Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Terdapat definisi, contoh, dan hasil percobaan untuk mengidentifikasi sifat kedua jenis larutan tersebut. Larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu karena tidak terurai.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Terdapat definisi, contoh, dan percobaan untuk mengidentifikasi sifat kedua jenis larutan tersebut. Percobaan menunjukkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantar arus listrik sehingga lampu menyala, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantar arus listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Terdapat definisi, contoh, dan percobaan untuk mengidentifikasi sifat kedua jenis larutan tersebut. Percobaan menunjukkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantar arus listrik sehingga lampu menyala, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantar arus listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Terdapat definisi, contoh, dan hasil percobaan untuk mengidentifikasi sifat kedua jenis larutan tersebut. Larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu karena tidak terurai.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Terdapat definisi, contoh, dan percobaan untuk mengidentifikasi sifat kedua jenis larutan tersebut. Percobaan menunjukkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantar arus listrik sehingga lampu menyala, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantar arus listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Terdapat definisi, contoh, dan percobaan untuk mengidentifikasi sifat kedua jenis larutan tersebut. Percobaan menunjukkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantar arus listrik sehingga lampu menyala, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantar arus listrik.
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaSyifa Dhila
Laporan ini memberikan ringkasan tentang percobaan untuk menguji sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan mengamati apakah larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau tidak. Berdasarkan hasilnya, larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, meliputi definisi, jenis, dan sifatnya berdasarkan daya hantar listrik. Dokumen ini juga menjelaskan percobaan untuk mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit serta menyimpulkan perbedaan antara keduanya.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, meliputi definisi, contoh, dan penjelasan tentang kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Beberapa indikator kompetensi yang disebutkan adalah mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan berdasarkan kemampuan menghantar listriknya, serta menjelaskan penyebab perbedaan daya hantar listrik
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0 dan 1.
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0-1.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, di mana larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mampu menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Larutan elektrolit dan non elektrolit agustina sariwahyuniAgustina Wahyuni
Dokumen ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari masing-masing jenis larutan beserta soal latihan untuk memahami materi.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menguraikan pengertian kedua jenis larutan ini dan cara mengidentifikasi sifatnya melalui percobaan hantaran listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya untuk menghantarkan listrik. Larutan elektrolit akan menghantarkan listrik karena terurai menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik karena tidak terurai.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit melalui percobaan. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak mengandung ion.
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaSyifa Dhila
Laporan ini memberikan ringkasan tentang percobaan untuk menguji sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan mengamati apakah larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau tidak. Berdasarkan hasilnya, larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, meliputi definisi, jenis, dan sifatnya berdasarkan daya hantar listrik. Dokumen ini juga menjelaskan percobaan untuk mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit serta menyimpulkan perbedaan antara keduanya.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, meliputi definisi, contoh, dan penjelasan tentang kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Beberapa indikator kompetensi yang disebutkan adalah mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan berdasarkan kemampuan menghantar listriknya, serta menjelaskan penyebab perbedaan daya hantar listrik
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0 dan 1.
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0-1.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, di mana larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mampu menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Larutan elektrolit dan non elektrolit agustina sariwahyuniAgustina Wahyuni
Dokumen ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari masing-masing jenis larutan beserta soal latihan untuk memahami materi.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menguraikan pengertian kedua jenis larutan ini dan cara mengidentifikasi sifatnya melalui percobaan hantaran listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya untuk menghantarkan listrik. Larutan elektrolit akan menghantarkan listrik karena terurai menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik karena tidak terurai.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit melalui percobaan. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak mengandung ion.
Similar to Power_Point_Kimia_larutan_Larutan_Elektr.pptx (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Apa sih larutan itu???
Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen
yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya l
ebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau
solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak darip
ada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solve
n.
Wikipedia: Larutan
4. Larutan elektrolit adalah larutan yang terdapat zat-zat yang m
embentuk ion-ion ketika dilarutkan dalam air menghasilkan larutan
yang menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa
menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas d
alam larutan.
Beberapa macam larutan elektrolit yaitu berupa asam, basa kua
t dan garam.
