bayinya. Ketika dia berhasil
menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun memeluknya erat-erat ke
tubuhnya dan menyusuinya.
Rasulullah bertanya kepada kami, “Apakah menurut kalian ibu ini akan tega
melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?” Kami menjawab, “Tidak mungkin,
demi Allah. Sementara dia sanggup untuk mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.”
Maka Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya
daripada ibu ini kepada anaknya.” (HR Bukhari no 5999 dan Muslim no 2754).
9. FENOMENA SOSIAL
Fenomena sosial atau seringkali disebut sebagai
gejala sosial, merupakan rangkaian peristiwa
atau fakta sosial yang terjadi di dalam ruang
lingkup masyarakat.
Secara general, fenomena sosial dapat
menggambarkan kehidupan masyarakat lewat
dinamika golongan/kelompok sosial yang
terbentuk integrasi di dalam masyarakat
tersebut