sebuah teori tentang kepribadian manusia yang telah dikemukakan oleh Abraham Maslow. Teori Hirarki Kebutuhan dikemukakan oleh Abraham Maslow (lahir 1 April 1908 – meninggal 8 Juni 1970 pada umur 62 tahun) ia adalah teoretikus yang banyak memberi inspirasi dalam teori kepribadian. Maslow memandang kebutuhan manusia berdasarkan suatu hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang paling rendah hingga kebutuhan yang paling tinggi.
Maslow mapped these needs onto a pyramid diagram, with each need occupying a different level of the pyramid. The lowest and biggest levels represent the basic and highest-priority needs that are essential for survival.
sebuah teori tentang kepribadian manusia yang telah dikemukakan oleh Abraham Maslow. Teori Hirarki Kebutuhan dikemukakan oleh Abraham Maslow (lahir 1 April 1908 – meninggal 8 Juni 1970 pada umur 62 tahun) ia adalah teoretikus yang banyak memberi inspirasi dalam teori kepribadian. Maslow memandang kebutuhan manusia berdasarkan suatu hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang paling rendah hingga kebutuhan yang paling tinggi.
Maslow mapped these needs onto a pyramid diagram, with each need occupying a different level of the pyramid. The lowest and biggest levels represent the basic and highest-priority needs that are essential for survival.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
2. TEORI MOTIVASI : HIRARKI KEBUTUHAN
• Variasi kebutuhan manusia dipandang tersusun
dalam bentuk hirarki atau berjenjang.
• Setiap jenjang kebutuhan dapat dipenuhi hanya
jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan
• Pemisahan kebutuhan tidak berarti masing-masing
bekerja secara eksklusif.
• Kebutuhan bekerja tumpang tindih sehingga orang
dalam suatu ketika bisa dimotivasi oleh dua
kebutuhan atau lebih
3. JENJANG KEBUTUHAN
Jenjang Needs DeskripsiKebutuhanBerkembang
(Metaneeds)
Self actualization needs
(Metaneeds)
Kebutuhan orang untuk menjadi yang seharusnya sesuai dengan potensinya.
Kebutuhan kreatif, realisasi diri, perkembangan self.
Kebutuhan harkat kemanusiaan untuk mencapai tujuan, terus maju, menjadi
lebih baik. Being-values -> 17 kebutuhan berkaitan dengan pengetahuan dan
pemahaman, pemakaian kemampuan kognitif secara positif mencari
kebahagiaan dan pemenuhan kepuasan alih-alih menghindari rasa sakit.
Masing-masing kebutuhan berpotensi sama, satu bisa mengganti lainnya.
KebutuhanKarenaKekurangan
(BasicNeeds)
Esteem needs 1. Kebutuhan kekuatan, penguasaan, kompetensi, kepercayaan diri,
kemandirian.
2. Kebutuhan prestise, penghargaan dari orang lain, status, ketenaran,
dominasi, menjadi penting, kehormatan dan apresiasi.
Love needs/ Belonging-ness Kebutuhan kasih sayang, keluarga, sejawat, pasangan, anak.
Kebutuhan menjadi bagian kelompok, masyarakat. (Menurut
Maslow,kegagalan kebutuhan cinta & memiliki ini menjadi sumber hampir
semua bentuk psikopatologi).
Safety needs Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur, hukum, keteraturan, batas,
bebas dari takut dan cemas.
Psychological needs Kebutuhan homeostatik : makan, minum, gula, garam, protein, serta kebutuhan
istirahat dan seks.
4.
5. PROSENTASI PEMUASAN KEBUTUHAN
No Kebutuhan
terpuaskan
Prosentase terpuaskan
sampai
1 Fisiologis 85%
2 Keamanan 70%
3 Dicintai dan mencitai 50%
4 Self esteem 40%
5 Aktualisasi Diri 10%
6. HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW
• Kebutuhan Dasar 1 : Kebutuhan Fisiologis
• Kebutuhan Dasar 2 : Kebutuhan Keamanan
(Safety)
• Kebutuhan Dasar 3 : Kebutuhan Dimiliki dan
Cinta (Belonging dan Love)
• Kebutuhan Dasar 4 : Kebutuhan Harga Diri (Self
Esteem)
• Kebutuhan Dasar Meta : Kebutuhan Aktualisasi
Diri