Intan Pariwara KIMIA SMA kelas XII
Yayan sunarya, Kimia Dasar 2 (Bandung: CV. YRama Widya, 2012), hal. 5
1. Larutan Elektrolit
5. Yang Tergolong Elektrolit Kuat
Asam Kuat
HCl
HClO3
HClO4
H2SO4
HNO3
Basa Kuat
Basa-basa golongan
alkali dan alkali tanah
NaOH
KOH,
Ca(OH)2
Mg(OH)2
Ba(OH)2
Garam-garam yang
mempunyai kelarutan
tinggi
NaCl
KCl
KI,
Al2(SO4)3
Buku kimia kelas X/semester 2/Laruta
6. Seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna
). Pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan
satu arah panah ke kanan dengan harga derajat ionisasi adalah
satu (α = 1).
Zonalia, 2015
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dapat
dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan
elektrolit lemah.
a. Larutan Elektrolit Kuat
7. Ciri – ciri larutan elektrolit kuat pada
rangkaian alat uji:
Nyala lampu terang
Molekul netral pada larutan hanya sedikit/tidak
ada sama sekali
Gelembung gas banyak
Menghasilkan banyak ion
8. Pada elektrolit lemah tidak semua molekulnya terurai menjadi ion-
ion(ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-i
on yang dapat menghantarkan arus listrik.
Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan
panah dua arah (bolak-balik), dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol
tetapi kurang dari satu (0 < α < 1).
b. Larutan Elektrolit Lemah
Buku kimia kelas X/semester 2/Laruta
n Elektrolit dan Non Elektrolit
9. Ciri – ciri larutan elektrolit lemah pada
rangkaian alat uji:
Nyala lampu redup
Netral dalam larutan banyak
Gelembung gas sedikit
Menghasilkan sedikit ion Molekul
10. Yang Tergolong Elektrolit Lemah
Asam Lemah
CH3COOH
HCN
H2CO3
H2S
Basa Lemah
NH4OH
Ni(OH)2
Garam-garam yang
sukar larut
AgCl
CaCrO4
PbI2
Buku kimia kelas X/semester 2/Laruta
11. Larutan non elektrolit adalah larutan yang terdapat zat-zat y
ang berupa molekul ketika dilarutkan dalam air menghasilkan larutan
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan
gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak
menyala pada alat uji.
Intan Pariwara KIMIA SMA kelas XII
Yayan sunarya, Kimia Dasar 2 (Bandung: CV. YRama Widya, 2012), hal. 5
2. Larutan non Elektrolit
12. Tidak ada molekulnya yang
terurai menjadi ion-ion
(tidak terionisasi) sehingga
dalam larutan tidak ada ion-ion
yang dapat menghantarkan arus
listrik.
Dengan harga derajat ionisasi
adalah nol (α = 0).
Buku kimia kelas X/semester 2/Laruta
Mengapa dikatakan Larutan non elekt
rolit?
13. Ciri – ciri larutan Non Elektrolit pada
rangkaian alat uji:
Lampu tidak nyala
Netral dalam larutan banyak
Tidak terdapat gelembung
Tidak ada molekulnya yang
terurai menjadi ion-ion
17. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
(Syukri, 1999)
Sifat koligatif larutan
adalah sifat larutan yang
tidak bergantung pada
jenis zat terlarut tetapi
bergantung pada banyaknya
jumlah partikel zat terlarut
dalam larutan.
18. Empat Sifat Koligatif yang Berhubungan
dengan Larutan
01
02
03
04
Penurunan Tekanan Uap (∆P)
Penurunan Titik Beku (∆Tf )
Kenaikan Titik Didih (∆Tb)
Tekanan Osmotik (π)
(Petrucci, 1987)
19. Titik beku suatu zat cair adalah
suhu di mana tekanan uap zat
cair sama dengan tekanan uap
pelarut murninya.
Selisih antara titik beku larutan
dengan titik beku pelarut
murninya disebut penurunan
titik beku larutan.
Trick,
2016
Penurunan Titik Beku
20. 1. Larutan Non Elektrolit
Besarnya penurunan titik beku pada larutan bergantung pada kemolalannya.
Semakin besar kemolalan larutan, titik beku larutan semakin turun.
