SlideShare a Scribd company logo
POSISI, PERAN, DAN FUNGSI
MITRA BESTARI
Mitra Bestari
 Mitra = teman = peer
 Bestari = memiliki keilmuan/pemahaman
tentang sesuatu yang cukup luas dan
dalam (definisi pada kamus Bahasa
Indonesia)
 Mitra Bestari = Peer Reviewer
 MB Internal: dari Institusi setempat
 MB Eksternal: dari Institusi di luar
organisasi penerbit
Mitra Bestari
Kriteria:
 Minimal setara dengan penulis naskah,
tidak harus senior, tak harus Prof/Dr
 Mempunyai rekam jejak sebagai penulis
maupun penyaji dalam berbagai
kegiatan ilmiah dalam dan luar negeri
→ akses kemuktahiran substansi
Mitra Bestari
Fungsi
 Menilai apakah suatu artikel cukup
berharga untuk dipublikasi, dan
bagaimana artikel dapat diperbaiki
 Memberi saran pada para editor, artikel
mana yang baiknya dipilih, tergantung
tempat yang tersedia, mana yang patut
dipublikasi
Mitra Bestari
 Tidak diberi beban untuk mereview kalimat demi
kalimat
 Memberi masukan terhadap check list yang kita
berikan
 Tidak mengharapkan “professional fee”
 Bangga dengan “professional acknowledgement”
 Diberi kewenangan menolak suatu naskah untuk
diterima dengan alasan yang jelas
Tips: berdasarkan pengalaman buatlah list MBI/MBE
yang komitmennya tinggi dan cepat dalam
mengembalikan naskah
Mitra Bestari
Kelebihan
 Memberi info untuk
pengambilan
keputusan oleh editor
- Membuang ‘sampah’
 Meningkatkan kualitas
artikel antara waktu
penerimaan & publikasi
 Memberi bobot pada
artikel yang dipublikasi
Kekurangan
 Memperlambat (kadang
menghambat) publikasi
 Tidak selalu menemukan
kecurangan
 Memungkinkan editor
yang lemah menghindari
tanggung jawab
 Tulisan yang radikal sulit
tembus
Penyuntingan Berkala Ilmiah
 Tim penyunting penelaah (board editors)
merupakan tim tetap (penyunting ahli)
 Penelaah independen yang sewaktu-waktu
diperlukan (MB)
 Penelaah pakar dalam topik naskah (MB)
 Naskah yang diterima telah diloloskan oleh
minimal 2 orang MB
Mitra bestari hanya memberi usul
 Mitra bestari berfungsi memberi pertimbangan
↓
 Keputusan untuk mempublikasi tetap di
tangan Dewan Editor
↓
 Dewan Editor bertanggung jawab untuk
menuruti/menolak nasihat Mitra Bestari
Terima Kasih
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianppidkemenkes
 
Triase ns
Triase nsTriase ns
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
Vivi Amelia
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).pptPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
tawabburrahim
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
Markus Iyus Supiandi
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
Yogan Daru Prabowo
 
MATERI PANGAN LOKAL.ppt
MATERI PANGAN LOKAL.pptMATERI PANGAN LOKAL.ppt
MATERI PANGAN LOKAL.ppt
EkaShanti2
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
Relawan Jurnal Indonesia
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
IinUnique
 
Panduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
Panduan Implementasi Code Blue RSMN PamekasanPanduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
Panduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
dr. Andy Eka Bachtiar, M.Kes
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
Niken Kurniasih
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
Hanifa Zulfitri
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Muh Saleh
 
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdfM7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
TeguhSetiawan64
 
Sop 15 penanganan stomatitis
Sop 15 penanganan stomatitisSop 15 penanganan stomatitis
Sop 15 penanganan stomatitis
Santoso Hardoyo
 
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Penataan Ruang
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
Amnita Ginting
 
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah SakitMenyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Robertus Arian Datusanantyo
 

What's hot (20)

Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
 
Triase ns
Triase nsTriase ns
Triase ns
 
Metodologi Penelitian (Leonardo J. Sipahelut)
Metodologi Penelitian (Leonardo J. Sipahelut)Metodologi Penelitian (Leonardo J. Sipahelut)
Metodologi Penelitian (Leonardo J. Sipahelut)
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).pptPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
MATERI PANGAN LOKAL.ppt
MATERI PANGAN LOKAL.pptMATERI PANGAN LOKAL.ppt
MATERI PANGAN LOKAL.ppt
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Panduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
Panduan Implementasi Code Blue RSMN PamekasanPanduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
Panduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdfM7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
 
