Contoh peralatan yang membutuhkan ilmu Teknik Biomedis dalam penerapannya terbagi menjadi dua segmen yakni alat bantu diagnosis dan alat bantu terapi. Untuk alat bantu diagnosis, beberapa nama alatnya seperti Ultrasonic Imaging Equipment, Cardiac Output, Fetal Monitoring, Picture Archiving & Communication System, Positron Emission Tomography, Blood Gas Monitoring Instrument, dan Electrical Impedance Tomograph. Sedangkan pada alat bantu terapi, contoh nama-nama alat-alat yang sering ada dan digunakan di rumah sakit adalah Artificial Heart, Hyperthermia, Pacemaker, Defibrillator, Artificial Valves for the Heart, Hemodialysis Machine, Electrosurgical Unit, dan Laser Angioplasty.
Beberapa pilihan konsentrasi pada jurusan ini antara lain bidang instrumentasi dan telemedicine, bidang rekayasa molekuler, dan bidang informatika biomedika. Namun, masing-masing kampus tentunya memiliki pengaturan kurikulum sendiri-sendiri dan bisa saja penyebutan bidang-bidang tersebut berbeda atau mungkin terpecah menjadi lebih dari tiga bidang konsentrasi.
2. DESKRIPSI
JURUSAN
BIOMEDIS
Setiap kali pergi ke rumah sakit, pastinya kamu
pernah melihat deretan alat-alat canggih masa kini
seperti pengukur detak jantung, CT-Scan, MRI,
hingga mesin yang digunakan untuk rontgen? Nah,
semua peralatan tersebut merupakan hasil dari
pengembangan teknologi, dan ilmu biomedis
banyak diterapkan di dalamnya. So, Jurusan Teknik
Biomedis merupakan gabungan dari dua ilmu
penting yaitu ilmu teknik atau engineering dan ilmu
medis atau kedokteran.
3. Teknik biomedis adalah bidang studi yang
menggabungkan antara ilmu teknik dan ilmu
kedokteran. Studi ini menghasilkan berbagai
teknologi mutakhir di bidang kesehatan,
misalnya organ buatan, robot bedah, hingga
obat-obatan terbar
4. TUJUAN
JURUSAN
BIOMEDIS
Tujuan dari bidang ilmu ini sebenarnya untuk mengembangkan teknologi dalam bidang
kedokteran atau medis. Hal tersebut tentunya akan sangat bermanfaat untuk
mempermudah proses diagnosis, rehabilitasi, pengobatan, dan penyembuhan pasien.
Lulusan dari jurusan ini diharapkan bisa melakukan pengukuran, perawatan, dan kalibrasi
peralatan medis yang ada di rumah sakit. Bukan cuma itu, para lulusan Teknik Biomedis
juga diharapkan bisa mengembangkan teknologi atau perangkat baru yang berguna di
bidang kesehatan. Apalagi jumlah penduduk di dunia kian meningkat, yang pastinya
membuat kebutuhan akan seorang ahli bidang kesehatan turut mengalami peningkatan
juga.
5. PERAN
INSINYUR
BIOMEDIS
DALAM
KESEHATAN
Di bidang kesehatan, insinyur biomedis berperan dalam
mengembangkan teknologi alat-alat kesehatan.
Kombinasi prinsip-prinsip teknik dengan pengetahuan
biologi untuk memenuhi kebutuhan medis telah
berkontribusi pada pengembangan konsep yang
revolusioner, bahkan dapat menyelamatkan jiwa, seperti:
Organ buatan
Robot bedah
Prostetik (bagian tubuh
palsu) yang canggih
Obat-obatan baru
Dialisis ginjal.
6. Program Sarjana di Teknik Biomedik UI termasuk kedalam program S1 Reguler. Program s1
reguler adalah program pendidikan jenjang sarjana untuk mereka yang menerima lulusan
SMA/SMK sederajat dengan batasan usia ijazah maksimal 3 tahun. Lulusan program S1 reguler
akan mendapat gelar jenjang kesarjanaan Strata 1 sesuai bidang ilmu yang di tempuh. Jalur
masuk program S1 Reguler melalui SNMPTN dan SBMPTN.
PROGRAM TEKNIK
BIOMEDIS
7. BIAYA KULIAH
BIOMEDIS
Mahasiswa baru yang terdaftar dalam program reguler
dibebaskan dari uang pangkal. Ini dimungkinkan
karena kebijakan dari UI untuk mengalokasikan beban
biaya uang pangkal dari bantuan operasional
perguruan tinggi negri atau BOPTN. Dana ini juga
digunakan untuk membantu beban uang kuliah lewat
sistem BOP-B atau Biaya Operasional Pendidikan
Berkeadilan. Jumlah biaya disesuaikan dengan
kemampuan orang tua/wali mahasiswa sebagai
penanggung biaya
8. BIAYA BIOMEDIS
Biaya kuliah Teknik Biomedis di luar negeri
cukup bervariasi. Ada beberapa faktor yang
memengaruhi biaya kuliah jurusan Teknik
Biomedis di luar negeri.
Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah
lokasi universitas, jenis universitas, jenjang
pendidikan, dan spesialisasi jurusan.
Jadi, besarnya biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan tergantung pada faktor-faktor
tersebut.
Biaya kuliah Teknik Biomedis di luar negeri
memiliki kisaran antara Rp 85.000.000,-
hingga Rp 900.000.000,- per tahun.
.
9. BERIKUT ADALAH
BESARNYA UANG
KULIAH TUNGGAL
UNTUK MASING-
MASING GOLONGAN:
Golongan O: Mahasiswa Bidikmisi
Golongan 1: Rp500.000,00
Golongan 2: Rp1.000.000,00
Golongan 3: Rp4.000.000,00
Golongan 4: Rp6.500.000,00
Golongan 5: Rp8.850.000,00
Golongan 6: Rp10.900.000,00
Golongan 7: Rp11.700.000,00
Golongan 8: Rp12.500.000,00