Keterangan:
Tf pelarut (Tf
o) = titik beku pelarut (oC)
Tf larutan = titik beku larutan (oC)
∆Tf = penurunan titik beku larutan(oC)
m = molaritas (m)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
Tf = m . Kf
∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan
(Intan Pariwara KIMIA SMA kelas
21. 2. Larutan Elektrolit
Keterangan:
∆Tf = penurunan titik beku larutan (oC)
m = molaritas (m)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
i = faktor van’t Hoff
∆Tf = m . Kf . i
∆Tf = m . Kf . 1 + (n – 1) α
(Intan Pariwara KIMIA SMA kelas
22. 1
• Membuat campuran pendingin sebagai bahan pembuatan es
putar
2
• Membuat zat anti beku pada radiator mobil
3
• Mencairkan salju dijalan raya
4
• Anti beku dalam tubuh hewan
5
• Menentukan massa molekul relatif (Mr)
Penerapan Penurunan Titik Beku dalam Kehidupan Sehari-hari
23. CONTOH SOAL
Di antara zat berikut, ketika di dalam air dapat membentuk larutan
elektrolit kuat adalah ….
A. Garam
B. Gula
C. Formalin
D. Es Jeruk
E. Alkohol
X
24. CONTOH SOAL
Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah zat yang ….
A. Dapat menghantarkan listrik
B. Mengandung ion-ion yang bebas bergerak
C. Dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantar
kan
listrik
D. Mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak
E. Mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak
X
25. CONTOH SOAL
Hasil uji daya hantar listrik terhadap larutan A dan B diperoleh hasil berikut:
•Larutan A : lampu menyala terang dan terbentuk gelembung-gelembung gas.
•Larutan B : lampu tidak menyala dan terbentuk gelembung-gelembung gas.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari data tersebut adalah ….
A. Larutan A adalah non elektrolit karena terurai menjadi ion-ion yang
menghasilkan lampu
B. Larutan B adalah elektrolit karena tidak menghasilkan gelembung gas
C. Larutan A adalah non elektrolit karena hanya menghasilkan gelembun
g gas
D. Larutan B adalah non elektrolit karena terurai menjadi ion-ion
menghasilkan gas.
X
26. CONTOH SOAL
Perhatikan gambar di bawah ini, yang menunjukkan ciri-ciri larutan el
ektolit lemah adalah …
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. I dan IV
X
27. CONTOH SOAL
Perhatikan gambar di bawah ini, yang menunjukkan ciri-ciri larutan
non elektolit adalah …
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. I dan IV
X
28. CONTOH SOAL
Dari larutan di bawah ini, jika duji dengan alat uji elektrolit, larutan yan
g
memberi nyala paling terang adalah ….
A. H2SO4 0,1M
B. HF 0,1M
C. CH3COOH 0,1M
D. CO(NH2)2 0,1M
E. NH4OH 0,1M
X
29. CONTOH SOAL
Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling lemah adalah ….
A Natrium asetat 0,1 M
B. Asam Sulfat 0,1M
C. Asam Asetat 0,1M
D. Natrium Hidroksida 0,1M
E. Kalium hidroksida 0,1M
X
30. CONTOH SOAL
Perhatikan ciri-ciri larutan saat diuji dengan menggunakan rangkia
n alat uji daya hantar listrik berikut.
1. Lampu tidak menyala
2. Sedikit gelembung gas
3. Larutan terionisasi sebagian
4. Derajat ionisasi = 0 < α < 1
Larutan yang dapat menunjukkan ciri-ciri tersebut adalah larutan
….
A. Cuka
B. Garam dapur
C. Alkohol
D. Gula
E. Asam Klorida
X
32. CONTOH SOAL
Berapakah titik beku larutan yang terbuat dari 10 g urea CO(NH2)2
dalam 100 g air?
(massa molar urea 60 g/mol, Kf air = 1,86 °C/m)
Mol urea = massa urea / Mr urea
= 10 g / 60 g/mol
= 0,17 mol
Tf = m . Kf
Tf = 1,7 m × 1,86 °C/m
Tf = 3,16 °C
ΔTf = 0 °C - 3,16 °C = -3,16 °C
Jadi, larutan tersebut memiliki titik beku 3,16
°C
di bawah 0 °C atau pada –3,16 °C.
Molalitas urea = mol urea / massa air
= 0,17mol / 0,1 kg
= 1,7 m