Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar yang melibatkan siswa secara aktif melalui pengamatan langsung dan pengalaman belajar yang relevan. Guru perlu menyampaikan materi sumber energi secara konkret dengan strategi baru seperti demonstrasi dan diskusi kelompok. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan tes tertulis dan penilaian kinerja menggunakan lembar kerja siswa.

3. PENDAHULUAN (1)
Pembelajaran Illmu Pengetahuan Alam
atau Sains di Sekolah Dasar membutuhkan
pengamatan secara langsung pada obyek-
obyek yang akan dipelajari. Karena pada
dasarnya siswa tingkat Sekolah Dasar di kelas
I, II, dan III membutuhkan penjelasan yang
konkrit, bukan hal yang abstrak. Hal ini
menuntut guru untuk mencari strategi baru
dalam pembelajaran yang melibatkan siswa
secara aktif. Pembelajaran yang
mengutamakan penguasaan kompetensi harus
berpusat pada siswa (Focus on
Learners), memberikan pembelajaran dan
pengalaman belajar yang relevan dan
kontekstual dalam kehidupan nyata (provide
relevant and contextualized subject matter) dan
mengembangkan mental yang kaya dan kuat
pada siswa.

4. PENDAHULUAN (2)
Pengemasan materi, metode,
media, dan evaluasi yang sesuai dengan
tingkat kemampuan berpikir siswa. Media
stimulus yang dapat dipakai antara lain
peristiwa atau gejala alam, kejadian nyata
di masyarakat yang dilematis, isu
controversial, kasus dalam pergaulan dan
permainan anak-anak yang biasa
dilakukan, dan contoh sikap serta perilaku
lain baik yang bersifat negatif maupun
positif (seperti keteladanan, prestasi,
kepahlawanan, dan sebagainya).

5. Standar Kompetensi
Mengenal berbagai sumbar
energi yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari
dan kegunaannya

6. Kompetensi dasar
• Mengidentifikasikan sumber-
sumber energi
(panas, listrik, cahaya dan bumi)
yang ada di lingkungan sekitar.
• Mengidentifikasi kenampakan
matahari pada pagi, siang dan
sore hari.
• Mendeskripsikan kegunaan
panas dan cahaya matahari
dalam kehidupan sehari-hari

7. INDIKATOR
 Menunjukkan sumber panas,
bunyi dan cahaya melalui alat
rumah tangga.
 Menyebutkan sumber energi
panas.
 Membedakan panas matahari
pagi, siang dan sore hari.
 Memahami kegunaan panas dan
cahaya matahari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Memahami adanya kedudukan
matahari pagi, siang dan sore
hari.

8. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menunjukkan sumber
panas, bunyi dan cahaya melalui alat
rumah tangga.
 Siswa dapat membedakan panas
matahari pagi, siang dan sore hari.
 Siswa dapat memahami kegunaan
panas dan cahaya matahari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Siswa dapat memahami adanya
kedudukan matahari pagi, siang dan
sore hari.

9. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Didkusi
Kelompok
Demonstrasi
Penugasan

10. MATERI
Jenis-jenis sumber
energi panas
Energi panas yang
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari

11. KEGIATAN PEMBELAJARAN (1)
KEGIATAN AWAL
 Guru mengucapkan salam dan
mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin berdo’a.
 Guru memeriksa kehadiran siswa.
 Guru mengingatkan kembali pelajaran
minggu lalu.
 Guru melakukan tanya jawab seputar
materi minggu lalu.

12. KEGIATAN PEMBELAJARAN (2)
KEGIATAN INTI
 Guru menjelaskan tentang jenis-jenis
sumber energi panas.
 Guru menyebutkan sumber energi panas
yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Siswa menuliskan jenis-jenis sumber
energi panas yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Guru membagi kelompok dan memberi
lembar kerja siswa.
 Siswa mendemonstrasikan hasil kerjanya
didepan kelas.
 Siswa yang lain memberikan penilaian.

13. KEGIATAN PEMBELAJARAN (3)
KEGIATAN AKHIR
 Siswa mengumpulkan hasil kerja.
 Guru meresume materi yang telah
disampaikan.
 Guru memberi pekerjaan siswa.
 Guru menutup pembelajaran dengan
berdo’a bersama.

14. SUMBER BELAJAR
 Sulistyanto, Heri, dkk. 2008. Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SD dan
MI Kelas II. Pusat Perbukuan:
Departemen Pendidikan Nasional.
 Purwati, Sri. 2008. Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SD dan
MI Kelas 2. Pusat Perbukuan:
Departemen Pendidikan Nasional.
 Muharam, Aris, dkk. 2008. Senang
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas.
 Anwar, Sjaeful, dkk. 2008. Mari
Belajar Ilmu Pengatahuan Alam
Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas.

15. EVALUASI
Penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran ini
dapat dilakukan selama proses dan akhir
pembelajaran dengan menggunakan alat-alat
penilaian sebagai berikut:
– Tes tertulis.
Jenis penilaian ini diberikan secara
individual kepada siswa menggunakan
Lembar Penilaian. Hasil pekerjaan siswa
dapat dikoreksi langsung oleh siswa secara
silang/saling menukar hasil pekerjaan
dengan kunci jawaban yang telah
disediakan
– Kinerja
Penilaian kinerja ini dilakukan dengan
menggunakan LKS. Tujuannya yaitu untuk
mengetahui kemampuan dan pemahaman
masing-masing siswa.