Sop 15 penanganan stomatitis
Sop 15 penanganan stomatitisSop 15 penanganan stomatitis
Sop 15 penanganan stomatitis
 
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
 
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah SakitMenyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
Menyusun Indikator Mutu Rumah Sakit
 

More from Sofie Krisnadi

Bv dalam kehamilan
Bv dalam kehamilanBv dalam kehamilan
Bv dalam kehamilan
Sofie Krisnadi
 
Copy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilanCopy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilan
Sofie Krisnadi
 
Suplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesia
Suplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesiaSuplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesia
Suplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesia
Sofie Krisnadi
 
Sindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipidSindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipid
Sofie Krisnadi
 
Ktg abnormal
Ktg abnormalKtg abnormal
Ktg abnormal
Sofie Krisnadi
 
Faktor risiko persalinan preterm
Faktor risiko persalinan pretermFaktor risiko persalinan preterm
Faktor risiko persalinan pretermSofie Krisnadi
 
nutrition for nvp
 nutrition for nvp nutrition for nvp
nutrition for nvp
Sofie Krisnadi
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilSofie Krisnadi
 

More from Sofie Krisnadi (9)

Bv dalam kehamilan
Bv dalam kehamilanBv dalam kehamilan
Bv dalam kehamilan
 
Copy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilanCopy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilan
 
Suplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesia
Suplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesiaSuplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesia
Suplementasi mikronutrien ibu hamil di indonesia
 
Infeksi perinatal
Infeksi perinatalInfeksi perinatal
Infeksi perinatal
 
Sindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipidSindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipid
 
Ktg abnormal
Ktg abnormalKtg abnormal
Ktg abnormal
 
Faktor risiko persalinan preterm
Faktor risiko persalinan pretermFaktor risiko persalinan preterm
Faktor risiko persalinan preterm
 
nutrition for nvp
 nutrition for nvp nutrition for nvp
nutrition for nvp
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
 

Posisi,peran da fungsi mitrabestari

  • 1. POSISI, PERAN, DAN FUNGSI MITRA BESTARI
  • 2. Mitra Bestari  Mitra = teman = peer  Bestari = memiliki keilmuan/pemahaman tentang sesuatu yang cukup luas dan dalam (definisi pada kamus Bahasa Indonesia)  Mitra Bestari = Peer Reviewer  MB Internal: dari Institusi setempat  MB Eksternal: dari Institusi di luar organisasi penerbit
  • 3. Mitra Bestari Kriteria:  Minimal setara dengan penulis naskah, tidak harus senior, tak harus Prof/Dr  Mempunyai rekam jejak sebagai penulis maupun penyaji dalam berbagai kegiatan ilmiah dalam dan luar negeri → akses kemuktahiran substansi
  • 4. Mitra Bestari Fungsi  Menilai apakah suatu artikel cukup berharga untuk dipublikasi, dan bagaimana artikel dapat diperbaiki  Memberi saran pada para editor, artikel mana yang baiknya dipilih, tergantung tempat yang tersedia, mana yang patut dipublikasi
  • 5. Mitra Bestari  Tidak diberi beban untuk mereview kalimat demi kalimat  Memberi masukan terhadap check list yang kita berikan  Tidak mengharapkan “professional fee”  Bangga dengan “professional acknowledgement”  Diberi kewenangan menolak suatu naskah untuk diterima dengan alasan yang jelas Tips: berdasarkan pengalaman buatlah list MBI/MBE yang komitmennya tinggi dan cepat dalam mengembalikan naskah
  • 6. Mitra Bestari Kelebihan  Memberi info untuk pengambilan keputusan oleh editor - Membuang ‘sampah’  Meningkatkan kualitas artikel antara waktu penerimaan & publikasi  Memberi bobot pada artikel yang dipublikasi Kekurangan  Memperlambat (kadang menghambat) publikasi  Tidak selalu menemukan kecurangan  Memungkinkan editor yang lemah menghindari tanggung jawab  Tulisan yang radikal sulit tembus
  • 7. Penyuntingan Berkala Ilmiah  Tim penyunting penelaah (board editors) merupakan tim tetap (penyunting ahli)  Penelaah independen yang sewaktu-waktu diperlukan (MB)  Penelaah pakar dalam topik naskah (MB)  Naskah yang diterima telah diloloskan oleh minimal 2 orang MB
  • 8. Mitra bestari hanya memberi usul  Mitra bestari berfungsi memberi pertimbangan ↓  Keputusan untuk mempublikasi tetap di tangan Dewan Editor ↓  Dewan Editor bertanggung jawab untuk menuruti/menolak nasihat Mitra Bestari